RPS
Sembilan jam SMRS saat pasien sedang mengendarai sepeda motor dengan menggunakan helm standar,
pasien tiba tiba menabrak marka jalan. Posisi jatuh tidak diketahui. Pingsan (+), mual (-), muntah (-),
kejang (-). Setelah kejadian pasien tak sadarkan diri . Oleh penolong pasien dibawa ke RS Paru Salatiga
diinfus, diinjeksi obat2an dan dijahit luka , Karena keterbatasan fasilitas pasien dirujuk ke RSDM.
Primary survey:
P : krepitasi -/-,
P : sonor ka/ki
C : TD 128/80, N: 86x/mnt
Secondary survey :
Mata : hematom periorbita (+/-), visus (sde/sde), pergerakan bola mata (sde/sde)
vulnus sudah jahit R. Supraciliaris (D) dg multifilamen non absorable 2.0 sebanyak 7 simpul simple
interupted, vulnus eskoriasi (+)
Telinga : t.a.k
Leher : t.a.k
Thorax : t.a.k
Abdomen: t.a.k
Ekstremitas: t.a.k
St.lokalis
R midfacial
I: oedem (+/-), pendataran mallar imminen(+/-), vulnus eskoriasi R maxilla (D)+ labialis Superior,
R. Intra oral :
I : terpasang ETT, maloklusi sde, trismus sde, gigi tanggal 12 incisivus kiri bawah laserasi mucoginggiva
pada incisivus 2 -caninus kanan bawah