Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Keperawatan komunitas sebagai suatu bidang keperawatan yang yang


memadukan antara keperawatan dan kesehatan masyarakat (public health atau kesehatan
umum) dengan dukungan peran serta masyarakat secara aktif dan mengutamakan pelayanan
promotif dan preventif secara berkesinambungan tanpa mengabaikan perawatan kuratif dan
rehabilitatif secara menyeluruh dan terpadu yang ditujukan kepada individu, keluarga,
kelompok serta masyarakat sebagai kesatuan utuh melalui proses keperawatan (nursing
process) untuk meningkatkan fungsi kehidupan manusia secara optimal, sehingga mampu
mandiri dalam upaya kesehatan (Mubarak, 2009).
Proses keperawatan komunitas merupakan metode asuhan keperawatan yang
bersifat alamiah, sistematis, dinamis, kontinyu, dan berkesinambungan dalam rangka
memecahkan masalah kesehatan klien, keluarga, kelompok serta masyarakat melalui langkah-
langkah seperti pengkajian, perencanaan, implementasi, dan evaluasi keperawatan
(Firmansyah, 2010).
Sasaran pelayanan kesehatan masyarakat adalah individu, keluarga/ kelompok
dan masyarakat dengan fokus upaya kesehatan primer, sekunder dan tersier. Oleh karenanya
pendidikan masyarakat tentang kesehatan dan perkembangan sosial akan membantu
masyarakat dalam mendorong semangat untuk merawat diri sendiri, hidup mandiri dan
menentukan nasibnya sendiri dalam menciptakan derajat kesehatan yang optimal (Elisabeth,
2007).Komunitas sebagai subyek dan obyek diharapkan masyarakat mampu mengenal,
mengambil keputusan dalam menjaga kesehatannya.Sebagian akhir tujuan pelayanan
kesehatan utama diharapkan masyarakat mampu secara mandiri menjaga dan meningkatkan
status kesehatan masyarakat (Mubarak, 2005).
Kesehatan merupakan bagian penting dari kesejahteraan masyarakat. Kesehatan juga
merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia disamping sandang, pangan, dan
papan.Sejarah perkembangan pendidikan di dunia kesehatan memang sejak awal didominasi
oleh upaya pengobatan sehingga banyak dikenal umumnya di bidang medis (kedokteran)
dengan profesi-profesi medis dan paramedis, seperti dokter, perawat dan bidan. Oleh sebab
itu, kesehatan manusia bukan hanya berbicara atau berteori tentang penyakit dan

1
penyebarannya (epidemiologi), tentang gizi makanan, tentang kesehatan lingkungan, tentang
ilmu perilaku dan pendidikan, tetapi juga bagaimana aplikasi atau penerapan teori-teori
tersebut dalam mengatasi masalah-masalah.Kesehatan masyarakat adalah ilmu dan seni
mencegah penyakit, memperpanjang hidup, dan meningkatkan kesehatan melalui
pengorganisasian masyarakat untuk perbaikan sanitasi lingkungan, pemberantasan penyakit
menular, pendidikan kesehatan dan sebagainya (Mubarak, 2009).

Anda mungkin juga menyukai