1.

Migrasi ikan dari air tawar menuju air laut untuk melakukan pemijahan, disebut:
A. Katadromous
B. Uraya
C. Anadromus
D. Ampidromi
2. Zona ini terletak pada geomorfologi lempeng aktif, dengan kedalaman mencapai lebih dari 6.500 m, dan
menghasilkan celah memanjang tegak lurus terhadap arah penunjaman. Zona yang dimaksud dalam ilmu
geomorfologi laut, disebut
A. Zona Subduksi Lempeng laut
B. Zona Prisma akresi
C. Zona Palung Laut
D. Zona Cekungan Busur Laut
3. Ubur ubur api adalah contoh organisme laut yang masuk ke dalam klasifikasi
A. Plankton
B. Pleuston
C. Nekton
D. Bentos
1. Ditinjau dari segi kedalaman air maritim ke arah terdalam, zona afotik sanggup diurutkan
sebagai berikut ….
A. hadalpelagik – abisalpelagik
B. hadalpelagik – mesopelagik
C. abisalpelagik – hadalpelagik
D. mesopelagik – batil pelagic
JAWABAN
D. mesopelagik – batil pelagic
masing-masing kedalaman : 700
2. Alga merah yang hidup di maritim umumnya terdapat pada wilayah ….
A. sub litoral
B. bawah litoral
C. epipelagik
D. hadal pelagik
JAWABAN
B. bawah litoral
wilayah di mana cahaya sangat kurang
3. Zooplankon merupakan plankton di perairan maritim yang
berikut…..
A. lebih banyak jumlah dan jenisnya dibanding fitoplankton<
B. lebih sedikit jumlah dan jenisnya dibanding fitoplankton
C. semuanya berukuran reni
D. sanggup mengakibatkan peledakan (blooming) yang berakibat simpulan hidup ikan massal
JAWABAN
B. lebih sedikit jumlah dan jenisnya dibanding fitoplankton
4. Kedudukan tingkat tropfik kelompok nekton dalam maritim ….
A. lebih rendah dari plankton
B. lebih rendah dari bentos
C. lebih tinggi dari plankton dan bentos
D. sama dengan plankton dan bentos
JAWABAN
C. lebih tinggi dari plankton dan bentos
karena nekton mencakup ular, penyu, dan vertebrata lainnya.
5. Akibat dari penebangan hutan terhadap kerusakan ekosistem
berpengaruh terhadap fisiolofi tumbuhan ialah ….
A. berkurangnya populasi ikan
B. berkurangnya populasi plankton
C. keanekaragaman berkuang
D. tumbuhan sulit berfotosintesis
JAWABAN
D. tumbuhan sulit berfotosintesis
fotosintesis merupakan salah satu aktivitas fisiologi tumbuhan