Anda di halaman 1dari 5

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Diabetes mellitus (DM) yang lebih dikenal sebagai penyakit kencing manis

adalah suatu kondisi terganggunya metabolisme di dalam tubuh karena

ketidakmampuan tubuh membuat atau menyuplai hormon insulin sehingga

menyebabkan terjadinya peningkatan kadar gula darah melebihi normal (Desriani,

2003). Penyakit ini di negara berkembang termasuk Indonesia terjadi peningkatan

prevalensi. Berdasarkan laporan Badan Kesehatan Dunia (WHO) prevalensi

diabetes mellitus sebesar 1,5% - 2,3% akan menjadi 5,7% pada penduduk usia

lebih dari 15 tahun dan berdasarkan laju pertumbuhan penduduk, pada tahun 2020

diperkirakan akan ada sejumlah 178 juta penduduk yang menderita diabetes

mellitus (Agus Sarono, 1997; Nurul Aina, 2003).

Berdasarkan data unit rekam medik RSUD Dr. Soeselo Slawi diperoleh

jumlah penderita diabetes mellitus sepanjang tahun 2010 mengalami peningkatan

yang signifikan. Di awal triwulan 2010, jumlah penderita diabetes mellitus

meningkat sebanyak 93 pasien, dan penurunan yang tidak signifikan pada awal

triwulan II 2010 yaitu sebanyak 79 pasien penderita.

Guna meningkatkan kesejahteraan penderita diabetes mellitus, para dokter

dan petugas kesehatan lainnya, serta para simpatisan, bergabung dengan tujuan

membentuk satu organisasi sosial diabetes mellitus tingkat nasional. Organisasi

tersebut dikenal dengan nama PERSADIA (Persatuan Diabetes Indonesia) yang

http://digilib.unimus.ac.id
2

berpusat di Bandung. Di RSUD dr. Soeselo Slawi, organisasi Persadia sudah aktif

berjalan sejak tahun 2007 dan sampai sekarang beranggotakan 150 diabetesi.

Persadia rutin mengadakan kegiatan organisasi, yang meliputi latihan jasmani atau

senam diabetes, penyuluhan dan pemeriksaan gula darah bagi para diabetesi.

Latihan jasmani atau olahraga untuk penderita diabetes dilakukan secara

rutin dapat menurunkan kadar glukosa darah karena dapat memperbaiki kerja dari

insulin, menurunkan berat badan yang berlebihan, mencegah kegemukan dan

mengurangi terjadinya komplikasi akibat dari diabetes itu sendiri (Sidartawan

Soegondo, 1995). Waktu latihan jasmani otot-otot tubuh, sistem jantung dan

sirkulasi darah serta pernafasan diaktifkan. Metabolisme tubuh, keseimbangan

cairan dan elektrolit serta asam basa harus menyesuaikan diri. Otot-otot akan

menggunakan asam lemak bebas dan glukosa sebagai sumber tenaga (energi).

Glukosa yang berasal dari glikogen di otot-otot dipakai sebagai sumber tenaga,

sehingga glikogen otot berkurang, dan terjadi pemakaian glukosa darah dan asam

lemak bebas. Makin ditingkatkan porsi olahraga makin meningkat pula pemakaian

glukosa yang berasal dari cadangan glikogen hepar (Mardi santoso, 2010).

Standar baku latihan Olahraga Senam Diabetes sebelum dan sesudah latihan

ada pemeriksaan kadar gula darah. Kegiatan rutin Persadia RSUD dr. Soeselo

Slawi melakukan senam diabetes dengan pemeriksaan kadar gula darah sebelum

senam diabetes, sesudah senam diabetes tidak diperiksa kadar gulanya, karena

sejak dari pertama kegiatan rutin melakukan senam diabetes tidak melaksanakan

pemeriksaan gula darah sesudah senam hingga berkelanjutan sampai sekarang.

Bertolok dari permasalahan tersebut, penulis tertarik untuk melakukan

http://digilib.unimus.ac.id
3

pemeriksaan kadar gula darah sebelum dan sesudah melakukan senam diabetes

untuk mengetahui apakah ada pengaruhnya terhadap kadar gula darah.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang peneliti uraikan, maka perumusan

masalah dalam penelitian ini :” Apakah ada perbedaan kadar gula darah sebelum

dan sesudah senam diabetes pada anggota Persadia RSUD dr. Soeselo Slawi”.

1.3. Tujuan Penelitian

1.3.1. Tujuan Umum

Mengetahui pengaruh kadar gula darah diabetesi sebelum dan sesudah

melakukan senam diabetes.

1.3.2. Tujuan Khusus

1. Mengukur kadar gula darah sebelum diabetesi melakukan senam diabetes.

2. Mengukur kadar gula darah sesudah diabetesi melakukan senam diabetes.

3. Menganalisa pengaruh senam diabetes terhadap kadar gula darah sebelum

dan sesudah senam bagi seorang diabetesi.

1.4. Manfaat Penelitian

1.4.1. Bagi Penderita Diabetes Mellitus

Menjadi referensi bagi penderita diabetes mellitus tentang manfaat dari

senam diabetes.

1.4.2. Bagi Organisasi Persadia

Memberi masukan dalam meningkatkan dan mengembangkan kualitas

kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Persadia.

http://digilib.unimus.ac.id
4

1.4.3. Bagi Peneliti

Memberi masukan dalam pengembangan pelayanan bagi penderita

diabetes mellitus.

1.4.4. Bagi Instansi Terkait

Memberikan masukan bagi instansi terkait tentang pengaruh senam

diabetes terhadap gula darah pada penderita diabetes mellitus.

1.5. Orisinalitas Penelitian

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang sudah pernah dilakukan

terdapat pada variabel terikatnya, dimana penelitian ini melihat pengaruh kadar

gula darah sebelum dan sesudah senam diabetes. Perbedaan yang kedua, sampel

penelitian adalah anggota Persadia RSUD dr. Soeselo Slawi.

Adapun penelitian lain yang pernah dilakukan adalah :

Peneliti, Penerbit, Tahun Judul Penelitian Hasil Penelitian

Puji Indriyani, Heru Pengaruh Latihan Fisik; Ada pengaruh latihan


Supriyatno, Agus Santoso. Senam Aerobik Terhadap fisik; senam aerobik
UNDIP. 2007 Penurunan Kadar Gula terhadap penurunan kadar
Darah Pada Penderita DM gula darah pada penderita
Tipe 2 di Wilayah DM tipe 2 di wilayah
Puskesmas Bukateja Puskesmas Bukateja
Purbalingga. Purbalingga.

Dita Novalinda Nindya Hubungan Pola Makan Tidak ada hubungan


Rizky. UNDIP. 2009 Sumber Energi dan Tingkat antara variabel pola
Komsumsi Serat Dengan makan dan jumlah
Kadar Gula Darah Pada komsumsi bahan
Penderita Diabetes Mellitus makanan sumber energi,
Tipe 2. sedangkan variabel
tingkat komsumsi serat
dengan kadar gula darah
ada hubungan yang
signifikan.

http://digilib.unimus.ac.id
5

Bruari, Wahyu Fajar. UMS. Pengaruh Senam Kaki Ada perbedaan yang
2009 Diabetik Terhadap Nyeri signifikan tingkat nyeri
Kaki Pada Pasien Diabetes yang dirasakan oleh
Mellitus di Wilayah Kerja pasien diabetes mellitus
Puskesmas Delanggu di wilayah kerja
Puskesmas Delanggu
sebelum dan sesudah
senam diabetik

Kartika Wahyu Dwi Putra. Efek Senam Diabetes Ada pengaruh senam
UNAIR. 2010 Terhadap Gula Darah diabetes terhadap gula
Sewaktu dan Tekanan Darah darah sewaktu tetapi
Pada Anggota Paguyuban tidak ada pengaruh
Diabetes Putat Jaya Dengan senam diabetes terhadap
DM Tipe 2 sistole dan diastole

EkaHarishmi’ati Kualitas Hidup Klien Kualitas hidup setelah


POLTEKES Diabetes Mellitus Setelah mengikuti kegiatan
Semarang.2010 Mengikuti Kegiatan organisasi Persadia,
Organisasi Persadia di dinilai dari segi fisik
RSUD dr. Soeselo yaitu dalam keadaan
Kabupaten Tegal sehat. Dari segi psikologi
menjadi lebih tenang,
percaya diri, tentram dan
tidak terbebani dengan
penyakitnya.

http://digilib.unimus.ac.id

Anda mungkin juga menyukai