Anda di halaman 1dari 17

rb a - S er

Se bi

Tim Internal - Forum Awardee LPDP (FORMAL) Jerman 2016/17


Daftar Isi
1
Cara Mendaftar S2 di Jerman

3
Sistem Akademik
4
Bentuk Ujian

5
Sistem GPA

6
Konversi Nilai “German GPA” ke IPK Indonesia

6
Internship

8
Student-Life

11
Non Academics Trivia
Kata orang, kuliah di luar negeri itu keren….
Kata orang, kuliah di Eropa itu sesuatu yang cetar membahana…. #tersyahrini
Kata orang,kuliah di Jerman itu luar biasa hitssss.…

Melalui booklet ini, aku ngga akan membahas


dari apa kata orang. Aku akan membahas sistem
perkuliahan program S2/Magister/Master di
Jerman berdasarkan pengalamanku selama
menempuh pendidikan di Jerman dan hal-hal
yang aku pelajari baik akademik maupun non-
akademik. Oiya, penulis booklet ini adalah Andri
Mubarak (mahasiswa TU Berlin) dan Kunio
Pratopo (mahasiswa Eberhard Karls Universitaet
Tuebingen). Selamat membaca!!

A brief intro dengan fondasi kuantitatif yang kuat (Alasan


Mengapa harus melanjutkan kuliah S2 di kalian mungkin berbeda, ga harus sama).
Jerman? Jawaban dari pertanyaan ini sangat Berkeinginan memiliki pengalaman studi di
fundamental untuk keberlanjutan studi, karena Jerman dengan alas an tersebut, aku jadikan
jika niat kita kurang kuat dan cuma punya niat motivasi yang selama ini aku pegang erat-erat.
setengah-setengah untuk melanjutkan studi di (((Balon kali dipegang erat-erat, hehe)))
Jerman, maka nasib kita akan terombang
ambing nantinya selama kuliah di Jerman. Cara Mendaftar S2 di Jerman
(((((terombang-ambing #kosakata #era90-an Di Jerman ada istilah “Time is Money” alias
detected)))))) “waktu adalah uang”, sementara aku masih
terbawa dengan kebiasaan lamaku, “sesuatu
Tapi bener banget lho, motivasi does really yang bisa dikerjakan besok, jangan dikerjakan
matter untuk menjaga kewarasan kita selama sekarang”, sehingga banyak waktu yang
studi. Contohnya, alasan utamaku adalah terbuang karena menunda-nunda pekerjaan.
karena Jerman merupakan salah satu negara Misalnya, urusan pendaftaran ke Universitas.

Motivasi lanjut kuliah itu penting untuk dijaga

1
Seperti kita ketahui, selalu ada deadline untuk presisi yang #tinjulengan bukan? Wow, wow!!
jadwal pendaftarannya kan? Nah, waktu aku Sebenernya banyak banget resiko yang bakal
mendaftar di Uni-Tuebingen, aku inget banget diperoleh jika melakukan hal tersebut. Mungkin
kalau aku daftar ke Universitas tersebut mepet banget aku ngga keterima kalo ternyata
ama deadline pendaftarannya. Saat itu, aku berkasku telat sampai di Jerman, fiuh. Jadi,
menghitung tanggal terakhir aku masih dapat daripada ambil resiko yang besar, lebih baik
mengirimkan berkas dokumen pendaftaran daftarlah jauh-jauh hari sebelum jadwal
agar dapat diterima pihak kampus persis di pendaftaran ditutup.
tanggal penutupan pendaftaran. Sungguh

Pantengin website kampus dan catat tanggal


pendaftarannya serta tanggal deadlinenya.
Daftar dan kirim berkas pendaftaran jauh-jauh
hari sebelum pendaftaran ditutup supaya kalau
dalam hitungan minggu masih belum dapat email
konfirmasi pendaftaran, kamu masih punya waktu
untuk berkorespondensi dengan pihak
administrasinya. Ok?
Secara umum, pendaftaran untuk program universitas yah, jadi kalian harus rajin gali
Master di Universitas di Jerman terdiri dari dua informasinya di website kampus tujuan. Alles
tahap; online dan offline. Untuk pendaftaran klar?):
online, prosedurnya lebih simple dan lebih cepat, Ÿ Ijazah dan transkrip nilai S1 dalam Bahasa
sedangkan untuk pendaftaran offline Inggris, baik softcopy dan hardcopy untuk
membutuhkan waktu lebih lama dan harus lebih dikirim melalui jasa pos ,
teliti karena kita perlu mengirimkan dokumen Ÿ Recommendation Letter (bisa dari Dosen
pendaftaran dan persyaratannya langsung ke Pembimbing S1 atau dari Professor),
alamat kampus di Jerman. Untuk pengumpulan, Ÿ CV dalam Bahasa Inggris (biasanya
pengecekan dan pengiriman dokumen, beberapa univeritas meminta dengan
alokas ikan waktu 1-1,5 bulan s ebelum format Europass:
pendaftaran dibuka, karena kita harus benar- http://europass.cedefop.europa.eu/docume
benar mengecek dokumen yang akan dikirim. nts/curriculum-vitae/templates-
Pastikan tidak ada salah ketik (typo) dan instructions),
kesalahan grammatical yang lain yah, karena Ÿ Motivation letter (harus otentik buatan kita
Jerman termasuk negara dengan tingkat sendiri, jangan copas punya orang lain yah)
ketelitian yang super tinggi. Nah, berikut adalah Ÿ Resume dari Skripsi S1 dalam Bahasa Inggris
dokumen yang dibutuhkan untuk pendaftaran atau beberapa universitas hanya meminta
di Uni-Tuebingen (syarat bervariasi tergantung abstraknya saja.

2
Name Date Modified Size
Ijazah_dan_Transkrip_S1.pdf
Recommendation_Letter.pdf
CV_Europass_eng.pdf
Motivation_Letter.pdf
Resume_Skripsi_S1.pdf

Untuk pengiriman berkas dokumen, pastikan Nah, perguruan tinggi di Jerman menggunakan
waktu pengiriman berkas tersebut sesuai istilah ECTS (European Credit Transfer and
dengan tanggal pendaftaran universitas dibuka. Accumulation System) yang lebih dikenal dengan
Tahap selanjutnya adalah menunggu keputusan nama lain yaitu credit point. ECTS merupakan
dari pihak kampus, apakah kita diterima atau standar yang digunakan oleh negara-negara di
tidak. Biasanya untuk winter semester, informasi Eropa dan Uni Eropa lainnya untuk
penerimaan mahasiswa baru diumumkan di membandingkan performa mahasiswanya.
bulan Mei – Juni melalui email. Sedangkan Untuk mendapatkan ijazah Master terbitan
untuk summer semester, pengumuman salah satu kampus di Jerman, kamu harus bisa
dilakukan sekitar bulan Desember – Januari, menyelesaikan 120 credit yang biasanya terdiri
juga melalui email terlebih dahulu. So this time, dari mata kuliah wajib dan mata kuliah pilihan
please PRAY HARD, guys! yang harus kamu ambil di seluruh semester,
internship (atau di Jerman dikenal dengan istilah
Sistem Akademik praktikum) juga, and the last but not least ada
Bagi yang pernah menempuh pendidikan MasterThesis.
Sarjana/ Strata 1 di Indonesia, pasti kenal dong
dengan yang namanya SKS (bukan Sistem Kalau di Jerman, mekanisme Master Thesis
Kebut Semalam ya! Bukan juga Selalu Ketikung sangatlah beragam. Ada yang cuma submit
Samatemensendiri. #curhatdetected #siyul- Master Thesisnya dah langsung dinyatakan lulus
siyul #menahanperih #lanjutnulis). Nah, SKS ini tanpa perlu sidang. Ada juga yang harus sidang,
kependekan dari Satuan Kredit Semester, yang walaupun sudah submit Master Thesisnya.
menunjukkan beban studi tiap minggunya Sidang juga banyak macamnya kalau di sistem
selama satu semester. Misalnya di Universitas pendidikn Jerman. Ada yang harus sidang
Indonesia, untuk menyelesaikan program terbuka saja, sidang tertutup saja, bahkan ada
Sarjana, kamu diharuskan menyelesaikan 144 – yang harus sidang terbuka dan sidang tertutup
146 SKS dan untuk program Master sebanyak 40 juga (misalnya di program studi ARTS Master
– 42 SKS. Program, Universitas Bonn). Dan sidang inilah

3
yang menentukan kita lulus atau engga. Ada aja mengambil banyak mata kuliah di semester
ko yang dinyatakan gagal saat sidang. Tapi, ada satu, maka kamu tidak memiliki sisa credit di
yang bisa melakukan perbaikan, ada juga yang semester ketiga. Akhirnya, mata kuliah
ga dikasih kesempatan untuk perbaikan. Gokil favoritmu pun tidak bisa diambil. Dengan
kan?! demikian, yuk buat planning sebaik mungkin
Balik lagi ke credit point system, di program sedini mungkin!
Master Uni Berlin kita harus mengambil 90 credit
untuk perkuliahan di kelas, 12 credit untuk Bentuk Ujian
internship dan 18 credit untuk Master Thesis. Jadi Tipe soal ujian di Jerman lebih menekankan
selain tukang kredit, mahasiswa Jerman juga pada penguasaan konsep. Normalnya durasi
hobi ngumpulin kredit #okeinaja #okesip. ujian adalah 2 jam, namun di kasusku ada
Komposisi jumlah credit sangat tergantung pada beberapa mata kuliah dengan durasi ujian 3 dan
programnya. Pokoknya, silahkan dilihat di buku 4 jam. Waktu ideal untuk mempersiapkan ujian
panduan program studi yang biasanya akhir semester (UAS) adalah satu hingga dua
d i b a g i k a n ke p a d a m a h a s i s w a d i a w a l bulan sebelum ujian, lebih lama lagi malah lebih
perkuliahan atau bisa kamu download di website baik (biasanya mahasiswa/i asli Jerman dah
jurusan masing-masing. Beberapa program mempersiapkan dari 3 bulan sebelum ujian
Master tidak mewajibkan internship, namun malah, keren kan mereka?). Metode penentuan
b eb er a p a p r o d i d i k a m p us l a i n s a n g a t nilai akhir untuk setiap mata kuliah di Jerman itu
mewajibkan internship dengan durasi waktu bervariasi lho. Ada yang penilaian 100% hanya
yang berbeda-beda. pada ujian akhir atau ada juga yang berdasarkan
presentasi, tugas paper serta ujian di akhir
Berbeda dengan di Indonesia bahwa kita semester. Ga usah panic, karena setiap
diperbolehkan mengumpulkan SKS lebih dari Professor akan menjelaskan bobot penilaian di
yang diharuskan, di Jerman kita tidak awal semester, biasanya saat kuliah perdana
diperbolehkan mengambil mata kuliah lebih (makanya kalian wajib datang pas kuliah
dari 120 ECTS (walaupun kita ambil 126 – 150 perdana, soalnya bakal digunakan untuk
SKS, pada akhirnya yang ditulis di ijazah dan menyepkati kontrak perkuliahan selama 1
transkrip nilai hanya 120 ECTS dimana yang semester antara Dosen dan mahasiswa).
tercatat adalah mata kuliah yang wajib atau
disarankan oleh pihak prodi). Jadi, harus persis Oiya, ketika kamu ikut kuliah, belum tentu
120 ECTS, ngga kurang dan ngga lebih. otomatis kamu akan ikut ujiannya lho, karena
Konsekuensinya, kita hanya dapat mengambil ada juga kelas yang harus mendaftar terlebih
jumlah mata kuliah sesuai dengan yang dahulu untuk mengikuti ujian. Kalau harus
ditetapkan. Therefore, sangat disarankan untuk mendaftar, maka akan ada periode untuk
membuat rencana studi sematang mungkin pendaftaran ujian dan biasanya pendaftaran
sebelum semester satu dimulai yah. Tujuannya dilakukan via online. Jadi perihal ujian ini,
adalah agar tidak menyesal di kemudian hari. mahasiswalah yang mengatur jadwal ujiannya.
Soalnya bisa jadi mata kuliah favorit kamu ada di Semua keputusan ada di tangan kita, mau ikut
semester ketiga, iya kan? Namun, kalau kamu ujian di semester ini atau di semester lain. Akan

4
tetapi kalau tidak ikut ujian, nilai mata kuliah Indonesia, klau ada soal PG, pasti yg ga belajar
tidak akan keluar (yaiyalah, hehe). masih bisa ngitung kancing. Haha!) Nah untuk
ujian lisan, penilaian sangat tergantung dari
Dan biasanya bakal ada dua opsi untuk jadwal bagaimana cara kita menjawab pertanyaan
ujian, di akhir semester atau di awal semester yang diajukan. Bisa jadi kita mengetahui dan
baru. Sistem seperti ini bisa jadi akan membuat mengerti jawabannya, tapi tidak dapat
kita menunda-nunda waktu ujian. Efek menyampaikannya dengan baik. Untuk itu,
sampingnya adalah, kuliah pun tidak bisa diperlukan latihan untuk menjawab soal-soal
diselesaikan tepat waktu. Meanwhile, ada juga secara lisan agar kamu tidak diliputi perasaan
yang sudah otomatis akan diikutsertakan ujian, deg-degan, takut serta cemas ketika
jika telah mendaftar di mata kuliah tersebut di menghadapi ujian tersebut. Untuk waktu
awal semester. Remember guys, kalau kita daftar persiapan ujian sangat tergantung individu
ujian berarti kita fixed akan memasukkan mata masing-masing, tidak disarankan untuk
kuliah itu ke dalam credit kita. Therefore, be mengimplementasikan sistem kebut semalam
aware of your decisions, pertimbangkanlah yah (DON'T TRY THIS!!). Yang disarankan adalah
secara matang rencana studimu!! sistem belajar bareng gebetan. Ahahaiy! Sekali
mendayung, dua-tiga pulau terlawati, aheeey..
Bentuk ujian akhir di Jerman pun bervariasi,
tergantung program studi dan mata kuliah yang Sistem GPA
diambil. Ada dua jenis ujian: ujian tulis dan ujian Sistem penilaian di Jerman menggunakan skala
lisan. Ujian tulis layaknya ujian di Indonesia, kita 5 angka (beberapa ada yang menggunakan 6
harus menjawab beberapa pertanyaan yang angka). Tapi jangan salah, angka 5 bukan untuk
bentuknya juga bermacam-macam, yang pasti penilaian terbaik lho! Hehe. Di sini untuk nilai
di Jerman itu jarang banget ada soal Pilihan tertinggi adalah 1 dan yang paling jelek adalah 5.
Ganda a.k.a Multiple Choiches (g kayak di

sehr gut! gut befriedigend

artinya sangat baik. Ini artinya baik. NIlai tertinggi artinya performa rata-rata
adalah nilai tertinggi dan kedua di atas rata-rata dan atau standar saja.
dapat dikategorikan luar memenuhi standar
biasa. minimum.

ausreichend mangelhaft
atau cukup adalah nilai artinya gagal atau wajib
minimal yang harus untuk mengambil kembali
diperoleh untuk lulus di mata kuliah tersebut.
satu mata kuliah.

5
Satu hal yang sangat penting dan harus diingat Konversi Nilai German GPA ke IPK
baik-baik tentang sistem ujian ini adalah SETIAP Indonesia
MAHASISWA HANYA MENDAPATKAN Sebagai awardee LPDP, kita diharuskan untuk
KESEMPATAN UNTUK MENGULANG UJIAN melakukan konversi nilai dari transkrip yang
TERTULIS SEBANYAK TIGA KALI. Jika pada diperoleh dari Universitas dengan
kesempatan kedu masih gagal, maka harus menggunakan website ini:
menjalankan ujian lisan sebagai ujian terakhir. http://www.foreigncredits.com/Resources/GPA
JIKA DALAM 3 KALI KESEMPATAN TERSEBUT -Calculator/. Proses konversi relatif mudah, kita
MASIH BELUM LULUS JUGA, MAKA DAPAT hanya diperlukan memilih negara dan
DIPASTIKAN BAHWA KAMU AKAN DI DROP memasukkan setiap nilai dari mata kuliah yang
OUT DARI KAMPUS. `Bye, this department is diperoleh beserta jumlah kreditnya. Khusus
not for you'. Oleh karena itu, belajarlah Jerman, kita pilih terlebih dahulu Country:
sungguh-sungguh di setiap ujian yang akan Germany, lalu pilih Grading Scale: Tertiary
kamu hadapi. Eniwei, cuma ada satu ujian yang (Hochschule & Universitaet). Kalau kalian salah
ngga butuh belajar sih, tapi malah butuh pilih jenis Grading Scale, maka hasil yang
payung. Ujian deras sekali. #jokesjaya diperoleh akan berbeda. Di bawah ini adalah
contoh penggunaan konversi nilai yang hasilnya
akan kita laporkan ke SIMONEV.

Internship teoritis di kelas, tapi juga mendapatkan


Internship atau yang lebih dikenal dengan pengalaman langsung di industri. Pengalaman
praktikum/ magang, merupakan salah satu internship ini akan sangat berharga ketika nanti
bagian penting dari sistem pendidikan di kamu terjun di dunia kerja setelah lulus dari
Jerman. Output yang diharapkan adalah lulusan kampus.
universitas di Jerman tidak hanya belajar secara

6
Hal yang aku perhatikan selama studi di sini
adalah kampus sangat mendorong Langkah-langkah mendaftar Internship
mahasiswanya untuk mengambil internship 1. Pastikan dulu bidang apa yang kamu sukai,
yang durasinya lebih dari durasi minimum yang baru kemudian mencari perusahaan yang
ditetapkan. Misalnya, jurusanku mengharuskan membuka lowongan internship. Hal ini
mahasiswanya untuk mengambil internship sangat penting, mengingat pengalaman
selama 9 minggu, namun mereka akan sangat internship akan sangat berguna untuk bekal
mendorong mahasiswa untuk mengambil mencari pekerjaan nanti ketika selesai studi
internship lebih dari 9 minggu, bahkan bisa atau menjadi bahan untuk mengerjakan
sampai 6 bulan. Walaupun konsekuensinya MasterThesis.
adalah mahasiswa tersebut sudah dapat 2. Oiya, internship tidak hanya dapat dilakukan
dipastikan tidak akan lulus tepat waktu. Kampus di perusahaan, tapi juga di lembaga riset
pada dasarnya tidak akan memaksamu untuk misal Fraunhofer Institute. Informasi
lulus tepat waktu karena masalah durasi mengenai peluang internship dapat
internship yang terlalu lama. Jadi kalian bisa diperoleh di website perusahaan atau
fokus melakukan internship. lembaga riset tersebut. Mereka biasanya
akan memberikan informasi secara detail
Memang, tidak semua program mewajibkan bidang apa saja yang sedang dibutuhkan.
mahasiswanya untuk melaksanakan internship. Selain itu, kamu juga dapat menemukan
Durasi internshipnya pun berbeda-beda informasi di website-website penyedia
tergantung program studi masing-masing. Akan informasi mengenai lowongan pekerjaan dan
tetapi, jika kamu mengambil jurusan teknik di internship. Berikut ini adalah sebagian
Jerman, maka hampir dipastikan kamu harus contohnya:
mengambil internship selama masa studimu. www.stepstone.de
Berbeda dengan jurusan non-teknik yang jarang www.jobScout24.de
mewajibkan mahasiswanya untuk mengambil www.absolvent.de
internship selama masa studi. www.stellenanzeigen.de
www.meinestadt.de
For your information, beberapa jurusan www.praktikum.de
mewajibkan kamu mengambil terlebih dahulu www.internships.com
internship baru kemudian bisa mendaftarkan diri www.connecticum.de
untuk memulai mengerjakan MasterThesis. Jadi, Selain itu, kamu juga dapat memperoleh
bagi yang program studinya memiliki kewajiban informasi internship melalui website kampus.
untuk melaksanakan internship, maka Alumni bisa menjadi sumber untuk mencari
persiapkan diri dengan sebaik-baiknya untuk informasi mengenai internship. Beberapa
mendapatkan tempat internship seperti yang Dosen juga memberikan informasi
kamu harapkan. Cari internship juga gampang- mengenai peluang internship di project yang
gampang susah lho, guys! Tenang aja, berikut sedang dilakukannya.
aku akan sharing caraku mendapatkan 3. Langkah berikutnya adalah menyiapkan CV,
internship: cover letter dan transkrip nilai sementara.

7
Untuk transkrip nilai dapat diperoleh di job description yang akan diperoleh nantinya
jurusan masing-masing. Aku tidak akan jika diterima. Gimana caranya? 4 huruf: K E P
membahas rinci mengenai bagaimana cara O (arti: menginvestigasi sedetail-detailnya
membuat CV dan cover letter yang baik yah, dan secermat-cermatnya layaknya
karena semua ada di Mr. Google. Hal yang menginvestigasi pacarnya mantan). Jadi,
ingin aku tekankan adalah, jika kamu ingin kepoin website perusahaan yang kamu tuju
mencari tempat internship di Jerman, maka mulai dari job description posisi yang kamu
sangat disarankan untuk membuat CV dan lamar, track record yang pada magang di situ,
cover letter dalam Bahasa Jerman. Soalnya dan lain-lain. Interview juga biasanya akan
sangat jarang ditemukan pengumuman dilakukan dalam Bahasa Jerman
peluang internship yang hanya mensyaratkan #telenludah. Jika kamu mengalami kendala
kemampuan Bahasa Inggris. Biasanya, dalam kemampuan Bahasa Jerman, silahkan
mereka meminta kemampuan minimum disampaikan di awal proses interview bahwa
Bahasa Jerman level tertentu. Oleh karena kamu akan mencoba menjawab dalam
itu, kemampuan Bahasa Jerman menjadi Bahasa Jerman, namun jika kamu sulit
penting, walaupun kamu mengambil menjelaskan dalam Bahasa Jerman, kamu
program Internasional yang berbahasa bisa meminta izin untuk menjelaskan dalam
Inggris. Berdasarkan pengalamanku serta Bahasa Inggris #cemangatyahkakanda.
pengalaman teman-temanku, fakta 5. Jika tahap interview telah dilakukan, maka
menunjukkan bahwa jika dalam yang bisa kamu lakukan hanyalah berdoa
pengumuman internship tersebut sambil menunggu hasilnya.
mensyaratkan Bahasa Jerman dan jika kamu 6. Biasanya kampus akan meminta laporan
mengirimkan CV dan cover letter dalam internship setelah kamu menyelesaikan
Bahasa Inggris, maka hampir dapat internship-mu. Format dan panjang
dipastikan kamu tidak akan dipanggil ke laporannya sangat tergantung pada program
tahap berikutnya. Jadi bagi yang baru sampai masing-masing.
di Jerman, tidak ada salahnya untuk memulai
belajar Bahasa Jerman. Bagi yang mencari Student-Life
tempat internship di luar jerman, CV dan cover Asta
letter dalam Bahasa Inggris sudah cukup ko ASta adalah singkatan dari Allgemeiner
biasanya. Studienrendenausschuss layaknya BEM (Badan
4 . Ta h a p b e r i k u t n y a a d a l a h i n t e r v i e w . Eksekutif Mahasiswa) di kampus-kampus
Berdasarkan pengalamanku, interview di Indonesia. Jadi, ASta adalah lembaga eksekutif
perusahaan Jerman sangat detail dan kemahasiswaan yang merepresentasikan
langsung ke job description yang akan mahasiswa terutama jika terdapat
diberikan. Jika mereka membutuhkan skill permasalahan yang berhubungan dengan
tertentu, maka pertanyaan akan mengarah kampus. Setiap universitas di Jerman memiliki
langsung ke hal yang berkaitan dengan skill ASta masing-masing yang pengurusnya dipilih
tersebut. Ada baiknya untuk mempersiapkan oleh mahasiswa itu sendiri dengan masa jabatan
diri sebelum interview, terutama mengenai satu tahun. Ini persis dengan organisasi

8
kemahasiswaan di Indonesia (cuma beda tetap harus dibayarkan juga. Kebijakan ini
bahasa, warna kulit serta level ketampanan aja rencananya akan diterapkan mulai Winter
ko. heuheuhue). Tugas ASta antara lain, Semester tahun 2017 ini #sigh #kzl.
melakukan perundingan dengan kampus
seperti harga semester ticket, mengorganisir Nah, jumlah semester fee yang harus dibayarkan
ceramah, demonstrasi serta konsultasi kepada per semesternya bervariasi tergantung
mahasiswa, dan masih banyak lagi tugas universitas. Biayanya antara 110-310 euro per
mereka. Oiya, dalam semester ticket yang kita semester. Menurutku, biaya ini relatif murah jika
bayar setiap semesternya, ternyata komponen dibandingkan dengan berbagai keuntungan
biayanya salah satunya adalah biaya kontribusi yang kita rasakan. Salah satu komponen dari
untuk ASta. Misal di TU Berlin, setiap mahasiswa biaya semester fee ini adalah semester ticket.
membayar 9.10 Euro per semester yang
dikhususkan untuk organisasi kemahasiswaan Semester ticket sangat berguna bagi mahasiswa
kampus. Tapi jumlah ini relatif lho yah, yang sedang menempuh pendidikan di Jerman.
tergantung kebijakan kampus masing-masing. Manfaat dari semester ticket adalah kita dapat
menggunakan secara gratis seluruh moda
SemesterTicket transportasi kota (bahkan ada yang se-
Salah satu kelebihan dari sistem pendidikan di Bundesland lho) tempat kampus kita berada.
Jerman adalah besarnya subsidi pemerintah Semester ticket ini kudu banget selalu dibawa
Jerman di segala level pendidikan, termasuk jika kamu bertransportasi, karena jika saat
pendidikan tinggi. Yang paling bisa kita rasakan pemeriksaan ternyata kamu tidak
adalah tidak adanya biaya kuliah (Tuition Fee). membawanya, maka dendanya sekitar 40-60
Mahasiswa hanya diwajibkan membayar euro. Just a note aja, 40-60 euro itu bisa buat beli
Semester Fee atau Semester Contribution yang tiket bis PP dari Berlin ke Dresden plus daily
jumlahnya sama semua baik untuk tingkat ticket selama di Dresden. Sekali lupa bawa
Bachelor, Master maupun Doctoral. Tapi, mulai semester ticket, 1 kesempatan trip melayang.
tahun lalu (2016) sudah dikaji kebijakan Untuk beberapa kampus mensyaratkan juga
mengenai penerapan Tuiton Fee di beberapa tidak hanya membawa semester ticket, tapi surat
Bundesland di Jerman (misalnya di Baden- keterangan mahasiswa atau yang lebih dikenal
Würtenberg) sejumlah 1.500 Euro per dengan student bescheinigung.
semester, di luar biaya semester fee yang

Semester ticket dan student bescheinigung

9
Tapi perlu diingat bahwa tidak semua kampus
mendapatkan keuntungan Semesterticket ini,
sebut saja Stuttgart. Di Stuttgart, Semester
ticket hanya berlaku mulai dari jam 6 sore hingga
waktu operasional berakhir, it means Semester
ticket yang diberikan kampus tidak dapat
digunakan untuk berangkat kuliah karena
contoh kartu mensa
jadwal kuliah rata-rata dimulai pukul 08.00
hingga pukul 17.00. Oleh karena itu, mahasiswa
yang tinggal jauh dari kampus (1 – 2 jam waktu FORMAL Jerman
perjalanan) harus ikhlas atau mau ga mau a.k.a FORMAL Jerman (FORum Mahasiswa Awardee
terpaksa membeli tiket lagi per semesternya. LPDP Jerman) adalah wadah organisasi bagi
Biasanya sih biaya tambahan untuk semester penerima beasiswa LPDP di Jerman. Bagi kamu
ticket adalah 199 Euro per semesternya, tapi awardee LPDP di Jerman, ikut berpartisipasi dan
biaya tambahan tiap kampus ini jumlahnya berkontribusi aktif pada organisasi yang kita
sangat relatif. cintai ini adalah sebuah hal yang sangat
dianjurkan. Selain bisa nambah kenalan,
Kantin/ Mensa FORMAL Jerman ini juga bisa berfungsi sebagai
Setiap kampus di Jerman pasti memiliki Mensa, ajang cari jodoh. Sudah terbukti ada 1 pasangan
atau di Indonesia kita menyebutnya kantin. yang tercipta berkat keaktifan mereka di
Sejujurnya, aku jarang ke Mensa karena lokasi FORMAL. Walaupun sisanya yang aktif, ya tetep
kosan yang dekat dengan kampus. Jadi, aku b e l u m d a p e t j o d o h s i h .
lebih memilih buat masak sendiri, hehe. Irit Hahahahahanamanyajugausahahahaha.
boook. Namanya juga anak rantau, ya kannn...
(Satu euro sangatlah berharga, Masbro/ Koordinatornya dipilih pada Muktamar yang
Mbasis). Nah, layaknya kantin kampus di biasanya dilakukan pada bulan Agustus setiap
Indonesia, Mensa juga menawarkan berbagai tahunnya. Tugas koordinator adalah menjadi
macam jenis makanan. Bedanya adalah kita fasilitator antara LPDP dan penerima
dapat melihat-lihat terlebih dahulu menu apa beasiswanya, serta melaksanakan berbagai
saja yang akan disajikan di Mensa di website program kerja yang tidak hanya bermanfaat
kampus sehingga bisa memutuskan akan bagi internal awardee LPDP tapi juga bagi
makan dimana dan dengan menu apa. Sistem masyarakat secara umum.
pembayarannya dengan menggunakan kartu
kantin isi ulang atau kita bisa juga kok bayar FORMAL Jerman punya dua acara besar yang
pake uang tunai. Terkait kartu Mensa, kita menjadi ajang kumpul akrab bagi sesama
dapat mengisinya dengan sejumlah uang awardee yaitu `SILATURAHMI' pada saat
berapapun yang kita mau. Bagi kalian yang liburan Natal dan Tahun Baru dan `MUKTAMAR'
Muslim, lebih baik cek keterangan ingredient di bulan Agustus. Selain itu, FORMAL Jerman
dari menu yang akan kalian pilih yah atau juga memiliki Facebook closed group, WA group,
kalian bisa pilih menu vegetarian/ vegan. dan mailist satu arah yang berfungsi untuk

10
Anggota FORMAL Jerman 2016/17

media komunikasi antarawardee LPDP Jerman. Organisasi berdasarkan daerah asal seperti
Oiya, booklet ini juga salah satu program kerja PASUNDAN bagi masyarakan sunda, IMAN
FORMAL Jerman lho. Untuk lebih lengkapnya bagi mahasiswa yang berasal dari Aceh, KMB
bisa dilihat di webite FORMAL http://lpdp- bagi masyarakat minang dan masih banyak lagi
jerman.org/ #gelartikar #bukalapak #promosi organisasi mahasiswa dan masyarakat
#maklumyangnulis #koordinatorFORMAL Indonesia di Jerman. Banyak juga kegiatan seru
#periode3. lainnya semacam pengajian atau persekutuan di
kota masing-masing. Sayang sih kalau
Organisasi Indonesia lainnya dilewatkan.
Kalau kamu ingin aktif di perkumpulan pelajar
Indonesia di Jerman, kamu dapat berkontribusi NON-ACADEMICS TRIVIA
di PPI Jerman atau PPI di kotamu masing- Culture shock
masing. Selain itu, di Jerman terdapat banyak Kuliah di Jerman berarti keluar dari zona
organisasi lainnya seperti organisasi keagamaan nyaman dan berdapatasi dengan lingkungan
bagi pemeluk agama masing-masing. yang baru. Faktor bahasa merupakan salah

Semeste FORMA
r
Ticket Jerma L
n isasi
Organ esia
Asta Indon ya
Mensa lainn

11
satunya. Aku sendiri ngga terlalu bagus dalam dengan telinga terpasang earphone dan sembari
berinteraksi dengan bahasa asing dan ini memutar musik. Jika ingin mendengarkan
berpengaruh buat akademikku. Di awal musik, mereka istirahat sejenak dan
perkuliahan, hanya sekitar 30-40% saja isi kuliah mendengarkan musik sekitar 10 – 15 menit,
yang bisa aku tangkap, namun dengan enjoying the music and relax the mind dan
berjalannya waktu Alhamdulillah aku dapat kembali bekerja setelahnya. Prinsip mereka,
mengerti 50-60% isi kuliah dan semoga akan bukan seberapa lamakah belajar ataupun
terus meningkat dan meningkat ke depannya bekerj, namun seberapa efekti ah kamu dalam
jadi 1.000% #yes #optimis #berdoa #Aamiin. melakukannya. Yap, harus diakui bahwa banyak
Bahkan Dosennya belum ngomong aja aku udah dari kita belum bisa bekerja dan belajar seefektif
langsung bisa paham. #luarbiasa #Aamiin orang Jerman selama ini, mungkin beberapa
tahun ke depan etos orang Indonesia bisa
Efektifitas kerja menyamai etos orang Jerman? Who knows!
Terdapat perbedaan besar antara etos kerja dan
belajar di Jerman dengan di Indonesia yakni Be prepared before the class
efektifitas. Hal ini sangat aku rasakan dan butuh “Persiapan adalah segalanya” nampaknya
waktu untuk dapat beradaptasi dengannya. sangat melekat di kultur orang Jerman. Secara
Contoh simplenya adalah tentang handphone. umum, universitas di Jerman sangatlah well
Ketika waktu perkuliahan kalau mahasiswa atau prepared dan professional. Bayangkan saja, hal
Dosen mengecek handphone, entah itu untuk pertama yang aku dapat ketika diterima
mengangkat panggilan telepon atau sekedar menjadi mahasiswa Universitat Tuebingen
mengecek dan mengirim pesan singkat, berasa adalah bahan kuliah untuk matrikulasi, yakni
nista gitu. Mereka biasanya mengecek ponsel matematika dan kimia dasar yang
ketika waktu istirahat makan siang atau sesudah matrikulasinya sendiri masih akan dilakukan 2
jam kantor. Hal ini berbanding terbalik dengan bulan lagi. Bahkan bahan kuliah untuk esok hari
aku yang seringkali mengecek ponsel selama sudah dapat dilihat seminggu sebelumnya.
jam kuliah hanya untuk melihat, menjawab Tu j u a n n y a a d a l a h a g a r k i t a d a p a t
pesan singkat atau mengecek socmed. Susah mempersiapkan terlebih dahulu sebelum kuliah.
sekali untuk melepaskan kebiasaan buruk ini Proses belajar mengajar di Jerman sangat
hingga aku melakukan cara yang cukup terbuka. Maksudnya terbuka di sini adalah
ekstrem, yakni tidak membawa ponsel ketika Dosen atau Professor pengajar menjelaskan
berangkat kuliah (cara ini ngga dianjurkan buat bahan kuliahnya secara dua arah, tidak saklek
yang LDR sih, karena bisa memicu huru-hara satu arah. Mereka menerima koreksi dari kita
rumah tangga. Haha.) jika mereka melakukan kesalahan. Bahkan salah
satu Dosenku menjelaskan dan membuktikan
Contoh sederhana lainnya adalah bekerja rumusnya sendiri di papan tulis dan meminta
sambil mendengarkan musik, mungkin hal ini mahasiswanya mengoreksi pembuktian
sangat normal bagi kita, namun engga normal rumusnya. Selain terbuka untuk dikoreksi,
bagi orang Jerman. Mereka jarang bekerja Dosen di sini pun sangat terbuka untuk

12
pertanyaan. Tidak ada pertanyaan yang sepele, mengambil sebuah pendapat atau asumsi.
semua dijawab dengan antusias dan serius oleh Pentingnya pemahaman konsep ini sangat
Dosen. Kamu boleh salah dalam perkuliahan, mempengaruhi metode belajar aku. Yang
namun harus benar dalam ujian. Begitulah awalnya aku hanya fokus kepada latihan soal
prinsip perkuliahan di Jerman. dan mengerjakan soal menggunakan suatu
rumus atau formula, sekarang aku
Do it now!! mengalokasikan waktu untuk berusaha
Do it now because “later” might become “never”. memahami teori dan konsep dibalik rumus
Prinsip ini sangat ampuh dilakukan selama tersebut. Latihan soal itu penting, namun kalau
kuliah di Jerman. Banyak tugas yang diberikan hanya sekedar menghitung menggunakan
Dosen selama di perkuliahan dan harus rumus, serahkan saja kepada komputer yang
dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya. memiliki tingkat ketelitian yang jauh lebih tinggi
Saran aku adalah lakukan segera ketika kegiatan dibanding kita. #salamsuper #kunioteguh
perkuliahan pada hari itu selesai. Lakukan pada
saat itu juga di tempat itu juga, yap di kampus Karakter simple dan sederhana
bukan di kamar. Memang sih masing-masing Mahasiswa asli Jerman ini cenderung tampil
mahasiswa memiliki preferensi tempat belajar, sederhana dan tampil apa-adanya, bahkan
namun kalau aku boleh memberikan saran, Dosen dan Professor di sini sangat casual. Tidak
mengerjakan tugas atau sekedar mengulang jarang mahasiswa dari luar negeri terutama dari
pelajaran lebih baik di kampus atau perpus. benua Asialah yang tampil lebih wow, lebih
Selain tempatnya nyaman yang dapat membuat heboh dan lebih mewah. Salah satu contoh
kita dapat lebih fokus belajar, jam bukanya pun sederhananya adalah masalah handphone.
bisa sampai larut malam, yakni sampai pukul 12 Mahasiswa asli Jerman ada yang masih
malam. Yang ingin aku garis bawahi adalah menggunakan handphone polyphonic dan bukan
jangan sampai ada kata “nanti”, karena disetiap smartphone. Menurut mereka, dengan
kata “nanti” ada rasa khawatir yang muncul handphone polyphonic sudah cukup untuk
karena telah menunda sesuatu. (sedih kan kalau berkomunikasi sehingga tidak perlu membeli
kita ngebet ngajak nikah, tapi si doi malah bilang s m a r t p h o n e ke l u a r a n t e r b a r u . M e r e k a
nanti #sigh hehe) cenderung melihat suatu barang dari segi
kegunannya dan cenderung tidak
Think deeply and critically mempedulikan dari segi prestige atau brand.
Hal yang krusial lainnya yang aku pelajari selama Secara umum, gaya hidup mahasiwa Jerman
studi di Jerman adalah sangat penting untuk lebih sederhana dibandingkan mahasiswa
mengerti konsep atau filosofi dari satu asumsi asing. Nah menurut kalian nih, kira-kira
yang kita ambil. Asumsi digunakan untuk mahasiswa Indonesia di Jerman sesederhana
menyederhanakan masalah, namun justifying penampilan mahasswa asli Jerman ga atau
our assumption weights more than everything. sebaliknya? #selfreminder #kuy
Dibutuhkan konsep yang kuat dan matang
untuk menghasilkan alasan yang logis dalam

13
So, there're some points tentang serba serbi kuliah
S2 di Jerman. Menarik bukan? Yang pasti kuliah di
Jerman itu ga gampang (tapi masih possible ko
untuk kalian yang berminat kuliah di sini).
However, kita butuh extra persiapan lahir bathin
untuk bisa diterima di Universitasnya, menjalani
kehidupan dan studinya, hingga akhirnya bisa lulus
sesuai dengan yang kita harapkan. Kalau niat dan
efforts kita masih setengah-setengah untuk kuliah
di Jerman, mending renungkan lagi deh untuk
kuliah di sini. Mungkin Jerman bukan untukmu
yang mudah menyerah, tapi untuk mereka yang
siap melakukan segalanya tanpa kenal lelah?

Kataku, kuliah di luar negeri itu dapat memperluas cakrawala wawasan….


Kataku, kuliah di Eropa itu sesuatu yang memberikan banyak pelajaran hidup….
Kataku, kuliah di Jerman itu adalah sebuah perjuangan….

Referensi

http://lpdp-jerman.org/
https://hellowulandari.wordpress.com/2015/04/18/perbedaan-pendidikan-di-indonesia-dan-di-
jerman/
https://www.uni-tuebingen.de
http://www.wuski.or.id/abc-seputar-kampus-di-jerman/
https://asta.tu-berlin.de/en
http://studi-jerman.blogspot.com/2010/01/sistem-nilai-dan-ujian.html
Foto-foto dari dokumen pribadi

14
Profil Kontributor
Pemimpin Redaksi Penulis
Raynard Daniel Finantar Retno Widyastuti
S2 Land Management and Land Tenure S3 Oriental and Asian Studies
Technische Universität München Bonn University
“Traveler of both time and place” “A mother, wife and learner”

raynarddaniel23@gmail.com retno.widyastuti14@gmail.com
@raynarddaniel @chikupunya

Penulis Editor
Akhmad Kunio Pratopo Karlina Denistia
S2 Applied and Environmental S3 Quantitative Linguistics
Geoscience Eberhard Karls Universität Tübingen
Eberhard Karls Universität Tübingen “Smart, asik, passionate”
“Keep your head down”
akhmadkunio@gmail.com karlinacintakuning@yahoo.com
@kuniopratopo @karlinakuning

Penulis Editor
Andri Mubarak Risma Rizkia Nurdianti
S2 Global Production Engineering S3 Animal Nutrition and Rangeland
Technische Universität Berlin Management in the Tropics
“Pengagum langit senja” Hohenheim University
“Serius, Santai, Semangat!!”
mubarak.andri@gmail.com rismarizkianurdianti@gmail.com
@andrimubarak @rismarizkianurdianti

Penulis Editor
Arif Luqman dr. Nyityasmono Tri Nugroho, SpB
S3 Microbial Genetics S3 Vascular and Endovascular Surgery
Eberhard Karls Universität Tübingen University of Münster
“Orang biasa saja” “Ikuti Quran dan Sunnah”

arif.luqman@ymail.com yasmonn@yahoo.com
@rifluqman @nyityasmono

Penulis Ilustrator
Ron Soesman Aisjah Rachmawaty Ryadin
S3 Urban and Regional Planning S3 Forest Botany and Tree Physiology
Technische Universität Berlin Georg-August Universität, Göttingen
“Nyunda, Nyakola, Nyantana” “Hidup harus bermakna dan berwarna
serta tak berhenti di satu titik”
soesman2030@yahoo.com aisjahrachmawaty@gmail.com
ron soesman -

Tim Layout

Sabhrina Gita Aninta Hardani Maulana Putri Rama Saputri


S2 Evolution, Ecology, S2 Informatics S2 Biological Sciences
and Systematics Technische Universität Universität Konstanz
Ludwig Maximilians München “Drink coffee and juice!”
Universität München “Bola itu bundar”
“Kita belum final”
sagitaninta@gmail.com hardani.maulana@gmail.com saputri.pr@gmail.com
sabhrina.aninta @hardani_ putri.r.saputri

Anda mungkin juga menyukai