Anda di halaman 1dari 9

Bahan ajar

Sub Materi : gelombang bunyi

Materi Pokok : Intensitas dan taraf Intensitas

A. Kompetensi Inti
KI. 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI. 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.

KI.3 : Memahami, menerapkan, dan menganoalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI. 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar

1.1 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagad raya melalui
pengamatan fenomena alam fisis dan pengukurannya.

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun;
hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam
aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan ,
melaporkan, dan berdiskusi
3.1 Menerapkan konsep dan prinsip gelombang bunyi dan cahaya dalam teknologi

4.1 Merencanakan dan melaksanakan percobaan interferensi cahaya.

C. Indikator

3.1 Menerapkan konsep dan prinsip gelombang bunyi dan cahaya dalam teknologi

kognitif :

3.1.22 Memahami pengertian Intensitas bunyi


3.1.23 Menuliskan perumusan Intensitas bunyi
3.1.24 Menetukan taraf Intensitas bunyi total dari beberapa sumber bunyi yang identik
3.1.25 Membedakan Intensitas ambang pendengar serta Intensitas ambang perasaaan
Ketrampilan

4.1.1 Melakukan pengamatan mengenai materi Intensitas bunyi dari tayangan power point
4.1.2 Mengambil data dari materi Intensitas bunyi dari tayangan power point
4.1.3 Mengolah data dari materi taraf Intensitas bunyi total melalui beberapa sumber bunyi
yang identik
4.1.4 Mempresentasikan hasil Intensitas bunyi
D. Tujuan pembelajaran

3.1.22.1 Berdasarkan hasil diskusi, peserta didik mampu menjelaska pengertian Intensitas
bunyi
3.1.23.1 Berdasarkan hasil diskusi dan Tanya jawab , peserta didik mampu menuliskan
perumusan Intensitas bunyi
3.1.24.1 Setelah melakukan pengamatan dan metode ceramah peserta didik diharapkan dapat
menetukan taraf Intensitas bunyi total dari beberapa sumber bunyi yang identik

3.1.25.1 Berdasarkan hasil diskusi dan Tanya jawab diharapkan peserta didik mampu membedakan
Intensitas ambang pendengar serta Intensitas ambang perasaan
Materi
Intensitas dan Taraf Intensitas

INTENSITAS BUNYI (TI)

Tinggi rendahnya bunyi ditentunkan oleh frekunsinya. Jika frekuensinya besar maka nadanya
tinggi,sebaliknya jika frekuensinya kecil maka nadanya rendah. Intensitas (kuat lemahnya bunyi)
ditentukan oleh amplitude. Jika amplitudonya besar maka bunyi terdengar keras, sebaliknya jika
amplitudonya kecil maka bunyi terdengar lemah.

 Energi dan Intensitas bunyi

Intensitas bunyi adalah jumlah energi bunyi yang tiap detiknya menembus tegak lurus suatu bidang
per satu satuan luas bidang tersebut. Dinyatakan dengan persamaan :

P
I=
A …………………………………..(1)

Dimana
P = daya bunyi (watt)
A = Luas bidang (m2)
I = Intensitas bunyi (watt/m2)

Dari sebuah titik sumber bunyi, bunyi tersebar merata ke seluruh ruanh, sehingga muka gelombang bunyi
berbentuk bola. Luas permukaan bola A = 4 r 2 , maka besarnya intensitas bunyi pada jarak r dari
sumber bunyi dapat dinyatakan

P
I= …………………………………..(1-1)
4r 2
Sumber Bunyi Tingkat Intensitas Intensitas
(dB) (W/m2)
Pesawat jet pada jarak 30 m 140 100
Ambang rasa sakit 120 1
Konser rock yang keras dalam ruangan 120 1
Sirine pada jarak 30 m 100 1x10-2
Interior mobil, yang melaju pada 50 75 3x10-5
km/jam
Lalu lintas jalan raya yg sibuk 70 1x10-5
Percakapan biasa, dengan jarak 50cm 65 3x10-6
Radio yang pelan 40 1x10-8
Bisikan 20 1x10-10
Gemerisik daun 10 1x10-11
Batas pendengaran 0 1x10-12
Tabel 1.1 Intensitas berbagai macam bunyi

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa besarnya Intensitas bunyi


 Sebanding dengan besarnya energy bunyi persatuan waktu (daya bunyi)
 Berbading terbalik dengan kuadrat jarak
 1 
Pendengar dengan sumber bunyi .  I  
 r2 

Batas intensitas yang dapat didengar

 Intensitas maksimum yang masih dapat didengar manusia tanpa menimbulkan rasa sakit adalah
sebesar 100 watt/m2 atasu 1 watt/m2 dinamakan intensitas ambang perasaan
 Intensitas terkecil yang masih dapat menimbulkan rangsangan pendengaran pada telinga adalah
sebesar 10-12 watt/m2. Intensitas terkecil yang masih dapat didengar ini disebut intensitas ambang
pendengaran.

TARAF INTENSITAS BUNYI


Taraf intensitas bunyi (TI) adalah perbedaan antara logaritma intensitas bunyi (I) dari suatu
bunyi dengan logaritma harga ambang intensitas bunyi (I0). Dinyatakan dengan persamaan :

…………………………………….. (1-2)
dimana
TI = taraf intesitas bunyi (desi Bell = dB)
I = intensitas bunyi (W/m2)
I0 = Intensitas ambang (10-12 W/m2)

Apa yang terpikir oleh anda ketika terjadi kemacetan lalu lintas, dan banyak pengemudi
membunyikan klakson bersama-sama, atau beberapa anak yang secara bersama-sama meniup peluit, atau
sekian banyak siswa berteriak bersama-sama. Tentu yang terasa oleh kita adalah kebisingan.

Bila sumber bunyi kita anggap identik satu dengan lainnya, maka intensitas n buah sumber bunyi adalah

In=n.I ………………………………………… (1-3)

sehingga taraf intensitas n buah adalah

………………………………………..…………………(1-4)

persamaan tersebut juga senilai dengan

………………….…………..(1-5)

atau sama dengan


………………………………….(1-6)

Bila ada 10 buah klakson yang identik dan berbunyi bersama-sama,sedangkan TI masing-masing
klakson 80 Db, maka untuk 10 klakson menjadi 80 + 10log 10 = 10 + 10.1 = 90 Db. Tentunya TI sebesar
90 Db lebih bising banding 80 Db. Bila kita menjauhi sumber bunyi maka taraf intensitasnya akan
semakin rendah, dan persamaan di bawah ini dapat diterapkan.
………………………………..(1-7
TI2 = taraf intesnitas bunyi pada jarak r2
TI1 = taraf intesnitas bunyi pada jarak r1 r1 dan r2 = jarak pendengaran (m)

Contoh soal

1. Suatu sumber bunyi mempunyai energi persatuan waktu sebesar 4   10 4 watt. jika
I   10 12 watt / m 2 , berapa taraf intensitas bunyi pada suatu titik yang berjarak 1 m dari
sumber tersebut?

Dik P = 4   10 4 watt.

I   10 12 watt / m 2

r = 1 m , A = 4 r 2

= 4  (1) 2

= 4 m 2

P 4  10 4
I=   10 4 watt / m 2
A 4

I
TI = 10 log
I

10 4
= 10 log
10 12

= 10 log 108

= 10  8

= 80 dB
Soal LATIHAN

1. Semua mesin ketik rata-rata menimbulkan taraf intensitas 60 dB. Berapa taraf intensitas yang
ditimbulkan oleh 10 mesin ketik pada saat yang bersamaan?

2. Sebuah sumber bunyi mempunyai taraf intensitas mempunyai 20 dB , Jika 40 buah sumber bunyi
yang sama berbunyi secara serentak, Tentukan taraf intensitas yang dihasilkan!

Pembahasan

1. Dik : TI = 60 dB

Dit : TI untuk 10 mesin ketik

Jwb : ……..?

I
TI = 10 log
I

I
60 = 10 log
I

I
Log =6
I

I
 10 6
I

Untuk 10 mesin ketik

I = 10  10 6 I   10 7 I 

10 7.I 
TI =10 log
I

= 10 × 7 = 70 dB

==
2.Dik :TI = 20 dB

n = 40

dit : TItot ….?

Jwb: TItot = TI + 10 log n

= 20 + 10 log 40

= 20 + (10 log 10 + 10 log 4)

= 20 + 10 + 20 log 2

= (30 + 20 log 2)dB


Sumber :

http://mulyawulansari.blogspot.co.id/2013/06/cepat-rambat-bunyi.htmlpukul3:07pm

Kanginan Marthen . Fisika Untuk SMA Kelas XII,2006 jakarta ;Penerbit Erlangga

Kamajaya. Fisika Untuk SMA Kelas III Semesterv 1 2004 Bandung ; Penerbit Grafindo

Anda mungkin juga menyukai