Anda di halaman 1dari 3

MODUL TUTORIAL 4

KEGANASAN RONGGA MULUT


BLOK 10, SEMESTER 5; TANGGAL 19- 21 NOVEMBER 2018

KEGANASAN KELENJAR LUDAH

PENDAHULUAN
• Fenomena yang terjadi pada populasi penduduk dunia sekarang, usia dewasa lebih banyak
dibandingkan anak-anak, maka diprediksi penyakit-penyakit yang berhubungan dengan
bertambahnya usia akan semakin meningkat prevalensinya.
• Salah satu penyakit di rongga mulut yang sering terjadi pada usia 55 tahun ke atas (rata-
rata 64 tahun) adalah keganasan kelenjar saliva.
• Keganasan ini terjadi sekitar 2 % dari keseluruhan keganasan di daerah kepala dan leher
• Faktor predisposisi terjadinya keganasan ini adalah ekspos radiasi, pekerjaan, nutrisi,
merokok, usia, dan genetik (dominan pada ras tertentu).
• Kemungkinan terkena pada laki-laki sama dengan pada perempuan
• Kelenjar saliva yang paling sering terkena keganasan adalah glandula parotis yaitu sekitar
70-80%
• Pemeriksaan subjektif melalui anamnesis yang akurat, menilai tumor growth rate dengan
Tumor Doubling Time (TDT), dan pemeriksaan objektif yang adekuat untuk mendapatkan
early diagnosis and prompt treatment, sehingga prognosis penyakit baik.
• Dengan bertambah banyaknya penduduk usia 55 tahun maka penyakit ini diprediksi akan
meningkat prevalensinya, oleh karena itu sebagai dokter gigi perlu mengetahui dan
memahami mengenai keganasan pada kelenjar saliva ini.

SKENARIO
S:
Keluhan utama:
Terdapat benjolan di depan telinga kanan
Anamnesis:
Pasien perempuan berumur 56 tahun datang dengan keluhan terdapat benjolan di depan telinga
kanan sejak 2 bulan yl, awalnya sebesar kelereng kemudian membesar sebesar telur ayam
kampung. Benjolan disertai rasa nyeri, kebas di daerah wajah, kelelahan otot wajah sebelah kanan,
dan tidak ada demam. Terdapat benjolan lain di rahang bawah kanan. Pasien mengaku bekerja
sebagai pegawai di Industri Tekstil, Tidak ada riwayat sakit tertentu. Tidak ada obat rutin yang
diminum. Tidak ada alergi obat. Pasien ingin diperiksa

O: Tanda- tanda vital:


Kesadaran : Compos Mentis
Visual Analog Scale : 5/10
Tekanan darah : 130/ 80 mmHg
Nadi : 84 x / menit
Pernafasan : 20 x/ menit
Suhu : afebris
Status Lokalisata
Pemeriksaan ekstra oral:
- Kepala : wajah asimetris
Benjolan ar Parotis dekstra: massa endofitik, warna sama dengan jaringan sekitar,
konsistensi kenyal, krepitasi (-), fluktuasi (-), ukuran 6x4 cm, tidak dapat digerakkan dari
dasarnya.
- Mata : konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik
- TMJ : Deviasi mandibula ke arah kanan ± 3mm, kliking TMJ kiri
- KGB : TAK

Pemeriksaan intra oral:


- Bibir : TAK
- Vestibulum : TAK
- Gingiva : oedem seluruh regio gingiva
- Dasar mulut : TAK
- Lidah : coated tongue
- Mukosa bukal : TAK
- Palatum : TAK
- Tonsils : T1-T1
A:
Suspect Tumor ganas Kelenjar Parotis dekstra
P:
Pro USG Massa a/r Parotis dekstra
Pro FNAB (Fine Needle Aspiration Biopsy)
Bila keganasan (+)  Pro Eksisi luas dengan safety of margin, Neck
Dissection dan Pro Terapi Adjuvan (Kemoterapi dan Radioterapi)

Satu minggu kemudian, diketahui hasil FNAB menunjukan keganasan, kemudian dilakukan eksisi
luas, dan jaringan tersebut dikonfirmasi ke bagian patologi anatomi, dan didapatkan gambaran
sebagai berikut:

Diskusikan kasus tersebut!

Anda mungkin juga menyukai