RE kasar disebut kasar karena pada membrannya melekat banyak sekali ribosom, sehingga
tampak kasar dibawah mikroskop dan tidak licin. Ribosom juga dilekatkan pada sisi
sitoplasmik membran luar selubung nukleus, yang bertemu dengan RE kasar.
(Gambar 1. 2)
RE halus diberi nama demikian karena permukaan sitoplasmiknya tidak mempunyai ribosom,
jadi tampak licin saja.[3] (Gambar 1.3)
LINTASAN SEKRESI
Secara morfologis, kompleks golgi menunjukkan suatu polaritas yang terkait secara
langsung dengan fungsi organel. Di dalam sel-sel sekresi, kompleks golgi merupakan
suatu pusat fungsional dalam rantai sekresi. Elemen-elemen penghubung lintasan
sekresi tersebut adalah retikulum endoplasma, vesikula transisi, kompleks golgi,
vesikula sekresi, dan membran plasma. Lintasan rantai sekresi ditunjukkan pada
gambar 8.3.
Lintasan skretori meliputi minimal 6 tahap, yaitu (i) tahap sintesis, (ii) tahap segregasi,
(iii) tahap transpor intraseluler, (iv) tahap konsentrasi, (v) tahap penyimpanan, dan (vi)
tahap pengeluaran. Selama berlangsungnya sekresi, terjadi aliran materi dari retikulum
endopla-sma ke arah badan golgi. Permukaan cekung badan golgi yang terorientasi ke
arah retikulum endoplasma disebut permukaan pembentukan atau permukaan cis,
sedangkan permukaan cembung yang terorientasi ke arah permukaan sel disebut
permukaan matang atau permukaan trans.
Pada permukaan matang badan golgi, dibentuk vesikulavesikula sekresi, sedangkan
pada permukaan pembentukan terdapat vesikula-vesikula transpor yang dibentuk dari
membrane retikulum endoplasma. Selama berlangsungnya proses sekresi, terjadi aliran
materi yang dibentuk dalam retikulum endoplasma dan bergerak melalui permukaan
badan golgi dari permukaan pembentukan ke permukaan matang. Selanjutnya bergerak
sebagai granula-granula sekresi pada daerah apikal sel dan pada akhirnya menuju ke
membran plasma dimana bahanbahan tersebut dikeluarkan.
Bahan-bahan yang akan disekresikan pada akhirnya berkumpul pada permukaan trans
badan golgi dan kemudian dilepaskan dalam bentuk vesikula. Vesikula-vesikula sekresi
melepaskan kandungannya dengan dua cara, yaitu secara konstitutif dan secara
regulatif. Sejumlah protein-protein terlarut maupun yang terikat membran yang baru
disintesis, lipida membran plasma yang baru disintesis dilepaskan dengan cara
konstitutif, artinya tidak tergantung pada signal-signal tertentu seperti hormone atau
neurotransmitter. Sejumlah proteinprotein tertentu yang tersimpan di dalam vesikula
sekresi hanya dapat dilepaskan bilamana ia menerima sinyal-sinyal tertentu yang
berasal dari hormone atau neurotransmitter. Sekresi seperti ini dinamakan sekresi
regulative.
ADN mencetak ARNd dalam proses transkripsi yang berlangsung di dalam inti.
Proses sintesis protein dapat dibedakan menjadi dua tahap. Tahap pertama
adalahtranskripsi yaitu pencetakan ARNd oleh ADN yang berlangsung di dalam inti sel.
ARNd inilah yang akan membawa kode genetik dari ADN. Tahap kedua
adalahtranslasi yaitu penerjemahan kode genetik yang dibawa ARNd oleh ARNt.
1. Transkripsi
Langkah transkripsi berlangsung sebagai berikut:
Konsep penting:
Pasangan tiga basa nitrogen disebut triplet. Triplet yang terdapat pada rantai sense ADN
yang mencetak ARNd disebut kodogen. Triplet yang terdapat pada ARNd disebut kodon.
Triplet yang terdapat pada ARNt disebut antikodon.
2. Translasi
Pahami dulu konsep ini:
ARNt memiliki triplet yang merupakan pasangan kodon dan disebut antikodon. Setiap
ARNt hanya dapat mengikat satu jenis asam amino sesuai yang dikodekan oleh kodon.
Jadi dalam translasi terjadi penerjemahan kode genetik yang dibawa ARNd (kodon) oleh
ARNt (antikodon) dengan cara ARNt mengikat satu asam amino yang sesuai.
Setelah ARNd keluar dari dalam inti, selanjutnya ia bergabung dengan ribosom dalam
sitoplasma. Langkah berikutnya adalah penerjemahan kode genetik (kodon) yang
dilakukan oleh ARNt. Caranya, ARNt akan mengikat asam amino tertentu sesuai yang
dikodekan oleh kodon, lalu membawa asam amino tersebut dan bergabung dengan
ARNd yang telah ada di ribosom. Langkah tersebut dilakukan secara bergantian oleh
banyak ARNt yang masing-masing mengikat satu jenis asam amino yang lain.
Mungkinkah ARNt keliru membawakan jenis asam amino sehingga tidak sesuai dengan
kodon? Kecuali terjadi mutasi, kemungkinan hal ini sangat kecil terjadi. Karena setiap
ARNt yang membawa asam amino akan berpasangan tepat sama dengan ARNd
membentuk pasangan kodon – antikodon. Dengan cara demikian kecil kemungkinan
ARNt ‘salah membawa’ asam amino.
Setelah asam amino dibawa ARNt bergabung dengan ARNd di ribosom, selanjutnya
akan terjadi ikatan antar asam amino membentuk polipeptida. Protein akan terbentuk
setelah berlangsung proses polimerisasi.
1. Proses Transkripsi
Pada tahap ini terjadi di dalam nukleus.DNA double heliks yang terdiri dari 2
sisi, misal yang sisi bawah adalah DNA sense (pencetak/cetakan) sedangkan sisi
atas adalah DNA non sense (bukan cetakan). Pertama, enzim polimerase akan
masuk diantara double heliks dan menempel pada sisi DNA sense. Enzim
polimerase akan mencetak/ mengkopi kode genetik DNA seperti yang ada pada
DNA non sense dengan jalan DNA sense sebagai cetakan. Proses pencetakan ini
dimulai dari start kodon pada mRNA yaitu AUG lalu proses pengkopian ini
berakhir pada stop kodon yaitu UAG, UAA,atau UGA. Proses transkripsi selesai
lalu mRNA keluar dari nukleus. Ini video prosesnya..
2. Proses Translasi
Setelah mRNA keluar dari nukleus ke sitoplasma yang membawa kode genetik akan
menempel pada ribosom sub unit kecil. Setelah itu tRNA yang tersebar di sitoplasma
akan menghampiri mRNA dengan membawa pasangan yang sesuai dengan kode genetik
mRNA. setelah itu ribosom sub unit besar akan menghampiri ribosom sub unit kecil
sehingga tRNA berada pada site P lalu pada site A akan ada tRNA lain yang membawa
kode genetik yang sesuai dengan mRNA sehingga berjajaran. Setelah itu asam amino
yang dibawa oleh masing-masing tRNA akan berikatan membentuk rantai polipeptida
dan begitu terus menerus tRNA di site A bergeser ke site P dan datang lagi tRNA lain di
site A asam amino berikatan lagi hingga ujung mRNA maka selesailah proses tanslasi
sehingga terbentuk asam amino atau polipeptida. Ini video prosesnya...