Panduan Penulisan Proposal Penelitian SK PDF
Panduan Penulisan Proposal Penelitian SK PDF
Oleh : www.pustakasekolah.com
Kerangka penulisan proposal penelitian Skripsi adalah sebagai berikut:
BAGIAN AWAL
Bagian awal usulan penelitian terdiri atas:
1. Halaman sampul depan
2. Halaman sampul dalam
3. Halaman pesetujuan
4. Halaman daftar isi
5. Halaman daftar tabel
6. Halaman daftar gambar
7. Halman daftar lampiran
BAGIAN INTI
Bagian inti usulan penelitian memuat hal sebagai berikut:
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penelitian
1.4 Manfaat Penelitian
1.5 Ruang Lingkup Penelitian
BAGIAN AKHIR
a. Daftar Pustaka
b. Lampiran
Penjelasan
BAGIAN AWAL
Secara berurutan bagian awal terdiri dari 8 komponen seperti tersebut di bawah ini
Halaman persetujuan
Halaman ini memuat nama lengkap dan tanda tangan para pembimbing I dan II
BAB 1 PENDAHULUAN
Latar Belakang
Latar belakang berisi uraian tentang apa yang menjadi masalah penelitian, yang
terkait dengan judul, serta alasan mengapa masalah itu pentingdan perlu diteliti.
Masalah tersebut harus didukung oleh fakta empiris (pemikiran induktif) sehingga
jela, memang ada masalah yang perlu diteliti. Juga harus ditunjukkan letak masalah
yang akan diteliti dalam konteks teori (pemikiran deduktif) dengan permasalahan
yang lebih luas, serta peranan penelitian tersebut dalam pemecahan permasalahan
yang lebih luas.
Rumusan Masalah
Rumusan masalah adalah rumusan secara konkrit masalah yang ada, dalam bentuk
pertanyaan penelitian yang dilandasi oleh pemikiran teoritis yang kebenarannya
perlu di buktikan.
Tujuan Penelitian
Bagian ini mengemukakan tujuan yang ingin dicaai melalui proses penelitian. Tujuan
penelitian harus jelas dapat diamati dan atau diukur. Biasanya merujuk pada hasil
yang akan dicapai atau diperoleh dari maksud penelitian.
Manfaat Penelitian
Bagian ini berisi uraian tentang manfaat hasil penelitian bagi perkembangan ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni, (IPTEKS) serta pemerintah maupun masyarakat.
Landasan teoritik
Bagian landasan teoritik memuat tentang teori dasar yang relevan yang berasal dari
pustaka mutakhir yang memuat teori, proposi, konsep atau pendekatan terbaru yang
ada hubungannya dengan penelitian yang dilakukan untuk mencegah replikasi. Teori
yang digunakan seharusnya diambil dari sumber primer. Mencantumkan nama
sumbernya. Tata cara penulisan kepustakaan harus sesuai dengan ketentuan pada
panduan yang digunakan.
Kerangka Pemikiran
Kerangka berpikir penelitian disintesis, diabstraksi dan diekstrapolasi dari berbagai
teori dan pemikirn ilmiah yang mencerminkan paradigma sekaligus tuntunan untuk
memecahkan masalah penelitian dan merumuskan hipotesis. Kerangka pemikiran
penelitian dapat berbentuk bagan, model matematik atau persamaan fungsional
yang dilengkapi dengan uraian kualitatif.
Kerangka pemikiran disusun berdasarkan latar belakang masalah, ditunjang oleh
teori-teori yang ada dan bukti-bukti empiric dari haasil-hasil penelitian terdahulu,
maupun jurnal-jurnal yang relevan dengan masalah yang diteliti, kemudian
dirumuskan dalam suatu kerangka pemikiran. Jika memungkinkan disusun dalam
satu model yang menggambarkan keterkaitan antar variabel, sehingga dapat
dirumuskan suatu hipotesis.
Hipotesis Penelitian.
Hipotesis merupakan proposisi keilmuan yang dilandasi oleh kerangka berpikir
penelitian dengan penalaran deduksi dan merupakan jawaban sementara secara
teoritis terhadap permasalahan yang dihadapi yang dapat diuji kebenarannya
berdasarkan berdasarkan fakta empirik.
Hipotesis penelitian dirumuskan dengan mengacu pada kajian pustaka, penelitian
terdahulu dan kerangka pemikirtan penelitian. Namun demikian, tidak semua
penelitian memerlukan rumusan hipotesis penelitian. Penelitian yang bersifat
eksploratoris (penjelasan) dan deskriptif (gambaran) tidak membutuhkan hipotesis.
Oleh karena itu, subbab hipotesis penelitian tidak harus ada dalam skripsi.
BAB 3 METODE PENELITIAN
Rancangan Penelitian
Analisis data
Bagian ini berisi uraian tentang cara yang digunakan dalam pengolahan dan analisi
data disertai pembenaran atau alasan penggunaan cara analisis tersebut, termasuk
penggunaan metode statistik.
Lampiran
Lampiran ini terdiri dari jadwal kegiatan, rincian biaya, kuesioner dan bila ada
penjelasan dan informasi daan pernyataan persetujuan.
KERANGKA PENULISAN SKRIPSI
Secara berurutan kerangka Skripsi terdiri dari 3 bagian seperti tersebut di bawah ini:
BAGIAN AWAL
Bagian awal Skripsi terdiri atas:
Halaman persetujuan
Halaman abstrak
BAB 1 PENDAHULUAN
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Ruang Lingkup
Landasan teoritik
Penelitian Terdahulu
Kerangka pemikiran
Hipotesis
Rancangan Penelitian
Analisis data
BAB 4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Gambaran Umum
Hasil Penelitian
Pembahasan
BAB 5. PENUTUP
Kesimpulan
Saran-Saran
BAGIAN AKHIR
Bagian akhir terdiri dari:
Daftar Pustaka
Lampiran
Penjelasan
BAGIAN AWAL
Secara berurutan bagian awal terdiri dari 13 komponen seperti tersebut di bawah ini
:
Halaman sampul depan
Halaman ini memuat berturut-turut : usulan (proposal) penelitian, judul, lambang
Universitas Negeri Makassar, nama peserta program sarjana (S1), kalimat : “
Jurusan Ilmu social Universitas negeri makassar dan tahun Skripsi diujikan”.
Halaman ini menggunakan kertas Buffalo atau Linnen warna abu-abu (warna
Fakultas Ekonomi Unhalu).
Halaman persetujuan
Halaman ini memuat nama lengkap dan tanda tangan para pembimbing I & II
Halaman Abstrak
Abstrak ditulis dalam Bahasa Inggris yang berisi tujuan, metodologi, hasil penelitian
dan kata kunci (Keywords) di akhir halaman abstrak. Jumlah kata dalam abstrak
paling sedikit 200 dan paling banyak 250.
BAGIAN INTI
Penjelasan bagian inti sebagai berikut :
BAB 1 PENDAHULUAN
Latar Belakang
Bagian ini berisi tentang adanya kesenjangan antara harapan dan kenyataan baik
kesenjangan teoritik maupun kesenjangan praktis yang melatarbelakangi masalah
yang diteliti. Di dalam latar belakang masalah ini dipaparkan secara ringkas teori,
hasil-hasil penelitian, kesimpulan seminar dan diskusi ilmiah ataupun
pengalaman/pengamatan pribadi yang terkait erat dengan pokok masalah yang
diteliti. Dengan demikian, masalah yang dipilih untuk diteliti mendapat laandasan
berpijak yang lebih kokoh.
Di samping itu, latar belakang berisi uraian tentang apa yang menjadi masalah
penelitianyang terkait dengan judul, serta alasan mengapa masalah itu pentingdan
perlu diteliti. Masalah tersebut harus didukung oleh fakta empiris (pemikiran induktif)
sehingga jelas, memang ada masalah yang perlu diteliti. Juga harus ditunjukkan
letak masalah yang akan diteliti dalam knteks teori (pemikiran deduktif) dengan
permasalahan yang lebih luas, serta peranan penelitian tersebut dalam pemecahan
permasalahan yang lebih luas.
Rumusan Masalah
Rumusan masalah hendaknya disusun secara singkat, padat, jelas dan sebaiknya
dituangkan dalam bentuk kalimat tanya. Rumusan masalah yang baik akan
menampakkan variabel-variabel yang diteliti, jenis atau sifat hubugan antar variabel-
variabel tersebut dan subjek penelitian. Selain itu rumusan masalah hendaknya
dapat diuji secara empiris, dalam arti kemungkinan dikumpulnya data untuk
menjawab pertanyaan yang diajukan.
Tujuan Penelitian
Bagian ini mengemukakan tujuan yang ingin dicapai melalui proses penelitian.
Manfaat Penelitian
Bagian ini bersisi uraian tentang temuan yang dihasilkan dan manfaat temuan
penelitian tersebut bagi perkembangan ilmu pengetahuan, yang dapat dimanfaatkan
oleh ilmuwan lain untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
(IPTEKS) dan akhirnya untuk kesejahteraan umat manusia.
Landasan teoritik
Bagian ini memuat tentang teori dasar yang relevan yang berasal dari pustaka
mutakhir yang memuat teori, proposi, konsep atau pendekatan terbaru yang ada
hubungannya dengan penelitian yang dilakukan untuk mencegah replikasi. Teori
yang digunakan seharusnya diambil dari sumber primer. Mencantumkan nama
sumbernya. Tata cara penulisan kepustakaan harus sesuai dengan ketentuan pada
panduan yang digunakan.
Kerangka Pemikiran
Kerangka pemikiran disusun berdasarkan latar belakang masalah, ditunjang oleh
teori-teori yang ada dan bukti-bukti empirik dari haasil-hasil penelitian terdahulu,
maupun jurnal-jurnal yang relevan dengan masalah yang diteliti, kemudian
dirumuskan dalam suatu kerangka pemikiran. Kerangka pemikiran penelitian dapat
berbentuk bagan, model matematik atau persamaan fungsional yang dilengkapi
dengan uraian kualitatif.
Hipotesis Penelitian.
Hipotesis merupakan proposisi keilmuan yang dilandasi oleh kerangka berpikir
penelitian dengan penalaran deduksi dan merupakan jawaban sementara secara
teoritis terhadap permasalahan yang dihadapi yang dapat diuji kebenarannya
berdasarkan berdasarkan fakta empirik.
Hipotesis penelitian dirumuskan dengan mengacu pada kajian pustaka, penelitian
terdahulu dan kerangka pemikirtan penelitian. Namun demikian, tidak semua
penelitian memerlukan rumusan hipotesis penelitian. Penelitian yang bersifat
eksploratoris (penjelasan) dan deskriptif (gambaran) tidak membutuhkan hipotesis.
Oleh karena itu, subbab hipotesis penelitian tidak harus ada dalam skripsi.
Rancangan Penelitian
Bagian ini berisi tentang penjelasan jenis penelitian yang akan dilakukan ditinjau dari
tujuan dan sifatnya; apakah penelitian eksploratif, deskriptif, eksplanatoris, survei,
historis, korelasional dan komparasi.
Pada bagian ini dijelaskan pula variabel-variabel yang dilibatkan dalam penelitian
serta sifat hubungan antar variabel tersebut.
Analisis data
Bagian ini berisi uraian tentang cara yang digunakan dalam pengolahan dan analisis
data disertai pembenaran atau alasan penggunaan cara analisis tersebut, termasuk
penggunaan metode statistik.
Gambaran Umum
Bagian ini berisi tentang gambaran umum yang relevan dengan objek penelitian
Hasil Penelitian
Bagian ini berisi tentang deskripsi variabel dan penyajian data hasil penelitian dapat
berupa tabel, grafik, gambar, bagan, foto atau bentuk penyajian data yang lain. Tata
cara penyajian tabel, grafik, gambar, bagan, foto harus sesuai dengan ketentuan.
Jika digunakan analisis statistik hanya dimuat tampilan akhir yang menunjukkan
hasilnya, sedangkan perhitungan statistik dimuat sebagai lampiran.
Pembahasan
Bagian ini merupakan bagian terpenting pada skripsi. Bagian ini menunjukkan
tingkat penguasaan peneliti terhadap perkembangan ilmu, konsep dan teori yang
dipadukan dengan hasil penelitian. Pembahsan sekurang-kurangnya mencakup hal-
hal sebagai berikut:
Penalaran hasil penelitian baik secara teoritis, empiris maupun non empiris,
sehingga dapat menjawab dengan menjelaskan rumusan masalah yang
diajukan.
Perpaduan temuan penelitian dengan hasil penelitian sebelumnya dan
konsekuensi serta pengembangannya di masa yang akan datang.
Perumusan teori baru yang dihasilkan dari penelitian (khususnya untuk
disertasi)
Pemahaman terhadap keterbatasan penelitian yang dilakukan sehungga
dapat memberikan saran bagi penelitian selanjutnya.
Kesimpulan
Kesimpulan merupakan sintesis dari pembahasan yang sekurang-kurangnya terdiri
atas:
Jawaban terhadap rumusan masalah dan tujuan penelitian
Hal yang baru ditemukan dan prospek temuan
Pemaknaan pemaknaan teoritik dari hal baru yang ditemukan
Saran
Saran merupakan implikasi hasil penelitian terhadap pengembangan ilmu
pengetahuan dan penggunaan praktis. Sekurang-kurangnya memberi saran bagi
penelitian selanjutnya, sebagai hasil pemikiran penelitian atas keterbatasan
penelitian yang dilakukan. Saran-saran yang diusulkan harus operasional.
BAGIAN AKHIR
Bagian akhir Skripsi meliputi :
Daftar pustaka
Lampiran
Lampiran merupakan bagian yang memuat keterangan atau data tambahan.
CARA PENULISAN :
Bahasa yang digunakan :
Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris yang baik dan benar.; Bila diperlukan atau
belum ada istilah yang tepat dalam bahasa Indonesia, boleh menggunakan baahasa
aslinya dengan memperhatikan tatacara penulisan bahasa asing.
Kertas untuk mteri: Kertas HVS berat 70-80 gram, ukuran (21,5 x 29,7), warna putih.
Tabel dan Gambar disajikan di kertas untuk materi, kecuali dalam keaadaan
tertentu dapat mengguanakaan kertas dan ukuraan yang berbeda.
Pengetikan Naskah
Naskah diketik dengan mesin ketik standard IBM atau mengguanakn komputer.
Jarak 2(dua) spasi, kecuali pada grafik dan tabel 1(satu) spasi.
Seluruh naskah mulai dari halaman sampul sampai dengan daftar pustaka
menggunakan huruf yang berukuran sama (12 pt), kecuali kata asing dicetak miring
(italic), cetk tebal, atau diberi garis bawah.
Awal paragraph dimulai pada ketukan ke-5 atau 6 dari tepi kiri.
Setiap bab diberi nomor urut sesuai dengan tatacara yang dipilih.
Jarak Tepi
3 cm atau 1 inci dari tepi atas
3 cm atau 1 inci dari tepi bawah
4 cm atau 1,5 inci daari tepi kiri
3 cm atau 1 inci dari tepi kanan
Nomor Halaman
Halaman untuk bagian awal diberi nomor dengan huruf Romawi kecil ( i,
ii, iii, iv, v dst)
Halaman sampul depan tidak dihitung tetapi halaman sampul dalam dihitung tetapi
tidak diberi nomor.
Bab pendahuluan dan seterusnya diberi nomor dengn angka Arab (1, 2, 3, dst)
Pada halaman dengan judul bab, nomor halaman ditulis di bawah tengah (empat
spasi di bawah teks)
Pada halaman lain, nomor halaamn ditulis di kanan atas (1,5 cm dari teks)
Kutipan
Kutipan atau cuplikan ditulis sesuai naskah aslinya, sedngkan kutipan yang
berbahasa asing harus disertai terjemahannya.
Kutipan ditulis dengan jarak tepi kiri dan tepi kanan yang berbeda dengan teks yang
lain.
Ditulis dengan jarak 1 spasi, diawali dengan tanda petik (“) daan juga diakhiri
dengan tanda petik (“).