Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan Rahmat
dan Karunia-nya sehingga kami dapat menyusun makalah ini dengan baik dan benar, serta tepat
pada waktunya. Dalam makalah ini kami akan membahas mengenai “TUGAS FIELDTRIP
MARSUDIRINI 2013”.
Makalah ini telah dibuat dengan berbagai observasi dan beberapa bantuan dari berbagai pihak
untuk membantu menyelesaikan tantangan dan hambatan selama mengerjakan makalah ini. Oleh
karena itu, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak serta
beberapa narasumber yang tidak dapat kita sebutkan namanya yang telah membantu dalam
penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini. Oleh karena itu
kami mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat membangun kami.
Kritik konstruktif dari pembaca sangat kami harapkan untuk penyempurnaan makalah ini.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua serta dapat menambah
wawasan kita.
Sejarah Cimory
T. Cisarua Mountain Dairy didirikan pada tahun 2006 dan merupakan salah
satu anak perusahaan MACRO Group, yang bergerak di dalam bidang pangan
berbasiskan empat protein alami terbaik yaitu daging (PT. Macroprima
Panganutama), susu (PT. Cisarua Mountain Dairy), telur (PT. Java Egg
Specialities) dan kacang kedelai (PT. Indosoya Sumber Protein).
Cimory Resto diawali pada tahun 2004, saat Bpk. Bambang Sutantio, smembuat
sebuah pabrik pengolah susu sapi. Bpk. Bambang Sutantio adalah lulusan Food
Technology sebuah universitas di Jerman, yang bercita-cita mensejahterakan
peternak sapi melalui produk susu dan yoghurt.
Untuk memperkenalkan produknya , Bpk. Bambang memutuskan untuk
membuka resto pada tahun 2006. Ide ini ternyata dapat diterima oleh
masyarakat, untuk lebih mengoptimalkan resto ini, istri Bpk. Bambang
yaitu Liana Ali, istri mengembangkan fasilitas dan pilihan menu yang lebih
bervariasi hingga saat ini.
Tentang Cimory
PT. Cisarua Mountain Dairy atau yang lebih dikenal dengan nama ‘Cimory’
merupakan Industri Pengolahan Susu (IPS) yang terletak di daerah pegunungan
di Cisarua, Puncak.
PT. Cisarua Mountain Dairy didirikan pada tahun 2006 dan merupakan salah
satu anak perusahaan MACRO Group, yang bergerak di dalam bidang pangan
berbasiskan empat protein alami terbaik yaitu daging (PT. Macroprima
Panganutama), susu (PT. Cisarua Mountain Dairy), telur (PT. Java Egg
Specialities) dan kacang kedelai (PT. Indosoya Sumber Protein).
PT. Cisarua Mountain Dairy sangat peduli dengan kehidupan peternak susu di
Indonesia. Dalam upaya untuk mengurangi impor susu bubuk serta menaikkan
taraf hidup para peternak, PT. Cisarua Mountain Dairy menyerap susu lokal
dengan harga yang sangat baik. Artinya, semua produk yang diproduksi PT.
Cisarua Mountain Dairy berbahan dasar susu segar, hasil dari bumi Indonesia.
PT. Cisarua Mountain Dairy juga merupakan IPS yang memiliki jenis produk
turunan susu yang paling lengkap dan inovatif. Hal ini terbukti ketika PT.
Cisarua Mountain Dairy mendapatkan penghargaan ‘Adiguna Satwa Nugraha’
pada tahun 2010, yang langsung diberikan oleh Menteri Pertanian Ir. H.
Suswono, MMA. Penghargaan ini boleh dikata sangat membanggakan,
mengingat bahwa kami baru menekuni industri ini selama empat tahun.
Penghargaan serta nama baik memacu kami untuk terus berkembang pesat
dengan mendistribusikan produk-produk kami ke modern-modern outlet seperti
PT. Cisarua Mountain Dairy juga merupakan IPS yang memiliki jenis produk
turunan susu yang paling lengkap dan inovatif. Hal ini terbukti ketika PT.
Cisarua Mountain Dairy mendapatkan penghargaan ‘Adiguna Satwa Nugraha’
pada tahun 2010, yang langsung diberikan oleh Menteri Pertanian Ir. H.
Suswono, MMA. Penghargaan ini boleh dikata sangat membanggakan,
mengingat bahwa kami baru menekuni industri ini selama empat tahun.
Penghargaan serta nama baik memacu kami untuk terus berkembang pesat
dengan mendistribusikan produk-produk kami ke modern-modern outlet seperti
hypermarket, supermarket dan minimarket. Kami juga terus membuka Cimory
Milk Plus dan Cimory Dairy Shop agar para pelanggan mendapatkan
kemudahan untuk menikmati produk-produk kami.
Museum zoologi Bogor didirikan oleh Dr. J.C. Koningsberger pada bulan
Agustus 1894. Museum Zoologi Bogor mulanya hanyalah sebuah laboratorium
kecil di sudut Kebun Raya Bogor (dulu bernama Lands Plantentuin). Ketika
didirikan pada 1894, laboratorium ini diawaki segelintir ilmuwan yang ditugasi
meneliti hama serangga pada tanaman. Tetapi kemudian MZB berevolusi
menjadi lembaga kelas dunia.
Museum ini merupakan pameran ilmiah dari berbagai jenis fauna Indonesia
yang memiliki ruang seluas 1.500 m2. Koleksi yang ada dalam museum ini
hanyalah sebagian kecil dari koleksi ilmiah spesimen binatang yang disimpan di
bidang zoologi yang terletak di cibinong Science Centre. Museum Zoologi ini
terletak di Jalan Ir Juanda Kota Bogor berada di sebelah kiri pintu masuk utama
Kebun Raya Bogor.
Museum seluas 1.500 m2 ini merupakan pameran ilmiah dari berbagai jenis
fauna Indonesia. Jumlah binatang yang dipamerkan di museum ini sekitar 2.000
jenis yang disajikan dalam sekitar 75 kotak dan 60 vitrine. Koleksi museum
antara lain terdiri dari bermacam-macam offset binatang yang ada di indonesia,
juga terdapat kerangka ikan paus biru "balanoptera musculus" terbesar di
Indonesia.
Rangkong
Ciri-ciri:
Ketika waktunya mengeram, enggang betina bertelur sampai enam biji telur
putih terkurung di dalam kurungan sarang, dibuat antara lain dari kotoran dan
kulit buah. Hanya terdapat satu bukaan kecil yang cukup untuk burung jantan
mengulurkan makanan kepada anak burung dan burung enggang betina.
Julang Sumba
Julang Sumba ejenis burung berukuran besar, dengan panjang lebih kurang
70cm, dari suku Bucerotidae. Burung ini memiliki bulu berwarna hitam dan
paruh berwarna kekuningan. Burung jantan dan betina mudah dibedakan.
Kepala dan leher burung jantan berwarna merah, sedang burung betina memiliki
kepala dan leher berwarna hitam.
Endemik Indonesia, Julang Sumba hanya terdapat di hutan primer dan sekunder
daerah Sumba, Nusa Tenggara Barat. Spesies ini ditemukan dari dataran rendah
sampai ketinggian 950 meter.
Berdasarkan dari hilangnya habitat hutan yang terus berlanjut, serta populasi
dan daerah dimana burung ini ditemukan sangat terbatas, Julang Sumba
dievaluasikan sebagai Rentan di dalam IUCN Red List. Spesies ini didaftarkan
dalam CITES Appendix II.
Musang Luwak
Musang luwak adalah hewan menyusu (mamalia) yang termasuk suku musang
dan garangan (Viverridae). Nama ilmiahnya adalah Paradoxurus
hermaphroditus dan di Malaysia dikenal sebagai musang pulut. Hewan ini juga
dipanggil dengan berbagai sebutan lain seperti musang (nama umum,
Betawi),careuh bulan (Sunda), luak atau luwak (Jawa), serta common palm
civet, common musang, house musang atau toddy cat dalam bahasa Inggris.
Sisi atas tubuh abu-abu kecoklatan, dengan variasi dari warna tengguli (coklat
merah tua) sampai kehijauan. Jalur di punggung lebih gelap, biasanya berupa
Wajah, kaki dan ekor coklat gelap sampai hitam. Dahi dan sisi samping wajah
hingga di bawah telinga berwarna keputih-putihan, seperti beruban. Satu garis
hitam samar-samar lewat di tengah dahi, dari arah hidung ke atas kepala.
Musang luwak adalah salah satu jenis mamalia liar yang kerap ditemui di
sekitar pemukiman dan bahkan perkotaan. Hewan ini amat pandai memanjat
dan bersifat arboreal, lebih kerap berkeliaran di atas pepohonan, meskipun tidak
segan pula untuk turun ke tanah. Musang juga bersifat nokturnal, aktif di malam
hari untuk mencari makanan dan lain-lain aktivitas hidupnya.
Dalam gelap malam tidak jarang musang luwak terlihat berjalan di atas atap
rumah, meniti kabel listrik untuk berpindah dari satu bangunan ke lain
bangunan, atau bahkan juga turun ke tanah di dekat dapur rumah. Musang
luwak juga menyukai hutan-hutan sekunder.
Musang ini kerap dituduh sebagai pencuri ayam, walaupun tampaknya lebih
sering memakan aneka buah-buahan di kebun dan pekarangan. Termasuk di
antaranyapepaya, pisang, dan buah pohon kayu afrika (Maesopsis eminii).
Mangsa yang lain adalah aneka serangga, moluska, cacing tanah, kadal serta
bermacam-macam hewan kecil lain yang bisa ditangkapnya, termasuk mamalia
kecil seperti tikus.
Di tempat-tempat yang biasa dilaluinya, di atas batu atau tanah yang keras,
seringkali didapati tumpukan kotoran musang dengan aneka biji-bijian yang
tidak tercerna di dalamnya. Agaknya pencernaan musang ini begitu singkat dan
sederhana, sehingga biji-biji itu keluar lagi dengan utuh. Karena itu pulalah,
konon musang luwak memilih buah yang betul-betul masak untuk menjadi
santapannya. Maka terkenal istilah kopi luwak dari Jawa, yang menurut cerita
dari mulut ke mulut diperoleh dari biji kopi hasil pilihan musang luwak, dan
telah mengalami ‘proses’ melalui pencernaannya!
Akan tetapi sesungguhnya ada implikasi ekologis yang penting dari kebiasaan
musang tersebut. Jenis-jenis musang lalu dikenal sebagai pemencar biji yang
baik dan sangat penting peranannya dalam ekosistem hutan.
Burung Kenari
Burung kenari (Serinus Canaria) pertama ditemukan Oleh Pelaut Perancis Jean
de Berthan Cout di Kepulauan Canary pada abad ke-15. Terkesan karena
keindahan bulu dan kemerduan suaranya. Keaneka ragaman burung kenari yang
sekarang merupakan perkembangan keturunan kenari liar yang bernama
latinSerinus Canarius. Banyaknya jenis ini merupakan kondisi alam atau juga
karena kawin silang yang terjadi sejak lima abad yang lalu.
Negara Belanda yang kini lebih dikenal sebagai negara pengekspor kenari
Indonesia, semula mendatangkan kenari dari Inggris, Jerman dan Belgia
kemudian kenari tersebut dikawinkan dengan kenari liar dan menghasilkan
beberapa jenis seperti norwich,scoth fancy,bolder fancy,london
fancy,yorkshire,lanchaisire,gloser,dan sebagainya.
Nama burung kenari tidak berhubungan dengan buah kenari, melainkan diambil
dari nama pulau habitat aslinya, yaitu Kepulauan Canary. Kepulauan itu sendiri
mendapat namanya dari bahasa Latin canarias yang berarti (pulau) anjiing,
karena banyaknya anjing liar yang ada di sana pada zaman dahulu.
Hasil dari kegiatan ini adalah kami (kelompok) mendapatkan informasi yang
baru yang dapat menambah wawasan kami sebagai pelajar yang membutuhkan
masukan dan juga ide serta pengetahuan baru demi kemajuan pembelajaran.
Banyak pembelajaran yang telah kami peroleh dari awal kegiatan kami di
Cimory (Pabriknya) sampai di Museum Zoologi, kami mendapatkan beberapa
istilah baru seperti : Filtrasi, Fresian Hosteiner, pasteurized dan banyak lagi.
Pembahasan
Surya, Y. (2006). Matematika itu Asyik 5A. PT. Arman Delta Selaras.
Pemandangan di
Cimory Resto
Ferdi : Saya sangat senang karena saya dapat menambah wawasan, terutama
dapat menambah wawasan di cimory resto. Saya sudah lama ingin mengetahui
bagaimana pembuatan susu tersebut, saya mencari di internet yang keluar
hanyalah pengertian dan berbagai gerai tidak dengan informasi selengkap saat
saya fieldtrip. Saya juga senang dapat menambah wawasan dari museum
zoologi.
Leo : Cintailah dan jagalah produk milik kita sendiri, jangan sampai produk kita
diambil oleh orang lain!
Aldo : Saya tidak dapat berkata banyak, tapi pendapat serta kesan dan pesan
saya hampir sama dengan Ferdi. Yaitu menambah wawasan serta ide-ide baru
yang belum tentu kami dapatkan di sekolah.