RPP PKN
RPP PKN
PANDUAN PENGEMBANGAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Mata Pelajaran
Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKN)
Kelas IV (4) s/d VI (6) Semester 1-2
PANDUAN PENGEMBANGAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
I. Pendahuluan
Dalam menyusun RPP guru harus mencantumkan Standar Kompetensi yang memayungi
Kompetensi Dasar yang akan disusun dalam RPP-nya. Di dalam RPP secara rinci harus
dimuat Tujuan Pembelajaran,Materi Pembelajaran, Metode Pembelajaran, Langkah-
langkah Kegiatan pembelajaran, Sumber Belajar, dan Penilaian
Mencantumkan identitas
Nama sekolah
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Alokasi Waktu
Catatan:
RPP disusun untuk satu Kompetensi Dasar.
Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, dan Indikator dikutip dari silabus yang
disusun oleh satuan pendidikan
Alokasi waktu diperhitungkan untuk pencapaian satu kompetensi dasar yang
bersangkutan, yang dinyatakan dalam jam pelajaran dan banyaknya pertemuan. Oleh
karena itu, waktu untuk mencapai suatu kompetensi dasar dapat diperhitungkan dalam
satu atau beberapa kali pertemuan bergantung pada karakteristik kompetensi dasarnya.
A.Standar Kompetensi
Standar Kompetensi adalah kualifikasi kemampuan peserta didik yang menggambarkan
penguasaan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diharapkan dicapai pada mata
pelajaran tertentu. Standar kompetensi diambil dari Standar Isi (Standar Kompetensi
dan Kompetensi Dasar). Sebelum menuliskan Standar Kompetensi, penyusun terlebih
dahulu mengkaji Standar Isi mata pelajaran dengan memperhatikan hal-hal berikut :
a. urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau
SK dan KD
B. Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar merupakan sejumlah kemampuan minimal yang harus dimiliki
peserta didik dalam rangka menguasai SK mata pelajaran tertentu. Kompetensi Dasar
dipilih dari yang tercantum dalam Standar Isi. Sebelum menentukan atau memilih
Kompetensi Dasar, penyusun terlebih dahulu mengkaji standar kompetensi dan
kompetensi dasar mata pelajaran dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
a. Urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau
tingkat kesulitan Kompetensi Dasar
b. Keterkaitan antar standar kompetensi dan kompetensi
dasar dalam mata pelajaran
c. Keterkaitan standar kompetensi dan kompetensi dasar
antar mata pelajaran
C.Tujuan Pembelajaran
D. Materi Pembelajaran
Metode dapat diartikan benar-benar sebagai metode, tetapi dapat pula diartikan sebagai
model atau pendekatan pembelajaran, bergantung pada karakteristik pendekatan dan/atau
strategi yang dipilih.
Untuk mencapai suatu kompetensi dasar dalam kegiatan pembelajaran harus dicantumkan
langkah-langkah kegiatan dalam setiap pertemuan. Pada dasarnya, langkah-langkah
kegiatan memuat unsur kegiatan :
a. Pendahuluan
G. Sumber Belajar
Pemilihan sumber belajar mengacu pada perumusan yang ada dalam silabus yang
dikembangkan oleh satuan pendidikan. Sumber belajar mencakup sumber rujukan,
lingkungan, media, narasumber, alat, dan bahan. Sumber belajar dituliskan secara lebih
operasional. Misalnya, sumber belajar dalam silabus dituliskan buku referens, dalam RPP
harus dicantumkan judul buku teks tersebut, pengarang, dan halaman yang diacu.
H. Penilaian
Penilaian dijabarkan atas teknik penilaian, bentuk instrumen, dan instrumen yang dipakai
untuk mengumpulkan data. Dalam sajiannya dapat dituangkan dalam bentuk matrik
horisontal atau vertikal. Apabila penilaian menggunakan teknik tes tertulis uraian, tes
unjuk kerja, dan tugas rumah yang berupa proyek harus disertai rubrik penilaian.
Sekolah : ..................................
Mata Pelajaran : ...................................
Kelas/Semester : ...................................
Alokasi Waktu : ...................................
A. Standar Kompetensi
B. Kompetensi Dasar
C. Tujuan Pembelajaran:
D. Materi Pembelajaran
E. Model/Metode Pembelajaran
F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Awal :
-
-
Kegiatan Inti :
-
-
Kegiatan Akhir :
-
-
G. Sumber Belajar
H. Penilaian
Penilaian
Indikator Pencapaian
Kompetensi Bentuk
Teknik Instrumen/ Soal
Instrumen
Mengetahui, …….……..,…………………20…….
Kepala SD/MI ……………………… Guru Mata Pelajaran.
(_______________________) (_______________________)
NIP : NIP :
PERANGKAT PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Standar Kompetensi**
1. Memahami sistem pemerintahan desa dan pemerintah kecamatan.
Kompetensi Dasar
1.1 Mengenal lembaga-lembaga dalam susunan pemerintahan desa dan pemerintah
kecamatan.
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menjelaskan lingkungan desa secara tanggung jawab ( NK. tanggung jawab
( responsibility )
Siswa dapat menyebutkan perangkat desa.
Siswa dapat menyebutkan sumber keuangan desa.
Siswa dapat menjelaskan lingkungan kelurahan secara peduli ( caring ) ( NK. peduli
( caring ).
Siswa dapat menyebutkan perangkat kelurahan.
Siswa dapat menyebutkan sumber keuangan kelurahan.
Siswa dapat menjelaskan lingkungan kecamatan dan menyebutkan perangkatnya didasari
jiwa kewarganegaraan ( citizenship ) .
B. Materi Ajar
Desa.
Kelurahan.
Kecamatan.
Desa di Indonesia
Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa, disebut bahwa Desa
adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang untuk
mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal-usul dan adat
istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
Desa bukanlah bawahan kecamatan, karena kecamatan merupakan bagian dari perangkat
daerah kabupaten/kota, dan desa bukan merupakan bagian dari perangkat daerah. Berbeda dengan
Kelurahan, Desa memiliki hak mengatur wilayahnya lebih luas. Namun dalam perkembangannya,
sebuah desa dapat dirubah statusnya menjadi kelurahan.
Menyelenggarakan urusan pemerintahan yang sudah ada berdasarkan hak asal usul desa
Menyelenggarakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan kabupaten/kota yang
diserahkan pengaturannya kepada desa, yakni urusan pemerintahan yang secara langsung
dapat meningkatkan pelayanan masyarakat.
Tugas pembantuan dari Pemerintah, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah
Kabupaten/Kota
Urusan pemerintahan lainnya yang diserahkan kepada desa.
Pemerintahan Desa
Desa memiliki pemerintahan sendiri. Pemerintahan Desa terdiri atas Pemerintah Desa (yang
meliputi Kepala Desa dan Perangkat Desa) dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
Kepala Desa
Kepala Desa dipilih langsung melalui Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) oleh penduduk desa
setempat. Syarat-syarat menjadi calon Kepala Desa sesuai Peraturan Pemerintah No. 72 Tahun
2005 sbb:
7. Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana kejahatan dengan hukuman
paling singkat 5 tahun
8. Tidak dicabut hak pilihnya
9. Belum pernah menjabat Kepala Desa paling lama 10 tahun atau 2 kali masa jabatan
10. Memenuhi syarat lain yang diatur Perda Kab/Kota
Perangkat Desa
Perangkat Desa bertugas membantu Kepala Desa dalam melaksanakan tugas dan
wewenangnya. Salah satu perangkat desa adalah Sekretaris Desa, yang diisi dari Pegawai Negeri
Sipil. Sekretaris Desa diangkat oleh Sekretaris Daerah Kabupaten/Kota atas nama
Bupati/Walikota.
Perangkat Desa lainnya diangkat oleh Kepala Desa dari penduduk desa, yang ditetapkan
dengan Keputusan Kepala Desa.
Keuangan desa
Penyelenggaraan urusan pemerintahan desa yang menjadi kewenangan desa didanai dari
Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APB Desa), bantuan pemerintah dan bantuan
pemerintah daerah. Penyelenggaraan urusan pemerintah daerah yang diselenggarakan oleh
pemerintah desa didanai dari APBD. Penyelenggaraan urusan pemerintah yang diselenggarakan
oleh pemerintah desa
Pendapatan Asli Desa, antara lain terdiri dari hasil usaha desa, hasil kekayaan desa
(seperti tanah kas desa, pasar desa, bangunan desa), hasil swadaya dan partisipasi, hasil
gotong royong
Bagi hasil Pajak Daerah Kabupaten/Kota
bagian dari Dana Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah
bantuan keuangan dari Pemerintah, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota
dalam rangka pelaksanaan urusan pemerintahan;
hibah dan sumbangan dari pihak ketiga yang tidak mengikat.
Pinjaman desa
APB Desa terdiri atas bagian Pendapatan Desa, Belanja Desa dan Pembiayaan. Rancangan
APB Desa dibahas dalam musyawarah perencanaan pembangunan desa. Kepala Desa bersama
BPD menetapkan APB Desa setiap tahun dengan Peraturan Desa.
Lembaga kemasyarakatan
Di desa dapat dibentuk lembaga kemasyarakatan, yakni lembaga yang dibentuk oleh
masyarakat sesuai dengan kebutuhan dan merupakan mitra pemerintah desa dalam
memberdayakan masyarakat. Lembaga kemasyarakatan ditetapkan dengan Peraturan Desa. Salah
satu fungsi lembaga kemasyarakatan adalah sebagai penampungan dan penyaluran aspirasi
masyarakat dalam pembangunan. Hubungan kerja antara lembaga kemasyarakatan dengan
Pemerintahan Desa bersifat kemitraan, konsultatif dan koordinatif.
Desa dibentuk atas prakarsa masyarakat dengan memperhatikan asal-usul desa dan kondisi
sosial budaya masyarakat setempat. Pembentukan desa dapat berupa penggabungan beberapa
desa, atau bagian desa yang bersandingan, atau pemekaran dari satu desa menjadi dua desa atau
lebih, atau pembentukan desa di luar desa yang telah ada.
Desa dapat diubah atau disesuaikan statusnya menjadi kelurahan berdasarkan prakarsa
Pemerintah Desa bersama BPD dengan memperhatikan saran dan pendapat masyarakat setempat.
Desa yang berubah menjadi Kelurahan, Lurah dan Perangkatnya diisi dari pegawai negeri sipil.
Desa yang berubah statusnya menjadi Kelurahan, kekayaannya menjadi kekayaan daerah dan
dikelola oleh kelurahan yang bersangkutan untuk kepentingan masyarakat setempat.
Desa mempunyai ciri budaya khas atau adat istiadat lokal yang sangat urgen,
Dalam wilayah desa dapat dibagi atas dusun atau padukuhan , yang merupakan bagian
wilayah kerja pemerintahan desa dan ditetapkan dengan peraturan desa.
Kelurahan
Dalam konteks otonomi daerah di Indonesia, Kelurahan merupakan wilayah kerja Lurah
sebagai Perangkat Daerah Kabupaten atau kota. Kelurahan dipimpin oleh seorang Lurah.
Kelurahan merupakan unit pemerintahan terkecil setingkat dengan desa. Berbeda dengan
desa, kelurahan tidak memiliki hak mengatur wilayahnya lebih terbatas. Dalam
perkembangannya, sebuah desa dapat ditingkatkan statusnya menjadi kelurahan.
Tingkat provinsi
Provinsi
Daerah khusus • Daerah Istimewa
Tingkat kabupaten/kota
Kabupaten • Kota
Kabupaten administrasi
Kota administrasi • Kota otonom
Kota kecamatan
Tingkat kecamatan
Kecamatan • Distrik
Tingkat kemukiman
Kelurahan • Desa
Nagari • Kampung • Gampong • Pekon
Kecamatan
Dalam konteks otonomi daerah di Indonesia, Kecamatan merupakan Satuan Kerja Perangkat
Daerah (SKPD) Kabupaten atau Kota yang mempunyai wilayah kerja tertentu yang dipimpin
oleh seorang Camat. Istilah "Kecamatan" di provinsi Nanggroe Aceh Darussalam disebut juga
dengan "Sagoe Cut" sedangkan di Papua disebut dengan istilah "Distrik".
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Semua siswa diminta untuk menyebutkan tingkatan pemerintahan yang ada di
Indonesia (desa, kelurahan, kecamatan, kabupaten, kota, dan provinsi), secara
Dapat dipercaya ( Trustworthines), dan perhatian ( respect ),
Guru bercerita tentang bacaan dalam buku.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik
dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; secara Peduli ( caring ),
Jujur ( fairnes ) dan memiliki nilai Kewarganegaraan ( citizenship )
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik
melalui berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan
peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang
baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah dengan jujur;
Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
E. Sumber/Bahan Belajar
Buku paket
Orang tua.
Teman.
Lingkungan rumah (keluarga), sekolah, dst.
F. Penilaian
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
Menjelaskan lingkungan Tugas Penilaian Mengapa pemerintah desa
desa. individu lisan dapat memanfaatkan
Menyebutkan perangkat desa. Penilaian kekayaan desa sebagai
Menyebutkan sumber unjuk kerja dana penyelenggaraan
keuangan desa (keberanian pemerintah desa?
Menjelaskan lingkungan untuk Mengumpulkan laporan
kelurahan. menyampaik dan mencatat hasil diskusi:
an pendapat) mengapa bantuan pihak
Menyebutkan perangkat
Penilaian ketiga atau sumber lain
kelurahan.
tulisan kepada kelurahan harus
Menyebutkan sumber bersifat tidak mengikat dan
keuangan kelurahan dengan Penilaian
sikap sah?
jujur; .
(pengamatan Mengumpulkan laporan
Menjelaskan lingkungan dan mencatat hasil diskusi:
perilaku)
kecamatan dan menyebutkan mengapa semua perangkat
perangkatnya. Penilaian
tulisan kecamatan bertanggung
PERFORMANSI
No. Aspek Kriteria Skor
1. Pengetahuan * Pengetahuan 4
* kadang-kadang Pengetahuan 2
* tidak Pengetahuan 1
2. Sikap * Sikap 4
* kadang-kadang Sikap 2
* tidak Sikap 1
Lembar Penilaian
Performan Jumlah
No Nama Siswa Produk Nilai
Pengetahuan Sikap Skor
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka
diadakan Remedial.
............................ ..................................
NIP : NIP :
Standar Kompetensi**
1. Memahami sistem pemerintahan desa dan pemerintah kecamatan.
Kompetensi Dasar
1.2 Menggambarkan struktur organisasi desa dan pemerintah kecamatan.
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat memahami gambar struktur pemerintahan desa.
Siswa dapat memahami gambar struktur pemerintahan kelurahan.
Siswa dapat memahami gambar struktut pemerintahan kecamatan.
Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan
perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung
jawab ( responsibility ) Berani ( courage ), Integritas
( integrity ), Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan
Kewarganegaraan ( citizenship )
B. Materi Ajar
Struktur pemerintahan desa.
Struktur pemerintahan kelurahan.
Struktur pemerintahan kecamatan.
D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama dan Kedua
Kegiatan Awal
Apersepsi :
– Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-
masing untuk mengawali pelajaran.
motivasi :
– Mengajak siswa bertanya jawab tentang kegiatan apa saja yang dilakukan setelah
pulang dari sekolah.
– Dilanjutkan dengan mengajak siswa untuk menyebutkan struktur
organisasi/pemerintahan desa, kelurahan, dan kecamatan.
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Semua siswa diminta untuk mengamati gambar struktur pemerintahan desa,
kelurahan, dan kecamatan.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik
dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-
tugas tertentu yang bermakna;
memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk
yang dihasilkan;
memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan
dan rasa percaya diri peserta didik.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik
melalui berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan
peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang
baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil
eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.
Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
E. Sumber/Bahan Belajar
Buku paket
Orang tua.
Teman.
Lingkungan rumah (keluarga), sekolah, dst.
F. Penilaian
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk Instrumen/ Soal
PERFORMANSI
No. Aspek Kriteria Skor
1. Pengetahuan * Pengetahuan 4
* kadang-kadang Pengetahuan 2
* tidak Pengetahuan 1
2. Sikap * Sikap 4
* kadang-kadang Sikap 2
* tidak Sikap 1
Lembar Penilaian
Performan Jumlah
No Nama Siswa Produk Nilai
Pengetahuan Sikap Skor
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka
diadakan Remedial.
.................................. ..................................
NIP : NIP :
Standar Kompetensi**
2. Memahami sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan provinsi.
Kompetensi Dasar
2.1 Mengenal lembaga-lembaga dalam susunan pemerintahan kabupaten, kota, dan provinsi.
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menjelaskan pemerintahan kabupaten/kota.
Siswa dapat menyebutkan kewenangan pemerintah kabupaten/kota.
Siswa dapat menjelaskan pemerintahan provinsi.
Siswa dapat menyebutkan kewenangan pemerintah provinsi.
Siswa dapat memahami tugas, wewenang, hak, dan kewajiban DPRD.
Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan
perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung
jawab ( responsibility ) Berani ( courage ), Integritas
( integrity ), Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan
Kewarganegaraan ( citizenship )
B. Materi Ajar
Pemerintah kabupaten/kota.
Pemerintah provinsi di Indonesia.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
D. Langkah-langkah Kegiatan
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Semua siswa diminta untuk menyebutkan lingkungan pemerintahan kabupaten,
kota, dan provinsi) di Indonesia.
Guru bercerita tentang bacaan dalam buku.
Bertanya jawab tentang pemerintahan (kabupaten, kota, dan provinsi) serta
perangkatnya.
Menyimak pemahaman pengertian kabupaten/kota dan provinsi.
Mengajak siswa menyimak “Saya Tambah Pandai” untuk menambah wawasan.
Mengajak siswa untuk berdiskusi melalui “Pertanyaan Pemahaman”.
Mengajak siswa untuk mengerjakan soal-soal yang ada dalam buku kerja/buku
paket PKn
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-
tugas tertentu yang bermakna;
memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik
melalui berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan
peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang
baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil
eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.
Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
E. Sumber/Bahan Belajar
Buku paket
Orang tua.
Teman.
Lingkungan rumah (keluarga), sekolah, dst.
F. Penilaian
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
Menjelaskan pemerintahan Tugas Penilaian Apa yang dimaksud
kabupaten/kota. individu lisan dengan otonomi daerah?
Menyebutkan kewenangan Penilaian Mengapa gubernur wajib
pemerintah kabupaten/kota. unjuk kerja memegang teguh dan
Menjelaskan pemerintahan (keberanian mengamalkan Pancasila
provinsi. untuk dan UUD 1945?
Menyebutkan kewenangan menyampaik Jelaskan pemerintahan
pemerintah provinsi. an pendapat) kabupaten/kota.?
Memahami tugas, wewenang, Penilaian Sebutkan kewenangan
hak, dan kewajiban DPRD. lisan pemerintah
Penilaia kabupaten/kota.?
unjuk kerja Jelaskan pemerintahan
(keberani-an provinsi.?
untuk Sebutkan kewenangan
menyam- pemerintah provinsi.?
paikan Jelaskan tugas, wewenang,
pendapat) hak, dan kewajiban
DPRD ?
PERFORMANSI
No. Aspek Kriteria Skor
1. Pengetahuan * Pengetahuan 4
* kadang-kadang Pengetahuan 2
* tidak Pengetahuan 1
2. Sikap * Sikap 4
* kadang-kadang Sikap 2
* tidak Sikap 1
Lembar Penilaian
Performan Jumlah
No Nama Siswa Produk Nilai
Pengetahuan Sikap Skor
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka
diadakan Remedial.
.................................. ..................................
NIP : NIP :
Standar Kompetensi**
2. Memahami sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan provinsi.
Kompetensi Dasar
2.2 Menggambarkan struktur organisasi kabupaten, kota, dan provinsi.
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat memahami gambar struktur pemerintahan kabupaten/kota.
Siswa dapat memahami gambar struktur pemerintahan provinsi.
Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan
perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung
jawab ( responsibility ) Berani ( courage ), Integritas
( integrity ), Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan
Kewarganegaraan ( citizenship )
B. Materi Ajar
Struktur pemerintah kabupaten/kota.
Struktur pemerintah provinsi di Indonesia.
C. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama dan Kedua
Kegiatan Awal
Apersepsi :
– Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-
masing untuk mengawali pelajaran.
motivasi :
– Mengajak siswa bertanya jawab tentang kegiatan apa saja yang dilakukan setelah
pulang dari sekolah.
– Dilanjutkan dengan mengajak siswa untuk menyebutkan struktur
organisasi/pemerintahan kabupaten/kota dan provinsi.
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Semua siswa diminta untuk mengamati gambar struktur pemerintahan
kabupaten/kota dan provinsi.
Bertanya jawab tentang bagaimana hubungannya dengan perangkat-perangkatnya.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-
tugas tertentu yang bermakna;
memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk
yang dihasilkan;
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik
melalui berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
E. Sumber/Bahan Belajar
Buku paket
Orang tua.
Teman.
Lingkungan rumah (keluarga), sekolah, dst.
G. Penilaian
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
Memahami gambar struktur Tugas Penilaian gambarkan struktur
pemerintahan kabupaten/kota individu lisan pemerintahan kabupaten/
dan provinsi. Penilaian kota.?
unjuk kerja gambarkan struktur
(keberanian pemerintahan provinsi.?
untuk
menyampaik
an pendapat)
PERFORMANSI
No. Aspek Kriteria Skor
1. Pengetahuan * Pengetahuan 4
* kadang-kadang Pengetahuan 2
* tidak Pengetahuan 1
2. Sikap * Sikap 4
* kadang-kadang Sikap 2
* tidak Sikap 1
Lembar Penilaian
Performan Jumlah
No Nama Siswa Produk Nilai
Pengetahuan Sikap Skor
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka
diadakan Remedial.
.................................. ..................................
NIP : NIP :
PERANGKAT PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Standar Kompetensi**
3.1 Mengenal sistem pemerintahan tingkat pusat.
Kompetensi Dasar
3.1 Mengenal lembaga-lembaga negara dalam susunan pemerintahan tingkat pusat, seperti
MPR, DPR, Presiden, MA, MK, dan BPK, dst.
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menjelaskan pengertian pemerintah dan sistem pemerintahan.
Siswa dapat menjelaskan lembaga legislatif.
Siswa dapat menjelaskan lembaga eksekutif.
Siswa dapat menjelaskan lembaga yudikatif.
Siswa dapat menjelaskan Badan Pemeriksa Keuangan.
Siswa dapat menjelaskan Komisi Pemilihan Umum.
Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan
perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung
jawab ( responsibility ) Berani ( courage ), Integritas
( integrity ), Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan
Kewarganegaraan ( citizenship )
B. Materi Ajar
Pengertian pemerintah.
Komponen pemerintahan di Indonesia.
D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama dan Kedua
Kegiatan Awal
Apersepsi :
– Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-
masing untuk mengawali pelajaran.
motivasi :
– Mengajak siswa bertanya jawab tentang kegiatan apa saja yang dilakukan pada pagi
hari sejak bangun tidur sampai anak berangkat ke sekolah.
– Mengajak siswa untuk menyebutkan lembaga-lembaga negara (lembaga legislatif,
eksekutif, dan yudikatif) yang dibimbing oleh guru. Tanya jawab ini dikaitkan dengan
sistem pemerintahan tingkat pusat yang akan dibahas.
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Semua siswa diminta untuk membaca dan memahami pengertian pemerintah,
pemerintahan, dan sistem pemerintahan.
Siswa menyebutkan lembaga-lembaga negara tingkat pusat (lembaga legislatif,
eksekutif, dan yudikatif).
Guru bercerita tentang bacaan dalam buku.
Bertanya jawab tentang lembaga-lembaga negara tingkat pusat, yaitu lembaga
legislatif (MPR, DPR, dan DPD), eksekutif (presiden), dan yudikatif (Mahkamah
Agung dan Mahkamah Konstitusi), serta BPK dan Komisi Pemilihan Umum.
Mengajak siswa menyimak “Saya Tambah Pandai” untuk menambah wawasan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Mengajak siswa untuk berdiskusi melalui “Pertanyaan Pemahaman”.
Menugaskan siswa untuk memberikan laporan hasil pengamatan tentang materi
yang dibahas setelah melakukan pengamatan sarana-sarana di lingkungan tempat
tinggal siswa.
Mengajak siswa untuk mengerjakan soal-soal yang ada dalam buku kerja/buku
paket PKn.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik
melalui berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,
Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
E. Sumber/Bahan Belajar
Buku paket
Orang tua.
Teman.
Lingkungan rumah (keluarga), sekolah, dst.
F. Penilaian
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
Menjelaskan pengertian Tugas Penilaian Mengapa dalam suatu
pemerintah dan sistem individu lisan negara harus ada
pemerintahan Tugas Penilaian pemerintahan?
Menjelaskan lembaga kelom-pok unjuk kerja Bagaimana susunan
legislatif (keberanian keanggotaan dan
Menjelaskan lembaga untuk kedudukannya?
eksekutif menyampaik Apa tugas dan
Menjelaskan lembaga an pendapat) wewenangnya?
yudikatif Apa arti lembaga
PERFORMANSI
No. Aspek Kriteria Skor
1. Pengetahuan * Pengetahuan 4
* kadang-kadang Pengetahuan 2
* tidak Pengetahuan 1
2. Sikap * Sikap 4
* kadang-kadang Sikap 2
* tidak Sikap 1
Lembar Penilaian
Performan Jumlah
No Nama Siswa Produk Nilai
Pengetahuan Sikap Skor
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka
diadakan Remedial.
.................................. ..................................
NIP : NIP :
A. Standar Kompetensi**
3.1 Mengenal sistem pemerintahan tingkat pusat.
B. Kompetensi Dasar
3.2 Menyebutkan organisasi pemerintahan tingkat pusat, seperti presiden, wakil presiden,
dan para menteri.
C. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat memahami lembaga eksekutif (presiden).
Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan
perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung
jawab ( responsibility ) Berani ( courage ), Integritas
( integrity ), Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan
Kewarganegaraan ( citizenship )
D. Materi Ajar
Lembaga eksekutif.
F. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama dan Kedua
Kegiatan Awal
Apersepsi :
– Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-
masing untuk mengawali pelajaran.
motivasi :
– Mengajak siswa bertanya jawab tentang kegiatan apa saja yang dilakukan setelah
pulang dari sekolah.
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Semua siswa diminta untuk mengamati lembaga eksekutif (presiden).
Bertanya jawab tentang lembaga eksekutif (presiden).
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-
tugas tertentu yang bermakna;
memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk
yang dihasilkan;
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan
Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Bersama-sama dengan seluruh siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah
dipelajari.
Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari selama pertemuan itu untuk
mengetahui ketercapaian Indikator Pencapaian Kompetensi dan Kompetensi Dasar.
Mengakhiri pelajaran dengan mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama
dan kepercayaan masing-masing.
G. Sumber/Bahan Belajar
Buku paket
Orang tua.
Teman.
Lingkungan rumah (keluarga), sekolah, dst.
H. Penilaian
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
Memahami lembaga eksekutif Tugas Penilaian Sebutkan organisasi
(presiden). individu lisan pemerintahan tingkat
Tugas Penilaian pusat, seperti presiden,
kelom- unjuk kerja wakil presiden, dan para
pok (keberanian menteri?
untuk
menyampaik
an penda-
pat)
PERFORMANSI
No. Aspek Kriteria Skor
1. Pengetahuan * Pengetahuan 4
* kadang-kadang Pengetahuan 2
* tidak Pengetahuan 1
2. Sikap * Sikap 4
* kadang-kadang Sikap 2
* tidak Sikap 1
Lembar Penilaian
No Nama Siswa Performan Produk Nilai
Jumlah
Pengetahuan Sikap
Skor
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka
diadakan Remedial.
.................................. ..................................
NIP : NIP :
Standar Kompetensi**
4. Menunjukkan sikap terhadap globalisasi di lingkungannya.
Kompetensi Dasar
4.1 Memberikan contoh sederhana pengaruh globalisasi di lingkungannya.
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menceritakan proses globalisasi.
Siswa dapat menyebutkan pengaruh globalisasi pada makanan, permainan, dan
kebudayaan.
Siswa dapat menjelaskan sikap terhadap pengaruh globalisasi.
Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan
perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung
jawab ( responsibility ) Berani ( courage ), Integritas
( integrity ), Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan
Kewarganegaraan ( citizenship )
B. Materi Ajar
Arti globalisasi dan sejarahnya.
Kita di tengah-tengah globalisasi.
Sikap kita terhadap globalisasi.
D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama dan Kedua
Kegiatan Awal
Apersepsi :
– Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-
masing untuk mengawali pelajaran.
motivasi :
– Mengajak siswa bertanya jawab tentang kegiatan apa saja yang dilakukan pada pagi
hari sejak bangun tidur sampai anak berangkat ke sekolah.
– Mengajak siswa untuk menceritakan globalisasi dan pengaruhnya yang dibimbing
oleh guru.
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Semua siswa diminta untuk mengamati cerita sejarah globalisasi.
Siswa pun diajak untuk memahami arti dan pengaruh globalisasi serta sikap dalam
menghadapinya.
Guru bercerita tentang bacaan dalam buku.
Bertanya jawab tentang pengaruh globalisasi dan sikap siswa terhadap globalisasi.
Mengajak siswa menyimak “Saya Tambah Pandai” untuk menambah wawasan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Mengajak siswa untuk berdiskusi melalui “Pertanyaan Pemahaman”.
Mengajak siswa untuk mengerjakan soal-soal yang ada dalam buku kerja/buku
paket PKn
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik
melalui berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan
peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang
baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil
eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
E. Sumber/Bahan Belajar
Buku paket
Orang tua.
Teman.
Lingkungan rumah (keluarga), sekolah, dst.
F. Penilaian
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
Menceritakan proses Tugas Penilaian Mengapa globalisasi
globalisasi. individu lisan terjadi?
Menyebutkan pengaruh Penilaian Buatlah tabel mengenai
globalisasi pada makanan, unjuk kerja makanan impor apa saja
permainan, dan kebudayaan. (keberanian yang digemari di
Menjelaskan sikap terhadap untuk Indonesia.
pengaruh globalisasi. menyampaik Mengapa permainan
an pendapat) playstation atau game di
Penilaian komputer di Indonesia?
lisan
(keberanian
menyampaik
an pendapat)
Penilaian
tulisan
Penilaian
sikap
(pengamatan
perilaku)
PERFORMANSI
No. Aspek Kriteria Skor
1. Pengetahuan * Pengetahuan 4
* kadang-kadang Pengetahuan 2
* tidak Pengetahuan 1
2. Sikap * Sikap 4
* kadang-kadang Sikap 2
* tidak Sikap 1
Lembar Penilaian
Performan Jumlah
No Nama Siswa Produk Nilai
Pengetahuan Sikap Skor
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka
diadakan Remedial.
.................................. ..................................
NIP : NIP :
Standar Kompetensi**
4. Menunjukkan sikap terhadap globalisasi di lingkungannya.
Kompetensi Dasar
4.2 Mengidentifikasi jenis budaya Indonesia yang pernah ditampilkan dalam misi kebudayaan
internasional.
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menjelaskan globalisasi kebudayaan.
Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan
perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung
jawab ( responsibility ) Berani ( courage ), Integritas
( integrity ), Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan
Kewarganegaraan ( citizenship )
B. Materi Ajar
Sikap kita terhadap globalisasi.
D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama dan Kedua
Kegiatan Awal
Apersepsi :
– Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-
masing untuk mengawali pelajaran.
motivasi :
– Mengajak siswa bertanya jawab tentang kebudayaan apa saja yang ada di Indonesia.
– Dilanjutkan dengan mengajak siswa untuk menyebutkan contoh kebudayaan di
Indonesia, seperti tarian tradisional, dan contoh kebudayaan asing.
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Semua siswa diminta untuk mengamati kebudayaan yang ada di Indonesia.
Bertanya jawab tentang kebudayaan di Indonesia dibandingkan dengan kebudayaan
asing.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-
tugas tertentu yang bermakna;
memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk
yang dihasilkan;
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan
Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Bersama-sama dengan seluruh siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah
dipelajari.
Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari selama pertemuan itu untuk
mengetahui ketercapaian Indikator Pencapaian Kompetensi dan Kompetensi Dasar.
Mengakhiri pelajaran dengan mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama
dan kepercayaan masing-masing.
E. Sumber/Bahan Belajar
Buku paket
Orang tua.
Teman.
Lingkungan rumah (keluarga), sekolah, dst.
F. Penilaian
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
Menjelaskan globalisasi Tugas Penilaian Buatlah daftar mengenai
kebudayaan. individu tulisan jenis budaya asing yang
Penilaian kini popular di Indonesia.
sikap Mengapa globalisasi
(pengamatan terjadi?
perilaku) Sebutkan jenis budaya
Indonesia yang pernah
ditampilkan dalam misi
kebudayaan internasional?
PERFORMANSI
No. Aspek Kriteria Skor
1. Pengetahuan * Pengetahuan 4
* kadang-kadang Pengetahuan 2
* tidak Pengetahuan 1
2. Sikap * Sikap 4
* kadang-kadang Sikap 2
* tidak Sikap 1
Lembar Penilaian
Performan Jumlah
No Nama Siswa Produk Nilai
Pengetahuan Sikap Skor
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka
diadakan Remedial.
.................................. ..................................
NIP : NIP :
Standar Kompetensi**
4. Menunjukkan sikap terhadap globalisasi di lingkungannya.
Kompetensi Dasar
4.3 Menentukan sikap terhadap pengaruh globalisasi yang terjadi di lingkungannya.
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menjelaskan sikap kita terhadap globalisasi.
Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan
perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung
jawab ( responsibility ) Berani ( courage ), Integritas
( integrity ), Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan
Kewarganegaraan ( citizenship )
B. Materi Ajar
Sikap kita terhadap globalisasi.
D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama dan Kedua
Kegiatan Awal
– berdoa, presensi, apersepsi dan Mengajak siswa bertanya jawab tentang globalisasi di
Indonesia
– Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Semua siswa diminta untuk mengamati pengaruh globalisasi di Indonesia.
Mengajak siswa untuk bersikap terhadap pengaruh globalisasi.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-
tugas tertentu yang bermakna;
memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk
yang dihasilkan;
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan
Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
E. Sumber/Bahan Belajar
Buku paket
Orang tua.
Teman.
Lingkungan rumah (keluarga), sekolah, dst.
F. Penilaian
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
Menjelaskan sikap kita Tugas Penilaian Mengisi kolom skala
terhadap globalisasi. individu tulisan sikap.
Penilaian Mengapa globalisasi
sikap terjadi?
(pengamatan Bagaimana cara sikap kita
perilaku) terhadap globalisasi?
Performansi
No. Aspek Kriteria Skor
1. Pengetahuan * Pengetahuan 4
* kadang-kadang Pengetahuan 2
* tidak Pengetahuan 1
2. Sikap * Sikap 4
* kadang-kadang Sikap 2
* tidak Sikap 1
Lembar Penilaian
Performan Jumlah
No Nama Siswa Produk Nilai
Pengetahuan Sikap Skor
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka
diadakan Remedial.
.................................. ..................................
NIP : NIP :
PERANGKAT PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Standar Kompetensi**
1. Memahami pentingnya keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Kompetensi Dasar
1.1. Medeskripsikan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat mengetahui batas utara, selatan, timur, dan barat NKRI.
Siswa dapat mengetahui luas wilayah NKRI dengan menyebutkan posisi lintang dan
bujurnya.
Siswa dapat memahami tujuan penetapan batas-batas fisik NKRI.
Siswa memahami fungsi wilayah darat NKRI.
Siswa memahami fungsi wilayah laut NKRI.
Siswa memahami fungsi wilayah udara NKRI.
Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan
perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung
jawab ( responsibility ) Berani ( courage ), Integritas
( integrity ), Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan
Kewarganegaraan ( citizenship )
B. Materi Ajar
Batas wilayah NKRI, luas wilayah NKRI, posisi lintang dan bujurnya, serta tujuan
penetapan batas-batas fisik NKRI.
Fungsi wilayah darat, laut, dan udara NKRI.
Penugasan.
D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama
Kegiatan Awal
– Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama, presensi, apersepsi dan kepercayaan
masing-masing, untuk mengawali pelajaran.
– Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran
– Guru dan siswa bertanya jawab tentang fungsi peta dunia.
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Guru menyiapkan sebuah peta dunia yang besar dan dapat dilihat oleh semua siswa.
Guru menjelaskan batas-batas utara, selatan, timur, dan barat NKRI, sementara itu
siswa menyimaknya.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru menunjuk batas-batas tersebut pada peta secara acak dan berulang-ulang, dan
siswa menebaknya dengan cepat.
Guru menyiapkan kelas diskusi.
Siswa berdiskusi tentang tujuan penetapan batas-batas fisik NKRI dengan panduan
guru.
Siswa menceritakan hasil diskusi secara bergiliran
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan
Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
– Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari dalam pertemuan
itu untuk mengetahui pencapaian Indikator Pencapaian Kompetensi dan Kompetensi
Dasar.
– Siswa dan guru membuat kesimpulan tentang materi yang telah dipelajari.
– Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
Pertemuan Kedua
Kegiatan Awal
– Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama presensi, apersepsi dan kepercayaan
masing-masing, untuk mengawali pelajaran.
– Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran
– Guru dan siswa bertanya jawab tentang pengalaman bepergian ke pegunungan, laut,
dan pengalaman naik pesawat terbang.
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Guru dan siswa bertanya jawab secara general tentang fungsi wilayah darat, laut,
dan udara NKRI.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membagi jumlah siswa di kelas dalam 3 kelompok atau kelipatannya.
Guru mengundi topik darat, laut, atau udara untuk semua kelompok.
Siswa berdiskusi tentang topik yang mereka dapatkan.
Siswa melaporkan hasil dikusi secara lisan di depan teman-teman.
Teman-teman dari kelompok lain menanggapi hasil diskusi kelompok teman.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik
melalui berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan
peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang
baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil
eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.
Kegiatan Penutup
E. Sumber/Bahan Belajar
Peta dunia.
Gambar/foto tempat-tempat indah di Indonesia yang menunjukkan pemandangan darat,
laut, dan udara.
Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas V, terbitan
Narasumber umum.)
F. Penilaian
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
Menjelaskan pengertian Diskusi Penilaian NKRI adalah ....
NKRI kelompok lisan. Indonesia merupakan
Menyebutkan dasar hukum Penilaian negara berbentuk ....
NKRI. sikap Satuan daerah otonom
Menjelaskan satuan daerah (pengamatan dalam NKRI misalnya ....
otonom dalam NKRI. perilaku). Indonesia memiliki bentuk
Menjelaskan tentang Penilaian negara kesatuan karena ....
hubungan luar negeri yang unjuk kerja NKRI perlu mengadakan
dilakukan NKRI (hasil Pemilihan Umum
Menjelaskan fungsi diskusi). untuk ....
pemilihan umum dan
pengaruhnya terhadap NKRI.
PERFORMANSI
No. Aspek Kriteria Skor
1. Pengetahuan * Pengetahuan 4
* kadang-kadang Pengetahuan 2
* tidak Pengetahuan 1
2. Sikap * Sikap 4
* kadang-kadang Sikap 2
* tidak Sikap 1
Lembar Penilaian
Performan Jumlah
No Nama Siswa Produk Nilai
Pengetahuan Sikap Skor
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka
diadakan Remedial.
.................................. ..................................
NIP : NIP :
Standar Kompetensi**
1. Memahami pentingnya keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Kompetensi Dasar
1.2. Menjelaskan pentingnya keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat memahami arti penting keutuhan NKRI.
Siswa dapat menjelaskan fungsi Pancasila sebagai perekat persatuan bangsa.
Siswa dapat menjelaskan makna kesatuan wilayah Indonesia dari segi politik, sosial
budaya, ekonomi, dan pertahanan-keamanan.
Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan
perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung
jawab ( responsibility ) Berani ( courage ), Integritas
( integrity ), Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan
Kewarganegaraan ( citizenship )
B. Materi Ajar
Arti penting keutuhan NKRI
Fungsi Pancasila sebagai perekat persatuan bangsa
Makna kesatuan wilayah Indonesia
D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama
Kegiatan Awal
– Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama presensi, apersepsi dan kepercayaan
masing-masing, untuk mengawali pelajaran.
– Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran
– Guru bertanya kepada siswa tentang kegiatan apa saja yang siswa lakukan setelah
pulang dari sekolah.
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Guru berceramah kepada siswa tentang kehidupan siswa yang damai dan tenang
dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari (sekolah, bermain, berpergian, dan lain-
lain); hubungannya dengan keragaman dan kekayaan budaya; kedaulatan Indonesia
sebagai negara kesatuan; serta legalitas negara yang lengkap dengan hukum dan
peraturan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
mengatur kelas diskusi dan membagi jumlah siswa dalam beberapa kelompok.
Siswa mendiskusikan arti penting keutuhan NKRI dengan panduan guru.
Siswa menceritakan hasil diskusi secara bergiliran di depan teman-teman.
Siswa lain menanggapi hasil diskusi kelompok teman
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan
Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari dalam
pertemuan itu untuk mengetahui pencapaian Indikator Pencapaian Kompetensi dan
Kompetensi Dasar.
Siswa dan guru membuat kesimpulan tentang materi yang telah dipelajari.
Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
Pertemuan Kedua
Kegiatan Awal
– Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama, presensi, apersepsi dan kepercayaan
masing-masing, untuk mengawali pelajaran.
– Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran
– Guru dan siswa bertanya jawab tentang rutinitas siswa belajar di rumah.
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Guru meminta seorang siswa membaca Pancasila dengan lantang di depan teman-
teman, lalu siswa lain menirukannya.
Siswa memperhatikan gambar lambang kelima sila pada burung garuda, dan guru
menjelaskan makna lambang tersebut.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru menunjuk lambang sila pada gambar burung garuda secara acak dan siswa
menebak menyebutkan isi silanya secara bersama-sama.
Guru bercerita tentang sebab-seBab dirumuskannya Pancasila.
Guru mengatur kelas untuk berdiskusi dan membagi siswa dalam beberapa
kelompok.
Siswa mendiskusikan fungsi Pancasila bagi NKRI dengan panduan guru.
Siswa melaporkan hasil diskusi secara berkelompok
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan
Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari dalam
pertemuan itu, untuk mengetahui pencapaian Indikator Pencapaian Kompetensi dan
Kompetensi Dasar.
Siswa dan guru membuat kesimpulan tentang materi yang telah dipelajari.
Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing untuk
menutup pertemuan.
Pertemuan Ketiga
Kegiatan Awal
– Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama, presensi, apersepsi dan kepercayaan
masing-masing, untuk mengawali pelajaran.
– Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran
– Guru mengajak siswa bertanya jawab tentang kebiasaan membaca buku.
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Guru memperkenalkan kosakata dalam berbagai segi kehidupan bernegara
(misalnya kata “politik”, “sosial”, “budaya”, “ekonomi”, “pertahanan-keamanan”),
lalu menjelaskan makna kata-kata itu secara general.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Siswa dan guru bertanya jawab tentang makna kesatuan wilayah Indonesia dari segi
politik, sosial, budaya, ekonomi, pertahanan-keamanan secara general.
Guru menyiapkan kelas diskusi.
Siswa berdiskusi tentang makna kesatuan wilayah Indonesia dari segi politik,
sosial, budaya, ekonomi, dan pertahanan-keamanan.
Siswa melaporkan hasil diskusi.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik
melalui berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan
peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang
baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil
eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.
Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
E. Sumber/Bahan Belajar
Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas V, terbitan
Narasumber umum.)
Berbagai buku sejarah perjuangan bangsa.
Burung garuda Pancasila, beserta tamengnya.
Lagu ”Garuda Pancasila”.
F. Penilaian
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
Memahami arti penting Tugas Penilaian daya Apa maksud semboyan
keutuhan NKRI. individu. nalar. Bhinneka Tunggal Ika?
Penilaian Apa saja usaha yang
unjuk kerja dilakukan pemimpin
(hasil diskusi). bangsa kita dahulu dalam
mewujudkan NKRI?
Mengapa Indonesia
berbentuk negara
kesatuan?
Mampu menjelaskan fungsi Tugas Penilaian
lisan. Apa alasan dibentuknya
Pancasila sebagai perekat berkelompok
persatuan bangsa. Penilaian daya Pacasila?
nalar. Apa fungsi Pancasila bagi
NKRI?
Penilaian
unjuk kerja
(keberanian
anak bercerita
dan
keterlibatan
dalam
diskusi).
Performansi
No. Aspek Kriteria Skor
1. Pengetahuan * Pengetahuan 4
* kadang-kadang Pengetahuan 2
* tidak Pengetahuan 1
2. Sikap * Sikap 4
* kadang-kadang Sikap 2
* tidak Sikap 1
Lembar Penilaian
Performan Jumlah
No Nama Siswa Produk Nilai
Pengetahuan Sikap Skor
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka
diadakan Remedial.
.................................. ..................................
NIP : NIP :
Standar Kompetensi**
1. Memahami pentingnya keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Kompetensi Dasar
1.3. Menunjukkan contoh-contoh perilaku dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat memberi contoh dan memilih perilaku yang baik dalam menjaga keutuhan
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan
perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung
jawab ( responsibility ) Berani ( courage ), Integritas
( integrity ), Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan
Kewarganegaraan ( citizenship )
B. Materi Ajar
Contoh-contoh atau ilustrasi perilaku yang baik dalam menjaga keutuhan NKRI.
D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama
Kegiatan Awal
– Guru mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama, presensi, apersepsi dan
kepercayaan masing-masing, untuk mengawali pelajaran.
– Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran
– Guru mengajak siswa bertanya jawab tentang kegiatan pagi hari sejak bangun pagi
sampai siswa berangkat ke sekolah.
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa dan guru bertanya jawab secara general tentang masalah-masalah keutuhan
NKRI.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru meminta siswa menyiapkan fotokopi gambar yang ada pada buku teks dan
cryon atau pensil warna masing-masing.
Siswa mulai bekerja mewarnai gambar yang ia pilih.
Siswa menceritakan isi gambar dan alasan memilih gambar secara lisan dan
bergantian di depan teman-teman
Guru menyiapkan kelas diskusi.
Siswa melaporkan hasil diskusi.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik
melalui berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan
peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang
baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil
eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.
Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
E. Sumber/Bahan Belajar
Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas V, terbitan
Narasumber umum.)
Teman
Lingkungan rumah (keluarga), sekolah, dst.
F. Penilaian
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
Memahami prinsip-prinsip Tugas Penilaian Apabila terjadi
sikap memelihara keutuhan individu. unjuk kerja kerusuhan, sikap yang
NKRI. (keberanian seharusnya diambil aparat
anak memilih penegak hukum adalah ....
gambar dan (gambar A atau gambar
kreativitas B).
pewarnaan Sikap pemeluk agama
gambar) yang berlainan sebaiknya
Penilaian lisan adalah .... (gambar a atau
ketika siswa b)
menceritakan Apabila melakukan
gambar dan demonstrasi, sikap yang
alasan seharusnya dilakukan
pemilihan para peserta demonstrasi
gambar. adalah .... (gambar a atau
b)
Apabila terjadi
kerusuhan, sikap yang
seharusnya diambil aparat
penegak hukum adalah ....
(gambar a atau b)
PERFORMANSI
No. Aspek Kriteria Skor
1. Pengetahuan * Pengetahuan 4
* kadang-kadang Pengetahuan 2
* tidak Pengetahuan 1
2. Sikap * Sikap 4
* kadang-kadang Sikap 2
* tidak Sikap 1
Lembar Penilaian
Performan Jumlah
No Nama Siswa Produk Nilai
Pengetahuan Sikap Skor
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka
diadakan Remedial.
.................................. ..................................
NIP : NIP :
Standar Kompetensi**
2. Memahami peraturan perundang-undangan tingkat pusat dan daerah.
Kompetensi Dasar
2.1. Menjelaskan pengertian dan pentingnya peraturan perundang-undangan tingkat pusat dan
daerah.
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat mengetahui dan nenyebutkan berbagai macam perundang-undangan yang
berlaku di Indonesia, tingkat pusat dan daerah.
Siswa dapat mengetahui dan menyebutkan perbedaan fungsi tiap peraturan yang berlaku di
tingkat pusat dan daerah.
Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan
perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung
jawab ( responsibility ) Berani ( courage ), Integritas
( integrity ), Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan
Kewarganegaraan ( citizenship )
B. Materi Ajar
Pengertian perundang-undangan.
Fungsi peraturan perundang-undangan.
D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama
Kegiatan Awal
– Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama , presensi, apersepsi dan kepercayaan
masing-masing, untuk mengawali pelajaran.
– Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran
– Guru bertanya kepada siswa tentang kegiatan mereka ketika bangun pagi.
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa diajak untuk membaca pengantar Bab Peraturan Perundang-Undangan pada.
Siswa merumuskan pengertian/definisi peraturan perundang-undangan pusat dan
daerah secara individual.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Siswa melaporkan hasil pemikirannya secara lisan.
Siswa, disertai dengan panduan guru, membuat generalisasi definisi yang telah
dibuat oleh semua siswa.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan
Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari selama
pertemuan itu untuk mengetahui pencapaian Indikator Pencapaian Kompetensi dan
Kompetensi Dasar.
Siswa dan guru membuat kesimpulan materi yang telah dipelajari dan manfaat
belajar merumuskan definisi.
Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
Pertemuan Kedua
Kegiatan Awal
– Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama, presensi, apersepsi dan kepercayaan
masing-masing, untuk mengawali pelajaran.
– Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Guru meminta siswa mengulang mengingat definisi peraturan perundang-undangan
pusat dan daerah yang telah dirumuskan pada pertemuan sebelumnya.
Elaborasi
E. Sumber/Bahan Belajar
Artikel yang menceritakan berbagai peraturan perundang-undangan daerah, misalnya
artikel tentang hak asasi manusia, keuangan daerah, atau larangan merokok di tempat
umum.
Rekaman siaran berita televisi atau radio yang berhubungan dengan berbagai peraturan
perundang-undangan daerah.
Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas V, terbitan
Narasumber umum.)
F. Penilaian
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
Menjelaskan pengertian Tugas Penilaian Mengapa perlu dibuat
perundang-undanan pusat individu. tertulis peraturan perundang-
dan daerah. (kemampuan undang-an?
Memahami perbedaan analitis). Mengapa hak asasi
fungsi tiap peraturan yang Penilaian manusia perlu diatur
berlaku di tingkat pusat dan unjuk kerja berdasakan undang-
daerah. (keberanian uundang?
Mengetahui berbagai hal anak
yang perlu diatur dengan bercerita)
undang-undang. Penilaian
Memahami sebab dan asas tertulis
pembuatan undang-undang (kemampuan
analitis).
Penilaian
unjuk kerja
(keberanian
anak
menjelaskan
pemikirannya)
Performansi
No. Aspek Kriteria Skor
1. Pengetahuan * Pengetahuan 4
* kadang-kadang Pengetahuan 2
* tidak Pengetahuan 1
2. Sikap * Sikap 4
* kadang-kadang Sikap 2
* tidak Sikap 1
Lembar Penilaian
Performan Jumlah
No Nama Siswa Produk Nilai
Pengetahuan Sikap Skor
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka
diadakan Remedial.
.................................. ..................................
NIP : NIP :
Standar Kompetensi**
2. Memahami peraturan perundang-undangan tingkat pusat dan daerah.
Kompetensi Dasar
2.2. Memberikan contoh peraturan perundang-undangan tingkat pusat dan daerah, seperti
pajak, antikorupsi, lalu lintas, dan larangan merokok.
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mengetahui dan dapat menyebutkan tata urutan perundang-undangan di Indonesia,
serta memahami dan dapat menjelaskan kandungan dan fungsi peraturan-peraturan
perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.
Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan
perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung
jawab ( responsibility ) Berani ( courage ), Integritas
( integrity ), Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan
Kewarganegaraan ( citizenship )
B. Materi Ajar
Tata urutan peraturan perundang-undangan di Indonesia.
Contoh peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.
D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama
Kegiatan Awal
– Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama, presensi, apersepsi dan kepercayaan
masing-masing, untuk mengawali pelajaran.
– Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran
– Guru bertanya kepada siswa tentang kegiatan rutin siswa sehari-hari yang biasanya
dilakukan secara berurutan (misalnya bangun pagi, lalu mandi, sekolah, pulang
sekolah, bermain, lalu menyapu halaman).
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Guru mengajak siswa menyebutkan tata urutan perundang-undangan yang berlaku
di Indonesia dengan suara lantang, secara bersama-sama dan berulang-ulang.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru menyiapkan kartu berisi tulisan nama perturan perundang-undangan di
Indonesia.
Guru mengacak urutan kartu itu, lalu siswa mengurutkannya sesuai urutan yang
benar.
Kegiatan tersebut dilakukan siswa secara bergantian
membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-
tugas tertentu yang bermakna;
memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan
Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Guru bertanya kepada siswa tentang pengalaman belajar hari itu untuk mengetahui
pencapaian Indikator Pencapaian Kompetensi dan Kompetensi Dasar.
Guru dan siswa membuat kesimpulan materi yang telah dipelajari, serta kesimpulan
manfaat mempelajari materi tersebut.
Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing untuk
mengakhiri pelajaran hari itu.
Pertemuan Kedua
Kegiatan Awal
– Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama, presensi, apersepsi dan kepercayaan
masing-masing, untuk mengawali pelajaran.
– Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran
– Guru bertanya kepada siswa tentang pengalaman siswa memperhatikan peraturan
larangan merokok di tempat umum, larangan menginjak rumput di taman kota, atau
larangan berjualan di tempat tertentu.
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Guru menyiapkan artikel yang mengandung informasi tentang berbagai peraturan
perundang-undangan daerah untuk bahan diskusi (misalnya artikel tentang larangan
merokok di tempat umum atau larangan berjualan di tempat tertentu.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-
tugas tertentu yang bermakna;
memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
Guru menyiapkan kelas diskusi dan membagi kelompok.
Siswa mengundi artikel untuk kelompok mereka masing-masing.
Siswa berdiskusi dengan pengawasan guru.
Siswa melaporkan hasil dikusi.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan
Kegiatan Penutup
E. Sumber/Bahan Belajar
Kartu berisi tulisan urutan tata perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.
Berbagai artikel di koran atau surat kabar tentang berbagai peraturan perundang-undangan
pusat dan daerah.
Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas V, terbitan
Narasumber umum.)
F. Penilaian
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
Mengetahui tata urutan Tugas Penilaian UUD 1945 merupakan
perundang-undangan di kelompok. tertulis peraturan yang terdapat
Indonesia. (kemampuan pada tataran .... dan
Memahami kandungan dan analitis). berfungsi sebagai .... (dan
fungsi peraturan-peraturan Penilaian lain-lain)
perundang-undangan yang unjuk kerja
berlaku di Indonesia (keberanian
berdasarkan hierarkinya. anak
menjelaskan
pemikirannya)
Mengetahui akibat Apa akibat melanggar
mematuhi peraturan dan Tugas Penilaian peraturan daerah yang
undang-undang bagi individu. tertulis berisi larangan merokok
individu dan masyarakat. (kemampuan di tempat umum?
Mengetahui akibat analitis).
melanggar peraturan dan Penilaian
undang-undang bagi unjuk kerja .
individu dan masyarakat.
Performansi
No. Aspek Kriteria Skor
1. Pengetahuan * Pengetahuan 4
* kadang-kadang Pengetahuan 2
* tidak Pengetahuan 1
2. Sikap * Sikap 4
* kadang-kadang Sikap 2
* tidak Sikap 1
LEMBAR PENILAIAN
Performan Jumlah
No Nama Siswa Produk Nilai
Pengetahuan Sikap Skor
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial.
.................................. ..................................
NIP : NIP :
PERANGKAT PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Standar Kompetensi**
3. Memahami kebebasan berorganisasi.
Kompetensi Dasar
3.1. Mendekripsikan pengertian organisasi
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menjelaskan pengertian organisasi.
Siswa dapat menyebutkan contoh-contoh tujuan organisasi.
Siswa dapat menyebutkan contoh-contoh anggota organisasi.
Siswa dapat menyebutkan contoh struktur organisasi.
Siswa dapat merumuskan contoh tata tertib organisasi.
Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan
perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung
jawab ( responsibility ) Berani ( courage ), Integritas
( integrity ), Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan
Kewarganegaraan ( citizenship )
B. Materi Ajar
Pengertian organisasi
Ciri-ciri organisasi.
– Tujuan organisasi.
– Anggota organisasi.
– Struktur organisasi.
– d. Tata tertib organisasi.
Penugasan.
D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama
Kegiatan Awal
– Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama , presensi, apersepsi dan kepercayaan
masing-masing, untuk mengawali pelajaran.
– Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran
– Guru bertanya pada siswa tentang organisasi yang ada di sekolah.
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa mencoba membuat definisi kata “organisasi”.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-
tugas tertentu yang bermakna;
memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
Guru menyiapkan kelas diskusi, lalu mengundi namajenis-jenis organisasi yang ada
di lingkungan sekolah dan masyarakat untuk dibahas oleh tiap kelompok.
Siswa mendiskusikan dan mencatat tujuan organisasi tersebut secara tertulis.
Siswa mendiskusikan dan mencatat siapa yang menjadi anggota dalam organisasi
tersebut.
Siswa melaporkan pekerjaannya di depan teman-teman secara lisan.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan
Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari selama
pertemuan itu untuk mengetahui pencapaian Indikator Pencapaian Kompetensi dan
Kompetensi Dasar.
Siswa dan guru membuat kesimpulan dari materi yang telah dipelajari.
Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing untuk
mengakhiri pelajaran.
Pertemuan Kedua
Kegiatan Awal
– Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama , presensi, apersepsi dan kepercayaan
masing-masing, untuk mengawali pelajaran.
– Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran
– Guru bertanya pada siswa, peraturan apa saja yang ada di sekolah, serta siapa yang
akan menghukum siswa jika mereka melanggar peraturan itu.
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Guru menyiapkan diagram besar berisi hierarki kepemimpinan di sekolah.
Guru bertanya kepada siswa tentang fungsi tiap jabatan dalam hierarki tersebut.
Siswa menyiapkan pekerjaan yang telah dibuat dalam pertamuan sebelumnya.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-
tugas tertentu yang bermakna;
memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
Siswa melanjutkan pekerjaan tersebut, yaitu membuat diagram hierarki
kepemimpinan/struktur organisasi yang telah mereka kerjakan pada pertemuan
sebelumnya.
Siswa mendaftar sejumlah peraturan yang ia ketahui pada organisasi tersebut.
Siswa melaporkan pekerjaannya di depan teman-teman secara lisan.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
E. Sumber/Bahan Belajar
Gambar diagram struktur organisasi apa saja yang ada di lingkungan sekolah.
Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas V, terbitan
Narasumber umum.)
Lingkungan sekolah.
Masyarakat sekitar dan lingkungan kehidupan siswa di luar sekolah.
G. Penilaian
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
Mendeskripsikan pengertian Tugas Penilaian Menurutmu, siapakah
organisasi. kelompok. tertulis. yang berhak menjadi
Menyebutkan contoh-contoh Observasi. Penilaian anggota organisasi
tujuan organisasi. unjuk kerja pecinta perangko?
Menyebutkan contoh-contoh (kepercayaan
anggota organisasi. diri anak
dalam
berimajinasi). Siapa pemegang jabatan
Merumuskan contoh
struktur organisasi. Keterlibatan tertinggi di sekolahmu?
anak dalam
Merumuskan contoh tata
diskusi.
tertib organisasi.
2. Performansi
No. Aspek Kriteria Skor
1. Pengetahuan * Pengetahuan 4
* kadang-kadang Pengetahuan 2
* tidak Pengetahuan 1
2. Sikap * Sikap 4
* kadang-kadang Sikap 2
* tidak Sikap 1
Lembar Penilaian
Performan Jumlah
No Nama Siswa Produk Nilai
Pengetahuan Sikap Skor
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial.
.................................. ..................................
NIP : NIP :
Standar Kompetensi**
3. Memahami kebebasan berorganisasi
Kompetensi Dasar
3.2 Menyebutkan contoh organisasi di lingkungan sekolah dan masyarakat.
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menyebutkan berbagai macam organisasi di masyarakat, serta menjelaskan
tujuan, anggota, struktur, dan tata tertib organisasi-organisasi tersebut.
Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan
perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung
jawab ( responsibility ) Berani ( courage ), Integritas
( integrity ), Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan
Kewarganegaraan ( citizenship )
B. Materi Ajar
Contoh-contoh organisasi di sekolah dan masyarakat, beserta tujuan, anggota, struktur, tata
tertib, dan fungsi organisasi tersebut bagi individu dan masyarakat.
D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama
Kegiatan Awal
– Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama , presensi, apersepsi dan kepercayaan
masing-masing, untuk mengawali pelajaran.
Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari selama
pertemuan itu, untuk mengetahui pencapaian Indikator Pencapaian Kompetensi dan
Kompetensi Dasar.
Siswa dan guru membuat kesimpulan materi yang telah dipelajari.
Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
E. Sumber/Bahan Belajar
Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas V, terbitan
Narasumber umum.)
Lingkungan rumah (keluarga), sekolah, dst.
Teman.
Para pengurus dan anggota organisasi yang ada di sekolah dan masyarakat.
Lingkungan rumah (keluarga), sekolah, masyarakat, dst.
F. Penilaian
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
Menjelaskan tujuan, Tugas Penilaian Tujuan organisasi
anggota, struktur, dan tata kelompok. lisan. Pramuka adalah ...
tertib berbagai organisasi di Penilaian Jelaskan perbedaan
sekolah dan masyarakat. unjuk kerja. organisasi dan
perkumpulan!
Sebutkan organisasi
apa saja yang ada di
sekolahmu!
Sebutkan organisasi
masyarakat yang ada di
sekitar rumahmu!
PERFORMANSI
No. Aspek Kriteria Skor
1. Pengetahuan * Pengetahuan 4
* kadang-kadang Pengetahuan 2
* tidak Pengetahuan 1
2. Sikap * Sikap 4
* kadang-kadang Sikap 2
* tidak Sikap 1
Lembar Penilaian
Performan Jumlah
No Nama Siswa Produk Nilai
Pengetahuan Sikap Skor
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial.
.................................. ..................................
NIP : NIP :
Standar Kompetensi**
3. Memahami kebebasan berorganisasi
Kompetensi Dasar
3.3. Menampilkan peran serta dalam memilih organisasi di sekolah.
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu mengenal organisasi, memilih organisasi untuk diikuti, dan menjelaskan alasan
memilih organisasi tersebut.
Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan
perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung
jawab ( responsibility ) Berani ( courage ), Integritas
( integrity ), Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan
Kewarganegaraan ( citizenship )
B. Materi Ajar
Contoh-contoh atau ilustrasi perilaku yang baik dan buruk dalam memilih dan
memanfaatkan organisasi yang ada di masyarakat.
D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama
Kegiatan Awal
– Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama , presensi, apersepsi dan kepercayaan
masing-masing, untuk mengawali pelajaran.
E. Sumber/Bahan Belajar
Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas V, terbitan
Narasumber umum.)
Teman.
Lingkungan rumah (keluarga), sekolah, dst.
F. Penilaian
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
Memahami prinsip-prinsip Tugas Penilaian Untuk membantu
mengenal organisasi, serta individu. unjuk kerja menjaga kesehatan
sikap dalam memilih dan (keberanian murid-murid di sekolah,
memanfaatkan organisasi. anak memilih Made sebaiknya
gambar dan Apabila Robert bercita-
krea-tivitas cita menjadi penegak
pewar-naan hukum, di sekolah
gambar) sebaiknya Robert
bergabung dengan ....
Agar dapat mempelajari
berbagai keterampilan
untuk hidup di alam
terbuka, di sekolah
sebaiknya Dina
bergabung dengan ....
PERFORMANSI
No. Aspek Kriteria Skor
1. Pengetahuan * Pengetahuan 4
* kadang-kadang Pengetahuan 2
* tidak Pengetahuan 1
2. Sikap * Sikap 4
* kadang-kadang Sikap 2
* tidak Sikap 1
Lembar Penilaian
No Nama Siswa Performan Produk Nilai
Jumlah
Pengetahuan Sikap
Skor
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial.
.................................. ..................................
NIP : NIP :
Standar Kompetensi**
4. Menghargai keputusan bersama.
Kompetensi Dasar
4.1 Mengenal bentuk-bentuk keputusan bersama.
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menjelaskan definisi keputusan bersama.
Siswa dapat menjelaskan bentuk-bentuk keputusan bersama.
Siswa dapat menjelaskan prinsip-prinsip musyawarah dan mufakat.
Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan
perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung
jawab ( responsibility ) Berani ( courage ), Integritas
( integrity ), Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan
Kewarganegaraan ( citizenship )
B. Materi Ajar
Pengertian keputusan bersama.
Bentuk-bentuk keputusan bersama.
Kemauan bermusyawarah untuk mufakat.
D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama
Kegiatan Awal
Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama, presensi, apersepsi dan kepercayaan
masing-masing, untuk mengawali pelajaran.
Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran
Guru bertanya kepada siswa tentang peraturan yang beraku di rumah dan telah
ditetapkan oleh oangtua, misalnya jam pulang sekolah, tugas menyiram bunga, dan
tanggung jawab memberi makan hewan peliharaan.
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Guru dan siswa bertanya jawab tentang pengertian keputusan bersama, bentuk-
bentuk keputusan bersama, dan musyawarah untuk mufakat.
Siswa menuliskan pemahamannya tentang definisi keputusan bersama pada secarik
kertas, lalu mengumpulkannya kepada guru.
Seorang siswa membacakan semua definisi yang ditulis teman, lalu semua siswa
membahasnya bersama guru.
Siswa dan guru membuat generalisasi definisi keputusan bersama berdasarkan
definisi yang telah dibuat oleh tiap siswa.
Siswa menyebutkan jenis-jenis keputusan bersama, dan guru menuliskannya di
papan tulis.
Siswa maju ke depan kelas satu per satu, lalu menuliskan satu manfaat tentang
musyawarah dan mufakat.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-
tugas tertentu yang bermakna;
memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan
Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari selama
pertemuan itu untuk mengetahui pencapaian Indikator Pencapaian Kompetensi dan
Kompetensi Dasar.
Siswa dan guru membuat kesimpulan materi yang telah dipelajari.
Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
E. Sumber/Bahan Belajar
Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas V, terbitan
Narasumber umum.)
Orang tua.
Teman.
F. Penilaian
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
Memahami definisi Tugas Penilaian Mengapa keputusan
keputusan bersama. individu. lisan. bersama dianggap
Memahami bentuk-bentuk Penilaian penting?
keputusan bersama. sikap.
Memahami prinsip-prinsip Penilaian
musyawarah dan mufakat. unjuk kerja
Format Kriteria Penilaian
PRODUK ( hasil diskusi )
No. Aspek Kriteria Skor
1. Konsep * semua benar 4
* sebagian besar benar 3
* sebagian kecil benar 2
* semua salah 1
PERFORMANSI
No. Aspek Kriteria Skor
1. Pengetahuan * Pengetahuan 4
* kadang-kadang Pengetahuan 2
* tidak Pengetahuan 1
2. Sikap * Sikap 4
* kadang-kadang Sikap 2
* tidak Sikap 1
LEMBAR PENILAIAN
Performan Jumlah
No Nama Siswa Produk Nilai
Pengetahuan Sikap Skor
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial.
.................................. ..................................
NIP : NIP :
Standar Kompetensi**
4. Menghargai keputusan bersama.
Kompetensi Dasar
4.2. Memahami keputusan bersama.
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menjalankan berbagai bentuk keputusan bersama, serta melaksanakan hasil
musyawarah.
Siswa dapat menentukan sikap yang tepat terhadap keputusan bersama.
Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan
perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung
jawab ( responsibility ) Berani ( courage ), Integritas
( integrity ), Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan
Kewarganegaraan ( citizenship )
B. Materi Ajar
Reaksi terhadap keputusan bersama.
D. Langkah-langkah Kegiatan
Kegiatan Awal
Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama, presensi, apersepsi dan kepercayaan
masing-masing, untuk mengawali pelajaran.
E. Sumber/Bahan Belajar
Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas V, terbitan
Narasumber umum.)
Orangtua.
Teman.
Lingkungan rumah (keluarga), sekolah, dst.
F. Penilaian
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
Memahami definisi dan Tugas Penilaian Keluargamu berbagi
bentuk-bentuk keputusan individu sikap. tugas membersihkan
bersama, serta musyawarah Penilaian rumah. Kemu tidak
dan mufakat.. unjuk kerja. senang membersihkan
Menentukan sikap yang kamar mandi. Tetapi ayah
tepat terhadap keputusan menunjukmu
bersama. membersihkan kamar
mandi.
Apa pendapat Ayahmu
tentang sikap ayahmu?
Di kelasmu sedang ada
pemilihan ketua kelas.
Ada dua calon ketua
kelas, yaitu kamu dan
Robert. Kamu ingin
menjadi ketua kelas.
Akan tetapi, wali kelasmu
langsung memilih Robert
sebagai ketua kelas.
– Apa yang kamu rasakan
ketika mendengar
keputusan tersebut?
– Apa pendapatmu
tentang sikap wali
kelasmu?
Performansi
No. Aspek Kriteria Skor
1. Pengetahuan * Pengetahuan 4
* kadang-kadang Pengetahuan 2
* tidak Pengetahuan 1
2. Sikap * Sikap 4
* kadang-kadang Sikap 2
* tidak Sikap 1
LEMBAR PENILAIAN
Performan Jumlah
No Nama Siswa Produk Nilai
Pengetahuan Sikap Skor
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial.
.................................. ..................................
NIP : NIP :
PERANGKAT PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Standar Kompetensi**
1. Menghargai nilai-nilai juang dalam proses perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara.
Kompetensi Dasar
1.1 Mendeskripsikan nilai-nilai juang dalam proses perumusan Pancasila sebagai Dasar
Negara.
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu mendeskripsikan nilai-nilai juang para pahlawan dengan rasa hormat dan
perhatian ( respect ).
Siswa mampu menjelaskan proses perjuangan meraih kemerdekaan.
Siswa mampu menyebutkan macam-macam perlawanan di daerah pada masa penjajahan.
Siswa mampu menceritakan arti dan nilai Kebangkitan Nasional.
Siswa mampu menceritakan arti dan nilai yang terkandung dalam Sumpah Pemuda.
Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan
perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung
jawab ( responsibility ) Berani ( courage ), Integritas
( integrity ), Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan
Kewarganegaraan ( citizenship )
B. Materi Ajar
Indonesia dijajah oleh bangsa asing.
Kebangkitan Nasional.
Sumpah Pemuda.
Zaman Portugis
Keahlian bangsa Portugis dalam navigasi, pembuatan kapal dan persenjataan memungkinkan
mereka untuk melakukan ekspedisi eksplorasi dan ekspansi. Dimulai dengan ekspedisi eksplorasi
yang dikirim dari Malaka yang baru ditaklukkan dalam tahun 1512, bangsa Portugis merupakan
bangsa Eropa pertama yang tiba di kepulauan yang sekarang menjadi Indonesia, dan mencoba
untuk menguasai sumber rempah-rempah yang berharga [2] dan untuk memperluas usaha
misionaris Katolik Roma. Upaya pertama Portugis untuk menguasai kepulauan Indonesia adalah
dengan menyambut tawaran kerjasama dari Kerajaan Sunda.
Pada awal abad ke-16, pelabuhan-pelabuhan perdagangan penting di pantai utara Pulau Jawa
sudah dikuasai oleh Kesultanan Demak, termasuk dua pelabuhan Kerajaan Sunda yaitu Banten
dan Cirebon. Khawatir peran pelabuhan Sunda Kelapa semakin lemah, raja Sunda, Sri Baduga
(Prabu Siliwangi) mencari bantuan untuk menjamin kelangsungan pelabuhan utama kerajaannya
itu. Pilihan jatuh ke Portugis, penguasa Malaka. Dengan demikian, pada tahun 1512 dan 1521,
Sri Baduga mengutus putra mahkota, Surawisesa, ke Malaka untuk meminta Portugis
menandatangani perjanjian dagang, terutama lada, serta memberi hak membangun benteng di
Sunda Kelapa.[3]
Pada tahun 1522, pihak Portugis siap membentuk koalisi dengan Sunda untuk memperoleh akses
perdagangan lada yang menguntungkan. Tahun tersebut bertepatan dengan diselesaikan
penjelajahan dunia oleh Magellan.
Komandan benteng Malaka pada saat itu adalah Jorge de Albuquerque. Tahun itu pula dia
mengirim sebuah kapal, São Sebastião, di bawah komandan Kapten Enrique Leme, ke Sunda
Kalapa disertai dengan barang-barang berharga untuk dipersembahkan kepada raja Sunda. Dua
sumber tertulis menggambarkan akhir dari perjanjian tersebut secara terperinci. Yang pertama
adalah dokumen asli Portugis yang berasal dari tahun 1522 yang berisi naskah perjanjian dan
tandatangan para saksi, dan yang kedua adalah laporan kejadian yang disampaikan oleh João de
Barros dalam bukunya "Da Asia", yang dicetak tidak lama sebelum tahun 1777/78.
Menurut sumber-sumber sejarah ini, raja Sunda menyambut hangat kedatangan orang Portugis.
Saat itu Prabu Surawisesa telah naik tahta menggantikan ayahandanya dan Barros memanggilnya
"raja Samio". Raja Sunda sepakat dengan perjanjian persahabatan dengan raja Portugal dan
memutuskan untuk memberikan tanah di mulut Ciliwung sebagai tempat berlabuh kapal-kapal
Portugis. Selain itu, raja Sunda berjanji jika pembangunan benteng sudah dimulai maka beliau
akan menyumbangkan seribu karung lada kepada Portugis. Dokumen kontrak tersebut dibuat
rangkap dua, satu salinan untuk raja Sunda dan satu lagi untuk raja Portugal; keduanya
ditandatangani pada tanggal 21 Agustus 1522.
Pada dokumen perjanjian, saksi dari Kerajaan Sunda adalah Padam Tumungo, Samgydepaty, e
outre Benegar e easy o xabandar, maksudnya adalah "Yang Dipertuan Tumenggung, Sang
Adipati, Bendahara dan Syahbandar Sunda Kelapa". Saksi dari pihak Portugis, seperti dilaporkan
sejarawan Porto bernama João de Barros, ada delapan orang. Saksi dari Kerajaan Sunda tidak
menandatangani dokumen, mereka melegalisasinya dengan adat istiadat melalui "selamatan".
Sekarang, satu salinan perjanjian ini tersimpan di Museum Nasional Republik Indonesia, Jakarta.
Pada hari penandatangan perjanjian tersebut, beberapa bangsawan Kerajaan Sunda bersama
Enrique Leme dan rombongannya pergi ke tanah yang akan menjadi tempat benteng pertahanan
di mulut Ci Liwung. Mereka mendirikan prasasti, yang disebut Luso-Sundanese padrão, di daerah
yang sekarang menjadi Kelurahan Tugu di Jakarta Utara. Adalah merupakan kebiasaan bangsa
Portugis untuk mendirikan padrao saat mereka menemukan tanah baru. Padrao tersebut sekarang
Portugis gagal untuk memenuhi janjinya untuk kembali ke Sunda Kalapa pada tahun berikutnya
untuk membangun benteng dikarenakan adanya masalah di Goa/India.
Perjanjian inilah yang memicu serangan tentara Kesultanan Demak ke Sunda Kelapa pada tahun
1527 dan berhasil mengusir orang Portugis dari Sunda Kelapa pada tanggal 22 Juni 1527.
Tanggal ini di kemudian hari dijadikan hari berdirinya Jakarta.
Gagal menguasai pulau Jawa, bangsa Portugis mengalihkan perhatian ke arah timur yaitu ke
Maluku. Melalui penaklukan militer dan persekutuan dengan para pemimpin lokal, bangsa
Portugis mendirikan pelabuhan dagang, benteng, dan misi-misi di Indonesia bagian timur
termasuk pulau-pulau Ternate, Ambon, dan Solor. Namun demikian, minat kegiatan misionaris
bangsa Portugis terjadi pada pertengahan abad ke-16, setelah usaha penaklukan militer di
kepulauan ini berhenti dan minat mereka beralih kepada Jepang, Makao dan Cina; serta gula di
Brazil.
Kehadiran Portugis di Indonesia terbatas pada Solor, Flores dan Timor Portugis setelah mereka
mengalami kekalahan dalam tahun 1575 di Ternate, dan setelah penaklukan Belanda atas Ambon,
Maluku Utara dan Banda.[4] Pengaruh Portugis terhadap budaya Indonesia relatif kecil: sejumlah
nama marga Portugis pada masyarakat keturunan Portugis di Tugu, Jakarta Utara, musik
keroncong, dan nama keluarga di Indonesia bagian timur seperti da Costa, Dias, de Fretes,
Gonsalves, Queljo, dll. Dalam bahasa Indonesia juga terdapat sejumlah kata pinjaman dari bahasa
Portugis, seperti sinyo, nona, kemeja, jendela, sabun, keju, dll.
Zaman Spanyol
Pelaut Spanyol berhasil mencapai Kepulauan Maluku pada tahun 1521 setelah terlebih dahulu
singgah di Filipina disambut baik oleh rakyat Tidore. Bangsa Spanyol dimanfaatkan oleh rakyat
Tidore untuk bersekutu dalam melawan rakyat Ternate. Maka pada tahun 1534, diterbitkan
perjanjian Saragosa (tahun 1534) yang isinya antara lain pernyataan bahwa bangsa Spanyol
memperoleh wilayah perdagangan di Filipina sedangkan bangsa Portugis tetap berada di
Kepulauan Maluku.
Zaman Belanda
Pada zaman penjajahan Belanda, nama resmi yang digunakan adalah Nederlandsch-Indie (Hindia
Belanda), sedangkan pemerintah pendudukan Jepang 1942-1945 memakai istilah To-Indo (Hindia
Timur).
Sebelum revolusi industri, profesi akuntan belum dikenal secara resmi di Amerika ataupun di
Inggris. Namun terdapat beberapa fungsi dalam manajemen perusahaan yang dapat disamakan
dengan fungsi pemeriksaan. Selama masa penjajahan kolonial Belanda yang menjadi anggota
profesi akuntan adalah akuntan-akuntan Belanda dan beberapa akuntan Indonesia. Pada waktu itu
pendidikan yang ada bagi rakyat pribumi adalah pendidikan tata buku diberikan secara formal
pada sekolah.
Kepulauan Seribu yang terletak di teluk Jakarta pada zaman penjajahan Belanda adalah perairan
yang sibuk. Tahun 1619, ketika VOC mencengkeram tanah Jawa, Pulau Onrust, dan sekitarnya,
termasuk Pulau Bidadari, dibuatlah benteng pertahanan ... Pasalnya, pulau ini tak pernah sepi dari
aktivitas bongkar muat kapal di masa itu. Sayangnya, benteng-benteng di Kepulauan Seribu ini
berhasil dikalahkan Inggris di tahun 1800. Setelah dibangun lagi di tahun 1840 sebagai pangkalan
.
Pada tahun 1945, pengguna bahasa Melayu selain Republik Indonesia masih dijajah Inggris.
Malaysia, Brunei, dan Singapura masih dijajah Inggris. Pada saat itu, dengan menggunakan
bahasa Melayu sebagai bahasa persatuan, diharapkan di negara- negara kawasan seperti ... Hal ini
sudah dilakukan pada zaman Penjajahan Jepang. Mulanya Bahasa Indonesia ditulis dengan
tulisan Latin-Romawi mengikuti ejaan Belanda, hingga tahun 1972 ketika Ejaan Yang
Disempurnakan (EYD) dicanangkan.
Kecuali Indonesia dan Papua Barat sama-sama merupakan bagian penjajahan Belanda, kedua
bangsa ini sungguh tidak memiliki garis paralel maupun hubungan politik sepanjang
perkembangan sejarah. Masa depan: Tidak diikut-sertakannya rakyat Papua Barat sebagai subjek
masalah di dalam Konferensi Meja Bundar, New York Agreement yang mendasari Act of Free
Choice, Roma Agreement dan lain-lainnya merupakan pelecehan hak penentuan nasib sendiri
yang dilakukan oleh pemerintah.
Menurut sejarah, kerajaan yang pernah menguasai Bangka Belitung adalah Sriwijaya, Majapahit,
Malaka, Johor, Mataram, Banten dan Kesultanan Palembang. Selain itu, Bangka Belitung juga
pernah dikuasasi oleh penjajah Belanda dan Inggris.
Eropa Barat, terutama Inggris menjadi pusat perdagangan pada masa revolusi industri. Pada
waktu itu pula akuntansi mulai berkembang dengan pesat. Pada akhir abad ke-19, sistem
pembukuan berpasangan berkembang di Amerika Serikat yang disebut ... Pada Zaman penjajahan
Belanda, perusahaan- perusahaan di Indonesia menggunakan tata buku. Akuntansi tidak sama
dengan tata buku walaupun asalnya sama-sama dari pembukuan berpasangan. Akuntansi sangat
luas ruang lingkupnya. Pada masa penjajahan Belanda, terdapat lembaga semacam parlemen
bentukan Penjajah Belanda yang dinamakan Volksraad. Pada tanggal 8 Maret 1942 Belanda
mengakhiri masa penjajahan selama 350 tahun di Indonesia.
Zaman Inggris
Pemerintah Inggris mulai menguasai Indonesia sejak tahun 1811 pemerintah Inggris mengangkat
Thomas Stamford Raffles (TSR) sebagai Gubernur Jenderal di Indonesia. Ketika TSR berkuasa
sejak 17 September 1811, ia telah menempuh beberapa langkah yang dipertimbangkan, baik di
bidang ekonomi, social, dan budaya. Penyerahan kembali wilayah Indonesia yang dikuasai
Inggris dilaksanakan pada tahun 1816 dalam suatu penandatanganan perjanjian. Pemerintah
Inggris diwakili oleh John Fendall, sedangkan pihak dari Belanda diwakili oleh Van Der
Cappelen. Sejak tahun 1816, berakhirlah kekuasaan Inggris di Indonesia.
Zaman Jepang
Masa penjajahan Jepang di Indonesia dimulai pada tahun 1942 dan berakhir pada tanggal 17
Agustus 1945 seiring dengan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia oleh Soekarno dan M. Hatta
atas nama bangsa Indonesia.
Pada Mei 1940, awal Perang Dunia II, Belanda diduduki oleh Nazi Jerman. Hindia-Belanda
mengumumkan keadaan siaga dan di Juli mengalihkan ekspor untuk Jepang ke AS dan Britania.
Negosiasi dengan Jepang yang bertujuan untuk mengamankan persediaan bahan bakar pesawat
gagal di Juni 1941, dan Jepang memulai penaklukan Asia Tenggara di bulan Desember tahun itu.
Di bulan yang sama, faksi dari Sumatra menerima bantuan Jepang untuk mengadakan revolusi
terhadap pemerintahan Belanda. Pasukan Belanda yang terakhir dikalahkan Jepang pada Maret
1942.
Pada Juli 1942, Soekarno menerima tawaran Jepang untuk mengadakan kampanye publik dan
membentuk pemerintahan yang juga dapat memberikan jawaban terhadap kebutuhan militer
Jepang. Soekarno, Mohammad Hatta, dan para Kyai didekorasi oleh Kaisar Jepang pada tahun
1943. Tetapi, pengalaman dari penguasaan Jepang di Indonesia sangat bervariasi, tergantung di
mana seseorang hidup dan status sosial orang tersebut. Bagi yang tinggal di daerah yang
dianggap penting dalam peperangan, mereka mengalami siksaan, terlibat perbudakan seks,
penahanan sembarang dan hukuman mati, dan kejahatan perang lainnya. Orang Belanda dan
campuran Indonesia-Belanda merupakan target sasaran dalam penguasaan Jepang.
D. Langkah-langkah Kegiatan
Kegiatan Awal
Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama, presensi, apersepsi dan
kepercayaan masing-masing, untuk mengawali pelajaran.
Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran
Mengajak siswa bertanya jawab tentang kegiatan selama liburan.
Dilanjutkan dengan bertanya jawab tentang nama dan asal pahlawan Indonesia.
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Semua siswa diminta menyimak teks yang dibaca oleh siswa yang ditunjuk secara
bergiliran mengenai Indonesia dijajah oleh bangsa asing.
Bertanya jawab mengenai suasana pada masa penjajahan.
Bertanya jawab mengenai bangsa apa yang pertama kali datang dan menjajah
Indonesia.
Guru menunjukkan foto/gambar para pahlawan daerah dan menanyakan nama dan
asalnya.
Guru menjelaskan mengapa timbul perlawanan rakyat di berbagai wilayah.
Guru bertanya mengapa perlawanan di berbagai wilayah selalu dapat ditindas.
Bersama pasangan, siswa ditugaskan mendeskripsikan nilai-nilai juang para
pahlawan dengan rasa hormat dan perhatian ( respect ).
Membaca secara bergantian mengenai Kebangkitan Nasional.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Berdiskusi mengenai mengapa timbul kesadaran berbangsa.
Guru menjelaskan asal-usul Hari Kebangkitan Nasional.
Guru bertanya mengenai nilai-nilai Hari Kebangkitan Nasional pada masa kini.
Melanjutkan membaca teks mengenai Sumpah Pemuda.
Menjelaskan kepada siswa mengapa timbul Sumpah Pemuda.
Bersama-sama mengucapkan sumpah pemuda dengan baik dan sungguh-sungguh.
Guru menugaskan siswa untuk menjelaskan isi dan maksud Sumpah Pemuda
dengan rasa hormat dan perhatian ( respect ).
Untuk pengayaan dan untuk mengukur ketercapaian kompetensi, siswa ditugaskan
untuk mengerjakan soal-soal yang ada di dalam buku kerja/buku paket PKn
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan
Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari selama
pertemuan itu untuk mengetahui pencapaian Indikator Pencapaian Kompetensi dan
Kompetensi Dasar.
Siswa dan guru membuat kesimpulan materi yang telah dipelajari.
Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
E. Sumber/Bahan Belajar
Gambar/foto para pahlawan.
Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas 6, terbitan
narasumber umum)
Surat Kabar, dst.
F. Penilaian
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
mendiskripsi-kan nilai-nilai Tugas Penilaian Menceritakan mengapa
juang para pahlawan individu lisan. Indonesia dapat dijajah
Menceritakanarti dan nilai Penilaian tulis selama ratusan tahun oleh
Kebangkitan Nasional. Penilaian bangsa asing.
Menceritakan arti dan nilai sikap Menjelaskan nilai yang
Sumpah Pemuda dengan terkandung pada Sumpah
rasa hormat dan perhatian Pemuda untuk diterapkan
( respect ). pada masa sekarang ini.
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial.
.................................. ..................................
NIP : NIP :
Standar Kompetensi**
1. Menghargai nilai-nilai juang dalam proses perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara.
Kompetensi Dasar
1.2 Menceritakan secara singkat nilai kebersamaan dalam proses perumusan Pancasila
sebagai Dasar Negara.
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu menceritakan nilai kebersamaan dalam proses Perumusan Pancasila.
Siswa mampu menyebutkan isi perumusan Negara RI.
Siswa mampu menyebutkan isi Piagam Jakarta.
Siswa mampu menyebutkan isi Pancasila dengan baik dan tepat.
Siswa mampu memahami nilai tiap butir Pancasila.
Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan
perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung
jawab ( responsibility ) Berani ( courage ), Integritas
( integrity ), Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan
Kewarganegaraan ( citizenship )
B. Materi Ajar
Persiapan Kemerdekaan Indonesia.
Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia.
Perumusan Dasar Negara RI.
Panitia Sembilan.
Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia.
Rumusan Pancasila yang disahkan pada tanggal 18 Agustus 1945.
Tanya jawab.
Penugasan.
D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan pertama dan kedua
Kegiatan Awal
Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama, presensi, apersepsi dan
kepercayaan masing-masing, untuk mengawali pelajaran.
Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran
Mengajak siswa bertanya jawab tentang kegiatan apa saja yang dilakukan setelah
pulang dari sekolah.
Dilanjutkan dengan bertanya jawab tentang isi dan makna Sumpah Pemuda yang
telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya.
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Semua siswa diminta menyimak teks yang dibaca oleh siswa yang ditunjuk secara
bergiliran mengenai ”Persiapan Kemerdekaan Indonesia”.
Bertanya jawab tentang gambaran keadaan bangsa Indonesia pada masa penjajahan
Jepang.
Melanjutkan membaca teks tentang BPUPKI secara bergiliran.
Bertanya jawab tetang tujuan dibentuknya BPUPKI.
Melanjutkan membaca teks tentang Perumusan Dasar Negara RI.
Guru bertanya calon rumusan siapakah yang paling mendekati dengan isi Dasar
Negara Pancasila.
Melanjutkan membaca teks mengenai Panitia Sembilan secara bergiliran.
Guru menjelaskan hasil kerja Panitia Sembilan.
Membaca teks mengenai Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia.
Dilanjutkan dengan membaca Rumusan Pancasila yang disahkan pada tanggal 18
Agustus 1945.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Menyebutkan bersama-sama rumusan Pancasila yang disahkan.
Guru menugaskan siswa untuk menjelaskan nilai yang terkandung pada setiap butir
Pancasila.
Membaca kemudian menjelaskan dengan kata-kata sendiri mengenai makna
lambang Garuda Pancasila.
Menyanyikan lagu Gaaruda Pancasila dengan semangat dan sikap sempurna.
Untuk pengayaan dan untuk mengukur ketercapaian kompetensi, siswa ditugaskan
untuk mengerjakan soal-soal yang ada di dalam buku kerja/buku paket PKn
Konfirmasi
E. Sumber/Bahan Belajar
Gambar/foto Garuda Pancasila.
Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas 6, terbitan
narasumber umum)
Buku referensi lain.
Surat Kabar, dst.
F. Penilaian
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
Menceritakan nilai Tugas penilaian Menjelaskan mengapa
kebersamaan dalam individu lisan, terjadi perubahan dalam
proses Perumusan penilaian rumusan Pancasila yang
Pancasila. unjuk kerja disahkan pada tanggal 18
Menyebutkan isi (keberanian Agustus 1945.
perumusan Negara RI. anak
Menyebutkan isi Piagam bercerita).
Jakarta.
Menyebutkan isi
Pancasila dengan baik
dan tepat.
Memahami nilai tiap butir
Pancasila.
Performansi
No. Aspek Kriteria Skor
1. Pengetahuan * Pengetahuan 4
* kadang-kadang Pengetahuan 2
* tidak Pengetahuan 1
2. Sikap * Sikap 4
* kadang-kadang Sikap 2
* tidak Sikap 1
Lembar Penilaian
Performan Jumlah
No Nama Siswa Produk Nilai
Pengetahuan Sikap Skor
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial.
.................................. ..................................
NIP : NIP :
Standar Kompetensi**
1. Menghargai nilai-nilai juang dalam proses perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara.
Kompetensi Dasar
1.3 Meneladani nilai-nilai juang para tokoh yang berperan dalam proses perumusan Pancasila
sebagai Dasar Negara dalam kehidupan sehari-hari.
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu menerapkan nilai-nilai juang para tokoh perumus Pancasila dalam kehidupan
sehari-hari.
Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan
perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung
jawab ( responsibility ) Berani ( courage ), Integritas
( integrity ), Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan
Kewarganegaraan ( citizenship )
B. Materi Ajar
Meneladani nilai-nilai perjuangan.
D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan pertama
Kegiatan Awal
Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama, presensi, apersepsi dan
kepercayaan masing-masing, untuk mengawali pelajaran.
Pertemuan Kedua
Kegiatan Awal
Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama, presensi, apersepsi dan
kepercayaan masing-masing, untuk mengawali pelajaran.
Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa diminta untuk menyiapkan kertas ulangan dan peralatan tulis secukupnya di
atas meja karena akan diadakan ulangan harian.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Siswa diberikan lembar soal ulangan harian.
Siswa diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal ulangan harian, serta diberi
peringatan bahwa ada sanksi bila peserta didik menyontek.
Guru mengumpulkan kertas ulangan jika waktu pengerjaan soal ulangan harian
telah selesai.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan
Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari selama
pertemuan itu untuk mengetahui pencapaian Indikator Pencapaian Kompetensi dan
Kompetensi Dasar.
Siswa dan guru membuat kesimpulan materi yang telah dipelajari.
Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
E. Sumber/Bahan Belajar
Gambar/foto para pahlawan.
Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas 6, terbitan
narasumber umum)
Buku referensi lain.
Surat Kabar, dst.
F. Penilaian
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
Menerapkan nila-nilai juang Tugas Penilain Menjelaskan mengapa
para tokoh perumus individu tulisan. terjadi perubahan dalam
Pancasila dalam kehidupan Penam-pilan rumusan Pancasila yang
seharí-hari. kap. disahkan pada tanggal 18
Agustus 1945.
Pilihan ganda. Robert melihat temannya
Mengerjakan soal dengan Tugas Essai. berkelahi. Sikap yang
baik berkaitan dengan latihan. seharusnya diambil
materi mengenai nila-nilai Ulangan Robert adalah….
juang dalam proses harian
perumusan Pancasila Arti Pancasila adalah ....
sebagai Dasar Negara. a.tiga sila
b. empat sila
c.lima sila
d. enam sila
PERFORMANSI
No. Aspek Kriteria Skor
1. Pengetahuan * Pengetahuan 4
* kadang-kadang Pengetahuan 2
* tidak Pengetahuan 1
2. Sikap * Sikap 4
* kadang-kadang Sikap 2
* tidak Sikap 1
Lembar Penilaian
Performan Jumlah
No Nama Siswa Produk Nilai
Pengetahuan Sikap Skor
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial.
.................................. ..................................
NIP : NIP :
Standar Kompetensi**
2. Memahami sistem pemerintahan Republik Indonesia.
Kompetensi Dasar
2.1 Menjelaskan proses Pemilu dan Pilkada.
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu menceritakan proses pemilu di Indonesia.
Siswa mampu menyebutkan arti san asas pemilihan umum di Indonesia.
Siswa mampu menyebutkan tahun-tahun pemilihan umum di Indonesia.
Siswa mampu menyebutkan tiga tahapan dalam pemilu tahun 2004.
Siswa mampu menyebutkan persyaratan calon Presiden dan Wakil Presiden.
Siswa mampu menyebutkan daftar Presiden RI.
Siswa mampu menyebutkan tugas dan wewenang KPU Pemilu Presiden dan Wakil
Presiden.
Siswa mampu menyebutkan larangan-larangan pada pelaksanaan kampanye.
Siswa mampu menyebutkan aturan-aturan pemilihan Kepala Daerah.
Siswa mampu menyebutkan aturan Peraturan Pemerintah (PP).
Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan
perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung
jawab ( responsibility ) Berani ( courage ), Integritas
( integrity ), Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan
Kewarganegaraan ( citizenship )
B. Materi Ajar
Arti dan asas Pemilu
Pelaksanaan Pemilu
Proses Pemilu Presiden dan Wakil Presiden
Pemilihan Kepala Daerah
D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan pertama dan kedua
Kegiatan Awal
Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama, presensi, apersepsi dan
kepercayaan masing-masing, untuk mengawali pelajaran.
Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran
Membahas tugas yang pekerjaan rumah.
Dilanjutkan dengan bertanya jawab tentang pelajaran terakhir yang dipelajari pada
pertemuan sebelumnya.
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Semua siswa diminta menyimak teks yang dibaca oleh siswa yang ditunjuk secara
bergiliran mengenai Pemilihan Umum di Indonesia.
Bertanya jawab mengenai arti dan asas Pemilu
Guru bertanya tentang tujuan diadakannya Pemilu.
Siswa menceritakan proses Pemilu yang pernah dilihat oleh siswa baik secara
langsung ataupun melalui layar kaca.
Bertanya jawab mengenai syarat Presiden menurut masing-masing siswa.
Semua siswa mengamati lambang tiga peserta pada zaman Orde Baru.
Guru mengajak siswa menyebutkan nama-nama Presiden RI dan wakilnya.
Semua siswa mengamati gambar daftar Presiden RI.
Guru menjelaskan tujuan dan pelaksanaan kampanye
Guru bertanya tentang pengalaman para siswa mengikuti pemilihan di kelasnya,
contohnya pemilihan ketua kelas atau ketua OSIS.
Bertanya jawab mengenai sikap yang seharusnya dimiliki pada saat mengikuti
pemilihan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-
tugas tertentu yang bermakna;
memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
E. Sumber/Bahan Belajar
Gambar/foto Pemilu.
Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas 6, terbitan
narasumber umum)
Surat Kabar, dst.
F. Penilaian
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
Menceritakan proses Tugas Penilaian Menjelas-kan mengapa di
Pemilu di Indonesia. Individu lisan. negara kita diadakan
Menyebutkan arti dan asas Tugas Penilaian pemilihan umum.
Pemilihan Umum di berpasanga tulisan Mengapa pelaksanaan
Indonesia. n kampanye harus diatur
Menyebutkan tahun-tahun sedemikian rupa?
pemilihan umum di Buatlah laporan proses
Indonesia. pemilihan ketua kelas di
Menyebutkan tiga tahapan sekolahmu
dalam pemilu tahun 2004.
Menyebutkan persyaratan
calon presiden dan wakil
presiden.
Menyebutkan daftar
presiden RI.
Menyebutkan tugas dan
wewenang KPU Pemilu
Presiden dan Wakil Presiden
Mengetahui larangan-
larangan pada pelaksanaan
kampanye.
Menyebutkan aturan-aturan
pemilihan Kepala Daerah.
Menyebutkan aturan
Peraturan Pemerintah (PP).
Performansi
No. Aspek Kriteria Skor
1. Pengetahuan * Pengetahuan 4
* kadang-kadang Pengetahuan 2
* tidak Pengetahuan 1
2. Sikap * Sikap 4
* kadang-kadang Sikap 2
* tidak Sikap 1
Lembar Penilaian
Performan Jumlah
No Nama Siswa Produk Nilai
Pengetahuan Sikap Skor
1.
2.
3.
4.
5.
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial.
.................................. ..................................
NIP : NIP :
Standar Kompetensi**
2. Memahami sistem pemerintahan Republik Indonesia.
Kompetensi Dasar
2.2 Mendeskripsikan lembaga-lembaga negara sesuai UUD 1945 hasil amandemen.
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu menyebutkan lembaga-lembaga negara sesuai UUD 1945 hasil
amandemen.
Siswa mampu menyebutkan wewenang MPR.
Siswa mampu menyebutkan tugas, fungsi, dan hak-hak DPR.
Siswa mampu menyebutkan tugas-tugas DPD.
Siswa mampu menyebutkan tugas-tugas legislatif Presiden bersama DPR.
Siswa mampu menyebutkan tugas BPK.
Siswa mampu menyebutkan tugas-tugas Mahkamah Agung (MA).
Siswa mampu menyebutkan kewenangan MK.
Siswa mampu menyebutkan fungsi Komisi Yudisial.
Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan
perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung
jawab ( responsibility ) Berani ( courage ), Integritas
( integrity ), Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan
Kewarganegaraan ( citizenship )
B. Materi Ajar
Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
Presiden.
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Kekuasaan Kehakiman.
D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan pertama
Kegiatan Awal
Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama, presensi, apersepsi dan
kepercayaan masing-masing, untuk mengawali pelajaran.
Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran
Membahas tugas yang pekerjaan rumah.
Dilanjutkan dengan bertanya jawab tentang pelajaran terakhir yang dipelajari pada
pertemuan sebelumnya.
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Semua siswa diminta menyimak teks yang dibaca oleh siswa yang ditunjuk Semua
siswa diminta menyimak teks yang dibaca oleh siswa yang ditunjuk secara
bergiliran mengenai Lembaga-lembaga Negara.
Guru bertanya tentang fungsi lembaga negara.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Berdiskusi mengenai suasana suatu negara apabila tidak memiliki pemerintah.
Guru menjelaskan lembaga-lembaga negara RI.
Berdiskusi mengenai sistem pemerintahan negara RI.
Siswa diminta untuk mengamati bagan hubungan lembaga negara RI.
Guru menjelaskan bagan hubungan lembaga negara RI.
Guru menjelaskan asas pemerintahan Indonesia.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan
Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari selama
pertemuan itu untuk mengetahui pencapaian Indikator Pencapaian Kompetensi dan
Kompetensi Dasar.
Siswa dan guru membuat kesimpulan materi yang telah dipelajari.
Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
E. Sumber/Bahan Belajar
Gambar/foto lembaga-lembaga negara.
Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas 6, terbitan
narasumber umum)
Surat Kabar, dst.
F. Penilaian
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
-Menyebut-kan lembaga- Tugas Penilaian Menjelas-kan mengapa
lembaga negara sesuai UUD Individu tulisan. dalam suatu negara
1945 hasil amandemen. diperlukan lembaga-
Menyebutkan wewenang lembaga negara
MPR. (eksekutif, legislatif, dan
Menyebutkan tugas, fungsi, yudikatif).
dan hak-hak DPR.
Menyebutkan tugas-tugas
DPD.
Menyebutkan tugas-tugas
legislatif Presiden bersama
DPR.
PERFORMANSI
No. Aspek Kriteria Skor
1. Pengetahuan * Pengetahuan 4
* kadang-kadang Pengetahuan 2
* tidak Pengetahuan 1
2. Sikap * Sikap 4
* kadang-kadang Sikap 2
* tidak Sikap 1
Lembar Penilaian
Performan Jumlah
No Nama Siswa Produk Nilai
Pengetahuan Sikap Skor
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial.
.................................. ..................................
NIP : NIP :
Standar Kompetensi**
2. Memahami sistem pemerintahan Republik Indonesia.
Kompetensi Dasar
2.3 Mendeskripsikan tugas dan fungsi pemerintahan pusat dan daerah.
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu menyebutkan tugas dan fungsi pemerintahan pusat.
Siswa mampu menyebutkan tugas masing-masing antara pemerintah pusat dan
pemerintah daerah.
Siswa mampu menyebutkan tugas dan fungsi pemerintah daerah.
Siswa mampu menyebutkan perangkat daerah.
Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan
perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung
jawab ( responsibility ) Berani ( courage ), Integritas
( integrity ), Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan
Kewarganegaraan ( citizenship )
B. Materi Ajar
Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
Presiden.
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Kekuasaan Kehakiman.
Penugasan.
D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan pertama
Kegiatan Awal
Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama, presensi, apersepsi dan
kepercayaan masing-masing, untuk mengawali pelajaran.
Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran
Membahas tugas pekerjaan rumah.
Dilanjutkan dengan bertanya jawab tentang pelajaran terakhir yang dipelajari pada
pertemuan sebelumnya.
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Semua siswa diminta menyimak teks yang dibaca oleh siswa yang ditunjuk secara
bergiliran mengenai Pemerintah Pusat.
Guru bertanya mengenai defenisi pemerintah.
Tanya jawab tentang sistem pemerintahan Indonesia.
Tanya jawab mengenai defenisi hukum.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Berdiskusi mengenai aparat penegak hukum dan fungsinya.
Guru menjelaskan sistem pemerintah pusat.
Siswa membaca teks mengenai hubungan pemerintah pusat dan daerah.
Bersama-sama menyebutkan susunan pemerintah daerah.
Guru memberi penjelasan mengenai pemerintah daerah dan fungsinya.
Berdiskusi mengenai otonomi daerah dan fungsinya
Bertanya jawab mengenai manfaaat otonomi daerah.
Guru menugaskan siswa untuk membuat bagan perbandingan antara pemerintah
pusat dan pemerintah daerah.
Semua siswa ditugaskan untuk mengerjakan tugas ”Ayo Bercerita”.
Siswa diingatkan untuk mempelajari kembali materi mengenai pemilihan umum di
Indonesia, proses pemilu Presiden/Wakil Presiden dan pilkada, lembaga-lembaga
negara, serta pemerintahan pusat dan pemerintahan daerah, kemudian berlatih soal-
soal latihan pada ”Ayo Belajar”, untuk menghadapi ulangan harian pada pertemuan
berikutnya.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan
Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari selama
pertemuan itu untuk mengetahui pencapaian Indikator Pencapaian Kompetensi dan
Kompetensi Dasar.
Siswa dan guru membuat kesimpulan materi yang telah dipelajari.
Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
Pertemuan Kedua
Kegiatan Awal
Mengajak semua siswa bersoa sesuai dengan agama, presensi, apersepsi dan
kepercayaan masing-masing, untuk mengawali pelajaran.
Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa diminta untuk menyiapkan kertas ulangan dan peralatan tulis secukupnya di
atas meja karena akan diadakan ulangan harian.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Siswa diberikan lembar soal ulangn harian.
Siswa diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal ulangan harian, serta diberi
peringatan bahwa ada sanksi bila peserta didik menyontek.
Guru mengumpulkan kertas ulangan jika waktu pengerjaan soal ulangan harian
telas selesai.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik
melalui berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan
peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang
baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil
eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
E. Sumber/Bahan Belajar
Bagan pemerintah pusat dan daerah.
Foto/gambar aparat penegak hukum.
Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas 6, terbitan
narasumber umum)
Surat Kabar, dst.
F. Penilaian
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
Menyebutkan tugas dan Tugas Penilaian Mencerita-kan
fungsi pemerintah pusat. Kelompok tulisan pengalaman tentang
Menyebutkan tugas masing- kampanye pemilu atau
masing antara pemerintah pilkada di daerah masing-
pusat dan pemerintah masing.
daerah. Kekuasa-an tertinggi
Ulangan Pilihan
Menyebutkan tugas dan negara berada di
harian. ganda.
fungsi pemerintah daerah. tangan ...
Penilaian lisan
Menyebutkan perangkat a. DPR
atau tertulis
daerah (uraian). b. MPR
Mengerjakan soal dengan c. Presiden
baik berkaitan dengan d. menteri
materi mengenai Pemilihan
Umum di Indonesia, proses Apa yang dimaksud
Pemilu Presiden/ Wakil dengan pemilihan umum?
Presiden dan Pilkada,
lembaga-lembaga negara
serta pemerintah pusat dan
pemerintah daerah
Format Kriteria Penilaian
Produk ( hasil diskusi )
No. Aspek Kriteria Skor
1. Konsep * semua benar 4
* sebagian besar benar 3
* sebagian kecil benar 2
* semua salah 1
Performansi
No. Aspek Kriteria Skor
1. Pengetahuan * Pengetahuan 4
* kadang-kadang Pengetahuan 2
* tidak Pengetahuan 1
2. Sikap * Sikap 4
* kadang-kadang Sikap 2
* tidak Sikap 1
Lembar Penilaian
Performan Jumlah
No Nama Siswa Produk Nilai
Pengetahuan Sikap Skor
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial.
.................................. ..................................
NIP : NIP :
PERANGKAT PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Standar Kompetensi**
3. Memahami peran Indonesia dalam lingkungan negara-negara di Asia Tenggara.
Kompetensi Dasar
3.1 Menjelaskan pengertian kerja sama negara-negara Asia Tenggara.
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu menyebutkan pengertian kerja sama negara-negara ASEAN.
Siswa mampu menyebutkan nama para tokoh pendiri ASEAN.
Siswa mampu menyebutkan negara-negara anggota ASEAN.
Siswa mampu menjelaskan arti lambang ASEAN.
Siswa mampu menyebutkan nama para tokoh yang pernah menjabat sebagai sekjen
ASEAN.
Siswa mampu menyebutkan tugas pokok sekretariat nasional ASEAN.
Siswa mampu menyebutkan langkah-langkah konkret yang telah dicapai ASEAN dalam
bidang ekonomi.
Siswa mampu menyebutkan contoh bentuk kerja sama ASEAN yang telah tercapai di
bidang ekonomi.
Siswa mampu menyebutkan upaya-upaya ASEAN dalam mempererat hubungan sosial
satu sama lain.
Siswa mampu menyebutkan upaya-upaya ASEAN dalam melestarikan kebudayaan negara
anggotanya.
Membuat kliping dengan teman kelompoknya masing-masing.
Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan
perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung
jawab ( responsibility ) Berani ( courage ), Integritas
( integrity ), Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan
Kewarganegaraan ( citizenship )
B. Materi Ajar
Sejarah ASEAN
Lambang ASEAN
Tujuan pokok pembentukan dan prinsip utama ASEAN
D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan pertama dan kedua.
Kegiatan Awal
Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama, presensi, apersepsi dan
kepercayaan masing-masing, untuk mengawali pelajaran.
Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran
Membagikan lembar ujian yang sudah diperiksa dan dinilai.
Membahas sekilas soal-soal ujian pada pertemuan sebelumnya.
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Semua siswa diminta menyimak teks yang dibaca oleh siswa yang ditunjuk secara
bergiliran mengenai kerja sama antarnegara di Asia Tenggara.
Guru menunjukkan peta Asia Tenggara dan meminta semua siswa mengamati letak
negara-negaranya.
Bersama-sama menyebutkan nama-nama negara ASEAN beserta ibu kotanya.
Bersama-sama menyebutkan pemimpin negaranya.
Guru menjelaskan sejarah ASEAN.
Guru menunjukkan lambang ASEAN dan meminta seluruh siswa untuk
mengamatinya.
Guru menjelaskan arti lambang ASEAN.
Membahas struktur ASEAN.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Menggambar peta ASEAN dan lambangnya.
Memberikan contoh-contoh kerja sama ASEAN dalam berbagai bidang seperti
bidang, politik dan keamanan, bidang ekonomi dan bidang sosial.
Mendiskusikan dampak ASEAN bagi negara-negara anggotanya.
E. Sumber/Bahan Belajar
Peta ASEAN.
Gambar lambang ASEAN.
Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas 6, terbitan
narasumber umum)
Surat Kabar, dst.
F. Penilaian
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
Menyebutkan pengertian Tugas Penilaian Menggambar peta
kerja sama negara-negara berkelompok tulisan. ASEAN.
ASEAN. Tugas Penilaian lisan Menjelaskan arti lambang
Menyebutkan nama para individu. ASEAN dengan kata-kata
tokoh pendiri ASEAN. sendiri
Menyebutkan negara-negara Sebutkan pengertian kerja
anggota ASEAN. sama negara-negara
Menjelaskan arti lambang ASEAN.
ASEAN Sebutkan nama para
Menyebutkan nama-nama tokoh pendiri ASEAN.
yang pernah menjabat Sebutkan negara-negara
sebagai sekjen ASEAN. anggota ASEAN.
Menyebutkan tugas pokok Jelaskan arti lambang
sekretariat Nasional ASEAN ASEAN
Menyebutkan langkah- Sebutkan nama-nama
langkah konkret yang telah yang pernah menjabat
2. Sikap * Sikap 4
* kadang-kadang Sikap 2
* tidak Sikap 1
Lembar Penilaian
Performan Jumlah
No Nama Siswa Produk Nilai
Pengetahuan Sikap Skor
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial.
.................................. ..................................
NIP : NIP :
Standar Kompetensi**
3. Memahami peran Indonesia dalam lingkungan negara-negara di Asia Tenggara.
Kompetensi Dasar
3.2 Memberikan contoh peran Indonesia dalam lingkungan negara-negara di Asia Tenggara.
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu menyebutkan hasil peran aktif Indonesia dalam ASEAN.
Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan
perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung
jawab ( responsibility ) Berani ( courage ), Integritas
( integrity ), Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan
Kewarganegaraan ( citizenship )
B. Materi Ajar
Peran Indonesia dalam lingkungan negara-negara di Asia Tenggara.
D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan pertama
Kegiatan Awal
Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama, presensi, apersepsi dan
kepercayaan masing-masing, untuk mengawali pelajaran.
Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran
Mengumpulkan tugas kelompok kliping.
Pertemuan kedua
Kegiatan Awal
– Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama, presensi, apersepsi dan
kepercayaan masing-masing, untuk mengawali ulangan harian.
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa diminta untuk menyiapkan kertas ulangan dan peralatan tulis secukupnya di
atas meja karena akan diadakan ulangan harian.
Siswa diberikan lembar soal ulangn harian.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Siswa diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal ulangan harian, serta diberi
peringatan bahwa ada sanksi bila peserta didik menyontek.
Guru mengumpulkan kertas ulangan jika waktu pengerjaan soal ulangan harian
telas selesai.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan
Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
– Siswa diingatkan untuk mempelajari materi berikutnya, yaitu tentang mengenal politik
luar negeri Indonesia.
E. Sumber/Bahan Belajar
Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas 6, terbitan
narasumber umum)
Buku referensi lain.
Surat Kabar, dst.
F. Penilaian
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
Menyebutkan hasil peran Tugas Penilaian Membuat karangan
aktif Indoneisa dalam individu. tulisan. mengenai peran
ASEAN. Ulangan Pilihan ganda Indonesia dalam
Mengerjakan soal dengan harian Penilaian lingkungan negara-negara
baik berkaitan dengan ASEAN.
lisan atau
materi mengenai kerja sama tertulis (uraian KTT ASEAN pertama
Negara-negara ASEAN dan singkat). diadakan di ...
peran Indonesia dalam a. Bali
lingkungan negara ASEAN b. Bangkok
c. Singapura
d. Kuala Lumpur
Jelaskan tujuan
dibentuknya ASEAN
Performansi
No. Aspek Kriteria Skor
1. Pengetahuan * Pengetahuan 4
* kadang-kadang Pengetahuan 2
* tidak Pengetahuan 1
2. Sikap * Sikap 4
* kadang-kadang Sikap 2
* tidak Sikap 1
Lembar Penilaian
Performan Jumlah
No Nama Siswa Produk Nilai
Pengetahuan Sikap Skor
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial.
.................................. ..................................
NIP : NIP :
Standar Kompetensi**
4. Memahami peranan politik luar negeri Indonesia dalam era globalisasi.
Kompetensi Dasar
4.1 Menjelaskan politik luar negeri Indonesia yang bebas dan aktif.
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu menyebutkan arti kebijakan bebas-aktif.
Siswa mampu menyebutkan tujuan politik luar negeri.
Siswa mampu menyebutkan faktor yang menentukan perumusan politik luar negeri.
Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan
perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung
jawab ( responsibility ) Berani ( courage ), Integritas
( integrity ), Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan
Kewarganegaraan ( citizenship )
B. Materi Ajar
Corak politik luar negeri RI yang bebas dan aktif.
Tujuan politik luar negeri.
Factor-faktor yang mempengaruhi dalam menentukan rumusan politik luar negeri.
D. Langkah-langkah Kegiatan.
Kegiatan Awal
Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama, presensi, apersepsi dan
kepercayaan masing-masing, untuk mengawali pelajaran.
E. Sumber/Bahan Belajar
Peta dunia.
Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas 6, terbitan
narasumber umum).
Buku referensi lain.
Surat Kabar, dst.
F. Penilaian
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
Menyebutkan arti kebijakan Tugas Penilaian Menjelaskan mengapa
Bebas-aktif. individu lisan. negara Indonesia
Menyebutkan tujuan politik Tes Tulis Jawab Singkat melaksanakan politik luar
luar negeri. negeri bebas aktif.
Menyebutkan faktor yang Sebutkan arti kebijakan
menentukan perumusan Bebas-aktif. ?
politik luar negeri. Sebutkan tujuan politik
luar negeri.?
Sebutkan faktor yang
menentukan perumusan
politik luar negeri.?
Performansi
No. Aspek Kriteria Skor
1. Pengetahuan * Pengetahuan 4
* kadang-kadang Pengetahuan 2
* tidak Pengetahuan 1
2. Sikap * Sikap 4
* kadang-kadang Sikap 2
* tidak Sikap 1
Lembar Penilaian
Performan Jumlah
No Nama Siswa Produk Nilai
Pengetahuan Sikap Skor
1.
2.
3.
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial.
.................................. ..................................
NIP : NIP :
Standar Kompetensi**
4. Memahami peranan politik luar negeri Indonesia dalam era globalisasi.
Kompetensi Dasar
4.2 Memberikan contoh peranan politik luar negeri Indonesia dalam percaturan internasional.
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu menyebutkan hasil politik bebas aktif RI di forum internasional.
Siswa mampu menyebutkan isi Dasasila Bandung.
Siswa mampu menjelaskan tujuan dibentuknya gerakan Non Blok.
Siswa mampu menyebutkan syarat untuk menghadiri KTT Non Blok.
Siswa mampu menjelaskan tujuan terbentuknya OKI
Siswa mampu menyebutkan tujuan terbentuknya APEC.
Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan
perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung
jawab ( responsibility ) Berani ( courage ), Integritas
( integrity ), Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan
Kewarganegaraan ( citizenship )
B. Materi Ajar
Konferensi Asia Afrika.
Gerakan Non Blok.
OKI.
APEC.
Penugasan.
D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan pertama dan kedua
Kegiatan Awal
Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama, presensi, apersepsi dan
kepercayaan masing-masing, untuk mengawali pelajaran.
Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran
Dilanjutkan dengan membahas sekilas mengenai pelajaran yang telah dibahas pada
pertemuan sebelumnya.
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Semua siswa diminta menyimak teks yang dibaca oleh siswa yang ditunjuk secara
bergiliran mengenai politik luar negeri bebas aktif.
Guru menerangkan Konferensi Asia Afrika.
Bersama-sama menyebutkan negara-negara anggota Konferensi Asia Afrika.
Guru bertanya mengenai defenisi Non Blok
Membahas penyelenggaraan KTT Gerakan Non Blok.
Bertanya jawab mengenai tujuan Indonesia bergabung dengan Gerakan Non Blok.
Guru menerangkan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Bertanya jawab mengenai fungsi organisasi PBB.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Berdiskusi mengenai peran serta Indonesia dalam organisasi PBB.
Guru menjelaskan tujuan OKI
Bertanya jawab tentang fungsi da peran serta Indonesia dalam organisasi APEC.
Siswa diingatkan untuk mempelajari kembali materi mengenai politik luar negeri
bebas aktif dan peranan politik luar negeri RI dalam percaturan internasional.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan
Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari selama
pertemuan itu untuk mengetahui pencapaian Indikator Pencapaian Kompetensi dan
Kompetensi Dasar.
Siswa dan guru membuat kesimpulan materi yang telah dipelajari.
Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
Pertemuan Ketiga
Kegiatan Awal
Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama, presensi, apersepsi dan
kepercayaan masing-masing, untuk mengawali pelajaran.
Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa diminta untuk menyiapkan kertas ulangan dan peralatan tulis secukupnya di
atas meja karena akan diadakan ulangan harian.
Siswa diberikan lembar soal ulangan harian
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Siswa diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal ulangan harian, serta diberi
peringatan bahwa ada sanksi bila peserta didik menyontek.
Guru mengumpulkan kertas ulangan jika waktu pengerjaan soal ulangan harian
telah selesai
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan
Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Siswa diingatkan untuk mempelajari materi berikutnya.
E. Sumber/Bahan Belajar
Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas 6, terbitan
narasumber umum).
Buku referensi lain.
Surat Kabar, dst.
F. Penilaian
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
Menyebutkan hasil politik Tugas Penilaian Menjelas-kan mengapa
bebas aktif RI di forum individu lisan. Indonesia bersikap aktif
internasional. Penilaian dalam memilihara
Menyebutkan isi Dasasila tulisan. perdamaian dunia.
Bandung. Sebutkan hasil politik
Menjelaskan tujuan bebas aktif RI di forum
dibentuknya gerakan Non internasional. ?
Performansi
No. Aspek Kriteria Skor
1. Pengetahuan * Pengetahuan 4
* kadang-kadang Pengetahuan 2
* tidak Pengetahuan 1
2. Sikap * Sikap 4
* kadang-kadang Sikap 2
* tidak Sikap 1
Lembar Penilaian
No Nama Siswa Performan Produk Nilai
Jumlah
Pengetahuan Sikap
Skor
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial.
.................................. ..................................
NIP : NIP :