Laporan PengLing
Laporan PengLing
PENGETAHUAN LINGKUNGAN
F1H1 14 084
KENDARI
2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat dan
karunia-Nya maka penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktek Lapangan Mata
Kuliah Pengetahuan Lingkungan di perumahan Citra Land dan Asrama Tagora
ini.
Penulisan Laporan Praktek Lapangan Mata Kuliah Pengetahuan
Lingkungan ini adalah merupakan salah satu tugas dan merupakan persyaratan
untuk mengikuti ujian akhir mata kuliah Pengetahuan Lingkungan.
Tak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah ikut
membantu dalam menyelesaikan Laporan Praktek Lapangan Mata Kuliah
Pengetahuan Lingkungan ini. Khususnya kepada Dosen Pengetahuan Lingkungan,
Ibu Nanang, S.Si, M.Si, dan teman-teman Geofisika 2014.
Dalam Penulisan Laporan Praktek Lapangan Mata Kuliah Pengetahuan
Lingkungan ini, penulis mengakui masih banyak kekurangan baik pada sudut
pandang secara teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan
yang dimiliki penulis. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis
harapkan demi penyempurnaan pembuatan Laporan Praktek Lapangan Mata
Kuliah Pengetahuan Lingkungan ini untuk kedepannya.
Dan akhirnya penulis berharap dengan selesainya laporan praktek
lapangan di ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan penulis pada
khususnya dan semoga bisa menjadi referensi kedepannya bagi mahasiswa agar
senantiasa menjaga lingkungan demi kepentingan bersama.
Penulis,
Popi Susan. Lasila
BAB I
PENDAHULUAN
Dengan demikian, ilmu lingkungan sangat penting untuk kita pelajari karena
berkaitan dengan tempat tinggal kita. Khususnya di daerah perumahan BTN dan
kos-kosan yang merupakan tempat paling rawan terjadinya pencemaran
lingkungan. Untuk itu, praktek lapangan ini dilakukan guna untuk mengelola
lingkungan hidup daerah perumahan BTN dan kos-kosan.
1) Dapat memenuhi nilai dari salah satu SKS dalam mata kuliah Pengetahuan
Lingkungan
2) Dapat mengetahui pencemaran yang terjadi di daerah perumahan dan kos-
kosan
3) Dapat mengetahui cara pengelolaan lingkungan perumahan BTN dan kos-
kosan.
1.3 Manfaat Praktikum
Seluruh mahasiswa dapat mengetahui cara pengelolaan lingkungan
perumahan dan kos-kosan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Lingkungan hidup adalah “kesatuan ruang dalam semua benda, daya, keadaan
dan makhluk hidup termasuk manusia dan perilakunya yang mempengaruhi
kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk lain” (UU
RI No. 23 Tahun 1997). Pada pengertian ini tercantum dua kali kata manusia
yakni manusia sebagai subjek (manusia dan perilakunya) dan manusia sebagai
objek (yang akan terpengaruh). Dalam lingkungan hidup kita jumpai benda dan
daya yang memungkinkan manusia dan makhluk lain dapat hidup dan
berkembang biak. Benda dan daya ini biasanya dikelompokkan kedalam
komponon fisik lingkungann hidup atau biasa juga disebut sebagai komponon
abiotik. Makhluk hidup yang terdiri dari satwa dan tumbuhan termasuk komponen
biotic sedangkan makhluk hidup berupa manusia disebut komponen social,
ekonomi dan budaya serta kesehatan masyarakat disebut sebagai komponen kultur
(cultur). Untuk singkatnya, lingkungan hidup terdiri atas tiga komponen abiotik,
biotic dan cultur, atau sering disebut sebagai konsep ABC (Leo, 2011).
Pencemaran air pada dasarnya terjadi karena air limbah langsung dibuang ke
badan air ataupun ke tanah tanpa mengalami proses pengolahan terlebih dulu, atau
proses pengolahan yang dilakukan belum memadai. Pengolahan limbah bertujuan
memperkecil tingkat pencemaran yang ada agar tidak membahayakan lingkungan
hidup (Dharma, 2012).
Hari : Minggu
Alat dan bahan yang digunakan pada praktikum lapangan ini, yaitu :
3. Penanganan
Penanganan limbah di perumahan Citra Land dilakukan dengan
pembersihan dimulai dari hari Senin sampai Sabtu. Dimana limbah-limbah
padat tersebut diangkut menggunakan truk sampah lalu dibawa kepembuangan
sampah. Penanganan untuk limbah cair dilakukan dengan penyaluran limbah
cair menggunakan saluran atau pipa yang akan dialurkan ke penampungan
limbah cair.
Gambar 4.a.3 Penanganan limbah perumahan Citra Land
4. Lingkungan sekitar lokasi
Lingkungan sekitar perumahan Citra Land bersih dan tertata rapi. Disetiap
depan rumah warga terdapat tempat sampah. Sehingga warga tidak membuang
sampah sembarangan. Perumahan Citra Land juga dilengkapi dengan penjagaan
security yang ketat, sehingga tamu yang hendak memasuki perumahan tersebut
harus wajib lapor kepada security tersebut.
b. Asrama Tagora
1. Survei Lokasi Pengamatan
Asrama Tagora adalah kos-kosan yang penghuninya mayoritas anak
mahasiswa. Dimana asrama ini terdiri atas tujuh pasang kamar yang saling
membelakangi. Tujuh kamar dibagian depan merupakan wilayah kamar laki-
laki dan bagian tujuh kamar dibagian belakang merupakan wilayah kamar
perempuan.
3. Penanganan Limbah
Penanganan limbah di Asrama Tagora masih didasarkan oleh inisiatif
masing-masing penghuni asrama. Karena berdasarkan survei yang dilakukan,
penghuni asrama laki-laki melakukan penanganan limbah dengan cara
membakar limbah padatan tersebut. Sedangkan untuk penghuni asrama
perempuan melakukan penanganan dengan membuang limbah ke selokan yang
mengalir ke rawa. Tidak tersedia tempat sampah pada masing-masing kamar
asrama, akan tetapi penghuni asrama memiliki inisiatif dengan menggunakan
kardus sebagai temapat sampah.
4.2 Pembahasan
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
Sebaiknya masyarakat harus lebih menjaga lingkungan dengan cara tidak
membuang sampah sembarangan, membersihkan selokan/parit disekitar tempat
tinggal, dan memusnahkan sampah sesuai dengan jenis dan perlakuannya. Agar
tercipta lingkungan yang sehat dan bersih.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN