Anda di halaman 1dari 5

SATUAN ACARA PENYULUHAN

TUBERCULOSIS

Materi : Tuberculosis (TBC)


Pokok Bahasan : Mengenal dan Mencegah TBC
Hari/ tanggal : Sabtu, 30 Oktober 2010
Waktu pertemuan : 30 menit
Tempat : Desa Samplangan-Gianyar
Sasaran : Keluarga Bpk NM
I. Latar Belakang
Data Obyektif
- Bpk NM khususnya Ibu MD didiagnosa TBC dan selesai pengobatan
- Rumah dan lingkungan belum sehat
Data subyektif
- Keluarga mengatakan hanya tahu sedikit tentang penyakit
TBC.
- keluarga mengatakan tidak tahu tentang lingkungan yang
sehat untuk mencegah penyakit TBC

II. Tujuan
1. Umum : Setelah mengikuti proses penyuluhan kesehatan keluarga
mampu memahami cara perawatan dan pencegahan TBC.
2. Khusus : Setelah mengikuti proses penyuluhan keluarga diharapkan
dapat menjelaskan :
1. Pengertian TBC
2. Etiologi TBC
3. Tanda dan gejala TBC
4. Pencegahan penularan penyakit TBC

II. Garis Besar Materi


1. Pengertian TBC
2. Etiologi TBC
3. Tanda dan Gejala TBC
4. Pencegahan penularan penyakit TBC
III. Metode
 Ceramah
 Tanya jawab
 Diskusi

V. Media
 Leafleat

VI. Pengorganisasian

Penanggung Jawab : I Made Wirnata

Penyaji : I Made Wirnata

VII. Kegiatan Penyuluhan

No Kegiatan Penyuluh Waktu Kegiatan Peserta


1 Pendahuluan 5 mnt
 Memberi salam  Menjawab salam
 Memberi pertanyaan apersepsi  Memberi salam
 Mengkomunikasikan pokok bahasan  Menyimak
 Mengkomunikasikan tujuan  Menyimak
2 Kegiatan Inti 20 mnt
 Memberikan penjelasan tentang TBC  Menyimak
 Memberikan kesempatan peserta untuk  Bertanya
bertanya
 Menjawab pertanyaan peserta  Memperhatikan
3 Penutup 5 mnt
 Menyimpulkan materi penyuluhan  Memperhatikan
bersama peserta  menjawab
 Memberikan evaluasi secara lisan
 Memberikan salam penutup
Daftar Pustaka

Depkes R.I. (2006) Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis, Jakarta :


Depkes RI.

Soeparman dkk, (1997), Ilmu Penyakit Dalam, Jilid I, Edisi 2. Jakarta : UI Press.
MATERI PENYULUHAN
TUBERKULOSIS

1. Definisi
Tuberkulosis paru adalah penyakit infeksi menahun menular yang
disebabkan oleh kuman TB (Mycobacterium Tuberculosis). Kuman tersebut
biasanya masuk ke dalam tubuh manusia melalui udara (pernapasan) ke dalam
paru-paru, kemudian menyebar dari paru-paru ke organ tubuh yang lain melalui
peredaran darah, yaitu : kelenjar limfe, saluran pernafasan atau penyebaran
langsung ke organ tubuh lain (Depkes RI, 2006).

2. Etiologi
Penyebab tuberculosis adalah Mycobacterium Tuberkulosis. Kuman
dapat tahan hidup pada udara kering maupun dalam keadaan dingin (dapat
tahan bertahun-tahun dalam lemari es). Hal ini terjadi karena kuman berada
dalam sifat dormant.Dari sifat dormant ini kuman dapat bangkit kembali dan
menjadikan tuberculosis aktif lagi. Kuman TBC menyebar melalui udara
(batuk,tertawa dan bersin) dan melepaskan droplet. Sinar matahari langsung
dapat mematikan kuman, akan tetapi kuman dapat hidup beberapa jam dalam
suhu kamar (Dep Kes RI, 2006).

3. Manifestasi Klinik
Biasanya keluhan yang muncul adalah :
a. Demam : terjadi lebih dari satu bulan, biasanya pada pagi hari.
b. Batuk : terjadi karena adanya iritasi pada bronkus; batuk ini membuang /
mengeluarkan produksi radang, dimulai dari batuk kering sampai batuk
purulent ( menghasilkan sputum ).
c. Sesak nafas : terjadi bila sudah lanjut dimana infiltrasi radang sampai setengah
paru.
d. Nyeri dada : ini jarang ditemukan, nyeri timbul bila infiltrasi radang sampai ke
pleura sehingga menimbulkan pleuritis.
e. Malaise : ditemukan berupa anoreksia, berat badan menurun, sakit kepala,
nyeri otot dan keringat di waktu di malam hari.

4. Pencegahan penularan TBC


Tindakan pencegahan yang dapat dilakukan adalah :
a. Menutup mulut bila batuk
b. Membuang dahak tidak di sembarang tempat. Buang dahak pada
wadah tertutup yang diberi lisol
c. Makan, makanan bergizi
d. Memisahkan alat makan dan minum bekas penderita
e. Memperhatikan lingkungan rumah, cahaya dan ventilasi yang baik
f. Untuk bayi diberikan imunisasi BCG (Depkes RI, 2006)

Anda mungkin juga menyukai