Anda di halaman 1dari 8

TUGAS HIDROLIKA

“ALIRAN TERTUTUP”

KELOMPOK 3 :

1. ALDI FERNANDO LIFU (21117020)


2. ALDI RIDWAN TJUTJUN (21117039)
3. FRANSISKUS RANDIRI (21117077)
4. YOSEF F. BALA WARAT (21117041)
5. PRISKA A. NISEL KAHU (21117067)
6. MARTHA ELISA K. GON (21117091)
7. SILVERIOR G. BERELAKA (21117115)
8. PAULUS HENDRIKO KLAU (21117072)
9. DIONISIO FERNANDES (21117024)
10. MIKHAEL HUMOEN (21117122)

UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDIRA KUPANG

2018
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas
berkat dan bimbingan-Nya, penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul “Aliran
Tertutup” dengan baik.
Penulis menyadari bahwa tersusunnya makalah ini tidak terlepas dari bantuan,
bimbingan dan petunjuk dari berbagai pihak, untuk itu pada kesempatan ini penulis
menyampaikan ucapan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah dengan setia
memberikan arahan, petunjuk dan saran hingga makalah ini dapat terselesaikan.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu
kritik dan saran positif yang bersifat membangun untuk perbaikan makalah ini sangat penulis
harapkan. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.

Kupang, April 2018

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..............................................................................................................ii


BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ....................................................................................................... 1
1.3 Tujuan.......................................................................................................................... 1
1.4 Manfaat........................................................................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN .......................................................................................................... 2
2.1 Aliran Tertutup ............................................................................................................ 2
2.2 Konsep Aliran Tertutup ............................................................................................... 2
2.3 Contoh dan Penerapan Aliran Tertutup dalam Kehidupan Nyata ............................... 2
BAB III PENUTUP .................................................................................................................. 4
3.1 Kesimpulan.................................................................................................................. 4
DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Peran fluida sangat penting dalam kehidupan manusia, baik sebagai alat
penunjang untuk mempermudah aktifitas maupun dalam sirkulasi cairan tubuh
manusia itu sendiri. Sebagai alat penunjang, fluida sering dipakai dalam berbagai
bidang industri untuk transportasi hidrolik, demikian juga dalam industri kimia,
perminyakan, PDAM, dan lain-lain.
Proses pemindahan fluida umumnya dilakukan melalui suatu media berupa
jaringan pipa atau sistem pipa. Pipa merupakan saluran tertutup yang biasanya
berpenampang lingkaran dan digunakan untuk mengalirkan fluida dengan tampang
aliran penuh. Fluida yang dialirkan melalui pipa bisa berupa zat cair atau gas, tekanan
bisa lebih besar atau lebih kecil dari aliran atmosfir.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan aliran tertutup?
2. Bagaimana prinsip dari aliran tertutup?
3. Bagaimana contoh dan penerapan aliran tertutup dalam kehidupan nyata?

1.3 Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah :
1. Mengetahui pengertian dari aliran tertutup
2. Mengetahui konsep dari aliran tertutup
3. Mengetahui contoh dan penerapan aliran tertutup dalam kehidupan nyata

1.4 Manfaat
1. Menambah wawasanmahasiswa tentang aliran tertutup
2. Menambah referensi aliran tertutup bagi pembaca

1
BAB IIPEMBAHASAN

2.1 Aliran Tertutup


Aliran tertutup adalah aliran yang tidak mempunyai permukaan bebas atau
dapat dikatakan permukaan airnya tidak terpengaruh udara luar (atmosfer) karena air
mengisi seluruh penampang saluran. Dengan begitu aliran saluran tertutup tidak
mempunyai permukaan bebas karena air mengisi seluruh penampang saluran.
Perbedaan mendasar antara aliran pada saluran terbuka dan aliran pada saluran
tertutup adalah adanya permukaan yang bebas yang berupa udara paada saluran
terbuka. Apabila pada aliran tertutup alirannya tidak penuh sehingga masih ada
rongga yang berisi udara maka sifat dan karakteristik alirannya sama dengan aliran
pada saluran terbuka.

2.2 Konsep Aliran Tertutup


Fluida, setelah mengalir masuk ke dalam pipa akan membentuk lapis batas dan
tebalnya akan bertambah besar sepanjang pipa. Pada suatu titik sepanjang garis tengah
pipa, lapisan akan bertemu dan membentuk daerah yang terbentuk penuh dimana
kecepatannya tidak berubah setelah melintasi titik tersebut. Jarak dari ujung masuk
pipa ke titik pertemuan lapis batas tersebut dinamakan panjang kemasukan.

2.3 Contoh dan Penerapan Aliran Tertutup dalam Kehidupan Nyata


Pipa adalah saluran tertutup yang biasanya digunakan untuk mengalirkan
fluida dengan tampang aliran penuh. Fluida yang dialirkan melalui pipa bisa berupa
zat cair atau gas dengan tekanan bisa lebih besar atau lebih kecil dari tekanan
atmosfer. Apabila zat cair dalam pipa tidak penuh maka termasuk aliran terbuka atau
karena tekanan di dalam pipa sama dengan tekanan atmosfer (zat cair di dalam pipa
tidak penuh), aliran termasuk dalam pengaliran terbuka. Karena mempunyai
permukaan bebas, maka fluida yang dialirkan adalah zat cair. Tekanan di permukaan
zat cair di sepanjang saluran terbuka adalah tekanan atmosfer.
Dalam saluran tertutup kemungkinan dapat terjadi aliran bebas maupun aliran
tertekan pada saat yang berbeda, misalnya gorong-gorong untuk drainase, pada saat
normal alirannya bebas, sedang pada saat banjir karena hujan tiba-tiba air akan
memenuhi gorong-gorong sehingga alirannya tertekan. Dapat juga terjadi pada ujung
saluran tertutup yang satu terjadi aliran bebas, sementara ujung yang lain alirannya
tertekan. Kondisi ini dapat terjadi jika ujung hilir saluran terendam (sumerged).

2
Saluran drainase tertutup sering digunakan untuk mengalirkan air limbah atau
air kotor yang menggangu kesehatan lingkungan dan mengganggu keindahan.
Konstruksi saluran tertutup terkadang ditanam pada kedalaman tertentu di dalam
tanah yang disebut dengan sistemsewerage.

3
BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Aliran tertutup adalah aliran yang tidak mempunyai permukaan bebas atau
dapat dikatakan permukaan airnya tidak terpengaruh udara luar (atmosfer) karena air
mengisi seluruh penampang saluran.Pipa merupakan saluran tertutup yang biasanya
berpenampang lingkaran dan digunakan untuk mengalirkan fluida dengan tampang
aliran penuh.Dalam saluran tertutup kemungkinan dapat terjadi aliran bebas maupun
aliran tertekan pada saat yang berbeda.

4
DAFTAR PUSTAKA

https://www.scribd.com/doc/50707899/ALIRAN-FLUIDA-PADA-SALURAN-TERTUTUP

Anda mungkin juga menyukai