PENDAHULUAN
Erosi pantai merupakan salah satu masalah serius perubahan garis pantai. Selain proses
alami, seperti angin, arus, dan gelombang, aktivitas manusia menjadi penyebab terjadinya
erosi pantai seperti pembukaan lahan baru dengan menebang hutan mangrove untuk
kepentingan permukiman, dan pembangunan infrastruktur. Pemanfaatan ekosistem
terumbu karang sebagai sumber pangan (ikan-ikan karang), sumber bahan bangunan
(galian karang), komoditas perdagangan (ikan hias), dan obyek wisata (keindahan dan
keanekaragaman hayati) sehingga mengganggu terhadap fungsi perlindungan pantai.
Selain itu kerusakan terumbu karang bisa terjadi sebagai akibat bencana alam, seperti
gempa dan tsunami, yang akhir-akhir ini sering melanda Indonesia dan selalu
menimbulkan kerusakan pada wilayah pesisir.
Salah satu metode penanggulangan erosi pantai adalah penggunaan struktur pelindung
pantai, dimana struktur tersebut berfungsi sebagai peredam energi gelombang pada lokasi
tertentu. Namun struktur pelindung pantai dengan material batu alam yang cenderung tidak
ramah lingkungan dan tidak ekonomis lagi apabila dilaksanakan pada daerah-daerah pantai
yang mengalami kesulitan dalam memperoleh material tersebut.
1
1.3 Tujuan Penelitian
Laporan ini disusun dengan tujuan untuk:
1. Mengetahui pengertian bangunan pantai.
2. Mengetahui pengertian Sea Wall.
3. Mengetahui jenis-jenis Sea Wall.
4. Mengetahui cara membangun kontruksi bangunan Sea Wall.
5. Mengetahui dampak-dampak dalam banguan Sea Wall.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
2.3 Jenis-Jenis Sea Wall
Ada beberapa jenis Sea Wall diantaranya :
Curved Seawall biasanya berbentuk struktur besar dan dibuat dengan campuran
beton. Curved Seawall memiliki bentuk kurva cekung yang dirancang untuk
membelokkan energi gelombang yang datang ke arah atas dan menjauh dari bagian
bawah seawall, hal ini dimaksudkan untuk mengurangi gerusan di dasar dinding.
Gravity Seawall merupakan konstruksi yang bergantung pada berat bahan material
yang menyusunnya untuk memberikan stabilitas terhadap gaya gelombang yang
datang. Konstruksi ini membutuhkan tanah fondasi yang kuat untuk mendukung gaya
berat konstruksi secara memadai. Gravity Seawall dalam menahan gelombang
bergantung pada kekuatan geser sepanjang dasar struktur untuk mendukung beban yang
diterapkan.
Gambar 2.3.2 Gravity Seawall
Steel Sheet Pile Seawall merupakan jenis seawall yang menggunakan baja lembaran
yang ditancapkan ke dalam tanah. Seawall jenis ini biasanya digunakan di daerah yang
intensitas gelombangnya relatif kecil.
4
Gambar 2.3.3 Steel Sheet Pile Sea Wall
Concrete Block and Rock Walls dibangun dari blok-blok beton dan batu-batu yang
dipasang di lereng buatan manusia. Konstruksi ini biasanya memiliki biaya operasi
yang lebih rendah dari seawall jenis lainnya dan memiliki usia layan yang tidak lama.
Bentuk lereng yang landai akan menghilangkan kekuatan gelombang sedangkan batu-
batu yang telah disusun akan menyerap energi gelombang dan membagi gelombang
utama yang datang menjadi gelombang yang lebih kecil.
1. Pekerjaan Galian
Pekerjaan galian dilakukan untuk memperoleh kedalaman tertentu dimana
pelindung kaki dan lapis batu pelindung konstruksi seawall akan ditempatkan.
Pelaksanaan pekerjaan galian dilakukan dengan menggunakan excavator.
5
Gambar 2.4.1 Pekerjaan galian
6
4. Pekerjaan Pelindung Kaki
Setelah pekerjaan lapis pelindung kedua selesai, langkah berikutnya adalah
pelaksanaan pekerjaan pelindung kaki. Pelindung kaki menggunakan batu belah
dengan berat 50-60 kg. Pelaksanaan pekerjaan dilakukan dengan menggunakan
alat excavator.
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Bangunan pantai digunakan untuk melindungi pantai terhadap kerusakan karena
serangan gelombang dan arus. Ada beberapa macam jenis bangunan pelindung pantai
dalam golongan Sea Wall seperti : Curved Sea Wall,Gravity Sea Wall, Steel Sheet Pile
Sea Wall, Concrete Block and Rock Walls.
3.2 Saran
Dalam merencanakan suatu bangunan pantai hendaknya ikut berperan dalam
proses pengamanan pantai tersebut yaitu dengan ikut melestarikan ekosistem laut
beserta isinya, melakukan pembangunan sesuai peraturan yang berlaku agar tidak
melewati garis pantai, serta tidak melakukan penambangan pasir atau perusakan
karang.
8
DAFTAR PUSTAKA
http://willyapriyantokl14.blogspot.com/2015/11/bangunan-pantai-dan-lepas-pantai.html
http://www.perkapalanku.com/2013/12/bangunan-pelindung-pantai.html
https://adjisutama.files.wordpress.com/2014/02/pelabuhan.pdf