PENDAHULUAN
Pajak merupakan kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang
pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-undang, dengan
tidak mendapat timbal balik secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara
bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. “Pajak penghasilan yang disetorkan
perusahaan kepada negara merupakan proses transfer kekayaan dari pihak
perusahaan (khususnya pemilik) kepada negara, sehingga dapat dikatakan
pembayaran pajak penghasilan ini merupakan biaya bagi perusahaan dan pemilik
perusahaan.
Tax amnesty tidak hanya berbicara mengenai asset Wajib Pajak dalam
negeri namun juga membidik Wajib Pajak luar negeri yang memiliki asset di negara
– negara lain seperti kasus panama papers (daftar rekening bank di luar negeri milik
Warga Negara Indonesia). Warga Negara Indonesia yang miliki kekayaan diluar
negeri dan tidak melaporkan asset, dengan kesempatan program Tax Amnesty ini
Warga Negara Indonesia dapat memanfaatkan pengampunan pajak atas kekayaan
yang tidak dilaporkan sebelum program transparan perbankan (Automatic exchange
of information) dimulai sehingga pasca Tax Amnesty Warga Negara Indonesi yang
memiliki asset namun tidak mengikuti TA atau ikut TA namun tidak melaporkan
hartanya secara keseluruhan, Ditjen Pajak akan melakukan penegakkan hukum
sesuai amanah UU No. 11 tahun 2016 Pasal 18.
Uang tebusan bagi wajib pajak yang peredaran Usahanya sampai dengan
Rp4.800.000.000,00 pada Tahun Pajak Terakhir adalah sebesar 0,5% bagi Wajib
Pajak yang mengungkapkan nilai Harta sampai dengan Rp10.000.000.000,00
dalam Surat Pernyataan; atau 2% bagi Wajib Pajak yang mengungkapkan nilai
Harta lebih dari Rp10.000.000.000,00 dalam Surat Pernyataan, untuk periode
penyampaian Surat Pernyataan pada bulan pertama sejak Undang-undang ini mulai
berlaku sampai dengan tanggal 31 Maret 2017.
PT. Raih Karya Usaha Mandiri adalah salah satu perusahaan yang
mengikuti progam tax amnesty. Sebelumnya perusahaan tidak melaporkan seluruh
asset dalam laporan keuangan karna menghindari pemabayaran pajak yang besar.
Setelah Pemerintah mengeluarkan program pengampunan pajak atau tax amnesty
dengan slogan ungkap,tebus, lega, pada akhir tahun 2016 PT. Raih Karya Usaha
Mandiri melaporkan seluruh asset perusahaan yang selama ini belum pernah
dilaporkan atau muncul dalam laporan keuangan. Namun setelah mengikuti tax
amnesty perusahaan membayar pajak yang lebih besar dari yang sebelumnya.
Perusahaan mengikuti program tax amnesty untuk menghindari masalah yang besar
dikemudian hari, yang mana pada tahun 2018 Direktorat Jendral Pajak akan bekerja
sama dengan pihak Bank, untuk membuka atau melaporkan seluruh data harta
a. Penulis
akan memahami dampak tax amnesty terhadap laporan keuangan dan nilai
perusahaan.
b. Akademis
dengan tax amnesty dan dapat menjadi acuan dalam penyusunan tugas atau
Di dalam pasal 3 UU Nomor 11 Tahun 2016, disebutkan bahwa “Wajib Pajak yang
tidak berhak mendapatkan pengampunan pajak, sebagai berikut:
Tarif uang tebusan diatur dalam Pasal 5 UU No. 11 Tahun 2016. Tarif ditentukan
berdasarkan beberapa kriteria seperti tergambar pada matriks di bawah ini.
Pada pengampunan pajak, jumlah kewajiban yang harus dibayar oleh Wajib
Pajak disebut dengan Uang Tebusan. Pengertian uang tebusan terdapat pada Pasal
1 angka 7 UU No. 11 Tahun 2016 diatu bahwa Uang Tebusan adalah sejumlah uang
yang dibayarkan ke kas Negara untuk mendapatkan Pengampunan Pajak.
Tahun Pajak yang berakhir pada jangka waktu 1 Januari 2015 sampai 31
Desember 2015.
1. Merencanakan
2. Mencari
3. Memanfaatkan dana-dana perusahaan , dan
4. Memaksimalkan nilai perusahaan
1. Neraca
2. Laporan laba rugi
3. Laporan perubahan modal
4. Laporan catatan atas laporan keuangan, dan
5. Laporan arus kas
Berikut ini beberapa tujuan pembuatan dan penyusunan laporan keuangan yaitu
(Kasmir 2008:18):
1. Memberikan informasi tentang jenis dan jumlah aktiva (harta) yang dimiliki
perusahaan pada saat ini
2. Memberikan informasi tentang jenis dan jumlah kewajiban dan modal yang
dimiliki perusahaan saat ini
3. Memberikan informasi tentang jenis dan jumlah pendapatan yang diperoleh
pada suatu periode tertentu
4. Memberikan informasi tentang jumlah biaya dan jenis biaya yang
dikeluarkan perusahaan dalam suatu periode tertentu
5. Memberikan informasi tentang perubahan-perubahan yang terjadi terhadap
aktiva, pasiva dan modal perusahaan
6. Memberikan informasi tentang catatan-catatan atas laporan keuangan
7. Memberikan informasi tentang kinerja manajemen perusahaan dalam suatu
periode
8. Informasi keuangan lainnya.
1. Aset
Aset adalah sumber daya yang dikuasai oleh perusahaan sebagai akibat dari
peristiwa masa lalu dari manfaat ekonomi di masa depan akan diperoleh
perusahaan. Manfaat ekonomik masa depan yang terwujud dalam aset
adalah potensi dari aset tersebut untuk memberikan sumbangan, bai
langsung maupun tidak langsung, arus kas dan setara kas kepada
perusahaan. Potensi tersebut dapat berbentuk sesuatu yang produktif dan
merupakan bagian dari aktivitas operasional perusahaan. Mungkin juga
berbentuk sesuatu yang dapat diubah menjadi kas atau setara kas atau
berbentuk 13 kemampuan untuk mengurangi pengeluaran kas, seperti
penurunan biaya akibat penggunakan proses produksi alternatif.
2. Liabilitas
Liabilitas merupakan utang perusahaan masa kini yang timbul dari peristiwa
masa lalu, penyelesaianya diharapkan mengakibatkan arus kas keluar dari
sumber daya perusahaan yang mengandung manfaat ekonomik.
Karekteristik esensial liabilitas adalah bahwa perusahaan mempunyai
kewajiban masa kini. Kewajiban adalah suatu tugas atau tanggung jawab
untuk bertindak atau melaksanakan sesuatu dengan cara tertentu. Kewajiban
dapat dipaksakan menurut hukum sebagai konsekuensi dari kontrak
mengikat atau peraturan perundangan.
3. Ekuitas
Ekuitas adalah hak residual atas aset perusahaan setelah dikurangi semua
liabilitas. Ekuitas dapat disubklasifikasikan dalam neraca, sebagai contoh,
dalam perseroan terbatas, setoran modal oleh para pemegang saham, saldo
awal periode (retained earnings), penyisihan saldo laba oleh pemegang
saham, penyisihan saldo laba dan penyesihan penyesuaian pemeliharaan
modal masing-masing disajikan secara terpisah.
Nilai perusahaan menggunakan nilai buku yang artinya adalah nilai suatu
aktiva menurut pengertian akuntansi. Nilai buku selembar saham biasa sama
dengan modal (saham bisa ditambah laba ditahan) perusahaan dibagi dengan
jumlah saham yang beredar. Dan nilai pasar yang artinya nilai suatu saham yang
ditentukan oleh permintaan dan penawara di bursa saham. Dan nilai Tobins’Q
rumus :
Q= (P) (N)+(D)..........(2.2)
BVA
Dimana :
Q = Nilai Perusahaan
P = Harga Pasar Saham (closing price)
N = Jumlah lembar saham yang beredar
D = Nilai buku total hutang
BVA = Nilai buku total hutang
Entitas menerapkan PSAK 70, jika entitas mengakui asset dan liabilitas
pengampunan pajak dalam laporan keuangannya. “PSAK 70 juga dapat diterapkan
oleh entitas tanpa akuntabilitas publik signifikan sesuai definisi dalam Standar
Akuntansi Keuangan Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP), jika entitas
mengakui aset dan liabilitas pengampunan pajak dalam laporan keuangannya.
Selanjutnya, pengukuran setelah pengakuan awal aset dan liabilitas pengampunan
pajak mengacu pada PSAK yang relevan. Entitas diperkenankan tetapi tidak
diharuskan untuk mengukur kembali aset dan liabilitas pengampunan pajak
berdasarkan nilai wajar sesuai dengan SAK pada tanggal Surat Keterangan.
a. Opsi Satu
Pengakuan, pengukuran, dan penyajian asset dan liabiitas pajak mengikuti SAK
yang ada. Asset dan liabilitas pengampunan pajak diakui jika disyaratkan oleh
SAK. Entitas tidak mengakui Asset dan Liabilitas jika SAK tidak memperkenankan
pengukuran item tersebut
b. Opsi Dua
Asset dan Liabilitas pengampunan pajak disajikan terpisah dari Asset dan
Liabilitas lainnya. Mirip dengan Asset yang tersedia untuk dijual. Boleh disajikan
terpisah di golongan jangka pajang atau jangka pendek.
2 Sutra Saham sector Analisis reaksi Tax Amnesty yang dilakukan di Indonesia tidak
Manik,Jullie property yang harga saham mempunyai badan hukum sebagai dasar serta
J. sondakh terdaftar di sebelum dan tujuan yang jelas dalam pelaksanaan Tax
dan Sintje Bursa Efek sesudah tax Amnesty. Dan mempunyai kelemahan yang
Rondonuwu Indonesia amnesty dapat mengakibatkan penyelewangan dan
(2017) periode moral hazard karna sarana dan prasarana,
pertama (studi keterbukaan informasi serta pendukung lainnya
kasus saham belum memadai
sector property
yang terdaftar
di Bursa Efek
Indonesia)
3. Regiza Download data Analisis Berdasarkan hasil analisi menggunakan model
Palmi di Bursa Efek perbandingan Tobins’Q, maka dapat ditarik kesimpulan
(2017) Indonesia Nilai bahwa dari 27 sample perusahaan yang
Perusahaan dijadikan sample, terdapat sembilan belas
sebelum dan perusahaan yang mengalami penurunan pada
sesudah nilai perusahaannya dengan rata-rata penurunan
kebijakan Tax sebesar 14,53% dan delapan perusahaan yang
Amnesty mengalami kenaikan pada nilai perusahaannya
(Studi Empiris dengan rata-rata kenaikan sebesar 12,75%. Hal
Pada ini menunjukan bahwa perusahaan yang
5. Viegea Ayu KPP Pratama Pengaruh Tax Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan
Permata sari Surabaya Amnesty, menunjukkan bahwa ada pengaruh positif tax
-2016 Tegalsari Pengetahuan amnesty dan pengetahuan perpajakan.
Perpajakan,dan Sedangkan pelayanan fiskus tidak berpengaruh
Pelayanan terhadap kepatuhan wajib pajak
Fiskus
Terhadap
Kepatuhan
Wajib Pajak
Sumber : Dari berbagai sumber (2018)
LAPORAN KEUANGAN
Sebelum PSAK 70
Tax
Setelah Tax
Amnesty
Amnesty
Tax Amnesty
Nilai
Perusahaan
Penelitian ini dilakukan pada PT Raih Usaha Karya Mandiri, Jl. Jend.
Sudirman no. 207 Tangerang Pekanbaru. Penelitian ini dilakukan mulai tanggal
Februari 2018 sampai dengan Agustus 2018.
PT. Raih Usaha Karya Mandiri adalah sebuah Perseroan Terbatas kelas
Menengah. Berdiri pada tahun 1998, mempunyai devisi Raih Motor yang bergerak
dalam bidang usaha jas aotomotif service dan body repair. Perusahaan ini
mempunyai bengkel dengan luas tanah 1500 m², yang beroperasi di Kota
Pekanbaru, Raih Motor mengambil peluang diantara ratusan usaha sejenis dengan
komitmen dan inovasi, yakin dapat memahami dan memenuhi apa yang menjadi
kebutuhan dan keinginan costumer.
Pada hari Sabtutanggal 10 Januari 1998 Bpk. NindaKasmi, Bpk, H. Buchari dan
Ny. Hj. Rainah melalui Akta Notaris Fransiskus Djonenardi, SH Nomor 10
didirikan perseroan terbatas yang diberinama PT. Bina Usaha Mandiri, yang
selanjutnya diangkat sebagai anggota Direksi dan Komisaris sebagai berikut :
Pada tanggal 12 Juli 1999 melalui Akta Notaris Fransiskus Djonenardi, SH nomor
45 nama perseroan diubah menjadi PT. Raih Usaha Karya Mandiri yang berkantor
pusat di Jl. Jend. Sudirman no. 207 Tangerang Pekanbaru.
Pemerintah meluncurkan program tax amnesty pada tahun 2016 akhir, yang
mana perusahaan-perusahaan wajib melaporkan setiap asset yang dimiliki oleh
perusahaan/badan yang ada di dalam maupun luar negri. Amnesty pajak
merupakan pengampunan pajak terhadap asset yang dimiliki oleh wajib pajak
yang belum/tidak sepenuhnya melaporkan pada SPT 2015.
“Sebelum mengikuti program tax amnesty saya diutus oleh perusahaan untuk
mengikuti pelatihan tax amnesty. Termasuk didalam pelatihan tersebut
bagaimana cara pembuatan laporan keuangan yang mengikuti program ini.
Untuk perubahan pencatatan laporan keuangan tersebut dipandu oleh IAI
dengan mengeluarkan PASK 70 tentang akuntansi asset dan liabilities. Seperti
perbedaan catatan tax amnesty asset pribadi dan tax amnesty perusahaan.”
(Wawancara dengan Ibu Dona Anggraini,A.Md akuntan Perusahaan PT. Raih
Usaha Karya Mandiri, tanggal 11 Juni 2018).
4.3 Pembahasan
4.3.1 Analisis Perubahan Pencatatan Laporan Keuangan Pasca
Mengikuti Tax Amnesty
Pada tahun 2016 pemerintah mencanangkan program tax amnesty guna
untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui reparasi asset yang ditandai
oleh peningkatan likuiditas domestic, perbaikan nilai tukar, penurunan suku
bunga dan peningkatan investasi.
Tax amnesty adalah penghapusan pajak yang seharusnya terutang, tidak
dikenai sanksi administrasi perpajakan dan sanksi pidana dibidang perpajakan,
dengan cara mengungkapkan harta dan membayar uang tebusan.
Sumber : Laporan Keuangan PT. Raih Usaha Karya Mandiri 2015 dan 2016
Pada tahun 2015 total asset yang dimiliki PT. Raih Usaha Karya Mandiri
Rp. 1.210.000.000 dan pada tahun 2016 total asset Rp. 1.125.000.000. Hal ini
terjadi karena ditemukan adanya asset yang masih tercatat/dimiliki oleh pemilik
perusahaan sehingga pihak management mengambil kebijakan dengan
mengeluarkan asset tersebut dari SPT tahun 2015 untuk diikut sertakan tax
amnesty. Dapat dilihat pada gambar diatas tahun 2015 dimana total asset
kendaraan yang dimiliki perusahaan senilai Rp. 650.000.000 dan ditahun 2015
asset kendaraan mengalami penurunan sehingga total asset Rp. 565.000.000,
yaitu pengurangan ini terdapat pada asset kendaraan mobil pick up senilai Rp.
85.000.000 yang ikut tax amnesty.
Nilai tebusan Rp. 1.700.000, dalam pencatatan laporan keuangan PT. Raih
Usaha Karya Mandiri mengakui sebagai uang muka PPh badan. Setelah
mengikuti program tax amnesty ada perubahan dalam pencatatan laporan
keuangan, seperti asset milik pribadi yang pada pelaporan SPT tahun 2015
terdaftar asset tersebut milik perusahaan atas nama pribadi, sehingga asset
tersebut pada tahun 2016 asset tersebut tidak terdaftar lagi sebagai harta milik
perusahaan, pada gambar 4.2 dapat tercermin bagaimana Laporan Keuangan
PT. Raih Usaha Karya Mandiri pasca tax amnesty.
a. Opsi satu
Pengakuan, pengukuran, dan penyajian asset dan liabilities pajak
mengikuti SAK yang ada. Asset dan liabilities pengampunan pajak
diakui jika disyaratkan oleh SAK. Entitas tidak mengakui asset dan
liabilities jika SAK tidak memperkenakan pengukuran item tersebut.
b. Opsi dua
Pengakuan, pengukuran dan penyajian asset dan liabilities pajak
mengikuti aturan khusus yang ada dalam PSAK 70.
PT. Raih Usaha Karya Mandiri telah mengikuti semua prosedur yang
diberlakukan oleh pemerintah, yaitu melaporkan seluruh asset perusahaan milik
pribadi dan milik perusahaan. Dan mengikuti panduan perubahan pencatatan
laporan keuangan tentanga kuntansi asset dan liabilities yaitu opsi dua yang
telah diterbitkan oleh IAI dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan
(PSAK) 70.
PT. Raih Usaha Karya Mandiri melaporkan asset dan liabilities mengikuti
panduan PSAK 70. Perusahaan dapat melakukan pembukuan sesuai dengan
opsi yang telah diberikan oleh PASK 70.
Dari hasil wawancara diatas dapat diketahui pacsa mengikuti tax amnesty
pencatatan laporan keuangan PT. Raih Usaha Karya Mandiri mengalami
perubahan, pencatatan laporan keuangan tersebut mempengaruhi nilai
perusahaan. Perubahan pencatatan tersebut telah sesuai dengan panduan PSAK
70.
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran