Anda di halaman 1dari 3

Jenis–Jenis Jaringan Otot Pada Hewan Berdasarkan Ciri-ciri, Fungsi dan Letak.

Jenis Jaringan Ciri- ciri Fungsi Letak

Otot Polos a. Bentuk sel memanjang dengan a. Melangsungkan - saluran


ujung meruncing. gerak di luar pencernaan.
b. Berinti satu di tengah. kehendak, contohnya - saluran
c. Miofibril tidak berwarna. gerakan zat/makanan pernafasan.
d. Merupakan otot tak sadar pada saluran - pembuluh
(otot involunter), dipengaruhi pencernaan darah.
saraf otonom. b. Mengontrol - pembuluh limfe.
e. Reaksi terhadap rangsang diameter pembuluh
lambat darah dan biji mata.

Otot rangka (lurik) a. bentuk sel silindris, relatif a. Sebagai alat gerak Melekat pada
panjang aktif. rangka (tendon)
b. berinti banyak, terletak di b. Berkonsentrasi
tepi sel. secara cepat dan kuat
c. Serabut miofibril berwarna untuk menggerakkan
gelap dan terang. tulang dan tubuh.
d. Bekerja di bawah kehendak
(otot volunter) dipengaruhi saraf
pusat (otot sadar.
e. Reaksi terhadap ransang
cepat.
f. Mudah lelah

Otot Jantung a. Bentuk sel silindris, relatif Menyebabkan jantung Dinding Ja


panjang. menguncup dan
b. Susunan seperti otot lurik. mengembang sehingga
c. Berinti satu atau dua di darah terpompa.
tengah.
d. Bekerja tidak di bawah
kehendak (otot tidak sadar),
dipengaruhi saraf otonom.
e. Kontraksi secara otomatis,
teratur, tidakpernah lelah.
f. Reaksi terhadap rangsang
lambat.
jaringan Otot Pada Hewan - Jaringan otot pada hewan tersusun atas sel-sel otot. Pengertian jaringan
otot adalah jaringan yang mampu melakukan kerja mekanik dengan jalan kontraksi dan relaksasi. Jadi
dengan demikian fungsi jaringan otot pada hewan adalah melakukan pergerakan pada berbagai bagian
tubuh.

Jaringan otot hewan dapat berkontraksi karena di dalamnya terdapat serabut kontraktil yang disebut
miofibril. Miofibril tersusun atas miofilamen atau protein aktin dan protein miosin. Kurang lebih 40% berat
tubuh mamalia merupakan jaringan otot.

Setiap hewan tingkat tinggi mempunyai macam macam otot. Jaringan otot pada hewan dapat dibagi
menjadi tiga macam yaitu jaringan otot polos, otot lurik (seran lintang), dan otot jantung. Berikut
penjelasan singkat tentang macam-macam jaringan otot pada hewan beserta gambar jaringan otot pada
hewan tersebut.

1. Jaringan Otot Polos

Ciri-ciri jaringan otot polos pada hewan adalah mempunyai serabut kontraktil yang tidak memantulkan
cahaya berselang-seling, sehingga sarkoplasmanya tampak polos dan homogen. Otot polos mempunyai
bentuk sel seperti gelendong, bagian tengah besar, dan ujungnya meruncing. Dalam setiap sel otot polos
terdapat satu inti sel yang terletak di tengah dan bentuknya pipih.

Aktivitas otot polos tidak dipengaruhi oleh kehendak kita (otot tidak sadar) sehingga disebut otot
involunter dan selnya dilengkapi dengan serabut saraf dari sistem saraf otonom. Kontraksi otot polos
sangat lambat dan lama, tetapi tidak mudah lelah.

Otot polos terdapat pada alat-alat tubuh bagian dalam sehingga disebut juga otot visera. Misalnya pada
pembuluh darah, pembuluh limfa, saluran pencernaan, kandung kemih, dan saluran pernapasan. Otot
polos berfungsi memberi gerakan di luar kehendak, misalnya gerakan zat sepanjang saluran pencernaan.
Selain itu, berguna pula untuk mengontrol diameter pembuluh darah dan gerakan pupil mata.

2. jaringan otot lurik

Ciri-ciri jaringan otot lurik pada hewan adalah mempunyai serabut kontraktil yang memantulkan cahaya
berselang-seling gelap (anisotrop) dan terang (isotrop). Sel atau serabut otot lurik berbentuk silindris atau
serabut panjang. Setiap sel mempunyai banyak inti dan terletak di bagian tepi sarkoplasma.

Otot lurik bekerja di bawah kehendak (otot sadar) sehingga disebut otot volunter dan selnya dilengkapi
serabut saraf dari sistem saraf pusat. Kontraksi otot lurik cepat tetapi tidak teratur dan mudah lelah. Otot
lurik disebut juga otot rangka karena biasanya melekat pada rangka tubuh, misalnya pada bisep dan
trisep.
Selain itu juga terdapat di lidah, bibir, kelopak mata, dan diafragma. Otot lurik berfungsi sebagai alat
gerak aktif karena dapat berkontraksi secara cepat dan kuat sehingga dapat menggerakkan tulang dan
tubuh.

3. Jaringan Otot Jantung

Ciri-ciri jaringan otot jantung pada hewan adalah berbentuk silindris atau serabut pendek. Otot ini
tersusun atas serabut lurik yang bercabang-cabang dan saling berhubungan satu dengan lainnya. Setiap
sel otot jantung mempunyai satu atau dua inti yang terletak di tengah sarkoplasma. Otot jantung bekerja
di luar kehendak (otot tidak sadar) atau disebut juga otot involunter dan selnya dilengkapi serabut saraf
dari saraf otonom.

Kontraksi otot jantung berlangsung secara otomatis, teratur, tidak pernah lelah, dan bereaksi lambat.
Dinamakan otot jantung karena hanya terdapat di jantung. Kontraksi dan relaksasi otot jantung
menyebabkan jantung menguncup dan mengembang untuk mengedarkan darah ke seluruh tubuh. Ciri
khas otot jantung adalah mempunyai diskus interkalaris, yaitu pertemuan dua sel yang tampak gelap jika
dilihat dengan mikroskop. Demikian penjelasan singkat tentang jaringan otot pada hewan dan semoga
bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai