KECAMATAN KARANGMONCOL
KTI
Oleh :
NIM P1337420215004
2018
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN RESIKO PERILAKU
KECAMATAN KARANGMONCOL
A. Pengkajian
NIM : P133720215004
1. Identitas Pasien
Nama : Tn. T
Umur : 33 tahun
Agama : Islam
Status : Menikah
Pendidikan : MTS
Pekerjann : Pengangguran
Nama : Ny.R
Umur : 58 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
3. Alasan masuk
4. Faktor Predisposisi
gangguan jiwa.
5. Faktor Presipitasi
Semenjak kejadian itu, pasien lebih suka diam dan sering berbicara lalu
6. Pemeriksaan fisik
b. Tanda-tanda vital :
S: 36,5o C RR : 20 x/menit
a. Genogram
Keterangan :
:Laki-laki
: Perempuan
: Garis menikah
: Pasien
: Garis keturunan
yang ke 1 dan adiknya yang ke 5 sudah menikah dan sudah tidak tinggal
b. Konsep diri:
1) Citra diri
Pasien mengatakan ada bagian tubuh yang paling istimewa atau yang
2) Identitas diri
MTS. Pasien pernah dirawat sebelumnya di Rumah Sakit Jiwa pada tahun
3) Peran diri
Pasien mengatakan ingin cepat sembuh dan beraktivitas normal lagi seperti
5) Harga diri
karena merasa malu bahwa Tn. T mempunyai gangguan kejiwaan dan Tn.T
mengatakan bahwa dirinya sudah tidak berguna dan pasrah saat ditinggal
istrinya.
6) Hubungan sosial:
a) Orang Terdekat
terganggu.
b) Kegiatan ibadah:
8) Status Mental
a) Penampilan
sedikit berbau, kuku pendek dan bersih, kulit sawo matang, kusam dan
kering.
b) Pembicaraan
suara pasien cukup pelan dan terdengar keras, tetapi kadang menunduk,
c) Aktivitas Motorik
menunduk.
d) Alam Perasaan
Pasien mengatakan merasa putus asa, khawatir, dan ketakutan karena
e) Afek
g) Persepsi
yang aneh-aneh.
h) Proses Pikir
suara lirih dan terkadang cukup keras. Pembicaraan pasien sedikit sulit
i) Isi Pikir
j) Tingkat kesadaran
Tingkat kesadaran pasiencomposmentis, pasienmampu menyebutkan
anggota keluarga,hari, serta tanggal tetapi orientasi tempat saat ini dia
berada buruk.
k) Memori
m) Kemampuan penilaian
meminum obat agar cepat sembuh dengan bantuan motivasi orang lain.
sembuh
9) Kebutuhan Sehari-hari
a) Makan
b) BAB/BAK
Pasien mampu BAB / BAK secara mandiri tanpa bantuan, pasien BAB
c) Mandi
Pasien mau mandi 2xsehari pada pagi dan sore hari menggunakan
d) Berpakaian/berhias
Pasien tampak lebih sering tidur, baik pada siang maupun malam hari
tidur hanya duduk diatas tempat tidur memandangi dinding dan langit-
langit kamar.
f) Penggunaan obat
g) Pemeliharaan kesehatan
Pasienselalu kontrol secara lanjut, dan kontrol ditemani ibunya.
Perawatan lanjut.
Pasien mengatakan jika sedang ada masalah pasien memilih untuk cerita
Pasien mengatakn ingin membuka pom mini sendiri tapi Pasien dan
e) Masalah ekonomi
hidupnya.
tentang sumber koping yang adaptif dan manajemen hidup yang sehat
masih kurang.
b) Terapi medik
DO :
- Pasien berbicara dengan
nada suara lirih, lambat
- Pasien lebih sering
menunduk dan tidak
menatap lawan
bicaranya
- Pasien tidak mau
memulai pembicaraan.
C. Pohon Masalah
Masalah Utama
Perilaku Kekerasan
D. Diagnosa Keperawatan
E. Intervensi Keperawatan
1. Memberikan penyuluhan
kepada keluarga tentang
cara merawat Pasien di
rumah.
2. Diskusikan msalah yang
dihadapi keluarga dalam
mrawat pasien
3. Diskusikan bersama
keluarga tentang perilaku
kekerasan (penyebab,tanda
dan gejala, perilaku yang
muncul dan akibat dari
perilaku tersebut).
4. Diskusikan bersama
keluarga kondisi-kondisi
pasien yang perlu segera
dilaporkan kepada perawat,
seperti melempar atau
memukul benda/orang lain.
SP 2 keluarga :
Tanggal/
SP 1 Pasien :
11.07 - Identifikasi penyebab - Pasien mengatakan Laras
perasaan marah, tanda dan penyebab Pasien
gejala yang dirasakan, melakukan perilaku
perikau kekerasan yang kekerasan karena
dilakukan, akibatnya serta merasa kesal dan
cara mengontrol secara jengkel sehingga
fisik 1 memukul kaca sampai
tanganya terluka jika
istrinya selalu cemburu
kepada Pasien yang
sering menggoda
perempuan
- Pasien tampak tegang,
sesekali senyum
senyum sendiri dan
tatapan kosong
- Pasien tampak gelisah
- saat interaksi kontak
mata kurang
- Pasien memukul bantal
SP 1 Keluarga :
SP 2 keluarga :
- Pasien mengatakan
09.10 - Mengevaluasi sesi 1 dalam tubuh saya sedikit rileks
terapi relaksasi otot dan agak tenang
progresif Laras
Laras
- Menganjurkan Pasien - Pasien mengangguk
10.15 untuk memasukkan
kegiatan ini pada buku
harian - Pasien dan keluarga
- Mengakhiri pertemuan dan senang dan juga
10.20 mengucapkan terimakasih berterimakasih karena
karena selama 3 hari sudah sudah di bantu
mau menerima dan
bekerjasama dalam
kegiatan ini
G. EVALUASI
O:
- Pasiensudah kooperatif dan Pasienmau
mempraktikkan cara mengontrol perilaku
kekerasan dan mendemonstrasikan gerakan-
gerakan terapi relaksasi otot progresif
- Pasien sudah mulai tidak bicara kasar, mampu
meminta dan menolak dengan baik.
- Emosi Pasiensudah sedikitstabil
- Pasien tampak rileks
A:
Masalah resiko perilaku kekerasanteratasi sebagian,
dibuktikan Pasiensudah mampu untuk mengontrol
perilaku kekerasan baik secara fisik dan verbal
P:
Pertahankan SP resiko perilaku kekerasan dan Terapi
Relaksasi Otot Progresif