MANAJEMEN PERUBAHAN
2. Manfaat Reklamasi
Adapun manfaat reklamasi dilakukan yaitu:
Bagi negara atau kota besar dengan tingkat kepadatan penduduk tinggi,
reklamasi ini bisa digunakan untuk mengatasi kendala keterbatasan lahan
dengan membangun lahan permukinam baru dengan memperoleh tanah
tanpa melakukan penggusuran penduduk.
Menjadikan kawasan berair atau lahan tambang yang rusak atau tak berguna
menjadi lebih baik dengan memanfaatkannya untuk kawasan pemukiman,
perindustrian, bisnis dan pertokoan, pertanian, serta objek wisata.
Daerah yang memiliki ketinggian di bawah permukaan air laut dapat terhindar
dari banjir jika dibuat tembok penahan air laut di sepanjang pantai.
Pesisir pantai yang tadinya rusak akan menjadi lebih baik dan bermanfaat.
Dampak Reklamasi
Dampak dari reklamasi dibagi menjadi dua. Yaitu dampak positif dan dampak
negatif, berikut penjelasannya:
Dampak positif reklamasi antar lain bisa meningkatkan kualitas dan nilai
ekonomi kawasan pesisir, berkurangnya lahan yang tidak produktif,
penambahan wilayah, melindungi pantai dari bahaya erosi, meningkatkan
habitat perairan, menyerap tenaga kerja dan lain-lainnya.
Tujuan Reklamasi
Tujuan dari reklamasi yakni untuk membuat kawasan yang berair yang rusak atau
belum dimanfaatkan menjadi kawasan baru yang lebih baik dan bermanfaat untuk
segala keperluan ekonomi ataupun tujuan penting lain. Areal daratan baru tersebut
dapat digunakan untuk permukiman, perindustrian, bisnis dan pertokoan, pelabuhan
udara, perkotaan, pertanian, jalur transportasi alternatif, reservoir air tawar di pinggir
pantai, kawasan pengelolaan limbah dan lingkungan terpadu serta dapat dijadikan
sebagai tanggul perlindungan daratan lama dari ancaman abrasi atau menjadi
kawasan wisata terpadu.
Ditinjau dari aspek lingkungan dan fisiknya, menurut Max Wigau, tujuan reklamasi
adalah:
Untuk memulihkan tanah yang hilang karena gelombang laut.
Untuk memperoleh tanah baru di areal depan garis pantai untuk pendirian
bangunan yang dapat dimanfaatkan sebagai benteng perlindungan garis
pantai