Semua siswa wajib berada di dalam kelas paling lambat 10 menit sebelum pelajaran dimulai.
Menaruh tas dan alat lainnya di kursi atau meja masing-masing kemudian keluar kelas.
Siswa tidak diizinkan berada di dalam kelas sampai petugas piket selesai membersihkan
kelas.
Siswa yang datang terlambat, harus membawa surat izin masuk dari guru piket.
Siswa yang tidak masuk harus memberikan surat permohonan izin atau memberitahu secara
lisan melalui orang tua atau wali.
Masuk Kelas
Ketika bel masuk berbunyi, semua siswa masuk ke dalam kelas dengan tertib.
Jika 15 menit setelah bel masuk berbunyi guru tidak datang, maka ketua kelas harus
menjemput guru tersebut.
Tertib.
Siswa tidak boleh memainkan ponsel atau perangkat lainnya, kecuali ada hubungannya
dengan pelajaran.
Istirahat
Ketika bel istirahat berbunyi, siswa diperbolehkan keluar kelas dengan tertib.
Siswa boleh berada di dalam kelas ketika istirahat, tetapi harus tetap tertib.
Diperbolehkan membawa dan mengonsumsi makanan dan minuman di dalam kelas, tetapi
tidak boleh mengotori dan sampahnya dibuang ke tempat sampah.
Selama istirahat siswa tidak boleh meninggalkan sekolah tanpa izin dari guru piket.
Ketika bel masuk berbunyi, maka siswa harus masuk ke dalam kelas dengan tertib.
Jika terlambat masuk, maka harus meminta izin kepada guru untuk dapat mengikuti pelajaran
disertai alasan yang bisa dipertanggungjawabkan.
Pulang
Ketika bel pulang berbunyi, pelajaran berakhir, ditutup dengan doa dan salam kepada guru.
Siswa keluar kelas dengan tertib, setelah guru meninggalkan kelas terlebih dahulu.
Piket
Petugas piket harus sudah tiba di sekolah paling lambat 30 menit sebelum pelajaran dimulai.
Petugas piket berhak untuk menyuruh siswa lain untuk keluar kelas selama kelas dibersihkan.
Petugas piket yang tidak melaksanakan tugasnya, harus melaksanakan tugasnya esok hari
(akumulasi berlaku).
Peraturan Lainnya
Pada hari Senin, semua siswa harus mengikuti upacara bendara, kecuali ada alasan yang bisa
dipertanggungjawabkan.
Pada hari Sabtu, semua siswa wajib berkomunikasi dengan menggunakan bahasa daerah.
Catatan:
Apabila siswa/siswi diketahui melakukan tindakan yang melanggar tata tertib yang berlaku,
siswa mendapatkan sanksi sebagai berikut :
Peringatan tertulis kepada siswa yang di tuju kepada orang tua/wali. Dan atau diberikan surat
peringatan pertama (SP-1) atau surat peringatan kedua (SP-2)
Pelanggaran yang bersifat khusus akan dikenakan sanksi tanpa melalui peringatan.