Anda di halaman 1dari 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Kulit merupakan organ tipis yang halus, tebal kulit bervariasi antara 0,5-
1,5 mm bergantung pada letak, umur, gizi, jenis kelamn dan suk. Kulit yang tipis
terdapat di kelopak mata, penis, labium minor, dan bagian dalam lengan atas
sedangkan kulit yang lebih tebal terdapat di telapak tangan, telapak kaki, punggu,
dan bokong. Kulit telapak tangan dan kaki tidak mengandung kelenjar sebasea
dan rambut. Pada orang dewasa luas permukaan kulit sekitar 1,5-2mm.

Sebagai penutup kulit melindungi tubuh dari trauma mekanis, radiasi,


kimiawi, dan dari kuman infeksius. Asam laktat dalam keringat dan asam amino
hasil perubahan kreatinisasi mempertahankan ph permukaan kulit antara 4-6 yang
akan menghambat pertumbuhan bakteri. Namun, beberapa jenis streptokokus dan
stafilokokus masih dapat hidup komensal di lapisan kreatin, muara rambut, dan
kelenjar sebaseus.

Kulit juga berfungsi sebagai pengindera raba karena mengandung ujung


saraf sensoris dermis. Fungsi pengaturan suhu tubuh didapat dari adanya dua
lapis pleksus pembuluh darah dermisyang alirannya di atur oleh persarafan
otonom. Persarafan otonom ini juga mengatur fungsi kelenjar keringat, penguapan
keringat akan mendinginkan kulit.

Anda mungkin juga menyukai