A. PENDAHULUAN
Water system di PS – 2 mencakup :
a) Raw Water Intake
b) Raw Water Pretreatment
c) Demin Water
d) Cooling Water
e) Drinking Water
f) Service Water
Sumber air yang digunakan untuk Water Treatment diambil dari Sungai
Komering, dari Rumah Pompa Air IV atau biasa disebut RPA – IV.
Air sungai tersebut terlebih dahulu di pretreatment pada Clarifier dan Sand
Filter dan kemudian hasilnya didistribusikan untuk penggunaan sebagai
berikut :
Cooling Water Make–Up
Demin Feed Plant
Service Water
Demin water digunakan untuk Boiler Feed Water Make–Up, pelarut bahan
kimia dan Unit Hydrogen Plant.
Cooling Water digunakan untuk Heat Transfer Medium pada Process
Exchanger, Lube/Seal Oil Cooling Instrument Air Compressor, Single Cooler,
Surface Condenser, dan export ke unit Polypropilene.
System Cooling Water menggunakan system tertutup, dimana return Cooling
Water didinginkan pada Cooling Tower yang dilengkapi dengan pompa
Sirkulasi, Filter dan Cooling Tower Mechanical Treatment.
Drinking water digunakan untuk fasilitas sanitary, air minum, maupun safety
shower dan eye wash station.
m. Clearwell (2022 F)
Merupakan unit penampung air yang sudah di treatment untuk dikirim ke
unit – unit yang memerlukan
Size : Internal Dimensions
36,0 m Dia. x 5,9 m High
Capacity : Net 5000 m3
Construction : Concrete
Volume/cm : 10,17 m3
Volume total : 9156,2 m3
n. Air Blower
Merupakan unit yang digunakan untuk backwash pada sand filter
Manufacture : Hibon
Capacity : Normal 1550 Nm3/jam inlet
Speed Motor : 975 RPM
Load Motor : 22 KW
c. Polyelectrolite
Penggunaan
Mempercepat pembentukan flok serta settling di Clarifier
Storage dan Handling
Untuk menjamin kualitas maka harus ditutup dengan rapat
d. Chlorine (Gaseous)
Penggunaan
Di water treatment, drinking water, dan cooling tower; Mengoksidasi
beberapa macam organik; Membunuh bakteri; Menghambat
pembentukan/pertumbuhan mikroorganisme
Storage dan Handling
Container dapat ditempatkan dalam ruang tertutup/terbuka; Ventilasi
perlu terjamin adanya sirkulasi udara; Bila terjadi kebocoran area harus
dijauhkan dari orang – orang; Bila terjadi kebakaran Container harus
dipindahkan dari area, bila tidak dapat dipindahkan gunakan air untuk
mendinginkan
b. Polyelectrolite
Polyelectrolite yang sudah dalam kemasan berisi 0,3 kg ditakar dengan
melarutkannya sebanyak 0,1 kg/shift, jumlah service water yang
ditambahkan dengan perbandingan 1:50. Untuk dosis pemakaian
polyelectrolite dibatasi max. 2 ppm
Adapun untuk sistem pelarutan chemicalnya sama saja seperti pelarutan pada
RWC – I sehingga tidak akan dijelaskan pada bagian ini. Untuk injeksi Alum
diambil dari RWC – I
b. Clarifier (2300 U)
Merupakan unit tempat raw water treatment dimana disini terjadi proses
koagulasi, flokulasi dan sedimentasi
Surface Loading : 1,5 – 1,6 m3/m2/jam
Luas Permukaan : 791,7 m2
Volume Tangki : 4600 m3
Diameter Tangki : 34 m
Tinggi Tangki : 4,8 m
f. Balance Tank
Merupakan bak untuk pompa intermediate mengalirkan air ke clearwell
atau ke WTP PS – I dan bak penampung untuk keperluan backwash
Volume : 100 m3
Panjang : 16 m
Lebar : 4m