Anda di halaman 1dari 10

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan
hidayah-Nya kami dapat menyeselesaikan makalah yang berjudul “konsep pasar dan institusi
keuangan” dengan baik.

kami juga mengucapkan terima kasih kepada bapak nova adita a. m.m selaku Dosen
pembimbing yang telah memberikan tugas ini. Tak lupa kepada semua pihak yang
bersangkutan, saya ucapkan terima kasih karena telah membantu dalam menyelesaikan
makalah ini dengan baik.

Makalah ini jauh dari kata sempurna maka dari itu kritik dan saran yang bersifat
membangun dari pihak pembaca penulis perlukan. Semoga makalah ini bermanfaat bagi
pembaca unutuk menambah pengetahuan.

Sumbawa, 14 oktober 2017

Penulis

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................1


DAFTAR ISI ....................................................................................2

BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .............................................................................3
1.2 Rumusan Masalah........................................................................3
1.3 Tujuan Penulis.............................................................................3

BAB II. PEMBAHASAN


A. Pengertian Konsep Pasar …………………….………………...………4
B. Konsep Pasar Berdasarkan Bentuknya …....……………….……….....4
C. Struktur Pasar...........................................................................5
D. Pengertian Dan Sejarah Lembaga Keuangan….……………………....6
E. Fungsi Dan Peranan Lembaga Keuangan……………………………..6

BAB III. PENUTUP


KESIMPULAN……........................................................................8
SARAN & KRITIK……..................................................................9
DAFTAR PUSTAKA…………………………………..……………….10

2
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Pasar adalah tempat melakukan jual beli antara penjual dan pembeli dengan
melakukan transaksi. Transaksi adalah kesepakatan dalam kegiatan jual-beli. Syarat
terjadinya transaksi adalah ada barang yang diperjual belikan, ada pedagang, ada pembeli,
ada kesepakatan harga barang, dan tidak ada paksaan dari pihak manapun. Dan dalam
transaksi ada uang sebagai bayaran atas pertukan barang dengan jasa.
Menurut SK Menkeu RI No.792 Tahun 1990, lembaga keuangan adalah semua badan
yang kegiatannya di bidang keuangan, melakukan perhimpunan dan penyaluran dana
kepada masyarakat terutama guna membiayai investasi perusahaan. Meski dalam
peraturan tersebut lembaga keuangan diutamakan untuk membiayai investasi perusahaan
namun tidak berarti membatasi kegiatan pembiayaan lembaga keuangan. Dalam
kenyataannya, kegiatan usaha lembaga keuangan bisa diperuntukkan bagi investasi
perusahaan, kegiatan konsumsi, dan kegiatan distribusi barang dan jasa.

1.2 RUMUSAN MASALAH


A. Apakah yang dimaksud dengan Konsep Pasar?
B. bagaimanakah Konsep Pasar Berdasarkan Bentuknya?
C. bagaimana macam-macam Struktur Pasar?
D. bagaimanakah Pengertian Dan Sejarah Lembaga Keuangan?
E. jelaskan Fungsi Dan Peranan Lembaga Keuangan?

1.3 TUJUAN PENULIS


A. Untuk Mengetahui Pengertian Konsep Pasar
B. Untuk Mengetahui Konsep Pasar Berdasarkan Bentuknya
C. Untuk Mengetahui Struktur Pasar
D. Untuk Mengetahui Pengertian Dan Sejarah Lembaga Keuangan
E. Untuk Mengetahui Fungsi Dan Peranan Lembaga Keuangan

3
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Konsep Pasar


Konsep pasar adalah lingkaran paling dalam untuk memperlihatkan (menentukan) suatu
pertukaran uang dengan barang atau jasa, sedangkan lingkaran luar menunjukkan pertukaran
informasi. Sebagian besar orang bisnis menggunakan istilah pasar secara informal untuk
mencakup beragam pengelompokan pelanggan. Mereka membicarakan tentang pasar
kebutuhan (seperti pasar pencari diet), pasar produk (seperti pasar sepatu), pasar demografis
(seperti pasar remaja), dan pasar geografis (seperti pasar Asia). Atau mereka memperluas
konsep tersebut agar mencakup pengelompokan nonpelanggan, seperti pasar pemberi suara,
pasar tenaga kerja, dan pasar pemberi sumbangan.

B. Konsep Pasar Berdasarkan Bentuknya


 Pasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurna (perfect competition) adalah sebuah jenis pasar dengan
jumlah penjual dan pembeli yang sangat banyak dan produk yang dijual bersifat homogen.
Harga terbentuk melalui mekanisme pasar dan hasil interaksi antara penawaran dan
permintaan sehingga penjual dan pembeli di pasar ini tidak dapat memengaruhi harga dan
hanya berperan sebagai penerima harga (price-taker).

 Pasar persaingan tidak sempurna


Pasar persaingan tidak sempurna adalah pasar dimana terdapat satu penjual yang
menguasai pasar atau harga, serta beberapa pembeli yang menguasai pasar atau harga.
Adanya berbagai pihak yang menguasai pasar atauharga melairkankeberagaman bentuk-
bentuk pasar persaingan tidak sempurna. Ada beberapa jenis-jenis pasar tidak sempurna
yakni:: pasar monopoli,pasar oligopoly, psarmonopolistis, dan pasar oligopsoni

4
C. Struktur Pasar
a. Pasar Persaingan Sempurna
Ciri-Ciri:
 Jumlah perusahaan dalam pasar sangat banyak
 Produk/barang bersifat homogen/mirip
 Kedudukan satu perusahaan dalam pasar sangat kecil sehingga tidak mampu
mempengaruhi pasar (hanya sebagai Price Taker)

b. Pasar Monopoli
Ciri-ciri:
 Hanya ada satu penjual
 Produk yang dijual tidak ada penggantinya (no substitutes)
 Hambatan untuk masuk pasar sangat kuat

c. Pasar Oligopoli
Ciri-ciri:
 Terdapat sedikit penjual.
 Terdapat sedikit rintangan untuk memasuki industri oligopoli
 Keputusan harga yang diambil oleh satu perusahaan harus di pertimbangkan
oleh perusahaan yang lain dalam industri

d. Pasar Monopolistik
Ciri-ciri :
 Produsen banyak
 Produk beraneka ragam
 Iklan sangat penting

5
D. Pengertian Dan Sejarah Lembaga Keuangan
Lembaga keuangan adalah lembaga yang kegiatannya menghimpun dana dari
masyarakat dan menyalurkannya lagi kepada masyarakat. Lembaga keuangan merupakan
perantara antara pihakpihak yang mempunyai kelebihan dana dengan pihak yang
memerlukan dana. Lembaga keuangan terdiri atas bank dan lembaga keuangan bukan
bank.
Pada tanggal 10 Oktober 1827, Indonesia masih dijajah Belanda, didirikan sebuah
Bank di Batavia dengan nama De Javasche Bank. Tujuan utama pendirian bank tersebut
adalah untuk meningkatkan perekonomian pemerintahan
Pendrian Bank oleh orang pribumi pertama kali dirintis oleh R. Aria Wiraatmadja,
seorang patih dari Purwokerto, tahun 1896. R. Wiraatmadja mendirikan Hulpen Spaar
Bank (Bank penolong dan tabungan). Tujuan pendirian bank ini adalah untuk membantu
peranggotaannya agar tidak jatuh ke tangan yang suka memeras rakyat.
Menurut Dahlan Siamat, lembaga keuangan adalah badan usaha yang kekayaannya
terutama dalam bentuk aset keuangan atau tagihan dibandingkan dengan aset nonfinansial
atau aset riil. Lembaga keuangan sebagai mediator antara kelompok masyarakat yang
berlebihan dana (rumah tangga) dan kelompok masyarakat yang memerlukan dana
(pengusaha). (Peni Sawitri, Eko Hartanto,2007).

E. Fungsi dan peranan Lembaga Keuangan


a. Fungsi Lembaga Keuangan
 Lembaga keuangan berfungsi (Peni Sawitri, Eko Hartanto,2007) :

 Melancarkan pertukaran produk (barang dan jasa)

 menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan


kemasyarakat dalam bentuk pinjaman.

 Memberikan pengetahuan dan informasi, yaitu :

 Lembaga keuangan melaksanakan tugas sebagai pihak yang ahli dalam analisis
ekonomi dan kredit.

 Lembaga keuangan berkewajiban menyebarkan informasi dan kegiatan yang berguna


dan menguntungkan bagi nasabah.

6
b. Peranan lembaga keuangan

1. Berkaitan dengan peranan lembaga keuangan dalam mekanisme pembayaran antara


pelaku ekonomi sebagai akibat transaksi yang mereka lakukan (transmission role)
misalnya :

 Mencetak uang rupiah

 Menerbitkan cek

2. Berkaitan dengan pemberian fasilitas mengenai aliran dana dari pihak yang
berkelebihan dana ke pihak yang membutuhkan dana (intermediation role), misalnya :

 Berperan sebagai broker, pialang atau dealer dalam berbagai aktiva.

 Menyalurkan dana dari pemilik dana ke peminjam yang tak terbatas dan tak dikenal
oleh pemilik dana dengan biaya transaksi yang relatif lebih rendah

7
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Pasar adalah salah satu tempat dari berbagai sistem, , prosedur, institusi, hubungan sosial
dan infrastruktur di mana usaha untuk menjual suatu barang, jasa dan tenaga kerja untuk orang-
orang dengan imbalan yaitu berupa uang. Alat pembayaran yang digunakan untuk menjual barang
dan jasa biasanya dalam bentuk uang. Kegiatan ini merupakan salah satu bagian dari kegiatan
perekonomian. Dua orang mungkin dapat melakukan suatu perdagangan, tetapi dibutuhkan
setidaknya tiga orang untuk memiliki pasar, sehingga ada suatu persaingan, setidaknya satu dari dua
belah pihak. Pasarpun cukup bervariasi misalnya dalam ukuran, skala geografis, jangkauan, lokasi,
jenis, dan berbagai komunitas manusia. Di dalam sebuah pasar juga menyediakan berbagai jenis
barang dan jasa yang diperdagangkan.

Lembaga keuangan adalah badan usaha yang mengumpulkan aset dalam bentuk dana dari
masyarakat kemudian disalurkan untuk pendanaan proyek pembangunan maupun kegiatan ekonomi
agar memperoleh hasil dalam bentuk bunga sebesar prosentase tertentu dari besaran dana yang
disalurkan tadi. Setiap badan usaha yang bergerak dibidang keuangan, menghimpun dana,
menyalurkan dana maupun keduanya dikenal juga sebagai lembaga keuangan.

Peranan lembaga keuangan

1. Berkaitan dengan peranan lembaga keuangan dalam mekanisme pembayaran antara


pelaku ekonomi sebagai akibat transaksi yang mereka lakukan (transmission role)
misalnya :

 Mencetak uang rupiah

 Menerbitkan cek

2. Berkaitan dengan pemberian fasilitas mengenai aliran dana dari pihak yang
berkelebihan dana ke pihak yang membutuhkan dana (intermediation role), misalnya :

 Berperan sebagai broker, pialang atau dealer dalam berbagai aktiva.

8
 Menyalurkan dana dari pemilik dana ke peminjam yang tak terbatas dan tak dikenal
oleh pemilik dana dengan biaya transaksi yang relatif lebih rendah

Saran & Kritik

Saran dan kritik yang bersifat membangun sangat penulis perlukan dari pembaca
untuk memperbaiki makalah ini yang jauh dari kata sempurna. Mudah–mudahan apa yang
telah kami paparkan pada makalah ini bisa menjadi tambahan pengetahuan bagi kita semua
untuk lebih mengenal konsep pasar dan lembaga keuangan.

9
DAFTAR PUSTAKA

Dahlan Siamat, Manajemen Lembaga Keuangan, Edisi Kedua, Lembaga Penerbit


Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta, 1999.

Prof. Dr. H. Veithzal Rivai, MBA, Andria Permata Veithzal, B. Acct., MBA, Ferry
N.Idroes, SE., MM, Bank and Financial Institution Management, Conventional &
Sharia System, PT RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2007

Y. Sri Susilo, Sigit Triandaru, A. Totok Budi Santoso, Bank & Lembaga Keuangan
Lain, Penerbit Salemba Empat, Jakarta, 2000

Frank J. Fabossi, Franco Modiglani, Michael G. Ferri, Pasar & Lembaga Keuangan,
Buku Satu, Penerbit Salemba Empat – Prentice Hall, 1999

http://yastory.blogspot.com/2013/04/pengertian-lembaga-keuangan-bank-dan.html

http://blogbelajar-pintar.blogspot.com/2013/09/konsep-pasar-berdasarkan-
bentuknya.html

http://silmiikaffah.wordpress.com/2013/03/15/pengertian-konsep-pasar.html

10

Anda mungkin juga menyukai