Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Oleh :
Amir Mahmud
NIM : 18102042
S1IF-06-B
Dosen :
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Pentingnya membahas topik ini adalah karena kita berada di negara yang
memiliki kemungkinan mengalami gempa yang bisa diakibatkan oleh letusan gunung
berapi ataupun pergeseran lempeng bumi sehingga kita perlu tahu mengenai penyebab
dan cara menanggulanginya.
Hal yang dapat dilakukan untuk menanggulangi bencana gempa dan tsunami di
Donggala-Palu salah satunya adalah bersama sama saling membantu dalam
mengevakuasi korban dan membantu distribusi bantuan logistik dan makanan.
2. Rumusan Masalah
1. Apa saja hal yang menyebabkan terjadinya gempa di Palu ?
2. Apa saja akibat yang harus ditanggung masyarakat Palu pasca gempa ?
3. Bagaimana cara kita berkontribusi untuk membantu masyarakat di Palu ?
3. Tujuan
1. Untuk mengetahui penyebab terjadinya gempa di Donggala-Palu.
2. Untuk mengetahui akibat yang ditanggung masyarakat Palu pasca gempa.
3. Untuk mengetahui bagaimana cara kita berkontribusi dalam membantu masyarakat
di Palu.
4. Manfaat
A. Bagi penulis
Menambah wawasan keilmuan yang berkaitan dengan gempa dan cara
mengatasinya serta meningkatkan rasa empati kita terhadap orang yang sedang
terkena musibah.
B. Bagi pembaca
Membuat pembaca menyadari pentingnya memiliki rasa empati terhadap
orang yang sedang tertimpa musibah sehingga saling membantu dan menambah
wawasan berkaitan dengan gempa.
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENYEBAB GEMPA
Gempa bumi yang melanda wilayah Sulawesi dan mengakibatkan tsunami yang
melanda pantai barat Pulau Sulawesi bagian utara dengan kedalaman gempa 10 km
yang sumbernya berada 80 km sebelah barat laut kota Palu dengan magnitude 7,4 SR.
Kemudian terjadi gempa susulan di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah dengan
Magnitude terbesar 6,3 SR dan terkecil 2,9 SR.
Keadaan geografis kota Palu yang berkontur rendah dan adanya gempa dangkal
yang dipicu aktivasi sesar geser Palu-Koro menyebabkan wilayah tersebut mudah
terkena tsunami.
Kawasan yang terjadi gempa dilalui oleh patahan aktif yang disebut patahan
matano (Matano Fault) yang memanjang dari timur hingga ke Barat patahan Palu-Koro.
Inilah penyebab getaran gempa hingga skala magnitudo 7,7 SR yang menyebabkan
longsoran bawah laut pada lereng kritis dan menyebabkan tsunami.
Jumlah korban jiwa per 10 Oktober 2018 pukul 13.00 WIB, 2.045 orang
meninggal dunia dengan rincian :
Banyak cara yang dapat dilakukan untuk membantu korban bencana alam, salah
satunya banyak organisasi yang memberikan kesempatan kepada warga ataupun
mahasiswa untuk membantu korban bencana dengan donasi uang atau bahkan
mengajak untuk menjadi anggota kelompok yang terjun langsung ke lapangan
membantu masyarakat yang menjadi korban bencana.
Banyak juga pihak lain yang membantu untuk memulihkan keadaan di Donggala-
Palu, terutama pihak luar negeri yang turut membantu penanggulangan bencana gempa
dan tsunami. Ada 18 negara sahabat yang berniat membantu, bantuan disesuaikan
kebutuhan yang diperlukan. Contohnya bantuan penyediaan pesawat C130 dari
Singapura, Malaysia, Korea Selatan, India dan Amerika Serikat. Jepang dan Qatar
menyumbang genset. India menyumbang tenda dan genset. Jepang dan India
menyumbang petugas medis dan perlengkapan kesehatan. Bantuan juga ditawarkan
oleh Raja Salman, Presiden Turki dan Perdana Menteri Australia. Bantuan tersebut
dilakukan sampai fase rekonstruksi.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Gempa bumi dan tsunami di Donggala dan Palu adalah peristiwa gempa
berkekuatan 7,4 SR yang diikuti dengan tsunami yang melanda pantai barat Pulau
Sulawesi bagian utara pada tanggal 28 September 2018, pukul 18.02 WITA.
Kawasan gempa dilalui oleh patahan aktif yang disebut patahan matano (Matano
Fault) yang memanjang dari timur hingga ke Barat patahan Palu-Koro yang
menghasilkan getaran gempa hingga skala magnitudo 7,7 SR, menyebabkan longsoran
bawah laut pada lereng kritis dan menyebabkan tsunami.
Akibat yang ditanggung masyarakat Donggala dan Palu seperti kekurangan
pasokan air bersih, kekurangan makanan dan minuman, bahan bakar minyak,
kehilangan anggota keluarga, tempat tinggal. Banyak juga infrastruktur penting yang
mengalami kerusakan seperti bandara, pelabuhan, jembatan, dan jalur listrik.
Bantuan yang bisa dilakukan adalah lewat donasi yang disediakan organisasi
amal yang banyak beredar disekitar kita. Bantuan juga datang dari negara sahabat yang
membantu meringankan penderitaan masyarakat yang terkena gempa dan tsunami.
B. SARAN
Demikianlah pokok bahasan tentang Gempa dan tsunami Palu-Donggala yang
dapat kami paparkan, Harapan kami makalah ini dapat bermanfaat untuk kita semua.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu saran dan
kritik yang membangun sangat diharapkan agar makalah ini dapat disusun menjadi
lebih baik lagi dimasa yang akan datang.
DAFTAR PUSTAKA