Anda di halaman 1dari 16

KARYA TULIS TINGKAT AKHIR

POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA STAN


TAHUN 2017/2018

MUHAMMAD FARIS KURNIAWAN BHAYANGKARA


DIPLOMA III AKUNTANSI
POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA STAN
1302180148

PENGARUH PARAGRAF DAN PENULISAN 10 JARI DALAM MENULIS


KARYA TULIS TINGKAT AKHIR MAHASISWA TINGKAT III DIPLOMA III
MAHASISWA/I POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA STAN
KATA PENGANTAR

Halo, nama saya Muhammad faris kurniawan bhayangkara. Ini adalah paragraph
1 yaitu paragraph awal. Disini saya hanya akan menuliskan 2 paragraf secara random.
Sebuah paragraf (dari bahasa Yunani paragraphos, "menulis di samping" atau "tertulis
di samping") adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf
ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan;
kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru. Dalam beberapa hal awal
paragraf telah ditandai oleh pilcrow (¶).

Sebuah paragraf biasanya terdiri dari pikiran, gagasan, atau ide pokok yang
dibantu dengan kalimat pendukung. Paragraf non-fiksi biasanya dimulai dengan umum
dan bergerak lebih spesifik sehingga dapat memunculkan argumen atau sudut
pandang. Setiap paragraf berawal dari apa yang datang sebelumnya dan berhenti untuk
dilanjutkan. Paragraf umumnya terdiri dari tiga hingga tujuh kalimat semuanya
tergabung dalam pernyataan berparagraf tunggal. Dalam fiksi prosa, contohnya; tetapi
hal ini umum bila paragraf prosa terjadi di tengah atau di akhir. Sebuah paragraf dapat
sependek satu kata atau berhalaman-halaman, dan dapat terdiri dari satu atau banyak
kalimat. Ketika dialog dikutip dalam fiksi, paragraf baru digunakan setiap kali orang
yang dikutip berganti.

Sebagai contoh, saya akan menuliskan sebuah paragraph dengan 10 jari saya.
Ini adalah langkah yang sulit mengingat biasanya saya hanya melakukannya dengan 4
jari saja. Namun pada kali ini, saya akan mencoba dengan 10 jari. Ini sangat
menyulitkan sehingga saya bingung harus apa.

I|Page
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................................................... I
DAFTAR ISI..................................................................................................................................................... II
DAFTAR TABEL ............................................................................................................................................. III
DAFTAR GAMBAR......................................................................................................................................... IV
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................................................................... V
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................................... 1
A. Latar Belakang................................................................................................................................... 1
B. Subbab B ........................................................................................................................................... 1
C. Subbab C ........................................................................................................................................... 2
BAB II DATA DAN FAKTA .............................................................................................................................. 3
A. Subbab A ........................................................................................................................................... 3
B. Subbab B ........................................................................................................................................... 3
C. Subbab C ........................................................................................................................................... 4
BAB III PEMBAHASAN................................................................................................................................... 5
A. Subbab A ........................................................................................................................................... 5
B. Subbab B ........................................................................................................................................... 5
C. Subbab C ........................................................................................................................................... 6
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................................................................ 7
A. Subbab A ........................................................................................................................................... 7
B. Subbab B ........................................................................................................................................... 7
C. Subbab C ........................................................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................................................... 9
LAMPIRAN ................................................................................................................................................... 10

II | P a g e
DAFTAR TABEL

III | P a g e
DAFTAR GAMBAR

IV | P a g e
DAFTAR LAMPIRAN

V|Page
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Halo, nama saya Muhammad faris kurniawan bhayangkara. Ini adalah paragraph 1
yaitu paragraph awal. Disini saya hanya akan menuliskan 2 paragraf secara random.
Sebuah paragraf (dari bahasa Yunani paragraphos, "menulis di samping" atau "tertulis
di samping") adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf
ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan;
kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru. Dalam beberapa hal awal
paragraf telah ditandai oleh pilcrow (¶).

Sebuah paragraf biasanya terdiri dari pikiran, gagasan, atau ide pokok yang dibantu
dengan kalimat pendukung. Paragraf non-fiksi biasanya dimulai dengan umum dan
bergerak lebih spesifik sehingga dapat memunculkan argumen atau sudut pandang.
Setiap paragraf berawal dari apa yang datang sebelumnya dan berhenti untuk
dilanjutkan. Paragraf umumnya terdiri dari tiga hingga tujuh kalimat semuanya
tergabung dalam pernyataan berparagraf tunggal. Dalam fiksi prosa, contohnya; tetapi
hal ini umum bila paragraf prosa terjadi di tengah atau di akhir. Sebuah paragraf dapat
sependek satu kata atau berhalaman-halaman, dan dapat terdiri dari satu atau banyak
kalimat. Ketika dialog dikutip dalam fiksi, paragraf baru digunakan setiap kali orang
yang dikutip berganti.

Sebagai contoh, saya akan menuliskan sebuah paragraph dengan 10 jari saya. Ini
adalah langkah yang sulit mengingat biasanya saya hanya melakukannya dengan 4 jari
saja. Namun pada kali ini, saya akan mencoba dengan 10 jari. Ini sangat menyulitkan
sehingga saya bingung harus apa.

B. Subbab B

Halo, nama saya Muhammad faris kurniawan bhayangkara. Ini adalah paragraph 1
yaitu paragraph awal. Disini saya hanya akan menuliskan 2 paragraf secara random.
Sebuah paragraf (dari bahasa Yunani paragraphos, "menulis di samping" atau "tertulis
di samping") adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf
ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan;
kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru. Dalam beberapa hal awal
paragraf telah ditandai oleh pilcrow (¶).

Sebuah paragraf biasanya terdiri dari pikiran, gagasan, atau ide pokok yang dibantu
dengan kalimat pendukung. Paragraf non-fiksi biasanya dimulai dengan umum dan
bergerak lebih spesifik sehingga dapat memunculkan argumen atau sudut pandang.
Setiap paragraf berawal dari apa yang datang sebelumnya dan berhenti untuk
dilanjutkan. Paragraf umumnya terdiri dari tiga hingga tujuh kalimat semuanya

1|Page
tergabung dalam pernyataan berparagraf tunggal. Dalam fiksi prosa, contohnya; tetapi
hal ini umum bila paragraf prosa terjadi di tengah atau di akhir. Sebuah paragraf dapat
sependek satu kata atau berhalaman-halaman, dan dapat terdiri dari satu atau banyak
kalimat. Ketika dialog dikutip dalam fiksi, paragraf baru digunakan setiap kali orang
yang dikutip berganti.

Sebagai contoh, saya akan menuliskan sebuah paragraph dengan 10 jari saya. Ini
adalah langkah yang sulit mengingat biasanya saya hanya melakukannya dengan 4 jari
saja. Namun pada kali ini, saya akan mencoba dengan 10 jari. Ini sangat menyulitkan
sehingga saya bingung harus apa.

C. Subbab C

Halo, nama saya Muhammad faris kurniawan bhayangkara. Ini adalah paragraph 1
yaitu paragraph awal. Disini saya hanya akan menuliskan 2 paragraf secara random.
Sebuah paragraf (dari bahasa Yunani paragraphos, "menulis di samping" atau "tertulis
di samping") adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf
ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan;
kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru. Dalam beberapa hal awal
paragraf telah ditandai oleh pilcrow (¶).

Sebuah paragraf biasanya terdiri dari pikiran, gagasan, atau ide pokok yang dibantu
dengan kalimat pendukung. Paragraf non-fiksi biasanya dimulai dengan umum dan
bergerak lebih spesifik sehingga dapat memunculkan argumen atau sudut pandang.
Setiap paragraf berawal dari apa yang datang sebelumnya dan berhenti untuk
dilanjutkan. Paragraf umumnya terdiri dari tiga hingga tujuh kalimat semuanya
tergabung dalam pernyataan berparagraf tunggal. Dalam fiksi prosa, contohnya; tetapi
hal ini umum bila paragraf prosa terjadi di tengah atau di akhir. Sebuah paragraf dapat
sependek satu kata atau berhalaman-halaman, dan dapat terdiri dari satu atau banyak
kalimat. Ketika dialog dikutip dalam fiksi, paragraf baru digunakan setiap kali orang
yang dikutip berganti.

Sebagai contoh, saya akan menuliskan sebuah paragraph dengan 10 jari saya. Ini
adalah langkah yang sulit mengingat biasanya saya hanya melakukannya dengan 4 jari
saja. Namun pada kali ini, saya akan mencoba dengan 10 jari. Ini sangat menyulitkan
sehingga saya bingung harus apa.

2|Page
BAB II
DATA DAN FAKTA
A. Subbab A

Halo, nama saya Muhammad faris kurniawan bhayangkara. Ini adalah paragraph 1
yaitu paragraph awal. Disini saya hanya akan menuliskan 2 paragraf secara random.
Sebuah paragraf (dari bahasa Yunani paragraphos, "menulis di samping" atau "tertulis
di samping") adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf
ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan;
kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru. Dalam beberapa hal awal
paragraf telah ditandai oleh pilcrow (¶).

Sebuah paragraf biasanya terdiri dari pikiran, gagasan, atau ide pokok yang dibantu
dengan kalimat pendukung. Paragraf non-fiksi biasanya dimulai dengan umum dan
bergerak lebih spesifik sehingga dapat memunculkan argumen atau sudut pandang.
Setiap paragraf berawal dari apa yang datang sebelumnya dan berhenti untuk
dilanjutkan. Paragraf umumnya terdiri dari tiga hingga tujuh kalimat semuanya
tergabung dalam pernyataan berparagraf tunggal. Dalam fiksi prosa, contohnya; tetapi
hal ini umum bila paragraf prosa terjadi di tengah atau di akhir. Sebuah paragraf dapat
sependek satu kata atau berhalaman-halaman, dan dapat terdiri dari satu atau banyak
kalimat. Ketika dialog dikutip dalam fiksi, paragraf baru digunakan setiap kali orang
yang dikutip berganti.

Sebagai contoh, saya akan menuliskan sebuah paragraph dengan 10 jari saya. Ini
adalah langkah yang sulit mengingat biasanya saya hanya melakukannya dengan 4 jari
saja. Namun pada kali ini, saya akan mencoba dengan 10 jari. Ini sangat menyulitkan
sehingga saya bingung harus apa.

B. Subbab B

Halo, nama saya Muhammad faris kurniawan bhayangkara. Ini adalah paragraph 1
yaitu paragraph awal. Disini saya hanya akan menuliskan 2 paragraf secara random.
Sebuah paragraf (dari bahasa Yunani paragraphos, "menulis di samping" atau "tertulis
di samping") adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf
ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan;
kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru. Dalam beberapa hal awal
paragraf telah ditandai oleh pilcrow (¶).

Sebuah paragraf biasanya terdiri dari pikiran, gagasan, atau ide pokok yang dibantu
dengan kalimat pendukung. Paragraf non-fiksi biasanya dimulai dengan umum dan
bergerak lebih spesifik sehingga dapat memunculkan argumen atau sudut pandang.
Setiap paragraf berawal dari apa yang datang sebelumnya dan berhenti untuk
dilanjutkan. Paragraf umumnya terdiri dari tiga hingga tujuh kalimat semuanya

3|Page
tergabung dalam pernyataan berparagraf tunggal. Dalam fiksi prosa, contohnya; tetapi
hal ini umum bila paragraf prosa terjadi di tengah atau di akhir. Sebuah paragraf dapat
sependek satu kata atau berhalaman-halaman, dan dapat terdiri dari satu atau banyak
kalimat. Ketika dialog dikutip dalam fiksi, paragraf baru digunakan setiap kali orang
yang dikutip berganti.

Sebagai contoh, saya akan menuliskan sebuah paragraph dengan 10 jari saya. Ini
adalah langkah yang sulit mengingat biasanya saya hanya melakukannya dengan 4 jari
saja. Namun pada kali ini, saya akan mencoba dengan 10 jari. Ini sangat menyulitkan
sehingga saya bingung harus apa.

C. Subbab C

Halo, nama saya Muhammad faris kurniawan bhayangkara. Ini adalah paragraph 1
yaitu paragraph awal. Disini saya hanya akan menuliskan 2 paragraf secara random.
Sebuah paragraf (dari bahasa Yunani paragraphos, "menulis di samping" atau "tertulis
di samping") adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf
ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan;
kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru. Dalam beberapa hal awal
paragraf telah ditandai oleh pilcrow (¶).

Sebuah paragraf biasanya terdiri dari pikiran, gagasan, atau ide pokok yang dibantu
dengan kalimat pendukung. Paragraf non-fiksi biasanya dimulai dengan umum dan
bergerak lebih spesifik sehingga dapat memunculkan argumen atau sudut pandang.
Setiap paragraf berawal dari apa yang datang sebelumnya dan berhenti untuk
dilanjutkan. Paragraf umumnya terdiri dari tiga hingga tujuh kalimat semuanya
tergabung dalam pernyataan berparagraf tunggal. Dalam fiksi prosa, contohnya; tetapi
hal ini umum bila paragraf prosa terjadi di tengah atau di akhir. Sebuah paragraf dapat
sependek satu kata atau berhalaman-halaman, dan dapat terdiri dari satu atau banyak
kalimat. Ketika dialog dikutip dalam fiksi, paragraf baru digunakan setiap kali orang
yang dikutip berganti.

Sebagai contoh, saya akan menuliskan sebuah paragraph dengan 10 jari saya. Ini
adalah langkah yang sulit mengingat biasanya saya hanya melakukannya dengan 4 jari
saja. Namun pada kali ini, saya akan mencoba dengan 10 jari. Ini sangat menyulitkan
sehingga saya bingung harus apa.

4|Page
BAB III
PEMBAHASAN
A. Subbab A

Halo, nama saya Muhammad faris kurniawan bhayangkara. Ini adalah paragraph 1
yaitu paragraph awal. Disini saya hanya akan menuliskan 2 paragraf secara random.
Sebuah paragraf (dari bahasa Yunani paragraphos, "menulis di samping" atau "tertulis
di samping") adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf
ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan;
kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru. Dalam beberapa hal awal
paragraf telah ditandai oleh pilcrow (¶).

Sebuah paragraf biasanya terdiri dari pikiran, gagasan, atau ide pokok yang dibantu
dengan kalimat pendukung. Paragraf non-fiksi biasanya dimulai dengan umum dan
bergerak lebih spesifik sehingga dapat memunculkan argumen atau sudut pandang.
Setiap paragraf berawal dari apa yang datang sebelumnya dan berhenti untuk
dilanjutkan. Paragraf umumnya terdiri dari tiga hingga tujuh kalimat semuanya
tergabung dalam pernyataan berparagraf tunggal. Dalam fiksi prosa, contohnya; tetapi
hal ini umum bila paragraf prosa terjadi di tengah atau di akhir. Sebuah paragraf dapat
sependek satu kata atau berhalaman-halaman, dan dapat terdiri dari satu atau banyak
kalimat. Ketika dialog dikutip dalam fiksi, paragraf baru digunakan setiap kali orang
yang dikutip berganti.

Sebagai contoh, saya akan menuliskan sebuah paragraph dengan 10 jari saya. Ini
adalah langkah yang sulit mengingat biasanya saya hanya melakukannya dengan 4 jari
saja. Namun pada kali ini, saya akan mencoba dengan 10 jari. Ini sangat menyulitkan
sehingga saya bingung harus apa.

B. Subbab B

Halo, nama saya Muhammad faris kurniawan bhayangkara. Ini adalah paragraph 1
yaitu paragraph awal. Disini saya hanya akan menuliskan 2 paragraf secara random.
Sebuah paragraf (dari bahasa Yunani paragraphos, "menulis di samping" atau "tertulis
di samping") adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf
ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan;
kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru. Dalam beberapa hal awal
paragraf telah ditandai oleh pilcrow (¶).

Sebuah paragraf biasanya terdiri dari pikiran, gagasan, atau ide pokok yang dibantu
dengan kalimat pendukung. Paragraf non-fiksi biasanya dimulai dengan umum dan
bergerak lebih spesifik sehingga dapat memunculkan argumen atau sudut pandang.
Setiap paragraf berawal dari apa yang datang sebelumnya dan berhenti untuk
dilanjutkan. Paragraf umumnya terdiri dari tiga hingga tujuh kalimat semuanya

5|Page
tergabung dalam pernyataan berparagraf tunggal. Dalam fiksi prosa, contohnya; tetapi
hal ini umum bila paragraf prosa terjadi di tengah atau di akhir. Sebuah paragraf dapat
sependek satu kata atau berhalaman-halaman, dan dapat terdiri dari satu atau banyak
kalimat. Ketika dialog dikutip dalam fiksi, paragraf baru digunakan setiap kali orang
yang dikutip berganti.

Sebagai contoh, saya akan menuliskan sebuah paragraph dengan 10 jari saya. Ini
adalah langkah yang sulit mengingat biasanya saya hanya melakukannya dengan 4 jari
saja. Namun pada kali ini, saya akan mencoba dengan 10 jari. Ini sangat menyulitkan
sehingga saya bingung harus apa.

C. Subbab C

Halo, nama saya Muhammad faris kurniawan bhayangkara. Ini adalah paragraph 1
yaitu paragraph awal. Disini saya hanya akan menuliskan 2 paragraf secara random.
Sebuah paragraf (dari bahasa Yunani paragraphos, "menulis di samping" atau "tertulis
di samping") adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf
ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan;
kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru. Dalam beberapa hal awal
paragraf telah ditandai oleh pilcrow (¶).

Sebuah paragraf biasanya terdiri dari pikiran, gagasan, atau ide pokok yang dibantu
dengan kalimat pendukung. Paragraf non-fiksi biasanya dimulai dengan umum dan
bergerak lebih spesifik sehingga dapat memunculkan argumen atau sudut pandang.
Setiap paragraf berawal dari apa yang datang sebelumnya dan berhenti untuk
dilanjutkan. Paragraf umumnya terdiri dari tiga hingga tujuh kalimat semuanya
tergabung dalam pernyataan berparagraf tunggal. Dalam fiksi prosa, contohnya; tetapi
hal ini umum bila paragraf prosa terjadi di tengah atau di akhir. Sebuah paragraf dapat
sependek satu kata atau berhalaman-halaman, dan dapat terdiri dari satu atau banyak
kalimat. Ketika dialog dikutip dalam fiksi, paragraf baru digunakan setiap kali orang
yang dikutip berganti.

Sebagai contoh, saya akan menuliskan sebuah paragraph dengan 10 jari saya. Ini
adalah langkah yang sulit mengingat biasanya saya hanya melakukannya dengan 4 jari
saja. Namun pada kali ini, saya akan mencoba dengan 10 jari. Ini sangat menyulitkan
sehingga saya bingung harus apa.

6|Page
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Subbab A

Halo, nama saya Muhammad faris kurniawan bhayangkara. Ini adalah paragraph 1
yaitu paragraph awal. Disini saya hanya akan menuliskan 2 paragraf secara random.
Sebuah paragraf (dari bahasa Yunani paragraphos, "menulis di samping" atau "tertulis
di samping") adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf
ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan;
kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru. Dalam beberapa hal awal
paragraf telah ditandai oleh pilcrow (¶).

Sebuah paragraf biasanya terdiri dari pikiran, gagasan, atau ide pokok yang dibantu
dengan kalimat pendukung. Paragraf non-fiksi biasanya dimulai dengan umum dan
bergerak lebih spesifik sehingga dapat memunculkan argumen atau sudut pandang.
Setiap paragraf berawal dari apa yang datang sebelumnya dan berhenti untuk
dilanjutkan. Paragraf umumnya terdiri dari tiga hingga tujuh kalimat semuanya
tergabung dalam pernyataan berparagraf tunggal. Dalam fiksi prosa, contohnya; tetapi
hal ini umum bila paragraf prosa terjadi di tengah atau di akhir. Sebuah paragraf dapat
sependek satu kata atau berhalaman-halaman, dan dapat terdiri dari satu atau banyak
kalimat. Ketika dialog dikutip dalam fiksi, paragraf baru digunakan setiap kali orang
yang dikutip berganti.

Sebagai contoh, saya akan menuliskan sebuah paragraph dengan 10 jari saya. Ini
adalah langkah yang sulit mengingat biasanya saya hanya melakukannya dengan 4 jari
saja. Namun pada kali ini, saya akan mencoba dengan 10 jari. Ini sangat menyulitkan
sehingga saya bingung harus apa.

B. Subbab B

Halo, nama saya Muhammad faris kurniawan bhayangkara. Ini adalah paragraph 1
yaitu paragraph awal. Disini saya hanya akan menuliskan 2 paragraf secara random.
Sebuah paragraf (dari bahasa Yunani paragraphos, "menulis di samping" atau "tertulis
di samping") adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf
ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan;
kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru. Dalam beberapa hal awal
paragraf telah ditandai oleh pilcrow (¶).

Sebuah paragraf biasanya terdiri dari pikiran, gagasan, atau ide pokok yang dibantu
dengan kalimat pendukung. Paragraf non-fiksi biasanya dimulai dengan umum dan
bergerak lebih spesifik sehingga dapat memunculkan argumen atau sudut pandang.
Setiap paragraf berawal dari apa yang datang sebelumnya dan berhenti untuk
dilanjutkan. Paragraf umumnya terdiri dari tiga hingga tujuh kalimat semuanya

7|Page
tergabung dalam pernyataan berparagraf tunggal. Dalam fiksi prosa, contohnya; tetapi
hal ini umum bila paragraf prosa terjadi di tengah atau di akhir. Sebuah paragraf dapat
sependek satu kata atau berhalaman-halaman, dan dapat terdiri dari satu atau banyak
kalimat. Ketika dialog dikutip dalam fiksi, paragraf baru digunakan setiap kali orang
yang dikutip berganti.

Sebagai contoh, saya akan menuliskan sebuah paragraph dengan 10 jari saya. Ini
adalah langkah yang sulit mengingat biasanya saya hanya melakukannya dengan 4 jari
saja. Namun pada kali ini, saya akan mencoba dengan 10 jari. Ini sangat menyulitkan
sehingga saya bingung harus apa.

C. Subbab C

Halo, nama saya Muhammad faris kurniawan bhayangkara. Ini adalah paragraph 1
yaitu paragraph awal. Disini saya hanya akan menuliskan 2 paragraf secara random.
Sebuah paragraf (dari bahasa Yunani paragraphos, "menulis di samping" atau "tertulis
di samping") adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf
ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan;
kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru. Dalam beberapa hal awal
paragraf telah ditandai oleh pilcrow (¶).

Sebuah paragraf biasanya terdiri dari pikiran, gagasan, atau ide pokok yang dibantu
dengan kalimat pendukung. Paragraf non-fiksi biasanya dimulai dengan umum dan
bergerak lebih spesifik sehingga dapat memunculkan argumen atau sudut pandang.
Setiap paragraf berawal dari apa yang datang sebelumnya dan berhenti untuk
dilanjutkan. Paragraf umumnya terdiri dari tiga hingga tujuh kalimat semuanya
tergabung dalam pernyataan berparagraf tunggal. Dalam fiksi prosa, contohnya; tetapi
hal ini umum bila paragraf prosa terjadi di tengah atau di akhir. Sebuah paragraf dapat
sependek satu kata atau berhalaman-halaman, dan dapat terdiri dari satu atau banyak
kalimat. Ketika dialog dikutip dalam fiksi, paragraf baru digunakan setiap kali orang
yang dikutip berganti.

Sebagai contoh, saya akan menuliskan sebuah paragraph dengan 10 jari saya. Ini
adalah langkah yang sulit mengingat biasanya saya hanya melakukannya dengan 4 jari
saja. Namun pada kali ini, saya akan mencoba dengan 10 jari. Ini sangat menyulitkan
sehingga saya bingung harus apa.

8|Page
DAFTAR PUSTAKA

9|Page
LAMPIRAN

10 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai