Makalah Peran Laki-Laki Dan Perempuan Dalam UKM
Makalah Peran Laki-Laki Dan Perempuan Dalam UKM
PENDAHULUAN
Tabel 1. Data Usaha Mikro, Kecil, Menengah, dan Besar Tahun 2015
Uraian Satuan Jumlah Persentase
A. Usaha Mikro, Kecil, Unit 59.262.772 99,99
dan Menengah
- Usaha Mikro Unit 58.521.987 98,74
- Usaha Kecil Unit 681.522 1,15
- Usaha Menengah Unit 59.263 0,10
B. Usaha Besar Unit 4.987 0,01
Jumlah (A+B) Unit 59.267.759 100,00
Sumber : Kementerian Koperasi Dan Usaha Kecil Dan Menengah Republik Indonesia (2016) 1
Meskipun memiliki unit usaha lebih banyak daripada usaha besar, usaha
kecil dan menengah (UKM) memiliki kontribusi terhadap produk domestik bruto
(PDB) Indonesia yang lebih kecil. Usaha mikro memberikan kontribusi sekitar Rp
3.327 Trilyun, usaha kecil sebesar Rp 876 Trilyun, usaha menengah sebesar Rp
1.237 Trilyun, dan korporasi sebesar Rp 3.575 Trilyun (Gambar 1).
1
Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia. 2016. Laporan
Tahunan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016. Kementerian
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia: Jakarta
4000
3000
2000
1000
0
Mikro Kecil Menengah Besar
PDB
Gambar 1. Produk Domestik Bruto UMKM Tahun 2013 (dalam satuan Trilyun
Rupiah)2
Meskipun nilai PDB UKM lebih kecil apabila dibandingkan dengan usaha
mikro dan besar, namun jumlah UKM tercatat bertumbuh lebih cepat daripada
usaha kecil dan menengah dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir (2009-
2013). Hal tersebut juga terjadi pada pertumbuhan jumlah karyawan. Jumlah
karyawan di sektor UKM lebih tinggi dariapada pertumbuhan yang terjadi di
usaha mikro dan usaha besar. Pertumbuhan PDB dan investasi yang lebih baik di
sektor UKM juga terjadi beberapa tahun terakhir. Pertumbuhan jumlah
perusahaan, karyawan, PDB, dan investasi di sektor UMKM dapat dilihat pada
Tabel 2.
Tabel 2. Compound Annual Growth Rate dalam Satuan Persen pada Sektor
UMKM 2009-2013
Usaha Jumlah Jumlah PDB Investasi
Perusahaan Karyawan (harga konstan) (harga konstan)
Mikro 2.3 3.8 4.3 3.2
Kecil 4.6 12.2 11.2 6.8
Menengah 6.0 9.8 6.0 16.7
Besar 1.7 7.1 6.6 3.8
Sumber : International Finance Corporation3
2
International Finance Corporation. 2016.Woman-owned SMEs in Indonesia: A Golden
Opportunity for Local Financial Institutions. International Finance Corporation : Jakarta
3
__________________
daripada seorang karyawan pada usaha kecil dan 3,3 kali lebih produktif daripada
seorang karyawan pada usaha menengah. Hal tersebut sejalan dengan nilai
investasi rata-rata per karyawan yang diberikan pada masing-masing sektor usaha.
Sektor usaha besar memberikan investasi rata-rata per karyawan paling besar
daripada sektor UMKM. Sementara itu, sektor menengah berada di urutan yang
kedua, sektor usaha kecil berada di bawah sektor usaha menengah. Sektor usaha
mikro menjadi yang paling kecil nilai investasi rata-rata per karyawan
(International Finance Corporation, 2016).
Swindall (2010) menemukan bahwa faktor usia, jenis kelamin, warna kulit,
dan pendidikan mempengaruhi pendapatan. Senada dengan itu Bosma, et al.
(2000) yang menunjukkan bahwa sumberdaya manusia lah yang merupakan
faktor terpenting bila dibandingkan dengan sumberdaya modal, sumberdaya sosial
dalam menentukan kelangsungan hidup usaha baik dari sisi waktu maupun dari
sisi keuntungan. Oleh karena itu, pembahasan dalam makalah ini akan dimulai
dari kompetensi kewirausahaan, kinerja usaha dari perspektif gender, gambaran
karakteristik UKM di Indonesia dari perspektif gender, dan kendala yang dihadapi
oleh perempuan dalam mengembangkan UKM di Indonesia.
KESIMPULAN