Kisi - Kisi Etika Profesi
Kisi - Kisi Etika Profesi
Etika profesi adalah sikap etis sebagai bagian integral dari sikap hidup dalam
menjalankan kehidupan sebagai pengemban profesi
Kode etik profesi adalah adalah pedoman sikap, tingkah laku dan perbuatan dalam
melaksanakan tugas dan dalam kehidupan sehari-hari
Tujuan dan fungsi kode etik profesi
1. Untuk menjunjung tinggi martabat profesi.
2. Untuk menjaga dan memelihara kesejahteraan para anggota.
3. Untuk meningkatkan pengabdian para anggota profesi.
4. Untuk meningkatkan mutu profesi.
5. Untuk meningkatkan mutu organisasi profesi.
6. Meningkatkan layanan di atas keuntungan pribadi.
7. Mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin erat.
8. Menentukan baku standarnya sendiri
Kode etik profesi terdiri atas :
aturan kesopanan dan
aturan kelakuan dan
sikap antara para anggota profesi
Perbedaan hukum dan etika
HUKUM : Peraturan perundang-udangan yangdibuat oleh suatu kekuasaan.
Contoh :pemerintah
ETIK : Etik dikeluarkan oleh organisasi yang bersangkutan.
Contoh : IAI, PAFI
Kode etik tenaga kefarmasian
Kewajiban terhadap profesi
Kewajiban terhadap teman sejawat
Kewajiban terhadap pasien /pemakai jasa
Kewajiban terhadap masyarakat
Kewajiban terhadap profesi kesehatan lainnya
Pola hubungan tenaga kesehatan dengan pasien pada masa sekarang dan masa dulu :
Pola hubungan tenaga kesehatan dengan pasien pada masa sekarang :
o Dokter atau tenaga kesehatan lain mempunyai kedudukan yang sama
dengan pasien
o Didasarkan pada sikap saling percaya
o Mempunyai hak dan kewajiban yang menimbulkan tanggung jawab baik
perdata atau pidana
Pola hubungan dokter atau tenaga kesehatan dengan pasien pada masa dulu :
o Kedudukan dokter atau tenaga kesehatan tidak sederajat dengan pasien
o Kedudukan dokter atau tenaga kesehatan dianggap lebih tinggi oleh pasien
sehingga peranannya lebih penting dalam proses penyembuhan pasien
o Pasien menyerahkan nasib sepenuhnya kepada dokter atau tenaga
kesehatan
Jenis tenaga kesehatan :
1.
2.
3. Tenaga Kefarma
4.
Penyuluh Kes, Administrator Kes, Sanitarian
5.
6. pis, Terapis Wicara
7. - Radiografer ,Radioterapis,Teknisi gigi, Teknisi
Elektro- medis
Transaksi terapeutik merupakan merupakan hubungan antara 2 orang atau lebih subjek
hukum, yg saling mengikatkan diri didasarkan pada sikap saling percaya.
Ciri – ciri sebuah profesi :
1. Adanya pengetahuan khusus
2. Adanya kaidah dan standar moral yang sangat tinggi
3. Mengabdi pada kepentingan masyarakat
4. Ada izin khusus untuk menjalankam suatu profesi
5. Memiliki tolak ukur perilaku yang besar
Tujuan Standar profesi :
Melindungi masyarakat (pasien) dari praktik yang tidak sesuai dengan standar
profesi
Melindungi profesi dari tuntutan masyarakat yang tidak wajar
Sebagai pedoman dalam pengawasan, pembinaan, dan peningkatan mutu pel
kesehatan
Sebagai pedoman untuk menjalankan pel kesehatan yang efisien dan efektif