Anda di halaman 1dari 47

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMPN 01 Bukit Kemuning


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/semester : VIII/Satu
Materi Pokok : Teorema Phytagoras
Pertemuan ke : 1
Alokasi Waktu : 1x15 menit

A. Kompetensi Inti

1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.


2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotongroyong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata.
4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


1. 1.1 Menghargai dan 1.1.1 Berdoa sebelum dan sesudah menjalankan sesuatu
menghayati ajaran agama 1.1.2 Merasa Bersyukur atas kebesaran Tuhan dengan
yang dianutnya. adanya ilmu pengetahuan dan bersyukur atas
kesempatan mempelajari kegunaan matematika

1
dalam kehidupan sehari hari
1.1.3. Mengucapkan rasa syukur setelah mengerjakan
sesuatu
2. 2.2 Memiliki rasa ingin tahu, 2.2.1 Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi tentang
percaya diri, dan teorema phytagoras sehingga bermanfaat dalam
ketertarikan pada kehidupan sehari-hari.
matematika serta memiliki 2.2.2. Menunjukan sikap kerja sama sesama teman
rasa percaya pada daya
dan kegunaan matematika,
yang terbentuk melalui
pengalaman belajar.
3. 3.1 Mengenal dan memahami 3.1.1 Peserta didik mampu memahami Teorema
teorema phytagoras Phytagoras melalui alat peraga
3.1.2 Peserta didik dapat menghitung panjang sisi
segitiga siku siku

C. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat terlibat aktif dalam proses pembelajaran
2. Peserta didik dapat mengenal dan memahami teorema phytagoras
3. Peserta didik dapat menghitung panjang sisi segitiga siku siku

D. Materi Pembelajaran
Teorema pythagoras pertama kali dikembangkan berdasarkan hitungan
matematis oleh seorang filsuf dan matematikawan Yunani yang bernama
Pythagoras ( 582 SM-496 SM).

2
Teorema phytagoras adalah rumus yang berhubungan dengan segitiga siku
siku yaitu segitiga dengan sudut 90o
Pada setiap segitiga siku siku terdapat 2 sisi siku siku dan 1 sisi miring
Pada ∆ABC , < 𝐴 = 90° 𝑚𝑎𝑘𝑎
Sisi siku siku nya adalah AB dan
Sisi miring adalah BC

Dengan catatan : Sisi miring selalu terletak didepan sudut siku siku dan
merupakan sisi yang terpanjang pada segitiga siku siku.

Pythagoras mengungkapkan bahwa “Kuadrat panjang sisi miring suatu


segitiga siku-siku sama dengan jumlah kuadrat panjang sisi-sisi lainnya.”

c2=a2+b2
maka
a2=c2-b2
b2=c2-a2

Contoh :
Pada gambar di samping ini berapakah panjang sisi a ?

3
Jawab:
Panjang sisi a yaitu :

(AB)2+(AC)2 = (BC)2

82+62 = a2

64+36= a2

100= a2

a2 = 100

a= √100

a= 10 cm

Jadi panjang a adalah 10cm

E. Model dan Metode Pembelajaran


1. Model Pembelajaran : Team Games Turnamen (TGT)
(Lampiran)
2. Strategi Pembelajaran : Strategi Pembelajaran Kooperatif
3. Metode Pembelajaran : Ceramah , Diskusi kelompok, pendeskripsian
penggunaan media, pemberian tugas, pemberian reward

4
F. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran
1. Media : Mading Pembuktian Teorema Phytagoras

2. Alat dan bahan


 Spidol
 Alat Peraga Phytagoras
(Origami , Karton , Lem , Kardus , Double Tape , Kertas Hvs,
Gunting , Penggaris , Spidol warna )

3. Buku guru dan modul peserta didik penunjang pembelajaran kelas VIII
semester 1

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Kegi Uraian Kegiatan


atan Waktu
Kegiatan Guru Kegiatan Peserta didik

Pend 1. Guru mengucapkan salam. 1. 1. Peserta didik menjawab 5


ahul salam detik
uan 2. Guru meminta salah seorang peserta didik 2. Peserta didik berdoa 10
untuk memimpin berdoa dengan ketua kelas sebagai detik

5
pemimpin
3. Guru menanyakan kabar dan mengecek 3. Peserta didik 5
kehadiran peserta didik. memperhatikan dan detik
menjawab pertanyaan guru
4. Guru memotivasi peserta didik dengan 4. Peserta didik 15
sebuah hadist yang mengatakan bahwa memperhatikan detik
penjelasan dari guru

“Siapa yang menempuh jalan untuk


mencari ilmu, maka Allah akan
mudahkan baginya jalan menuju surga.”
(HR. Muslim,no.2699) agar peserta didik
merasa bersemangat untuk mengikuti
pelajaran

5. Guru mengingatkan kembali mengenai 5.Peserta didik menjawab 15


materi minggu lalu dan menyinggung dengan antusias detik
materi yang akan disampaikan
“adakah yang masih ingat materi minggu
kemarin? Ayo siapa yang masih ingat?
Nah, baiklah hari ini kita akan membahas
mengenai “Teorema Phytagoras”

6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran 6. Peserta didik 10


dan hasil yang diharapkan yang akan memperhatikan penjelasan detik
dicapai peserta didik dari guru
Inti 1. Guru memberikan motivasi kepada siswa 1. Peserta didik mendengarkan 15
agar tertarik mempelajari materi tantang penjelasan dari guru detikt

6
Teorema Pythagoras. Misalnya dengan
memberikan contoh-contoh penerapan
Teorema Pythagoras dalam kehidupan
sehari-hari.
Guru bertanya : “Siapa yang tau contoh
dari segitiga siku siku dalam kehidupan
sehari hari?”
Kenapa ibu bertanya? Karena phytagoras
itu berkaitan dengan sudut siku siku.

2. Guru menjelaskan mengenai Teorema 2. Peserta didik 5


Phytagoras dengan menggunakan Alat mendengarkan dan menit
Peraga , yang masih berbentuk kerangka memperhatikan
penjelasan guru

Penjelasan :
Alat peraga phytagoras ini dapat
membuktikan bunyi dari teorema
phytagoras. Dimana pada alat peraga ada 3
persegi a, persegi b dan persegi c yang
membantu untuk membutikan apa itu
teorema phytagoras

7
Guru bertanya mengenai luas persegi
kepada peserta didik , untuk memancing
peserta didik ke dalam proses pembelajaran

Sebelum membuktikan apa itu teorema


phytagoras Guru bertanya mengenai luas
persegi kepada peserta didik.
“Disini ibu mempunyai sebuah persegi
warna hijau, Adakah yang masih ingat
mengenai luas persegi? Jika masih ingat
ada yang ingin memberitahu teman teman
nya?
“Iya, luas persegi yaitu sisi x sisi”
“Baiklah, teorema phytagoras ini berkaitan
dengan dua persegi yang titik ujung ujung
nya bertemu dan membentuk sudut siku
siku”
“Dimana sudut siku siku ini sebagai sisi
hipotenusa”
“Disini ibu mempunyai media untuk
membuktikan apa itu teorema phytagoras ,
berkaitan denngan luas persegi tadi”

Guru memperlihatkan kepada peserta didik


dua buah persegi hijau dan biru

8
“Disini ibu mempunyai dua buah persegi
yaitu persegi hijau dan biru , yang
ukurannya sama besar , nah ibu akan
menempelkan persegi hijau dan biru ini
agar membentuk sudut siku siku”
“Ada yang tahu berapa besar sudut siku
siku?”
“Iya benar sekali , 900”

nah, seperti ini “

Guru bersama peserta didik akan


membuktikan bahwa luas persegi a (warna
hijau) + luas persegi b (warna biru) sama
dengan luas persegi c (hijau + biru)

2 buah persegi hijau dan biru , digabungkan


membentuk segitiga siku siku , maka
panjang sisi miring nya adalah penjumlahan
sisi sisi lainnya.

9
Dimana dua persegi ini adalah

+ =
Persegi hijau+ persegi biru = persegi hijau
bir
“ Pada alat peraga kita mempunyai 2
persegi kecil dan satu persegi besar , jika
ibu potong persegi hijau menjadi 4 bagian ,
dan menambahkan 1 persegi biru , maka
persegi yang besar akan tertutupi oleh
persegi hijau dan biru tadi “

= +

( persegi hijau di potong menjadi 4 bagian )

maka disusun dan akan membentuk seperti


pada gambar

10
Dimana persegi biru sebagai pesegi a
dengan luas a2 dan persegi hijau sebagai
persegi b dengan luas b2 dan persegi
gabungan dari hijau dan biru merupakan
persegi c dengan luas c2
Terbukti bahwa persegi biru dan persegi
hijau yang di potong menjadi 4 bagian akan
menutupi persegi pada sisi miring

Maka teorema phytagoras terbukti , yaitu 3. Peserta didik 10


“Kuadrat panjang sisi miring suatu memperhatikan detik
segitiga siku-siku sama
dengan jumlah kuadrat panjang sisi-
sisi lainnya” atau bisa di tulis c2=a2+b 4. Peserta didik terbagi 10
menjadi 5 kelompok detik
3. Guru memberikan penjelas materi
phytagoras menggunakan PPT serta contoh
contohnya
5. Peserta didik 1
mendengarkan dan menit
4. Guru membagi peserta didik menjadi 5
kelompok , dimana masing masing memperhatikan

kelompok terdiri dari 6 sampai 7 orang dan penjelasan guru

11
guru membagikan tanda pengenal untuk tiap 6. Peserta didik 30
tiap kelompok mendengarkan detik
5. Guru membagikan Lembar Kerja Kelompok .
( LKK ) dan meminta peserta didik 7. Pesera didik 5
menemukan teorema phytagoras dengan bersemangat karna ada detik
cara lain (Lampiran) permainan
6. Guru meminta perwakilan kelompok untuk
maju dan mempresentasikan hasil kerja
dengan kelompok nya
7. Guru memberitahu bahwa akan ada game
mengenai phytagoras yaitu “ GAME
SOAL”

8. Pesera didik 20
memperhatikan detik
penjelasan dari guru

.
8. Guru menjelaskan ATURAN permainan
- Terdapat 6 kotak warna, yaitu coklat,
merah, hijau, ungu, orange
- Tiap kelompok dapat memilih soal yang
ada dalam kotak warna yang diinginkannya
dengan memilih warna

Dibawah ini adalah kotak warna sesuai


dengan isi soal di dalam nya

12
9. Peserta didik 5
mengikuti permainan menit

10. Kelompok yang 20


menang maju , untuk detik
mendapatkan reward

13
-Kertas soal dilipat dan dimasukan di dalam
kotak warnanya
- Setiap soal mempunyai skor nilai yang
sudah ada dalam kertas soal
- Jika soal yang dipilih tidak bisa dijawab,
maka kelompok yang lain dapat menjawab
soal tersebut
- Jika soal yang dipilih dijawab dengan
benar maka mendapatkan poin sesuai soal
yang dipilih jika salah dapat 0 poin
- Skor akan dihitung di akhir
- Kelompok dengan skor terbesar akan
mendapatkan reward

9. Guru memulai game dengan soal yang


terdapat didalam alat peraga. Kelompok 1
memilih soal yang diinginkan dan dijawab ,
begitupun seterusnya

10. Guru memberikan kesimpulan siapa yang


menang pada game ini

14
11. Guru memberi penghargaan kepada
kelompok yang menang
Penu 1. Guru bersama Peserta didik merefleksi 1. Peserta didik 10
tup kegiatan yang telah dilakukan dan bersama menyimpulkan hasil detik
Peserta didik membuat kesimpulan pembelajaran bersama
mengenai teorema phytagoras sama

2. Guru memberikan PR dan menyampaikan 2. Peserta didik 15


materi berikutnya, untuk dipelajari di menandai materi apa detik
rumah. (Lampiran) yang akan di bahas
pada pertemuan
berikutnya
3. Guru menutup pelajaran dan meminta 3. Salah seorang peserta 10
peserta didik berdoa didik memimpin detik
berdoa untuk menutup
pelajaran.

4. Guru meninggalkan kelas dan mengucapkan 4. Peserta didik 5


salam menjawab salam dan detik
meninggalkan kelas

H. Penilaian
(Berdasarkan Permendikbud No.81 A Tahun 2013 )

1. Sikap spiritual
a. Teknik Penilaian: Observasi
b. Bentuk Instrumen: Lembar observasi
c. Kisi-kisi:

15
No. Sikap/nilai Butir Instrumen
1. Berdoa sebelum belajar 1
2. Mengucapkan syukur atas karunia Tuhan 2
3. Mengucapkan salam sebelum dan sesudah
3
menyampaikan pendapat / presentasi.

LEMBAR OBSERVASI SIKAP SPIRITUAL

Nama Peserta didik : ……..……………...……………..


Kelas : VIII ( Delapan )…………………..
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : Teorema Phytagoras…………….
Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap

No Aspek Pengamatan Skor


1 2 3 4
1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu
2 Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan
pendapat/presentasi
3 Mengungkapkan kekaguman secara lisan maupun tulisan
kepada Allah SWT saat melihat kebesarannya terkait
dengan pembelajaran
4 Merasakan keberadaan dan kebesaran Allah SWR saat
mempelajari ilmu pengetahuan
Jumlah Skor
Kriteria:
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang
tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak
melakukan

16
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

NilaiSkor Nilai (NS) Predikat


NS = x4
SkorTertinggi
3,33 ≤ NS ≤ 4 Sangat Baik/SB
2,66 ≤ NS < 3,33 Baik/B
PREDIKAT NILAI SIKAP
1,66 ≤ NS < 2,66 Cukup/C
1,00 ≤ NS < 1,66 Kurang/D
2. Sikap Kerja Sama
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Bentuk Instrumen: Lembar Observasi
LEMBAR OBSERVASI SIKAP KERJA SAMA

Nama Peserta didik : ……..……………...……………..


Kelas : VIII ( Delapan )…………………..
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : Teorema Phytagoras…………….
Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap

No Aspek Pengamatan Skor


1 2 3 4
1 Bekerjasama dengan teman kelompok
2 Berperan aktif menyelesaikan soal kelompok
3 Mau Bekerja sama dengan siapapun
Jumlah Skor
Kriteria:
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang
tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak
melakukan

17
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan Nilai (NS) Predikat
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : 3,33 ≤ NS ≤ 4 Sangat Baik/SB
2,66 ≤ NS < 3,33 Baik/B
NilaiSkor
NS = x4 1,66 ≤ NS < 2,66 Cukup/C
SkorTertinggi

PREDIKAT NILAI SIKAP 1,00 ≤ NS < 1,66 Kurang/D

3. Pengetahuan
a.Teknik Penilaian : Tes
b.Bentuk Instrumen : kuis
c.kisi kisi
No Indikator Butir instrument
1 Pemahaman menggunakan konsep phytagoras 1-2
2 Menentukan panjang salah satu sisi segitiga siku 2-4

Instrumen Pengetahuan
DenganmenggunakanTeorema Pythagoras, tentukan panjangsisi-sisi yang
belumdiketahui!

1.) 3.)
6
8 13
c

a
12

17
2.) 7 4.)

b d 15

24

18

C
5.) Padagambar di samping,
diketahuipanjang AC=13 cm,
13 cm AD=5 cm, dan BD=9 cm.
Tentukanpanjang BC!
A 5 cm D B
9cm

Nomor Deskripsi Jawaban Skor

Soal

82+62 = a2 6 10
1. 8
64+36= a2
100= a2
a
a2 = 100
a= √100
a= 10
Jadipanjangaadalah10.

2.
242+152 = b2 20
7
576+49= b2
625= b2
b
b2 = 625
b= √625 24
b= 25

19
Jadipanjangbadalah 25.

c2+122 = 132 20
3.
c = 13 ‒12
2 2 2

c2 = 169‒144
c2 = 25 13
c
c= √25
c= 5 12

Jadipanjangcadalah 5.

d2+152 = 172 20
4.
d2 = 172‒152 17
d2 = 289‒225
d 15
d2 = 64
d= √64
d= 8
Jadipanjangdadalah 8.

AD2+CD2 = AC2 30
5 C
CD2 = AC2‒AD2
CD2=132‒52 13 cm
CD = 169‒25
2

CD2 =144
A 5 cm D B
9cm
CD= √144
CD= 12

BC2=BD2+CD2
BC 2 = 92+122
BC 2 =81+144
BC= √225

20
BC = 15

Jadi, panjang BC adalah 15 cm.


Jumlah 100

Perhitungan nilai skor akhir dalam skala 1-100 menggunakan rumus :

𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖𝑆𝑘𝑜𝑟
NS = 𝑥4
𝑆𝑘𝑜𝑟𝑇𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖

4 Keterampilan
. a.Teknik Penilaian : Observasi
b.Bentuk Instrumen : check list
c.kisi kisi
No Indikator Butir instrument
1 Ketepatan menggunakan teorema phytagoras 1
dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan segitiga siku siku
2 Ketepatan dan ketelitian dalam menghitung 1

Instrumen Penilian Keterampilan


Ketepatan menggunakan
Teorema Pythagoras dalam
Ketepatan dan
menyelesaikan
ketelitian dalam Total
Nama permasalahan yang
No menghitung. Skor
Peserta Didik berkaitan dengan gabungan
dua segitiga siku-siku.
1 2 3 4 1 2 3 4
1
2

21
4
5
6
..
33

Keterangan Nilai
Sangat baik =4
Baik =3
Cukup =2
Kurang =1

Petunjuk Penskoran :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Skor akhir = (Total skor : 2)
Peserta didik memperoleh nilai :
Sangat Baik : apabila 3.50< skor akhir < 4.00
Baik : apabila 2.50< skor akhir < 3.50
Cukup : apabila 1.50< skor akhir < 2.50
Kurang : apabila 1 < skorakhir < 1.5
Mengetahui , Bandar Lampung,8 Maret 2017
Kepala Sekolah Guru Matematika

NETRIWATI, M.Pd BELLA DWI LESTARI,S.Pd


NIP. NIP.

22
LAMPIRAN

23
Lampiran 1
Lembar Kerja Kelompok (LKK)
Pokok Bahasan : Teorema Pythagoras
Hari/Tanggal :
Alokasi Waktu :
Kelas/Semester : VIII/I
No. Kelompok :
Anggota Kelompok :

I. Menemukan Teorema Pythagoras


Coba kalian selidiki perubahan luas persegi L1, L2, dan L3 berturut-turut
seperti tampak dalam gambar di bawah ini.

L1

L2

L3

1. Pola apa yang dapat kalian temukan?

24
2. Bagaimana kalian mengaitkan antara L1, L2, dan L3 dengan persegi-
persegi lainnya pada sisi-sisi segitiga siku-siku?

3. Apa kesimpulan yang kalian peroleh mengenai luas-luas persegi pada


sebuah segitiga siku-siku?

Jadi, Teorema Pythagoras adalah

II. Menggunakan Teorema Pythagoras


Tentukan apakah segitiga yang panjang sisinya berikut ini termasuk segitiga
siku-siku atau bukan!
a. 12 cm, 13 cm, 5 cm
b. 13 cm, 7 cm, 14 cm
c. 8 cm, 15 cm, 17 cm
d. 7 cm, 24 cm, 25 cm
e. 6 cm, 6 cm, 6 cm

25
LAMPIRAN 2
(PEKERJAAN RUMAH ) Setelah mengetahui Teorema Pythagoras, coba
kerjakan dirumah contoh soal berikut!
Soal: Poin 50 Jawaban
UN Matematika SMP - 2011
1. Perhatikan segitiga, tentukan Tentukan panjang AC dari segitiga ABC terlebih
Panjang AD dahulu, kemudian dilanjutkan dengan mencari
panjang AD dari segitiga ACD, keduanya adalah sisi
miring pada masing-masing segitiga.

Soal: POIN 50 Jawaban


( UN SMP 2009)
1. Perhatikan segitiga . Jika MK=17 cm
dan MN= 10cm, ML=8cm tentukanMN!

26
LAMPIRAN 4

SOAL SOAL DAN PEMBAHASAN MENGENAI TEOREMA


PHYTAGORAS

1. Berdasarkan teorema Pythagoras, pada segitiga siku-siku, kuadrat panjang sisi


miring sama dengan...
a. Selisih kuadrat panjang sisi siku-sikunya
b. Jumlah kuadrat panjang sisi siku-sikunya
c. Selisih akar panjang sisi siku-sikunya
d. Jumlah akar panjang sisi siku-sikunya
Pembahasan:
Berdasarkan teorema pythagoras, kuadrat sisi miring sama dengan jumlah kuadrat
sisi siku-sikunya. Jadi, jawaban yang tepat B.

2. Berdasarkan gambar di bawah ini, pernyataan yang benar adalah...

Pembahasan:
Mari kita cari satu-satu rumus untung mencari masing-masing panjang sisi:

a. Jika mencari AC, menggunakan rumus:


b. Jika mencari BC, maka menggunakan rumus:

c. Jika mencari AB, maka rumus yang digunakan:


Jadi, jawaban yang tepat adalah A.

3. Panjang sisi miring pada segitiga siku-siku sama kaki dengan panjang sisi

27
siku-siku p cm adalah... cm.
a. 1/2p
b. p
c. p√2
d. p√3
pembahasan:
perhatikan gambar berikut:

panjang sisi miring:

Jawaban yang tepat C.

4. perhatikan gambar berikut!

Panjang sisi miring adalah...


a. 16 cm
b. 17 cm
c. 18 cm
d. 19 cm
Pembahasan:
Panjang sisi miring =

28
Jawaban yang tepat B.

5. Perhatikan gambar berikut!

Panjang AC adalah...
a. 3 cm
b. 6 cm
c. 9 cm
d. 10 cm
Pembahasan:

Jawaban yang tepat C.

29
6. Dari tiga bilangan berikut, yang merupakan tripel pythagoras adalah...
a. 9, 13, 15
b. 7, 12, 15
c. 10, 24, 25
d. 8, 15, 17
Pembahasan:
Mari kita bahas masing-masing opsi di atas:
a. 9, 13, 15

225 = 169 + 81
225 = 250 (tidak sama, ini menandakan bahwa bukan segitiga siku-siku)
b. 7, 12, 15

225 = 144 + 49
225 = 193 (tidak sama, ini menandakan bahwa bukan segitiga siku-siku)
c. 10, 24, 25

625 = 575 + 100


625 = 675 (tidak sama, ini menandakan bahwa bukan segitiga siku-siku)
d. 8, 15, 17

289 = 225 + 64
289 = 289 (sama, ini menandakan sebuah segitiga siku-siku)
Jawaban yang tepat D.

7. Berikut ini adalah ukuran sisi-sisi dari empat buah segitiga, yaitu:
I. 3 cm, 4, cm, 5 cm
II. 7 cm, 8 cm, 9 cm
III. 5 cm, 12 cm, 15 cm
IV. 7 cm, 24 cm, 25 cm
Yang merupakan ukuran segitiga siku-siku adalah...
a. I dan II
b. I dan III
c. II dan III
d. I dan IV
Pembahasan:
Mari kita bahas masing-masing opsi di atas:
I. 3 cm, 4, cm, 5 cm

25 = 16 + 9
25 = 25 (sama, segitiga siku-siku)
II. 7 cm, 8 cm, 9 cm

30
81 = 64 + 49
81 = 113 (81 < 113, ini menandakan segitiga lancip)
III. 5 cm, 12 cm, 15 cm

225 = 144 + 25
225 = 169 (225 > 169, ini menandakan segitiga tumpul)
IV. 7 cm, 24 cm, 25 cm

625 = 576 + 49
625 = 625 (sama, ini menandakan segitiga siku-siku)
Jawaban yang tepat D.

8. Sebuah persegi mempunyai panjang sisi 8 cm. Panjang diagonal persegi


tersebut adalah...
a. 4√2
b. 4√3
c. 8√2
d. 8√3
Pembahasan:
Perhatikan gambar persegi berikut ini:

Jawaban yang tepat C.

9. Sebuah persegi panjang memiliki panjang 16 cm dan lebar 12 cm. Panjang

31
diagonal persegi panjang tersebut adalah...
a. 24 cm
b. 22 cm
c. 20 cm
d. 18 cm
Pembahasan:
Perhatikan gambar berikut:

Jawaban yang tepat C.

10. Sebuah bangun berbentuk belah ketupat mempunyai panjang diagonal 24 cm


dan 32 cm. Panjang sisi belah ketupat tersebut adalah...
a. 20 cm
b. 28 cm
c. 40 cm
d. 56 cm
Pembahasan:
Perhatikan gambar belah ketupat berikut:

32
Jawaban yang tepat A.

11. Panjang diagonal-diagonal suatu belah ketupat 36 cm dan 48 cm. Panjang


sisi belah ketupat tersebut adalah...
a. 20 cm
b. 30 cm
c. 40 cm
d. 50 cm
Pembahasan:
Perhatikan gambar belah ketupat berikut:

Jawaban yang tepat B.

12. Perhatikan gambar trapesium sama kaki berikut!

33
Tinggi trapesium tersebut adalah...
a. 12 cm
b. 11 cm
c. 10 cm
d. 9 cm
Pembahasan:
Perhatikan gambar trapesium berikut:

Jawaban yang tepat A.

13. Sebuah segitiga siku-siku memiliki panjang sisi siku-siku 3 cm dan 4 cm.
Keliling segitiga tersebut adalah...
a. 15 cm
b. 14 cm
c. 13 cm
d. 12 cm
Pembahasan:
Perhatikan segitiga siku-siku di bawah ini:

34
Sebelum mencari keliling, kita harus mencari panjang BC:

Keliling segitiga ABC = AB + BC + AC


=3+5+4
= 12 cm
Jawaban yang tepat D.

14. Perhatikan trapesium berikut!

Keliling trapesium di atas adalah...


a. 46 dm
b. 48 dm
c. 50 dm
d. 52 dm
Pembahasan:
Perhatikan gambar trapesium di bawah:

35
Sebelum mencari keliling bangun di atas, kita cari dulu panjang x:

Keliling trapesium = 8 dm + 18 dm + 10 dm + 12 dm = 48 dm
Jawaban yang tepat B.

15. Perhatikan gambar berikut!

Luas segitiga ABC adalah...


a. 45 cm2
b. 54 cm2
c. 108 cm2
d. 135 cm2
Pembahasan:
Sebelum mencari luas, kita harus mencari tinggi (AC):

36
Luas segitiga ABC = ½ x alas x tinggi
= ½ x AB x AC
= ½ x 9 x 12
= 54 cm2
Jawaban yang tepat B.

16. Perhatikan gambar berikut!

Luas segitiga di atas adalah...


a. 60 cm2
b. 120 cm2
c. 240 cm2
d. 480 cm2
Pembahasan:
Sebelum mencari luas, kita cari dulu x dan panjang alasnya:

panjang alas segitiga = 8x = 8 . 2 = 16 cm


Luas segitiga = ½ x alas x tinggi

37
= ½ x 16 x 30
= 240 cm2
Jawaban yang tepat C.

17. Perhatikan gambar!

Panjang AD adalah...
a. 15 cm
b. 17 cm
c. 24 cm
d. 25 cm
Pembahasan:
Sebelum mencari panjang AD, kita cari dulu panjang AC:

Selanjutnya kita cari panjang AD:

Jawaban yang tepat B.

18. Perhatikan gambar berikut!

38
Luas bidang diagonal ACGE adalah...
a. 12 cm2
b. 24 cm2
c. 30 cm2
d. 72 cm2
Pembahasan:
Perhatikan gambar berikut:

Perhatikan bidang ACGE (yang diarsir merah), sebelum mencari luasnya, kita cari
dulu panjang AC dan EG.

Luas ACGE = panjang x lebar


= AC x CG
=5x6
= 30 cm2
Jawaban yang tepat C.

39
19. Pada persegi panjang PQRS, panjang PR = 20 cm dan besar <QPR = 30
derajat. Luas persegi panjang PQRS adalah...

a. 100√3
b. 100√2
c. 200√3
d. 200√2
Pembahasan:
Perhatikan gambar segitiga PQR berikut ini:

Perhatikan angka-angka dalam bulatan merah. Angka ini didapatkan karena sudut
30 derajat.

Selanjutnya kita cari panjang sisi QR:

40
Jadi, luas persegi panjang = panjang x lebar
= PQ x QR
= 10 √3 x 10
= 100√3
Jawaban yang tepat A.

20. Perhatikan gambar kubus berikut!

Panjang diagonal ruang EC adalah...


a. 4 cm
b. 4√2 cm
c. 4√3 cm
d. 4√6 cm
Pembahasan:
Perhatikan gambar di bawah ini:

41
Sebelum mencari EC, kita cari dulu AC:

Selanjutnya kita cari panjang EC:

Jawaban yang tepat C.

21. Perhatikan sketsa gambar kapal layar!

42
Sembilan puluh lima persen komoditas perdagangan dunia melalui transportasi
laut, dengan menggunakan sekitar 50.000 kapal tanker, kapal-kapal pengirim, dan
pengangkut barang raksasa. Sebagian besar kapal-kapal ini menggunakan bahan
bakar solar.
Para insinyur berencana untuk membangun tenaga pendukung menggunakan
angin untuk kapal-kapal tersebut. Usul mereka adalah dengan memasang layar
berupa layang-layang ke kapal dan menggunakan tenaga angin untuk mengurangi
pemakaian solar serta dampak solar terhadap lingkungan.
Dari hal tersebut, berapa kira-kira panjang tali layar dari layang-layang agar layar
tersebut menarik kapal pada sudut 45 derajat dan berada pada ketinggian vertikal
150 m, seperti yang diperlihatkan pada gambar?
a. 175 m
b. 212 m
c. 285 m
d. 300 m
Pembahasan:
Perhatikan gambar di bawah ini:
Karena sudah ada sudut 45 derajat dan 90 derajat, maka sudut yang satu adalah:
180 – (45 + 90) = 45 derajat (ingat jumlah sudut dalam segitiga 180 derajat)

Karena sudutnya sama, yaitu sama- sama 45 derajat, berarti segitiga tersebut
segitiga sama kaki. Berarti panjang sisi alas sama-sama 150 m. Panjang tali dapat
dicari dengan rumus pythagoras:

Jawaban yang tepat B

43
Lampiran 5

Model Pembelajaran Team Games Turnamen (TGT)

Menurut Kurniasari (2006), model pembelajaran TGT merupakan model


pembelajaran kooperatif dengan membentuk kelompok-kelompok kecil dalam
kelas yang terdiri atas 3-5 siswa yang heterogen, baik dalam hal akademik, jenis
kelamin, ras, maupun etnis. Inti dari model ini adalah adanya game dan turnamen
akademik.. Secara runut implementasinya Model pembelajaran TGT terdiri dari
lima langkah tahapan yaitu tahapan penyajian kelas (class precetation) belajar
dalam kelompok (teams) permainan (games) pertandingan (tournament) dan
penghargaan kelompok (team recognition). (Trianto, 2010: 84)
Berdasarkan apa yang di ungkapkan diatas, maka Model pembelajaran
TGT memiliki ciri-ciri berikut:

a. Siswa bekerja dalam kelompok-kelompok kecil (Tim)


Fungsi utama dari tim ini adalah memastikan bahwa semua anggota tim benar-
benar belajar, dan lebih khususnya lagi, adalah untuk mempersiapkan anggotanya
untuk bisa mengerjakan kuis dengan baik. Yang paling sering terjadi,
pembelajaran itu melibatkan pembahasan permasalah bersama, membandingkan
jawaban, dan mengoreksi tiap kesalahan pemahaman apabila anggota tim ada
yang membuat kesalahan (Slavin, 2010: 144).
b. Games
Game. Gamenya terdiri atas pertanyaan-pertanyaan yang kontennya relevan
yang dirancang untuk menguji pengetahuan siswa yang diperolehnya dari
presentasi di kelas dan pelaksanaan kerja tim. Kebanyakan game hanya berupa
nomor-nomor pertanyaan yang ditulis pada lembar yang sama. Seorang siswa
mengambil sebuah kartu bernomor dan harus menjawab pertanyaan sesuai dengan
nomor yang tertera pada kartu tersebut (Slavin, 2010: 166)
c. Tournament

44
Turnamen adalah sebuah struktur dimana game berlansung. Biasanya
berlansung pada akhir minggu atau akhir unit, setelah guru memberikan presentasi
di kelas dan tim telah melaksanakan kerja kelompok terhadap lembar kegiatan.
Pada meja turnamen akan terjadi kompetesi yang seimbang, karena akan
membentuk kelompok yang homogen (Slavin, 2010: 166)
d. Penghargaan kelompok
Langkah pertama sebelum memberikan penghargaan kelompok adalah
menghitung rerata skor kelompok. Untuk memilih rerata skor kelompok dilakukan
dengan cara menjumlahkan skor yang diperoleh masing-masing anggota
kelompok dibagi dengan banyaknya anggota kelompok. Pemberian penghargaan
didasarkan atas rata-rata poin yang didapat oleh kelompok tersebut. Dimana
penentuan poin yang diperoleh masing-masing anggota kelompok didasarkan
pada jumlah kartu yang diperoleh seperti yang ditunjukkan pada tabel berikut:

Pemain dengan Poin Bila


Jumlah Kartu yang
diperoleh
Peraih skor tertinggi 30
Peraih skor tengah 10
Peraih skor rendah 0
(Sumber: Slavin, 2010: 175)

Sintak Model pembelajaran TGT (Team Games Turnamen)


Tahapan Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Tahap 1 Guru menyampaikan Mendengarkan penjelasan
Menyampaikan semua tujuan yang di sampaikan gurudan
tujuan dan pembelajaran secara mencatat tujuan
memotivasi siswa umum yang ingin di

45
capai dan memotipasi
siswa belajar
Tahap 2 Guru menyajikan materi Memperhatikan
Menyajikan materi pelajaran secara umum demonstrasi yang di
pembelajaran kepada siswa dengan lakukan guru dan
cara demonstrasi lewat mempelajari LKS
bahan bacaan / LKS
Tahap 3 Guru membagi siswa Bergabung dengan
Pembentkan menjadi kelompok kelompok yang telah di
kelompok secara heterogen, bagikan oleh guru
heterogen masing-masing
kelompok terdiri dari 4-
5 orang
Tahap 4 Guru membagi siswa Masing-masing kelompok
Turnamen kedalam beberapa meja masuk ke meja turnamen
turnamen
Tahap 5 Guru membagi soal-soal Masing-masing kelompok
Evaluasi tournament kepada mengerjakan soal turnamen
masing-masing dan dalam mengerjakan
kelompok turnamen soal
Tahap 6 Guru memberikan Mendengarkan nama-nama
Penghargaan penghargan kepada kelompok yang berhak
kelompok setiap kelompok yang mendapatkan penghargaan.
memiliki poin tinggi

C. Kelebihan dan Kekurangan


Kelebihan model pembelajaran kooperatif tipe TGT adalah sebagai
berikut:

46
1. Model TGT tidak hanya membuat peserta didik yang cerdas
(berkemampuan akademis tinggi) lebih menonjol dalam pembelajaran,
tetapi peserta didik yang berkemampuan akademi lebih rendah juga ikut
aktif dan mempunyai peranan yang penting dalam kelompoknya.
2. Dengan model pembelajaran ini, akan menumbuhkan rasa kebersamaan
dan saling menghargai sesama anggota kelompoknya.
3. Dalam model pembelajaran ini, membuat peserta didik lebih bersemangat
dalam mengikuti pelajaran. Karena dalam pembelajaran ini, guru
menjanjikan sebuah penghargaan pada peserta didik atau kelompok
terbaik.
4. Dalam pembelajaran peserta didik ini membuat peserta didik menjadi lebih
senang dalam mengikuti pelajaran karena ada kegiatan permainan berupa
tournamen dalam model ini.

Kelemahan dalam model pembelajaran kooperatif tipe TGT adalah sebagai


berikut:
1. Dalam model pembelajaran ini, harus menggunakan waktu yang sangat
lama.
2. Dalam model pembelajaran ini, guru dituntut untuk pandai memilih materi
pelajaran yang cocok untuk model ini.
3. Guru harus mempersiapkan model ini dengan baik sebelum diterapkan.
Misalnya membuat soal untuk setiap meja turnamen atau lomba, dan guru
harus tahu urutan akademis peserta didik dari yang tertinggi hingga
terendah.

47

Anda mungkin juga menyukai