Anda di halaman 1dari 2

Klasifikasi

KPD Preterm
Ketuban pecah dini preterm adalah pecah ketuban yang terbukti dengan vaginal pooling, tes
nitrazin dan, tes fern atau IGFBP-1 (+) pada usia <37 minggu sebelum onset persalinan. KPD
sangat preterm adalah pecah ketuban saat umur kehamilan ibu antara 24 sampai kurang dari 34
minggu, sedangkan KPD preterm saat umur kehamilan ibu antara 34 minggu sampai kurang 37
minggu. Definisi preterm bervariasi pada berbagai kepustakaan, namun yang paling diterima dan
tersering digunakan adalah persalinan kurang dari 37 minggu. (PNPK POGI 2016).
Pada PROM prematur, risiko terbesar untuk bayi adalah komplikasi prematuritas, sementara
risiko untuk ibu adalah infeksi intrauterin. Pertimbangan manajemen untuk PROM prematur,
baik untuk terminasi maupun konservatif, tergantung pada kondisi individual pasien. Pada kasus
PROM prematur, disarankan untuk memindahkan pasien ke fasilitas kesehatan dengan instalasi
NICU yang memadai.
.
KPD pada Kehamilan Aterm
Ketuban pecah dini/ premature rupture of membranes (PROM) aterm adalah pecahnya ketuban
sebelum waktunya yang terbukti dengan vaginal pooling, tes nitrazin dan tes fern (+), IGFBP-1
(+) pada usia kehamilan ≥ 37 minggu. (PNPK POGI 2016).
PROM aterm terjadi pada sekitar 10% kehamilan, di mana 90% akan mengalami persalinan
spontan dalam waktu 24 jam. PROM pada usia kehamilan aterm memiliki risiko infeksi
intrauterine yang tinggi, yang berkorelasi positif dengan lama terjadinya PROM. Untuk itu,
PROM pada usia kehamilan ini direkomendasikan untuk dilakukan terminasi.

Anda mungkin juga menyukai