1
1.1 Rumah sakit mengelola data dan
informasi klinik serta manajerial.
2
1
2. Rumah sakit merencanakan dan
merancang proses manajemen 2
informasi untuk memenuhi
kebutuhan informasi internal
maupun eksternal.
3
1
4. Sistem manajemen data dan
informasi rumah sakit menyiapkan
kumpulan serta menentukan data
dan informasi yang secara rutin
(reguler) dikumpulkan sesuai
dengan kebutuhan profesional
pemberi asuhan (PPA), kepala
bidang/divisi, kepala unit
pelayanan, serta badan/pihak lain
di luar rumah sakit.
4. Sistem manajemen data dan
informasi rumah sakit menyiapkan
kumpulan serta menentukan data
dan informasi yang secara rutin
(reguler) dikumpulkan sesuai
dengan kebutuhan profesional
pemberi asuhan (PPA), kepala
bidang/divisi, kepala unit 2
pelayanan, serta badan/pihak lain
di luar rumah sakit.
1
6. Penyampaian data dan informasi
secara tepat waktu dalam format
yang memenuhi harapan pengguna 2
dan dengan frekuensi yang
dikehendaki.
3
4
2
9. Setiap pasien memiliki rekam
medis yang formatnya selalu
diperbaharui (terkini).
3
5
1
13.2 Regulasi rumah sakit
mengidentifikasi mereka yang
berhak untuk mengisi rekam medis 2
pasien serta menentukan isi rekam
medis dan format rekam medis.
3
2
3
13.4 Dalam upaya perbaikan 4
kinerja, rumah sakit secara teratur
melakukan evaluasi atau review
rekam medis. 5
1
14 Kerahasiaan dan privasi
informasi dijaga.
2
3
77
770
DAFTAR DOKUMEN MANAJ
ELEMEN PENILAIAN
RS memiliki proses pendaftaran rawat jalan berbasis SIM-RS (lihat juga ARK.2).(O,W)
RS memiliki proses pendaftaran rawat inap berbasis SIM-RS sehingga publik dapat
mengetahui tempat/fasilitas yang masih tersedia (lihat juga ARK.2).(O,W)
Sumber daya manusia dalam unit kerja SIMRS yang memiliki kompetensi dan sudah
terlatih. (D,W)
Data serta informasi klinik dan manajerial diintegrasikan sesuai dengan kebutuhan
untuk mendukung pengambilan keputusan. (D,W)
Proses perencanaan kebutuhan informasi melibatkan a) sampai dengan c) sesuai
dengan maksud dan tujuan. (D,W)
Rumah sakit menyediakan kumpulan data a) s.d. c) sesuai dengan maksud dan tujuan
yang harus tersedia untuk memenuhi kebutuhan pengguna, yaitu PPA, kepala
bidang/divisi, dan kepala unit pelayanan. (D,W) (lihat juga MFK.10)
Rumah sakit memberikan data yang dibutuhkan oleh badan/pihak lain di luar rumah
sakit sesuai dengan peraturan perundang-undangan. (D,W) (lihat juga PMKP 6 dan
TKRS 5)
Terdapat bukti bahwa data dianalisis diubah menjadi informasi mendukung asuhan
pasien. (D,W)
Terdapat bukti bahwa data dianalisis diubah menjadi informasi mendukung program
manajemen mutu. (D,W)
Pengguna menerima data dan informasi dalam format yang sesuai dengan yang
dibutuhkan. (D,W)
Pengguna menerima data dan informasi tepat waktu. (D,W)
Staf pengolah data memiliki hak akses ke data dan informasi yang dibutuhkan sesuai
dengan tanggung jawabnya. (W,S)
Rumah sakit menyediakan fasilitas untuk mendapatkan informasi ilmiah terkini dan
informasi lain secara tepat waktu untuk mendukung asuhan pasien. (D,O,W)
Rumah sakit menyediakan fasilitas untuk mendapatkan Informasi ilmiah terkini dan
informasi lain secara tepat waktu untuk mendukung pendidikan klinik. (D,O,W)
Rumah sakit menyediakan fasilitas untuk mendapatkan informasi ilmiah terkini dan
informasi lain secara tepat waktu untuk mendukung penelitian. (D,O,W)
Berkas rekam medis tersedia bagi semua profesional pemberi asuhan (PPA)
sesuai dengan regulasi rumah sakit. (D,O) (lihat juga AP 1)
Terdapat bukti bahwa form rekam medis dievaluasi dan diperbaharui (terkini)
sesuai dengan kebutuhan dan secara periodik. (D,O,W)
Rekam medis pasien terisi dengan lengkap dan dengan tulisan yang dapat
dibaca. (D,O)
Terdapat regulasi tentang jangka waktu penyimpanan berkas rekam medis
pasien, serta data dan informasi lainnya terkait dengan pasien. (R)
Dokumen, serta data dan informasi dalam bentuk berkas dimusnahkan setelah
melampaui periode waktu penyimpanan sesuai dengan peraturan perundang-
undangan. (D,W)
Ada bukti rekam medis pasien menggunakan satu unit penomoran rekam
medis untuk setiap pasien. (D,W,O)
Rekam medis pasien tersedia untuk rawat jalan, rawap inap, gawat darurat,
dan pemeriksaan penunjang. (D,O)
Berkas rekam medis pasien tersusun sesuai regulasi. (D,O) (lihat juga AP)
Rekam medis pasien gawat darurat memuat waktu kedatangan dan keluar
dari unit pelayanan gawat darurat. (D,O)
Rekam medis pasien gawat darurat memuat ringkasan kondisi pasien saat
keluar dari unit pelayanan gawat darurat. (D,O)
Rekam medis pasien gawat darurat memuat instruksi tindak lanjut asuhan.
(D,O)
Aktivitas manajer pelayanan pasien (MPP) dicatat dalam rekam medis.
(D,O,W)
Terdapat regulasi yang menetapkan individu yang berwenang mengisi rekam
medis dan memahami cara melakukan koreksi. (R)
Terdapat bukti yang mengisi RM hanya individu yang mendapat otoritas untuk
mengisi rekam medis. (D.W)
Terdapat bukti individu yang berwenang mengisi rekam medis dan memahami
cara melakukan koreksi. (W,O)
Pada setiap pengisian rekam medis dapat diidentifikasi dengan jelas PPA yang
mengisi. (D,O)
Rumah sakit menetapkan individu atau tim yang melakukan review rekam
medis secara berkala. (R)
Rekam medis pasien di-review secara berkala. (D,W)
Review menggunakan sampel yang mewakili. (D,W)
Fokus review adalah pada ketepatan waktu, keterbacaan, dan kelengkapan
rekam medis. (D,W)
Proses review termasuk isi rekam medis harus sesuai dengan peraturan dan
perundang-undangan. (D,W)
Proses review termasuk rekam medis pasien yang masih dirawat dan pasien
yang sudah pulang. (D,W)
Hasil review dilaporkan secara berkala kepada direktur rumah sakit. (D,W)
Pedoman pengorganisasian IT v v
Bukti pelatihan v
SK
PEDOMAN √
PEDOMAN PELAYANAN RM √
PEDOMAN PELAYANAN RM √
√ √
PEDOMAN PELAYANAN RM , SPO
NO URUT 29
0
DIS
v Ada 10
Ada 5
v Ada 10
10
5
5
10
5
0
v √ 10
v √ 10
10
v 5
10
10
5
10
10
5
5
10
10
10
5
5
10
10
10
10
10
10
410
NILAI 53%
PIC UNIT TERKAIT
MIFTAH SIMRS
MIFTAH SIMRS
SUDAH TERIMPLEMENTASI
REVISI FORMULIR
SANTI Instalasi Rekam Medis
SUDAH TERIMPLEMENTASI
REVISI PEDOMAN
SUDAH TERIMPLEMENTASI
SUDAH TERIMPLEMENTASI
SUDAH TERIMPLEMENTASI
DIKA
FU SK TIM REVIEW
SDH IMPLEMENTASI
SDH IMPLEMENTASI
SDH IMPLEMENTASI
SANTI Instalasi Rekam Medis
0.0
53%
LIST KEBIJAKAN MIRM
No.
1
2
3
No.
1
2
3
4
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
No.
1
2
3
4
5
LIST KEBIJAKAN MIRM
Dokumen
Kebijakan Pengelola Unit Kerja SIMRS
Kebijakan Tim Review
Dokumen
Panduan Pelayanan unit Kerja SIMRS
Pedoman Pengorganisasian
Pedoman Pelayanan Rekam Medis
Program Rekam Medis
Dokumen
SPO Akses Rekam Medis
SPO Pengamanan Berkas RM
SPO Peminjaman RM
SPO Jangka Waktu Penyimpanan Rekam Medis
SPO Pemusnahan RM
SPO Coding
SPO Penomoran Pasien
SPO Assembling
SPO Kewenangan Pengisian RM
SPO Akses Rekam Medis
SPO Kerahasiaan dan Keamanan
SPO Pengamanan dan Kerahasiaan
Dokumen
LIST Dokumen Lain-Lain MIRM
Dokumen
PROGRAM KERJA BIDANG REKAM MEDIS TAHUN 2018 RS UMMI (2)
Alur Rekam Medis
Total
MIRM
2 2 0 2 2
4 3 1 3 0
2 1 1 1 0
DAFTAR DOKUMEN MANAJEMEN INFORMASI DAN REKAM MEDIS
KETERSEDIAAN
STD/EP ELEMEN PENILAIAN DOKUMEN (V/X) SCORE
1. Penyelenggaraan sistem informasi 1 Terdapat unit kerja yang mengelola SIMRS. (R) 10
manajemen rumah sakit (SIM RS)
harus mengacu peraturan perundang- Sumber daya manusia dalam unit kerja SIMRS yang memiliki kompetensi dan sudah
undangan. 2 10
terlatih. (D,W)
Rumah sakit menyediakan kumpulan data a) s.d. c) sesuai dengan maksud dan tujuan
1 yang harus tersedia untuk memenuhi kebutuhan pengguna, yaitu PPA, kepala 5
bidang/divisi, dan kepala unit pelayanan. (D,W) (lihat juga MFK.10)
4. Sistem manajemen data dan
informasi rumah sakit menyiapkan
kumpulan serta menentukan data
dan informasi yang secara rutin
(reguler) dikumpulkan sesuai dengan
kebutuhan profesional pemberi
asuhan (PPA), kepala bidang/divisi,
kepala unit pelayanan, serta
badan/pihak lain di luar rumah sakit.
KETERSEDIAAN
STD/EP data dan
4. Sistem manajemen ELEMEN PENILAIAN DOKUMEN (V/X) SCORE
informasi rumah sakit menyiapkan
kumpulan serta menentukan data
dan informasi yang secara rutin
(reguler) dikumpulkan sesuai dengan
kebutuhan profesional pemberi
asuhan (PPA), kepala bidang/divisi, Rumah sakit memberikan data yang dibutuhkan oleh badan/pihak lain di luar rumah
kepala unit pelayanan, serta 2 sakit sesuai dengan peraturan perundang-undangan. (D,W) (lihat juga PMKP 6 dan 5
TKRS 5)
badan/pihak lain di luar rumah sakit.
Terdapat bukti bahwa data dianalisis diubah menjadi informasi mendukung asuhan
1 pasien. (D,W)
5. Data dianalisis diubah menjadi Terdapat bukti bahwa data dianalisis diubah menjadi informasi mendukung
informasi untuk mendukung asuhan 2 manajemen rumah sakit. (D,W)
pasien, manajemen rumah sakit dan
program manajemen mutu, serta
pendidikan dan penelitian. Terdapat bukti bahwa data dianalisis diubah menjadi informasi mendukung program
3 manajemen mutu. (D,W)
Rumah sakit menyediakan fasilitas untuk mendapatkan informasi ilmiah terkini dan
1 informasi lain secara tepat waktu untuk mendukung asuhan pasien. (D,O,W)
Terdapat unit kerja yang mengelola rekam medis yang memiliki regulasi dan
1 program untuk mengelola rekam medis sesuai dengan peraturan v 10
perundangan-undangan. (R)
8. Rumah sakit menyelenggarakan
pengelolaan rekam medis terkait Organisasi pengelola rekam medis dipimpin tenaga rekam medis yang
asuhan pasien sesuai dengan 2 memiliki kompetensi dan kewenangan mengelola rekam medis sesuai dengan V 5
peraturan perundang-undangan. peraturan perundangan-undangan. (D, W)
3
Tersedia tempat penyimpanan rekam medis yang menjamin keamanan dan V 5
kerahasiaan rekam medis. (D,O,W)
1
Terdapat regulasi yang menetapkan tenaga kesehatan yang mempunyai hak V 5
akses pada berkas rekam medis. (R)
2
Berkas rekam medis tersedia bagi semua profesional pemberi asuhan (PPA) V 5
9. Setiap pasien memiliki rekam sesuai dengan regulasi rumah sakit. (D,O) (lihat juga AP 1)
medis yang formatnya selalu
diperbaharui (terkini). Terdapat bukti bahwa form rekam medis dievaluasi dan diperbaharui (terkini)
3
sesuai dengan kebutuhan dan secara periodik. (D,O,W)
4
Rekam medis pasien terisi dengan lengkap dan dengan tulisan yang dapat V 5
dibaca. (D,O)
Terdapat regulasi tentang jangka waktu penyimpanan berkas rekam medis
1 pasien, serta data dan informasi lainnya terkait dengan pasien. (R) V 5
Dokumen, serta data dan informasi dalam bentuk berkas dimusnahkan setelah
3 melampaui periode waktu penyimpanan sesuai dengan peraturan perundang-
undangan. (D,W)
1
Terdapat regulasi yang ditetapkan untuk mencegah akses penggunaan rekam
medis bentuk kertas dan atau elektronik tanpa izin. (R)
2
Rekam medis dalam bentuk kertas dan atau elektronik dilindungi dari
11. Berkas rekam medis dilindungi kehilangan dan kerusakan. (O,W)
dari kehilangan, kerusakan,
gangguan, serta akses dan 3
Rekam medis dalam bentuk kertas dan atau elektronik dilindungi dari
penggunaan yang tidak berhak. gangguan dan akses serta penggunaan yang tidak sah. (D,S,W)
4
Ruang dan tempat penyimpanan berkas rekam medis menjamin perlindungan V 10
terhadap akses dari yang tidak berhak. (O,W)
Terdapat regulasi bahwa setiap pasien memiliki rekam medis dengan satu
1
nomor rekam medis sesuai dengan sistem penomoran unit, pengaturan urutan V 5
berkas rekam medis, baik untuk rawat jalan, rawat inap, gawat darurat, dan
pemeriksaan penunjang. (R)
2
Rekam medis pasien digunakan untuk mencatat hasil asesmen, rencana V 5
asuhan, dan perkembangan kondisi pasien. (D,O)
13. Rumah sakit menyediakan rekam Ada bukti rekam medis pasien menggunakan satu unit penomoran rekam
medis untuk setiap pasien. 3
medis untuk setiap pasien. (D,W,O)
V 10
4
Rekam medis pasien tersedia untuk rawat jalan, rawap inap, gawat darurat, V 10
dan pemeriksaan penunjang. (D,O)
KETERSEDIAAN
STD/EP ELEMEN PENILAIAN DOKUMEN (V/X) SCORE
5 Berkas rekam medis pasien tersusun sesuai regulasi. (D,O) (lihat juga AP) V 5
1
Rekam medis berisi informasi yang memadai untuk mengidentifikasi pasien. V 5
(D,O)
13.1 Rekam medis pasien memuat Rekam medis berisi informasi yang memadai untuk mendukung diagnosis.
informasi yang memadai untuk 2 V 5
(D,O)
mengidentifikasi pasien, mendukung
diagnosis, justifikasi pengobatan,
dokumen pemeriksaan dan hasil
pengobatan, serta meningkatkan Rekam medis berisi informasi yang memadai untuk memberi justifikasi
3 V 5
kesinambungan asuhan di antara asuhan dan pengobatan. (D,O)
profesional pemberi asuhan (PPA)
termasuk manajer pelayanan pasien
(MPP). Rekam medis berisi informasi yang memadai untuk mendokumentasikan
4 V 5
pemberian dan hasil pengobatan. (D,O)
5
Aktivitas manajer pelayanan pasien (MPP) dicatat dalam rekam medis.
(D,O,W)
1
Terdapat regulasi yang menetapkan individu yang berwenang mengisi rekam V 5
13.2 Regulasi rumah sakit medis dan memahami cara melakukan koreksi. (R)
mengidentifikasi mereka yang berhak Terdapat bukti yang mengisi RM hanya individu yang mendapat otoritas untuk
untuk mengisi rekam medis pasien 2 V 5
mengisi rekam medis. (D.W)
serta menentukan isi rekam medis
dan format rekam medis.
13.2 Regulasi rumah sakit
mengidentifikasi mereka yang berhak KETERSEDIAAN
untuk mengisiSTD/EP
rekam medis pasien ELEMEN PENILAIAN DOKUMEN (V/X) SCORE
serta menentukan isi rekam medis
dan format rekam medis. Terdapat bukti individu yang berwenang mengisi rekam medis dan memahami
3 V 10
cara melakukan koreksi. (W,O)
1
Pada setiap pengisian rekam medis dapat diidentifikasi dengan jelas PPA yang V 10
13.3 Setiap profesional pemberi mengisi. (D,O)
asuhan (PPA) yang mengisi rekam
medis menulis identitas setelah
pencatatan dibuat. 2 Tanggal dan jam pengisian rekam medis dapat diidentifikasi. (D,O) V 10
1
Rumah sakit menetapkan individu atau tim yang melakukan review rekam
medis secara berkala. (R)
2 Rekam medis pasien di-review secara berkala. (D,W) V 5
3 Review menggunakan sampel yang mewakili. (D,W) V 5
13.4 Dalam upaya perbaikan kinerja, 4
Fokus review adalah pada ketepatan waktu, keterbacaan, dan kelengkapan V 5
rumah sakit secara teratur rekam medis. (D,W)
melakukan evaluasi atau review Proses review termasuk isi rekam medis harus sesuai dengan peraturan dan
rekam medis. 5 V 5
perundang-undangan. (D,W)
6
Proses review termasuk rekam medis pasien yang masih dirawat dan pasien V 5
yang sudah pulang. (D,W)
7 Hasil review dilaporkan secara berkala kepada direktur rumah sakit. (D,W)
1
Ringkasan pulang memuat riwayat kesehatan, pemeriksaan fisis, dan 10
pemeriksaan diagnostik. (D,W)
V
2
Ringkasan pulang memuat indikasi pasien dirawat inap, diagnosis, dan 10
komorbiditas lain. (D,W) V
15. Ringkasan pasien pulang 3
Ringkasan pulang memuat prosedur terapi dan tindakan yang telah 10
(discharge summary) dibuat untuk dikerjakan. (D,W) V
semua pasien rawat inap. Ringkasan pulang memuat obat yang diberikan, termasuk obat setelah pasien
4 10
keluar rumah sakit. (D,W) V
15. Ringkasan pasien pulang
(discharge summary) dibuat untuk
semua pasien rawat inap. KETERSEDIAAN
STD/EP ELEMEN PENILAIAN DOKUMEN (V/X) SCORE
5
Ringkasan pulang memuat kondisi kesehatan pasien (status present) saat akan 10
pulang rumah sakit. (D,W) V
6
Ringkasan pulang memuat instruksi tindak lanjut, serta dijelaskan dan 10
ditandatangani oleh pasien dan keluarga. (D,W) V
75 39
EN INFORMASI DAN REKAM MEDIS
PIC
MIFTAH
MIFTAH
MIFTAH
MIFTAH
PANCA
PIC
PANCA
PANCA
PANCA
MIFTAH
PIC
MIFTAH
SANTI
SANTI
YUDI
PIC
YUDI
YUDI
YUDI
DIKA
PIC
DIKA
DEWI
DEWI
PIC
DEWI
DIKA
SANTI
SANTI
SANTI
SANTI
PIC
52.0