1.

Indikasi pembuatan flap

- Flap dibuat untuk mendapatkan jalan masuk ke struktur di bawahnya (tulang atau gigi)
atau untuk prosedur koreksi, untuk mencapai daerah patologis, merawat luka, atau
menggerakkan jaringan untuk memperbaiki kerusakan.
- Pencabutan beberapa gigi yang berdekatan sehingga mengharuskan preparasi lingir
sisa untuk restorasi di kemudian hari contohnya alveoplasti.
- Pencabutan gigi dengan pembedahan, baik gigi yang erupsi maupun impaksi
memerlukan flap untuk jalan masuk. Meskipun desain bermacam-macam (tergantung
situasi dan kebutuhan), flap yang paling umum digunakan adalah envelope, baik
dengan atau tanpa insisi tambahan.
- Preparasi untuk pembuatan prostetik yang tidak selalu harus berkaitan dengan
pencabutan gigi, membutuhkan berbagai flap untuk jalan masuk. Misalnya
pengambilan torus, reduksi tuberositas, dan vestibuloplasti tertentu.
- Biopsi, kuretase, enukleasi, atau eksisi jaringan patologi memerlukan jalan masuk dan
untuk itu diperlukan flap yang bervariasi.

2. Orthopantomography (OPG) merupakan salah satu cara untuk memperlihatkan gigi dan
rahang dengan menggunakan sumber X-ray. OPG digunakan oleh dokter gigi untuk
mengetahui masalah berkaitan gigi dan menentukan cara rawatan gigi. Sebab OPG
diperlukan :

- Untuk sebab sakit atau bengkak gigi dan gusi.

- Untuk mengetahui gigi yang tidak teratur.

3.