PTK1
PTK1
Tujuan :
Tujuan dari makalah ini adalah untuk mengidentifikasi dampak ekonomi kreatif dan
industri kreatif terhadap pendidikan vokasional. Untuk mengetahui faktor usaha untuk
menyiapkan siswa SMK guna menghadapi ekonomi kreatif dan industri kreatif. Untuk
mengetahui cara meningkatkan usaha ekonomi kreatif dan industri kreatif bagi pendidikan
vokasional.
Further understanding the creative economy becomes challenging due to the debate that
surrounds the term ‘creative industries’. Initially used in a 1994 Australian Report entitled
Creative Nation, the notion of the ‘creative industries’ gained wider exposure in 1997 when
policy makers at the UK’s DCMS set up the Creative Industries Taskforce. This term has
broadened the scope of what are generally considered the ‘cultural industries’ beyond the arts
to the potential of commercial activities (UNCTAD, 2004). What can be agreed upon however
is that in whatever form the industries are defined, they lie at the centre of what can be labeled,
in broader terms, the creative economy.
(Uraian jurnal “ The Creative Economy: Key Concepts and Literature Review
Highlights”, Policy Research Group)
Pembahasan :
Faktor apakah yang akan mengalami perubahan dan berdampak pada penyelenggaraan
pendidikan kejuruan yang akan datang antara lain?
- Dampak positif dari ekonomi kreatif terhadap pendidikan kejuaruan di masa yang
akan datang yaitu antara lain,
Dampak ekonomi yang dapat ditimbulkan yaitu peningkatan produk dalam negeri
sehingga diharapkan dengan ekonomi kreatif siswa vokasional dapat menghasilkan
produk yang berkualitas.Dapat membuka lapangan pekerjaan karena meningkatnya
produk dalam negeri maka untuk memenuhinya membutuhkan tenaga baru.
Kesimpulan :
Pendidikan Vokasional (SMK) adalah suatu model dalam pendidikan untuk menguasai
ketrampilan dasar yang essensial dan dapat dikembangkan dalam bentuk pelatihan, untuk dapat
berkompetisi di pasar kerja lokal dan global. Pendidikan Voksional (SMK) diarahkan untuk memenuhi
kebutuhan tenaga kerja secara nasional dan masyarakat lingkungannya dan diarahkan untuk
memasuki pasar kerja global.
Oleh karena itu, pengetahuan dan pemahaman tentang industri kreatif dan ekonomi kreatif
sangat perlu ditanamkan disekolah vokasional untuk menciptakan kemandirian dan kemampuan diri.
Salah satu tolok ukur keberhasilan pendidikan vokasional (SMK) adalah membentuk dan
menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dapat memberikan peningkatan ekonomi secara
nyata.
Sumber Jurnal :