Anda di halaman 1dari 229

1

INSTRUMEN AKREDITASI GABUNGAN DENGAN JUKNIS DAN DATA PENDUKUNG HASIL


BEDAH TIM 9 DI SMK N 12 BANDUNG
UNTUK VISITASI TAHUN 2018

I. STANDAR ISI

Instrumen 1 :

Juknis 1:
2

Data Pendukung 1 sd 4:
3

Asesor:
STANDAR ISI
Bukti Fisik yang harus ada:

Perangkat Pembelajaran Guru mata pelajaran Pendidikan Agama (Islam)---


>Persentasi digunakan untuk kelengkapan Perangkat Pembelajaran.

1. Perangkat Pembelajaran yang terdiri atas: 1) Program Tahunan dan Program Semesteran,
2) Silabus Mata Pelajaran, 3) RPP, 4) Buku Sumber dan atau Handout, 5)Lembar Tugas
terstruktur dan kegiatan mandiri, 6)Instrumen Penilaian Sikap Spiritual, 7) Buku
Agenda/Jurnal Mengajar,dan 8) Daftar hadir dan Buku Nilai.
2. Hasil Kegiatan PKB di MGMP tentang kompetensi sikap spiritualsiswa (KI-1)KTI
tentang sikap spiritual.
3. Rancangan dan hasil peniaian sikap spiritual siswa (jurnal penilaian, lembar observasi dsb.)
4. Program kegiatan ekstrakurikuler keagamaan
5. Bukti-bukti pelaksanaan dan hasil kegiatan ekstra kurikuler keagamaan (Laporan, daftar
hadir, foto kegiatan)

Sejumlah 8 perangkat pembelajaran dan komponen Bukti Fisik: 2, 3, 4, dan 5 yang harus
dipersentasekan.
4

Instrumen 2:

Juknis 2:
5

Asesor:
STANDAR ISI
Bukti Fisik yang harus ada:

Perangkat Pembelajaran Guru mata pelajaran PPKn ---> Persentasi digunakan


untuk kelengkapan Perangkat Pembelajaran.

1. Perangkat Pembelajaran yang terdiri atas: 1) Program Tahunan dan Program


Semesteran, 2) Silabus Mata Pelajaran, 3) RPP, 4) Buku Sumber dan atau Handout,
5)Lembar Tugas terstruktur dan kegiatan mandiri, 6)Instrumen Penilaian Sikap Sosial,
7) Buku Agenda/Jurnal Mengajar, dan 8) Daftar hadir dan Buku Nilai.
2. Hasil Kegiatan PKB di MGMP tentang kompetensi sikap sosialsiswa (KI-1) KTI
tentang sikap sosial.
3. Rancangan dan hasil peniaian sikap sosial siswa (jurnal penilaian, lembar observasi dsb.)
4. Program kegiatan ekstrakurikuler social.
5. Bukti-bukti pelaksanaan dan hasil kegiatan ekstra kurikuler sosial (PMR, Pramuka,
Paskibra, UKS, foto kegiatan)

Sejumlah 8 perangkat pembelajaran dan komponen Bukti Fisik: 2, 3, 4, dan 5 yang harus
dipersentasekan.
6

Instrumen 3:

Juknis 3:
7

Asesor:
STANDAR ISI
Bukti Fisik yang harus ada:

Perangkat Pembelajaran Guru semua mata pelajaran tentang Kompetensi Inti


Pengetahuan --->persentasi untuk guru mata pelajaran kelompok A dan B non
Pend. Agama dan PPKn.

1. Perangkat Pembelajaran yang terdiri atas: 1) Program Tahunan dan Program Semesteran,
2) Silabus Mata Pelajaran, 3) RPP, 4) Buku Sumber dan atau Handout, 5)Lembar Tugas
terstruktur dan kegiatan mandiri, 6)Instrumen Penilaian Tes lisan dan Tulis,7) Buku
Agenda/Jurnal Mengajar, dan 8) Daftar hadir dan Buku Nilai.
2. Hasil Kegiatan PKB di MGMP tentang kompetensi pengetahuan siswa (KI-3).
3. Rancangan dan hasil peniaian pengetahuan (soal-soal ulangan (harian, UTS,US, dsb.)
4. Program kegiatan ekstrakurikuler (KIR, English club, GLS)
5. Bukti-bukti pelaksanaan dan hasil kegiatan (Laporan, daftar hadir, foto kegiatan)
6. Program Remedial/Pengayaan, kartu remedia, dan Nilai hasil remedial

Sejumlah 8 perangkat pembelajaran dan komponen Bukti Fisik: 2, 3, 4, 5, dan 6 yang harus
dipersentasekan.
8

Instrumen 4:

Juknis 4:
9

Asesor:
STANDAR ISI
Bukti Fisik yang harus ada:

Perangkat Pembelajaran Guru semua mata pelajaran tentang Kompetensi Inti


Keterampilan---> dibutuhkan presentasi

1. Perangkat Pembelajaran yang terdiri atas: 1) Program Tahunan dan Program Semesteran,
2) Silabus Mata Pelajaran, 3) RPP, 4) Buku Sumber dan atau Handout, 5)Lembar Tugas
terstruktur dan kegiatan mandiri, 6)Instrumen Penilaian Keterampilan,7) Buku
Agenda/Jurnal Mengajar, dan 8) Daftar hadir dan Buku Nilai.
2. Hasil Kegiatan PKB di MGMP tentang kompetensi Keterampilan siswa (KI-4).
3. Rancangan dan hasil peniaian keterampilanpada setiap mata pelajaran (lembar tugas,
portofolio, penilaian proyek, dsb.).
4. Program kegiatan ekstrakurikuler keterampilan(Cipta lagu, kaligrafi, TTG, atau karya
kreatiflainnya sesuai mata pelajaran).
5. Bukti-bukti pelaksanaan dan hasil kegiatan ekstrakurikuler (Laporan, daftar hadir, foto
kegiatan).
6. Program Remedial/Pengayaan, kartu remedia, dan Nilai hasil remedial.

Sejumlah 8 perangkat pembelajaran dan komponen Bukti Fisik: 2, 3, 4, 5, dan 6 yang harus
dipersentasekan.
10

Instrumen 5:

Juknis 5:
11

Data Pendukung 5:

Asesor:
STANDAR ISI
Bukti Fisik yang harus ada:

Perangkat Pembelajaran Guru mata pelajaran Kompetensi Kejuruan. Presentasi


dibutuhkan hanya untuk guru-guru: Dasar Bidang Keahlian (C-1), Dasar Program
Keahlian (C-2), dan Kompetensi Keahlian (C-3).

1. Perangkat Pembelajaran yang terdiri atas: 1) Program Tahunan dan Program Semesteran,
2) Silabus Mata Pelajaran, 3) RPP, 4) Buku Sumber dan atau Handout, 5)Lembar Tugas
terstruktur dan kegiatan mandiri, 6)Instrumen Penilaian Praktik, 7) Buku Agenda/Jurnal
Mengajar, dan 8) Daftar hadir dan Buku Nilai.
2. Hasil Kegiatan PKB di MGMP tentang kompetensi Keterampilan siswa (KI-4)
3. Rancangan dan hasil peniaian Praktik pada mata pelajaran Kejuruan (jobsheet, portofolio,
penilaian proyek, dsb.)
4. Program kegiatan ekstrakurikuler (Teknologi Tepat Guna sesuai Kompetensi Keahlian)
5. Bukti-bukti pelaksanaan dan hasil kegiatan ekstrakurikuler kompetenai kejuruan (Laporan,
daftar hadir, foto kegiatan)
6. Program Remedial/Pengayaan, kartu remedia, dan Nilai hasil remedial.

Sejumlah 8 perangkat pembelajaran dan komponen Bukti Fisik: 2, 3, 4, 5, dan 6 yang harus
dipersentasekan.
12

Instrumen 6:

Juknis 6:

Data Pendukung 6:
13

Asesor:
STANDAR ISI
Bukti Fisik yang harus ada:

1. SK Penetapan Tim Pengembang Kurikulum


2. Daftar Hadir Kegiatan Pengembangan Kurikulum (seluruh guru mata pelajaran, guru
mulok, konselor/guru BK, Komite Skolah, perwakilan DU/DI)
3. Daftar Hadir nara sumber
4. Berita cara Penetapan Kurikulum
5. Notulen Rapat Pengembangan Kurikulum
6. Undangan rapat pengembangan kurikulum
7. Jadwal kegiatan IHT Pengembangan Kurikulum
14

Instrumen 7:

Juknis 7:

Data Pendukung 7:
15

Asesor:
STANDAR ISI
Bukti Fisik yang harus ada:

1. Pedoman penyusunan KTSP (Permendikbud No. 61 Th. 2014, Pedoman Penyusunan


Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Menengah Kejuruan Tahun 2017)
2. Dokumen KI-KD seluruh mata pelajaran.
3. Buku I KTSP yang memuat komponen:
1) Visi, Misi dan Tujuan satuan pendidikan
2) Muatan Kurikuler yang terdiri dari: a) Muatan Nasional yaitu Kelompok Mata
Pelajaran Umum A, Muatan Kewilayahan Kelompok Mata Pelajaran Umum B, dan
KelompokMata Pelajaran Peminatan Kejuruan (C-1, C-2, C-3), Bimbingan dan
Konseling, Kepramukaan sebagai ekstrakurikuler wajib, dan b) Muatan Lokal.
3) Pengaturan beban belajar
4) Kalender Pendidikan
4. Buku II yaitu Silabus seluruh mata pelajaran (Kls. XI dan XII buatan BSNP 2013/2014;
Kls.X 2017/2018 buatan guru mapel masing-masing)
5. Buku III yaitu RPP seluruh mata pelajaran.
16

Instrumen 8:

Juknis 8:

Data Pendukung 8:
17

Asesor:
STANDAR ISI
Bukti Fisik yang harus ada:

1. Bukti-bukti Analisis
a. Analisis tentang peraturan perundang-undangan mengenai Kurikulum (Permendiknas
No. 60 tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 SMK/MAK.Permendikbud No. 61 tahun
2014 tentang Pedoman Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.
Permendikbud No. 62 tahun 2014 tentangPedoman Kegiatan
Ekstrakurikuler.Permendikbud No. 63 tahun 2014 tentangPendidikan Kepramukaan
Sebaga Ekstrakurikuler Wajib.Permendikbud, No. 64 tahun 2014 tentang Peminatan
Pada Pendidikan MenengahPermendikbud No. 79 tahun 2014 tentang Muatan Lokal
Kurikulum 2013. Permendikbud No. 103 tahun 2014 tentang Pembelajaran pada
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.Permendikbud No. 111 tahun 2014
tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
Permendikbud No. 20 tahun 2016 tentang SKL. Permendikbud No. 21 tahun 2016
tentang Standar Isi. Permenddikbudd No. 22 tahun 2016 tentang Standar Proses.
Permendikbud No. 23 tahun 2016 tentang Standar Penilaian. Permendikbud No. 24
tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Pada
Pendidikan Dasar dan Menengah.Keputusan Dirjen Dikdasmen
No.4678/D/KEP/MK/2016 tentang Spektrum Keahlian Pendidikan Menengah
Kejuruan. Keputusan Dirjen Dikdasmen No. 130/D/KEP/KR/ 2017 tentang Struktur
Kurikulum SMK/MAK.
b. Analisis Konteks (Analisis 8 SNP).
2. Bukti-bukti Penyusunan KTSP, mencakup:
a. Draf KTSP yang akan dikembangkan.
b. Buku I KTSP yang memuat komponen: Latar belakang, Visi, Misi dan Tujuan
satuan pendidikan, Muatan Kurikuler yang terdiri dari Muatan Nasional yaitu
Kelompok Mata Pelajaran Umum A, Muatan Kewilayahan Kelompok Mata Pelajaran
Umum B, dan Kelompok Mata Pelajaran Peminatan Kejuruan (C-1, C-2, C-3),
Bimbingan dan Konseling, Kepramukaan sebagai ekstrakurikuler wajib, dan Muatan
Lokal, Pengaturan beban belajar, Peraturan Akademik (Peminatan, KKB, Kenaikan
Kelas dan Kelulusan, Praktik Kerja Lapangan ), Kalender Pendidikan.
3. Berita Acara Penetapan KTSP oleh Kepala Sekolah dan Komite.
4. Dokumen KTSP disahkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat
18

Instrumen 9:

Juknis 9:
19
20
21
22
23
24
25

Data Pendukung 9:

Asesor:
STANDAR ISI Catatan:
Bukti Fisik yang harus ada: 1. Untuk kurikulum 2006 menggunakan
struktur kurikulum berdasarkan
1. Struktur kurikulum (sesuai dengan permendikbud permendiknas No. 22 tahun 2006.
no. 21 tahun 2016 atau SK Dirjen Dikdasmen No. Beban belajar:
4678/D/KEP/MK/2016 tahun 2016 tentang Struktur a. Jumlah minggu efektif 34 sampai
Kurikulum SMK/MAK atau SK Dirjen Dikdasmen 38 minggu
No. 130/D/KEP/KR/2017 tahun 2017 tentang b. 1 jam tatap muka 45 menit
Struktur Kurikulum SMK/MAK. c. Jumlah jam perminggu 36 plus 4
2. Dokumen Penugasan terstruktur dan Kegiatan jam.
mandiri (RPP, bentuk tugas, hasil kerja siswa). 2. Dokumen beban belajar:
3. Dokumen Beban belajar dan beban kerja guru Pengaturan beban belajar kur. 2013:
(pada KTSP Buku I). a. Jumlah minggu efektif antara 36
4. Hasil belajar Seni Budaya dan Prakarya dan sampai 40 minggu.
Kewirausahaan b. 1 jam tatap muka = 45 menit.
5. Laporan Bimbingan dan Konseling dan Kegiatan c. Jumlah jam perminggu = 48 jam
Ekstra Kurikuler (Permendikbud no. 21 tahun 2016)
atau 46 jam sesuai SK Dirjen
Catatan no. 5: Dikdasmen No.
1) Pendidikan Kepramukaan ditetapkan sebagai 130/D/KEP/KR/2017 tahun
2) Ekstra Kurikuler wajib. 2017tentang Struktur Kurikulum
3) BK berdasarkan Permendikbud No. 111 tahun SMK/MAK
2014, bahwa Kurikulum 2013 mengharuskan 3. Mata pelajaran Seni Budaya terdiri
peserta didik menentukan peminatan dari 4 jenis kesenian: Seni Musik, Seni
akademik, vokasi, dan pilihan lintas peminatan Tari, Seni Rupa, dan Teater
serta pendalaman peminatan yang memerlukan
layanan Bimbingan dan Konseling,
4) Layanan BK dilaksanakan dengan
mempertimbangkan komposisi dan proporsi
26

serta alokasi waktu Layanan, baik di dalam


maupun di luar kelas.
27

II. STANDAR PROSES

Instrumen 10:

Juknis 10:

Data Pendukung 10:


28

Asesor:
STANDAR PROSES
Bukti Fisik yang harus ada:
1. Dokumen Silabus Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017 disusun oleh guru mapel
(ditandatangani oleh guru mapel dan kep. sek.)
2. Bukti kegiatan Pengembangan Silabus sama dengan bukti fisik pada instrumen no. 6
Dokumen Silabus yang dikembangkan memiliki komponen sebagai berikut:
1) Identitas mata pelajaran
2) Identitas satuan pendidikan, kompetensi keahlian, kelas, dan semester
3) Kompetensi Inti
4) Kompetensi Dasar
5) Indikator pencapaian kompetensi (IPK)
6) Materi Pembelajaran
7) Kegiatan Pembelajaran
8) Penilaian
9) Alokasi Waktu
10) Sumber Belajar
29

Instrumen 11:

Juknis 11:
30

Data Pendukung 11:

Asesor:
STANDAR PROSES
Bukti Fisik yang harus ada:
- Persentasi dihitung dari jumlah Mata Pelajaran yang memiliki RPP yang mengandung
komponen sesuai Panduan Penyusunan RPP, BSNP 2016.
Dokumen RPP semua mata pelajaran mengandung komponen RPP lengkap sebagai berikut.
FORMAT RPP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : …................................................................................
PK / KK : …………………………………..…/………………………………………..
Mata Pelajaran : ….................................................................................
Kelas/Semester : …….............................................................................
Alokasi Waktu : ….................................................................................

1. Kompetensi Inti
1. Pengetahuan
2. Keterampilan
2. Kompetensi Dasar
1. KD pada KI-3 (pengetahuan)
2. KD pada KI-4 (keterampilan)
3. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Pengertian kopling dijelaskan
2. Indikator KD pada KI keterampilan
31

4. Tujuan Pembelajaran
5. Materi Pembelajaran
(Rincian dari Materi Pokok Pembelajaran)

6. Pendekatan, Model dan Metode


7. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Kesatu:*)
a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (… menit)
b. Kegiatan Inti (... menit)
c. Penutup (… menit)
2. Pertemuan Kedua:*)
a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (… menit)
b. Kegiatan Inti (... menit)
c. Penutup (… menit), dan pertemuan seterusnya.
8. Penilaian Pembelajaran, Remedial dan Pengayaan
1. Instrumen dan Teknik Penilaian
2. Analisis Hasil Penilaian
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

9. Media, Alat, Bahan, dan Sumber Belajar


1. Media
2. Alat
3. Bahan
4. Sumber Belajar

Mengetahui …………………, …………..


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

----------------------- ----------------------------
32

Instrumen 12:

Juknis 12 :

Data Pendukung 12 :
33

Asesor :
STANDAR PROSES
Bukti Fisik yang harus ada:
1. Daftar guru sesuai ratio jumlah siswa (1 : 36)
2. Jadwal pembelajaran teori.
3. Jadwal pembelajaran praktik
4. Daftar siswa per kelas: 15 – 36 orang (Berdasarkan Permen Dikbud No. 17 Tahun 2017,
ps. 24, poin “d” )
5. Daftar buku teks/modul yang jumlahnya sesuai kebutuhan siswa
6. Foto-foto sarana prasarana yang menunjukkan ketersediaan sarana dan prasarana
pembelajaran (ruang kelas, bengkel tempat praktik, dan laboratorium)
7. Daftar dan Dokumen MoU dengan DU/DI.
34

Instrumen 13 :

Juknis 13 :

Data Pendukung 13:

Asesor :
STANDAR PROSES
Bukti Fisik yang harus ada:
1. Daftar siswa per rombel (32/kelas)atau 36 dilengkapi dengan Keputusan
Bupati/Walikota.
2. Daftar seluruh kelas/rombongan belajar
3. Buku Induk siswa
4. Buku absensi siswa
35

Instrumen 14 :

Juknis 14 :

Data Pendukung 14 :

Asesor :
STANDAR PROSES
Bukti Fisik yang harus ada:

1. Daftar buku teks atau buku elektronik/e-book setiap mata pelajaran setiap tingkat
2. RPP yang mencantumkan adanya penggunaan buku teks/sumber belajar
3. Daftar Buku Teks yang dibagikan pinjam pakai kepada siswa
4. Daftar Inventaris Buku Perpustakaan
5. Jadwal penggunaan Buku Perpustakaan
6. Daftar Hadir siswa ke Perpustakaan (Buku Kunjungan Siswa dan Buku Pinjaman
Perpustakaan
36

Instrumen 15 :

Juknis 15 :

Data Pendukung 15 :
37

Asesor :
STANDAR PROSES
Bukti Fisik yang harus ada:
1. Dokumen hasil supervisi kelas oleh kepala sekolah yang menunjukkan bahwa guru
mengelola kelas dengan melaksanakan 12 kriteria, yaitu 1)keteladanan sikap spiritual, 2)
keteladanan sikap sosial, 3) pengaturan tempat, 4) pengaturan volume suara, 5)
penggunaan kata-kata yang sanatun, lugas dan mudah dimengerti, 6), kemampuan
belajar siswa, 7) ketertiban kelas, 8) penguatan daan umpan balik, 9) keaktifan siswa,
10) berpkaian sopan, bersih, dan rapi, 11) menjelaskan silabus mata pelajaran pada
setiap awal semester, 12) ketepatan penggunaan waktu
2. Buku Catatan Pembinaan guru

Dilakukan observasi kelas untuk lebih membuktikan guru melaksanakan 12 kriteria pengelolaan
kelas.
Tambahan: (cocokkan dengan Instrumen nomor: 26)
1. Program Supervisi Kelas
2. Jadwal Supervisi kelas
3. Instrumen Supervisi
Program tindak lanjut ---> cocokkan dengan Instrumen nomor 60
38

Instrumen 16:

Juknis 16 :

Data Pendukung 16 :
39

Asesor :
STANDAR PROSES
Bukti Fisik yang harus ada:

1. RPP semua guru dipersentasekan untuk melihat langkah-langkah pembelajaran pada


kegiatan pendahuluan, yaitu 1) mempersiapkan siswa secara fisik dan psikis, 2)
memberi motivasi dengan menyampaikan manfaat dari materi pembelajaran yang akan
diajarkan, 3) malaksanakan apersepsi (mengaitkan materi yang akan dijarkan dengan
materi sebelumnya, 4) menjelaskan tujuan pembelajaran, 5) menjelaskan cakupan
materi, strategi pembelajaran, dan strategi penilaiannya.
2. Dokumen hasil supervisi kelas oleh kepala sekolah
3. Buku catatan pembinaan guru

Dilakukan observasi kelas untuk membuktikan guru melaksanakan kegiatan pendahuluan.


40

Instrumen 17 :

Juknis 17 :

Asesor :
STANDAR PROSES
Bukti Fisik yang harus ada:

1. RPP semua guru dipersentasekan untuk melihat langkah-langkah pembelajaran pada


kegiatan inti , apakah menggunakan strategi pembelajaran / model-model
pembelajaran yang tepat sesuai karakteristik siswa, KD, dan tujuan pembelajaran,
misalnya : discovery/ inquiry based learning, problem based learning, project based
learning, atau pruduction based learning.
2. Dokumen hasil supervisi kelas oleh kepala sekolah
3. Buku catatan pembinaan guru

Dilakukan observasi kelas untuk membuktikan guru menggunakan strategi pembelajaran


yang saintifik.
41

Instrumen 18 :

Juknis 18 :

Asesor :
STANDAR PROSES
Bukti Fisik yang harus ada:
1. Cek RPP semua guru kemudian dipersentasekan untuk melihat langkah-langkah
pembelajaran pada kegiatan inti , apakah menggunakan metode pembelajaran yang tepat
sesuai karakteristik siswa, KD, dan tujuan pembelajaran, misalnya : ceramah,
demonstrasi, diskusi, belajar mandiri, simulasi, curah pendapat, studi kasus, seminar,
tutorial, deduktif, induktif, latihan, role play, dsb.
2. Dokumen hasil supervisi kelas oleh kepala sekolah.
3. Buku catatan pembinaan guru.

Dilakukan observasi kelas untuk membuktikan guru menggunakan metode pembelajaran yang
kooperatif learning.
42

Instrumen 19 :

Juknis 19 :

Asesor :
STANDAR PROSES
Bukti Fisik yang harus ada:

1. Cek RPP semua guru kemudian dipersentasekan jumlah guru yang menggunakan
media pembelajaran sesuai karakteristik siswa, KD, dan tujuan pembelajaran,
misalnya : media pembelajaran berbasis TI (poweer point, video, audio, dsb), atau
hasil inovasi/kreativitas guru, dsb.
2. Cek bukti fisik media yang digunakan.
3. Dokumen hasil supervisi kelas oleh kepala sekolah.
4. Buku catatan pembinaan guru.

Dilakukan observasi kelas untuk membuktikan guru menggunakan media pembelajaran


yang tepat.
43

Instrumen 20:

Juknis 20 :

Asesor :
STANDAR PROSES
Bukti Fisik yang harus ada:

1. Jumlah RPP guru yang menggunakan sumber belajar sesuai karakteristik siswa, KD, dan
tujuan pembelajaran dipersentasekan, misalnya : buku teks, modul, handout, media
cetak, media elektronik/internet, alam sekitar, dsb.
2. Dokumen hasil supervisi kelas oleh kepala sekolah.
3. Buku catatan pembinaan guru.

Dilakukan observasi kelas untuk membuktikan guru menggunakan sumber pembelajaran


yang tepat.
44

Instrumen 21 :

Juknis 21 :
45

Asesor :
STANDAR PROSES
Bukti Fisik yang harus ada:

1. Jumlah RPP guru yang menggunakan pendekatan pembelajaran saintifik sesuai


karakteristik siswa, KD, dan tujuan pembelajaran dipersentasekan, misalnya, untuk
aspek sikap/afeksi melalui proses menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, dan
mengamalkan; untuk aspek pengetahuan melalui proses mengetahui, memahami,
menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta; untk aspek keterampilan melalui
proses mengamati, menanya, mencoba, menalar, menyaji dan mencipta.
2. Dokumen hasil supervisi kelas oleh kepala sekolah.
3. Buku catatan pembinaan guru.

Dilakukan observasi kelas untuk membuktikan guru menggunakan pendekatan saintifik


dalam proses pembelajaran.
46

Instrumen 22 :

Juknis 22 :

Asesor :
STANDAR PROSES
Bukti Fisik yang harus ada:

1. Cek RPP semua guru melaksanakan langkah-langkah pembelajaran pada kegiatan


penutup dengan melakukan refleksi baik secara individual maupun secara kelompok, yaitu
1) mengevaluasi seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasilnya, 2) pemberian
umpan balik, 3) melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas baik tugas
individual maupun tugas kelompok, 4) menginformasikan rencana pembelajaran berikutnya,
dipersentasekan.
2. Dokumen hasil supervisi kelas oleh kepala sekolah.
3. Buku catatan pembinaan guru

Dilakukan observasi kelas untuk membuktikan guru melaksanakan kegiatan penutup dalam
pembelajaran.
47

Instrumen 23 :

Juknis 23 :

Data Pendukung 23 :
48

Asesor :
STANDAR PROSES
Bukti Fisik yang harus ada:

1. Instrumen-instrumen penilaian otentik yang menggambarkan peniian secara nyata,


terpadu, komperhesif, dan utuh mulai dari kesiapan peserta didik, proses pembelajaran,
dan hasil yang diperoleh dengan menggunakan angket, catatan anekdot, observasi, dan
refleksi
2. Bukti-bukti pelaksanaan penilaian otentik (penilaian proses dan hasil pembelajaran).
3. Hasil penilaian otentik (buku nilai dan catatan penilaian proses pembelajaran).

Dilakukan observasi kelas untuk membuktikan guru melaksanakan kegiatan penilaian otentik
dalam pembelajaran.
49

Instrumen 24 :

Juknis 24 :

Data Pendukung 24 :
50

Asesor:
STANDAR PROSES
Bukti Fisik yang harus ada:

Persentase jumlah guru yang memiliki:


1. Dokumen bukti-bukti pelaksanaan remedial (Program, kartu, daftar hadir, hasil
remedial).
2. Dokumen bukti-bukti pelaksanaan pengayaan.
3. Dokumen pelayanan konseling khususnya bagi siswa yang bermasalah dalam belajar.
4. Program perbaikan yang dibuat untuk memperbaiki proses pembelajaran selanjutnya
karena ditemukan ada kekurangan setelah dilaksanakan penilaian otentik.

Mata pelajaran yang melaksanakan remedial memiliki RPP perbaikan.


51

Instrumen 25 :

Juknis 25 :

Data Pendukung 25 :
52

Asesor :
STANDAR PROSES
Bukti Fisik yang harus ada:

1. Program Pengawasan Proses Pembelajaran (Pemantauan, Supervisi, dan Evaluasi


proses pembelajaran)
2. Dokumen/berkas-berkas pelaksanaan pengawasan proses pembelajaran yang dilaksanakan
dengan obyektif dan transparan yang digunakan untuk peningkatan mutu pembelajaran.
3. Laporan Hasil Pengawasan Proses Pembelajaran (disampaikan kepada guru yang
bersangkutan dan kepada Pengawas Pembina)

Dilakukan wawancara dengan Kepala Sekolan dan beberapa orang guru.


53

Instrumen 26 :

Juknis 26 :

Data Pendukung 26 :

Asesor :
STANDAR PROSES
Bukti Fisik yang harus ada:

1. Program Pengawasan Poses Pembelajaran dalam bentuk Supervisi ---> di instrumen


no. 25
2. Dokumen/berkas-berkas pelaksanaan Supervisi (instrumen, jadwal, hasil)
3. Laporan Hasil Supervisi
4. Daftar seluruh guru yang telah disupervisi, setiap tahun selama 3 tahun terakhir.
54

Instrumen 27 :

Juknis 27 :

Data Pendukung 27 :

Asesor :
STANDAR PROSES
Bukti Fisik yang harus ada:

1. Program Pengawasan Poses Pembelajaran khusus Pemantauan terhadap perencanaan


pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan penilaian hasil pembelajaran melalui: 1)
diskusi kelompok terfokus, 2) pengamatan, 3) pencatatan, 4) perekaman, 5) wawancara,
6) pendokumentasian
2. Dokumen/berkas-berkas pelaksanaan Pemantauan (Catatan hasil diskusi kelompok
terfokus, rekap hasil pengamatan, pencatatan khusus, catatan rekaman, pedoman dan
hasil wawancara dengan guru).
3. Laporan Hasil Pemantauan seluruh guru.
4. Dokumen tindak lanjut hasil Pemantauan.
55

Instrumen 28 :

Juknis 28 :

Data Pendukung 28 :

Asesor :
STANDAR PROSES
Bukti Fisik yang harus ada:

1. Program Tindak lanjut hasil supervise yang menggunakan teknik: pemberian contoh,
diskusi, konsultasi, pelatihan.
2. Dokumen/berkas-berkas tindak lanjut hasil supervisi (jadwal, tanggal pelaksanaan
pemberian contoh, diskusi, konsultasi), bukti pelatihan, IHT, diklat (Surat tugas, sertifikat
pelatihan)
3. Laporan Tindak lanjut Hasil Supervisi.
56

Instrumen 29 :

Juknis 29 :

Data Pendukung 29 :

Asesor :
STANDAR PROSES
Bukti Fisik yang harus ada:
1. Laporan hasil Pemantauan proses pembelajaran.
2. Laporan hasil Supervisi proses pembelajaran.
3. Laporan hasil Evaluasi supervise proses pembelajaran.
4. Laporan Tindak Lanjut hasil pemantauan, supervise, dan evaluasi proses pembelajaran.
57

Instrumen 30 :

Juknis 30 :

Data Pendukung 30 :

Asesor :
STANDAR PROSES
Bukti Fisik yang harus ada:

Persentase hasil supervisi yang ditindaklanjuti oleh kepala sekolah, berupa:


1. Dokumen bukti pemberian penguatan atau penghargaan (reward) bagi yang hasilnya
baik/amat baik.
2. Dokumen bukti keikutsertaan dalam Pengembangan Keprofesionalan Berkelanjutan (PKB)
3. Dokumen bukti pelaksanaan IHT bagi guru-guru yang perlu pembinaan/peningkatan

Dilakukan wawancara dengan beberapa orang guru.


58

III. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

Instrumen 31:

31. Siswa memiliki perilaku yang mencerminkan sikap beriman dan bertaqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, sesuai dengan perkembangan siswa yang diperoleh dari pengalaman
pembelajaran melalui pembiasaan: (1) integrasi pengembangan sikap beriman dan
bertakwa kepada Tuhan YME dalam kegiatan pembelajaran, (2) berdoa setiap memulai
dan mengakhiri kegiatan, (3) santun dalam berbicara dan berperilaku, (4) berpakaian
sopan sesuai aturan sekolah, (5) mengucapkan salam saat masuk kelas, (6)
melaksanakan kegiatan ibadah, (7) mensyukuri setiap nikmat yang diperoleh, (8)
menumbuhkan sikap saling menolong/berempati, (9) menghormati perbedaan, (10) antre
saat bergantian memakai fasilitas sekolah.

A. Melaksanakan 9 kegiatan pembiasaan atau lebih


B. Melaksanakan 7-8 kegiatan pembiasaan
C. Melaksanakan 5-6 kegiatan pembiasaan
D. Melaksanakan 3-4 kegiatan pembiasaan
E. Melaksanakan kurang dari 3 kegiatan pembiasaan

Juknis 31:
59

Data Pendukung 31:

Asesor :
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
Bukti Fisik yang harus ada:

1. Program Kerja Sekolah dan/Program Kerja Wakasek Kesiswaan, yang memuat di antaranya
berbagai program kegiatan untuk memotivasi siswa melalui pembiasaan dan keteladanan
agar siswa memiliki sikap dan perilaku orang yang beriman yang menghayati dan
mengamalkan ajaran agamnya meliputi:
a. Integrasi pengembangan sikap beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME dalam
kegiatan pembelajaran
b. Berdoa setiap mengawali dan mengakhiri pelajaran/keegiatan
c. Santun dalam berbicara dan berperilaku
d. Berpakaian sopan sesuai dengan aturan sekolah
e. Mengucapkan salam saat masuk kelas atau bertemu dengan guru
f. Melaksanakan kegiatan ibadah sesuai agama yang dianutnya
g. Mensyukuri setiap nikmat yang diperoleh
h. Menumbuhkan sikap saling menolong/ berempati
i. Menghormati perbedaan
j. Antre saat bergantian memakai fasilitas sekolah

2. Realisasi Keterlaksanaan Program/Laporan Kegiatan.


3. Foto-foto kegiatan.
4. Dilakukan observasi lingkungan dan wawancara dengan warga sekolah tentang tata tertib
siswa.

Cocokkan dengan RPP dalam pengembangan KI-1 (Pend. Agama dan Budi Pekerti).
60

Instrumen 32 :
32. Siswa memiliki perilaku yang mencerminkan sikap sosial dengan karakter: (1) jujur dan
bertanggung jawab, (2) peduli, (3) gotong-royong dan demokratis, (4) percaya diri, (5)
nasionalisme yang diperoleh melalui kegiatan pembelajaran dan pembiasaan.

A. Melaksanakan 5 kegiatan atau lebih


B. Melaksanakan 4 kegiatan
C. Melaksanakan 3 kegiatan
D. Melaksanakan 2 kegiatan
E. Melaksanakan kurang dari 2 kegiatan

Juknis 32 :
61

Data Pendukung 32 :

Asesor :
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
Bukti Fisik yang harus ada:

1. Program Kerja Sekolah dan /Program Kerja Wakasek Kesiswaan, yang memuat diantaranya
berbagai program kegiatan menumbuhkan sikap sosial dengan karakter: 1) jujurdan
bertanggung jawab, 2) peduli, 3) gotong royong dan demokratis, 4) percaya diri, serta 5)
berbudaya nasional (nasionalis).
2. Realisasi Program atau Laporan Kegiatan.
3. Foto-foto kegiatan/Dokumentasi kegiatan.
4. Catatan konselor/guru BK.
5. Jurnal siswa dan guru.

Cocokkan dengan RPP dalam pengembangan KI-1 (Pend. Agama dan Budi Pekerti).
62

Instrumen 33 :

33. Siswa memiliki perilaku yang mencerminkan sikap pembelajar sejati sepanjang hayat sesuai
dengan perkembangan anak, yang diperoleh dari pengalaman pembelajaran dan
pembiasaan melalui gerakan literasi sekolah, meliputi: (1) perencanaan dan penilaian
program literasi, (2) waktu yang cukup untuk kegiatan literasi, (3) membaca buku, (4)
lomba terkait literasi, (5) memajang karya tulis, (6) penghargaan berkala untuk siswa, (7)
pelatihan literasi.

A. Melaksanakan 6 kegiatan atau lebih


B. Melaksanakan 5 kegiatan
C. Melaksanakan 4 kegiatan
D. Melaksanakan 3 kegiatan
E. Melaksanakan kurang dari 3 kegiatan

Juknis 33 :
63

Data Pendukung

Asesor :
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
Bukti Fisik yang harus ada:
1. Program Kerja Sekolah terkait dengan Kegiatan Literasi yang mencerminkan pembelajar
sepanjang hayat yang diwujudkan dalam kegiatan pembelajaran baik di dalam maupun di
luar kelas, meliputi:
1) Perencanaan dan penilaian program literasi.
2) Disediakan waktu yang cukup untuk kegiatan literasi.
3) Membaca dan menulis buku dan bacaan lainnya di ruang baca atau di tempat yang
tersedia.
4) Menyelenggarakan lomba terkait kegiatan Literasi (Lomba pidato, mengarang, baca
puisi, membawakan cerita pendek, dsb)
5) Memajang karya tulis siswa di majalah dinding (artikel, puisi, cerpen, biografi, dsb. dan
merotasi secara berkala)
6) Penghargaaan prestasi siswa dalam hal literasi secara berkala.
7) Pelatihan tentang Literasi (cara membuat Laporan bacaan).
2. Dokumentai Kegiatan
3. Data Tagihan Siswa tentang Laporan Bacaan Berkala.
64

Instrumen 34 :

34. Siswa memiliki perilaku yang mencerminkan sikap sehat jasmani dan rohani melalui
keterlibatan dalam kegiatan kesiswaan, berupa:
(1) olahraga, (2) seni, (3) kepramukaan, (4) UKS, (5) keagamaan, (6) lomba yang terkait
dengan kesehatan jasmani dan rohani.
A. Melaksanakan 6 kegiatan kesiswaan atau lebih

B. Melaksanakan 5 kegiatan kesiswaan


C. Melaksanakan 4 kegiatan kesiswaan
D. Melaksanakan 3 kegiatan kesiswaan
E. Melaksanakan kurang dari 3 kegiatan kesiswaan

Juknis 34 :
65

Data Pendukung 34 :

Asesor :
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
Bukti Fisik yang harus ada:
1. Program Kerja Wakasek Kesiswaan, yang memuat di antaranya berbagai program kegiatan
yang menunjang untuk hidup sehat baik jasmani maupun rohani. Setiap siswa dilibatkan
dalam kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler melalui kegiatan ksiswaaan
sebagai berikut.
1) Olahraga
2) Seni
3) Kepramukaan
4) UKS
5) Keagamaan
6) Lomba-lomba yang terkait dengan kesehatan rohani dan jasmani
2. Laporan kegiatan/realisasi program
3. Foto-foto kegiatan
4. Daftar Hadir siswa pada saat kegiatan
5. Jadwal Kegiatan ekstrakurikuler baik wajib maupun plihan
6. Dokumen Kegiatan
7. Prestasi dalam bidang olahraga dan seni
8. Catatan perkembangan siswa dalam bidang olahraga dan seni dari guru PJOK dan Seni
Budaya, Wali Kelas, Guru BK, Waksek Kesiswaan, dan Kepala Sekolah

Catatan:
1. Poin 1) s.d. 6) dilengkapi dengan program kerja.
2. Cocokkan dengan instrumen no. 1 dan 2.
66

Instrumen 35 :
35. Siswa memiliki pengetahuan: (1) faktual, (2) konseptual, (3) prosedural, (4) metakognitif
sesuai dengan bidang dan lingkup kerja pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks
yang diperoleh dari pengalaman pembelajaran dan kegiatan.

A. Semua mata pelajaran memuat 4 aspek pengetahuan

B. 11-12 mata pelajaran memuat 4 aspek pengetahuan


C. 9-10 mata pelajaran memuat 4 aspek pengetahuan
D. 7-8 mata pelajaran memuat 4 aspek pengetahuan
E. Kurang dari 7 mata pelajaran memuat 4 aspek pengetahuan
Juknis 35 :
67

Data Pendukung 35 :

Asesor :
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
Bukti Fisik yang harus ada:

1. Silabus seluruh mata plajaran, pada KI-3 memuat pengetahuan Faktual, Konseptual,
Prosedural, dan Metakognitif.
2. RPP semua mata pelajaran pada KI-3 memuat pengetahuan Faktual, Konseptual,
Prosedural, dan Metakognitif.
3. Kumpulan nilai setiap siswa menurut tingkat kelasnya (Buku Induk, Legger)
4. Portofolio dan laporan kegiatan
5. KTSP Buku I (lihat SKL)
68

Instrumen 36 :

36. Siswa memiliki keterampilan berpikir kreatif, produktif, dan kritis, dalam melaksanakan
tugas dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan
serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai bidang kerja yang diperoleh dari
pengalaman pembelajaran dan kegiatan, meliputi: (1) kegiatan di dalam/luar kelas, (2)
praktik di laboratorium/bengkel sekolah, (3) lomba kompetensi siswa, (4) studi wisata,
(5) seminar atau workshop, (6) peragaan atau pameran (7) pementasan karya inovatif.

A. Melaksanakan 7 kegiatan atau lebih

B. Melaksanakan 6 kegiatan
C. Melaksanakan 5 kegiatan
D. Melaksanakan 4 kegiatan
E. Melaksanakan kurang dari 4 kegiatan
Juknis 36 :
69

Data Pendukung 36 :

Asesor :

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN


Bukti Fisik yang harus ada:

1. RPP yang memuat penugasan individu dan kelompok berkaitan dengan KI-4 tentang: 1)
kegiatan di dalam dan di luar kelas, 2) praktik di Laboratorium, 3) penelitian sederhana, 4)
studi wisata, 5) seminar atau workshop, 6) peragaan/pameran hasil karya inovasi siswa,
dan 7) pementasan karya seni.
2. Laporan tugas atau kegiatan siswa.
3. Bahan dan dokumentasi presentasi tugas, foto-foto kegiatan pameran/aktivitas di business
center.
4. Dokumen mengikuti Lomba Kompetensi Siswa (LKS).
70

Instrumen 37 :
37. Siswa memiliki keterampilan bertindak secara mandiri, kolaboratif, dan komunikatif dalam
menampilkan kinerja mandiri dengan pengawasan langsung atasan berdasarkan kuantitas
dan kualitas terukur sesuai standar kompetensi kerja, dan dapat diberi tugas membimbing
orang lain yang diperoleh dari pengalaman pembelajaran dan kegiatan, meliputi: (1)
praktik di DUDI (2) praktik di laboratorium/bengkel sekolah, (3) pelaporan tugas/kegiatan,
(4) presentasi hasil penugasan, (5) keterlibatan dalam kepanitiaan, (6) keterlibatan dalam
berbagai lomba kompetensi siswa.

A. Melaksanakan 6 kegiatan atau lebih


B. Melaksanakan 5 kegiatan
C. Melaksanakan 4 kegiatan
D. Melaksanakan 3 kegiatan
E. Melaksanakan kurang dari 3 kegiatan

Juknis 37 :
71

Data Pendukung 37 :

Asesor :
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
Bukti Fisik yang harus ada:

1. Dokumen Praktik Kerja Lapangan, meliputi: Program PKL, Buku Jurnal PKL (jurnal
Kompetensi dan Jurnal Kegiatan Siswa), Sertifikat PKL, Laporan PKL.
2. Program Pembelajaran Praktik.
3. Laporan Kunjungan Industri, Seminar, Workshop
4. Laporan Tugas / Kegiatan
5. Laporan Kegiatan dalam Kepanitiaan
6. Bukti keterlibatan dalam berbagai Lomba Kompetensi Siswa (LKS)
72

IV. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

Instrumen 38 :

Juknis 38 :

Data Pendukung 38 :
73

Asesor :
STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Bukti Fisik yang harus ada:

1. Daftar Guru
2. Presentase Qualifikasi Guru (S2, S1/D4, D3)
3. Foto kopi ijasah seluruh guru
4. Sertifikat keahlian yang relevan seuai ketentuan perundang-undangan (bukan sertifikat
pendidik dan sertifikat LSP) Misalnya
5. Sertifikat dari penguatan guru
.
74

Instrumen 39 :

Juknis 39 :

Asesor :
STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Bukti Fisik yang harus ada:

1. Daftar Guru
2. Presentase guru yang telah mendapatkan sertifikasi pendidik.
3. Foto kopi Sertifikat Pendidik.
75

Instrumen 40 :

Juknis 40 :

Data Pendukung 40 :

Asesor :
STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Bukti Fisik yang harus ada:

1. Daftar Guru produktif (Mata Pelajaran Kelompok C:C1, C 2, dan C 3)


2. Presentase guru produktif/Mata Pelajaran Kelompok C yang sudah memilki sertifikat
Keahlian kompetensi.
3. Foto kopi sertifikat kompetensi/magang guru, termasuk sertifikat Program Keahlian Ganda
(PKG)
4. Sertifikat diterbitkan oleh DU/DI minimal berskala Nasional, LSP, Lembaga
Pemerintah(Dinas terkait, Balai Latihan Kerja).
76

Instrumen 41 :

Juknis 41 :
77

Data Pendukung 41 :

Asesor :
STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Bukti Fisik yang harus ada:

1. Persentase guru yang menguasai kompetensi pedagogik, yaitu guru yang menguasai
karakter siswa dari aspek fisik, moral, sosial, kultural, emosional, dan itelektual, yang
meliputi: 1) Mengintegrasikan karakter siswa dari aspek fisik, agama dan moral, sosial,
kultural, emosional, dan itelektual dalam pembelajaran, 2) memilih teori belajar dan
prinsip-prinsip pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa, 3) Merancang
kegiatan pembelajaran siswa berdasarkan kurikulum, 4) Menyelenggarakan
pembelajaran yang mendidik, 5) Menggunakan teknologi informasi dan komunikasi erta
bahan ajar untuk kepentingan penyelenggaraan kegiatan pengembangan yang
mendidik, 6) Mengembangkan potensi siswa untuk mengaktualiasikan berbgai potensi
yang dimilki, 7) Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan siswa, 8)
Melaksanakan penilaian proses dan hasil beajar 9) Menggunakan hasil penilaian proses
dan hasil belajar untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, 10) Melakukan tindakan
reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran.
2. Laporan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
3. Berkas pelaksanaan supervisi

Dilakukan penelaahan RPP dan observasi kelas, sejalan dengan instrumen no. 16, 17, 18, 19,
20, 21, dan 22.
78

Instrumen 42 :

Juknis 42 :
79

Data Pendukung 42 :

Asesor :
STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Bukti Fisik yang harus ada:

1. Presentase guru yang menguasai kompetensi profesional, yaitu guru yang:


1) Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata
pelajaran yang diampu
2) Menguasai kompetensi inti dan kompetensi dasar mata pelajaran yang diampu.
3) Mengembangkan mata pelajaran yang diampu secaraa kreatif.
4) Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan
reflektif.
5) Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk berkomunikasi dan
mengembangkan diri
2. Rekapitulasi hasil (Ujian Komptensi Guru) UKG
3. Laporan kegiatan Pengembangan Keprofesionalan Berkelanjutan (PKB)di MGMP
4. Laporan PTK (Penelitian Tindakan Kelas)
5. Dokumen Hasil Supervisi

Dilakukan penelaahan RPP dan observasi kelas, sejalan dengan instrumen no. 16, 17, 18, 19, 20,
21, dan 22.
80

Instrumen 43 :

Juknis 43 :

Data Pendukung 43 :
81

Asesor :
STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Bukti Fisik yang harus ada:

1. Surat Pernyataan Kepala Sekolah bahwa tidak ada satu pun guru yang tersangkut perkara
kriminal dan tidak ada pengaduan dari masyarakat atau pakta integritas dalam ssatu tahun
terakhir.
2. Presentase guru yang mempunyai kompetensi kepribadian, yang meliputi:
1) Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional
Indonesia
2) Menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia dan teladan bagi siswa dan
masyarakat
3) Menampilkan sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa
4) Menunjukkan etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga mnjadi guru, dan rasa
percaya diri
5) Menjunjung tinggi Kode etik Profesi Guru
3. Kode Etik Guru
4. Dokumen Hasil Supervisi (Instrumen 26)
5. Dokumen PKG (Penilaian Kinerja Guru)
Diakukan observasi kelas dan wawancara dengan beberapa orang guru.
82

Instrumen 44 :

Juknis 44 :

Data Pendukung 44 :
83

Asesor :
STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Bukti Fisik yang harus ada:
1. Kode Etik guru
2. Tata Tertib Guru
3. Catatan Pembinaan Guru oleh Kepala Sekolah.
4. Presentase guru yang mempunyai kompetensi sosial ditunjukkan dengan berkomunikasi
secara efektif dan santun, mliputi:
1) Komunikasi sesama guru
2) Komunikasi guru dengan tenaga kependidikan
3) Komunikasi guru dengan siswa
4) Komunikasi guru dengan orang tua
5) Komunikasi guru dengan masyarakat
5. Notulen Rapat dinas, rapat dengan orang tua siswa, dokumen pertemuan guru dengan
masyarakat
6. Dokumen Hasil Supervisi
7. Dokumen Hasil PKG (Penilaian Kinerja Guru)
8. Jadwal Rapat tahunan.
84

Instrumen 45 :

Juknis 45 :

Data Pendukung 45 :
85

Asesor :
STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Bukti Fisik yang harus ada:

1. SK Pengangkatan sebagai guru BK


2. Ijasah guru BK/sertifikat konselor, dan/sertifikat pelatihan Guru BK yang menunjukkan
bahwa guru BK tersebut memilki kompetensi profesional, yang meliputi:
a. Penguasaan konsep dan praksis asesmen untuk memahami kondisi, kebutuhan, dan
masalah konseli (siswa yang dikonseling)
b. Penguasaan Kerangka teoritik dan praktik bimbingan dan konselin
c. Perencanaan program bimbingan dan konseling
d. Pelaksanaan program bimbingan dan konseling yang komperhensi
e. Penilaian hasil kegiatan bimbingan dan konseling
f. Komitmen terhadap etika profesional
g. Penguasaankonsep dan praksis penelitian dalam bimbingan dan konseling
3. Terseida Dokumen Program Kerja BK.
4. Tersedia Dokumen pelaksanaan bimbingan dan konseling: 1) Administrasi BK: buku
Tamu, buku Catatan Kasus, kuisioner, pedoman wawancara; 2) Kegiatan Layanan :
Layanan Dasar, Layanan resposif, Perencanaan Individual (Karir), Dan Dukungan Sistem.
Ditambah dengan kegiatan pendukung seperti Pengumpulan Data, Aplikasi Instrumentasi,
Konfrensi kasus, Alih tangan Kasus (Referal), dan studi kep[ustakaan
5. Rencana Pelayanan Layanan BK, Pribadi, Sosial, belajar, dan karier).
6. Laporan/dokumen hasil penelitian Bimbingan dan Konseling.
7. Laporan pelaksanaan Bimbingan Konseling. Dibuktikan dengan. Rekapitulasi Kebutuhan
dan masalah Siswa, laporan Hasil Analisis Kegiatan Layanan BK, Hasil Evaluasi dan Tindak
lanjut layanan BK)
86

Instrumen 46 :

Juknis 46 :

Data Pendukung 46 :

Asesor :
STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Bukti Fisik yang harus ada:

1. SK Guru BK
2. Daftar Guru BK dan jumlah siswa binaannya
3. Daftar Siswa perkelas dan jumlah siswa seluruhnya
4. Jumlah kebutuhan guru BK hasil perhitungan berdasarkan rasio guru BK dengan jumlah
siswa (yang ideal adalah 1 : 150) .......... orang. Untuk menghitung presentase, Rumus
yang digunakan adalah jumlah guru BK yang ada dibagi jumlah kebutuhan sesuai rasio
dikali 100% = ............. %
87

Instrumen 47 :

Juknis 47 :
88

Data Pendukung 47 :

Asesor :
STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Bukti Fisik yang harus ada:

1. SK Pengangkatan sebagai Kepala Sekolah


2. Ijasah terakhir (minimal S 2)
3. Sertifikat Pendidik
4. Sertifikat Kepala Sekolah (Hasil Pelatihan Calon Kepala Sekolah)
5. SK Pertama Pengangkatan Sebagai Guru (min. 5 tahun)
6. SK Pangkat/golongan terakhir bagi PNS pada saat diangkat sebagai Kep.Sek( min. III-C)
7. Berusia maksimal 56 th saat diangkat sebagai Kep.Sek.
8. Hasil Penilaian Kinerja oleh yang berwenang, minimal BAIK untuk 2 tahun terakhir.
9. Surat keterangan yang menyatakan bahwa yang bersangkutan tidak pernah dikenakan
hukuman disiplin.
10. Bagi sekolah swasta memiliki Surat Izin Memimpin dari Dinas Pendidikan.
89

Instrumen 48 :

Juknis 48 :
90

Data Pendukung 48 :
91

Asesor:
STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Bukti Fisik yang harus ada:

1. RKJM, RKT, dan Program Kerja Tahunan Kepala Sekolah


2. Struktur Organisasi dan Job Descriptionnya
3. Surat Keputusan dan atau Surat Penugasan bagi guru dalam pembelajaran dan tenaga
kependidikan
4. Surat Keputusan dan atau Surat Penugasan bagi guru dalam tugas-tugas tambahan.
5. Situasi hubungan Kep. Sek. dengan guru dan TU kondusif, komunikatif positif.
6. Hasil penilaian kinerja guru dan TU baik/amat baik
7. Sarana dan prasarana terpelihara, rapi, bersih, dan memadai.
8. Ada MoU dengan DU/DI, Lembaga, dan Masyarakat.
9. Kegiatan PPDB terorganisasi dengan baik.
10. Menandatangi Kurikulum (Buku I, Buku II, dan Buku III) secara lengkap dan benar.
11. Keuangan sekolah dikelola dengan baik dan didokumentasikan dalam pembukuan dan
Laporan.
12. Menyusun Organisasi Ketatausahaan dan berjalan sesuai dengan uraian tugasnya.
13. Memiliki Petugas Layanan Khusus dan berjalan sesuai job deskripsinya.
14. Memiliki SIM untuk kegiatan manajemen, pembelajaran, dan hubungan dengan orang tua
siswa.
15. Sekolah memiliki jaringan Internet dan dikelola dengan baik dan professional.
16. Ada Dokumen hasil monitoring dan evaluasi proses pembelajaran dan Pelaporan (kepada
Dinas Pendidikan Provinsi melalui Pengawas Sekolah Pembina)
17. Memiliki program Kerja Pengembangan Sarana Prasarana dan 7 K.

Laksanakan wawancara dengan kepala sekolah dan para wakil kepala sekolah, perwakilan
guru, perwakilan TU, perwakilan siswa, bendahara, tenaga layanan khusus, petugas TIK !
92

Instrumen 49 :

Juknis 49 :

Data Pendukung 49 :
93

Asesor :
STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Bukti Fisik yang harus ada:

1) Program Kerja Sekolah yang memuat program Kewirausahaan.


2) Laporan Realisasi program.
3) MoU dengan pihak lain dalam rangka kerjasama pengembangan sekolah khususnya melaui
pemanfaatan IT.
4) Dokumen kegiatan-kegiatan uaha sekolah (UP/Bisnis Center).
5) Dokumen kegiatan yang melibatkan warga sekolah.
6) Dilakukan observasi lingkungan sekolah.
94

Instrumen 50 :

Juknis 50 :

Data Pendukung 50 :

Asesor :
STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Bukti Fisik yang harus ada:

1. Dokumen Perencanaan Supervisi terhadap kurikulum dan proses pembelajaran (sesuai


dengan instrumen no. 26.)
2. Dokumen keterlaksanaan supervisi
3. Dokumen evaluasi terhadap pelaksanaan supervisi
4. Dokumen tindak lanjut hasil supervisi

Lakukan wawancara dengan warga sekolah!


95

Instrumen 51 :

Juknis 51 :

Data Pendukung 51 :

Asesor :
STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Bukti Fisik yang harus ada:

1) SK Pengangkatan Kepala Tata Usaha/Tenaga Administrasi (pengalaman kerja minimal 4 th)


2) SK pertama menjadi tenaga administrasi
3) Ijasah terakhir
4) Sertifikat Kepala TU/Tenaga Administrasi (Kearifan justifikasi)
96

Instrumen 52 :

Juknis 53 :

Data Pendukung 52 :

Asesor :
STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Bukti Fisik yang harus ada:

1) SK sebagai tenaga administrasi


2) Ijasah terakhir
97

Instrumen 53:

Juknis 53 :

Data Pendukung 53 :
98

Asesor :
STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Bukti Fisik yang harus ada:

1) SK pengangkatan sebagai Kepala Perpustakaan


2) SK pertama sebagai tenaga perpustakaan
3) Sertifikat pengelola perpustakaan
4) Ijasah terakhir (D-4 / S-1 Jalur pendidikan memiliki masa kerja 3 th. Jalur non-Pendidikan
memiliki masa kerja minimal 4 th.
99

Instrumen 54 :

Juknis 54 :

Data Pendukung 54 :

Asesor :
STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Bukti Fisik yang harus ada:

1) SK pengangkatan sebagai tenaga perpustakaan


2) Ijasah minimal SMA/sederajat
3) Sertifikat pengelola perpustakaan
100

Instrumen 55 :

Juknis 55 :

Data Pendukung 55 :

Asesor :
STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Bukti Fisik yang harus ada:

1) SK pengangkatan sebagai kepala bengkel/laboratorium


2) Ijasah minimal D3 sesuai kompetensi keahlian
3) Sertifikat kepala bengkel/laboratorium
101

Instrumen 56 :

Juknis 56 :

Data Pendukung 56 :

Asesor :
STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Bukti Fisik yang harus ada:

1) SK pengangkatan sebagai teknisi bengkel/laboratorium


2) Ijasah minimal D2
3) Sertifikat teknisi bengkel/laboratorium yang sesuai
102

Instrumen 57 :

Juknis 57 :

Data Pendukung 57 :

Asesor :
STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Bukti Fisik yang harus ada:

1) SK pengangkatan sebagai laboran


2) Ijasah minimal D1
3) Sertifikat Laboran
103

Instrumen 58 :

Juknis 58 :

Data Pendukung 58 :

Asesor :
STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Bukti Fisik yang harus ada:

1) SK pengangkatan sebagai tenaga teknis perawatan peralatan, sarana prasana belajar, dan
gedung.
2) Sertifikat tenaga teknis perawatan yang relevan
104

Instrumen 59 :

Juknis 59 :

Data Pendukung 59 :

Asesor :
STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Bukti Fisik yang harus ada:

1) SK pengangkatan sbagai tenaga layanan khusus (keamanan/penjaga sekolah, tukang


kebun/taman, tenaga kebersihan, pesuruh, pengemudi)
2) Daftar tenaga layanan khusus, minimal = 5 orang
105

V. STANDAR SARANA DAN PRASARANA

Instrumen 60 :

60. Sekolah memiliki luas lahan sesuai ketentuan luas minimum.

A. Memiliki luas lahan sesuai ketentuan


B. Memiliki lahan dengan luas 91%-99% dari ketentuan
C. Memiliki lahan dengan luas 81%-90% dari ketentuan
D. Memiliki lahan dengan luas 71%-80% dari ketentuan
E. Memiliki lahan dengan luas kurang dari 71% dari ketentuan

Juknis 60 :
Ketentuan luas minimum lahan sekolah tercantum pada Tabel berikut.
Untuk sekolah yang memiliki jumlah siswa 15 s.d 32 siswa.

Luas Minimum Lahan Sekolah


Luas Minimum Lahan (m2)
Rombel
Bangunan 1 lantai Bangunan 2 lantai Bangunan 3 lantai
3 3504 1852 -
4-6 4377 2342 1555
7-9 5299 2793 1872
10-12 6259 3340 2265
13-15 7152 3792 2544
16-18 8064 4320 2822
19-21 9072 4838 3225
22-24 10137 5376 3609
25-27 11059 5875 3974
Dibuktikan dengan dokumen yang memuat luas lahan bangunan sekolah. Bandingkan luas
lahan tersebut dengan luas lahan minimum pada tabel di atas sesuai jumlah Rombel dan
jumlah lantai.

Contoh:
Untuk sekolah dengan jumlah Rombel 6 dan bangunan 1 lantai, luas minimum lantai adalah
4377 m2.
Jika luas lantai bangunan adalah 4000 m2, maka luas lantai = (4000 : 4377) x 100% =
91,38%. Pilihannya adalah B.
106

Untuk sekolah yang memiliki jumlah siswa kurang dari 15 siswa. Lihat tabel berikut.
2
Banyak Luas minimum lahan(m )
No rombongan Bangunan Bangunan Bangunan
belajar 1 2 3
lantai lantai lantai
1 3 2140 1360 -
2 4-6 2570 1420 1290
3 7-9 3040 1640 1340
4 10-12 3570 1890 1390
5 13-15 4000 2150 1440
6 16-18 4440 2390 1590
7 19-21 5000 2670 1780
8 22-24 5570 3000 2020
9 25-27 6040 3240 2170

Data Pendukung 60 :

Asesor :
STANDAR SARANA DAN PRASARANA
Bukti Fisik yang harus ada:

1) Sertifikat tanah atau dokumen lain yang menerangkan luas lahan yang digunakan sekolah
(misalnya berupa MoU penggunaan lahan, Hak guna pakai, dsb)
2) Denah sekolah
3) Jumlah rombongan belajar
4) Daftar siswa setiap rombongan belajar
5) Lembar perhitungan rasio luas lahan yang dimilki dengan luas lahan yang seharusnya
(Luas lahan yang dimliki dibagi luas lahan yang seharusnya dikali 100% = ............ %

Untuk sekolah Swasta harus ada Akte Notaris Yayasan dan disahkan oleh Kemenkumham.
107

Instrumen 61:

61. Lahan sekolah memenuhi ketentuan: (1) terhindar dari potensi bahaya yang mengancam
kesehatan dan keselamatan jiwa, (2) memiliki akses untuk penyelamatan dalam keadaan
darurat, (3) terhindar dari pencemaran air, (4) terhindar dari kebisingan, (5) terhindar dari
pencemaran udara.

A. Memenuhi 5 ketentuan.
B. Memenuhi 4 ketentuan
C. Memenuhi 3 ketentuan
D. Memenuhi 2 ketentuan
E. Memenuhi kurang dari 2 ketentuan

Juknis 61 :

61. Dibuktikan dengan:


1) Mengamati lingkungan sekolah terkait dengan:
a) Potensi bahaya yang mengancam kesehatan dan keselamatan jiwa.
b) Ketersediaan akses untuk penyelamatan dalam keadaan darurat. c)
Pencemaran air.
d) Kebisingan.
e) Pencemaran udara.
2) Wawancara dengan berbagai pihak yang terkait dengan sarana dan prasarana.

Data Pendukung 61 : Kondisi lahan sekolah


No. Unsur-unsur Ya Tidak

1 Terhindar dari potensi bahaya


2 Ketersediaan akses keselamatan
3 Terhindar dari pencemaran air
4 Terhindar dari kebisingan
5 Terhindar dari pencemaran udara

Asesor : STANDAR SARANA DAN PRASARANA


Bukti Fisik yang harus ada:

1) Denah bangunan sekolah


2) Foto-foto kelengkapan keselamatan dan kesehatan (pagar sekolah, penangkal petir, jauh dari
sumber polusi udara (bangunan sekolah tidak dekat dengan bangunan pabrik, walaupun
ndekat pabrik mempunyai ketentuan tersendiri), bangunan bertingkat mempunyai tangga lebih
dari 1, alat pemdam kebakaran, dsb)
3) Surat pernyataan kepala sekolah bahwa sekolah berada di lahan yang aman dan sehat
terhindar dari bahaya yang mengancam kesehatan dan keselamatan jiwa, memilki akses untuk
penyelamatan diri, terhindar dari pencemaran air, terhindar dari kebisingan, terhindar dari
pencemaran udara
Lakukan observasi lingkungan sekolah !
108

Instrumen 62 :

Juknis 62 :
62. Ketentuan luas minimum lantai sekolah yang memiliki 15 sampai dengan 32 siswa per
rombongan belajar seperti tercantum pada tabel berikut.

Luas Minimum Lantai Sekolah


Luas Minimum Lantai Bangunan (m2)
Rombongan Siswa
Bangunan 1 Bangunan 2 Bangunan 3
Belajar (maksimal)
lantai lantai lantai
3 96 1047 1114
4-6 192 1306 1402 1402
7-9 288 1584 1671 1671
10-12 384 1882 1997 2036
13-15 480 2160 2256 2304
16-18 576 2420 2592 2592
19-21 672 2756 2890 2890
22-24 768 2996 3226 3226
25-27 864 3284 3543 3543

Luas Minimum Lantai Bangunan untuk Sekolah yang Memiliki Kurang dari
15 Siswa per Rombongan Belajar

2
Banyak
Luas minimum lantai bangunan (m )
rombongan
Bangunan Bangunan Bangunan
No belajar
1 lantai 2 lantai 3 lantai
1 3 640 710 -
2 4-6 770 830 860
3 7-9 910 980 1010
4 10-12 1070 1130 1160
5 13-15 1200 1290 1290
6 16-18 1330 1430 1430
7 19-21 1500 1600 1600
109

8 22-24 1670 1800 1810


9 25-27 1810 1940 1950

Dibuktikan dengan:
1) Pengamatan langsung
2) Dokumen yang berisi tentang luas lantai bangunan

Data Pendukung 62 : Luas lantai bangunan sekolah = .................. m2

Asesor :
STANDAR SARANA DAN PRASARANA
Bukti Fisik yang harus ada:

1) Denah bangunan sekolah dilegkapi dengan ukuran luas lantai


2) Jumlah rombongan belajar
3) Daftar siswa setiap rombongan belajar
4) Lembar peritungan jumlah luas lantai yang dimilki dengan jumlah luas lantai yang
seharusnya (luas lantai bangunan yang digunakan dibagi jumlah luas nantai yang
seharusnya dikali 100% = ................ %

Dilakukan observasi
110

Instrumen 63 :

63. Bangunan sekolah memenuhi persyaratan keselamatan, meliputi: (1) konstruksi yang
stabil, (2) konstruksi yang kukuh, (3) sistem pencegahan bahaya kebakaran, (4)
fasilitas ramah anak, (5) penangkal petir.

A. Memenuhi 4 persyaratan
B. Memenuhi 3 persyaratan
C. Memenuhi 2 persyaratan
D. Memenuhi 1 persyaratan
E. Tidak memenuhi semua persyaratan keselamatan

Juknis 63 :
63. Bangunan yang memenuhi persyaratan keselamatan, meliputi:
1) Konstruksi yang stabil adalah bangunan yang tidak mudah goyang.
2) Konstruksi yang kukuh adalah bangunan yang kuat terpancang pada tempatnya.
3) Sistem pencegahan bahaya kebakaran adalah perangkat penanggulangan bahaya
kebakaran, misalnya sensor asap/panas (sprinkler), hidran kebakaran, alat
pemadam kebakaran ringan/APAR, air, pasir, atau karung goni, akses evakuasi,
peringatan bahaya kebakaran.
4) Fasilitas ramah anak adalah bangunan sekolah yang memenuhi ketentuan:
a) Peralatan belajar yang ramah anak.
b) Mengakomodasi kebutuhan penyandang disabilitas.
c) Tersedianya tempat sampah terpilah.
d) Memiliki tempat cuci tangan yang dilengkapi air bersih dan sabun.
e) Aman dari benda-benda yang jatuh dan bahan-bahan berbahaya, baik di
dalam maupun di luar bangunan.
f) Bangunan sekolah bertingkat dilengkapi dengan ramp dan tangga dengan
lebar anak tangga minimal 30 cm, dan tinggi anak tangga maksimal 20 cm,
lebar tangga lebih dari 150 cm, ada pegangan tangga dan berpenutup.
g) Memiliki area/ruang bermain (lokasi dan desain dengan perlindungan yang
memadai, sehingga dapat dimanfaatkan oleh semua peserta didik, termasuk
anak penyandang disabilitas).
5) Penangkal petir adalah rangkaian jalur yang difungsikan sebagai jalan bagi petir
menuju ke permukaan bumi. tanpa merusak benda-benda yang dilewatinya. Ada
3 (tiga) bagian utama pada penangkal petir: Batang penangkal petir, Kabel
konduktor, dan Tempat pembumian.

Dibuktikan dengan:
1) Mengamati kondisi bangunan sekolah dan prasarana yang ada, meliputi:
a) Konstruksi yang kukuh dan stabil.
b) Perangkat pencegahan bahaya kebakaran.
c) Fasilitas ramah anak.
d) Penangkal petir.
2) Wawancara dengan berbagai pihak yang terkait dengan sarana dan prasarana.
111

Data Pendukung 63 :
Persyaratan keselamatan sekolah.
Ketersediaan*
No. Persyaratan keselamatan
Ada Tidak
1 Konstruksi yang stabil
2 Konstruksi yang kukuh
3 Sistem pencegahan bahaya kebakaran
4 Fasilitas ramah anak
5 Penangkal petir
* Isilah dengan tanda (✓) pada kolom ketersediaan.
Asesor :
STANDAR SARANA DAN PRASARANA
Bukti Fisik yang harus ada:

1) Adanya bukti perencanaan bangunan meliputi Surat Ijin Bangunan (IMB) Gambar
bangunan, perhitungan konstruksi bangunan)
2) Foto-foto ketersediaan persyaratan keselamatan bangunan (penangkal petir, alat
pemadam kebakaran, akses jalan menuju sekolah dan gerbang skeolah cukup besar, jarak
antara banagunan sekolah cukup sehingga tidak menimbulkan kebisingan)
3) Surat pernyataan kepala sekolah yang menyatakan bahwa kosntruksi bangunan aman dan
memenuhi persyaratan keselamatan, misalnya ukuran fondasi bangunan, bahan bangunan
yang dipakai dan sebagainya.

Dilakukan observasi
112

Instrumen 64 :

64. Bangunan sekolah memenuhi persyaratan kesehatan yang meliputi: (1) ventilasi
udara, (2) pencahayaan, (3) sanitasi, (4) tempat sampah, (5) bahan bangunan yang
aman.

A. Memenuhi 5 persyaratan
B. Memenuhi 4 persyaratan
C. Memenuhi 3 persyaratan
D. Memenuhi 2 persyaratan
E. memenuhi kurang dari 2 persyaratan kesehatan
Juknis 64 :
Bangunan memenuhi persyaratan kesehatan, meliputi:
1) Ventilasi adalah (lubang) tempat udara dapat keluar masuk secara
bebas. Dalam hal ruang ber-AC, kondisi AC harus berfungsi dengan
baik dan kapasitas yang sesuai.
2) Pencahayaan adalah pengaturan cahaya dari matahari atau lampu
agar ruangan cukup terang untuk membaca dan menulis.
3) Sanitasi meliputi saluran air bersih, tempat cuci tangan, saluran air
kotor dan/atau air limbah, dan saluran air hujan.
4) Tempat sampah adalah wadah untuk menampung sampah secara
sementara, yang biasanya terbuat dari logam atau plastik.
5) Bahan bangunan yang aman adalah yang tidak mengandung bahan
berbahaya/beracun bagi kesehatan.
Dibuktikan dengan:
1) Mengamati kondisi bangunan sekolah dan prasarana yang ada,
meliputi:
a) Ventilasi.
b) Pencahayaan.
c) Sanitasi.
d) Tempat sampah.
e) Bahan bangunan.
2) Wawancara dengan berbagai pihak yang terkait dengan sarana dan
prasarana.

Data Pendukung 64 :
Persyaratan kesehatan sekolah.
Ketersediaan*
No. Persyaratan kesehatan
Ada Tidak
1 Ventilasi udara
2 Pencahayaan
3 Sanitasi
4 Tempat sampah
5 Bahan bangunan yang aman
* Isilah dengan tanda (✓) pada kolom ketersediaan.
113

Asesor :
STANDAR SARANA DAN PRASARANA
Bukti Fisik yang harus ada:

1) Denah bangunan sekolah yang menggambarkan adanya kelengkapan syarat-syarat


kesehatan
2) Foto-foto yang menunjukkan keberadaan kelengkapan kesehatan bangunan ( ventilasi,
pencahayaan, sanitasi, tempat sampah, tempat pembuangan sampah sementara, bukti
retribusi pembuangan sampah apabila kerjasama dengan pihak lain, untuk program
keahlian tertentu misalnya otomotif, kesehatan, kimia, pariwisata harus adanya kejelasan
tentang pengolahan limabah, bahan bangunan yang tidak mengandung zat yang
berbahaya bagi kesehatan

Dilakukan observasi
114

Instrumen 65 :

65. Bangunan sekolah memiliki instalasi listrik dengan daya yang mencukupi kebutuhan.

A. Memiliki daya lebih dari 2200 Watt


B. Memiliki daya 2200 Watt
C. Memiliki daya 1300 Watt
D. Memiliki daya 900 Watt
E. Kurang dari 900 Watt
Juknis 65 :

Menurut standar, sekolah memiliki instalasi listrik dengan daya minimum


1300 watt. Sebagian besar SMK dilengkapi dengan laboratorium
sehingga untuk terselenggaranya pembelajaran yang baik, diperlukan
daya yang lebih besar yakni minimum 2200 watt.

Dibuktikan dengan:
1) Melihat ketersediaan penerangan listrik di semua ruangan.
2) Rekening pembayaran listrik.

Data Pendukung:
65. Daya listrik yang dimiliki sekolah = ........... watt

Asesor :
STANDAR SARANA DAN PRASARANA
Bukti Fisik yang harus ada:

1) Rekening pembayaran listrik bulan terakhir


2) Denah bangunan sekolah

Catatan: ---> Daya listrik yang hanya 2200 watt sudah tidak memadai untuk kepentingan
Pembelajaran, terutama untuk kebutuhan Laboratorium.
115

Instrumen 66 :

66. Sekolah melakukan pemeliharaan berkala 5 (lima) tahun sekali, meliputi:


pengecatan ulang, perbaikan jendela dan pintu, lantai, penutup atap, plafon,
instalasi air, dan listrik.

A. Melakukan perawatan berkala kurang dari 5 tahun


B. Melakukan perawatan berkala 5 tahun
C. Melakukan perawatan berkala 6 tahun
D. Melakukan perawatan berkala 7 tahun
E. Melakukan perawatan berkala lebih dari 7 tahun
Juknis 66 :

Data Pendukung :

Asesor :
STANDAR SARANA DAN PRASARANA
Bukti Fisik yang harus ada:

1) Rencana Kerja Sekolah (RKS/RKT)


2) Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah RKAS)
3) Laporan berkala tentang realisasi penggunaaan anggaran
4) Buku Kas Umum (BKU)
5) Dokumen bukti keterlaksanaan pemeliharaan/perbaikan berkala, yaitu pengecatan ulang,
perbaikan pintu dan jendela, perbaikan atap, prmeliharaan/ perbaikan plafon, lantai,
instalasi air, instalasi listrik

Dilakukan observasi
116

Instrumen 67 :

67. Sekolah memiliki Ruang Pembelajaran Umum (RPU) sesuai dengan program keahlian.

A. Memiliki RPU lengkap


B. Memiliki kurang 1 dari ketentuan
C. Memiliki kurang 2 dari ketentuan
D. Memiliki kurang 3 dari ketentuan
E. Memiliki kurang 4 dari ketentuan
Juknis 67 :
67. Ruang Pembelajaran Umum (RPU) di SMK meliputi:
1) Ruang kelas
2) Ruang perpustakaan
3) Ruang laboratorium biologi*
4) Ruang laboratorium fisika*
5) Ruang laboratorium kimia*
6) Ruang laboratorium IPA*
7) Ruang laboratorium komputer
8) Ruang laboratorium bahasa
9) Ruang praktik gambar teknik*

*) disesuaikan dengan program keahlian

Dibuktikan dengan observasi keberadaan dan kondisi RPU yang dimiliki oleh masing-
masing Program Keahlian.
Data Pendukung 67 :
Ruang Pembelajaran Umum (RPU) dimiliki sekolah.
Ketersediaan**
No. Jenis prasarana Ada dengan Ada dengan Tidak
kondisi baik kondisi Rusak Ada
1 Ruang kelas
2 Ruang perpustakaan
3 Ruang laboratorium biologi*
4 Ruang laboratorium fisika*
5 Ruang laboratorium kimia*
6 Ruang laboratorium IPA*
7 Ruang laboratorium komputer
8 Ruang laboratorium bahasa
9 Ruang praktik gambar teknik*
* Disesuaikan dengan program keahlian
** Isilah dengan tanda (✓) pada kolom ketersediaan
117

Asesor :
STANDAR SARANA DAN PRASARANA
Bukti Fisik yang harus ada:

1) Denah ruangan
2) Daftar kepemilikan ruang pembelajaran umum meliputi ruang kelas, ruang perpustakaan,
laboratorium bahasa, laboratorim komputer, ruang gambar teknik Fisika, Kimia, Biologi
sesuai dengan kebutuhnnya.

Dilakukan observasi.
118

Instrumen 68 :

68. Sekolah memiliki Ruang Penunjang (RP) sesuai ketentuan: (1) ruang pimpinan, (2)
ruang guru, (3) ruang tata usaha, (4) tempat ibadah, (5) ruang konseling, (6) ruang
UKS, (7) ruang OSIS, (8) jamban, (9) gudang, (10) ruang sirkulasi, (11) tempat
bermain/berolahraga, (12) kantin, (13) tempat parkir.

A. Memiliki 11 atau lebih ruang penunjang


B. Memiliki 9-10 ruang penunjang
C. Memiliki 7-8 ruang penunjang
D. Memiliki 5-6 ruang penunjang
E. Memiliki kurang dari 5 ruang penunjang
Juknis 68 :

68. Ketentuan mengenai Ruang Penunjang (RP) terdapat pada salinan Standar Sarana dan
Prasarana SMK (lihat Permendiknas No. 24 tahun 2007, No. 33 Tahun 2008 dan No.
40 Tahun 2008).

Dibuktikan dengan kepemilikan RP yang disyaratkan pada Standar Sarana dan


Prasarana SMK.

Data Pendukung 68 :
60. Ruang Penunjang (RP) yang dimiliki sekolah.
Ketersediaan*
No. Jenis prasarana Ada dengan Ada dengan Tidak
kondisi baik kondisi Rusak Ada
1 Ruang pimpinan
2 Ruang guru
3 Ruang tata usaha
4 Tempat beribadah
5 Ruang konseling
6 Ruang UKS/M
7 Ruang organisasi kesiswaan
8 Jamban
9 Gudang
10 Ruang sirkulasi
11 Tempat bermain/berolahraga
12 Kantin
13 Tempat parkir
* Isilah dengan tanda (✓) pada kolom Ketersediaan.
119

Asesor :
STANDAR SARANA DAN PRASARANA
Bukti Fisik yang harus ada:
1) Denah ruangan
2) Daftar kepemilkan ruang penunjang yang meliputi ruang pimpinan, ruang guru, ruang tata
usaha, tempat ibadah, ruang BK, ruang UKS, ruang OSIS, jamban, gudang, ruang
sisrkulasi, tempat bermain/berolahraga/ upacara, kantin, dan lahan parkir (sesuai dengan
Permendiknas no. 40 tahun 2008)

Dilakukan observasi
120

Instrumen 69 :
69. Program Keahlian memiliki Ruang Pembelajaran Khusus (RPK) sesuai ketentuan Jenis,
Rasio, dan Deskripsi.
A. RPK memenuhi ketentuan Jenis, Rasio, dan Deskripsi
B. RPK memenuhi ketentuan Jenis dan Rasio
C. RPK memenuhi ketentuan Jenis
D. RPK kurang dari ketentuan Jenis
E. Tidak memiliki RPK

Juknis 69 :
69. Ketentuan mengenai Ruang Pembelajaran Khusus (RPK) terdapat pada salinan
Standar Sarana dan Prasarana SMK sesuai Program Keahlian

masing-masing (lihat Permendiknas No. 40 Tahun 2008).


Dibuktikan dengan observasi kepemilikan RPK yang memenuhi
persyaratan Jenis, Rasio, dan Deskripsi sesuai Program Keahlian.

Data Pendukung 69 :
Ruang Pembelajaran Khusus (RPK) yang dimiliki sekolah.
Ukuran
No. Jenis RPK Kapasitas ruang
Panjang Lebar Luas
1 …m …m … m2 … siswa
2 …m …m …m 2
… siswa
3 …m …m … m2 … siswa
4 …m …m …m 2
… siswa
Pemenuhan ketentuan RPK didasarkan pada kondisi umum RPK Program keahlian.

Asesor :
STANDAR SARANA DAN PRASARANA
Bukti Fisik yang harus ada:

1) Denah ruangan
2) Daftar kepemilikan Ruang pembelajaran khusus sesuai kompetensi keahliannya yang
ada dengan mengacu pada Permendiknas no. 40 tahun 2008)
3) Permendiknas No. 40 tahun 2008

Dialkukan observasi
121

Instrumen 70 :
70. Program Keahlian memiliki Ruang Pembelajaran Khusus (RPK) sesuai ketentuan
sarana meliputi: (1) perabot, (2) peralatan, (3) media pendidikan, (4) perlengkapan
lain.
A. RPK memiliki sarana (1), (2), (3), dan (4)
B. RPK memiliki sarana (1), (2), dan (3)
C. RPK memiliki sarana (1), (2), dan (4)
D. RPK memiliki sarana (1), dan (2)
E. RPK memiliki sarana (1) atau lainnya

Juknis 70 :

70. Ketentuan mengenai Ruang Pembelajaran Khusus (RPK) terdapat pada salinan
Standar Sarana dan Prasarana SMK sesuai Program Keahlian
masing-masing (lihat Permendiknas No. 40 Tahun 2008).

Dibuktikan dengan observasi ketersediaan (1) Perabot, (2) Peralatan, (3) Media
Pendidikan, dan (4) Perlengkapan lain di setiap RPK sesuai ketentuan.

Data Pendukung 70 :
Sarana RPK
Ketersediaan
No. Jenis RPK Media Perlengkapan
Perabot Peralatan
Pendidikan lain
1
2
3
4
Pemenuhan ketentuan RPK didasarkan pada kondisi umum RPK Program Keahlian.

Asesor :
STANDAR SARANA DAN PRASARANA
Bukti Fisik yang harus ada:

1) Denah bangunan sekolah yang menunjukkan adanya RPK


2) Daftar sarana yang tersedia di RPK (perabot, peralatan, media pendidkan, dan
kelengkapan lainnya sesuai permendiknas no. 4 tahun 2008
3) Permendiknas No. 40 tahun 2008
122

Instrumen 71 :

71. Sekolah memiliki ruang kelas dengan jumlah, ukuran, dan sarana sesuai ketentuan.

A. Memiliki ruang kelas dengan jumlah, ukuran, dan sarana sesuai ketentuan.
B. Memiliki ruang kelas dengan jumlah dan ukuran sesuai ketentuan
C. Memiliki ruang kelas dengan jumlah yang sesuai ketentuan
D. Memiliki ruang kelas dengan ukuran yang sesuai ketentuan
E. Memiliki ruang kelas dengan ukuran, jumlah, dan sarana yang tidak sesuai
ketentuan.
Juknis 71 :
71. Ruang kelas adalah ruang untuk pembelajaran teori dan praktik yang tidak memerlukan
peralatan khusus. Ketentuan ruang kelas sekolah, meliputi:
1) Jumlah yang sama atau lebih banyak dari jumlah rombongan belajar.
2) Ukuran minimum sama dengan jumlah siswa x 2 m, dengan lebar minimum 5 m
dan luas minimum 30 m2.
3) Sarana ruang kelas sebagaimana tercantum pada tabel berikut.

Tabel Sarana Ruang Kelas

No Jenis Rasio No Jenis Rasio


1 Kursi siswa 1 buah/siswa 7 Papan tulis 1 buah/ruang
2 Meja siswa 1 buah/siswa 8 Tempat 1 buah/ruang
sampah
3 Kursi guru 1 buah/guru 9 Tempat cuci 1 buah/ruang
tangan
4 Meja guru 1 buah/guru 10 Jam dinding 1 buah/ruang
5 Lemari 1 buah/ruang 11 Kotak/stop 1 buah/ruang
kontak
6 Papan pajang 1 buah/ruang

Dibuktikan dengan hasil pengamatan/observasi di lokasi dan wawancara dengan


berbagai pihak (wakil sarana dan prasarana).
123

Data Pendukung 71 :

Asesor :
STANDAR SARANA DAN PRASARANA
Bukti Fisik yang harus ada:

1) Denah bangunan sekolah setiap ruang kelas disertai dengan ukurannya.


2) Daftar sarana yang ada pada setiap ruangan kelas (kursi siswa, meja siswa, kursi guru,
meja guru, lemari, papan tulis, papan pajang, tempat sampah, tempat cuci tangan, jam
dinding, kotak kontak.
3) Sesuai dengan Lampiran Permendiknas No. 40 tahun 2008 tentang Standar
Sarana dan prasarana SMK.

- Diakukan observasi
- Pada Data pendukung ukuran dan sarananya harus dirinci per ruangan.
124

Instrumen 72 :

72. Sekolah memiliki ruang perpustakaan dengan luas dan sarana sesuai ketentuan

A. Memiliki ruang perpustakaan dengan luas dan sarana sesuai dengan ketentuan
dan pendayagunaannya secara maksimal, kondisinya terawat dengan baik, bersih
serta nyaman
B. Memiliki ruang perpustakaan dengan sarana sesuai ketentuan
C. Memiliki ruang perpustakaan dengan luas sesuai ketentuan
D. Memiliki ruang perpustakaan dengan luas dan sarana tidak sesuai ketentuan
E. Tidak memiliki ruang perpustakaan
Juknis 72 :
125

Data Pendukung 72 :
Sekolah memiliki ruang perpustakaan dengan luas dan sarana sesuai ketentuan.

No. Ketentuan Perpustakaan Ya Tidak

1 Luas sesuai ketentuan


2 Sarana sesuai ketentuan
3 Ketersediaan data pengunjung
4 Kondisi terawat, bersih, dan nyaman
* Isilah dengan tanda (✓) pada kolom yang sesuai.

Asesor :
STANDAR SARANA DAN PRASARANA
Bukti Fisik yang harus ada:

1) Denah bangunan sekolah dengan disertai ukuran luas ruang perpustakaan


2) Daftar sarana yang ada di ruang perpustakaan (buku teks pelajaran, buku panduan guru,
buku pengayaan, buku referensi, sumber belajar lain, rak buku, rak majalah, rak surat
kabar, meja baca, kursi baca, kursi kerja, meja kerja/sirkulasi, lemari katalog, lemari, papan
pengumuman, meja multimedia pendidikan, peralatan multi media, buku inventaris, tempat
sampah, kotak kontak, jam dinding, internet, komputer.

Dilakukan observasi
126

Instrumen 73 :
73. Sekolah memiliki ruang pimpinan dengan luas minimum 18 m2 dengan sarana
meliputi: (1) kursi pimpinan, (2) meja pimpinan, (3) kursi dan meja tamu, (4)
lemari, (5) papan statistik, (6) simbol kenegaraan, (7) tempat sampah, (8) jam
dinding.
A. Memiliki ruang pimpinan dengan luas 18 m2 atau lebih dan sarana sebanyak 5-8
B. Memiliki ruang pimpinan dengan luas 18 m2 atau lebih dan sarana sebanyak 1-4
C. Memiliki ruang pimpinan dengan luas kurang dari 18 m2 dan sarana sebanyak 5-8
D. Memiliki ruang pimpinan dengan luas kurang dari 18 m2 dan sarana sebanyak 1-4
E. Tidak memiliki ruang khusus untuk pimpinan

Juknis 73 :

Data Pendukung 73 :
127

Asesor :
STANDAR SARANA DAN PRASARANA
Bukti Fisik yang harus ada:

1) Denah bangunan sekolah dengan ukuran luas ruang pimpinan minimal 18 meter persegi
2) Daftar sarana yang ada di dalam ruang pimpinan, yaitu kurssi pimpinan, meja pimpinan,
kursi dan meja tamu, lemari, papan statistik, simbol kenegaraan (gambar burung garuda
pancasila, gambar presiden dan wakil ptesiden, bendera merah putih, tempat sampah, jam
dinding, papan agenda kepala sekolah.

Dilakukan observasi
128

Instrumen 74 :

74. Sekolah memiliki ruang guru dengan rasio minimum 4 m2/guru dan luas minimum 56 m2,
dengan sarana: (1) kursi kerja, (2) meja kerja, (3) lemari, (4) kursi tamu, (5) papan
statistik, (6) papan pengumuman, (7) tempat sampah, (8) tempat cuci tangan, (9) jam
dinding.
A. Memiliki ruang guru dengan luas sesuai ketentuan dan memiliki 7-9 sarana
B. Memiliki ruang guru dengan luas sesuai ketentuan dan memiliki kurang dari 7 sarana
C. Memiliki ruang guru dengan luas tidak sesuai ketentuan dan memiliki 7-9 sarana
D. Memiliki ruang guru dengan luas tidak sesuai ketentuan dan memiliki kurang dari 7 sarana
E. Tidak memiliki ruang khusus untuk guru
Juknis 74 :

Data Penghubung 74 :
129

Asesor :
STANDAR SARANA DAN PRASARANA
Bukti Fisik yang harus ada:

1) Denah bangunan sekolah disertai ukuran luas ruang guru minimal 56 meter persegi
3) Daftar guru
4) Daftar sarana yag ada dalam ruang guru, yaitu kursi kerja, meja kerja, lemari, kursi tamu,
papan statistik, papan pengumuman, tempat sampah, tempat cuci tangan, jam dinding,
jadwal pelajaran.

Dilakukan observasi.
130

Instrumen 75 :
75. Sekolah memiliki ruang tenaga administrasi dengan rasio minimum 4 m2/staf dan luas
minimum 16 m2, dengan sarana: (1) kursi kerja, (2) meja kerja, (3) lemari, (4) papan
statistik, (5) tempat sampah, (6) komputer, (7) filing kabinet, (8) brankas, (9) telepon,
(10) jam dinding, (11) kotak kontak, (12) penanda waktu.

A. Memiliki ruang tenaga administrasi dengan luas sesuai ketentuan dan memiliki
10-12 sarana

B. Memiliki ruang tenaga administrasi dengan luas sesuai ketentuan dan memiliki
kurang dari 10 sarana

C. Memiliki ruang tenaga administrasi dengan luas tidak sesuai ketentuan dan
memiliki 10-12 sarana

D. Memiliki ruang tenaga administrasi dengan luas tidak sesuai ketentuan dan
memiliki kurang dari 10 sarana

E. Tidak memiliki ruang khusus untuk tenaga administrasi


Juknis 75 :
75. Ruang tenaga administrasi adalah ruang untuk pengelolaan administrasi sekolah
dengan ketentuan:
1) Rasio minimum 4 m2/staf dan luas minimum 32 m2.
2) Sarana ruang tenaga administrasi sebagaimana tercantum pada tabel berikut.

Tabel Sarana Ruang Tenaga Administrasi


No. Jenis Rasio No. Jenis Rasio
1 Kursi kerja 1 7 Filing cabinet 1 buah/sekolah
buah/petugas
2 Meja kerja 1 8 Brankas 1 buah/sekolah
buah/petugas
3 Lemari 1 buah/ruang 9 Telepon 1 buah/sekolah
4 Papan statistik 1 buah/ruang 10 Jam dinding 1 buah/ruang
5 Tempat 1 buah/ruang 11 Kotak kontak 1 buah/ruang
sampah
6 Mesin ketik/ 1 buah/sekolah 12 Penanda waktu 1 buah/sekolah
komputer

Dibuktikan dengan memeriksa ruang tenaga administrasi, perabot, dan perlengkapan


lain.
131

Data Pendukung 75 :

Asesor :
STANDAR SARANA DAN PRASARANA
Bukti Fisik yang harus ada:

1) Denah bangunan sekolah disertai ukuran luas ruang tenaga administrasi minimal 16 meter
persegi
2) Daftar srana kelengkapan ruang administrasi, yaitu kursi kerja, meja kerja, lemari, papan
statistik, mesin ketik/komputer, filng kabinet, brankas, telepon, jam dinding, soket listrik,
penanda waktu, tempat sampah.

Dilakukan observasi.
132

Instrumen 76 :
76. Sekolah memiliki tempat beribadah bagi warga sekolah/ madrasah dengan luas 24 m2
dan sarana berupa: (1) perlengkapan ibadah, (2) lemari, (3) jam dinding, (4) air dan
tempat berwudu.
A. Memiliki tempat beribadah dengan luas sesuai ketentuan dan memiliki 3
sarana atau lebih

B. Memiliki tempat beribadah dengan luas sesuai ketentuan dan memiliki kurang
dari 3 sarana
C. Memiliki tempat beribadah dengan luas tidak sesuai ketentuan dan memiliki 3
sarana atau lebih
D. Memiliki tempat beribadah dengan luas tidak sesuai ketentuan dan memiliki
kurang dari 3 sarana
E. Tidak memiliki tempat beribadah
Juknis 76 :
Tempat beribadah adalah ruang tempat warga sekolah melakukan ibadah yang
diwajibkan oleh agama masing-masing pada waktu sekolah. Tempat beribadah
memiliki ketentuan:
1) Luas minimum 24 m2.
2) Sarana:
a) Perlengkapan ibadah sesuai kebutuhan.
b) 1 buah lemari/rak.
c) 1 buah jam dinding.
d) Ketersediaan air dan tempat berwudu.

Dibuktikan dengan memeriksa tempat ibadah, perabot, dan perlengkapan lain.

Data Pendukung 76 :

Asesor :
STANDAR SARANA DAN PRASARANA
Bukti Fisik yang harus ada:

1) Denah bangunan sekolah yang disertai dengan ukuran luas ruang ibadah minimal 24
meter peregi
2) Daftar sarana yang ada di daam ruang ibadah (perlengkapan ibadah, lemari, jam dinding

Dilakukan observasi
133

Instrumentasi 77 :
77. Sekolah memiliki ruang konseling dengan luas minimum 12 m2, dengan sarana: (1) meja
kerja, (2) kursi kerja, (3) kursi tamu, (4) lemari, (5) papan kegiatan, (6) instrumen
konseling, (7) buku sumber, (8) media pengembangan kepribadian, (9) jam dinding.

A. Memiliki ruang konseling dengan luas sesuai ketentuan dan memiliki 8-9
sarana

B. Memiliki ruang konseling dengan luas sesuai ketentuan dan memiliki kurang
dari 8 sarana

C. Memiliki ruang konseling dengan luas tidak sesuai ketentuan dan memiliki 8-9
sarana

D. Memiliki ruang konseling dengan luas tidak sesuai ketentuan dan memiliki
kurang dari 8 sarana

E. Tidak memiliki ruang konseling


Juknis 77:

Data Pendukung 77 :
134

Asesor :
STANDAR SARANA DAN PRASARANA
Bukti Fisik yang harus ada:

1) Denah bangunan sekolah disertai dengan ukuran luas ruang konseling minimal 12 meter
persegi
2) Daftar sarana yang ada di dalam ruangan konseling, yaittu meja kerja, kursi kerja, kursi
tamu, lemari, papan kegiatan, instrumen konseling, buku sumber, media pengembangan
kepribadian, jam dinding.

Dilakukan observasi.
135

Instrumen 78 :

78. Sekolah memiliki ruang UKS dengan luas minimum 12 m2, dengan sarana: (1) tempat tidur,
(2) lemari, (3) meja, (4) kursi, (5) catatan kesehatan siswa, (6) perlengkapan P3K, (7)
tandu, (8) selimut, (9) tensimeter, (10) termometer badan, (11) timbangan badan, (12)
pengukur timbangan badan, (13) tempat sampah, (14) tempat cuci tangan, (15) jam
dinding.
A. Memiliki ruang UKS dengan luas sesuai ketentuan dan memiliki 12-15 sarana
B. Memiliki ruang UKS dengan luas sesuai ketentuan dan memiliki kurang dari 12 sarana
C. Memiliki ruang UKS dengan luas tidak sesuai ketentuan dan memiliki 12-15 sarana
D. Memiliki ruang UKS dengan luas tidak sesuai ketentuan dan memiliki kurang dari 12
sarana
E. Tidak memiliki ruang UKS
Juknis 78 :
78. Ruang UKS adalah ruang untuk menangani siswa yang mengalami gangguan
kesehatan dini dan ringan di sekolah. Ruang UKS memiliki ketentuan:
1) Luas minimum 12 m2.
2) Sarana ruang UKS sebagaimana tercantum pada tabel berikut.
Tabel Sarana Ruang UKS

No Jenis Rasio No Jenis Rasio


1 Tempat tidur 1 set/ruang 9 Tensimeter 1 buah/ruang
2 Lemari 1 buah/ruang 10 Termometer badan 1 buah/ruang
3 Meja 1 buah/ruang 11 Timbangan badan 1 buah/ruang
4 Kursi 2 buah/ruang 12 Pengukur tinggi 1 buah/ruang
badan
5 Catatan 1 set/ruang 13 Tempat sampah 1 buah/ruang
kesehatan
siswa
6 Perlengkapan 1 set/ruang 14 Tempat cuci tangan 1 buah/ruang
P3K
7 Tandu 1 buah/ruang 15 Jam dinding 1 buah/ruang
8 Selimut 1 buah/ruang

Dibuktikan dengan memeriksa ruang UKS, perabot, dan perlengkapan lain.


136

Data Pendukung 78 :

Asesor :
STANDAR SARANA DAN PRASARANA
Bukti Fisik yang harus ada:

1) Denah bangunan sekolah disertai dengan ukuran luas ruang UKS, minimal 12 meter
2) Daftar sarana yang ada di dalam ruang UKS, yaitu tempat tidur, lemari, meja, kursi,
catatan kesehatan siswa, perlengkapan P3K, tandu, selimut, tensimeter, termometer
badan, timbangan badan, pengukur tinggi badan, tempat sampah, tempat cuci tangan,
jam dinding, obat obatan yang biasa diperlukan, perlengkapan untuk menangani luka
(perban, plester, dsb)

Dilakukan observasi
137

Instrumen 79 :

79. Sekolah memiliki ruang organisasi kesiswaan dengan luas minimum 12 m2, dengan sarana:
(1) meja, (2) kursi, (3) papan tulis, (4) lemari, (5) jam dinding.

A. Memiliki ruang organisasi kesiswaan dengan luas sesuai ketentuan dan memiliki 4-5
sarana
B. Memiliki ruang organisasi kesiswaan dengan luas sesuai ketentuan dan memiliki kurang
dari 4 sarana
C. Memiliki ruang organisasi kesiswaan dengan luas tidak sesuai ketentuan dan memiliki 4-5
sarana
D. Memiliki ruang organisasi kesiswaan dengan luas tidak sesuai ketentuan dan memiliki
kurang dari 4 sarana
E. Tidak memiliki ruang organisasi kesiswaan

Juknis 79 :

Data Pendukung 79 :
138

Asesor :
STANDAR SARANA DAN PRASARANA
Bukti Fisik yang harus ada:

1) Denah bangunan sekolah yang disertai dengan ukuran luas ruang organisasi kesiswaan
minimal 12 meter persegi
2) Daftar sarana yang ada di dalam ruang OSIS, yaitu: satu buah meja, 4 buah kursi, 1
buah papan tulis, 1 buah lemari, 1 buah jam dinding

Dilakukan observasi.
139

Instrumen 80 :

80. Sekolah memiliki jamban dengan ketentuan: (1) jumlah minimum, (2) luas minimum per
jamban, (3) tersedia air, (4) bersih, (5) sarana lengkap

A. Memenuhi ketentuan (1), (2), (3), (4) dan (5)


B. Memenuhi ketentuan (1), (2), (3), dan (4)
C. Memenuhi ketentuan (1), (2), dan (3)
D. Memenuhi ketentuan (1) dan (3)
E. Tidak memenuhi ketentuan

Juknis 80 :

Data Pendukung 80 :
140

Asesor :
STANDAR SARANA DAN PRASARANA
Bukti Fisik yang harus ada:

1) Denah bangunan sekolah yang menunjukkan adanya jamban sesuai kebutuhan disertai
ukuran luas masing-masing jamban minimal 2 meter persegi
2) Daftar sarana yang ada di dalam jamban, yaitu air bersih yang cukup, 1 buah kloset, 1
buah tempat air, 1 buah gayung, 1 buah gantungan pakaian, 1 buah tempat sampah
untuk setiap jamban.

Dilakukan observasi.
Rasio jumlah jamban: a) Siswa pria = 1 : 40; b) Siswa wanita = 1 : 30
141

Instrumen 81 :

81. Sekolah memiliki gudang dengan ketentuan: (1) luas minimum 24 m2, (2) memiliki
perabot, (3) dapat dikunci, (4) tertata dengan baik.

A. Memenuhi 4 ketentuan
B. Memenuhi 3 ketentuan
C. Memenuhi 2 ketentuan
D. Memenuhi 1 ketentuan
E. Tidak memiliki gudang
Juknis 81 :

Data Pendukung 81 :

Asesor :
STANDAR SARANA DAN PRASARANA
Bukti Fisik yang harus ada:

1) Denah bangunan sekolah yang menunjukkan adanya gudang dengan ukuran luas
minimal 24 meter persegi
2) Daftar sarana yang ada dalam gudang, yaitu perabot (lemari,rak, dan sebagainya), buku
catatan keluar masuk barang/seperangkat komputer.
3) Foto-foto keadaan ruang gudang

Dilakukan observasi.
142

Instrumen 82 :

82. Sekolah memiliki tempat bermain, berolahraga, berkesenian, keterampilan, dan


upacara dengan ketentuan: (1) luas minimum, (2) memiliki bendera dan tiang
bendera, (3) memiliki peralatan olahraga (4), memiliki peralatan seni budaya, (5)
memiliki peralatan keterampilan.
A. Memenuhi 5 ketentuan
B. Memenuhi ketentuan (1), (2), (3), dan (4)
C. Memenuhi ketentuan (1), (2), dan (3)
D. Memenuhi ketentuan (1) dan (2)
E. Memenuhi ketentuan (1)

Juknis 82 :

Data Pendukung 82 :

Tempat bermain, berolahraga, berkesenian, keterampilan, dan upacara


Luas : ........... m2
Ketersediaan*
No. Sarana
Ada Tidak

1 Tiang bendera dan bendera


2 Peralatan olahraga
3 Peralatan seni budaya**
4 Peralatan keterampilan**
* Isilah dengan tanda (✓) pada kolom Ketersediaan
** Disesuaikan dengan potensi masing-masing sekolah
143

Asesor:
STANDAR SARANA DAN PRASARANA
Bukti Fisik yang harus ada:

1) Denah bangunan sekolah yang menunjukkan adanya tempat bermain, berolahraga,


keterampilan, berkesnian, dan upacara dengan ukuran luas minimal 1000 meter persegi
2) Daftar sarana yang ada untuk menunjang kegiatan tersebut, yaitu: Tiang bendera dan
benderanya, peralatan olahraga (bola voli, sepak bola/futsal, bola basket, senam, bulu
tangkis, dan atletik)

Dilakukan observasi
144

Instrumen 83 :

83. Sekolah memiliki ruang sirkulasi yang memenuhi ketentuan: (1) luas minimum, (2)
kualitas, (3) terawat dengan baik, (4) bersih, (5) nyaman.

A. Memenuhi 5 ketentuan
B. Memenuhi 4 ketentuan
C. Memenuhi 3 ketentuan
D. Memenuhi 2 ketentuan
E. Memenuhi kurang dari 2 ketentuan

Juknis 83 :

83. Ruang sirkulasi adalah ruang penghubung antar bagian bangunan sekolah.

Ruang sirkulasi memiliki ketentuan:


1) Memiliki luas minimum 30% dari luas total seluruh ruang pada bangunan, lebar
minimum 1,8 m, dan tinggi minimum 2,5 m.
2) Dapat menghubungkan ruang-ruang dengan baik, beratap, serta memperoleh
cahaya dan udara yang cukup.
3) Terawat dengan baik, bersih, dan nyaman.

Dibuktikan dengan memeriksa ruang sirkulasi.


Data Pendukung 83 :

Asesor :
STANDAR SARANA DAN PRASARANA
Bukti Fisik yang harus ada:

1) Denah bangunan sekolah yang menunjukkan adanya ruang sirkulasi dengan ketentuan
luas minimal 30% dari luas seluruh bangunan, lebar minimal 1,8 meter , dan tinggi minmal
2,5 meter
2) Foto-foto ruang sirkulasi

Dilakukan observasi
145

Instrumen 84 :
84. Sekolah memiliki kantin yang memenuhi ketentuan: (1) area tersendiri, (2) luas
minimal 12 m2, (3) ruangan bersih, (4) sanitasi yang baik, (5) menyediakan
makanan yang sehat dan bergizi.
A. Memenuhi semua ketentuan

B. Memenuhi ketentuan (1), (3), (4), dan (5)

C. Memenuhi ketentuan (1), (3), dan (5)

D. Memenuhi ketentuan (1), (4), dan (5)

E. Tidak memenuhi ketentuan (1)


Juknis 84 :

Data Pendukung 84 :

Asesor :
STANDAR SARANA DAN PRASARANA
Bukti Fisik yang harus ada:

1 ) Denah bangunan sekolah yang menunjukkan adanya ruang kantin dengan ukuran luas
minimal 12 meter pereegi
2) Foto-foto keadaan kantin
3) Daftar menu makanan yang sehat dan bergizi
4) Contoh-contoh poster yang memotivasi siswa untuk menjaga kebersihan, kesehatan,
keamanan, dan ketertiban

Dilakukan observasi.
146

Instrumen 85 :
85. Sekolah memiliki tempat parkir kendaraan yang memenuhi ketentuan:
(1) area khusus parkir, (2) luas memadai, (3) memiliki sistem pengamanan, (4)
memiliki rambu-rambu parkir, (5) memiliki petugas khusus.

A. Memenuhi semua ketentuan

B. Memenuhi ketentuan (1), (2), (3), dan (5)

C. Memenuhi ketentuan (1), (2), dan (3)

D. Memenuhi ketentuan (1) dan (2)

E. Tidak memenuhi ketentuan (1)


Juknis 85 :

Data Pendukung 85 :

Asesor :
STANDAR SARANA DAN PRASARANA
Bukti Fisik yang harus ada:

1) Denah bangunan sekolah yang menunjukkan adanya tempat parkir


2) Foto-foto yang menunjukkan adanya rambu-rambu parkir
3) Surat Tugas/SK petugas parkir sekolah
4) Contoh kartu parkir
5) Foto-foto yang menunjukkan adanya ketertiban dan pengamanan di tempat parkir ( cctv,
pintu masuk dan keluar yang teratur)

Dilakukan observasi
147

Instrumen 86 :
86. Program Keahlian memiliki unit produksi/business center sebagai wahana
kewirausahaan, yang memiliki: (1) ruang produksi/jasa, (2) sistem usaha sendiri,
(3) pembukuan yang tertib dan transparan, (4) Sumber Daya Manusia, (5) profit.

A. Memenuhi 4 unsur atau lebih


B. Memenuhi 3 unsur
C. Memenuhi 2 unsur
D. Memenuhi 1 unsur
E. Tidak memiliki unit produksi/business center
Juknis 86 :

Jawaban dibuktikan dengan mengecek keberadaan business center dan dokumen bukti transaksi
hasil penjualan barang atau jasa.

Data Pendukung 86 :

Fasilitas Usaha Bussines Cente

Ketersediaan
No Fasilitas Usaha
Ya Tidak
1 Ruang Produksi/Jasa
2 Sistem usaha sendiri
3 Pembukuan yang tertib dan transparan

4 Sumber Daya Manusia


5 Profit
* Isilah dengan tanda (✓) pada kolom yang sesuai.

Asesor:
STANDAR SARANA DAN PRASARANA
Bukti Fisik yang harus ada:

1) Denah bangunan sekolah yang menunjukkan adanya ruang unit produksi/business


center
2) SK Pengangkatan pengelola UP/BC
3) Program Kerja UP/BC (ada sturktur organisasi dan uraian tugasnya)
4) Buku catatan kegiatan harian UP/BC
5) Bukti-bukti pembukuan transaksi UP/BC
6) Laporan keuangan tahunan UP/BC

Dilakukan observasi
148

Instrumen 87 :

87. Sekolah memiliki Bursa Kerja Khusus (BKK) dengan berbagai kegiatan : (1) kerjasama
dengan DUDI, (2) memasarkan lulusan, (3) melakukan seleksi, (4) penyaluran
lulusannya ke dunia kerja yang relevan.

A. Memiliki 4 kegiatan
B. Memiliki 3 kegiatan
C. Memiliki 2 kegiatan
D. Memiliki 1 kegiatan
E. Tidak memiliki kegiatan
Juknis 87 :

Data Pendukung 87 :

Asesor :
STANDAR SARANA DAN PRASARANA
Bukti Fisik yang harus ada:

1) SK Pengangkatan Pengelola Bursa Kerja Khusus (BKK)


2) Dokumen kerjasama/MoU dengan pihak Disnaker dan atau DU/DI
3) Dokumen pemasaran lulusan
4) Dokumen Seleksi lulusan
5) Dokumen penyaluran lulusan/surat pernyataan diterima

Dilakukan observasi.
149

VI. STANDAR PENGELOLAAN

Instrumen 88 :

Juknis 88 :
150

Data Pendukung 88 :

Asesor :
STANDAR PENGELOLAAN
Bukti Fisik yang harus ada:

1. Adanya rumusan visi, misi, dan tujuan lembaga yang mudah dipahami dan terukur.
2. Visi, misi, dan tujuanlembaga dirumuskan dalam rapat sekolah dan diputuskan dalam berita
acara rapat sekolah, (dibuktikan dengan adanya undangan rapat, daftar hadir, dan notula
rapat, serta berita acara yang berisi Keputusan Rapat tentang Visi, Misi, dan Tujuan
Lembaga).
3. Visi, misi, dan tujuan lembaga terpampang di ruang strategis, ruang tamu, ruang pimpinan,
ruang staf, ruang guru, ruang TU dan tempat-tempat tertentu lainnya.
4. Visi, Misi, dan Tujuan Lembaga ditetapkan dalam Surat Keputusan Kepala Sekolah.
Wawancara dengan warga sekolah secara acak, tentang pemahaman visi, misi dan tujuan
lembaga sekolah.
151

Instrumen 89 :

Juknis 89 :

Data Pendukung 89 :
152

Asesor :
STANDAR PENGELOLAAN
Bukti Fisik yang harus ada

1. Adanya dokumen rencana kerja jangka menengah ( 4 tahun)


2. Adanya dokumen rencana kerja tahunan,
3. Telah disosialisasikan kepada warga sekolah, salah satu buktinya lihat pada notulen rapat

Wawancara secara acak dengan warga sekolah.


153

Instrumen 90 :

Juknis 90 :

Data Pendukung :

Asesor :
STANDAR PENGELOLAAN
Bukti Fisik yang harus ada

1. Adanya pedoman yang terdiri dari 8 dokumen, yaitu : 1) KTSP, 2) Kalender Pendidikan, 3)
Struktur organisasi Prog. Keahlian, 4) Pendayagunaan pendidik dan tenaga
kependidikan/pengembangan SDM, 5) Peraturan akademik, 6)Tata tertib program
keahlian, 7) Kode etik program keahlian, dan 8) Biaya operasional Prog. Keahlian.
2. Keberadaan dokumen dapat dilihat dari format diatas.
3. Penilaian adalah dokumen yang dimiliki dibandingkan dengan pernyataan pada
instrumen.
154

Instrumen 91 :

Juknis 91 :

Data Pendukung 91 :
155

Asesor :
STANDAR PENGELOLAAN
Bukti Fisik yang harus ada:

1. Adanya undangan rapat penetapan Struktur Organisasi


2. Adanya notulen rapat
3. Adanya berita acara rapat penetapan Struktur Organisasi
4. Adanya pengesahan strukturnorganisasi
5. Adanya buktinsosialisasi ke semua warga dan yang berkepentingan
6. Adanya struktur organisasi program keahlian
7. Adanya susunan personalia struktur program keahlian
8. Adanya uraian tugas struktur program keahlian
9. Adanya mekanisme kerja, masing-masing petugas

Ditempel ditempat yang strategis


156

Instrumen 92 :

Juknis 92 :

Data Pendukung 92 :

Asesor :
STANDAR PENGELOLAAN
Bukti Fisik yang harus ada:

1. Adanya rencana kerja tahunan


2. Adanya kesesuaian antara realisasi kegiatan dengan rencana kerja tahunan.

Persentase dihitung dari jumlah program yang sudah dilaksanakan dibagi dengan seluruh
program yang disusun x 100%, dengan menggunakan format dibawah ini dan dilampiri
dengan bukti dokumen keterlaksanaan:

Tabel Kesesuaian antara Rencana Kerja dengan Realisasi Kegiatan


Realisasi Pelaksanaan
No. Rencana Kerja Keterangan
Sudah (Tgl) Belum
1
2
3
dst.
157

Instrumen 93 :

Juknis 93 :

Data Pendukung 93 :

Asesor :
STANDAR PENGELOLAAN
Bukti Fisik yang harus ada:

1. Adanya 5 dokumen kegiatan kesiswaan, meliputi :1) Seleksi penerimaan siswa baru, 2)
Memberikan layanan konseling, 3) Melakukan pembinaan prestasi/unggulan, 4)
Melaksanakan kegiatan ekstra dan Tugas Terstruktur dan Kegiatan Mandiri Tidak
Terstruktur, dan 5) Melakukan pelacakan/penelusuran lulusan.

2. Wawancara terhadap warga sekolah secara acak.


158

Instrumentasi 94 :

Juknis 94 :
159
160

Data Pendukung 94 :

Asesor :
STANDAR PENGELOLAAN
Bukti Fisik yang harus ada:

1. KTSP terdiri dari dokumen 1 dan dokumen 2(silabus) yang dilengkapi bukti
analisis/pengkajian silabus.
2. Kalender Pendidikan (kalender aplikatif)
3. Program Pembelajaran (keterlihatan beban belajar/minggu=36jam+4jam, minggu
efektif/tahun=minimal 38 minggu, dan jam tatap muka= 45 menit/jam
4. Penilaian hasil belajar siswa (guru mengembangkan hasil/evaluasi)
5. Peraturan akademiktata, terdiri atas: 1) Persyaratan PPDB, 2) Penentuan Peminatan, 3)
Waktu belajar di sekolah, 4) Persyaratan minimal kehadiran siswa untuk mengikuti
ulangan dan tugas-tugas, 5) Ketentuan mengenai Ulangan, Remedial / Pengayaan, Ujian,
Kenaikan Kelas dan Kelulusan, 6) Penggunaan berbagai falitas belajar di sekolah, 7)
Ketentuan mengenai layanan konsultasi bagi siswa, 8) Ketentuan layanan terhadap guru,
9) Ketenagaan.
161

Instrumen 95 :

Juknis 95 :

Data Pendukung 95 :

Asesor :
STANDAR PENGELOLAAN
Bukti Fisik yang harus ada:

Adanya program dan pelaksanaan pendayagunaan pendidik dan tenaga


kependidikan,meliputi:
1. Pembagian tugas (SK kepala Sekolah tentang tugas mengajar dll.)
2. Penentuan penghargaan dan sanksi (reward dan punishment)
3. Pengembangan profesi (contoh:pendidikan lanjut,pelatihan dsb)
4. Promosi dan penempatan (jenjang karier, wali kelas, ketua program/Ketua Kompetensi
Keahlian, wakasek, dsb.)
5. Mutasi (pertukaran jabatan/rotasi)
6. Wawancara dengan warga sekolah dan kepala sekolah
162

Instrumen 96 :

Juknis 96 :

Data Pedukung :
163

Asesor :
STANDAR PENGELOLAAN
Bukti Fisik yang harus ada:

 Adanya dokumen program dan pelaksanaan evaluasi pendayagunan tenaga pendidik dan
kependidikan, meliputi : 1) kesesuaian penugasan dengan keahlian, 2) keseimbangan
beban kerja, 3) keaktifan (kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dalam pelaksanaan
tugas), 4) pencapaia prestasi pendidik dan tenaga kependidikan, 5) keikutsertaan dalam
berbagai lomba pendidik dan tenaga kependidikan.

Dokumen di atas dibuktikan dengan:


 Adanya daftar pegawai dan daftar tugas mengajar (untuk melihat latar belakang
pendidikan dengan tugas yang diberikan).
 Jadwal pelajaran untuk melihat beban mengajar 24 jam/minggu ( untuk mengevaluasi
keseimbangan beban kerja).
 Daftar hadir (rekap presensi kehadiran) dan bukti aktifitas pembelajaran/ketersediaan
perangkat pembelajaran (untuk mengevaluasi tenaga pendidik )
 Ketersediaan daftar hadir dan daftar nilai siswa, baik harian maupun tahunan (untuk
evaluasi pencapaian prestasi pendidik)
 Ketersediaan data-data administrasi yang baik dan lengkap di bidang ketata usahaan
sesuai dengan uraian tugasnya, contoh: daftar hadir tenaga kependidikan, ketesediaan
buku induk lengkap, administrasi kepegawaian, administrasi keuangan,buku inventaris
sarana dsb.( untuk evaluasi tenaga kependidikan)
164

Instrumen 97:

Juknis 97 :

Data Pendukung 97 :
165

Asesor :
STANDAR PENGELOLAAN
Bukti Fisik yang harus ada:

AdaPedoman Pengelolaan Pembiayaan Investasi dan Operasional Sekolah 4 Tahuan yang


berisi:
1) ketentuan Pengelolaan Pembiayaan Sekolah sesuai Peraturan Pemerintah No. 48 Tahun
2008; Pedoman Pengelolaan Dana BOS/BPMU;
2) sumber pemasukan, pengeluaran, dan jumlah dana yang dikelola;
3) penyusunan dan pencairan anggaran;
4) kewenangan dan tanggung jawab Kepala Sekolah dalam membelanjakan anggaran;
5) pengaturan pembukuan.
166

Instrumen 98:

Juknis 98 :

Data Pendukung 98 :
167

Asesor :
STANDAR PENGELOLAAN
Bukti Fisik yang harus ada:

Ada minimal 6 dokumen kegiatan kemitraan dengan bidang: 1) Pendidikan, 2) Kesehatan, 3)


Kepolisian, 4) Keagamaan dan Kemasyarakatan, 5) DU/DI, 6) Pengembangan Minat dan
Bakat, yang dibuktikan dengan adanya:
 MoU/Surat Perjanjian Kerjasama
 Program Kegiatan
 Laporan Kegiatan
 Dokumentasi
Lakukan wawancara dengan guru tentang pelaksanaan dan relevansi kegiatannya.
168

Instrumentasi 99:

Juknis 99 :

Data Pendukung 99 :

Asesor :
STANDAR PENGELOLAAN
Bukti Fisik yang harus ada:

Dokumen Laporan Evaluasi Diri tentang Ketercapaian 8 Standar Nasional Pendidikan setiap
tahun, selama 3 tahun terakhir, dalam bentuk:
1. EDS yang menunjukkan Pemetaan Mutu Tahunan Sekolah.
2. Instrumen Akreditasi.
169

Instrumen 100 :

Juknis 100 :

Data Pendukung 100 :


170

Asesor :
STANDAR PENGELOLAAN
Bukti Fisik yang harus ada:

Ada Program Kerja Kepala Sekolah yang berisi tentang scadule dan strategi dalam:
1) menjabarkan visi ke dalam misi;
2) merumuskan tujuan dan target mutu;
3) menganalisis tantangan, peluang, kekuatan, dan kelemahan;
4) membuat RENSTRA dan RKT;
5) melibatkan guru dan Komite;
6) meningkatkan motivasi kerja;
7) menciptakan lingkungan pembelajaran yang efektif;
8) meningkatkan mutu;
9) memberi teladan.
171

Instrumen 101 :

Juknis 101 :

Data Pendukung 101:


172

Asesor :
STANDAR PENGELOLAAN
Bukti Fisik yang harus ada:

Program Kerja Kepala Sekolah (Item no. 100), terdapat uraian tentang prinsip-prinsip dalam:
1) membangun tujuan bersama;
2) meningkatkan kreasi dan inovasi dan inovasi dalam Pengembangan Kurikulum;
3) mengembangkan motivasi guru;
4) menjamin pelaksanaan Mutu Proses Pembelajaran;
5) mengembangkan Sistem Penilaian;
6) mengambil keputusan berbasis data.

Dilengkapi dengan adanya:


1) Dokumentasi Laporan kerja kepala sekolah serta bukti fisiknya;
2) Dokumentasi Laporan kerja kasubag tu;
3) Dokumentasi laporan kerja guru BK.
173

Instrumen 102 :

Juknis 102 :

Data Pendukung 102 :


174

Asesor :
STANDAR PENGELOLAAN
Bukti Fisik yang harus ada:

1. SK Kepala Sekolah ttg pengangkatan petugas SIM (khusus)


2. Ada uraian tugas ttg jenis SIM yang dilakukan oleh program keahlian
3. Ketersediaan bentuk SIM yang dipergunakan dan menyajikan data meliputi: input,
proses dan out put.
4. Ketersediaan fasilitas SIM ( adanya daftar fasilitas)
5. Adanya laporan kegiatan pengelolaan SIM
6. Observasi langsung

Wawancara dengan petugas SIM, wakil kepala sekolah bidang sarana dan atau kepala
sekolah.
175

VII. STANDAR PEMBIAYAAN

Instrumen 103

A. JUKNIS :
Sekolah/madrasah memiliki dokumen RKA 3 (tiga) tahun terakhir.
Dibuktikan dengan:
1) Dokumen RKA yang menunjukkan adanya alokasi anggaran untuk:
a) Pengembangan sarana dan prasarana.
b) Pengembangan pendidik.
c) Pengembangan tenaga kependidikan.
d) Modal kerja.
2) Wawancara dengan kepala sekolah/madrasah, bagian keuangan, dan komite. Untuk
sekolah/madrasah swasta dengan melibatkan yayasan.

B. DATA PENDUKUNG :
Alokasi anggaran pada RKA dalam 3 (tiga) tahun terakhir.
Jumlah (Rp)
No Investasi
Rencana Realisasi Persentasi
1 Pengembangan Sarana Prasarana
2 Pengembangan Pendidik
3 Pengembangan Tenaga
Kependidikan
4 Modal kerja
Total

ASESOR :
STANDAR PEMBIAYAAN
Bukti Fisik yang harus ada:

Dokumen RKA 3 tahun terakhir yang menunjukkan adanya:


1. Pengembangan Sarana Prasarana
2. Pengembangan pendidik
3. Pengembangan tenaga kependidikan
4. Modal kerja

Wawancara dengan kepala sekolah, bendahara, dan komite sekolah (yayasan unuk swasta)
176

Instrumen 104

A. JUKNIS :
Sekolah/madrasah memiliki dokumen RKA non personalia 3 (tiga) tahun terakhir.
Dibuktikan dengan dokumen RKA yang menunjukkan adanya alokasi anggaran untuk biaya
operasi nonpersonalia yang mencakup biaya:
1) Alat tulis sekolah (ATS).
2) Bahan dan alat habis pakai (BAHP).
3) Pemeliharaan dan perbaikan ringan.
4) Daya dan jasa.
5) Transportasi/perjalanan dinas.
6) Konsumsi.
7) Asuransi.
8) Pembinaan siswa/ekstra kurikuler.
9) Pelaporan.

B. DATA PENDUKUNG :
Jumlah Biaya Operasi non personalia

Jumlah (Rp)
No Investasi Tahun Tahun Tahun
............ ............ ............
1 Alat Tulis Sekolah
2 Bahan dan Alat habis pakai (BAHP)
3 Pemeliharaan dan Perbaikan Ringan
4 Daya dan Jasa
5 Transprtasi/pPerjalana Dinas
6 Konsumsi
7 Asuransi
8 Pembinaan siswa/ekstrakurikuler
9 Pelaporan
Total
177

ASESOR :
STANDAR PEMBIAYAAN
Bukti Fisik yang harus ada:

Dokumen RKA selama 3 tahun terakhir memuat alokasi anggaran untuk biaya operasional: =
no. 103
1. Alat tulis sekolah ( ATS )
2. Bahan dan alat habis pakai (BAHP)
3. Pemeliharaan dan perbaikan ringan
4. Daya dan jasa
5. Transportasi/erjalanan dinas
6. Konsumsi
7. Asuansi
8. Ekstra kurikuler/pembinaan siswa
9. Pelaporan
178

Instrumen 105

A. JUKNIS :
Dokumen investasi sarana adalah catatan perlengkapan pembelajaran yang dapat dipindah-
pindah. Sedangkan dokumen prasarana adalah fasilitas dasar untuk menjalankan fungsi
sekolah/madrasah (lahan dan gedung). Kedua dokumen tersebut dibuat setiap tahun untuk
mengetahui nilai investasi sarana dan prasarana.

Dibuktikan dengan dokumen investasi sarana dan prasarana selama 3 (tiga) tahun terakhir.

Dokumen dinyatakan lengkap dalam tahun tersebut apabila tersediadua jenis dokumen
investasi.

B. DATA PENDUKUNG :
Dokumen investasi sarana dan prasarana dalam 3 tahun terakhir.

No. Jenis Investasi Ketersediaan Dokumen


Tahun ....... Tahun ....... Tahun .......
Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak
1 Prasarana
2 Sarana
*Isilah dengan tanda (√) pada kolom yang sesuai.

ASESOR :

STANDAR PEMBIAYAAN
Bukti Fisik yang harus ada:

Dokumen investasi sarana dan prasarana selama 3 tahun terakir, memuat:


1. Data investasi sarana ( catatan perlengkapan pembelajaran yang dapat dipindah-pindah )
2. Data investasi prasarana (lahan dan gedung )
3. Memiliki Dokumen Kartu Inventaris Barang( KIB) dan Kartu Inventaris Ruangan (KIR); (KIB-
A s.d. KIB E dan KIR)
179

Instrumen 106

A. JUKNIS :
Biaya pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan meliputi: biaya pendidikan lanjut,
pelatihan, seminar dan lain-lain termasuk yang dibiayai oleh pemerintah/pemerintah daerah,
yayasan, maupun lembaga lain.

Dibuktikan dengan dokumen laporan keuangan tentang pengembangan pendidik dan tenaga
kependidikan selama 3 tahun terakhir.

B. Data Pendukung :
Biaya pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan (biaya pendidikan lanjut, pelatihan,
seminar dan lain-lain) dalam RKA selama 3 tahun terakhir.

Jumlah (Rp)
No. Tahun Anggaran Capaian* (%)
RKA Realisasi
1 20...........
2 20...........
3 20...........
Rata-rata capaian
*Hitung % Capaian yaitu realisasi dibagi capaian dikalikan 100 %

ASESOR :
STANDAR PEMBIAYAAN
Bukti Fisik yang harus ada:

1. RKA 3 tahun terakhir, memuat alokasi biaya Pengembangan Pendidik dan Tenaga
Kependidikan serta terealisasikan dalam membelanjakannya.
2. Pembukuan kas keuangan belanja Pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan.
3. Laporan akhir tahun penggunaan keuangan belanja Pengembangan Pendidik dan Tenaga
Kependidikan.
180

Instrumen 107

A. JUKNIS :
Modal kerja adalah anggaran yang disediakan untuk membiayai seluruh kebutuhan
pendidikan agar terlaksana proses pembelajaran secara teratur dan berkelanjutan.

Dibuktikan dengan dokumen laporan keuangan tentang modal kerjaselama 3 tahun


terakhir.

B. DATA PENDUKUNG :
Modal kerja untuk kebutuhan pendidikan dalam RKA selama 3 (tiga) tahun terakhir.

Jumlah (Rp)
No. Tahun Anggaran Capaian* (%)
RKA Realisasi
1 20...........
2 20...........
3 20...........
Rata-rata capaian
*Hitung % Capaian yaitu realisasi dibagi capaian dikalikan 100 %

ASESOR :
STANDAR PEMBIAYAAN
Bukti Fisik yang harus ada:

Laporan Keuangan 3 tahun terakhir sebagai realisasi modal kerja sebesar yang tertuang
dalam RKA.
1. Lihat dan periksa penggunaan uang pada buku kas keuangan, yang dilengkapi dengan
bukti-bukti pengeluaran.
2. Prosentase capaian dihitung yaitu biaya yang sebenarnya dibagi dengan jumlah rencana
biaya pada RKA dikalikan 100 %.
181

Instrumen 108

A. JUKNIS :
Gaji adalah penghasilan rutin setiap bulan.Honor kegiatan adalah penghasilan yangdiberikan
berkaitan denganpelaksanaan kegiatan tertentu. Insentif adalah penghasilan yang diberikan
karena tugas/kinerja/prestasitertentu.
Tunjangan lain adalah penghasilan di luar yang disebut di atas, misalnya:tunjangan struktural,
tunjangan fungsional, dan lain-lain.

Dibuktikan dengan dokumen penerimaan:


1) Gaji.
2) Honor kegiatan.
3) Insentif.
4) Tunjangan lain.

Biaya operasional untuk guru dan tenaga kependidikan dapat disampaikan melalui transfer
atau oleh pihak yayasan.
B. DATA PENDUKUNG:
Biaya operasional untuk guru dan tenaga kependidikan dalam RKA pada tahun berjalan.
Gaji Honor
Insentif Tunjangan Jumlah
No. Nama Jabatan Pokok Kegiatan
(Rp) lain (Rp) (Rp)
(Rp) (Rp)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Dst.
Jumlah
182

ASESOR :
STANDAR PEMBIAYAAN
Bukti Fisik yang harus ada:

Bukti penerimaan bagi pendidik dan tenaga kependidikan tentang:


1) gaji
2) honor kegiatan
3) insentif
4) tunjangan lain.
183

Instrumen 109

Juknis 109

A. JUKNIS :
Biaya alat tulis sekolah adalah biaya yang dibutuhkan untuk pengadaan pensil, pena,
penghapus, penggaris, stapler, kertas, buku-buku administrasi, penggandaan atau fotokopi,
dan lain-lain.

Dibuktikan dengan dokumen alokasi dana pengadaan alat tulis dalam RKA dan laporan
keuangan untuk pengadaan alat tulis .

B. DATA PENDUKUNG:
Realisasi anggaran pengadaan alat tulis dalam RKA selama 3 (tiga) tahun terakhir.
Jumlah (Rp) Capaian*
No Tahun Anggaran
RKA Realisasi (%)
1 20..............
2 20..............
3 20..............
Rata-rata Capaian
*Hitung % capaian, yaitu realisasi dibagi RKA dikalikan 100 %.

ASESOR :
STANDAR PEMBIAYAAN
Bukti Fisik yang harus ada:

RKA 3 tahun terakhir merealisasikan belanja pengadaan ATK untuk kegiatan pembelajaran
selama 3 (tiga) tahun terakhir, dibuktikan dengan:

1) Ada laporan keuangan/realisasi pengeluaran pengadaan ATK untuk kegiatan pembelajaran


selama 3 (tiga) tahun terakhir.
2) Dokumen alokasi dana pengadaan ATK dan realisasi pengeluaran belanja ATK.
184

Instrumen 110

A. JUKNIS :
Bahan habis pakai sekolah/madrasah misalnya: pengadaan bahan-baha praktikum, tinta,
bahan kebersihan, dan sebagainya.

Alat habis pakai misalnya: alat-alat olahraga, set alat jahit, alat kebersihan, dan sebagainya.

Dibuktikan dengan dokumen alokasi dana dalam RKA dan laporan keuangan untuk pengadaan
bahan dan alat habis pakai.

B. DATA PENDUKUNG:
Realisasi anggaran pengadaan bahan danalat habis pakai dalam RKA selama 3 (tiga)
tahun terakhir.
Jumlah (Rp)
No Tahun Anggaran Capaian* (%)
RKA Realisasi
1 20..............
2 20..............
3 20..............
Rata-rata Capaian : Jumlah % capaian selama 3 (tiga) tahun dibagi 3
(tiga)
*Hitung % capaian, yaitu realisasi dibagi RKA dikalikan 100 %.

ASESOR :
STANDAR PEMBIAYAAN
Bukti Fisik yang harus ada:

1. RKA 3 (tiga) tahun terakhir memuat rencana alokasi dana pengadaan bahan habis pakai
untuk kegiatan pembelajaran.
2. Laporan keuangan/realisasi pengeluaran pengadaan bahan habis pakai untuk kegiatan
pembelajaran selama 3 (tiga) tahun terakhir.
185

Instrumen 111

A. JUKNIS :
Biaya pemeliharaan dan perbaikan berkala adalah biaya untukmemelihara dan memperbaiki
sarana dan prasarana sekolah/madrasahuntuk mempertahankan kualitas sarana dan prasarana
sekolah/madrasah agar layak digunakan sebagai tempat belajar dan mengajar.

Dibuktikan dengan dokumen alokasi anggaran dalam RKA dan laporankeuangan tentang
pemeliharaan dan perbaikan ringan.

B. DATA PENDUKUNG:
Realisasi biaya pemeliharaan dan perbaikan berkala sarana dan prasarana dalam RKA selama 3
(tiga) tahun terakhir.
Jumlah (Rp) Capaian*
No Tahun Anggaran
RKA Realisasi (%)
1 20..............
2 20..............
3 20..............
Rata-rata Capaian
*Hitung % capaian, yaitu realisasi dibagi RKA dikalikan 100 %.

ASESOR :
STANDAR PEMBIAYAAN
Bukti Fisik yang harus ada:

1. RKA memuat rencana alokasi dana pemeliharaan dan perbaikan sarana dan prasarana
secara berkala selama 3 (tiga) tahun terakhir.
2. Laporan keuangan/realisasi pengeluaran pemeliharaan dan perbaikan sarana dan
prasarana secara berkala selama 3 (tiga) tahun terakhir.
186

Instrumen 112

A. JUKNIS :
Biaya daya dan jasa merupakan biaya untuk membayar langganan daya dan jasa yang
mendukung kegiatan belajar mengajar di sekolah/madrasah seperti listrik, telepon, air, dan
lain-lain.

Dibuktikan dengan dokumen alokasi anggaran dalam RKA dan laporan keuangan tentang
biaya pengadaan daya dan jasa.

B. DATA PENDUKUNG :
Realisasi biaya daya dan jasa dalam RKA selama 3 (tiga) tahun terakhir.
Jumlah (Rp) Capaian*
No Tahun Anggaran
RKA Realisasi (%)
1 20..............
2 20..............
3 20..............
Rata-rata Capaian =
*Hitung % capaian, yaitu realisasi dibagi RKA dikalikan 100 %.

ASESOR :
STANDAR PEMBIAYAAN
Bukti Fisik yang harus ada:

1. RKA memuat rencana alokasi dana untuk membayar langganan daya dan jasa yang
mendukung kegiatan belajar mengajar di sekolah/madrasah seperti listrik, telepon, air,
dan lain-lain, selama 3 (tiga) tahun terakhir.
2. Laporan keuangan/realisasi pengeluaran pemeliharaan dan perbaikan sarana dan
prasarana secara berkala selama 3 (tiga) tahun terakhir.
187

Instrumen 113

A. JUKNIS :
Biaya transportasi dan perjalanan dinas adalah biaya untuk berbagai keperluan perjalanan
dinas pendidik, tenaga kependidikan, dan siswa baik di dalam maupun di luar kota.
Biaya konsumsi adalah biaya yang disediakan untuk konsumsi seperti rapat-rapat,
perlombaan, dan lain-lain.

Dibuktikan dengan dokumen alokasi anggaran dalam RKA dan laporan keuangan tentang
biaya transportasi, perjalanan dinas, dan konsumsi.

B. DATA PENDUKUNG:
Realisasi biaya transprtasi, perjalanan dinas dan konsumsi dalam RKA selama 3 (tiga) tahun
terakhir.
Jumlah (Rp) Capaian*
No Tahun Anggaran
RKA Realisasi (%)
1 20..............
2 20..............
3 20..............
Rata-rata Capaian
*Hitung % capaian, yaitu realisasi dibagi RKA dikalikan 100 %.

ASESOR :
STANDAR PEMBIAYAAN
Bukti Fisik yang harus ada:

1. RKA memuat rencana alokasi dana pengadaan transport dan perjalanan dinas serta
konsumsi selama tiga tahun terakhir.
2. Laporan keuangan/realisasi pengeluaran pengadaan transport dan perjalanan dinas serta
selama tiga tahun terakhir.
188

Instrumen 114

A. JUKNIS :
Biaya pembinaan siswa adalah biaya untuk menyelenggarakan kegiatan pembinaan siswa
melalui kegiatan ekstrakurikuler seperti Pramuka,Palang Merah Remaja (PMR), Usaha
Kesehatan Sekolah (UKS), KelompokIlmiah Remaja (KIR), olah raga, kesenian, lomba bidang
akademik,pembinaan kegiatan keagamaan, dan lain-lain.
Dibuktikan dengan dokumen alokasi anggaran dalam RKA dan laporan keuangan tentang
biaya pembinaan siswa dan ekstrakurikuler.

B. DATA PENDUKUNG
Realisasi kegiatan pembinaan siswa dalam RKA selama 3 (tiga) tahun terakhir.
Jumlah (Rp) Capaian*
No Tahun Anggaran
RKA Realisasi (%)
1 20..............
2 20..............
3 20..............
Rata-rata Capaian
*Hitung % capaian, yaitu realisasi dibagi RKA dikalikan 100 %.

ASESOR:
STANDAR PEMBIAYAAN
Bukti Fisik yang harus ada:

1. RKA 3 tahun terakhir memuat rencana alokasi dana kegiatan kesiswaan.


2. Laporan keuangan/realisasi pengeluaran kegiatan kesiswaan yang dilengkapi bukti-bukti
pengeluaran setahun terkhir.
189

Instrumen 115

A. JUKNIS :
Biaya uji kompetensi adalah biaya untuk penyelenggaraan ujian kompetensi bagi siswa.

Dibuktikan dengan dokumen alokasi anggaran dalam RKA dan laporan keuangan tentang
biaya uji kompetensi siswa.

B. DATA PENDUKUNG:
Realisasi anggaran untuk uji kompetensi siswa dalam RKA selama 3 (tiga) tahun
terakhir.
Jumlah (Rp) Capaian*
No Tahun Anggaran
RKA Realisasi (%)
1 20..............
2 20..............
3 20..............
Rata-rata Capaian
*Hitung % capaian, yaitu realisasi dibagi RKA dikalikan 100 %.

ASESOR:
STANDAR PEMBIAYAAN
Bukti Fisik yang harus ada:

1. RKA 3 (tiga) tahun terakhir memuat rencana alokasi dana pengadaan biaya untuk, ujikom.
2. Laporan keuangan/realisasi pengeluaran pengadaan biaya untuk ujikom tiga tahun
terakhir.
190

Instrumen 116

A. JUKNIS :
Biaya praktik kerja industri (prakerin) adalah biaya untuk penyelenggaraan praktek industri
bagi siswa.
Dibuktikan dengan dokumen alokasi anggaran dalam RKA dan laporan keuangan tentang
biaya prakerin siswa.

B. DATA PENDUKUNG:
Jumlah (Rp) Capaian*
No Tahun Anggaran
RKA Realisasi (%)
1 20..............
2 20..............
3 20..............
Rata-rata Capaian
*Hitung % capaian, yaitu realisasi dibagi RKA dikalikan 100 %.

ASESOR:
STANDAR PEMBIAYAAN
Bukti Fisik yang harus ada:

1. RKA selama 3 (tiga) tahun terakhir memuat rencana alokasi dana pengadaan biaya untuk
prakerin siswa.
2. Laporan keuangan/realisasi pengeluaran pengadaan biaya untuk prakerin, selama tiga
tahun terakhir.
191

Instrumen 117

A. JUKNIS :
Anggaran untuk pelaporan adalah biaya untuk menyusun dan mengirimkan laporan
sekolah/madrasah kepada pihak yang berwenang.

Dibuktikan dengan dokumen alokasi anggaran dalam RKA dan laporan keuangan tentang
biaya pelaporan.

B. DATA PENDUKUNG:
Realisasi anggaran untuk pelaporan selama 3 (tiga) tahun terakhir.
Jumlah (Rp) Capaian*
No Tahun Anggaran
RKA Realisasi (%)
1 20..............
2 20..............
3 20..............
Rata-rata Capaian
*Hitung % capaian, yaitu realisasi dibagi RKA dikalikan 100 %.

ASESOR:
STANDAR PEMBIAYAAN
Bukti Fisik yang harus ada:

1. RKS 3 tahun terakhir memuat rencana anggaran untuk kegiatan pelaporan.


2. Laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan yg sesuai dengan pedoman
pengelolaan keuangan dengan rincian komponen-komponen biaya operasional, untuk 3
tahun terakhir
3. Bukti penyampaian laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan kepada
pemerintah/yayasan/penyelenggara pendidikan lainnya, untuk 3 tahun terakhir.
192

Instrumen 118

A. JUKNIS
Sumbangan pendidikan atau dana dari masyarakat, meliputi:

1) Biaya yang dikeluarkan oleh calon siswa untuk dapat diterima sebagai siswa dengan
berbagai istilah antara lain: uang pangkal, uang gedung, pembiayaan investasi
sekolah/madrasah.
2) Sumbangan dari masyarakat (dunia usaha, komunitas agama, donatur, alumni, dan
lain-lain) yang berupa infak, sumbangan, bantuan/beasiswa.
3) Dana dari Pemerintah/pemerintah daerah, misalnya Bantuan Operasional Sekolah,
maupun dari lembaga lainnya.

Dibuktikan dengan buku pengelolaan (buku kas) dan dokumen laporan pertanggung jawaban
keuangan yang disusun secara:
1) Sistematis bila disusun sesuai dengan kaidah pelaporan keuangan.
2) Transparan bila diumumkan atau dilaporkan secara periodik kepada komite atau yayasan
atau diaudit secara internal dan eksternal.
3) Efisien bila penggunaan dana sesuai dengan alokasi.
4) Akuntabel bila seluruh pengeluaran dana dipertanggungjawabkan dan dilaporkan
kepada orangtua siswa, masyarakat, dan pemerintah atau yayasan, yang disertai dengan
bukti-bukti.
B. DATA PENDUKUNG:
Pengelolaan sumbangan pendidikan atau dana dari masyarakat/pemerintah selama 3 (tiga)
tahun terakhir.
Tahun Anggaran
No. Pengelolaan
20.......... 20.......... 20..........
1 Sistematis
2 Transparan
3 Efisien
4 Akuntabel
Jumlah

*Isilah dengan tanda (√) pada kolom tahun anggaran.


193

ASESOR:
STANDAR PEMBIAYAAN
Bukti Fisik yang harus ada:

Dana dari masyarakat/pemerintah selama 3 tahun terakhir, dikelola secara:


1) sistematis (sesuai dengan kaidah pelaporan keuangan;
2) transparan (diumumkan atau dilaporkan secara periodik kepada komite atau yayasan atau
diaudit secara internal dan eksternal;
3) efisien (penggunaan dana sesuai dengan alokasi);
4) akuntabel (seluruh pengeluaran dana dipertanggungjawabkan dan dilaporkan kepada
orangtua siswa, masyarakat, dan pemerintah atau yayasan, yang disertai dengan bukti-
bukti).

Lihat bukti SPJ dan pengesahanya.


194

Instrumen 119

A. JUKNIS
Buku Kas Umum harus diisi tiap transaksi (segera setelah transaksi tersebut terjadi dan tidak
menunggu terkumpul satu minggu/bulan) dan transaksi yang dicatat di dalam Buku Kas
Umum juga harus dicatat dalam buku pembantu, yaitu Buku Pembantu Kas, Buku Pembantu
Bank, dan Buku Pembantu Pajak.

Buku Pembantu Kas harus mencatat tiap transaksi tunai dan ditandatangani oleh Bendahara
dan Kepala Sekolah.

Buku Pembantu Bank mencatat tiap transaksi melalui bank (baik cek, giro maupun tunai) dan
ditandatangani oleh Bendahara dan Kepala Sekolah.

Buku Pembantu Pajak berfungsi mencatat semua transaksi yang harus dipungut pajak serta
memonitor pungutan dan penyetoran pajak yang dipungut selaku wajib pungut pajak.

Dibuktikan dengan buku maupun bentuk lain (file elektronik) yang setara
berupa:
1) Buku Kas Umum.
2) Buku Pembantu Kas.
3) Buku Pembantu Bank.
4) Buku Pembantu Pajak.

Dalam perhitungan kelengkapan pembukuan keuangan, Buku Kas Umum diberi nilai 3 karena
merupakan buku utama yang menghimpun semua catatan pengeluaran dan penerimaan.
Sedangkan 3 buku lainnya diberi nilai 1.

B. DATA PENDUKUNG:
Pembukaan sekolah/madrasyah.
Tahun Anggaran Jumlah nilai 3
No
Jenis Pembukuan Bobot 20...... 20...... 20...... tahun anggara
.
x bobot
1 Buku Kas 3
2 Buku Pembantu Kas 1
3 Buku Pembantu Bank 1
4 Buku Pembantu pajak 1
Jumlah
*isilah dengan nilai kelengkapan pada tahun anggaran sesuai dengan buku
195

yang dimiliki.
Berikan nilai 1 jika memiliki buku, dan nilai 0 jika tidak.

ASESOR:
STANDAR PEMBIAYAAN
Bukti Fisik yang harus ada:

1. Pembukuan keuangan sekolah selama 3 tahun terakhir, terdiri atas:


a. Buku kas umum
b. Buku pembantu kas
c. Buku pembantu bank
d. Buku pembantu pajak
2. Legitimasinya / pengesahan oleh Bendahara, Kepala sekolah, Komite Sekolah/Yayasan.
196

Instrumen 120

A. JUKNIS :
Dibuktikan dengan dokumen:
1) Laporan pertanggungjawaban keuangan
2) Penyampaian laporan keuangan kepada pihak terkait selama 3 (tiga) tahun terakhir.
B. DATA PENDUUNG :

No. Tahun Anggaran*


Laporan Pertanggungjawaban Keuangan
20....... 20....... 20.......
1 Laporan pertanggungjawaban keuangan
2 Pemerintah/yayasan
3 Orang tua siswa

* Isilah dengan tanda ( ) pada kolom Tahun Anggaran.

ASESOR:
STANDAR PEMBIAYAAN
Bukti Fisik yang harus ada:

1. Laporan petanggungjawaban keuangan selama 3 tahun terakhir disampaian kepada:


a. Pemerintah/Yayasan
b. Orangtua siswa (dibuktikan dengan adanya rapat dengan orang tua siswa/komite
sekolah dan lembaran Laporan/rekap penerimaan dan pengeluaran anggaran selama
3 tahun terakhir).
2. Bukti pengeluaran.
197

VIII. STANDAR PENILAIAN

Instrumen 121 :

Juknis 121 :
198

Data Pendukung 121 :

Asesor :
STANDAR PENILAIAN
Bukti Fisik yang Harus ada:
1) Daftar KKM/KBM semua mata pelajaran Dilakukan wawancara dengan beberapa guru
2) Alat-alat tes/Perangkat peniaian (Butir dan siswa.
soal/instrumen penilaian, kisi-kisi soal, Prinsip penilaian hasil belajar berdasarkan
pedoman peniIaian permendikbud no. 23 tahun 2016 sbb.
3) Rubrik penilaian 1) Sahih, berarti penilaiandidasarkan pada data
4) Hasil kerja siswa yang telah dikoreksi dan yang mencerminkan kemampuan yang
dikembalikan lagi kepada siswa. diukur.
5) Portofolio 2) Objektif, berarti penilaian didasarkan pada
6) Buku nilai prosedur dan kriteria yang jelas, tidak
7) Legger dipengaruhi subjektivitas penilai.
3) Adil, berarti penilaian tidak menguntungkan
atau merugikan peserta didik karena
berkebutuhan khusus serta perbedaan latar
belakang agama, suku, budaya, adat
istiadat, status sosial ekonomi, dan gender.
4) terpadu, berarti penilaian merupakan salah
satu komponen yang tak terpisahkan dari
kegiatan pembelajaran.
5) Terbuka, berarti prosedur penilaian, kriteria
penilaian, dan dasar pengambilan keputusan
dapat diketahui oleh pihak yang
berkepentingan.
6) Menyeluruh dan berkesinambungan, berarti
penilaian mencakup semua aspek
kompetensi dengan menggunakan berbagai
teknik penilaian yang sesuai, untuk
memantau dan menilai perkembangan
kemampuan peserta didik.
199

7) Sistematis, berarti penilaian dilakukan


secara berencana dan bertahap dengan
mengikuti langkah-langkah baku.
8) Beracuan kriteria, berarti penilaian
didasarkan pada ukuran pencapaian
kompetensi yang ditetapkan.
9) Akuntabel, berarti penilaian dapat
dipertanggungjawabkan, baik dari segi
mekanisme, prosedur, teknik, maupun
hasilnya.
Andal, berarti dapat dipercaya dan memberikan
hasil yang konsisten

STANDAR PENILAIAN
Bukti Fisik yang Harus ada:

8) Daftar KKM/KBM semua mata Dilakukan wawancara dengan beberapa guru dan siswa.
pelajaran Prinsippenilaian hasilbelajar berdasarkan permendikbud no.
9) Alat-alat tes/Perangkat peniaian 23 tahun 2016 sbb.
(Butir soal/instrumen penilaian, 10) Sahih, berarti penilaiandidasarkan pada data yang
kisi-kisi soal, pedoman peniIaian mencerminkankemampuan yang diukur.
10) Rubrik penilaian 11) Objektif,berartipenilaiandidasarkanpadaprosedurdan
11) Hasil kerja siswa yang telah kriteriayang jelas,tidak dipengaruhi subjektivitaspenilai.
dikoreksi dan dikembalikan lagi 12) Adil, berartipenilaian tidak menguntungkanatau
kepada siswa. merugikanpesertadidik karenaberkebutuhankhusus
12) Portofolio sertaperbedaanlatar belakangagama,suku,budaya,adat
13) Buku nilai istiadat,status sosialekonomi,dan gender.
14) Legger 13) terpadu,berartipenilaianmerupakansalahsatukompon
en yang tak terpisahkan darikegiatan pembelajaran.
14) Terbuka,berartiprosedurpenilaian,kriteriapenilaian,d
an dasar pengambilan keputusan dapat diketahui oleh
pihak yang berkepentingan.
15) Menyeluruhdanberkesinambungan,berarti penilaian
mencakup semua aspek kompetensi dengan
menggunakanberbagaiteknik penilaian yang sesuai,
untukmemantaudanmenilai perkembangankemampuan
peserta didik.
16) Sistematis,berartipenilaiandilakukansecaraberencana
dan bertahap dengan mengikutilangkah-langkahbaku.
17) Beracuan kriteria, berarti penilaian didasarkan pada
ukuran pencapaian kompetensi yang ditetapkan.
18) Akuntabel, berarti penilaian dapat
dipertanggungjawabkan,baik dari segimekanisme,
prosedur, teknik,maupun hasilnya.
19) Andal, berarti dapat dipercaya dan memberikan
hasil yang konsisten pada tes atau ujian yang berulang.
200

Instrumen 122 :

Juknis 122 :

Data Pendukung 122 :


201

Asesor :
STANDAR PENILAIAN
Bukti Fisik yang Harus ada:

1. Dokumen proses perhitungan untuk menentukan KKM semua mata dengan mengacu pada
4 hal, yitu: 1) karakteristik peserta didik (intake), 2) karakteristik mata pelajaran
(komploksitas), 3) kondisi satuan pendidikan (daya dukung), dan 4) analisis hsil
peniaian (intake).
2. Daftar KKM/KBM seluruh mata pelajaran. ---> Item no. 121.
3. Dokumen rapat penentuan KKM oleh satuan pendidikan (Undangan rapat, Daftar Hadir,
Notulen rapat dewan pendidik yang memuat penentuan KKM/KBM, Berita Acara, Surat
Keputusan Kepala Sekolah tentang Penentuan KKM/KBM).

Catatan:
Jika sekolah menentukan KKM berdasarkan 3 komponen, yuaitu:
1) Intake,
2) Kompleksitas kompetensi,
3) Daya Dukung,
dianggap sama dengan 4 komponen seperti pada Juknis, karena komponen:1) dan 2)pada
bukti fisik no. 1 di atas sama dengan “Intake”.
202

Instrumen 123 :

Juknis 123 :
203

Data Pendukung 123 :

Asesor :
STANDAR PENILAIAN
Bukti Fisik yang Harus ada:

1) Dokumen Uangan (harian, tengah semester, akhir semester/kenaikan kelas).


- Untuk Ulangan Harian/Tengah Semesteter, ada:Lembar soal, Hasil pekerjaan
siswa, dan Buku Nilai.
- Untuk Ulangan Akhir Semester/Kenaikan Kelas, ada: SK Panitia, Program Kerja
Ulangan, Jadwal Kegiatan dan Pengawasan, Kisi-kisi, Kartu soal, Arsip soal, Berita
Acara Pelaksanaan, Daftar Hadir Peserta, dan Daftar Nilai.
2) Dokumen pelaksanaan Ujan (UUK, UKK, US, UN).
- Untuk UUK (Ujian Unit Kompetensi), ada: Daftar Peserta, Daftar Materi UUK, Jadwal,
Berita Acara, Daftar Penguji, dan Sertifikat UUK.
- Untuk UKK (Ujian Kompetensi Kejuruan) US(Ujian Sekolah), dan UN(Ujian Nasional),
ada: SK Pembentukan Panitia Ujian, Program Kerja Ujian, Daftar Peserta Ujian (US 1,
DNT), JUKNIS UKK, POS US, POS UN, Berita Acara, Jadwal pelaksanaan (UKK,
US/USBN Teori dan Praktik, UN/UNBK), Kisi-kisi Soal US, Kartu Soal US, Perangkat
UKK (Instrumen Verifikasi, Kisi-kisi Soal, Soal UKK), Instrumen Hasil Verifikasi
Kesiapan UKK, Daftar Hadir Peserta dan Pengawas/Penguji, Arsip soal, Jadwal
Pengawas Ruangan, Daftar Nilai, Sertifikat Hasil Ujian Nasional (SHUN), dan Ijazah.
204

Instrumen 124 :

Juknis 124 :
205

Data Pendukung 124 :

Asesor :
STANDAR PENILAIAN
Bukti Fisik yang Harus ada:

1. Daftar nilai kompetensi pengetahuan siswa.


2. Dokumen anlisis nilai hasil belajar siswa
3. Dokumen pelaporan nilai hasil belajar siswa /Daftar Nilai yang diserahkan dari guru ke
sekolah melalui Wali Kelas/Wakasek Ur. Kurikulum/Kaprog
4. Dokumen tindak lanjut hasil analisis nilai pengetahuan siswa:
a) Dokumen pelaksanaaan Remedial
b) RPP hasil perbaikan/perbaikann proses pembelajaran
206

Instrumen 125 :

Juknis 125 :

Data Pendukung 125 :

Asesor :
STANDAR PENILAIAN
Bukti Fisik yang Harus ada:

Permendikbud no. 24 tahunn 2016, penilaian sikap pada Kurikulum 2013, hanya unutk mata
pelajaran Pend. Agama dan PPKn --->Cek ulang poin no. 1 dan 2
1) RPP mata pelajaran Pendidikan Agama dan PPKn ---> Poin No. 1 dan 2
2) Lembar penilaian sikap
3) Pedoman peniian sikap
4) Daftar niai sikap spiritual dan sosial
Diakukan wawancara dengan guru dan siswa
Catatan :
Untuk kurikulum 2006 penilaian sikap berdasarkan pada penilaian 4 kelompok mata pelajaran
207

Instrumen 126 :

Juknis 126 :

Data Pendukung :

Asesor :
STANDAR PENILAIAN
Bukti Fisik yang Harus ada:

1. Rencana Penilaian kompetensi pengetahuan yang dibuat oleh setiap guru mata pelajaran
2. RPP semua mata pelajaran memuat instrumen tes/soal kompetensi pengetahuan yang
dilengkapi dengan “kunci jawaban” dan “pedoman penilaian”.
3. Kisi-kisi soal tes setiap mata pelajaran
4. Butir soal/instrumen penilaian kompetensi pengetahuan
5. Daftar nilai kompetensi pengetahuan
Lakukan wawancara dengan guru dan siswa.
208

Instrumen 127 :

Juknis 127 :

Data Pendukung 127 :

Asesor :
STANDAR PENILAIAN
Bukti Fisik yang Harus ada:

1. Rencana Penilaian keterampilan yang dibuat oleh setiap guru mata pelajaran.
2. RPP semua mata pelajaran memuat instrumen tes/soal kompetensi keterampilan yang
dilengkapi dengan “kunci jawaban” dan “pedoman penilaian”.
3. Kisi-kisi soal tes kompetensi keterasmpilan setiap mata pelajaran.
4. Butir soal/instrumen penilaian kompetensi keterampilan.
5. Daftar nilai kompetensi keterampilan, tugas praktik, potofolio, dan proyek (Juknis)

Dliakukan wawancara dengan guru dan siswa.


209

Instrumen 128 :

Juknis 128 :

Data Pendukung 128 :

Asesor :
STANDAR PENILAIAN
Bukti Fisik yang Harus ada:

1. Lembar pengamatan sikap oleh setiap guru mata pelajaran non-PAI dan PPKn.
2. Catatan perilaku siswa dengan menggunakan lembar pengamatan/observasi
3. Catatan tindak lanjut hasil pengamatan
4. Deskripsi hasil penilaian ikap
5. Dokumen nilai sikap untuk dilaporkan

Dilakukan wawancara dengan guru dan siswa.


210

Instrumen 129 :

Juknis 129 :

Data Pendukung 129 :

Asesor :
STANDAR PENILAIAN
Bukti Fisik yang Harus ada:

1. Dokumen penilaian pengetahuan dalam bentuk tes tertulis, esey dan PG (kisi-kisi soal, butir
soal, pedoman penilaian).
2. Dokumen penilaian pengetahuan dalam bentuk tes lisan (kisi-kisi soal, butir soal, pedoman
penilaian).
3. Dokumen penilaian dalam bentuk penugasan ( butir soal untuk penugasan, pedoman
penilaian).
4. Daftar nilai pengetahuan memuat nilai tulis, lisan, dan penugasan.
211

Instrumen 130 :

Juknis 130 :

Data Pendukung 130 :


212

Asesor :
STANDAR PENILAIAN
Bukti Fisik yang Harus ada:

1. Dokumen penilaian keterampilan melalui tes praktik/unjuk kerja (lembar soal, lembar
penilaian/pedoman penilaian, daftar nilai praktik).
2. Dokumen penilaian keterampilan melalui tes produk (lembar soal, produk, lembar
penilaian/pedoman penilaian, daftar nilai produk).
3. Dokumen penilaian keterampilan melalui tes proyek (lembar soal, lembar
penilaian/pedoman penilaian, daftar nilai proyek).
4. Dokumen penilaian keterampilan melalui jurnal (lembar soal, lembar penilaian/ pedoman
penilaian, daftar nilai jurnal).
5. Dokumen penilaian keterampilan melalui portofolio(lembar soal, lembar penilaian/
pedoman penilaian, daftar nilai portofolio).
6. Dokumen peniaian keterampilan dengan teknik lainnya
7. Memenuhi 3 A
213

Instrumen 131 :

Juknis 131 :

Data Pendukung 131 :


214

Asesor :
STANDAR PENILAIAN
Bukti Fisik yang Harus ada:

1. Dokumen tujuan penilaian proses dan hasil belajar.


2. Dokumen kisi-kisi soal ujian ---> poin no. 123.
3. Dokumen instrumen dan pedoman penilaian setelah ditelaah, direvisi/diperbaiki.
4. Dokumen anlisis kualitas instrumen/soal.
5. Dokumen pelaksanaan peniaian (berita acara pelaksanaan penilaian).
6. Dokumen pemeriksaan hasil pekerjaan siswa peniaian (foto-foto di saat pemeriksaan hasil
ujan dan menentukan kelulusan siswa/rapat kelulusan ujian (Notula rapat kelulusan, berita
acara rapat kelulusan.)
7. Dokumen pelaporan hasil ujian (Laporan hasil ujian).
8. Dokumen pemanfaatan hasil penilaian (remedial/pengayaan, perbaikan RPP).
215

Instrumen 132 :

Juknis 132 :

Data Pendukung 132 :

Asesor :
STANDAR PENILAIAN
Bukti Fisik yang Harus ada:

1. Buku induk siswa yang memuat nilai seluruh mata pelajaran dari semester 1 s.d semester
6 dan semua nilai sudah memenuhi KKM.
2. Dokumen niai sikap dan perilaku terakhir siswa.
3. Daftar Nilai hasil ujian sekolah (US).
4. Daftar nilai hasil ujian sekolah berstandar nasional (USBN).
5. Pedoman/kriteria kelulusan Ujian sekolah, setiap mata pelajaran minimal memperoleh nilai
70,00. (sesuai Panduan Ujian Sekolah Tahun 2016/2017).
6. Pedoman/kriteria kelulusan dari satuan pendidikan (menyelesaiakan seluruh program
pembelajaran, memiliki nilai sikap minimal “baik” untuk kelompok mata pelajaran:
Agaman dan Akhlak Mulia, PPKn. dan Kepribadian, Olahraga dan Kesehatan, Seni Budaya
dan Estetika.
7. Notulen rapat kelulusan satu tahun terakhir.
216

Instrumen 133 :

Juknis 133 :

Data Pendukung:
217

Asesor :
STANDAR PENILAIAN
Bukti Fisik yang Harus ada:

Laporan hasil Penilaian, terdiri atas:


1. Laporan Ujian Unit Kompetensi beserta sertifikatnya:
2. Daftar Sertifikat Profesi dari LSP-PI dan DU/DI:
3. Hasil penilaian RPL (Rekognisi Pembelajaran Lampau);
4. Hasil Penilaian teaching factory/technopark;
5. Hasil penilaian Ujian Nasional dan Sertifikat Hasil Ujian Nasional (SHUN);
6. Hasil Ujian Kompetensi Keahlian dan Sertifikat Ujian Kompetensi;
7. Hasil Ujian Sekolah dan Bukti/Keterangan Kelulusan dariSatuan Pendidikan/ Ijasah;
8. Hasil penilaian Praktik Kerja Lapangan dan Sertifikat PKL.
218

SUPLEMEN:
Instrumen:
1. Sekolah melaksanakan tracer study serta memanfaatkannya untuk evaluasi diri
serta pengembangan program.
A. Ada, rutin serta digunakan untuk evaluasi dan pengembangan program

B. Ada, tidak rutin serta digunakan untuk evaluasi dan pengembangan


program
C. Ada, rutin tetapi tidak digunakan untuk evaluasi dan pengembangan
program
D. Ada, tidak rutin serta tidak digunakan untuk evaluasi dan
pengembangan program
E. Tidak ada tracer study

Petunjuk Teknis:
1. Tracer study adalah penelitian mengenai keadaan alumni khususnya dalam hal
pencarian kerja, kepuasan kerja, dan kesesuaian kompetensi dengan bidang
pekerjaan.

Hasil tracer study meliputi:


1) Data alumni;
2) Waktu tunggu untuk mendapatkan pekerjaan pertama;
3) Kesesuaian pekerjaan dengan bidang keahlian;
4) Gaji pertama;
5) Kepuasan kerja;
6) Dan lain-lain

Kualitas tracer study yang dilakukan sekolah, dinilai dengan:


1) Frekuensi pelaksanaan tracer study
2) Dokumen tracer study tersedia dengan baik
3) Pemanfaatan hasil tracer study untuk evaluasi serta pengembangan program

Asesor:
1) Pelajari data alumni;
2) Pelajari waktu tunggu rata-rata alumni untuk mendapatkan pekerjaan pertama;
3) Pelajari data kesesuaian pekerjaan alumni dengan bidang keahlian;
4) Lihat gaji pertama alumni yang bekerja;
5) Cari tahu tanggapan alumni tentang kondisi di tempat kerjanya;
6) Lihat data kegiatan penelusuran alumni meliputi: format penelusuran alumni, rekapitulasi hasil
penelusuran, data hasil evaluasi penelusuran alumni, dan lain-lain
219

2. Persentase lulusan 3 tahun terakhir yang bekerja sesuai kompetensinya….

A. Lebih dari 75% lulusan bekerja sesuai kompetensi keahlian


B. 51%-75% lulusan bekerja sesuai kompetensi keahlian
C. 25%-50% lulusan bekerja sesuai kompetensi keahlian
D. Kurang dari 25% lulusan bekerja sesuai kompetensi keahlian
E. Tidak ada data lulusan bekerja sesuai kompetensi keahlian

Petunjuk Teknis:

2. Data dapat diperoleh melalui tracer study atau metode penelusuran alumni yang
lain, dan didukung dokumen yang relevan.

Asesor:
1) Lihat rekapitulasi hasil penelusuran lulusan
2) Lihat kesesuaian Program Keahlian setiap lulusani dengan jenis pekerjaannya

INSTRUMEN SUPLEMEN

JUKNIS:

ASSESOR:
1. BUKU Penulusuran Alumni (3 tahun)
2. Surat tanda di terima perusahaan
3. Linieritas Kompetensi
220

Instrumen 4

4. Kualitas program praktik kerja industri (prakerin) yang dilaksanakan oleh


program keahlian.
 A. DU/DI tempat prakerin relevan, “Job Description” tepat dan
waktu mencukupi

 B. DU/DI tempat prakerin relevan, “Job Description” tepat dan


waktu tidak mencukupi
 C.4
Juknis DU/DI tempat prakerin relevan, “Job Description” tidak tepat dan
waktu mencukupi
ASESOR
 D. 4 DU/DI
: tempat prakerin relevan, “Job Description” tidak tepat dan
1. Program PKL
waktu tidak mencukupi
2. Daftar Kompetensi yang ada
3.
 Daftar Du/Di /ada
E. Tidak Institusi pasangan
evaluasi program prakerin
4. Jadwal Pelaksanaan
4. 5. Penilaian
Praktik kerja Prakerin
industri (prakerin) adalah kegiatan pendidikan, pelatihan, dan pembelajaran
di bidang usaha atau industri (DU/DI) yang relevan sesuai bidangnya. Dalam
pelaksanaannya, prakerin dilakukan dengan prosedur tertentu dan mematuhi ketentuan
yang diterapkan oleh DU/DI
Kualitas prakerin yang dilaksanakan sekolah dinilai dari:
1) Relevansi kompetensi keahlian siswa dengan jenis DU/DI lokasi prakerin
2) Kesesuaian kompetensi keahlian siswa dengan job description (jobdesc) selama
prakerin.
3) Kecukupan waktu prakerin
4) Laporan dan hasil evaluasi prakerin
Kinerja sekolah dalam pelaksanaan prakerin dibuktikan dengan dokumen laporan hasil
prakerin pada tingkat sekolah
221

Instrumen 5

JUKNIS 5

ASSESOR:
1. MoU DENGAN PERUSAHAAN
2. SK TENTANG BKK DARI DISOSNAKER,
3. SK BC
4. PROGRAM KERJA BKK,
5. BUSINESS CENTER
6. PROGRAM ISO
7. SERTIFIKASI KOMPETENSI GURU PRODUKTIF
222

Instrumen 6
6. Program keahlian memiliki bengkel/laboratorium/workshop dengan kualifikasi:

A. Bengkel/laboratorium/workshop lengkap, dijadikan Tempat Uji Kompetensi


(TUK), dan tersertifikasi

B. Bengkel/laboratorium/workshop lengkap, dijadikan Tempat Uji Kompetensi


(TUK), dan tidak tersertifikasi
C. Bengkel/laboratorium/workshop lengkap, tidak dijadikan Tempat Uji
Kompetensi (TUK), dan tidak tersertifikasi
D. Bengkel/laboratorium/workshop tidak lengkap, tidak dijadikan Tempat Uji
Kompetensi (TUK), dan tidak tersertifikasi
E. Tidak ada bengkel/laboratorium/workshop

Juknis 6.

Kinerja bengkel/laboratorium/workshop yang dimiliki oleh program keahlian


dibuktikan dengan:
1) Memiliki kelengkapan sarana dan prasarana
bengkel/laboratorium/workshop sesuai ketentuan yang berlaku;
2) Bengkel/laboratorium/workshop dijadikan sebagai Tempat Uji
Kompetensi (TUK);
3) Bengkel/laboratorium/workshop telah tersertifikasi.

Kualitas bengkel/laboratorium/workshop dinilai dengan:


1) Jumlah bengkel/laboratorium/workshop untuk setiap program keahlian
di SMK;
2) Jadwal penggunaan;
3) Daftar siswa pengguna;
4) Kecukupan peralatan lab;
5) Daftar inventarisasi peralatan.
223

Asesor :
SUPLEMEN NO. 6
Bukti Fisik yang harus ada:

1) Jumlah bengkel/laboratorium/wrkshop untuk setiap program keahlian


2) Denah ruangan
3) Jadwal penggunaan
4) Daftar siswa pengguna
5) Kecukupan peralatan
6) Daftar kepemilikan Ruang pembelajaran khusus sesuai kompetensi keahliannya yang ada
dengan mengacu pada Permendiknas no. 40 tahun 2008
7) Bengkel/laboratorium/workshop dijadikan sebagai Tempat Uji Kompetensi
(TUK).
8) Bengkel/laboratorium/workshop telah tersertifikasi.

Dilakukan observasi

INSTRUMEN 7 :

Instrumen 7

PETUNJUK TEKNIS 7:
224

DATA PENDUKUNG 7 :

Berpengalama
n magang Memiliki
Sebagai Asesor
Nama Guru industri sesuai sertifikat
No TUK
Produktif bidang kompetensi
keahlian
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
1 a v v v
2 b v v v
3 c v v v
4 d v v v
5 e v v v
6 .. v v v
Jumlah 6 0 3 3 0 6
Persentasi 100% 50% 0%

ASESOR :
Kriteria Guru
No Bukti Fisik yang Harus ada: Keterangan
Produktif
1 Berpengalaman  Ijazah S-1  Studi
magang industri  SK Mengajar dokumentasi
sesuai bidang  Sertifikat kompetensi ganda jika ada  Wawancara
keahlian  Sertifikat magang industri
2 Memiliki  Sertifikat pelatihan sesuai bidang  Studi
sertifikat keahlian dari lembaga pelatihan dokumentasi
kompetensi diakui/ DU-DI  Wawancara
3  Sertifikat Assesor  Studi
Sebagai Asesor
 Surat tugas Assesor TUK LSP P1 dokumentasi
TUK
 Wawancara
225

Instrumen 8
8. Sekolah memiliki relasi dengan DU/DI dalam bentuk: (1) magang guru, (2) kelas
industri, (3) teaching factory (TEFA), (4) unit produksi, dan (5) rekrutmen calon
tenaga kerja dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun terakhir
A. Memiliki 5 bentuk kegiatan
B. Memiliki 4 bentuk kegiatan
C. Memiliki 3 bentuk kegiatan
D. Memiliki 2 bentuk kegiatan
E. Kurang dari 2 bentuk kegiatan

Juknis 8

Teaching factory merupakan pengembangan dari unit produksi yakni penerapan


sistem industri mitra di unit produksi yang telah ada di SMK. Unit produksi adalah
pengembangan bidang usaha sekolah selain untuk menambah penghasilan sekolah
yang dapat digunakan dalam upaya pemeliharaan peralatan, peningkatan SDM,
dan juga untuk memberikan pengalaman kerja yang benar-benar nyata pada
siswanya.

Pembelajaran melalui teaching factory bertujuan untuk menumbuhkembangkan


karakter dan etos kerja (disiplin, tanggung jawab, jujur, kerjasama,
kepemimpinan, dan lain-lain) yang dibutuhkan DU/DI serta meningkatkan kualitas
hasil pembelajaran dari sekedar membekali kompetensi (competency based
training) menuju ke pembelajaran yang membekali kemampuan memproduksi
barang/jasa (production based training).

Kualitas relasi sekolah dengan DUDI dibuktikan melalui:


1) Magang guru;
2) Kelas industri;
3) Teaching factory (TEFA);
4) Unit produksi;
5) Rekrutmen calon tenaga kerja.

Dibuktikan dengan dokumen yang relevan

Asesor 8
ISI MoU :
Yang perlu diperhatikan dalam isi MoU antara Sekolah dengan pihak Disnakertran setempat
atau Du / Di :
1. Kerjasama Perekrutan / Penyaluran Tenaga Kerja
2. Kerja sama palaksanaan Prakerin / PKL
3. Kejelasan penelusuran Alumni
4. Perhitungan prosentase daya serap tenaga kerja
226

Instrumen 9.
9. Sekolah memiliki relasi dengan mitra DU/DI:
A. Usaha mikro sampai dengan multinasional
B. Usaha mikro sampai dengan nasional
C. Usaha mikro sampai dengan lokal
D. Usaha mikro
E. Tidak ada

Juknis 9
9. Relasi dengan mitra DU/DI adalah bentuk kerja sama yang dilaksanakan oleh SMK
dengan perusahan bereputasi yang memiliki jenis dan standar tertentu.
Jenis dan standar DU/DI mencakup:
1) multinasional
2) nasional
3) lokal
4) mikro
Dibuktikan dengan dokumen yang relevan

Asesor :
SUPLEMEN NO. 9
Bukti Fisik yang harus ada
 MoU/Surat Perjanjian Kerjasama
 Program Kegiatan
 Laporan Kegiatan
 Dokumentasi
Lakukan wawancara dengan Kaprog dan Guru Produktif tentang pelaksanaan dan relevansi
kegiatannya.
227

INSTRUMEN 10 :

PETUNJUK TEKNIS 10 :

10. Bentuk dukungan orang tua terhadap penyelenggaraan sekolah dilakukan melalui beberapa
kegiatan: 1) Pertemuan rutin orang tua dengan sekolah 2) Partisipasi aktif orang tua dalam
kegiatan-kegiatan sekolah 3) Pendanaan. Dibuktikan dengan dokumen yang relevan

DATA PENDUKUNG 10 :

Realisasi
Persenta
No Jenis Dukungan Tidak
Ada si
Ada
1 Pertemuan Rutin
 Kehadiran saat pertemuan awal peserta didik baru v
 Memenuhi undangan Wali kelas/BK v
 Kehadiran pada saat kegiatan pembagian hasil
v
belajar siswa
 Kehadiran Pada pertertemuan lain atas undangan
v
sekolah
Jumlah 4 100%
2 Partisipasi Aktif Orang Tua
 Terlibat dalam keorganisasian Komite sekolah v
 Memberikan saran dan masukan positif pada
v
sekolah sesuai prosedur
 Bekerjasama dengan pihak sekolah dalam
v
bimbingan belajar dan pembinaan peserta didik
 Mendukung kegiatan sekolah pada kegiatan
tertentu, seperti mediasi dengan DU/DI dalam v
prakerin, dan kegiatan lain yang sejenis
Jumlah 4 100%
3 Pendanaan
 Berperan serta dalam pembiayaan operasional
v
sekolah melalui iuran
 Berperan serta dalam pembiayaan sekolah melalui
v
sumbangan
228

Realisasi
Persenta
No Jenis Dukungan Tidak
Ada si
Ada
 Berperan serta dalam mencarikan berbagai
v
sumber anggaran operasional sekolah lainnya
 Berperan dalam Struktur Keanggotaan Tim BOS
v
Sekolah
Jumlah 4 100

ASESOR :

No Jenis Dukungan Bukti Fisik yang Harus ada: Keterangan


1 Pertemuan rutin orang tua dengan sekolah
 Undangan pertemuan awal tahun  Studi
 Daftar Hadir orangtua/wali siswa dokumentasi
 Kehadiran saat
 Notulen rapat  Wawancara
pertemuan awal
 Foto kegiatan dengan guru /
peserta didik baru
 Program kerja sekolah terkait siswa
parenting
 Undangan Wali kelas/BK  Studi
 Buku tamu/ Daftar Hadir dokumentasi
 Memenuhi undangan
orangtua/wali siswa  Wawancara
Wali kelas/BK
 Notulen rapat/catatan pertemuan dengan guru /
 Foto kegiatan siswa
 Undangan pembagian hasil belajar  Studi
 Kehadiran pada saat siswa dokumentasi
kegiatan pembagian  Daftar Hadir orangtua/wali siswa  Wawancara
hasil belajar siswa  Foto kegiatan dengan guru /
siswa
 Undangan pertemuan  Studi
 Kehadiran Pada  Daftar Hadir orangtua/wali siswa dokumentasi
pertertemuan lain atas  Notulen rapat  Wawancara
undangan sekolah  Foto kegiatan dengan guru /
siswa
2 Partisipasi aktif orang tua dalam kegiatan-kegiatan sekolah
 SK Komite sekolah  Studi
 Terlibat dalam dokumentasi
keorganisasian Komite  Wawancara
sekolah dengan guru /
siswa
 Adanya kotak saran untuk  Studi
 Memberikan saran dan
orangtua/wali dokumentasi
masukan positif pada
 Dokumen saran  Wawancara
sekolah sesuai
 Buku catatan saran orangtua/wali dengan guru /
prosedur
siswa
 Bekerjasama dengan  Notulen rapat  Studi
pihak sekolah dalam dokumentasi
bimbingan belajar dan  Wawancara
229

No Jenis Dukungan Bukti Fisik yang Harus ada: Keterangan


pembinaan peserta dengan guru /
didik siswa
 Mendukung kegiatan  Sesuai kegiatan yang dilaksanakan  Studi
sekolah pada kegiatan dokumentasi
tertentu, seperti  Wawancara
mediasi dengan DU/DI dengan guru /
dalam prakerin, dan siswa
kegiatan lain yang
sejenis
3 Pendanaan.
 Undangan pertemuan pembiayaan  Studi
 Berperan serta dalam  Daftar Hadir orangtua/wali siswa dokumentasi
pembiayaan  Notulen rapat pembiayaan  Wawancara
operasional sekolah  Foto kegiatan dengan guru /
melalui iuran  Formulir kesediaan orangtua/wali siswa
siswa
 Formulir isian kesediaan  Studi
 Berperan serta dalam orangtua/wali siswa dokumentasi
pembiayaan sekolah  Bukti sejenis/relefan  Wawancara
melalui sumbangan dengan guru /
siswa
 Berperan serta dalam  Bukti sejenis/relefan  Studi
mencarikan berbagai dokumentasi
sumber anggaran  Wawancara
operasional sekolah dengan guru /
lainnya siswa
 SK Tim BOS Sekolah  Studi
 Berperan dalam dokumentasi
Struktur Keanggotaan  Wawancara
Tim BOS Sekolah dengan guru /
siswa

Anda mungkin juga menyukai