PENDAHULUAN
Praktek Kerja Nyata dilaksanakan di CV. Karya Piranti Mandiri yang berada
di daerah Sukorejo - Pasuruan. CV Karya Piranti Mandiri merupakan manufacture of
stainless steel equipment and plant dengan menggunakan mesin – mesin yang sudah
canggih sesuai dengan produksi. Oleh karenanya, sangatlah tepat bila CV. Karya
Piranti Mandiri kami jadikan sebagai tempat untuk memperdalam ilmu yang kami
dapatkan selama dibangku kuliah untuk diterapkan pada CV. Karya Piranti Mandiri
terutama dibidang proses produksi. Dengan dilaksanakannya praktek kerja nyata,
diharapkan mahasiswa dapat mengetahui dan memahami perkembangan teknologi
didunia industri. Karena keberhasilan dalam bidang industri dapat tercapai jika
dilakukan sebuah penelitian, perencanaan serta pengembangan dan dukungan dari
beberapa departemen terkait yang saling menunjang. Pada akhirnya, mahasiswa
diharapkan dapat memberikan manfaat pada perkembangan yang ada didunia industri.
Sehingga setelah mahasiswa lulus dari perguruaan tinggi, ilmu yang didapatkan dapat
diaplikasikan ke dunia kerja.
Proses pemesinan merupakan proses yang tidak bisa dipisahkan dari industri
manufaktur. Seiring dengan kemajuan teknologi, banyak produk yang semakin sulit
untuk dikerjakan dengan proses pemesinan konvensional. Untuk mengatasi masalah
itu maka dikembangkanlah proses pemesinan nonkonvensional. Proses pemesinan
nonkonvensional memiliki beberapa kelebihan seperti dalam hal ketelitian, ketepatan,
kualitas, kemampuannya untuk memotong benda kerja berkekuatan tinggi dan bentuk
yang kompleks. Proses nonkonvensional terdiri atas beberapa jenis, satu diantaranya
adalah CNC Wire Cutting EDM Machine.
Bagaimana proses cnc wire cutting edm machine pada material skd-11 CV.
Karya Piranti Mandiri.
Adapun tujuan secara khusus yang diharapkan setelah melaksanakan praktik kerja
nyata di CV. Karya Piranti Mandiri adalah :
Dalam pelaksanaan Praktek Kerja Nyata ini digunakan dua metode dalam
pengumpulan data. Adapun metode praktek yang digunakan ini adalah sebagai berikut
:
Adapun suatu metode yang digunakan dalam mendapatkan data dengan cara
bertanya secara langsung pada saat perusahaan mengadakan kegiatan sehari-hari
terhadap masalah yang dianggap penting. Kemudian juga dengan membaca sumber-
sumber data informasi lainnya yang berhubungan dengan pembahasan. Sehingga data
penelitian kepustakaan ini dapat diperoleh secara teori mengenai permasalahan yang
dibahas.
ORIENTASI PERUSAHAAN
LOKASI PERUSAHAAN
CV. Karya Piranti Mandiri terletak di daerah Jl. Raya Surabaya – Malang Km
54 Sukorejo, Pasuruan.
Gambar 2.2. Lokasi Google Maps CV. Karya Piranti Mandiri
2.3.1 Visi
CV. KARYA PIRANTI MANDIRI akan menyediakan hasil yang optimal dan kinerja
kepuasan pelanggan dan hubungan adalah juga sebuah masa depan yang baik dan
berkelanjutan
2.3.2 Misi
Manajer Accounting
PPIC
Kontrol Kualitas
Gudang Pengawas
1. Direktur
Antara satu perusahaan dengan perusahaan lain, tugas direktur tentu
berbeda-beda, tetapi secara prinsip, tugas direktur diantaranya adalah :
-Menjalankan bisnis perusahaan
-Memimpin seluruh karyawan dalam menjalankan bisnis perusahaan
-Menetapkan kebijakan-kebijakan perusahaan
-Menetapkan dan merumuskan strategi bisnis perusahaan
-Memilih staf-staf yang membantu di bawahnya, biasanya level General
Manager, senior manager bahkan manager.
-Menyetujui anggaran tahunan perusahaan
-Menyampaikan laporan kepada pemegang saham
-Meningkatkan performance perusahaan
2. Manajer
Manajer merupakan seseorang yang dapat mengarahkan orang lain dan mampu
bertanggung jawab atas kegiatan atau pekerjaan tersebut. Beberapa tugas seorang
manajer, Adapun beberapa tugas yang dilakukan oleh seorang manajer diantaranya
seperti dibawah ini:
Yang pertama, tentunya memimpin organisasi.
Yang kedua, mengatur dan mengendalikan organisasi.
Yang ketiga, mengembangkan organisasi.
Yang keempat, mengatasi berbagai masalah yang dihadapi organisasi.
Yang kelima, mengawasi dan mengendalikan organisasi.
Yang keenam, menumbuhkan kepercayaan.
Yang ketujuh, meningkatkan rasa tanggung jawab.
Yang kedelapan, mengevaluasi kegiatan-kegiatan organisasi.
Dan yang kesembilan, menggali dan mengembangkan sumber daya yang
dimiliki organisasi atau perusahaan.
3. Accounting
Accounting Staff atau Staf Akuntan merupakan jabatan yang bertanggung
jawab atas laporan aktivitas keuangan secara tertulis yang bertanggung jawab atas
segala hal yang telah tertulis didalam Deskripsi Pekerjaan. Accounting Staff
memberikan laporan pertanggung jawabannya kepada atasan yaitu Accounting
Manager ataupun Financial Manager.
Selain itu, Accounting Staff dituntut untuk mengerti masalah perpajakan
yang berlaku di negara Indonesia karena laporan perpajakan perusahaan dibuat
oleh Accounting Staff dan disetujui oleh atasan dalam perusahaan tempat dia
bekerja. Staf Akuntan bekerja dalam lingkup kerja bidang keunangan dalam
sebuah pekerjaan.
4. HRD
Pengertian, Kepanjangan, Tugas HRD – Apa yang dimaksud dengan HRD?
HRD adalah singkatan dari kepanjangan Human Resources Departement atau
dalam bahasa Indonesia disebut divisi sumber daya manusia. Secara umum,
HRD adalah departemen dalam perusahan yang bertanggung jawab menangani
pengelolaan SDM atau karyawan dalam suatu perusahaan atau organisasi.
HRD bertanggung jawab untuk memastikan perusahaan mendapatkan
karyawan-karyawan terbaik. Oleh sebab itu, dalam hal penerimaan karyawan,
HRD adalah pihak yang dinilai paling bertanggung jawab untuk mengelola
proses seleksi. Setelah penerimaan, tugas selanjutnya adalah memaksimalkan
kemampuan terbaik karyawan tersebut untuk melayani perusahaan secara lebih
baik. Kebanyakan perusahaan, orang HRD memiliki latar belakang pendidikan
psikologi. Dalam proses wawancara, mereka biasanya memegang peranan
penting.
Tugas seorang HRD bergantung pada ukuran perusahaan, jumlah SDM, dan
kebutuhan perusahaan. Namun, yang paling mendasar, HRD bertugas
merekrut dan mengembangkan potensi karyawan. Selengkapnya, berikut ini
tugas yang dilakukan oleh Departemen HRD:
-Merekrut karyawan untuk posisi yang dibutuhkan perusahaan.
-Memberikan pelatihan dan pengembangan karyawan.
-Melakukan pengawasan kinerja dari setiap karyawan.
-Memberikan rekomendasi pengangkatan jabatan dan kompensasi.
-Distribusi penggajian karyawan
-Melakukan survei Karyawan dan grading.
-Mengawasi perlengkapan kesehatan dan keselamatan bagi karyawan.
-Melakukan pembentukan tim untuk proyek-proyek perusahaan.
-Pembimbingan dan pemecahan masalah bagi karyawan.
-Menjaga solidaritas semua karyawan, dll.
6. Pembelian
suatu proses pencarian sumber dan pemesanan barang atau jasa untuk kegiatan
produksi. Departemen yang menangani proses purchasing tersebut biasanya
disebut dengan Purchasing Department.
Puchasing merupakan salah satu fungsi yang sangat penting dalam Manajemen
Material, Selain dilibatkan dalam pembelian Material untuk kegunaan Produksi,
Purchasing juga bertugas dalam pencarian dan pembelian mesin-mesin produksi,
peralatan dan perlengkapan produksi berserta fasilitas-fasilitas lainnya yang
mendukung kelancaran proses produksi.
7. Design Engineering
Desain rekayasa (Design engineering) adalah aktivitas total yang diperlukan untuk
mengadakan dan mendefinisikan solusi-solusi untuk masalah yang belum
dipecahkan sebelumnya, atau solusi baru untuk masalah-masalah yang telah
dipecahkan sebelumnya dengan suatu cara yang berbeda. Perancang rekayasa
menggunakan kemampuan intelektual untuk mengaplikasikan pengetahuan ilmiah
dan memastikan bahwa produk memenuhi kebutuhan pasar yang telah disepakati
dan spesifikasi desain produk serta memungkinkan proses manufaktur dengan
metode yang optimum. Aktivitas desain tidak lengkap hingga produk yang
dihasilkan dalam penggunaannya memberikan suatu tingkat unjuk kerja yang
dapat diterima serta dengan metode pembuangan yang diidentifikasi secara jelas.
8. Administrasi
Pengertian administrasi sederhananya adalah kegiatan penyusunan dan
pencatatan data serta informasi (drafting and recording data + information) secara
sistematis dengan tujuan untuk menyediakan keterangan serta memudahkan
memperolehnya kembali secara keseluruhan dan dalam satu hubungan satu sama
lain.
9. Pemasaran
Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan oleh perusahaan
baik itu perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk mempertahankan
kelangsungan hidup usahanya. Hal tersebut disebabkan karena pemasaran
merupakan salah satu kegiatan perusahaan, di mana secara langsung berhubungan
dengan konsumen. Maka kegiatan pemasaran dapat diartikan sebagai kegiatan
manusia yang berlangsung dalam kaitannya dengan pasar
10. PPIC
PPIC adalah singkatan dari Production Planning and Inventory Control yaitu
suatu departement dalam suatu organisasi perusahaan yang berfungsi
merencanakan dan mengendalikan rangkaian proses produksi agar berjalan
sesuai dengan rencana yang sudah ditetapkan serta mengendalikan jumlah
inventory agar sesuai dengan kebutuhan yang ada.
PPIC merupakan bagian dari organisasi perusahaan yang menjembatani 2
department yaitu: marketing & produksi. PPIC menterjemahkan kebutuhan
marketing kedalam bentuk rencana produksi & ketersediaan bahan baku yang
akan dijalankan agar order yang diterima marketing bisa dikirim tepat waktu
dan tepat quantity.
Hal ini berbeda dengan PPC (Production Planning and Control) dimana PPC
hanya berfungsi merencanakan dan mengendalikan rangkaian produksi agar
berjalan sesuai dengan rencana yang sudah ditetapkan tanpa harus
mengendalikan inventory perusahaan.
11. QC
Fungsi QC merupakan orang operasional yang langsung melakukan aktivitas
checking atau inspeksi terhadap produk, kalau di lini produksi biasanya ada
seoarang yang berfungsi sebagai pengontrol kualitas produk seperti sampling dan
aktifitas lainnya. Quality Control ( pengendalian mutu ) adalah kegiatan untuk
memantau, mengevaluasi dan menindaklanjuti agar persyaratan mutu yang
ditetapkan tercapai ( product, process, service, inspection, testing, sampling,
measurement dan calibration ).
12. Gudang
Gudang merupakan suatu fasilitas yang berfungsi sebagai lokasi penyaluran
barang dari supplier (pemasok), sampai ke end user (pengguna). Dalam praktik
operasional setiap perusahaan cenderung memiliki suatu ketidakpastian akan
permintaan. Hal ini mendorong timbulnya kebijakan dari perusahaan untuk
melakukan sistem persediaan (inventory) agar permintaan dapat diantisipasi
dengan cermat. Dengan adanya kebijakan mengenai inventory ini mendorong
perusahaan untuk menyediakan fasilitas gudang sebagai tempat untuk menyimpan
barang inventory
13. Pengawas
suatu bidang yang bertujuan untuk menghasilkan komponen atau benda teknik
yang menggunakan bahan dasar ferro dan non ferro melalui proses-proses pemesinan
dengan menggunakan mesin perkakas
15. Produksi
proses produksi merupakan kegiatan untuk menciptakan atau menambah
kegunaan suatu barang atau jasa dengan menggunakan faktor-faktor yang ada
seperti tenaga kerja, mesin, bahan baku dan dana agar lebih bermanfaat bagi
kebutuhan manusia.
Produksi bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia dalam mencapai
kemakmuran. Kemakmuran dapat tercapai jika tersedia barang dan jasa dalam
jumlah yang mencukupi. Orang atau badan yang melakukan kegiatan produksi
disebut dengan produsen
16. Bending
Bending merupakan pengerjaan dengan cara memberi tekanan pada
bagian tertentu sehingga terjadi deformasi plastis pada bagian yang diberi
tekanan. Sedangkan proses bending merupakan proses penekukan atau
pembengkokan menggunakan alat bending manual maupun menggunakan
mesin bending
BAB III
TINJAUAN PUSTAKA
Perinsip kerja mesin EDM adalah proses erosi yang terjadi pada benda kerja sehigga
profil yang diinginkan dapat tercapai dengan material elektroda sebagai penyebab
erosinya. Erosi adalah proses pemotongan atau pengambilan material dengan
memanfaatkan bunga api listrik yang terjadi di antara dua elektroda karena beda
potensial dengan media dielektrikum. Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan
bahwa syarat utama terjadinya proses erosi adalah tool maupun benda kerja bersifat
konduktor atau yang bisa dialiri listrik.
Material yang bersifat isolator, tidak dapat dikerjakan dengan proses erosi, misalkan
: plastik, kayu, batu, dan lain-lain. Proses erosi juga sering terganggu oleh logam
yang dikerjakan mengandung bahan isolator. Benda kerja yang sering dikerjakan
dengan proses erosi diantaranya : berbagai jenis besi baik yang belum dikeraskan
maupun yang sudah dikeraskan, sedangkan elektroda atau tool yang digunakan
untuk proses erosi adalah tembaga, graphite, kuningan, dan zink ( khusus untuk
wire cut ).
Permukaan hasil potong dapat diatur tingkat kehalusannya berdasarkan besarnya arus listrik
yang digunakan.
Elektrode yang akan digunakan harus dbuat profilnya terlebih dahulu dan diberi ukuran
sesuai tuntutan benda kerja.
proses pemotongan berlangsung lebih lama terutama apabila tuntutan kehalusannya tinggi
karena harus menggunakan arus listrik yang lebih kecil.
Wire EDM.
RAM EDM kadang-kadang juga disebut sebagai tipe rongga EDM atau volume. RAM EDM
terdiri dari elektroda dan benda kerja yang terendam dalam cairan isolasi seperti, minyak atau,
lebih jarang, cairan dielektrik lainnya. Elektroda dan benda kerja yang terhubung ke suatu
daya yang sesuai. Listrik menghasilkan potensial listrik antara dua bagian. Sebagai elektroda
mendekati benda kerja, dielektrik kerusakan terjadi di dalam cairan plasma membentuk
saluran dan percikan kecil melompat.
Penggunaan EDM disarankan pada benda yang mempunyai bentuk sebagai berikut :
Sulit dicekam.
Wire Cut
Wire cut merupakan mesin sejenis EDM yang memanfaatkan sifat erosi akibat loncatan bunga
api listrik dari kutub positif dan kutub negatif. Tetapi perbedaan antara wire cut dan EDM
adalah terletak pada electrode dan media pendingin yang digunakan. Wire cut menggunakan
electrode berupa kawat tembaga yang tipis untuk memotong.
menggunakan koordinat seperti pada mesin CNC pada umumnya sehingga tidak perlu
membuat bentukan profil pada elektrodenya seperti pada proses EDM
Laporan Praktek Kerja Nyata 2018
Elektrode yang digunakan pada wire cut berupa kawat tembaga panjang yang digulung dan pada
saat proses pemotongan kawat juga ikut bergerak ke bawah dan dibuang karena hanya sekalipakai.
Diameter kawat yang digunakan sekitar 0,25 mm.
Media pendingin yang digunakan adalah air yang tidak mengandung kaporit di tambah dengan
krim pendingin wire cut.
1. Copper Wire
Kawat ini terbuat dari tembaga murni dan digunakan dalam tahap awal pada proses EDM.
Mempunyai ciri-ciri :
Kekuatan Tarik rendah, tingkat elongasi tinggi, tingkat kerusakan yang berlebihan.
Pencairan lambat dan efisiensi rendah karena panas yang diserap oleh kawat bukan pekerjaan
sepotong.
2
Laporan Praktek Kerja Nyata 2018
Wires dengan beberapa jumlah Aluminium atau Titanium memiliki kekuatan tarik tinggi, tetapi
efisiensi pembilasan yang memburuk.
Kawat dengan ketebalan seng konstan yang dilapisi pada permukaan kawat kuningan
Kawat berlapis seng yang terdapat pada permukaan kawat kuningan dan mendapatkan
diperlakukan panas membuat seng yang akan dilapisi meleleh dan harus terpasang erat pada kawat
kuningan. Seng biasanya digunakan sebagai bahan coating dan paduan, untuk meningkatkan
kecepatan pemotongan dan untuk mengurangi kemungkinan kerusakan. Seng meningkatkan
efisiensi pembilasan dengan temperatur penguapan yang rendah dibandingkan dengan kuningan.
Coated atau seng anil difusi melakukan peran melindungi kuningan, jadi kemungkinan kerusakan
kawat secara drastis menurun.untuk Wire EDM, ukuran maksimum benda kerja sekitar 59 inchi
(1.500 mm) pada sumbu Y, 24 inchi (600 mm) pada sumbu Z dan tidak terbatas pada sumbu
X.Pembuatan bentuk sudut/tirus pada Wire EDM adalah hal yang perlu dipertimbangkan. Sudut
tirus maksimum adalah ± 450, walaupun beberapa bengkel telah berhasil mencapai ± 500.
Perbandingan sudut dan tinggi maksimum adalah 300 pada ketinggian 16 inchi (400 mm).
Hambatan listrik maksimum untuk benda kerja dan pencekam sekitar 0,5-5,0 ohm/cm untuk
Mesin Wire dan Ram EDM.
Keakuratan sekitar 0,00002 inchi (0,0005 mm) untuk mesin Wire EDM
3
Laporan Praktek Kerja Nyata 2018
Panjang retakan mikro adalah 1/20 juta untuk Wire dan Ram EDM. Hasil ini sama atau lebih baik
dari pada permukaan hasil proses gerinda.
Berdasarkan hal tersebut, maka terdapat 3 komponen utama dari EDM yaitu:
▪ Benda kerja
Benda kerja yang dapat dikerjakan oleh proses EDM tidak terlalu dipengaruhi oleh
kekerasan material. Namun syarat utamanya adalah harus dapat menghantarkan arus listrik,
bersifat konduktor.
▪ Elektroda
Elektroda yang digunakan pada proses EDM terbuat dari logam dan non logam. Sama
seperti benda kerja, syarat dari elektroda yang dapat digunakan adalah harus bisa
menghantarkan arus listrik. Pada EDM Wire Cut, elektroda berupa kawat dengan diameter
0,05-0,33 mm. Kawat dengan diameter kurang dari 0,1 mm terbuat dari tungsten atau
molybdenum, sedangkan kawat dengan diameter lebih dari 0,1 mm terbuat dari kuningan.
▪ Cairan dielektrik
Fungsi dari cairan dielektrik pada proses EDM adalah sebagai pendingin elektroda dan
benda kerja, dalam keadaan terionisasi bertindak sebagai konduktor sehingga
memungkinkan terjadinya loncatan bunga api listrik, media pendingin dalam proses
quenching pada permukaan benda kerja, mendorong geram keluar dari celah antara
elektroda dan benda kerja, dan memberikan isolasi bagi celah antara elektroda dan benda
kerja. Agar fungsi tersebut dapat dicapai maka cairan dielektrik harus disirkulasikan dalam
suatu sistem yang terdiri atas pompa, penampung, dan penyaring.
Pada proses EDM Wire Cut, benda kerja dicekam di meja kerja kemudian dipotong
menggunakan pulsa-pulsa loncatan bunga api listrik melalui kawat tipis yang berfungsi
sebagai elektroda. EDM Wire Cut menghasilkan permukaan yang halus karena elektroda
kawat akan melewati seluruh penampang benda kerja yang dipotong dan erosi dari bunga
4
Laporan Praktek Kerja Nyata 2018
api listrik terjadi sepanjang elektroda kawat. EDM Wire Cut dapat menghasilkan ketelitian
dimensi sebesar ± 0,02 mm. EDM Wire Cut dapat menghasilkan kehalusan permukaan Ra
< 13 m. Semakin kecil diameter kawat maka hasil permukaan yang diperoleh semakin
halus. EDM Wire Cut menghasilkan permukaan yang sangat halus walaupun pada
pengerjaan pengasaran, bahkan ada yang dapat menghasilkan kualitas yang mirip
dengan kaca.
5
Laporan Praktek Kerja Nyata 2018
6
Laporan Praktek Kerja Nyata 2018
Tombol Emergency : Di gunakan untuk saat saat darurat ,misal seperti kegagalan proses
pemotongan
Tombol untuk menggerakan elektroda
Tombol untuk memberhentikan
Tombol untuk menyalakan media pendingin
3. MotorPenggerak
7
Laporan Praktek Kerja Nyata 2018
8
Laporan Praktek Kerja Nyata 2018
8. Lampu
9
Laporan Praktek Kerja Nyata 2018
10
Laporan Praktek Kerja Nyata 2018
BAB IV
TUGAS
11
Laporan Praktek Kerja Nyata 2018
12
Laporan Praktek Kerja Nyata 2018
13
Laporan Praktek Kerja Nyata 2018
14
Laporan Praktek Kerja Nyata 2018
BAB V
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
Dari seluruh kegiatan Praktek Kerja Nyata ini akhirnya penulis dapat memetik hal – hal
penting, sehingga dapat diambil kesimpulan :
5.2 SARAN
Adapun saran yang berhubungan dengan CV. KARYA PIRANTI MANDIRI antara lain :
15
Laporan Praktek Kerja Nyata 2018
DAFTAR PUSTAKA
16