Anda di halaman 1dari 32

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Jurusan mesin fakultas teknik Universitas Merdeka Malang mempunyai suatu


program untuk mendekatkan mahasiswa dengan dunia kerja melalui program Praktek
Kerja Nyata ( PKN ) pada perusahaan yang sesuai dengan bidang kajian yang dipilih
oleh mahasiwa, sehingga mahasiswa mengetahui gambaran nyata dari aplikasi ilmu
yang selama ini di dapat dibangku kuliah untuk diaplikasikan pada dunia kerja. Ini
sesuai dengan program yang ada pada jurusan teknik mesin sendiri sebagai salah satu
ujung tombak pelaksana proses pendidikan akademik unggulan yang berketepatan
selalu mengikuti perkembangan iptek demi terwujudnya lulusan yang kompeten dan
berkualitas sesuai dengan kebutuhan sarjana teknik mesin yang ada pada tingkat
nasional maupun tingkat internasional.

Praktek Kerja Nyata dilaksanakan di CV. Karya Piranti Mandiri yang berada
di daerah Sukorejo - Pasuruan. CV Karya Piranti Mandiri merupakan manufacture of
stainless steel equipment and plant dengan menggunakan mesin – mesin yang sudah
canggih sesuai dengan produksi. Oleh karenanya, sangatlah tepat bila CV. Karya
Piranti Mandiri kami jadikan sebagai tempat untuk memperdalam ilmu yang kami
dapatkan selama dibangku kuliah untuk diterapkan pada CV. Karya Piranti Mandiri
terutama dibidang proses produksi. Dengan dilaksanakannya praktek kerja nyata,
diharapkan mahasiswa dapat mengetahui dan memahami perkembangan teknologi
didunia industri. Karena keberhasilan dalam bidang industri dapat tercapai jika
dilakukan sebuah penelitian, perencanaan serta pengembangan dan dukungan dari
beberapa departemen terkait yang saling menunjang. Pada akhirnya, mahasiswa
diharapkan dapat memberikan manfaat pada perkembangan yang ada didunia industri.
Sehingga setelah mahasiswa lulus dari perguruaan tinggi, ilmu yang didapatkan dapat
diaplikasikan ke dunia kerja.

Proses pemesinan merupakan proses yang tidak bisa dipisahkan dari industri
manufaktur. Seiring dengan kemajuan teknologi, banyak produk yang semakin sulit
untuk dikerjakan dengan proses pemesinan konvensional. Untuk mengatasi masalah
itu maka dikembangkanlah proses pemesinan nonkonvensional. Proses pemesinan
nonkonvensional memiliki beberapa kelebihan seperti dalam hal ketelitian, ketepatan,
kualitas, kemampuannya untuk memotong benda kerja berkekuatan tinggi dan bentuk
yang kompleks. Proses nonkonvensional terdiri atas beberapa jenis, satu diantaranya
adalah CNC Wire Cutting EDM Machine.

Proses permesinan wire cut merupakan proses permesinan dengan


menggunakan proses erosi yang dihasilkan dari perbedaan potensial lewat sebuah
kawat. Elektroda nya adalah sebuah kawat gulungan yang terus berputar dan berganti
selama proses permesinan berlangsung. Selama proses erosi, kawat selalu berganti dan
berputar agar pada setiap erosi kawat yang digunakan selalu baru dan tidak putus,
Bahan kawat yang digunakan pada wire cut ini biasanya tembaga atau kuningan.

1.2 RUMUSAN MASALAH

Bagaimana proses cnc wire cutting edm machine pada material skd-11 CV.
Karya Piranti Mandiri.

1.3 BATASAN MASALAH

Karena banyaknya permasalahan yang terkait dalam penyelesaian masalah ini,


maka perlu diberikan batasan-batasan agar pembahasan pada laporan Praktek Kerja
Nyata ini dapat terpusat dan terarah.

Batasan-batasan masalah antara lain :

 Drawing AutoCAD bentuk pemotongan material skd-11


 Spesifikasi mesin cnc wire cutting edm machine
 Proses cnc wire cutting edm machine pada material skd-11

1.4 TUJUAN DAN MANFAAT PRAKTEK KERJA NYATA

1.4.1 Tujuan Praktek Kerja Nyata

Adapun tujuan secara khusus yang diharapkan setelah melaksanakan praktik kerja
nyata di CV. Karya Piranti Mandiri adalah :

1. Mengetahui seluk beluk dunia kerja.


2. Menerapkan mata kuliah yang telah diperoleh selama mengikuti perkuliahan di
Jurusan Teknik Mesin Universitas Merdeka Malang.
3. Meningkatkan soft skill dan hard skill bagi mahasiswa.

1.4.2 Manfaat Praktek Kerja Nyata

Adapun manfaat secara khusus yang diharapkan setelah melaksanakan praktik


kerja nyata di CV. Karya Piranti Mandiri adalah :

1. Mahasiswa memperoleh keterampilan, wawasan dan pengetahuan.


2. Mahasiswa dapat membandingkan teori di bidang Teknik Mesin dengan praktek
lapangan.
3. Mahasiswa menemukan suatu kasus pada waktu melaksanakan Prektek Kerja
Nyata dan menganalisisnya secara mendalam yang dituangkan dalam laporan
Prektek Kerja Nyata. Apabila memungkinkan, kasus tersebut dapat diangkat
menjadi proyek tugas akhir perkuliahan ( Skripsi ).

1.5 METODE PRAKTEK KERJA NYATA

Dalam pelaksanaan Praktek Kerja Nyata ini digunakan dua metode dalam
pengumpulan data. Adapun metode praktek yang digunakan ini adalah sebagai berikut
:

1.5.1 Metode Penelitian Kepustakaan ( Library Research )

Adapun suatu metode yang digunakan dalam mendapatkan data dengan cara
bertanya secara langsung pada saat perusahaan mengadakan kegiatan sehari-hari
terhadap masalah yang dianggap penting. Kemudian juga dengan membaca sumber-
sumber data informasi lainnya yang berhubungan dengan pembahasan. Sehingga data
penelitian kepustakaan ini dapat diperoleh secara teori mengenai permasalahan yang
dibahas.

1.5.2. Metode Penelitian Lapangan ( Field Research )

Metode ini digunakan dalam pengumpulan data, dimana penyelidik secara


langsung terjun pada proyek penelitian, sedangkan cara lain yang dipakai dalam
metode Field Research ini adalah :
a. Interview yaitu suatu metode yang digunakan dalam mendapatkan data dengan
cara mengajukan pertanyaan secara langsung kepada pembimbing lapangan pada
saat perusahaan mengadakan suatu kegiatan.
b. Observasi yaitu suatu metode dalam memperoleh data, dengan mengadakan
pengamatan langsung terhadap keadaan yang sebenarnya di dalam perusahaan.
BAB II

ORIENTASI PERUSAHAAN

2.1 SEJARAH BERDIRINYA CV. KARYA PIRANTI MANDIRI

CV. KARYA PIRANTI MANDIRI adalah perusahaan yang bergerak di bidang


Pengolahan Peralatan dan aksesoris yang terbuat dari besi tahan karat untuk industri kimia,
kosmetik, makanan, minuman, susu, farmasi, rokok, minyak dan gas, transportasi dan tangki
(susu, LPG, kimia dan air), tekanan kapal, pendingin dan tangki pendingin, pemasangan pipa,
unit konveyor, Struktur (konstruksi stell), lembaran logam, panel dan komponen listrik, pelat
geser dan lentur , Teknik dan Konstruksi, Perbaikan pabrik yang ada.
CV. KARYA PIRANTI MANDIRI dimulai pada tahun 1993. kami telah siap sejak
tahun 1996 sebagai perusahaan perawatan mekanis kecil. Sekarang kami mempunyai
beberapa fasilitas termasuk CAD (Desain dengan bantuan komputer), CAM (manufaktur
berbantuan komputer ), CNC (computer dikendalikan secara numerik ) dan CAE ( dibantu
komputer teknik ) aplikasi di Departemen desain dan Teknik.

Gambar 2.1. CV Karya Piranti Mandiri

2.2 LOKASI PERUSAHAAN

LOKASI PERUSAHAAN

CV. Karya Piranti Mandiri terletak di daerah Jl. Raya Surabaya – Malang Km
54 Sukorejo, Pasuruan.
Gambar 2.2. Lokasi Google Maps CV. Karya Piranti Mandiri

2.3 VISI DAN MISI CV. KARYA PIRANTI MANDIRI

2.3.1 Visi

CV. KARYA PIRANTI MANDIRI akan menyediakan hasil yang optimal dan kinerja
kepuasan pelanggan dan hubungan adalah juga sebuah masa depan yang baik dan
berkelanjutan

2.3.2 Misi

1. Selalu mengutamakan kualitas dan produk inovatif.


2. menjadi pemasok tepat waktu dan konsisten dengan kualitas produk terbaik

2.4 STRUKTUR ORGANISASI

Struktur organisasi adalah sesuatu yang sangat diperlukan keberadaannya oleh


perusahaan, karena struktur organisasi merupakan bagian untuk mengatur dan
mengerahkan pelaksanaan kegiatan serta tanggung jawab tugas masing-masing
jabatan. Struktur organisasi di CV Karya Piranti Mandiri , yaitu :
Direktur

Manajer Accounting

HRD Pembelian Design Engineering Administrasi Pemasaran

PPIC

Kontrol Kualitas

Gudang Pengawas

Permesinan Produksi Bending

Gambar 2.3. Struktur CV Karya Piranti Mandiri

1. Direktur
Antara satu perusahaan dengan perusahaan lain, tugas direktur tentu
berbeda-beda, tetapi secara prinsip, tugas direktur diantaranya adalah :
-Menjalankan bisnis perusahaan
-Memimpin seluruh karyawan dalam menjalankan bisnis perusahaan
-Menetapkan kebijakan-kebijakan perusahaan
-Menetapkan dan merumuskan strategi bisnis perusahaan
-Memilih staf-staf yang membantu di bawahnya, biasanya level General
Manager, senior manager bahkan manager.
-Menyetujui anggaran tahunan perusahaan
-Menyampaikan laporan kepada pemegang saham
-Meningkatkan performance perusahaan

2. Manajer
Manajer merupakan seseorang yang dapat mengarahkan orang lain dan mampu
bertanggung jawab atas kegiatan atau pekerjaan tersebut. Beberapa tugas seorang
manajer, Adapun beberapa tugas yang dilakukan oleh seorang manajer diantaranya
seperti dibawah ini:
Yang pertama, tentunya memimpin organisasi.
Yang kedua, mengatur dan mengendalikan organisasi.
Yang ketiga, mengembangkan organisasi.
Yang keempat, mengatasi berbagai masalah yang dihadapi organisasi.
Yang kelima, mengawasi dan mengendalikan organisasi.
Yang keenam, menumbuhkan kepercayaan.
Yang ketujuh, meningkatkan rasa tanggung jawab.
Yang kedelapan, mengevaluasi kegiatan-kegiatan organisasi.
Dan yang kesembilan, menggali dan mengembangkan sumber daya yang
dimiliki organisasi atau perusahaan.

3. Accounting
Accounting Staff atau Staf Akuntan merupakan jabatan yang bertanggung
jawab atas laporan aktivitas keuangan secara tertulis yang bertanggung jawab atas
segala hal yang telah tertulis didalam Deskripsi Pekerjaan. Accounting Staff
memberikan laporan pertanggung jawabannya kepada atasan yaitu Accounting
Manager ataupun Financial Manager.
Selain itu, Accounting Staff dituntut untuk mengerti masalah perpajakan
yang berlaku di negara Indonesia karena laporan perpajakan perusahaan dibuat
oleh Accounting Staff dan disetujui oleh atasan dalam perusahaan tempat dia
bekerja. Staf Akuntan bekerja dalam lingkup kerja bidang keunangan dalam
sebuah pekerjaan.

4. HRD
Pengertian, Kepanjangan, Tugas HRD – Apa yang dimaksud dengan HRD?
HRD adalah singkatan dari kepanjangan Human Resources Departement atau
dalam bahasa Indonesia disebut divisi sumber daya manusia. Secara umum,
HRD adalah departemen dalam perusahan yang bertanggung jawab menangani
pengelolaan SDM atau karyawan dalam suatu perusahaan atau organisasi.
HRD bertanggung jawab untuk memastikan perusahaan mendapatkan
karyawan-karyawan terbaik. Oleh sebab itu, dalam hal penerimaan karyawan,
HRD adalah pihak yang dinilai paling bertanggung jawab untuk mengelola
proses seleksi. Setelah penerimaan, tugas selanjutnya adalah memaksimalkan
kemampuan terbaik karyawan tersebut untuk melayani perusahaan secara lebih
baik. Kebanyakan perusahaan, orang HRD memiliki latar belakang pendidikan
psikologi. Dalam proses wawancara, mereka biasanya memegang peranan
penting.
Tugas seorang HRD bergantung pada ukuran perusahaan, jumlah SDM, dan
kebutuhan perusahaan. Namun, yang paling mendasar, HRD bertugas
merekrut dan mengembangkan potensi karyawan. Selengkapnya, berikut ini
tugas yang dilakukan oleh Departemen HRD:
-Merekrut karyawan untuk posisi yang dibutuhkan perusahaan.
-Memberikan pelatihan dan pengembangan karyawan.
-Melakukan pengawasan kinerja dari setiap karyawan.
-Memberikan rekomendasi pengangkatan jabatan dan kompensasi.
-Distribusi penggajian karyawan
-Melakukan survei Karyawan dan grading.
-Mengawasi perlengkapan kesehatan dan keselamatan bagi karyawan.
-Melakukan pembentukan tim untuk proyek-proyek perusahaan.
-Pembimbingan dan pemecahan masalah bagi karyawan.
-Menjaga solidaritas semua karyawan, dll.

6. Pembelian

suatu proses pencarian sumber dan pemesanan barang atau jasa untuk kegiatan
produksi. Departemen yang menangani proses purchasing tersebut biasanya
disebut dengan Purchasing Department.

Puchasing merupakan salah satu fungsi yang sangat penting dalam Manajemen
Material, Selain dilibatkan dalam pembelian Material untuk kegunaan Produksi,
Purchasing juga bertugas dalam pencarian dan pembelian mesin-mesin produksi,
peralatan dan perlengkapan produksi berserta fasilitas-fasilitas lainnya yang
mendukung kelancaran proses produksi.

7. Design Engineering
Desain rekayasa (Design engineering) adalah aktivitas total yang diperlukan untuk
mengadakan dan mendefinisikan solusi-solusi untuk masalah yang belum
dipecahkan sebelumnya, atau solusi baru untuk masalah-masalah yang telah
dipecahkan sebelumnya dengan suatu cara yang berbeda. Perancang rekayasa
menggunakan kemampuan intelektual untuk mengaplikasikan pengetahuan ilmiah
dan memastikan bahwa produk memenuhi kebutuhan pasar yang telah disepakati
dan spesifikasi desain produk serta memungkinkan proses manufaktur dengan
metode yang optimum. Aktivitas desain tidak lengkap hingga produk yang
dihasilkan dalam penggunaannya memberikan suatu tingkat unjuk kerja yang
dapat diterima serta dengan metode pembuangan yang diidentifikasi secara jelas.

8. Administrasi
Pengertian administrasi sederhananya adalah kegiatan penyusunan dan
pencatatan data serta informasi (drafting and recording data + information) secara
sistematis dengan tujuan untuk menyediakan keterangan serta memudahkan
memperolehnya kembali secara keseluruhan dan dalam satu hubungan satu sama
lain.

9. Pemasaran
Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan oleh perusahaan
baik itu perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk mempertahankan
kelangsungan hidup usahanya. Hal tersebut disebabkan karena pemasaran
merupakan salah satu kegiatan perusahaan, di mana secara langsung berhubungan
dengan konsumen. Maka kegiatan pemasaran dapat diartikan sebagai kegiatan
manusia yang berlangsung dalam kaitannya dengan pasar

10. PPIC
PPIC adalah singkatan dari Production Planning and Inventory Control yaitu
suatu departement dalam suatu organisasi perusahaan yang berfungsi
merencanakan dan mengendalikan rangkaian proses produksi agar berjalan
sesuai dengan rencana yang sudah ditetapkan serta mengendalikan jumlah
inventory agar sesuai dengan kebutuhan yang ada.
PPIC merupakan bagian dari organisasi perusahaan yang menjembatani 2
department yaitu: marketing & produksi. PPIC menterjemahkan kebutuhan
marketing kedalam bentuk rencana produksi & ketersediaan bahan baku yang
akan dijalankan agar order yang diterima marketing bisa dikirim tepat waktu
dan tepat quantity.
Hal ini berbeda dengan PPC (Production Planning and Control) dimana PPC
hanya berfungsi merencanakan dan mengendalikan rangkaian produksi agar
berjalan sesuai dengan rencana yang sudah ditetapkan tanpa harus
mengendalikan inventory perusahaan.

11. QC
Fungsi QC merupakan orang operasional yang langsung melakukan aktivitas
checking atau inspeksi terhadap produk, kalau di lini produksi biasanya ada
seoarang yang berfungsi sebagai pengontrol kualitas produk seperti sampling dan
aktifitas lainnya. Quality Control ( pengendalian mutu ) adalah kegiatan untuk
memantau, mengevaluasi dan menindaklanjuti agar persyaratan mutu yang
ditetapkan tercapai ( product, process, service, inspection, testing, sampling,
measurement dan calibration ).

12. Gudang
Gudang merupakan suatu fasilitas yang berfungsi sebagai lokasi penyaluran
barang dari supplier (pemasok), sampai ke end user (pengguna). Dalam praktik
operasional setiap perusahaan cenderung memiliki suatu ketidakpastian akan
permintaan. Hal ini mendorong timbulnya kebijakan dari perusahaan untuk
melakukan sistem persediaan (inventory) agar permintaan dapat diantisipasi
dengan cermat. Dengan adanya kebijakan mengenai inventory ini mendorong
perusahaan untuk menyediakan fasilitas gudang sebagai tempat untuk menyimpan
barang inventory
13. Pengawas

Pengawasan adalah suatu bentuk sifat mengawasi aktifitas pekerjaan atau


perlakuan terhadap apa yang sedang dilakukan untuk menghasilkan tujuan dan
keinginan yang dicapai.Biasanya banyak diberlakukan di suatu usaha atau
sekelompok.Hal ini memang perlu diberlakukan pada suatu kegiatan untuk
mengontrol semua kegiatan yang dilakukan.seperti contoh yang biasa dilakukan oleh
pimpinan mengawasi karyawan dalam pekerjaan.Pengawasan tidak hanya mengawasi
pekerjaan atau tindakan kepada suatu masalah namun segala hal lingkup yang ada
didalam suatu lembaga usaha.

Adapun tugas pengawas yakni:


1.Bertanggung jawab atas semua karyawan yang ada di perusahaan
2.Bertanggung jawab atas semua properti/barang yang ada
3.Bertanggung jawab atas kualitas dan kuantitas barang yang di pasarkan
diperusahaan
4.Bertanggung jawab atas laporan keuangan diperusahaan saat pergantian jam
kerja karyawan
5.Membuat jadwal tugas karyawan
6.Membuat laporan bulanan kepada atasan
7.Melakukan pengecekan terhadap barang yang datang ke perusahaan,apakah
barang tersebut sesuai dengan standart yang telah ditentukan.Hal ini sangat vital
karna menyangkut kualitas terhadap barang tersebut karena barang ini akan
dipasarkan dimasyarakat luas.
8.Melakukan planing stok kepada suplier,hal ini harus sesuai perhitungan dengan
stok yang masih ada.Agar menjaga kestabilan barang yang keluar dan masuk ke
perusahaan
9.Menangani keluhan dari konsumen,Biasanya hal ini perlu pembicaraan dan
penjelasan yang benar dan sekonkrit mungkin agar konsumen mengerti jawaban
apa yan dibutuhkannya.
Bertanggung jawab atas pekerjaan itu merupakan hal yang harus dilakukan,karna
semua itu menyangkut banyak orang.
14. Pemesinan

suatu bidang yang bertujuan untuk menghasilkan komponen atau benda teknik
yang menggunakan bahan dasar ferro dan non ferro melalui proses-proses pemesinan
dengan menggunakan mesin perkakas

15. Produksi
proses produksi merupakan kegiatan untuk menciptakan atau menambah
kegunaan suatu barang atau jasa dengan menggunakan faktor-faktor yang ada
seperti tenaga kerja, mesin, bahan baku dan dana agar lebih bermanfaat bagi
kebutuhan manusia.
Produksi bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia dalam mencapai
kemakmuran. Kemakmuran dapat tercapai jika tersedia barang dan jasa dalam
jumlah yang mencukupi. Orang atau badan yang melakukan kegiatan produksi
disebut dengan produsen

16. Bending
Bending merupakan pengerjaan dengan cara memberi tekanan pada
bagian tertentu sehingga terjadi deformasi plastis pada bagian yang diberi
tekanan. Sedangkan proses bending merupakan proses penekukan atau
pembengkokan menggunakan alat bending manual maupun menggunakan
mesin bending
BAB III

TINJAUAN PUSTAKA

3.1 MESIN EDM

Elektrical Discharge Machine (EDM) adalah suatu mesin perkakas Non


Konvensional yang proses pemotongan material (material removal) benda kerjanya
berupa erosi yang terjadi karena adanya sejumlah loncatan bunga api listrik secara
periodik pada celah antara katoda (pahat) dengan anoda (benda kerja) di dalam
cairan dielektric.Pada tahun 1770 ilmuan inggris bernama Joseph Priestly
menemukan efek erosi dari percikan arus listrik. Kemudian penemuan itu
dikembangkan oleh ilmuwan Rusia bernama B. Larzarenko tahun 1943 yaitu
dengan memanfaatkan percikan arus listrik untuk membuat proses yang terkontrol
untuk permesinan secara elektrik pada bahan konduktif yang kemudian dikenal
dengan proses EDM

Perinsip kerja mesin EDM adalah proses erosi yang terjadi pada benda kerja sehigga
profil yang diinginkan dapat tercapai dengan material elektroda sebagai penyebab
erosinya. Erosi adalah proses pemotongan atau pengambilan material dengan
memanfaatkan bunga api listrik yang terjadi di antara dua elektroda karena beda
potensial dengan media dielektrikum. Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan
bahwa syarat utama terjadinya proses erosi adalah tool maupun benda kerja bersifat
konduktor atau yang bisa dialiri listrik.

Material yang bersifat isolator, tidak dapat dikerjakan dengan proses erosi, misalkan
: plastik, kayu, batu, dan lain-lain. Proses erosi juga sering terganggu oleh logam
yang dikerjakan mengandung bahan isolator. Benda kerja yang sering dikerjakan
dengan proses erosi diantaranya : berbagai jenis besi baik yang belum dikeraskan
maupun yang sudah dikeraskan, sedangkan elektroda atau tool yang digunakan
untuk proses erosi adalah tembaga, graphite, kuningan, dan zink ( khusus untuk
wire cut ).

Masing-masing mesin mempunyai teknologi yang berbeda untuk aplikasi elektroda


yang digunakan sebagai tool. Secara umum proses erosi memerlukan waktu yang
relatif lebih lama dibandingkan dengan proses permesinan yang lain. Untuk itu kita
harus tahu betul kapan benda kerja harus dikerjakan dengan mesin EDM atau bisa
dikerjakan dengan mesin lain agar proses pengerjan lebih cepat dan murah. Selain
mesin EDM, aplikasi pada mesin erosi termasuk Wire Cut dan EDM Drill. Masing-
masing mesin tersebut mempunyai spesifikasi dan kegunaan yang berbeda-beda.
Mesin EDM digunakan untuk pengerjaan dengan profil tiga dimensi, Wire Cut
digunakan untuk memotong material, dan mesin EDM Drill digunakan untuk
membuat lubang dengan ukuran tertentu antara 0,3mm-3mm, biasanya untuk start
point EDM Wire Cut. Berikut karakter mesin EDM

No Keterangan ED Wire Cut EDM Drill


M
1 Elektroda / Tools Tembaga, Kuningan, Kuningan,
Graphite Tembaga, Zink Tembaga
2 Material yang bisa Besi, Stainless Besi, Tembaga, Besi
dikerjakan Steel Graphite
3 Bentuk elektroda Profil 3D Kawat pipa
4 Dielektrikum Minyak Air Air
Tabel 2.3. Karakteristik Mesin EDM

Kelebihan mesin EDM :

Dapat mengikis material yang telah mengalami proses pengerasan ( harden )

Permukaan hasil potong dapat diatur tingkat kehalusannya berdasarkan besarnya arus listrik
yang digunakan.

Mempunyai tingkat kepresisian yang tinggi.

Dapat digunakan membuat profil benda kerja yang lumayan rumit.

Kekurangan mesin EDM :

Elektrode yang akan digunakan harus dbuat profilnya terlebih dahulu dan diberi ukuran
sesuai tuntutan benda kerja.
proses pemotongan berlangsung lebih lama terutama apabila tuntutan kehalusannya tinggi
karena harus menggunakan arus listrik yang lebih kecil.

3.2 Jenis EDM

Pada saat ini ada dua macam mesin EDM yaitu :

EDM konvensional (Biasanya disebut Sinker EDM atau Ram EDM)

Wire EDM.

Sinker EDM / Ram EDM

RAM EDM kadang-kadang juga disebut sebagai tipe rongga EDM atau volume. RAM EDM
terdiri dari elektroda dan benda kerja yang terendam dalam cairan isolasi seperti, minyak atau,
lebih jarang, cairan dielektrik lainnya. Elektroda dan benda kerja yang terhubung ke suatu
daya yang sesuai. Listrik menghasilkan potensial listrik antara dua bagian. Sebagai elektroda
mendekati benda kerja, dielektrik kerusakan terjadi di dalam cairan plasma membentuk
saluran dan percikan kecil melompat.

Penggunaan EDM disarankan pada benda yang mempunyai bentuk sebagai berikut :

Dinding yan g sangat tipis.

Lubang dengan diameter sangat kecil.

Rasio ketinggian dan diameter sangat besar.

Benda kerja sangat kecil.

Sulit dicekam.

Wire Cut

Wire cut merupakan mesin sejenis EDM yang memanfaatkan sifat erosi akibat loncatan bunga
api listrik dari kutub positif dan kutub negatif. Tetapi perbedaan antara wire cut dan EDM
adalah terletak pada electrode dan media pendingin yang digunakan. Wire cut menggunakan
electrode berupa kawat tembaga yang tipis untuk memotong.

Dalam membuat bentuk profil pada wire cut

menggunakan koordinat seperti pada mesin CNC pada umumnya sehingga tidak perlu
membuat bentukan profil pada elektrodenya seperti pada proses EDM
Laporan Praktek Kerja Nyata 2018

Gambar. Mesin Wire Cut

Elektroda dan Media pendingin

Elektrode yang digunakan pada wire cut berupa kawat tembaga panjang yang digulung dan pada
saat proses pemotongan kawat juga ikut bergerak ke bawah dan dibuang karena hanya sekalipakai.
Diameter kawat yang digunakan sekitar 0,25 mm.

Gambar. Elektroda Wire cut


1
Laporan Praktek Kerja Nyata 2018

Media pendingin yang digunakan adalah air yang tidak mengandung kaporit di tambah dengan
krim pendingin wire cut.

Gambar. Air Gambar. Krim pendingin wire cut

3.3 Jenis-jenis Wire Cut

1. Copper Wire

Kawat ini terbuat dari tembaga murni dan digunakan dalam tahap awal pada proses EDM.
Mempunyai ciri-ciri :

Kekuatan Tarik rendah, tingkat elongasi tinggi, tingkat kerusakan yang berlebihan.

Kondisi Flushing Miskin akibat penguapan temperatur tinggi.

Kecepatan pemrosesan lambat karena konduktivitas yang tinggi.

Pencairan lambat dan efisiensi rendah karena panas yang diserap oleh kawat bukan pekerjaan
sepotong.

2
Laporan Praktek Kerja Nyata 2018

2. Brass Wire Mempunyai ciri – ciri :

Rasio Alloy tembaga dan seng 65/35

– 63/37, kekuatan tarik 50,000- 145,000 psi.

Kekuatan Tarik tinggi dibandingkan dengan kawat tembaga.

Flushing dapat berjalan dengan sempurna karena rendahnya suhu penguapan.

Wires dengan beberapa jumlah Aluminium atau Titanium memiliki kekuatan tarik tinggi, tetapi
efisiensi pembilasan yang memburuk.

3. Zn Coated Brass Core Wire

Kawat dengan ketebalan seng konstan yang dilapisi pada permukaan kawat kuningan

4. Zn Diffusion annealed Bruss Core wire

Kawat berlapis seng yang terdapat pada permukaan kawat kuningan dan mendapatkan
diperlakukan panas membuat seng yang akan dilapisi meleleh dan harus terpasang erat pada kawat
kuningan. Seng biasanya digunakan sebagai bahan coating dan paduan, untuk meningkatkan
kecepatan pemotongan dan untuk mengurangi kemungkinan kerusakan. Seng meningkatkan
efisiensi pembilasan dengan temperatur penguapan yang rendah dibandingkan dengan kuningan.
Coated atau seng anil difusi melakukan peran melindungi kuningan, jadi kemungkinan kerusakan
kawat secara drastis menurun.untuk Wire EDM, ukuran maksimum benda kerja sekitar 59 inchi
(1.500 mm) pada sumbu Y, 24 inchi (600 mm) pada sumbu Z dan tidak terbatas pada sumbu
X.Pembuatan bentuk sudut/tirus pada Wire EDM adalah hal yang perlu dipertimbangkan. Sudut
tirus maksimum adalah ± 450, walaupun beberapa bengkel telah berhasil mencapai ± 500.
Perbandingan sudut dan tinggi maksimum adalah 300 pada ketinggian 16 inchi (400 mm).

Hambatan listrik maksimum untuk benda kerja dan pencekam sekitar 0,5-5,0 ohm/cm untuk
Mesin Wire dan Ram EDM.

Keakuratan sekitar 0,00002 inchi (0,0005 mm) untuk mesin Wire EDM
3
Laporan Praktek Kerja Nyata 2018

Kehalusan permukaan sekitar VDI 0 (4 microinchi) untuk Wire EDM.

Panjang retakan mikro adalah 1/20 juta untuk Wire dan Ram EDM. Hasil ini sama atau lebih baik
dari pada permukaan hasil proses gerinda.

Berdasarkan hal tersebut, maka terdapat 3 komponen utama dari EDM yaitu:
▪ Benda kerja
Benda kerja yang dapat dikerjakan oleh proses EDM tidak terlalu dipengaruhi oleh
kekerasan material. Namun syarat utamanya adalah harus dapat menghantarkan arus listrik,
bersifat konduktor.
▪ Elektroda
Elektroda yang digunakan pada proses EDM terbuat dari logam dan non logam. Sama
seperti benda kerja, syarat dari elektroda yang dapat digunakan adalah harus bisa
menghantarkan arus listrik. Pada EDM Wire Cut, elektroda berupa kawat dengan diameter
0,05-0,33 mm. Kawat dengan diameter kurang dari 0,1 mm terbuat dari tungsten atau
molybdenum, sedangkan kawat dengan diameter lebih dari 0,1 mm terbuat dari kuningan.
▪ Cairan dielektrik
Fungsi dari cairan dielektrik pada proses EDM adalah sebagai pendingin elektroda dan
benda kerja, dalam keadaan terionisasi bertindak sebagai konduktor sehingga
memungkinkan terjadinya loncatan bunga api listrik, media pendingin dalam proses
quenching pada permukaan benda kerja, mendorong geram keluar dari celah antara
elektroda dan benda kerja, dan memberikan isolasi bagi celah antara elektroda dan benda
kerja. Agar fungsi tersebut dapat dicapai maka cairan dielektrik harus disirkulasikan dalam
suatu sistem yang terdiri atas pompa, penampung, dan penyaring.

Pada proses EDM Wire Cut, benda kerja dicekam di meja kerja kemudian dipotong
menggunakan pulsa-pulsa loncatan bunga api listrik melalui kawat tipis yang berfungsi
sebagai elektroda. EDM Wire Cut menghasilkan permukaan yang halus karena elektroda
kawat akan melewati seluruh penampang benda kerja yang dipotong dan erosi dari bunga

4
Laporan Praktek Kerja Nyata 2018

api listrik terjadi sepanjang elektroda kawat. EDM Wire Cut dapat menghasilkan ketelitian
dimensi sebesar ± 0,02 mm. EDM Wire Cut dapat menghasilkan kehalusan permukaan Ra
< 13 m. Semakin kecil diameter kawat maka hasil permukaan yang diperoleh semakin
halus. EDM Wire Cut menghasilkan permukaan yang sangat halus walaupun pada
pengerjaan pengasaran, bahkan ada yang dapat menghasilkan kualitas yang mirip
dengan kaca.

Gambar Proses EDM Wire Cut

5
Laporan Praktek Kerja Nyata 2018

3.2 KOMPONEN KOMPONEN CNC WIRE CUTTING EDM MACHINE

1. Controller Mesin Wire cut

2. Tombol Pada Mesin Wire cut

6
Laporan Praktek Kerja Nyata 2018

Tombol Emergency : Di gunakan untuk saat saat darurat ,misal seperti kegagalan proses
pemotongan
Tombol untuk menggerakan elektroda
Tombol untuk memberhentikan
Tombol untuk menyalakan media pendingin
3. MotorPenggerak

4. Elektroda berupa kawat

7
Laporan Praktek Kerja Nyata 2018

5. Tuas Untuk sumbu X

6. Tuas untuk sumbu Y

8
Laporan Praktek Kerja Nyata 2018

7. Dudukan/Meja benda kerja

8. Lampu

9
Laporan Praktek Kerja Nyata 2018

9. Penutup Mesin wire cut

3.3 MATERIAL SKD-11

10
Laporan Praktek Kerja Nyata 2018

BAB IV
TUGAS

4.1. Desain Produk

4.2. Spesifikasi Mesin


Spesifikasi Controller:
Merk Controller GOLD SUN
Power 380 V
Frequency 50 Hz
Power Consumption 2500 W

11
Laporan Praktek Kerja Nyata 2018

Spesifikasi Wire cut Edm:


Merk Mesin GOLD SUN
Model Mesin 4050T6H460
Taper 6
Cutting Range 400 x 500 x 400 mm
Number 29038
Machine Weight 1560 kg
Date 5 – 2009

12
Laporan Praktek Kerja Nyata 2018

4.3 Proses Pembuatan

13
Laporan Praktek Kerja Nyata 2018

14
Laporan Praktek Kerja Nyata 2018

BAB V
PENUTUP

5.1 KESIMPULAN
Dari seluruh kegiatan Praktek Kerja Nyata ini akhirnya penulis dapat memetik hal – hal
penting, sehingga dapat diambil kesimpulan :

5.2 SARAN
Adapun saran yang berhubungan dengan CV. KARYA PIRANTI MANDIRI antara lain :

15
Laporan Praktek Kerja Nyata 2018

DAFTAR PUSTAKA

16

Anda mungkin juga menyukai