Apa diagnosis pasien ini? 9. Nn. Ana, 12 tahun, datang dengan keluhan mengi yang
A. Ventrikular takikardia sering kambuh. Pada ayah pasien terdapat riwayat asma.
B. Ventrikular fibrilasi Dalam seminggu dapat terjadi 2-3x kambuh pada pasien.
C. Atrial fibrilasi Pernah mendapat pengobatan salbutamol inhalasi tetapi
D. Atrial flutter mengi masih sering muncul. Apa tatalaksana yang paling
E. Supraventricular tachycardia tepat selanjutnya?
A. memberikan kortikosteroid oral
4. Ny. Hesty membawa anaknya yang berusia 3 tahun dengan B. menambahkan steroid inhalasi sebagai pengontrol
keluhan lemas. Ibu mengeluhkan bahwa anaknya mudah C. melakukan rawat inap dan memberikan aminofilin drip
lelah dan berat badan sulit naik sejak kecil. Pada D. mengatakan bahwa asma pasien sudah cukup terkontrol
pemeriksaan, anak tidak tampak biru dan terdengar fixed E. menghentikan salbutamol dan edukasi mengenai
splitting S2 pada pemeriksaan jantung. Apakah diagnosis menghindari pajanan
yang paling mungkin?
A. tetralogy fallot 10. Ny. Devita datang dengan anaknya yang berusia 2 tahun
B. paten duktus arteriosus dengan keluhan berat badan anak tidak naik. Ibu pasien
C. atrial septal defect sedang dalam pengobatan TB karena didiagnosis TB BTA
D. ventricular septal defect positif. Pada uji tuberkulin didapatkan hasil 7 mm. Apa yang
E. transposition of great arteri sebaiknya dilakukan?
A. melakukan rontgen toraks
5. Ny. Din membawa anaknya yang berusia 1 tahun dengan B. memulai terapi TB
keluhan sesak. Pasien batuk selama 3 hari disertai demam, C. memberikan profilaksis TB
terdengar mengi. Pada pemeriksaan frekuensi pernapasan D. memberikan inhalasi kortikosteroid
50 x per menit dan ekspirasi tampak memanjang. Apakah E. memberikan vaksin BCG
diagnosis yang paling mungkin?
A. asma
B. bronkiolitis
KUIS 1 KUISPADI