Anda di halaman 1dari 2

Soal kelompok 1(etika dan kebijakan dalam keperawatan paliatif)

1. Pasien A mengalami penyakit kanker stadium lanjut. Pasien A tidak ingin dirawat di RS,
dia ingin menikmati hari terakhirnya di rumah bersama dengan keluarga.
Menurut kasus diatas etik apa yang akan diberikan ke pasien?
a. autonomy
b. beneficience
c. justice
d. non meleficience
e. Sopan santun
2. Perawat sari telah memberikan caregiver dengan memperhatikan kenyamanan pasien,
kesejahteraan pasien dan keluarga sesuai dengan keyakinan dan kepercayaan pasien.
Etik apa yang telah diberikan perawat ke pasien?
a. autonomy
b. beneficience
c. justice
d. non meleficience
e. Sopan santun
3. Kasus:
Ada seorang pasien yang mengalami penyakit kanker lambung stadium lanjut, setiap
obat habis pasien merintih bahkan teriak kesakitan, sehingga kektika malam hari
perawat yang jaga memberikan obat analgesik yang dosis tinggi tanpa resep dokter
supaya pasien tidak kesakitan dimalam hari.
Dari kasus diatas perawat melanggar etik apa?
a. autonomy
b. beneficience
c. justice
d. non meleficience
e. Sopan santun
4. Dalam hospice ada salah seorang artis yang terkena penyakit kanker serviks stadium
akhir, perawat hospice sangat antusias memberikan pelayanan terbaik untuk sang artis,
tanpa disadari terlalu memperhatikan sang artis perawat mengabaikan pasien laen.
Menurut kasus diatas perawat melanggar etika apa?
a. autonomy
b. beneficience
c. justice
d. non meleficience
e. Sopan santun
5. Kasus:
Didalam hospice ada salah satu anggota keluarga dari perawat hospice yang diarawat.
Tanpa disadari perawat hanya terfokus pada keluarganya yang dirawat,
Dari kasus diatas perawat melanggar etik apa?
a. autonomy
b. beneficience
c. justice
d. non meleficience
e. Sopan santun
6. Kasus:
Ada seorang pasien yang mengalami penyakit terminal dan diperkiraan medis hidupnya
tersisa tidak sampai satu tahun tergantung kondisi hari2nya, setelah beberapa hari
dirawat di RS ternyata pasien semakin buruk kondisinya sehingga prediksi dokter sisa
umurnya sisa 2 minggu karena kankernya semakin ganas, perawat yang bertugas tidak
tega menyampaikan kepada pasien sehingga perawat hanya memperhatikan kondisi
pasien supaya meninggal dengan tenang,
Dalam kasus diatas perawat melanggar etik apa?
a. Autonomy
b. Beneficience
c. Non meleficience
d. Justice
e. Kesenangan
7. Keputusan menteri kesehatan republik indonesia nomor berapa tentang kebijakan
perawwatan paliatif?
a. Nomor 159b/menkes/per/II/1988
b. Nomor 585/menkes/per/IX/1989
c. Nomor 812/menkes/SK/VII/2007
d. Nomor 1045/menkes/per/XI/2006
e. Nomor 0588/YM/RSKS/SK/VI/1992
8. Menurut didalam kebijakan menteri, rumah sakit yang memberikan pelayanan
perawatan paliatif kecuali
a. Jakarta
b. Yogjakarta
c. Denpasar
d. Semarang
e. Surabaya
9. Apa tujuan umum kebijakan perawatan paliatif menurut keputusan menteri kesehatan
republik indonesia, kecuali
a. Terlakasananya perawatan paliatif yang bermutu sesuai standart yang berlaku
diseluruh indonesia
b. Tersusunya pedoman-pedoman pelaksanaan perawatan paliatif
c. Tersusunya pedoman-pedomanpelaksanaan perawatan paliatif
d. Tersedianya tenaga medis dan non medis yang terlatih serta sarana dan prasarana
yang diperlukan
e. Tersedianya tempat terakhir untuk pasien
10. Sebutkan 4 kebijakan paliatif
a. Palliatif home care, Hospis, sarana (fasilitas) kesehatan, kompeten
b. Autonomi, beneficience, non-maleficience, justice
c. Palliatif home care, autonomi, beneficience, non-maleficience
d. Kompeten, Palliatif home care, justice, autonomi

Anda mungkin juga menyukai