Oleh :
1.3 Tujuan
Tujuan yang diperoleh dalam eksperimen tetes minyak milikan adalah
1. Untuk mengetahui perbandingan nilai muatan electron hasil praktikum dengan
teori yang ada
2. Untuk mengetahui perbandingan antara kecepatan jatuh dan kecepatan naik
pada hasil eksperimen?
3. Untuk mengetahui perbandingan bilangan Avogadro (N) yang dihasilkan
dengan referensi dan dari eksperimen tetes minyak milikan?
3
1.4 Manfaat
Manfaat yang diperoleh dalam eksperimen tetes minyak milikan adalah
sehari-hari pada kehidupan sehari-hari,misalnya dalam kelistrikan.
Pengaplikasiannya pada penyalaan lampu. Pada skalar dihidupkan arus listrik
mengalir akibat adanya elektron bebas yang bergerak dari kutub negatif menuju
kutub positif. Elektron yang berada di sepanjang filamen secara konstan akan
menabrak atom. Energi yang terbentuk akan memanaskan atom sehingga dapat
melepaskan atom-atom yang terlihat seperti cahaya yang terpancar.
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Sejarah
Robert A. Milikan melakukan percobaan oil drop atau yang dikenal dengan
tetes minyak milikan pada tahun 1913. Percobaan tetes minyak milikan yang
diteliti oleh Milikan untuk mengetahui nilai muatan elektron. Percobaan ini
dilakukan dengan menyeimbangkan gaya-gaya yaitu gaya listrik pada suatu tetes kecil
minyak yang berada pada diantara dua buah plat konduktor dan gaya gravitasi.
Percobaan tetes minyak milikan ini menunjukkan bahwa muatan elektron bersifat
diskrit yaitu gaya ke bawah dan terhambat karena adanya suatu gaya penghambat
yaitu gaya stokes. Percobaan tetes milikan ini bertujuan untuk menentukan besar
jari-jari tetesan minyak dan untuk menentukan nilai muatan butiran minyak (Alonso,
1992)
2.2 Definisi
Tetes minyak milikan merupakan percobaan yang menunjukkan bahwa
muatan elektron bersifat diskrit yaitu dimana gaya ke bawah pada tetes minyak
milikan (percepatan ke bawah) akan terhambat oleh suatu gaya stokes (gaya
penghambat)”Percobaan ini dilakukan dengan menyeimbangkan gaya-gaya antra
gaya gravitasi dan gaya listrik pada suatu tets kecil minyak yang berada di antara
dua buah pelat konduktor. Eksperimen tetes minyak milikan merupakan
percobaan untuk menunjukkan bahwa elektron bersifat diskrit yaitu gaya ke
bawah pada tetes milikan (percepatan ke bawah) akan terhambat oleh suatu gaya
stokes (gaya penghambat). Hal tersebut dapat terjadi ketika minyak milikan jatuh
ke udara. Yang selanjutnya akan mengalami percepatan ke bawah yang
disebabkan oleh gaya gravitasi. Sedangkan pada saat yang sama gerak tetes
minyak milikan tersebut dihambat oleh gaya stokes. Kecepatan tetes minyak
tersebut akan meningkat sampai mencapai kecepatan stasioner ketika gaya berat
kebawah sama dengan gaya stokes ke atas (Krane, 1992)
Pada tahun 1909 R.A. Milikan mengukur muatan listrik ion-ion di udara
dengan menyemprotkan butir-butir embun minyak diantara dua keping
5
kondensator. Butir-butir embun minyak itu akan segera ditempeli ion-ion di udara
sehingga oleh medan listrik yang kuat medannya E diantara dua keping itu, butir
kabut minyak yang mengandung muatan listrik q akan mengalami gaya
elektrolistrik coulomb sebesar qE. Di samping itu, butir yang massanya m, jatuh
oleh gaya berat mg serta mengalami gaya gesekan stokes sebesar 6 πrvη dimana r
jari-jari, v kecepatan gaya butir, η koefisien viskositas udara. Kecuali itu, butir
embun atau kabut minyak tersebut sudah tentu juga akan mengalami gaya ke atas
Archimedes (A) (Soedojo,2001).
( ) ( )
Dimana dan masing-masing adalah massa jenis kabut minyak dan udara.
Dilain sisi dengan mengenakan medan listrik yang kuat medannya E=V/d dimana
v dan d adalah beda potensial dan jarak antara kedua kuping berlaku persamaan
Apabila dengan menggunakan kedua persamaan diatas satu dari yang lain, serta
menghitung r dari persamaan viskositas (Soedojo, 2001)
6
Tinjauan Pustaka
Variabel Penelitian
Kegiatan Eksperimen
Data
Analisis
Kesimpulan
berupa kecepatan naik dan turun tetes minyak tersebut serta tahap akhir dalam
eksperimen ini menarik kesimpulan.
[( ) ] [ ] √
c. Deksripansi
| |
b. Desain Percobaan
Desain percobaan yang digunakan dalam eksperimen tetes minyak milikan
adalah
Diagram Simulasi
Simulasi penelitian pada praktikum tetes minyak milikan dapat dilihat pada
diagram dibawah ini
Minyak disemprotkan ke
tempat penyemprotan
Melakukan
Gambar pengulangan
3.2 Diagram sebanyak
simulasi 15
eksperimen
pasang kecepatan naik dan kecepatan
turun
4.1 Hasil
Tabel 4.1 Hasil penentuan muatan tetes minyak milikan
charge direction distance t (s) v (cm/s) ̅ a (cm) charge charge
letter of time (cm/s) (esu) (C)
charge (cm)
A Naik 0.1 8.88 0.011 0.0103 3.33E-10
0.1 10.34 0.009 3.33E-10
0.1 9.98 0.010 3.33E-10
Turun 0.1 5.72 0.017 0.0104 1.28E-05 3.33E-10 6.51E-19
0.1 14.07 0.007 8.15E-06 3.33E-10 2.42E-19
0.1 15.12 0.006 7.86E-06 3.33E-10 1.53E-21
B Naik 0.1 6.89 0.014 0.0141 3.33E-10
0.1 7.17 0.013 3.33E-10
0.1 7.17 0.013 3.33E-10
Turun 0.1 1.91 0.052 0.0725 2.21E-05 3.33E-10 2.62E-18
0.1 1.24 0.080 2.74E-05 3.33E-10 4.6E-18
0.1 1.18 0.084 2.81E-05 3.33E-10 4.92E-18
C Naik 0.1 5.41 0.018 0.0189 3.33E-10
0.1 5.32 0.018 3.33E-10
0.1 5.09 0.019 3.33E-10
Turun 0.1 3.9 0.025 0.0263 1.55E-05 3.33E-10 1.21E-18
0.1 3.78 0.026 1.57E-05 3.33E-10 1.26E-18
0.1 3.73 0.026 1.58E-05 3.33E-10 1.3E-18
D Naik 0.1 9.72 0.0102 0.0083 3.33E-10
0.1 13.88 0.0072 3.33E-10
0.1 13.01 0.0076 3.33E-10
Turun 0.1 3.72 0.0268 0.0253 1.58E-05 3.33E-10 1.04E-18
0.1 3.7 0.0270 1.59E-05 3.33E-10 9.64E-19
0.1 4.54 0.0220 1.43E-05 3.33E-10 7.55E-19
E Naik 0.1 13.19 0.0075 0.0071 3.33E-10
0.1 14.6 0.0068 3.33E-10
0.1 14.15 0.0070 3.33E-10
Turun 0.1 23.66 0.0042 0.0044 6.28E-06 3.33E-10 1.31E-19
0.1 21.27 0.0047 6.63E-06 3.33E-10 1.35E-19
0.1 22.12 0.0045 6.5E-06 3.33E-10 1.33E-19
1.33E-18
15
4.2 Pembahasan
Eksperimen tetes minyak milikan ini dilakukan oleh Robert A. Milikan pada
tahun 1913 untuk mengetahui nilai muatan elektron. Eksperimen pertama untuk
menentukan nilai muatan electron pada praktikum dibanding dengan teori. Harga
muatan dalam satuan coloumb tidak sesuai dengan teori. Harga muatan electron
yang didapat pada teori sebesar 1,6 x 10-19 C sedangkan pada eksperimen nilai
yang diperoleh sebesar 1,3 x 10-18 C. Dari perbandingan tersebut hasil yang
diperoleh memilik presentasi kesalahan presisi dan memiliki presentasi kesalahan
akurasi terhadap teori sebesar 5,07 %. Hal tersebut disebabkan beberapa
perbedaan kecepatan gerak tetes minyak yang disebabkan tidak seragamnya
ukuran tetes minyak ataupun juga tidak tepatnya dalam melakukan pengukuran
waktu.
Pengamatan kedua tentang kecepatan naik dan kecepatan turun tetes minyak
milikan. Hasil menunjukkan bahwa kecepatan turun tetes minyak milikan
berbanding lurus dengan besarnya muatan. Sehingga semakin besar muatan maka
nilai kecepatan semakin besar. Begitupun sebaliknya, apabila muatan tetes
minyak milikan kecil, maka kecepatan turun minyak semakin lambat juga. Nilai
muatan berhubungan dengan banyaknya muatan dalam tiap tetes minyak milikan.
Dimana apabila nilai muatannya besar maka semakin banyak electron yang
terkandung didalamnya. Hal tersebut menyebabkan kecepatan tetes minyak
milikan semakin cepat. Kecepatan turun dipengaruhi oleh gaya gravitasi,
sedangkan gaya naiknya dipengaruhi oleh gaya stoke yang membuatnya seimbang
dengan kecepatan jatuhnya. Namun yang dihasilkan menunjukkan bahwa
kecepatn naik pada tetes minyak milikan dibanding kecepatan turun yaitu pada
kecepatan turun nilainya lebih besar daripada kecepatan naik. Kecepatan turun
nilainya relatif stabil walaupun pada charge letter tertentu kecil dibanding besar
kecepatan turun sebelumnya. Hal ini terjadi juga pada kecepatan naik yang
memiliki nilai yang relatif stabil walaupun pada charge letter tertentu mengalami
kedaan turun dibanding sebelumnya. Kondisi dari kedua kecepatan tersebut nilai
kecepatan turun lebih besar dibanding kecepatan naik. Hal tersebut dapat
disimpulkan kecepatan turun memiliki nilai yang lebih besar dibanding kecepatan
17
naik. Dengan kata lain muatan electron pada saat turun lebih cepat dibanding
naiknya.
Percobaan selanjutnya mengenai bilangan Avogadro yang dihasilkan
melalui eksperimen tetes minyak milikan. Bilangan Avogadro menurut referensi
sebesar 6,02 x 1023 . Hasil yang diperoleh pada eksperimen tidak sesuai dengan
yang dihasilkan menurut referensi. Hasil yang diperoleh memiliki presentaasi
kesalahan presisi dan kesalahan akurasi terhadap teori. Namun pada kesalahan
presisi yang relatif kecil dibanding dari kesalahan akurasi. Perbandingan tersebut
memiliki nilai deksripansi yang lumaya besar walaupun tidak melebihi 10 %.
Selain itu ketidaksesuain tersebut dikarenakan muatan dalam satuan esu ataupun
jumlah muatanya memiliki nilai yang berbeda-beda yang tidak bernilai 1 sehingga
membuat bilangan Avogadro memiliki perbedaan yang cukup jauh terhadap
refernsi.
BAB 5. PENUTUP
5.2 Kesimpulan
Kesimpulan yang diperoleh dalam eksperimen tetes minyak milikan adalah
1. Nilai harga muatan pada tetes minyak milikan berdasarkan eksperimen tidak
sesuai dengan teori karena nilainya belum mendekati
2. Perbandingan kecepatan naik dan turun pada tetes minyak milikan adalah
kecepatan turun memiliki nilai yang lebih besar dibanding kecepatan naik
3. Nilai Avpgadro berdasarkan eksperimen tidak sesuai dengan literature karena
nilai belum mendekati bilangan Avogadro sesuai referensi
5.2 Saran
Saran yang didapat setelah melakukan pengukuran tetes minyak milikan
adalah teliti dalam mengamati pergerakan ion untuk menempuh jarak tertentu,
lalu memilih satu tetes yang akan diukur, serta focus pada tetes tersebut.
Perhitungan dalam menentukan tetes minyak milikan ataupun dalam menentukan
bilangan Avogadro lebih diteliti lagi agar menghasilkan data yang sesuai dengan
referensi serta perhitungan rumus yang sesuai dengan teori juga. Dalam
melakukan eksperimen sebaiknya memahami konsep teori ataupun aplikatif dari
tetes minyak milikan serta memahami cara kerja eksperimen tersebut. Penglihatan
dan tangan harus jeli dan teliti pada saat merubah posisi – ke + ataupun sebaliknya
agar tidak kehilangan pengawasan terhadap satu tetes minyak yang diamati.
Penyemprotan minyak perlu diperhatikan dan tidak perlu berulang-ulang karena
dapat mempengaruhi hasil eksperimen.
19
DAFTAR PUSTAKA
d b G p charge charge
(esu) (C)
0.886 0.0013 0.787 0.000617 100 9800 102391 3.33E-10
0.886 0.0013 0.787 0.000617 100 9800 102391 3.33E-10
0.886 0.0013 0.787 0.000617 100 9800 102391 3.33E-10
0.886 0.0013 0.787 0.000617 100 9800 102391 3.33E-10 6.51E-19
0.886 0.0013 0.787 0.000617 100 9800 102391 3.33E-10 2.42E-19
0.886 0.0013 0.787 0.000617 100 9800 102391 3.33E-10 1.53E-21
0.886 0.0013 0.787 0.000617 100 9800 102391 3.33E-10
0.886 0.0013 0.787 0.000617 100 9800 102391 3.33E-10
0.886 0.0013 0.787 0.000617 100 9800 102391 3.33E-10
0.886 0.0013 0.787 0.000617 100 9800 102391 3.33E-10 2.62E-18
0.886 0.0013 0.787 0.000617 100 9800 102391 3.33E-10 4.6E-18
0.886 0.0013 0.787 0.000617 100 9800 102391 3.33E-10 4.92E-18
0.886 0.0013 0.787 0.000617 100 9800 102391 3.33E-10
0.886 0.0013 0.787 0.000617 100 9800 102391 3.33E-10
0.886 0.0013 0.787 0.000617 100 9800 102391 3.33E-10
0.886 0.0013 0.787 0.000617 100 9800 102391 3.33E-10 1.21E-18
0.886 0.0013 0.787 0.000617 100 9800 102391 3.33E-10 1.26E-18
0.886 0.0013 0.787 0.000617 100 9800 102391 3.33E-10 1.3E-18
0.886 0.0013 0.787 0.000617 100 9800 102391 3.33E-10
0.886 0.0013 0.787 0.000617 100 9800 102391 3.33E-10
0.886 0.0013 0.787 0.000617 100 9800 102391 3.33E-10
0.886 0.0013 0.787 0.000617 100 9800 102391 3.33E-10 1.04E-18
0.886 0.0013 0.787 0.000617 100 9800 102391 3.33E-10 9.64E-19
0.886 0.0013 0.787 0.000617 100 9800 102391 3.33E-10 7.55E-19
0.886 0.0013 0.787 0.000617 100 9800 102391 3.33E-10
0.886 0.0013 0.787 0.000617 100 9800 102391 3.33E-10
0.886 0.0013 0.787 0.000617 100 9800 102391 3.33E-10
0.886 0.0013 0.787 0.000617 100 9800 102391 3.33E-10 1.31E-19
0.886 0.0013 0.787 0.000617 100 9800 102391 3.33E-10 1.35E-19
0.886 0.0013 0.787 0.000617 100 9800 102391 3.33E-10 1.33E-19
1.33E-18
22