Anda di halaman 1dari 5

DIALEKTIKA AGAMA

 SIMBOLIK
Dari tampak luar gedung jika dilihat sekilas terdapat gerigi zig – zag yang mengingatkan kita
pada kilasan kilat. Tetapi jika dilihat secara seksama akan terdapat mewakili Star of David (lambang
yahudi dan lambang Negara Israel) yang hancur, dikarenakan pada waktu yang dulu bangsa Yahudi
mendapat perlakuan yang kasar.

Fasad bangunan ini sendiri terbuat dari zinc (panel seng), seolah-olah tersayat oleh garis lurus
yang bersilangan yang merupakan jendela yang dapat memberikan cahaya dramatis dan bayangan ke
dalam museum. Bentuk dan penempatan tampaknya acak tetapi ternyata merupakan abstraksi dari pola
yang diciptakan dengan menghubungkan alamat-alamat penduduk Yahudi yaitu tempat-tempat yang
diduga dimana orang-orang Yahudi tersebut dideportasi dari Berlin dan dibunuh selama tahun
pemberontakan terjadi di Berlin, kemudian gambar tersebut diproyeksikan ke bangunan sehingga
menciptakan garis-garis yang terkesan tidak beraturan.

(Tampak Luar Gedung)


(Star of David & Lambang Negara Israel)

(Shalechet)

Shalechet adalah ribuan keping besi dipahat menyerupai wajah manusia yang tengah menjerit
kesakitan dan tersebar di lantai ruangan kosong.
 KONTEMPLASI

Di luar bangunan terdapat Garden of Exile, sebuah taman dengan pilar-pilar miring yang
mencerminkan isolasi dan disorientasi kehidupan di pengasingan.

(Garden of Exile)

Permukaan taman pada taman ini dibuat miring sehingga ketika pengunjung berjalan di
antara pilar-pilarnya mereka akan merasakan ketidakseimbangan atau disorientasi, seperti
berada dalam labirin yang tak seimbang. Ini merepresentasikan bagaimana ketika kaum Yahudi
yang mencoba mempertahankan diri harus keluar dari Jerman dan terlantar tanpa tujuan dan
arah yang pasti.
(Holocaust Void)

(Holocaust Void Difoto Dari Bawah)


Di ruang pameran berdiri Holocaust Tower. Ruang kosong setinggi 24 meter ini terbuat dari
beton, tanpa pengatur udara dan pencahayaan buatan. Satu-satunya cahaya berasal dari skylight berupa
celah kecil jauh di atas sehingga menegaskan kesan kekosongan dan kegelapan yang mencekam, seperti
yang dirasakan korban pembantaian pada zaman dahulu.
Keunikan arsitektur bangunan dilengkapi oleh beberapa sentuhan seni,
diantaranya Shalechet. Shalechet adalah ribuan keping besi dipahat menyerupai wajah manusia yang
tengah menjerit kesakitan dan tersebar di lantai ruangan kosong. Pengunjung diperbolehkan untuk
berjalan di atasnya dan gema suara langkah kaki yang terdengar menjadi pengalaman unik tersendiri.

Anda mungkin juga menyukai