Kolom 1 dan 2 ini diisi sesuai dengan nama provinsi dan kabupaten/kota pengusul.
Pengisian dilakukan dengan cara memilih daftar nama provinsi dan kab/kota yang
sudah tersedia. Jika kab/kota yang diamksud tidak ada, maka dapat diketik secara
manual di kolom 2.
Kolom 3 diisi dengan bidang DAK. Pada formulir DAK Bidang Air Minum, maka daftar
jawaban yang tersedia hanya “air minum”.
1
Kolom 4 dan 5 diisi sesuai dengan menu kegiatan DAK Bidang Air Minum yang diusulkan. Pada
tahun 2017 terdapat 2 (dua) menu DAK Bidang air minum yang terdiri dari beberapa jenis
kegiatan, yaitu :
Kolom 6 diisi dengan nama kegiatan dalam DIPA kab/kota sesuai dengan menu dan jenis
kegiatan DAK yang telah dipilih (kolom 4 dan 5). Sebagai contoh adalah “Pembangunan Sumur
Dangkal Terlindungi di Desa A”, disesuaikan dengan jenis kegiatan (kolom 5) yang dipilih yaitu
pembangunan sumur dangkal terlindungi.
Kolom 7 diisi dengan lokasi kegiatan yang tercantum pada kolom 6. Lokasi kegiatan tersebut
mencakup kecamatan dan kelurahan/desa.
Kolom 8 diisi dengan target jumlah Sambungan Rumah (SR) terbangun sebagai hasil
pelaksanaan kegiatan (kolom 6). Seluruh bentuk pembangunan (sebagai contoh “pembangunan
pipa distribusi SPAM IKK di kelurahan B”) harus dapat diekivalensikan dengan satuan
sambungan rumah/rumah tangga yang akan dihasilkan dari pembangunan pipa distribusi SPAM
IKK tersebut.
Ketentuan Pengisian
Menu DAK Jenis Kegiatan DAK
Jumlah Usulan
a. Perluasan dan Peningkatan Pengembangan jaringan distribusi sampai Diisi sesuai dengan
Sambungan Rumah (SR) dengan SR dari kegiatan SPAM Regional jumlah sambungan
Perpipaan dan Bukan Pengembangan jaringan distribusi sampai rumah (SR) yang
Jaringan Perpipaan (BJP) dengan SR dari kegiatan SPAM Kota akan dibangun.
Binaan Jumlah SR
Pengembangan jaringan distribusi sampai disesuaikan dengan
dengan SR dari kegiatan SPAM Perkotaan sisa kapasitas (idle
capacity) dari sistem
terbangun
b. Pembangunan SPAM Pembangunan SPAM berbasis masyarakat Diisi sesuai dengan
lengkap dengan kapasitas Pembangunan SPAM Kawasan Khusus jumlah sambungan
sampai dengan 10 liter per Pembangunan sumur dangkal terlindungi rumah / rumah 3
detik termasuk peningkatan Pembangunan mata air terlindungi tangga yang akan
SPAM BJP menjadi SPAM BJP Pembangunan Penangkap Air Hujan (PAH) terlayani dari
terlindungi pembangunan baru
SPAM yang diusulkan
Kolom 9 dan 10 tidak perlu diisi karena akan terisi secara otomatis jika kolom 5 terisi. Masing-
masing kegiatan DAK Bidang Air Minum sudah memiliki standar harga satuan yang telah
ditentukan. Berikut adalah daftar harga satuan untuk masing-masing kegiatan :
No Harga Satuan
Kegiatan DAK per SR
(Rp)
1 Pengembangan jaringan distribusi sampai dengan SR dari kegiatan SPAM Regional 4.000.000
Pengembangan jaringan distribusi sampai dengan SR dari kegiatan SPAM Kota
2 4.000.000
Binaan
Pengembangan Jaringan distribusi sampai dengan SR dari kegiatan pemanfaatan
3 4.000.000
Idle Capacity SPAM Perkotaan (Sistem IKK, PDAM dan SPAM skala komunal)
4 Pembangunan SPAM berbasis masyarakat 9.000.000
5 Pembangunan SPAM Kawasan Khusus 9.000.000
6 Pembangunan sumur dangkal terlindungi 8.500.000
7 Pembangunan mata air terlindungi 45.000.000
8 Pembangunan penangkap air hujan (PAH) 11.000.000
CATATAN
Dalam proses penilaian proposal dan perhitungan penetapan anggaran per kegiatan untuk
masing-masing kab/kota akan dipertimbangkan Indeks Kemahalan Konstruksi per
kota/kabupaten. Data Indeks Kemahalan Konstruksi yang akan digunakan adalah berdasarkan
data BPS tahun 2015.
Pada kolom 14-18 tidak perlu diisi karena akan terisi secara otomatis. Data karakteristik khusus
kabupaten/kota yang digunakan adalah berdasarkan pada sumber/ketentuan sebagai berikut :
122 daerah tertinggal berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 131 Tahun 2015 tentang
Penetapan Daerah Tertinggal Tahun 2015 – 2019.
41 kab/kota untuk lokpri pengelolaan kawasan perbatasan tahun 2015-2019 dan 95
Daerah Kepulauan yang tertera pada RPJMN 2015-2019 dan Rencana Kerja Pemerintah
(RKP) 2017.
92 Pulau Terkecil dan Terluar berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 78 Tahun 2005
tentang Pengelolaan Pulau-pulau Kecil Terluar.
Kota Binaan untuk mencapai 100 % akses air minum berdasarkan data dari Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
14 Kawasan Industri Prioritas Tahun 2017 berdasarkan RKP 2017.
10 Destinasi Wisata Prioritas Nasional berdasarkan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2017,
yaitu Danau Toba, Kepulauan Seribu, Tanjung Kelayang, Wakatobi, Pulau Morotai, Tanjung 5
Lesung, Borobudur, Kawasan Gunung Bromo, Mandalika, dan Labuan Bajo.
Kolom 18-29 diisi sesuai dengan menu dan jenis kegiatan yang diusulkan. Masing-masing
kegiatan DAK memiliki kriteria teknis yang berbeda. Ketika memilih suatu jenis kegiatan DAK,
beberapa sel secara otomatis akan menjadi warna hitam. Hal ini menandakan bahwa kolom
tersebut tidak perlu diisi. Hanya sel yang tetap berwarna putih saja yang perlu untuk diisi
seperti contoh gambar berikut.
Berikut adalah daftar kolom kriteria teknis yang perlu diisi untuk masing-masing kegiatan DAK :
Khusus untuk kegiatan Pengembangan jaringan distribusi sampai dengan SR dari kegiatan
SPAM Kota Binaan, kabupaten/kota yang bisa mengusulkan kegiatan ini adalah yang masuk
daftar kota binaan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, yaitu :
Kolom 22-28 diisi dengan cara memilih daftar jawaban yang tersedia (Ya atau Tidak).
Jawaban “Ya” dipilih ketika daerah sudah memenuhi kriteria yang tercantum pada masing-
masing kolom dan jawaban “Tidak” dipilih ketika belum memenuhi.
Isi secara
manual
Dokumen terkait kriteria teknis yang sudah ada dapat dilampirkan ketika
pengumpulan formulir excel
Isi secara
manual
8
Kolom 31 diisi apabila ada pemutakhiran data terkait kolom 14-20. Apabila isian otomatis
mengenai karakteristik daerah (Kolom 14-20) tidak sesuai dengan data dan informasi yang
dimiliki oleh pemerintah daerah, maka pemerintah daerah dapat menuliskan data yang dimiliki
Daftar Singkatan :