Anda di halaman 1dari 3

PNEUMONIA PADA ANAK

No Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tgl. Terbit :
Halaman : 1/3

PUSKESMAS DITETAPKAN OLEH


SUKADAMI
KURNIAWATI

198009192010012003

1. Pengertian Pneumonia adalah suatu peradangan paru yang disebab kan oleh
mikroorganisme Mycobacterium pneumococcus.Pneumonia mempunyai tanda
dan gejala yaitu batuk,kesukaran bernafas, sakit tenggorokan, pilek,sakit
telinga dan demam, Anak yang menderita pneumonia kemampuan paru-paru
untuk mengembang berkurang sehingga tubuh bereaksi dengan bernafas
cepat agar tidak terjadi hipoksia (kekurangan oksigen).
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penatalaksanaan pada pneumonia balita di puskesmas
Sukadami
3. Kebijakan Tindakan dimulai dari anamnesa, pemeriksaan fisik, tindakan, sampai dengan
pemberian resep obat pada pelanggan
4. Referensi 1 PedomanPenatalaksanaanPnemoniaBalita
.KementrianKesehatanRepublik Indonesia
DirektoratJendralPengendalianPenyakit Dan
PenyehatanLingkungan,Tahun 2010.
2 Standart puskesmas bidang bina pelayanan kesehatan, Dinkes Provinsi
Jatim,
3 ISO 9001:2008 klausal 7.5.1 tentang pengadaan produksi dan
penyediaan jasa
5. Langkah – 1. Petugas menerima pelanggan dengan ramah
langkah 2. Petugas melakukananamnesa :
2.1. Tanyakan berapa umur anak ?
2.2. Apakah anak batuk dan sukar bernafas,berapa lama ?
2.3. Apakah anak 2 bulan - < 5 tahun tidak bias minum atau menetek ?
2.4. Apakah bayi< 2 bulan kurang bias minum atau menetek ?
2.5. Apakah anak demam? BerapaLama ?
2.6. Apakah anak kejang

3. Petugas mencuci tangan dan persetujuan tindakan dan memakai


sarung tangan

4. Petugas melakukan pemeriksaan, melihat dan mendengarkan:


4.1 4.1. Adakahnafascepat
4.2 Apakah terlihat tarikan dinding dada bagian bawah kedalam
TDDK)
4.3 4.3. Apakahterdengarstidor ?
4.4 4.4. Apakah terdengar wheezing ?Apakah berulang ?
4.5 4.5. Apakahterlihatkesadaranmenurun?
4.6 4.6 . Apakahterabademam /terlaludingin ?
4.7. Adakahtandagiziburuk ?

5. Tentukan Ada Tidaknya Tanda Bahaya


5.1 Tanda dan bahaya umur 2 bulan – 5 tahun.
Tidak bias minum,kejang,kesadaran menurun,stidor,gizi buruk,anak
yang mempunyai salah satu tanda
bahaya harus segera di rujuk kerumah sakit.
5.2 Tanda Bahaya Umur Kurang 2 Bulan.
Kurang bias minum, kejang, kesadaranmenurun, stidor, wheezing
demam atau dingin .Anak yang mempunyai Salah satu tanda bahaya
harus segera dirujuk kerumahsakit

6. Mengklasifikasi penyakit batuk bukan Pneumonia, Pneumonia dan


Pneumonia berat.
7. Petugas mempersilahkan pelanggan ke Ruang Obat.
Obat yang dapat dipakai adalah paracetamol 3 – 4 x 500mg ( 10 – 15
mg/kgBB/ 3-4 kali dalam 24 jam), amoxilin 4 x 500 mg ( 10 – 15 mg/kgBB/
24 jam), cotrimoxazole 2 x 960 mg ( 15 – 18 mg/kgBB/ 12 jam),
salbutamol 3 x 2-4 mg, aminophilin 3 x 200 mg ( 2 – 7 mg/ kgBB/ 6-8
jam), dextromethorphan 3 x 10 mg, chloperheniraminmaletae 3 x 4 mg
(0.35 mg/kgBB/ 24 jam) dangliserilguiakolat 3 x 100 mg, cevadroxile 4 x
500 mg ( 10 – 15 mg/kgBB/ 24 jam) dan ciprofloxacin 2 x 500 mg ( 20 –
30 mg/kgBB/ 24 jam)

8. Apabila pelanggan tidak memerlukan obat, petugas mencatat kedalam


kartu Rekam Medis Pelanggan dan buku register harian RPU, dan proses
selesai
1. Ruang Pemeriksaan Umum

9. Unit 3. Ruang Farmasi

10. Terkait 4. Rumah sakit rujukan

Rekam Medik

1. Dokumen Rujukan Eksternal


terkait
Informed Consent

2. Riwayat Historis

No. Halaman Yang Dirubah Perubahan Diberlakukan Tgl

Anda mungkin juga menyukai