1. PENGKAJIAN
Pengkajian data dilaksanakan pada hari Senin, 19 November 2018
pukul 08.30 wib. Data diperoleh dengan cara wawancara, observasi,
pemeriksaan fisik dan dokumentasi.
A. Data Umum
1. Kepala Keluarga
a. Nama : Tn. D
b. Umur : 54 tahun
c. Jenis Kelamin : Laki - laki
d. Pendidikan : SD
e. Pekerjaan : Buruh Tani
f. Agama : Islam
g. Suku/Bangsa : Indonesia
h. Alamat : Dk. Sribit , Ds . Pandeyan Kec. Jatinom
i. Tanggal Pengkajian : 19 November 2018
2. Komposisi Keluarga :
TABEL 1
KOMPOSISI KELUARGA Tn. D
DENGAN HIPERTENSI PADA Ny.S
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JATINOM KAB. KLATEN
TANGGAL 19 NOVEMBER 2018
Umur Hub.dg
No Nama L/P Pendidikan Pekerjaan Imunisasi Kondisi Ket
(Th) KK
: Anak Angkat
: Abortus
: Kembar
Penjelasan Genogram :
Keluarga Tn. D terdiri dari tiga orang anak. Keluarga Tn.D tinggal serumah
dengan dua anak perempuannya. Ayah dan Ibu Tn.D sudah meninggal karena
umurnya yang sudah tua. Tetapi di keluarga besar klien Tn. D ada yang
menderita penyakit hipertensi .
1. Tipe Keluarga
Keluarga Tn.D termasuk tipe nuklear family atau keluarga inti,
yang terdiri dari orang tua dan 2 orang anak.
2. Latar Belakang Budaya (Etnis)
Latar belakang keluarga Tn. D termasuk ke dalam suku Jawa.
Secara etnis merupakan lingkungan keluarga homogen (hanya 1
etnis Jawa). Dalam kesehariannya menggunakan Bahasa Jawa
untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan sesama anggota
keluarga maupun masyarakat
3. Agama
Keyakinan yang dianut oleh keluarga Tn.D seluruhnya beragama
Islam dan rutin menjalankan ibadah shalat 5 Waktu di rumah
maupun di masjid, sehingga fungsi keagamaanya baik.
4. Status Sosial Ekonomi Keluarga
Di keluarga Tn.D ada 2 orang yang mempunyai pekerjaan dan
pekerjaan itu sebagai pekerjaan tetap. Tn.D bekerja sebagai Buruh
tani dan anak yang pertama bekerja sebagai buruh harian. Dari
penghasilan mereka tersebut dipakai untuk menutupi keperluan
keluarga. Menurut keluarga penghasilannya sekarang yang didapat
sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari- hari meski
terkadang kurang.
TABEL 2
RATA-RATA PENDAPATAN DAN PENGELUARAN KELUARGA
Tn.D DENGAN HIPERTENSI PADA Ny. S
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JATINOM KAB. KLATEN
TANGGAL 19 NOVEMBER 2018
Sumber :keluargaTn.D
C. Data Lingkungan
1. Karakteristik Rumah
Tn.D mengatakan tinggal di perumahan tipe permanen dengan ukuran 10
m x 7 m lengkap dengan 1 dapur dan 1 kamar mandi dalam. Penerangan
kamar mengunakan lampu neon 15 watt pada malam hari dan cahaya
matahari pada siang hari. Lantai kamar di semen. Ny.S biasa menyapu
kamar dua kali sehari. Kamar klien cukup bersih dan rapi. Ventilasi kamar
pasien ± 30% dari luas kamar. Dapur keluarga agak kotor dan
perabotannya tidak tertata rapi. Limbah dapur dan kamar mandi dibuang
atau dialirkan ke tempat penampungan limbah. Jamban yang digunakan
oleh keluarga adalah jamban jongkok dengan kebersihan cukup. Sumber
air minum dari sumur bor. Karakteristik airnya bersih, jarak septikteng
dengan sumur ± 15 m. Halaman rumah ditanami pohon mangga. Sampah
rumah tangga biasanya dibuang atau dikumpulkan di tong sampah di
bawah pohon mangga dan akan diangkut oleh tukang sampah. Klien
mengatakan merasa senang dan nyaman menempati rumahnya.
GAMBAR 1
DENAH RUMAH KELUARGA Tn.S
DEGAN HIPERTENSI PADA Ny.W
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR
2 3 4 5
d
6
10
9 7
8
Keterangan :
1. Rang Tamu
2. Ruang Keluarga
3. Kamar Tidur
4. Kamar Tidur
5. Mushola
6. Jalan ke Dapur
7. Gudang
8. Kamar mandi
9. WC
10. Dapur
D. Struktur Keluarga
1. Pola Komunikasi
Komunikasi antara anggota keluarga yang lain dan masyarakat di sekitar
lingkungannya baik, begitu juga komunikasi dengan petugas kesehatan
saat dikunjungi baik, terbukti dari sikap keluarga yang kooperatif dalam
menanyakan kesehatan anggota keluarganya dan keluarga tampak
antusias mendengarkan penjelasan dari petugas.
2. Struktur Kekuasaan
Keluarga Tn.D dalam menghadapi masalah dipecahkan secara
musyawarah. Kemudian dari hasil musyawarah itu keputusan diambil
oleh kepala keluarga. Masalah keuangan diatur oleh Tn.D sebagai kepala
keluarga dan dibantu oleh istri dan anaknya.
3. Struktur Peran
Keluarga Tn.D mengatakan masing- masing anggota keluarga memiliki
peran masing – masing dan sudah menjalankan perannya dengan baik.
Tn.D adalah panutan dalam keluarga ini.
4. Nilai dan Norma Keluarga
Keluarga Tn.D mengatakan kalau nilai dan norma yang ditetapkan dalam
keluarga sesuai dengan keputusan dari seluruh anggota keluarga tanpa
mengabaikan adat dan budaya serta agama yang dianut. Keluarga Tn.D
memandang bahwa masalah kesehatan adalah masalah yang penting,
dimana tidak ada dalam keluarga yang melarang anggotanya untuk
berobat ke unit pelayanan kesehtan.
E. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
Bersama kedua anak-anaknya, Tn.D berusaha untuk memenuhi kebutuhan
mereka. Keluarga Tn.D saling menyayangi satu sama lain, membina
kekerabatan serta saling menghormati orang yang lebih tua, saling
bertukar pikiran dengan sesama anggota keluarga dalam memecahkan
masalah yang dihadapi.
2. Fungsi Sosial
Tn.D mengatakan bahwa interaksi keluarga terjalin baik, masing-masing
anggota keluarga masih memperhatikan dan menetapkan etika atau sopan
santun dalam berperilaku. Di dalam keluarga ini tampak kepedulian
anggota keluarga dengan saling tolong menolong dalam melaksanakan
tugas. Keluarga ini juga membina hubungan yang baik dengan tentangga
sekitar rumahnya terbukti dengan seringnya tetangga main ke rumahnya
untuk berbincang-bincang dengan anggota keluarga.
3.Fungsi Keperawatan Kesehatan
a. Keyakinan, Nilai dan Perilaku Keluarga
Keluarga mengatakan kesehatan merupakan hal yang sangat penting
sehingga perlu dijaga dan dipertahankan. Keluarga mengatakan tahu
mengapa klien Ny.S bisa sakit hipertensi, bagaimana cara
mengobatinya dan apa akibat bila tidak segera diobati. Klien Ny.S
mengatakan akan melaksanakan dan mentaati diet yang dianjurkan
oleh petugas kesehatan.
b. Definisi Keluarga Tentang Sehat dan Sakit
Keluarga mengatakan sehat adalah dapat melakukan aktivitas sehari-
hari dan dapat bekerja, sedangkan sakit adalah tidak dapat melakukan
aktivitas sehari- hari seperti biasanya. Keluarga menanyakan apakah
apa yang bisa dilakukan untuk mengontrol tekanan darah Ny.S.
h. Perawatan Diri
Keluarga mengatakan selalu berusaha untuk menjaga diri agar
terhindar dari penyakit yang tidak diinginkan yaitu dengan istirahat
yang cukup dan makan makanan yang bergizi sesuai dengan
kemampuan keluarga. Masing-masing anggota keluarga biasa mandi
dua kali sehari, gosok gigi tiap mandi, keramas dua kali dalam
semingu, ganti baju satu kali sehari, begitu pula saat makan tetap
mencuci tangan sebelum dan sesudah makan.
i. Praktek Lingkungan
Keluarga mengatakan dalam lingkungan tempat tinggalnya tidak ada
bahaya yang begitu mengancam yang berasal dari tanah, air, udara
dan pemakaian pestisida tidak ada. Keluarga menyapu di dalam kamar
dan halaman rumah dua kali sehari, lantai kamar bersih. Keluarga
mengatakan jendela kamar dibuka pada siang hari dan ditutup jika
pergi. Penataan peralatan rumah sudah cukup rapi. Keluarga
mengatakan pakaian yang belum dicuci ditaruh di belakang pintu.
k. Kesehatan Gigi
Keluarga mengatakan dalam anggota keluarga tidak ada yang
mengalami masalah kesehatan gigi.
F. Pemeriksaan Fisik
TABEL 3
PEMERIKSAAN FISIK PADA KELUARGA Tn.D
DENGAN HIPERTENSI PADA Ny.S
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JATINOM KAB. KLATEN
TN.D Ny.S VA PD
No Pemeriksaan Fisik
1. Keadaanumum
a. Posturtubuh Tegak Tegak Tegak Tegak
b. Banguntubuh Sedang Gemuk Sedang Sedang
c. Keasadaran Compos mentis Compos mentis Compos mentis Compos mentis
d. TB/BB 170 cm/70 kg 160 cm/80 kg 160 cm/55 kg 150 cm/50 kg
2. Gejala Kardinal
a. Suhu 360C 360C 360C 360C
b. Tensi 120/80 mmHg 150/100 mmHg 120/80 mmHg 120/80 mmHg
c. Nadi 80 x/menit 80 x/menit 80 x/menit 80 x/menit
d. Respirasi 20 x/menit 20 x/menit 20 x/menit 20 x/menit
3. Kepala Inspeksi: Inspeksi: Inspeksi: Inspeksi:
persebaran persebaran persebaran persebaran
rambut merata, rambut merata, rambut merata, rambut merata,
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
ketombe atau ketombe atau ketombe atau ketombe atau
kutu, tidak ada kutu, tidak ada kutu, tidak ada kutu, tidak ada
rambut jagung rambut jagung rambut jagung rambut jagung
Palpasi: tidak Palpasi: tidak Palpasi: tidak Palpasi: tidak
ada nyeri tekan, ada nyeri tekan, ada nyeri tekan, ada nyeri tekan,
tidak teraba tidak teraba tidak teraba tidak teraba
massa massa massa massa
4. Mata Inspeksi: bentuk Inspeksi: bentuk Inspeksi: bentuk Inspeksi: bentuk
simetris, sklera simetris, sklera simetris, sklera simetris, sklera
putih, putih, putih, putih,
konjungtiva konjungtiva konjungtiva konjungtiva
merah muda, merah muda, merah muda, merah muda,
penglihatan baik penglihatan baik penglihatan baik penglihatan baik
Palpasi: tidak Palpasi: tidak Palpasi: tidak Palpasi: tidak
ada nyeri tekan ada nyeri tekan ada nyeri tekan ada nyeri tekan
5. Hidung Inspeksi: tidak Inspeksi: tidak Inspeksi: tidak Inspeksi: tidak
ada sekret, ada sekret, ada sekret, ada sekret,
bentuk hidung bentuk hidung bentuk hidung bentuk hidung
simetris, tidak simetris, tidak simetris, tidak simetris, tidak
ada luka, ada luka, ada luka, ada luka,
penciuman baik penciuman baik penciuman baik penciuman baik
Palpasi: tidak Palpasi: tidak Palpasi: tidak Palpasi: tidak
ada nyeri tekan ada nyeri tekan ada nyeri tekan ada nyeri tekan
6. Mulut Inspeksi: Inspeksi: Inspeksi: Inspeksi:
mukosa lembab, mukosa lembab, mukosa lembab, mukosa lembab,
sianosis (-), gigi sianosis (-), gigi sianosis (-), gigi sianosis (-), gigi
lengkap, lidah lengkap, lidah lengkap, lidah lengkap, lidah
bersih, tidak ada bersih, tidak ada bersih, tidak ada bersih, tidak ada
caries gigi caries gigi caries gigi caries gigi
Palpasi: tidak Palpasi: tidak Palpasi: tidak Palpasi: tidak
ada nyeri tekan ada nyeri tekan ada nyeri tekan ada nyeri tekan
7. Telinga Inspeksi: tidak Inspeksi: tidak Inspeksi: tidak Inspeksi: tidak
ada sekret, ada sekret, ada sekret, ada sekret,
pendengaran pendengaran pendengaran pendengaran
baik baik baik baik
Palpasi: Tidak Palpasi: Tidak Palpasi: Tidak Palpasi: Tidak
ada nyeri tekan ada nyeri tekan ada nyeri tekan ada nyeri tekan
8. Leher Inspeksi: tidak Inspeksi: tidak Inspeksi: tidak Inspeksi: tidak
ada luka ada luka ada luka ada luka
Palpasi: Tidak Palpasi: Tidak Palpasi: Tidak Palpasi: Tidak
ada ada ada ada
pembengkakan pembengkakan pembengkakan pembengkakan
pada kelenjar pada kelenjar pada kelenjar pada kelenjar
tiroid, vena tiroid, vena tiroid, vena tiroid, vena
jugularis, limfe, jugularis, limfe, jugularis, limfe, jugularis, limfe,
tidak ada nyeri tidak ada nyeri tidak ada nyeri tidak ada nyeri
tekan tekan tekan tekan
9. Dada Inspeksi: tidak Inspeksi: tidak Inspeksi: tidak Inspeksi: tidak
ada luka, bentuk ada luka, bentuk ada luka, bentuk ada luka, bentuk
dada simetris dada simetris dada simetris dada simetris
Palpasi: tidak Palpasi: tidak Palpasi: tidak Palpasi: tidak
ada nyeri tekan ada nyeri tekan ada nyeri tekan ada nyeri tekan
dan massa pada dan massa pada dan massa pada dan massa pada
payudara payudara payudara payudara
Perkusi: suara Perkusi: suara Perkusi: suara Perkusi: suara
jantung dulness, jantung dulness, jantung dulness, jantung dulness,
suara paru suara paru suara paru suara paru
vesikuler vesikuler vesikuler vesikuler
Auskultasi: Auskultasi: Auskultasi: Auskultasi:
jantung S1 S2 jantung S1 S2 jantung S1 S2 jantung S1 S2
tunggal reguler, tunggal reguler, tunggal reguler, tunggal reguler,
paru sonor paru sonor paru sonor paru sonor
10. Abdomen Inspeksi: tidak Inspeksi: tidak Inspeksi: tidak Inspeksi: tidak
ada luka, bentuk ada luka, bentuk ada luka, bentuk ada luka, bentuk
simetris simetris simetris simetris
Auskultasi: Auskultasi: Auskultasi: Auskultasi:
bising usus bising usus bising usus bising usus
5x/menit 5x/menit 5x/menit 5x/menit
Palpasi: tidak Palpasi: tidak Palpasi: tidak Palpasi: tidak
ada nyeri tekan, ada nyeri tekan, ada nyeri tekan, ada nyeri tekan,
acites (-) acites (-) acites (-) acites (-)
Perkusi: Perkusi: Perkusi: Perkusi:
hipertimpani hipertimpani hipertimpani hipertimpani
11. Anus Tidak terkaji Tidak terkaji Tidak terkaji Tidak terkaji
12. Genetalia Tidak terkaji Tidak terkaji Tidak terkaji Tidak terkaji
12. Ekstremitas Inspeksi: tidak Inspeksi: tidak Inspeksi: tidak Inspeksi: tidak
ada luka, tidak ada luka, tidak ada luka, tidak ada luka, tidak
ada sianosis, ada sianosis, ada sianosis, ada sianosis,
Palpasi: tidak Palpasi: tidak Palpasi: tidak Palpasi: tidak
ada nyeri tekan ada nyeri tekan ada nyeri tekan ada nyeri tekan
555 555 555 555 555 555 555 555
555 555 555 555 555 555 555 555
1. Data penunjang
Keluarga mengatakan tidak ada hasil pemeriksaan penunjang.
G. Koping Keluarga
1. Stressor Jangka Pendek dan Panjang
Keluarga mengatakan sampai saat ini tidak ada yang menyebabkan stres
yang terkait dengan sosial, ekonomi dan lingkungan.
2. Kemampuan Keluarga untuk Berespon terhadap Situasi atau Stressor
Keluarga mengatakan bila ada masalah, keluarga mampu bertindak atau
mengatasi masalah secara objektif dan realitis. Keluarga juga cukup
tanggap terhadap keadaan klien Ny.S.
3. Penggunaan Strategi Koping
Keluarga mengatakan bila menghadapi suatu masalah diselesaikan secara
musyawarah bersama anggota keluarga dan apabila masalah itu tidak bisa
diselesaikan maka keluarga akan meminta bantuan dengan anggota
keluarga yang lain.
4. Strategi Adaptasi Disfungsional
Keluarga mengatakan tidak pernah menggunakan tindakan kekerasan dan
otoritas bila menemukan masalah dalam keluarga.
2. Analisa Data
TABEL 4
ANALISA DATA KEPERAWATAN KELUARGA Tn.D
DENGAN HIPERTENSI PADA Ny.S
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JATINOM KAB. KLATEN
TANGGAL 19 NOVEMBER 2018
Total Skor 5
TABEL 6
MASALAH PENATALAKSANAAN
PEMELIHARAAN RUMAH
3. Potensi 3/3 x 1 1
masalah
untuk dicegah
(tinggi,
cukup,
rendah) Keluarga tahu
tentang
pemeliharaan.
2. DIAGNOSA KEPERAWATAN
a. Kurang pengetahuan keluarga berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga dalam mengenal masalah kesehatan keluarga ditandai
dengan keluarga mengatakan tidak tahu mengapa klien Ny.S bisa
sakit hipertensi, bagaimana cara pengobatanya dan apa akibat bila
tidak segera diobati, keluarga mengatakan tidak tahu tentang penyakit
hipertensi.
b. Ketidakefektifan penatalaksanaan pemeliharaan rumah berhubungan
dengan ketidakmampuan keluarga dalam memodifikasi lingkungan
rumah yang menguntungkan bagi kesehatan ditandai dengan keluarga
mengatakan jendela kamar di buka pada siang hari dan ditutup jika
pergi, keluarga mengatakan pakaian yang belum dicuci digantung
dibelakang pintu, dapur keluarga agak kotor dan perabotanya tidak
tertata dengan rapi, tampak banyak pakaian yang tergantung di
belakang pintu.
3. PERENCANAAN
A. Prioritas Diagnosa Keperawatan Berdasarkan Hasil Skoring Tertinggi
1) Kurang pengetahuan keluarga berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah kesehatan
keluarga ditandai dengan keluarga mengatakan tidak tahu
mengapa klien Ny.S bisa sakit hipertensi, bagaimana cara
pengobatanya dan apa akibat bila tidak segera diobati, keluarga
mengatakan tidak tahu tentang penyakit hipertensi.
2) Ketidakefektifan penatalaksanaan pemeliharaan rumah
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam
memodifikasi lingkungan rumah yang menguntungkan bagi
kesehatan ditandai dengan keluarga mengatakan jendela kamar di
buka pada siang hari dan ditutup jika pergi, keluarga mengatakan
pakaian yang belum dicuci digantung dibelakang pintu, dapur
keluarga agak kotor dan perabotanya tidak tertata dengan rapi,
tampak banyak pakaian yang tergantung di belakang pintu.
B. RencanaPerawatan
TABEL 7
PERENCANAAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn.D
DENGAN HIPERTENSI PADA Ny.S
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JATINOM KAB. KLATEN
TANGGAL 19 NOVEMBER 2018
Evaluasi
Intervensi
Kriteria Standar
2x 1 jam
arga teratasi
yang dialami
- Keluargamengertiapaitupemeliharaanrumah
Verbal - Keluargamengertitujuanpemeliharaanrumah - Kajipengetahuankeluargatentangpemeliharaa
- - Jelaskankepadakeluargatentangapaitupemeliha
TABEL 8
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN KELUARGA TN.S
DENGAN HIPERTENSI PADA Ny.W
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR
TANGGAL 21 DESEMBER 2017
Tupen 2
S: keluarga mengatakan mengerti dengan
- Menjelaskandengankeluargaakibatapabilahipertensitidakditangani
penjelasan yang diberikan
- Memberi pujian atas keputusan yang diambil
O : keluarga tampak bersemangat dalam
merawat klien
A : tupen 2 tercapai
P :lanjutkan tupen 3 Kamis, 21
Tupen 3 Desember 2017 pukul 14.50
- Memotivasiklien agar menghindarihal-hal yang
dapatmeningkatkanrisikoterjadinyapeningkatantekanandarah S : klien mengatakan akan megikuti
- Menganjurkanklienuntukminumobatjikateknandarahmeningkat anjuran yang telah diberikan
O : pasien tampak antusis mengikuti
anjuran yang diberikan
A : tupen 3 tercapai
Tupen 4
P : lanjutkan tupen 4 Kamis, 21
- Menganjurkankeluargauntuktetapmempertahankanlingkungan yang
desember 2017 pukul 15.00
mendukungkesehatankliensertamenghindarilingkungan yang
dapatmemperburukkeadaanklien
2 Jumat, 22 2 Tupen 1
Desember 2017
- Mengkajipengetahuankeluargatentangpemeliharaanrumah
(14.30-15.30 wita
) S : keluarga mengerti dengan penjelasan
- Menjelaskankepadakeluargatentangapaitupemeliharaanrumaah,
yang diberikan
tujuandanmaanfaatnya.
O : keluarga tampak mengerti dengan
penjelasan yang diberikan
A : tupen 1 tercapai
Tupen 2
P : lanjutkan tupen 2 Jumat, 22
- Menjelaskancaramemeliharakebersihanrumah Desemnber 2017pukul 14.40
TABEL 9
EVALUASI KEPERAWATAN KELUARGA Tn. S
DENGAN HIPERTENSI PADA Ny.W
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR
TANGGAL 22 DESEMBER 2017
NO Hari/Tgl/Jam DxKep Evaluasi Paraf
1 Jumat, 22 Kurang pengetahuan keluarga berhubungan S : keluarga mengatakan mengerti tentang penjelasan yang diberikan
Desember 2017 dengan ketidakmampuan keluarga dalam mengenai hipertensi, tandanya, serta cara mengontrol tekanan darah
mengenal masalah kesehatan keluarga ditandai O : keluarga dan klien tampak mengerti dengan penjelasan yang
diberikan dan tampak antusias dalam mengikuti anjuran yang
dengan keluarga mengatakan tidak tahu
diberikan
mengapa klien Ny.W bisa sakit hipertensi,
A : tupen 1,2,3,4,5 tercapai
bagaimana cara pengobatanya dan apa akibat
P : pertahankan dan motivasi keluarga dalam melakukan perawatan
bila tidak segera diobati, keluarga mengatakan
pada klien dan dalam menjaga lingkungan
tidak tahu tentang penyakit hipertensi
2 Jumat, 22 Ketidakefektifan penatalaksanaan pemeliharaan S : keluarga mengatakan mengerti tentang penjelasan yang diberikan
Desember 2017 rumah berhubungan dengan ketidakmampuan mengenai pemeliharaan lingkungan rumah
keluarga dalam memodifikasi lingkungan O : keluarga dan klien tampak mengerti dengan penjelasan yang
diberikan dan tampak antusias dalam mengikuti anjuran yang
rumah yang menguntungkan bagi kesehatan
diberikan
ditandai dengan keluarga mengatakan jendela
A : tupen 1,2,3,4,5 tercapai
kamar di buka pada siang hari dan ditutup jika
P : pertahankan dan motivasi keluarga dalam melakukan perawatan
pergi, keluarga mengatakan pakaian yang
pada klien dan dalam menjaga lingkungan
belum dicuci digantung dibelakang pintu, dapur
keluarga agak kotor dan perabotanya tidak
tertata dengan rapi, tampak banyak pakaian
yang tergantung di belakang pintu.