Anda di halaman 1dari 34

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

PADA KELUARGA Tn. D DENGAN HIPERTENSI PADA Ny. S


DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JATINOM KAB. KLATEN
TANGGAL 19 NOVEMBER 2018

1. PENGKAJIAN
Pengkajian data dilaksanakan pada hari Senin, 19 November 2018
pukul 08.30 wib. Data diperoleh dengan cara wawancara, observasi,
pemeriksaan fisik dan dokumentasi.

A. Data Umum
1. Kepala Keluarga
a. Nama : Tn. D
b. Umur : 54 tahun
c. Jenis Kelamin : Laki - laki
d. Pendidikan : SD
e. Pekerjaan : Buruh Tani
f. Agama : Islam
g. Suku/Bangsa : Indonesia
h. Alamat : Dk. Sribit , Ds . Pandeyan Kec. Jatinom
i. Tanggal Pengkajian : 19 November 2018
2. Komposisi Keluarga :
TABEL 1
KOMPOSISI KELUARGA Tn. D
DENGAN HIPERTENSI PADA Ny.S
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JATINOM KAB. KLATEN
TANGGAL 19 NOVEMBER 2018

Umur Hub.dg
No Nama L/P Pendidikan Pekerjaan Imunisasi Kondisi Ket
(Th) KK

1 Tn. D L 54 Kepala SD Buruh Lengkap Sehat


Keluarga tani
2 Ny. S P 48 Istri SD IRT Lengkap Sakit
3 S P 21 Anak SMA Buruh Lengkap Sehat
4 NA P 16 Anak SMA Pelajar Lengkap Sehat

Sumber : Keluarga Tn.D


3. Genogram

Sumber : Keluarga .Tn. S


Keterangan :
: Laki-Laki
: Perempuan
: Laki-Laki Meninggal
: Perempuan Meninggal
: : Kasus/Klien teridentifikasi
: Tinggal Serumah
: Menikah
: Pisah
: Cerai
: Anak Kandung

: Anak Angkat

: Abortus

: Kembar

Penjelasan Genogram :
Keluarga Tn. D terdiri dari tiga orang anak. Keluarga Tn.D tinggal serumah
dengan dua anak perempuannya. Ayah dan Ibu Tn.D sudah meninggal karena
umurnya yang sudah tua. Tetapi di keluarga besar klien Tn. D ada yang
menderita penyakit hipertensi .
1. Tipe Keluarga
Keluarga Tn.D termasuk tipe nuklear family atau keluarga inti,
yang terdiri dari orang tua dan 2 orang anak.
2. Latar Belakang Budaya (Etnis)
Latar belakang keluarga Tn. D termasuk ke dalam suku Jawa.
Secara etnis merupakan lingkungan keluarga homogen (hanya 1
etnis Jawa). Dalam kesehariannya menggunakan Bahasa Jawa
untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan sesama anggota
keluarga maupun masyarakat
3. Agama
Keyakinan yang dianut oleh keluarga Tn.D seluruhnya beragama
Islam dan rutin menjalankan ibadah shalat 5 Waktu di rumah
maupun di masjid, sehingga fungsi keagamaanya baik.
4. Status Sosial Ekonomi Keluarga
Di keluarga Tn.D ada 2 orang yang mempunyai pekerjaan dan
pekerjaan itu sebagai pekerjaan tetap. Tn.D bekerja sebagai Buruh
tani dan anak yang pertama bekerja sebagai buruh harian. Dari
penghasilan mereka tersebut dipakai untuk menutupi keperluan
keluarga. Menurut keluarga penghasilannya sekarang yang didapat
sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari- hari meski
terkadang kurang.

TABEL 2
RATA-RATA PENDAPATAN DAN PENGELUARAN KELUARGA
Tn.D DENGAN HIPERTENSI PADA Ny. S
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JATINOM KAB. KLATEN
TANGGAL 19 NOVEMBER 2018

No Nama Pekerjaan Pendapatan Pengeluaran Keterangan


1 Tn.D Buruh Tani 1.500.000 1.500.000 Tidak Tetap
2 S Buruh Pabrik 1.750.000 1.500.000 Tetap
Jumlah 3.000.000
250.000 Ditabung
3.250.000 3.250.000

Sumber :keluargaTn.D

5. Aktivitas Rekreasi Keluarga atau Waktu Luang


Kepala keluarga mengatakan mempunyai kebiasaan untuk rekreasi
dan waktu luang. Biasanya memanfaatkan waktu liburan
bersama, atau lebih sering juga saat ada waktu luang dihabiskan
untuk berbincang-bincang sambil nonton TV di rumah.
B. Tahap dan Riwayat Perkembangan Keluarga
1. Tahap Perkembangan Keluarga Saat ini
Keluarga ibu S saat ini berada pada tahap perkembangan keluarga mulai
melepas anak sebagai dewasa
2. Tahap perkembangan yang belum terpenuhi
Keluarga mengatakan tahap perkembangan keluarga dapat dilalui dengan
cukup baik tanpa hambatan.
3. Riwayat Keluarga Sebelumnya
Dalam keluarga Tn.D ada riwayat yang menderita penyakit yang sama
dengannya yaitu hipertensi dan jantung.

C. Data Lingkungan
1. Karakteristik Rumah
Tn.D mengatakan tinggal di perumahan tipe permanen dengan ukuran 10
m x 7 m lengkap dengan 1 dapur dan 1 kamar mandi dalam. Penerangan
kamar mengunakan lampu neon 15 watt pada malam hari dan cahaya
matahari pada siang hari. Lantai kamar di semen. Ny.S biasa menyapu
kamar dua kali sehari. Kamar klien cukup bersih dan rapi. Ventilasi kamar
pasien ± 30% dari luas kamar. Dapur keluarga agak kotor dan
perabotannya tidak tertata rapi. Limbah dapur dan kamar mandi dibuang
atau dialirkan ke tempat penampungan limbah. Jamban yang digunakan
oleh keluarga adalah jamban jongkok dengan kebersihan cukup. Sumber
air minum dari sumur bor. Karakteristik airnya bersih, jarak septikteng
dengan sumur ± 15 m. Halaman rumah ditanami pohon mangga. Sampah
rumah tangga biasanya dibuang atau dikumpulkan di tong sampah di
bawah pohon mangga dan akan diangkut oleh tukang sampah. Klien
mengatakan merasa senang dan nyaman menempati rumahnya.
GAMBAR 1
DENAH RUMAH KELUARGA Tn.S
DEGAN HIPERTENSI PADA Ny.W
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR

2 3 4 5
d
6

10
9 7
8

Keterangan :
1. Rang Tamu
2. Ruang Keluarga
3. Kamar Tidur
4. Kamar Tidur
5. Mushola
6. Jalan ke Dapur
7. Gudang
8. Kamar mandi
9. WC
10. Dapur

2. Karakteristik Lingkungan dan Komunitas


Keluarga Tn.D berada di lingkungan desa. Untuk menuju rumahnya
Tn.SD dan keluarga melewati gang yang tidak terlalu ramai dan cukup
luas, di sekitar tempat tinggalnya tidak terlalu bising dan lingkungannya
cukup padat penduduk. Sarana transportasi di lingkungan rumah cukup
lancar. Lingkungan rumahnya cukup bersih. Jenis pelayanan kesehatan
yang ada seperti puskesmas yang jaraknya ± 2 km.

3. Mobilitas Geografis Keluarga


Keluarga mengatakan sudah tinggal diperumahan selama 10 tahun,
sebelumnya keluarga Tn.D tinggal di Boyolali.

4. Perkumpulan dan Interaksi dengan masyarakat


Keluarga mengatakan selalu ikut serta dalam aktivitas yang
diselenggarakan oleh masyarakat di lingkungan tempat tinggal mereka.
Hubungan keluarga dengan masyarakat di lingkungan cukup baik.

5. Sistem pendukung atau jaringan sosial kesehatan


Tn.D mengatakan jika ada anggota keluarga yang sakit akan diantar
berobat ke puskesmas. Jika ada masalah biasanya keluarga akan meminta
bantuan pada keluarga (kerabat).

D. Struktur Keluarga
1. Pola Komunikasi
Komunikasi antara anggota keluarga yang lain dan masyarakat di sekitar
lingkungannya baik, begitu juga komunikasi dengan petugas kesehatan
saat dikunjungi baik, terbukti dari sikap keluarga yang kooperatif dalam
menanyakan kesehatan anggota keluarganya dan keluarga tampak
antusias mendengarkan penjelasan dari petugas.
2. Struktur Kekuasaan
Keluarga Tn.D dalam menghadapi masalah dipecahkan secara
musyawarah. Kemudian dari hasil musyawarah itu keputusan diambil
oleh kepala keluarga. Masalah keuangan diatur oleh Tn.D sebagai kepala
keluarga dan dibantu oleh istri dan anaknya.
3. Struktur Peran
Keluarga Tn.D mengatakan masing- masing anggota keluarga memiliki
peran masing – masing dan sudah menjalankan perannya dengan baik.
Tn.D adalah panutan dalam keluarga ini.
4. Nilai dan Norma Keluarga
Keluarga Tn.D mengatakan kalau nilai dan norma yang ditetapkan dalam
keluarga sesuai dengan keputusan dari seluruh anggota keluarga tanpa
mengabaikan adat dan budaya serta agama yang dianut. Keluarga Tn.D
memandang bahwa masalah kesehatan adalah masalah yang penting,
dimana tidak ada dalam keluarga yang melarang anggotanya untuk
berobat ke unit pelayanan kesehtan.

E. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
Bersama kedua anak-anaknya, Tn.D berusaha untuk memenuhi kebutuhan
mereka. Keluarga Tn.D saling menyayangi satu sama lain, membina
kekerabatan serta saling menghormati orang yang lebih tua, saling
bertukar pikiran dengan sesama anggota keluarga dalam memecahkan
masalah yang dihadapi.

2. Fungsi Sosial
Tn.D mengatakan bahwa interaksi keluarga terjalin baik, masing-masing
anggota keluarga masih memperhatikan dan menetapkan etika atau sopan
santun dalam berperilaku. Di dalam keluarga ini tampak kepedulian
anggota keluarga dengan saling tolong menolong dalam melaksanakan
tugas. Keluarga ini juga membina hubungan yang baik dengan tentangga
sekitar rumahnya terbukti dengan seringnya tetangga main ke rumahnya
untuk berbincang-bincang dengan anggota keluarga.
3.Fungsi Keperawatan Kesehatan
a. Keyakinan, Nilai dan Perilaku Keluarga
Keluarga mengatakan kesehatan merupakan hal yang sangat penting
sehingga perlu dijaga dan dipertahankan. Keluarga mengatakan tahu
mengapa klien Ny.S bisa sakit hipertensi, bagaimana cara
mengobatinya dan apa akibat bila tidak segera diobati. Klien Ny.S
mengatakan akan melaksanakan dan mentaati diet yang dianjurkan
oleh petugas kesehatan.
b. Definisi Keluarga Tentang Sehat dan Sakit
Keluarga mengatakan sehat adalah dapat melakukan aktivitas sehari-
hari dan dapat bekerja, sedangkan sakit adalah tidak dapat melakukan
aktivitas sehari- hari seperti biasanya. Keluarga menanyakan apakah
apa yang bisa dilakukan untuk mengontrol tekanan darah Ny.S.

c. Status Kesehatan dan Kerentanan Sakit yang Dirasakan Oleh


Keluarga
Tn.D mengatakan dalam keluarganya tidak ada yang sakit, hanya saja
klien Ny.S yang sekarang sedang menjaga kesehatannya melalui diet
teratur, istirahat dan aktivitas yang cukup untuk mencegah kenaikan
tekanan darahnya. Klien Ny.S mengatakan dirinya sudah dari 5 tahun
yang lalu menderita penyakit hipertensi, gejala awal yang dirasakan
adalah pusing dan klien mengganggap itu hal yang biasa karena
aktivitas klien yang banyak diluar rumah. Pada tanggal 19 November
2018 klien lalu berobat ke Puskesmas Jatinom dan dilakukan
pengukuran tekanan darah dan didapatkan hasil tekanan darah adalah
150 /100 mmHg. Sejak 2 tahun yang lalu pasien sudah minum obat
untuk hipertensi. Keluarga mengatakan klien rutin kontrol ke
puskesmas setiap 1 bulan sekali atau apabila obatnya habis. Klien
melakukan semua itu karena ingin mencoba untuk mencegah
kenaikan tekanan darah.

d. Praktek Diet Keluarga


Keluarga mengatakan dalam keluarga tidak ada pembatasan makanan
baik jumlah dan frekuensinya untuk anak-anak. Keluarga biasa makan
tiga kali sehari dengan komposisi nasi, lauk-pauk, sayur, dan kadang-
kadang buah. Sedangkan klien Ny.S mengkonsumsi makanan yang
dianjurkan oleh petugas kesehatan. Klien Ny.S mengatakan biasa
makan jagung, kentang, ketela pohon, sayur mayur, tahu, tempe dan
kadang-kadang buah. Dalam keluarga tidak terdapat makanan
pantangan, makanan disajikan dalam keadaan tertutup.
e. Kebiasaan Tidur dan Istirahat
Klien Ny.S mengatakan tidur malam pukul 21.00 WIB dan bangun
pagi pukul 04.00 WIB. Klien Ny.S jarang tidur siang. Klien
mengatakan kalau kepalanya agak pusing, dia akan segera
beristirahat.

f. Latihan dan Rekreasi


Keluarga mengatakan jarang menggunakan waktu luang untuk
berekreasi keluar rumah, biasanya waktu luang dipakai untuk
bersantai dan berkumpul dengan keluarga di rumah.

g. Kebiasaan Penggunaan Obat-obatan dalam Keluarga


Keluarga mengatakan dalam keluarganya tidak berani sembarangan
minum obat kalau sakit, kecuali obat yang diminum oleh klien Ny.S
sekarang yang diminum setiap pagi. Keluarga memperlihatkan obat
klien Ny.S yang didapatnya dari puskesmas Jatinom. Keluarga
mengatakan biasanya kalau ada anggota keluarga yang sakit langsung
dibawa ke Puskesmas.

h. Perawatan Diri
Keluarga mengatakan selalu berusaha untuk menjaga diri agar
terhindar dari penyakit yang tidak diinginkan yaitu dengan istirahat
yang cukup dan makan makanan yang bergizi sesuai dengan
kemampuan keluarga. Masing-masing anggota keluarga biasa mandi
dua kali sehari, gosok gigi tiap mandi, keramas dua kali dalam
semingu, ganti baju satu kali sehari, begitu pula saat makan tetap
mencuci tangan sebelum dan sesudah makan.

i. Praktek Lingkungan
Keluarga mengatakan dalam lingkungan tempat tinggalnya tidak ada
bahaya yang begitu mengancam yang berasal dari tanah, air, udara
dan pemakaian pestisida tidak ada. Keluarga menyapu di dalam kamar
dan halaman rumah dua kali sehari, lantai kamar bersih. Keluarga
mengatakan jendela kamar dibuka pada siang hari dan ditutup jika
pergi. Penataan peralatan rumah sudah cukup rapi. Keluarga
mengatakan pakaian yang belum dicuci ditaruh di belakang pintu.

j. Pemeriksaan Kesehatan Secara Teratur


Keluarga mengatakan akan memeriksakan klien Ny.S ke Puskesmas
jika obatnya sudah habis

k. Kesehatan Gigi
Keluarga mengatakan dalam anggota keluarga tidak ada yang
mengalami masalah kesehatan gigi.

l. Riwayat Kesehatan Keluarga


Keluarga mengatakan di keluarga besarnya ada yang menderita
penyakit hipertensi yaitu ibu kandung Ny.S serta klien Ny.S yang
sudah menderita hipertensi sejak 5 tahun yang lalu.

m. Pelayanan Perawatan Kesehatan yang Diterima


Selama ini keluarga Tn.D jika sakit biasanya meminta pelayanan ke
Puskesmas Jatinom atau di Posyandu untuk mengetahui tekanan
darahnya klien Ny.S biasanya mengecek di Puskesmas Jatinom.
Keluarga mengatakan selama berobat di Puskesmas Jatiom sudah
cukup memuaskan.

n. Perasaan atau Persepsi Terhadap Pelayanan Kesehatan


Keluarga mengatakan pelayanan yang diterima saat berkunjung ke
Puskesmas dan rumah sakit cukup memuaskan

o. Sumber Pembiayaan Pelayanan Kesehatan


Keluarga mengatakan biaya yang diperlukan untuk pelayanan
kesehatan selama ini menggunakan Kartu Indonesia Sehat ( KIS ).

p. Logistik Untuk Mendapatkan Perawatan


Keluarga mengatakan untuk menjangkau pelayanan kesehatan
menggunakan sepeda motor. Jarak dari rumah ke Puskesmas induk ±
2 km.

F. Pemeriksaan Fisik

TABEL 3
PEMERIKSAAN FISIK PADA KELUARGA Tn.D
DENGAN HIPERTENSI PADA Ny.S
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JATINOM KAB. KLATEN

TN.D Ny.S VA PD
No Pemeriksaan Fisik

1. Keadaanumum
a. Posturtubuh Tegak Tegak Tegak Tegak
b. Banguntubuh Sedang Gemuk Sedang Sedang
c. Keasadaran Compos mentis Compos mentis Compos mentis Compos mentis
d. TB/BB 170 cm/70 kg 160 cm/80 kg 160 cm/55 kg 150 cm/50 kg
2. Gejala Kardinal
a. Suhu 360C 360C 360C 360C
b. Tensi 120/80 mmHg 150/100 mmHg 120/80 mmHg 120/80 mmHg
c. Nadi 80 x/menit 80 x/menit 80 x/menit 80 x/menit
d. Respirasi 20 x/menit 20 x/menit 20 x/menit 20 x/menit
3. Kepala Inspeksi: Inspeksi: Inspeksi: Inspeksi:
persebaran persebaran persebaran persebaran
rambut merata, rambut merata, rambut merata, rambut merata,
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
ketombe atau ketombe atau ketombe atau ketombe atau
kutu, tidak ada kutu, tidak ada kutu, tidak ada kutu, tidak ada
rambut jagung rambut jagung rambut jagung rambut jagung
Palpasi: tidak Palpasi: tidak Palpasi: tidak Palpasi: tidak
ada nyeri tekan, ada nyeri tekan, ada nyeri tekan, ada nyeri tekan,
tidak teraba tidak teraba tidak teraba tidak teraba
massa massa massa massa
4. Mata Inspeksi: bentuk Inspeksi: bentuk Inspeksi: bentuk Inspeksi: bentuk
simetris, sklera simetris, sklera simetris, sklera simetris, sklera
putih, putih, putih, putih,
konjungtiva konjungtiva konjungtiva konjungtiva
merah muda, merah muda, merah muda, merah muda,
penglihatan baik penglihatan baik penglihatan baik penglihatan baik
Palpasi: tidak Palpasi: tidak Palpasi: tidak Palpasi: tidak
ada nyeri tekan ada nyeri tekan ada nyeri tekan ada nyeri tekan
5. Hidung Inspeksi: tidak Inspeksi: tidak Inspeksi: tidak Inspeksi: tidak
ada sekret, ada sekret, ada sekret, ada sekret,
bentuk hidung bentuk hidung bentuk hidung bentuk hidung
simetris, tidak simetris, tidak simetris, tidak simetris, tidak
ada luka, ada luka, ada luka, ada luka,
penciuman baik penciuman baik penciuman baik penciuman baik
Palpasi: tidak Palpasi: tidak Palpasi: tidak Palpasi: tidak
ada nyeri tekan ada nyeri tekan ada nyeri tekan ada nyeri tekan
6. Mulut Inspeksi: Inspeksi: Inspeksi: Inspeksi:
mukosa lembab, mukosa lembab, mukosa lembab, mukosa lembab,
sianosis (-), gigi sianosis (-), gigi sianosis (-), gigi sianosis (-), gigi
lengkap, lidah lengkap, lidah lengkap, lidah lengkap, lidah
bersih, tidak ada bersih, tidak ada bersih, tidak ada bersih, tidak ada
caries gigi caries gigi caries gigi caries gigi
Palpasi: tidak Palpasi: tidak Palpasi: tidak Palpasi: tidak
ada nyeri tekan ada nyeri tekan ada nyeri tekan ada nyeri tekan
7. Telinga Inspeksi: tidak Inspeksi: tidak Inspeksi: tidak Inspeksi: tidak
ada sekret, ada sekret, ada sekret, ada sekret,
pendengaran pendengaran pendengaran pendengaran
baik baik baik baik
Palpasi: Tidak Palpasi: Tidak Palpasi: Tidak Palpasi: Tidak
ada nyeri tekan ada nyeri tekan ada nyeri tekan ada nyeri tekan
8. Leher Inspeksi: tidak Inspeksi: tidak Inspeksi: tidak Inspeksi: tidak
ada luka ada luka ada luka ada luka
Palpasi: Tidak Palpasi: Tidak Palpasi: Tidak Palpasi: Tidak
ada ada ada ada
pembengkakan pembengkakan pembengkakan pembengkakan
pada kelenjar pada kelenjar pada kelenjar pada kelenjar
tiroid, vena tiroid, vena tiroid, vena tiroid, vena
jugularis, limfe, jugularis, limfe, jugularis, limfe, jugularis, limfe,
tidak ada nyeri tidak ada nyeri tidak ada nyeri tidak ada nyeri
tekan tekan tekan tekan
9. Dada Inspeksi: tidak Inspeksi: tidak Inspeksi: tidak Inspeksi: tidak
ada luka, bentuk ada luka, bentuk ada luka, bentuk ada luka, bentuk
dada simetris dada simetris dada simetris dada simetris
Palpasi: tidak Palpasi: tidak Palpasi: tidak Palpasi: tidak
ada nyeri tekan ada nyeri tekan ada nyeri tekan ada nyeri tekan
dan massa pada dan massa pada dan massa pada dan massa pada
payudara payudara payudara payudara
Perkusi: suara Perkusi: suara Perkusi: suara Perkusi: suara
jantung dulness, jantung dulness, jantung dulness, jantung dulness,
suara paru suara paru suara paru suara paru
vesikuler vesikuler vesikuler vesikuler
Auskultasi: Auskultasi: Auskultasi: Auskultasi:
jantung S1 S2 jantung S1 S2 jantung S1 S2 jantung S1 S2
tunggal reguler, tunggal reguler, tunggal reguler, tunggal reguler,
paru sonor paru sonor paru sonor paru sonor
10. Abdomen Inspeksi: tidak Inspeksi: tidak Inspeksi: tidak Inspeksi: tidak
ada luka, bentuk ada luka, bentuk ada luka, bentuk ada luka, bentuk
simetris simetris simetris simetris
Auskultasi: Auskultasi: Auskultasi: Auskultasi:
bising usus bising usus bising usus bising usus
5x/menit 5x/menit 5x/menit 5x/menit
Palpasi: tidak Palpasi: tidak Palpasi: tidak Palpasi: tidak
ada nyeri tekan, ada nyeri tekan, ada nyeri tekan, ada nyeri tekan,
acites (-) acites (-) acites (-) acites (-)
Perkusi: Perkusi: Perkusi: Perkusi:
hipertimpani hipertimpani hipertimpani hipertimpani
11. Anus Tidak terkaji Tidak terkaji Tidak terkaji Tidak terkaji

12. Genetalia Tidak terkaji Tidak terkaji Tidak terkaji Tidak terkaji
12. Ekstremitas Inspeksi: tidak Inspeksi: tidak Inspeksi: tidak Inspeksi: tidak
ada luka, tidak ada luka, tidak ada luka, tidak ada luka, tidak
ada sianosis, ada sianosis, ada sianosis, ada sianosis,
Palpasi: tidak Palpasi: tidak Palpasi: tidak Palpasi: tidak
ada nyeri tekan ada nyeri tekan ada nyeri tekan ada nyeri tekan
555 555 555 555 555 555 555 555
555 555 555 555 555 555 555 555

1. Data penunjang
Keluarga mengatakan tidak ada hasil pemeriksaan penunjang.

G. Koping Keluarga
1. Stressor Jangka Pendek dan Panjang
Keluarga mengatakan sampai saat ini tidak ada yang menyebabkan stres
yang terkait dengan sosial, ekonomi dan lingkungan.
2. Kemampuan Keluarga untuk Berespon terhadap Situasi atau Stressor
Keluarga mengatakan bila ada masalah, keluarga mampu bertindak atau
mengatasi masalah secara objektif dan realitis. Keluarga juga cukup
tanggap terhadap keadaan klien Ny.S.
3. Penggunaan Strategi Koping
Keluarga mengatakan bila menghadapi suatu masalah diselesaikan secara
musyawarah bersama anggota keluarga dan apabila masalah itu tidak bisa
diselesaikan maka keluarga akan meminta bantuan dengan anggota
keluarga yang lain.
4. Strategi Adaptasi Disfungsional
Keluarga mengatakan tidak pernah menggunakan tindakan kekerasan dan
otoritas bila menemukan masalah dalam keluarga.
2. Analisa Data
TABEL 4
ANALISA DATA KEPERAWATAN KELUARGA Tn.D
DENGAN HIPERTENSI PADA Ny.S
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JATINOM KAB. KLATEN
TANGGAL 19 NOVEMBER 2018

NO Data Subjektif Data Objektif Masalah


1 2 3 4
1 Keluarga menanyakan TTV Kurang pengetahuan
bagaimana cara mengontrol TD : 150/100 mmHg keluarga
tekanan darahNy.S agar S :36oC
tidak naik. N :80x/menit
R :20x/menit
2 a. Keluarga mengatakan a. Dapur keluarga agak kotor Ketidakefektifan
jendela kamar dibuka dan perabotanya tidak penatalaksanaan
pada sianghari dan tertata dengan rapi. pemeliharaan rumah .
ditutup jika pergi. b. Tampak banyak pakaian
b. Keluarga mengatakan yang tergantung di
pakaian yang belum belakang pintu.
dicuci di gantung di
belakang pintu.

2. Rumusan Masalah Keperawatan


a. Kurang pengetahuan keluarga
b. Ketidakefektifan penatalaksanaan pemeliharaan rumah .
3. Skoring
TABEL 5
MASALAH KURANG PENGETAHUAN KELUARGA
NO Kriteria Perhitungan Skor Pembinaan
1 2 3 4 5
1. Sifat masalah (actual, 3/3 x 1 1
resiko, potensial)
Kurang pengetahuan
keluarga dapat dilihat
dari antusias keluarga
bertanya tentang masalah
Ny.S

2. Kemungkinan masalah 2/2 x 2 2


dapat diubah (mudah,
hanya sebagian, tidak
Keluarga sangat
dapat)
kooperatif dalam
mendengarkan
penjelasan dari petugas.

3. Potensi masalah untuk 3/3 x 1 1


dicegah (tinggi, cukup,
Keinginan keluarga
rendah)
untuk mengetahui
tentang pengertian,
penyebab, cara mengatasi
dan akibat dari
hipertensi.
4. Menonjolnya masalah 2/2 x 1 1
Keluarga tahu klien Ny.S
(segera diatasi, masalah
menderita hipertensi
yang tidak perlu
tetapi belum terlalu
ditangani, masalah
paham tentang hipertensi
tidak dirasakan)
sehingga perlu diberi
informasi agar masalah
yang dialami klien S
dapat ditangani.

Total Skor 5

TABEL 6
MASALAH PENATALAKSANAAN
PEMELIHARAAN RUMAH

NO Kriteria Perhitungan Skor Pembinaan


1 2 3 4 5
1. Sifat masalah 3/3 x 1 1
(actual,
Lingkungan
resiko,
rumah yang
potensial)
tidak sehat
dapat
menimbulkan
penyakit dan
berdampak
buruk pada
keluarga.
2. Kemungkinan ½ x 2 1
masalah
dapat diubah
(mudah,
Meningkatkan
hanya
sumber-
sebagian,
sumber yang
tidak
ada di
dapat)
keluarga
hanya butuh
waktu.

3. Potensi 3/3 x 1 1
masalah
untuk dicegah
(tinggi,
cukup,
rendah) Keluarga tahu
tentang
pemeliharaan.

4. Menonjolnya ½x1 1/2 Keluarga


masalah mengerti dan
(segera paham
diatasi, dengan
masalah yang masalah
tidak perlu kesehatan
ditangani, yang ada
masalah tidak dalam
dirasakan) keluarga
namun perlu
waktu dan
perencanaan
untuk
mengatasi dan
menangani
masalah
tersebut.
Total Skor
3 1/2

2. DIAGNOSA KEPERAWATAN
a. Kurang pengetahuan keluarga berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga dalam mengenal masalah kesehatan keluarga ditandai
dengan keluarga mengatakan tidak tahu mengapa klien Ny.S bisa
sakit hipertensi, bagaimana cara pengobatanya dan apa akibat bila
tidak segera diobati, keluarga mengatakan tidak tahu tentang penyakit
hipertensi.
b. Ketidakefektifan penatalaksanaan pemeliharaan rumah berhubungan
dengan ketidakmampuan keluarga dalam memodifikasi lingkungan
rumah yang menguntungkan bagi kesehatan ditandai dengan keluarga
mengatakan jendela kamar di buka pada siang hari dan ditutup jika
pergi, keluarga mengatakan pakaian yang belum dicuci digantung
dibelakang pintu, dapur keluarga agak kotor dan perabotanya tidak
tertata dengan rapi, tampak banyak pakaian yang tergantung di
belakang pintu.
3. PERENCANAAN
A. Prioritas Diagnosa Keperawatan Berdasarkan Hasil Skoring Tertinggi
1) Kurang pengetahuan keluarga berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah kesehatan
keluarga ditandai dengan keluarga mengatakan tidak tahu
mengapa klien Ny.S bisa sakit hipertensi, bagaimana cara
pengobatanya dan apa akibat bila tidak segera diobati, keluarga
mengatakan tidak tahu tentang penyakit hipertensi.
2) Ketidakefektifan penatalaksanaan pemeliharaan rumah
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam
memodifikasi lingkungan rumah yang menguntungkan bagi
kesehatan ditandai dengan keluarga mengatakan jendela kamar di
buka pada siang hari dan ditutup jika pergi, keluarga mengatakan
pakaian yang belum dicuci digantung dibelakang pintu, dapur
keluarga agak kotor dan perabotanya tidak tertata dengan rapi,
tampak banyak pakaian yang tergantung di belakang pintu.
B. RencanaPerawatan
TABEL 7
PERENCANAAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn.D
DENGAN HIPERTENSI PADA Ny.S
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JATINOM KAB. KLATEN
TANGGAL 19 NOVEMBER 2018

Evaluasi
Intervensi
Kriteria Standar

2x 1 jam
arga teratasi

yang dialami

- Pengertian hipertensi - Kaji pengetahuan keluarga tentang hipertensi


Verbal
- Penyebab hipertensi - Jelaskan kepada keluarga tentang pengertianh
- tandadangejalahipertensi

nsi Verbal - Akibat bila hipertensi tidak ditangani - Jelaskandengankeluargaakibatapabilahiperten


- Beri pujian atas keputusan yang diambil
- Keluargatermotivasidalammenanganimasalahklien

arga yang sakit Psikomotor - Menghidarhal-hal yang - motivasiklien agar


dapatmengakibatkanrisikoterjadinyapeningkatantekanandarah dapatmeningkatkanrisikoterjadinyapeningkata
- anjurkanklienuntukminumobatjikateknandara
- Minumobatsecaraberkalajikatekanandarahmeningkat

Psikomotor - Terciptalingkungan yang mendukungkesehatanklien - Anjurkankeluargauntuktetapmempertahankanl


ngan yang sehat
mendukungkesehatankliensertamenghindarilin

Psikomotor - Keluargamenggunakanfasilitaskesehatanuntukmengatasimasalahkesehatan - Jelaskan dan yakinkan keluarga tentang pelay


sehatan yang ada
- Anjurkan keluarga untuk memanfaatkan pelay
-
x 1 jam
eliharaanlingkunganrumah

liharaanrumah yang benar yang

- Keluargamengertiapaitupemeliharaanrumah
Verbal - Keluargamengertitujuanpemeliharaanrumah - Kajipengetahuankeluargatentangpemeliharaa
- - Jelaskankepadakeluargatentangapaitupemeliha

alammasalahpemeliharaanrumah Verbal - Cara memeliharakebersihanrumah - Jelaskan


caramemeliharakebersihanrumah

- Beri pujian atas keputusan yang diambil


mmemelihararumah Psikomotor - Keluargabisamelaksanakanpemeliharaanrumah - Jelaskanpadakelurgabahwapemeliharaanruma

lingkungan yang mendukung Psikomotor - Terciptalingkungan yang mendukungkesehatanklien - Anjurkankeluargauntuktetapmempertahankan


mendukungkesehatankliensertamenghindarili
esehatan yang ada Psikomotor - Keluargamenggunakanfasilitaskesehatanuntukmengatasimasalahkesehata - Jelaskan dan yakinkan keluarga tentang pelay
n
- Anjurkan keluarga untuk memanfaatkan pela
4. IMPLEMENTASI

TABEL 8
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN KELUARGA TN.S
DENGAN HIPERTENSI PADA Ny.W
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR
TANGGAL 21 DESEMBER 2017

No Hari/Tgl/Jam No. Dx Implementasi Evaluasi Paraf


1 Kamis, 21 1 Tupen 1
Desember 2017 S : keluarga mengatakn mengerti dengan
- Mengkajipengetahuankeluargatentanghipertensi
(14.30 – 15.30 penjelasan yang diberikan
wita) - Menjelaskankepadakeluargatentangpengertianhipertensi, penyebab, O : pasien tampak mengerti dengan
tanda , dangejala penjelasan yang diberikan
A : tupen 1 tercapai
P : lanjutkan tupen 2 Kamis, 21
Desember 2017 pukul 14.40

Tupen 2
S: keluarga mengatakan mengerti dengan
- Menjelaskandengankeluargaakibatapabilahipertensitidakditangani
penjelasan yang diberikan
- Memberi pujian atas keputusan yang diambil
O : keluarga tampak bersemangat dalam
merawat klien
A : tupen 2 tercapai
P :lanjutkan tupen 3 Kamis, 21
Tupen 3 Desember 2017 pukul 14.50
- Memotivasiklien agar menghindarihal-hal yang
dapatmeningkatkanrisikoterjadinyapeningkatantekanandarah S : klien mengatakan akan megikuti
- Menganjurkanklienuntukminumobatjikateknandarahmeningkat anjuran yang telah diberikan
O : pasien tampak antusis mengikuti
anjuran yang diberikan
A : tupen 3 tercapai
Tupen 4
P : lanjutkan tupen 4 Kamis, 21
- Menganjurkankeluargauntuktetapmempertahankanlingkungan yang
desember 2017 pukul 15.00
mendukungkesehatankliensertamenghindarilingkungan yang
dapatmemperburukkeadaanklien

S : keluarga mengatakan akan mengikuti


anjuran yang diberikan
O : pasien tampak bersemangat

Tupen 5 melakukan anjuran yang diberikan

- Menjelaskan dan yakinkan keluarga tentang pelayanan kesehatan A : tupen 4 tercapai


P : lanjutkan tupen 5 Kamis, 21
anda.
Desember 2017 pukul 15.20
- Menganjurkan keluarga untuk memanfaatkan pelayanan kesehatan
yang ada
S : keluarga mengatakan akan membawa
anggotanya ke pelayanan kesehatan jika
sakit
O : keluarga tampak mengerti dan setuju
dengan anjuran yang diberikan
A : tupen 5 tercapai
P : pertahankan dan motivasi keluarga
untuk dtang ke pelayanan kesehatan jika
ada anggota keluarga yang sakit

2 Jumat, 22 2 Tupen 1
Desember 2017
- Mengkajipengetahuankeluargatentangpemeliharaanrumah
(14.30-15.30 wita
) S : keluarga mengerti dengan penjelasan
- Menjelaskankepadakeluargatentangapaitupemeliharaanrumaah,
yang diberikan
tujuandanmaanfaatnya.
O : keluarga tampak mengerti dengan
penjelasan yang diberikan
A : tupen 1 tercapai
Tupen 2
P : lanjutkan tupen 2 Jumat, 22
- Menjelaskancaramemeliharakebersihanrumah Desemnber 2017pukul 14.40

- Memberi pujian atas keputusan yang diambil


S : keluarga mengerti dengan penjelasan
yang diberikan
O : keluarga tampak mengerti dengan
penjelasan yang diberikan
Tupen 3 A : tupen 2 tercapai

- Menjelaskankepadakeluargatentangpentingnyapemeliharaanruma P : lanjutkan tupen 3 Jumat, 22

h Desemnber 2017pukul 14.50

S : keluarga mengerti dengan penjelasan


yang diberikan
O : keluarga tampak mengerti dengan
Tupen 4 penjelasan yang diberikan
A : tupen 3 tercapai
- Menganjurkankeluargauntuktetapmempertahankanlingkungan yang
P : lanjutkan tupen 4 Jumat, 22
mendukungkesehatankliensertamenghindarilingkungan yang
Desemnber 2017pukul 15.10
dapatmemperburukkeadaanklien

S : keluarga mengatakan akan mengikuti


anjuran yang diberikan
Tupen 5 O : pasien tampak bersemangat
- Menjelaskan dan yakinkan keluarga tentang pelayanan kesehatan melakukan anjuran yang diberikan
anda.Menganjurkan keluarga untuk memanfaatkan pelayanan A : tupen 4 tercapai
kesehatan yang ada P : lanjutkan tupen 5 Jumat, 22
Desember 2017 pukul 15.20

S : keluarga mengatakan akan membawa


anggotanya ke pelayanan kesehatan jika
sakit
O : keluarga tampak mengerti dan setuju
dengan anjuran yang diberikan
A : tupen 5 tercapai
P : pertahankan dan motivasi keluarga
untuk dtang ke pelayanan kesehatan jika
ada anggota keluarga yang sakit

TABEL 9
EVALUASI KEPERAWATAN KELUARGA Tn. S
DENGAN HIPERTENSI PADA Ny.W
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR
TANGGAL 22 DESEMBER 2017
NO Hari/Tgl/Jam DxKep Evaluasi Paraf
1 Jumat, 22 Kurang pengetahuan keluarga berhubungan S : keluarga mengatakan mengerti tentang penjelasan yang diberikan
Desember 2017 dengan ketidakmampuan keluarga dalam mengenai hipertensi, tandanya, serta cara mengontrol tekanan darah

mengenal masalah kesehatan keluarga ditandai O : keluarga dan klien tampak mengerti dengan penjelasan yang
diberikan dan tampak antusias dalam mengikuti anjuran yang
dengan keluarga mengatakan tidak tahu
diberikan
mengapa klien Ny.W bisa sakit hipertensi,
A : tupen 1,2,3,4,5 tercapai
bagaimana cara pengobatanya dan apa akibat
P : pertahankan dan motivasi keluarga dalam melakukan perawatan
bila tidak segera diobati, keluarga mengatakan
pada klien dan dalam menjaga lingkungan
tidak tahu tentang penyakit hipertensi

2 Jumat, 22 Ketidakefektifan penatalaksanaan pemeliharaan S : keluarga mengatakan mengerti tentang penjelasan yang diberikan
Desember 2017 rumah berhubungan dengan ketidakmampuan mengenai pemeliharaan lingkungan rumah

keluarga dalam memodifikasi lingkungan O : keluarga dan klien tampak mengerti dengan penjelasan yang
diberikan dan tampak antusias dalam mengikuti anjuran yang
rumah yang menguntungkan bagi kesehatan
diberikan
ditandai dengan keluarga mengatakan jendela
A : tupen 1,2,3,4,5 tercapai
kamar di buka pada siang hari dan ditutup jika
P : pertahankan dan motivasi keluarga dalam melakukan perawatan
pergi, keluarga mengatakan pakaian yang
pada klien dan dalam menjaga lingkungan
belum dicuci digantung dibelakang pintu, dapur
keluarga agak kotor dan perabotanya tidak
tertata dengan rapi, tampak banyak pakaian
yang tergantung di belakang pintu.

Anda mungkin juga menyukai