Hal senada juga disampaikan oleh ment” fasilitas sekolah memiliki peranan yang
Slamet yang mengutip teori Prosser, di antara- penting dalam menjamin kualitas pengajaran
nya adalah: pendidikan kejuruan akan efisien dan pembelajaran sehubungan dengan kualitas
bagi masyarakat jika para siswa dilatih dan di- pendidikan. Performa dari fasilitas sekolah
hadapkan pada masalah yang sama dari ling- secara signifikan berpengaruh terhadap presta-
kungan tempat mereka nantinya akan bekerja; si siswa. Hal senada juga disampaikan oleh
latihan kejuruan hanya dapat diberikan secara Lunenburg (2010, p.1) bahwa “School build-
efektif jika tugas-tugas dan latihan dilaksa- ings across the nation are aging and be-
nakan dengan cara yang sama, peralatan yang coming a barrier to optimal learning and
sama dengan macam kerja yang akan dilaksa- teaching” yang mengandung pengertian bah-
nakan nantinya; serta pendidikan kejuruan wa bangunan atau sarana yang kurang men-
akan efektif apabila pengalaman latihan yang dukung akan menjadi menghambat dalam
akan dilaksanakan, nantinya akan membentuk proses pembelajaran yang optimal.
kebiasaan bekerja dan berpikir secara teratur, Kelengkapan sarana dan prasarana akan
sehingga merupakan sarana yang betul-betul membantu guru dalam menyelenggarakan
diperlukan untuk meningkat-kan prestasi kerja proses pembelajaran. Sanjaya (2006, p.55)
(Soenarto, 1994, pp.17). Untuk mencapai ha- menjelaskan bahwa terdapat beberapa keun-
sil dari sebagian teori Proser, maka diperlukan tungan bagi sekolah yang memiliki keleng-
sarana dan prasarana yang mendukung penge- kapan sarana dan prasarana, antara lain: (1)
tahuan dan ketrampilan peserta didik. Sarana kelengkapan sarana dan prasarana dapat me-
dan prasarana adalah alat penunjang keber- numbuhkan gairah dan motivasi guru dalam
hasilan suatu proses upaya yang dilakukan di mengajar serta dapat mendorong siswa untuk
dalam pelayanan publik yang sangat penting belajar, sehingga pembelajaran akan menjadi
meliputi peralatan, perlengkapan, fasilitas efektif; (2) kelengkapan sarana dan prasarana
yang berfungsi untuk mencapai tujuan yang dapat memberikan kemudahan dalam menen-
hendak dicapai (Arnanto, 2014, p.323). tukan berbagai pilihan pada siswa untuk bel-
Berkaitan dengan sarana dan prasarana ajar, sehingga proses pembelajaran akan lebih
pendidikan, Musa (2012, p.472) menyebutkan bervariasi. Penelitian yang dilakukan oleh
bahwa, “Physical assets for education com- Timilehin (2012, p.208) mengungkapkan
prise land, building and furniture and it in- bahwa:
clude physical facilities for teaching spaces
The study revealed that there was a sig-
and for ancillary rooms” aset fisik untuk pen-
nificant relationship between school
didikan terdiri dari tanah, bangunan dan fur-
facilities and students’ achievement in
nitur dan mencakup fasilitas fisik untuk ruang
the affective domain as well as a sig-
pembelajaran dan ruang tambahan. Ibrahim
nificant relationship between school fa-
(2004, p.2) menjelaskan bahwa sarana pen-
cilities and students’ achievement in the
didikan adalah semua perangkat peralatan,
psychomotor domain of learning.
bahan, dan perabot yang secara langsung da-
pat digunakan dalam proses pembelajaran/ Hasil dari penelitian tersebut menun-
npendidikan sekolah. Senada dengan dua per- jukkan bahwa ada hubungan yang signifikan
nyataan di atas, Mulyasa (2004, p.49) me- antara fasilitas sekolah dengan prestasi siswa
nyatakan bahwa sarana pendidikan adalah dalam ranah afektif dan psikomotorik.
peralatan yang secara langsung dipergunakan Mengingat pentingnya sarana dan
dan menunjang proses pendidikan atau prasarana pendidikan, Badan Standar Nasio-
pengajaran, sedangkan prasarana pendidikan nal Pendidikan (BNSP) mewajibkan setiap
adalah fasilitas yang secara tidak langsung satuan pendidikan memiliki sarana yang
menunjang proses pendidikan atau peng- meliputi perabot, peralatan pendidikan, media
ajaran. pendidikan, buku dan sumber belajar lainnya,
Hasbullah (2011, p.3708) menyatakan bahan habis pakai, serta perlengkapan lain
bahwa “School facilities have the important yang diperlukan untuk menunjang proses
role to ensure the quality of teaching and pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan.
learning with respect to achieve quality of Setiap satuan pendidikan wajib memiliki
education. The performance of school facili- prasarana yang meliputi lahan, ruang kelas,
ties significantly affected on student achieve- ruang pimpinan satuan pendidikan, ruang
pendidik, ruang tata usaha, ruang perpustaka- tinggi. Oleh karena itu, informasi mengenai
an, ruang laboratorium, ruang bengkel kerja, pemenuhan sarana dan prasarana praktik yang
ruang unit produksi, ruang kantin, instalasi dimiliki oleh SMK di Kabupaten Sukoharjo
daya dan jasa, tempat berolahraga, tempat yang membuka paket keahlian TKJ perlu
beribadah, tempat bermain, tempat berkreasi, diketahui. Penjelasan mengenai sarana dan
dan ruang/tempat lain yang diperlukan untuk prasarana praktik SMK paket keahlian TKJ
menunjang proses pembelajaran yang teratur terlampir dalam Permendiknas N0. 40 Tahun
dan berkelanjutan. 2008 yang menyebutkan bahwa ruang praktik
Dalam Peraturan Menteri Pendidikan paket keahlian TKJ harus dilengkapi dengan
Republik Indonesia (Permendiknas) Nomor sarana dan prasarana: (1) area kerja teknik
40 Tahun 2008 tentang standar sarana prasara- mekanik elektro sebagai tempat berlangsung-
na untuk SMK/MAK disebutkan bahwa stan- nya kegiatan pembelajaran dasar kelistrikan;
dar sarana dan prasarana untuk SMK/MAK (2) ruang praktik instalasi jaringan sebagai
mencakup kriteria minimum sarana dan tempat berlangsungnya kegiatan pembelajaran
kriteria minimum prasarana, kemudian dalam instal LAN (Local Area Network); (3) area
pasal 4 Permendiknas No. 40 Tahun 2008 di- perbaikan dan perawatan komputer sebagai
sebutkan bahwa penerapan standar sarana dan tempat berlangsungnya kegiatan pembelajaran
prasarana di SMK dimulai sejak peraturan instal PC (Personal Computer); (4) ruang
tersebut dibuat, dan selambat-lambatnya 5 penyimpanan dan instruktur.
(lima) tahun setelah peraturan tersebut dite- Berdasarkan prasurvei yang dilaksana-
tapkan. Dalam pasal 5 peraturan tersebut di- kan di empat SMK di Kabupaten Sukoharjo
jelaskan bahwa peraturan menteri tersebut yang memiliki paket keahlian TKJ, diketahui
berlaku pada tanggal ditetapkan yaitu pada bahwa permasalahan yang berkaitan dengan
tanggal 31 Juli 2008. Pasal 4 Permendiknas pemenuhan sarana dan prasarana praktik
No. 40 tahun 2008 juga menyebutkan bahwa paket keahlian TKJ di SMK tersebut adalah
dalam penyelenggaraan SMK wajib menerap- keterbatasan lahan untuk pengembangan sa-
kan standar sarana dan prasarana SMK seba- rana dan prasarana praktik, kurangnya anggar-
gaimana diatur dalam peraturan menteri ter- an biaya untuk pengembangan sarana dan pra-
sebut. sarana, serta kurangnya SDM untuk perawat-
Kabupaten Sukoharjo adalah salah satu an dan pemeliharaan sarana dan prasarana.
Kabupaten di Jawa Tengah yang mencanang- Sarana dan prasarana praktik dalam
kan untuk menjadi Kabupaten vokasi, se- pembentukan kompetensi siswa dalam pen-
hingga dituntut untuk menyelenggarakan didikan kejuruan sangat penting. Dikatakan
pendidikan kejuruan lebih banyak. Dalam oleh Storm (1995, p.5) bahwa kompetensi
daftar Data Pokok Sekolah Menengah Kejuru- tidak dapat dicapai dengan memuaskan tanpa
an Direktorat Pembinaan SMK, Kabupaten adanya kelayakan fasilitas yang digunakan,
Sukoharjo memiliki 28 SMK dengan rincian 5 sehingga keberadaan sarana dan prasarana
di antaranya berstatus negeri dan 23 berstatus praktik memiliki peran yang sangat penting
swasta. Dari 29 SMK yang terdapat di Suko- dalam pembelajaran praktikum di dalam pen-
harjo, 16 di antaranya menyelenggarakan pa- didikan kejuruan. Selain itu, belum adanya pe-
ket keahlian TKJ. Selain paket keahlian TKJ nelitian tentang evaluasi pemenuhan standar
adalah paket keahlian yang masih tergolong sarana dan prasarana praktik paket keahlian
baru dibuka di SMK di Kabupaten Sukoharjo, TKJ di Kabupaten Sukoharjo, maka penelitian
pada tahun ajaran baru 2014 paket keahlian tentang “Evaluasi Pemenuhan Standar Sarana
TKJ adalah salah satu paket keahlian yang dan Prasarana Praktik Paket Keahlian Teknik
cukup banyak diminati siswa ketika mendaftar Komputer dan Jaringan pada Sekolah Mene-
SMK di Kabupaten Sukoharjo. Hal ini terbuk- ngah Kejuruan di Kabupaten Sukoharjo”
ti bahwa rata-rata tiap sekolah mendapatkan 2 penting dilakukan. Dengan adanya penelitian
rombel pada penerimaan siswa baru pada ta- ini, diharapkan hasilnya dapat memberikan
hun 2014. gambaran dan masukan positif tentang pe-
Sebagai paket keahlian yang relatif baru menuhan sarana dan prasarana praktik SMK
dan banyak peminatnya, maka kebutuhan paket keahlian TKJ di Kabupaten Sukoharjo.
akan sarana dan prasarana yang memadai
untuk praktik pada paket keahlian TKJ sangat
Dilihat dari komponen luas dan lebar standar minimal jumlah meja pada area ini
area kerja teknik mekanik elektro, terdapat terpenuhi maka dapat dilakukan dengan cara
tiga sekolah yang sudah memenuhi standar merubah jumlah rombongan belajar di area ini
luas dan lebar area kerja teknik mekanik elek- menjadi lebih kecil. Perabot kursi dan lemari
tro, sehingga agar standar rasio per peserta pada area kerja teknik mekanik elektro sudah
didik pada tiga sekolah tersebut terpenuhi terpenuhi di 4 sekolah yang menyelenggara-
maka dapat dilakukan dengan cara membagi kan paket keahlian teknik komputer dan
jumlah rombongan belajar praktik di area jaringan.
kerja teknik mekanik elektro menjadi lebih Komponen peralatan pada area kerja
kecil. Agar satu sekolah lainnya yang juga teknik mekanik elektro belum memenuhi
memiliki area kerja teknik mekanik elektro standar di 3 sekolah yang memiliki area kerja
memenuhi standar, maka dapat dilakukan teknik mekanik elektro. Hal ini disebabkan
dengan cara perluasan area. Semisal tidak karena jumlah peralatan yang disediakan di
dimungkinkan untuk perluasan area, maka area kerja teknik mekanik elektro tidak seban-
yang harus dilakukan adalah dengan membuat ding dengan banyaknya jumlah rombongan
area kerja teknik mekanik elektro yang baru belajar di area ini. Sehingga untuk mengatasi
untuk mendukung kegiatan praktik peserta supaya standar minimal jumlah peralatan pada
didik paket keahlian TKJ. area ini terpenuhi maka dapat dilakukan de-
Berdasarkan hasil pengolahan data, da- ngan cara merubah jumlah rombongan belajar
lam Gambar 1 tersaji persentase tingkat peme- di area ini menjadi lebih kecil.
nuhan standar prasarana praktik area kerja Komponen media yang terdiri dari
teknik mekanik elektro pada SMK paket ke- papan tulis atau sejenisnya dan komponen
ahlian teknik komputer dan jaringan di perlengkapan lain yang terdiri dari tempat
Kabupaten Sukoharjo. sampah dan kotak kontak pada area kerja
teknik mekanik elektro sudah memenuhi
21,88% standar di empat sekolah yang menyeleng-
21,48%
garakan paket keahlian teknik komputer dan
jaringan.
Berdasarkan hasil pengolahan data,
dalam Gambar 2 tersaji persentase tingkat
pemenuhan standar sarana praktik area kerja
7,87% teknik mekanik elektro pada SMK paket
keahlian teknik komputer dan jaringan di
Kabupaten Sukoharjo dalam.
17,91%
Gambar 1. Persentase Pemenuhan 16,02%
Prasarana Praktik Area Kerja Teknik
Mekanik Elektro
lah (16 SMK) penyelenggara paket keahlian dar komponen rasio per peserta didik pada
teknik komputer dan jaringan di Kabupaten area perbaikan dan perawatan komputer, maka
Sukoharjo. hal yang dilakukan adalah merenovasi area
komponen perlengkapan lain yang dengan cara memperluas area sehingga sesuai
terdiri dari kotak kontak dan tempat sampah dengan standar. Apabila tidak memungkinkan
pada ruang praktik instalasi jaringan sudah untuk dilakukan perluasan area, maka dapat
memenuhi standar di semua sekolah (16 dilakukan dengan cara penambahan area baru
SMK) penyelenggara paket keahlian teknik yang sesuai dengan standar.
komputer dan jaringan di Kabupaten Suko- Berdasarkan hasil pengolahan data, da-
harjo. lam Gambar 5 tersaji persentase tingkat peme-
Berdasarkan hasil pengolahan data, nuhan standar prasarana praktik area perbaik-
dalam Gambar 4 tersaji persentase tingkat an dan perawatan komputer pada SMK paket
pemenuhan standar sarana ruang praktik keahlian teknik komputer dan jaringan di
instalasi jaringan pada SMK paket keahlian Kabupaten Sukoharjo.
teknik komputer dan jaringan di Kabupaten
Sukoharjo. 61,03% 61,88%
64,54% 22,29%
paket keahlian TKJ di Kabupaten Sukoharjo. sampah), maka untuk memenuhi standar dapat
Terdapat satu sekolah yang belum memenuhi dilakukan dengan cara pengadaan tempat
standar minimal dikarenakan minimnya kursi sampah pada area perbaikan dan perawatan
yang dimiliki. Agar komponen perabot kursi komputer.
pada area perbaikan dan perawatan komputer Berdasarkan hasil pengolahan data, da-
memenuhi standar minimal maka harus dila- lam Gambar 6 tersaji persentase tingkat peme-
kukan pengadaan penambahan jumlah kursi nuhan standar sarana praktik area perbaikan
pada area perbaikan dan perawatan komputer. dan perawatan komputer pada SMK paket
Komponen perabot lemari simpan alat dan keahlian teknik komputer dan jaringan di
bahan pada area perbaikan dan perawatan Kabupaten Sukoharjo.
komputer sudah terpenuhi di 7 sekolah yang
menyelenggarakan paket keahlian TKJ di 68,75%
Kabupaten Sukoharjo. Pada empat sekolah 66,41%
62,50%
yang belum memenuhi standar komponen ini, 56,34% 56,25%
maka untuk memenuhi standar dapat dilaku- 43,81%
kan dengan cara pengadaan lemari simpan alat 43,75%
dan bahan pada area perbaikan dan perawatan
komputer.
Komponen peralatan pada area perbaik-
an dan perawatan komputer sudah terpenuhi
di 2 sekolah penyelenggara paket keahlian
TKJ di Kabupaten Sukoharjo, sedangkan pada
9 sekolah lainnya, komponen ini belum me- Meja Kursi Lemari Peralatan Media Kotak Tempat
kontak sampah
menuhi standar karena jumlah peserta didik
dalam satu rombongan praktik yang banyak
Gambar 6. Persentase Pemenuhan Sarana
dan juga karena minimnya peralatan yang
Praktik Area Perbaikan dan
dimiliki sekolah. Agar komponen peralatan
Perawatan Komputer
pada area perbaikan dan perawatan komputer
memenuhi standar, maka dapat dilakukan Prasarana Ruang Penyimpanan dan
dengan cara mengubah jumlah banyaknya pe- Instruktur
serta didik dalam rombongan belajar menjadi
lebih sedikit. Pada sekolah yang memiliki per- Komponen rasio per instruktur di ruang
alatan kurang dari 8 unit, maka penambahan ini sudah memenuhi standar di 4 sekolah yang
peralatan harus dilakukan guna memenuhi memiliki ruang penyimpanan dan instruktrur
standar. pada SMK penyelenggara paket keahlian TKJ
Komponen media pendidikan pada area di Kabupaten Sukoharjo.
perbaikan dan perawatan komputer sudah me- Komponen luas ruang penyimpanan dan
menuhi standar di 10 sekolah penyelenggara instruktur di 8 sekolah yang memiliki ruang
paket keahlian TKJ di Kabupaten Sukoharjo. penyimpanan dan instuktur pada SMK pe-
Sedangkan untuk satu sekolah yang belum nyelenggara paket keahlian TKJ di Kabupaten
memenuhi standar komponen ini, maka untuk Sukoharjo belum memenuhi standar karena
memenuhi standar dapat dilakukan dengan keterbatasan lahan dan dana yang dimiliki
cara pengadaan media pendidikan pada area sekolah, sehingga ada beberapa instruktur
perbaikan dan perawatan komputer. yang gabung di ruang guru. Untuk memenuhi
Komponen perlengkapan lain (kotak standar diperlukan renovasi perluasan ruangan
kontak) pada area perbaikan dan perawatan dan jika tidak dimungkinkan untuk melakukan
komputer sudah memenuhi standar di 11 se- perluasan, maka pembuatan ruang baru diper-
kolah penyelenggara paket keahlian TKJ di lukan untuk memenuhi standar.
Kabupaten Sukoharjo. Komponen perlengkap- Komponen lebar ruang penyimpanan
an lain (tempat sampah) sudah memenuhi dan instruktur sudah terpenuhi di 2 sekolah
standar di 9 sekolah penyelenggara paket ke- penyelenggara paket keahlian TKJ di Kabu-
ahlian TKJ di Kabupaten Sukoharjo, sedang- paten Sukoharjo. Komponen lebar ruang pe-
kan untuk 2 sekolah yang belum memenuhi nyimpanan dan instruktur memiliki hubungan
standar komponen perlengkapan lain (tempat yang sangat erat dengan komponen luas area
ruang penyimpanan dan instruktur, sehingga struktur. Komponen perabot lemari simpan
upaya atau hal-hal yang bisa dilakukan agar alat dan bahan sudah memenuhi standar di 8
dapat memenuhi standar pada ruang ini adalah sekolah penyelenggara paket keahlian TKJ di
dengan cara memperbaiki komponen lebar Kabupaten Sukoharjo. Hal ini sesuai dengan
bersamaan dengan memperbaiki komponen standar yang menyebutkan bahwa dalam se-
luas. tiap ruang penyimpanan dan instruktur terda-
pat komponen perabot lemari penyimpanan
46,89% alat dan bahan.
Komponen peralatan pada ruang pe-
33,75% nyimpanan dan instruktur sudah memenuhi
standar di 8 sekolah penyelenggara paket ke-
24,58% ahlian TKJ di Kabupaten Sukoharjo. Kondisi
ini sesuai dengan standar minimal yang me-
nyebutkan bahwa dalam setiap ruang penyim-
panan dan instruktur terdapat satu set peralat-
an untuk minimum 12 instruktur.
Komponen media pendidikan berupa
papan data untuk pendataan kemajuan siswa
Rasio/per Luas Lebar
dan ruang praktik pada ruang penyimpanan
instruktur
dan instruktur sudah memenuhi standar di 4
sekolah penyelenggara paket keahlian TKJ di
Gambar 7. Persentase Pemenuhan
Kabupaten Sukoharjo. Untuk empat sekolah
Prasarana Praktik Ruang
yang belum memenuhi standar pada
Penyimpanan dan Instruktur.
komponen ini, maka untuk memenuhi standar
Berdasarkan hasil pengolahan data, dapat dilakukan dengan cara pengadaan papan
dalam Gambar 7 tersaji persentase tingkat pe- data untuk pendataan kemajuan siswa dan
menuhan standar prasarana praktik ruang ruang praktik pada ruang penyimpanan dan
penyimpanan dan instruktur pada SMK paket instruktur.
keahlian teknik komputer dan jaringan di Komponen perlengkapan lain (kotak
Kabupaten Sukoharjo. kontak) sudah memenuhi standar di 6 sekolah
penyelenggara paket keahlian TKJ di Kabu-
Sarana Penyimpanan dan Instrktur paten Sukoharjo, sedangkan 2 sekolah lainnya
perlu diadakan pembuatan kotak kontak yang
Komponen perabot meja dan kursi pada baru agar sesuai dengan standar yang menye-
ruang penyimpanan dan instruktur sudah butkan bahwa dalam ruang penyimpanan dan
memenuhi kebutuhan di 7 sekolah yang instruktur, minimum terdapat dua buah kotak
memiliki ruang penyimpanan dan instruktur kontak yang digunakan untuk mendukung
di Kabupaten Sukoharjo, meski demikian jika operasional peralatan yang memerlukan daya
dilihat dari standar yang menyebutkan bahwa listrik. Komponen perlengkapan lain (tempat
dalam ruangan terdapat meja untuk minimum sampah) sudah memenuhi standar di 4 sekolah
12 instruktur, maka jumlah meja pada delapan penyelenggara paket keahlian TKJ di Kabupa-
sekolah yang memiliki ruang penyimpanan ten Sukoharjo, sedangkan di 4 sekolah lainnya
dan instruktur belum sesuai dengan standar. perlu pengadaan tempat sampah yang baru
Agar jumlah meja untuk instruktur memenuhi agar sesuai dengan standar yang menyebutkan
standar perlu penambahan meja pada ruang bahwa dalam ruang penyimpanan dan instruk-
penyimpanan dan instruktur. Komponen pe- tur terdapat minimum satu buah tempat
rabot rak alat dan bahan sudah memenuhi sampah.
standar di 3 sekolah penyelenggara paket ke- Berdasarkan hasil pengolahan data,
ahlian TKJ di Kabupaten Sukoharjo. Lima dalam Gambar 8 tersaji persentase tingkat
sekolah belum memenuhi standar pada kom- pemenuhan standar sarana praktik ruang
ponen perabot rak alat dan bahan, maka untuk penyimpanan dan instruktur pada SMK paket
memenuhi standar dapat dilakukan dengan keahlian teknik komputer dan jaringan di
cara pengadaan komponen perabot rak alat Kabupaten Sukoharjo.
dan bahan pada ruang penyimpanan dan in-
Saran
50% 50% Berdasarkan analisis hasil kesimpulan
45,83%45,83% 43,75% maka dapat diajukan beberapa saran atau re-
komendasi yaitu Pemerintah Kabupaten Suko-
harjo diharapkan melakukan monitoring seca-
25% 25% ra rutin terhadap sarana dan prasarana praktik
di satuan SMK. Kegiatan ini dilakukan untuk
18,75%
mengetahui tentang data sarana dan prasarana
praktik baik dari segi kuantitas maupun kua-
litas disetiap SMK, sehingga diketahui tentang
kondisi sarana dan prasarana praktik disetiap
Meja Kursi Rak Lemari Peralatan Media Kotak Tempat SMK. Pemerintah Kabupaten Sukoharjo juga
kontak sampah
diharapkan melakukan kegiatan evaluasi ber-
sama SMK terkait pemenuhan sarana dan pra-
Gambar 8. Persentase Pemenuhan Sarana
sarana praktik di SMK. Kegiatan ini dilaku-
Praktik Ruang Penyimpanan dan
kan untuk mengetahui kebutuhan akan sarana
Instruktur
dan prasarana praktik di setiap SMK, sehing-
ga dapat diambil suatu tindakan mengenai
SIMPULAN DAN SARAN langkah-langkah yang harus dilakukan ber-
kaitan dengan pemenuhan sarana dan prasara-
Simpulan na praktik di SMK. Dukungan dan bantuan
Berdasarkan hasil analisis dan pem- oleh Pemerintah Kabupaten Sukoharjo berupa
bahasan diperoleh kesimpulan bahwa tingkat biaya untuk pengadaan sarana dan prasarana
pemenuhan standar sarana dan prasarana praktik juga sangat diperlukan untuk peme-
praktik area kerja teknik mekanik elektro pada nuhan dan pengembangan sarana dan prasara-
SMK paket keahlian TKJ di Kabupaten na praktik di SMK, selain itu bantuan dapat
Sukoharjobelum memenuhi standar, hal ini juga berupa sarana praktik yang diperlukan
ditunjukkan dengan persentase pencapaian dan bisa langsung dimanfaatkan oleh SMK
untuk pemenuhan standar sarana sebesar yang membutuhkan.
21,60% dan pemenuhan standar prasarana se- Sekolah diharapkan meningkatkan pe-
besar 17,07. Tingkat pemenuhan standar sara- menuhan prasarana praktik yaitu dengan cara
na dan prasarana ruang praktik instalasi renovasi area/ruang praktik di SMK atau juga
jaringan pada SMK paket keahlian TKJ di dengan cara penambahan area/ruang praktik.
Kabupaten Sukoharjo belum memenuhi stan- Sekolah juga diharapkan meningkatkan peme-
dar. Hal ini ditunjukkan dengan persentase nuhan sarana praktik dengan cara pengada-
pencapaian untuk pemenuhan standar sarana an/penambahan sarana praktik di SMK yaitu
sebesar 88% dan pemenuhan standar prasara- dengan cara memperbaiki sarana praktik yang
na sebesar 62,03. Tingkat pemenuhan standar masih bisa diperbaiki atau juga dengan cara
sarana dan prasarana praktik area perbaikan pengadaan/penambahan sarana yang baru,
dan perawatan komputer pada SMK paket selain itu diharapkan sekolah melakukan
keahlian TKJ di Kabupaten Sukoharjo belum pengaturan jumlah rombongan praktik di area/
memenuhi standar. Hal ini ditunjukkan de- ruang praktik sesuai dengan standar, sehingga
ngan persentase pencapaian pemenuhan stan- kenyamanan dan keselamatan peserta didik
dar sarana sebesar 56,08% dan pemenuhan terjaga, sehingga efektifitas dalam proses
standar prasarana sebesar 48,80%. Tingkat pembelajaran praktik akan berjalan dengan
pemenuhan standar sarana dan prasarana baik.
praktik ruang penyimpanan dan instruktur
pada SMK paket keahlian TKJ di Kabupaten DAFTAR PUSTAKA
Sukoharjo belum memenuhi standar. Hal ini
Arnanto, G., & Triyono, M. (2014). Keefek-
ditunjukkan dengan persentase pencapaian
tifan pembelajaran berbantuan internet
pemenuhan standar sarana sebesar 37,40%
di smk se-kota yogyakarta kompetensi
dan pemenuhan standar prasarana sebesar
keahlian teknik komputer dan jaringan.
29,16%.
Jurnal Pendidikan Vokasi, 4 (3).