Anda di halaman 1dari 10

Laporan Kegiatan Kunjungan Industri

Di PPPPTK BMTI Bandung

Disusun Oleh : HERMAN HAKI


Kelas : X TEI

SMKN 4 PANDEGLANG
JL.Raya Saketi –Malimping Km.07 Bojong

2014/2015
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami ucapkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat serta hidayah-Nya, sehingga penyusunan Laporan Kunjungan Industri di
P4TK BMTI, Bandung ini dapat terselesaikan dengan baik tanpa kendala. Maksud
dan tujuan penyusunan Laporan Kunjungan Industri ini adalah untuk melengkapi
persyaratan mendapatkan nilai kenaikan kelas. Adapun penyusunan Laporan
Kunjungan Industri ini berdasarkan data-data yang diperoleh selama melakukan
Kunjungan Industri, buku – buku pedoman, serta data-data dan keterangan dari
pembimbing. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan Laporan Kunjungan
Industri ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, oleh karena itu pada
kesempatan ini kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Bapak Arkani ,S.Pt Msi selaku kepala sekolah yang telah memberikan
kesempatan kepada kami untuk melaksanakan Kunjungan Industri.
2. Bapak Fauzi Yuniari R,ST selaku waka kesiswaan pembimbing lapangan
Kunjungan Industri Yogyakarta yang telah membimbing kami selama berada
disana.
3. Ibu Lilis S.Pd selaku kepala jurusan Teknik Elektronika Industri.
4. Ibu Mila Amalia T, S.Pd selaku wali kelas X Teknik Elektronika Industri.
5. Pihak-pihak yang tidak dapat kami sebutkan , terima kasih atas bantuan dan
do’a restu yang berhubungan dengan kegiatan Kunjungan Industri.
Akhirnya, penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan kunjungan
industri masih banyak kekurangan. Karena keterbatasan pengetahuan dan
kemampuan, untuk itu kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat
diharapkan demi kesempurnaan Laporan Praktik Industri ini. Demikian kata
pengantar ini kami buat, semoga dapat bermanfaat, khususnya bagi diri pribadi
kami sendiri dan pembaca pada umumnya.
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN.........................................................................................

1.1 Latar belakang tujuan industri...................................................................

1.2 Tujuan kunjungan industri.........................................................................

1.3 manfaat kunjungan industri.......................................................................

1.4 lokasi kunjungan industri...........................................................................

BAB II PEMBAHASAN (HASIL YANG DIPEROLEH).............................................

2.1 Profil............................................................................................................

2.2 Deskripsi Perjalanan...................................................................................

2.3 Hasil Kunjungan Industri............................................................................

BAB III PENUTUP...................................................................................................

3.1 Kesimpulan................................................................................................

3.2 Saran.........................................................................................................

3.3 lampiran......................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sekolah Menengah kejuruan perlu diadakanya kunjungan Industri (KI. Maka
SMK N 4 Pandeglang mengadakan kunjungan industri bagi siswa kelas X untuk
semua jurusan kecuali GP (Geologi Pertambangan) , pada kesempatan ini kami
mengunjungi PPPPTK BMTI, Bandung.
Latar belakang diadakanya kunjungan industri ini agar siswa mengenal dunia
kerja. Selain itu siswa dapat mengetahui lebih jauh tentang cara kerja,
kedisiplinan, tata tertib kerja , mesin – mesin industri yang lebih memadai, dll.
Siswa juga diharapkan tidak menganggap kunjungan industri sebagi rekreasi,
tapi menganggap kunjungan industri sebagai sarana belajar dengan cara
mendatangi industri secara langsung, dan melihat urutan – urutan proses kerja di
industri tersebut.
B. Tujuan Kegiatan Kunjungan Industri
Tujuan kegiatan kunjungan industri adalah sebagai berikut :
 Memberikan motivasi baru kepada siswa terutama dalam belajar.
 Mengetahui dan melihat alat – alat canggih pada industri tersebut

Melihat secara langsung proses produksi dari awal hingga akhir.


Memberi bekal kepada siswa agar setelah lulus menjadi orang yang mandiri
Untuk belajar ( tidak hanya tau teknik tapi juga praktik dan cara pemasaranya).
C. Manfaat Kegiatan Kunjungan Industri
Adapun beberapa manfaat kunjungan industri diantara lain :
 Bagi Siswa
Dapat mengetahui kedisiplinan dan tata tertib yang tegas pada dunia kerja.
Melihat cara kerja, dan berbagai macam alat – alat produksi yang sudah cukup
moderen
Mendapat gambaran saat akan bekerja di industri atau ingin membuat sebuah
industri.
 Bagi Sekolah
Memperlakukan tata tertib yang tegas bagi siswa
Sekolah dapat mengajak siswa belajar secara langsung dilapangan
 Bagi Industri
Dapat berbagi ilmu dengan siswa
Mengajak dan memperlihatkan proses produksi bagi siswa maupun guru
Memperkenalkan sejarah singkat berdirinya industri kepada siswa
Memperkenalkan hasil produksi kepada masyarakat luas.

BAB II
PEMBAHASAN (HASIL YANG DIPEROLEH)
2.1 Profil

Pada Pelita I (1969/1970 s.d 1974/1975), Pemerintah Republik Indonesia


menempatkan pembangunan pendidikan teknologi sebagai bagian integral
REPELITA mengisi kebutuhan terhadap tenaga kerja teknik. Sebelum Pelita I
dimulai Direktur Pendidikan Teknologi, Kolonel Amir Gondokusuma, telah
melakukan analisis kebutuhan, analisis jabatan, hingga analisis kemampuan,yang
kemudian dijabarkan dalam bentuk Kurikulum STM Pembangunan.

Tahun pertama Pelita I dimulai dengan pembangunan delapan STM


Pembangunan, dengan dukungan sumber daya yang dimiliki oleh Indonesia sendiri.
Tahun kedua Pelita I (1970-1971), pembangunan pendidikan teknik ditingkatkan lagi
dengan membangun lima Tehcnical Training Centre (Balai Latihan Pendidikan
Teknik) dengan pinjaman dana dari World Bank, dan bantuan tenaga ahli dari
UNESCO serta Pemerintah Inggris. Tahun keempat Pelita I (1972-1973), diadakan
proyek Peningkatan Mutu Pengajaran Teknik (PMPT), dengan pusat
penyelenggaraan di STM Instruktor (bekas SGPT) di Jalan Dr. Rum No. 9 Bandung,
dengan sasaran utama mendukung peningkatan mutu guru teknik pada proyek-
proyek STM Pembangunan dan BLPT.

Sejalan dengan perkembangan yang semakin intensif pembangunan


pendidikan teknik, antara lain dengan penambahan BLPT menjadi sembilan atas
bantuan World Bank dan rehabilitasi 27 STM atas bantuan pinjaman dari
Pemerintah Belanda maka dirasakan perlunya pelembagaan proyek-proyek
penataran guru teknik. Melalui bantuan tenaga ahli dari Australia Mr. Ian Scoot
tahun 1972-1973, dan Mr. Ken Sharp tahun 1974-1975, dirumuskan suatu bentuk
kelembagaan, yang waktu itu disebut TTUC (Tehnical Teacher Upgrading Centre).

Sejak tahun 1975/1976 kegiatan-kegiatan penataran telah dimulai


dioperasikan secara melembaga oleh TTUC dalam status keproyekan.Pengakuan
terhadap fungsi dan peranan pendidikan teknologi sebagai bagian integral program
pembanguan nasional (REPELITA) mulai diperoleh pada masa jabatan Direktur
Pendidikan Menengah Kejuruan, Drs. Soenaryo, M.Sc. tahun 1972-1979 yang pada
saat itu juga sistem pendidikan menengah kejuruan dirumuskan secara
konsepsional.
Seiring dari dampak positip dari peran TTUC terhadap pengembangan
kemampuan guru maka pada tahun 1978 diterbitkan Surat Keputusan Nomor
0205/O/1978 tentang Pelembagaan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat
Pengembangan Penataran Guru Teknologi (PPPG Teknologi) Bandung bersamaan
dengan PPPG lain dan SK Pengangkatan Kepala Pusat pertama, Drs. Jorlin
Pakpahan, sedangkan operasional PPPG Teknologi Bandung secara efektif dimulai
pada tahun 1980. Direktur Dikmenjur Ir. Hadiwaratama M.Sc (1981-1983), telah
berupaya melakukan penyempurnaan peran TTUC menjadi "Pusat Pengembangan
Pendidikan Teknologi" yang selanjutnya dikenal dikenal juga dengan sebutan
Technical Education Development Centre (TEDC).Adanya program penataran guru
STM dalam bentuk Program Diploma III Guru Teknologi (bulan Juli 1982) dan
dengan misi "menciptakan guru STM menjadi guru profesional" sebagai bagian dari
upaya memantapkan organisasi dan manajemen, PPPG Teknologi Bandung juga
dituntut untuk menyajikan program dan manajemen yang berkualitas
profesional.Pada tahun 1986, kampus PPPG Teknologi Bandung dipindahkan dari
Jalan Dr. Rum Bandung ke Cimahi, dalam kerangka mengembangkan fungsi
sebagai Pusat Pengembangan Pendidikan Teknologi.

Tahun 1990 dengan Surat Keputusan Mendikbud Nomor 0529/O/1990,


tanggal 14 Agustus 1990, diadakan perampingan organisasi sekaligus diikuti
dengan kebijakan strategis yakni pengakuan pengakuan terhadap fungsi dan
peranan PPPG Teknologi Bandung sebagai "Pusat Pengembangan Pendidikan",
yang berarti semakin terbukanya peluang PPPG Teknologi Bandung melakukan
program pengembangan sebagai salah satu sub-sistem yang sangat vital dalam
pembangunan pendidikan menengah teknologi di Indonesia.

Peranan dan fungsi PPPG Teknologi Bandung makin diakui keberadaanya,


baik ditingkat nasional maupun ditingkat internasional dan untuk lebih
meningkatkan peran dan fungsinya sebagai lembaga pendidikan di tanah air, maka
pada tahun 2007, Pusat Pengembangan Penataran Guru Teknologi Bandung
sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 8 Tahun 2007 namanya
menjadi Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga
Kependidikan (PPPPTK) bidang Mesin dan Teknik Industri.
Dengan demikian semakin terbukanya peluang PPPPTK Bidang Mesin dan
Teknik Industri melakukan program pengembangan sebagai salah satu sub sistem
yang sangat vital dalam pembangunan pendidikan di Indonesia.

2.2 Deskripsi Perjalanan


A. Pemberangkatan
Setelah shalat isya, pukul 20:19 WIB Persiapan Pemberangkatan
dilapangan SMPN 1 Saketi. Sebelum berangkat kami berdo’a bersama.
Pukul 20:22 WIB sebelum berangkat sambil menunggu bus, datang
mendengarkan sedikit arahan dari bapak Hasan Pukul 20:29 WIB sambil
menunggu kekosongan waktu, bapak Hasan mengadakan sedikit hiburan untuk
kami semua, pukul 21:18 WIB kami makan malam bersama, karena bus tak
kunjung datang sekitar pukul 21:20 WIB, bus akhirnya datang, dan pukul 21:26
WIB kami memasuki bus tapi belum berangkat karena kami masih sibuk mencari
kursi duduk. Pukul 21:31 WIB cek in peserta atau pengabsenan oleh bu mila.
Pukul 21:38 WIB sebelum berangkat kami berdo’a bersama di bus di
pimpin oleh pak agus rofik. Setelah lama menunggu akhirnya, pukul 21:43 WIB
kamipun berangkat goes to bandung. Pukul 22:09 WIB kami tiba di mengger,
sekitar beberapa menit kemudian pukul 22:58 WIB kami tiba di serang, beberapa
jam kemudian dengan larutnya malam kami pun tidur terlelap.
Di tengah lelapnya tidur kami sekitar pukul 23:47 WIB kami
dibangunkan di daerah blaraja untuk istiraha dan shalat isya. Pukul 00:39 WIB
kami tiba di gerbang tol cikupa berkisar beberapa menit kemudian pukul 01:03
WIB kami tiba di meruyu utama. Tak terasa seiring mobil berjalan ternyata kami
tidur terlelap. Pukul 02:33 WIB kami bangun untuk istirahat kembali sejenak di
cikarang, seperti biasa di perjalanan kami tertidur lelap dan akhirnya pukul 05:20
WIB kami tiba di ciater welcome to Bandung.
Pada pukul 05:15 kami mengantri untuk pembelian tiket masuk ke ciater
Bandung dan harus mengantri yang lama dan sesudah menunggu tiket kami
harus masuk ke area wisata ciater begitu indah wisata ciater dan begitu sejuk
didalam sini. Pepohonan yang indah dan patung-patung yang lucu dan air mancur
yang indah. Dan kami pergi ke mushola untuk menunaikan ibadah shalat subuh
sesudah shalat subuh kami berkumpul dan dibelakang kami ada sungai yang
mengalir dan sungai itu bernama curug jodo dan kami berendam di sungai yang
bernama curug jodo itu dan sambil berfoto bersama semua kelas X Elektro. Dan
sesudah itu kami mandi mengganti baju seragam sekolah ternyata di ciater ini
banyak wisata-wisata lainnya seperti :
 Flying fox
 Lokasi piknik gajah
 Lokasi piknik gelatik
 Kuda tunggang
 Kolam renang pulosari
 Lokasi piknik nuri
 Wahana anak
 Family adventure camping park
 Kolam mayang sari
 Terapi ikan
Sesudah memakai seragam sekolah kami pergi ke parkiran mobil karena
akan berkunjung ke P4TK BMTI. Pemberangkatan ke P4TK BMTI pada pukul
07:46 WIB di sepanjang jalan kami melintasi kebun teh.
Pemberhentian pertama, kami di restoran untuk sarapan setelah kami sarapan
persiapan pergi ke P4TK BMTI berangkat pada pukul 09:13 WIB saat di
perjalanan ternyata kami salah jalan, di sepanjang jalan tamdah seru karena satu
bus menyanyi semua lalu kami menemui tanjakan yang lumayan curam, melewati
UNIVERSITAS ADVENT Indonesia lalu melewati CIC dan melewati Curug Cimahi
Air Terjun Pekangi melewati RS jiwa, Sekolah Polisi, POLDA JABAR, melewati
kampus 02 pukul 10:13 WIB melewati Masjid Agung Cimahi pukul 10:30 WIB
pukul 10:54 tiba di PPPPTK BMTI. Di sini kami mendapat pengetahuan yang lebih
tentang elektronika karena, di PPPPTK BMTI kami mengunjungi berbagai
laboratorium elektronika di antara nya pada pukul 11:40 WIB kami mengunjungi:
 LAB elektronika dasar
 LAB elekktronika industri
 LAB audio video

Di tiga LAB ini kami banyak bertanya tentang peralatan elektro yang ada di ke tiga LAB
ini,kami jadi lebih tahu banyak tentang ilmu dan peralatan elektro yang sebelum nya kami
belum tahu, karena di sekolah kami peralatan elektro belum begitu lengkap. Kami sangat
beruntung bisa berkunjung ke PPPPTK BMTI kami bisa mengunjungi laboratorium
elektronika yang di sekolah kami belum ada,kami berharap kami bisa kembali
mengunjungi tempat-tempat yang berkaitan dengan jurusan kami yaitu elektro.

2.3 Hasil kunjungan industri

Kunjungan industri memberikan banyak sekali hasil yang dapat kami


peroleh diantaranya adalah :
1. Kami dapat mengetahui alat-alat elektronika, peralatan elektronik
masa lalu dan masih banyak lagi.
2. Tempat pariwisata yang indah dan asik.
3. Keindahan alam bandung.
4. Tempat belajar yang fasilitasnya lengkap dan masih banyak lagi

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dengan melakukan kunjungan Industri ke P4TK BMTI saya mendapat
pengalaman baru tentang industri, lebih mengerti dunia kerja industri, dapat
membandingkan ilmu yang diperoleh di sekolah dengan dunia kerja industri.
Observasi yang dilakukan secara nyata dan langsung pengembangan atas tugas
yang diemban oleh siswa yang pada akhirnya sebagai bekal untuk tekun terjun di
masyarakat ataupun di dunia kerja.

3.2 Kesan dan Saran


Untuk menjadi bahan referensi dalam kunjungan industri berikutnya, kami
mempunyai beberapa masukan yang mungkin bisa bermanfaat.
Kesan :
a. Sambutan dari pihak perusahaan sangat ramah dan baik.
b. Kunjungan industri ini sangat bermanfaat, karena kita bisa melihat langsung
karyawan-karyawan yang sedang bekerja di perusahaan tersebut.
c. Banyak pengalaman yang kami peroleh di perusahaan tersebut.
d. Kami mendapatkan banyak keterangan mengenai perusahaan yang kami
perlukan.
Saran :
e. Sebaiknya pimpinan lebih jelas dalam menerangkan atau menjelaskan
tentang bagian-bagian atau tugas-tugas karyawanya.
f. Kegiatan lebih baik disesuaikan dengan jadwal produksi agar siswa dapat
mengetahui proses pembuatannya.
g. Diharapkan agenda program Kunjungan Industri ini tetap berjalan setiap
tahunnya.
h. Kunjungan Industri hendaknya dilaksanakan dengan biasa yang terjangkau
oleh siswa.

3.3 lampiran

Ini saat di tangga deket gedung PPPPTK BMTI

Anda mungkin juga menyukai