Anda di halaman 1dari 2

PRAKTIK MENYUNTIK YANG AMAN

NO.DOKUME NO.REVISI HALAMAN


Jl. Nasir SutanPamuncak, N A 1/2
Bay Pass, Kota Solok RSIA-PB/SPO/KPPP/
27315 …
Telp. (0752)20554
Email: pb.rsia@yahoo.com

DITETAPKANOLEH:
RSIAPERMATABUNDA
STANDAR TANGGALTERBIT
PROSEDUR ….… 2017 DIREKTUR
OPERASIONAL

Dr. Vyola Regina

Langkah-langkah yang harus dilakukan oleh Petugas Kesehatan


PENGERTIAN
saat melakukan tindakan penyuntikan kepada pasien.
TUJUAN Untuk mencegah terjadinya infeksi nosokomial/HAIs pada pasien dan
kecelakaan kerja (tertusuk benda tajam) pada Petugas.

KEBIJAKAN Peraturan Direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Permata
Bunda Nomor 010 /Dir/Per/RSIA-PB/ tahun 2017 tentang
Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) Rumah Sakit
Ibu dan Anak (RSIA) Permata Bunda.
PROSEDUR Petugas melakukan:
1. Siapkan semua peralatan yang diperlukan untuk menyuntik di atas
trolley dan membawanya ke ruang tindakan atau perawatan.
2. Cuci tangan sesuai standar.
3. Jelaskan kepada pasien tentang tindakan yang akan dilakukan.
4. Lakukan pengecekan ulang/identifikasi terhadap pasien dan obat
sesuai prinsip 7 benar pemberian obat.
5. Gunakan APD sesuai indikasi (sarung tangan sekali pakai).
6. Lakukan desinfeksi pada area insersi.
7. Pada saat membuka tutup needle harus hati-hati, hindarkan
tindakan yang dapat menyebabkan tangan tertusuk jarum.
PRAKTIK MENYUNTIK YANG AMAN
NO.DOKUME HALAMAN
N NO.REVISI A 2/2
Jl. Nasir SutanPamuncak,
Bay Pass, Kota Solok RSIA-PB/SPO/KPPP/
27315 …
Telp. (0752)20554
Email: pb.rsia@yahoo.com

8. Pakai jarum yang steril, sekali pakai pada tiap suntikan untuk
mencegah kontaminasi pada peralatan injeksi dan terapi.
9. Bila memungkinkan sekali pakai vial walaupun multidose.
10. Tidak diperbolehkan menggunakan jarum atau spuit yang
dipakai ulang untuk mengambil obat dalam vial multidose.
11. Lakukan prinsip pemberian obat dengan benar.
12. Lakukan insersi si sesuai petunjuk pemberian (IM, IV, SC, IC).
13. Lakukan desinfeksi pada area setelah insersi.
14. Tidak melakukan recaping dengan kedua tangan. Jika memang
diperlukan lakukan recaping dengan teknik one hand (satu
tangan).
15. Langsung buang spuit injeksi ke dalam safety box oleh Petugas
yang melakukan insersi.
16. Lepas APD, kemudian cuci tangan.

 Unit Gawat Darurat


 Unit Kamar Operasi
UNIT TERKAIT  Unit Kamar Bersalin
 Unit Rawat Inap
 Unit Perinatologi
 Unit Laboratorium

RIWAYAT
- Sebelum Perubahan - Sesudah perubahan
PERUBAHAN

Anda mungkin juga menyukai