ت أ َ ْع َما ِلنَا َم ْن ِ سيّئَا َ ش ُر ْو ِر أ َ ْنفُ ِسنَا َو ُ ِإ ّن ْال َح ْمدَ ِهللِ نَحْ َمدُهُ َونَ ْست َ ِع ْينُهُ َونَ ْست َ ْغ ِف ُرهُ َونَعُ ْوذُ ِباهللِ ِم ْن
ِي لَهُ أ َ ْش َهدُ أ َ ْن الَ ِإلهَ ِإالّ هللاُ َوأ َ ْش َهدُ أ َ ّن ُم َح ّمدًا َ ض ِل ْل فَالَ هَاد ْ ُض ّل لَهُ َو َم ْن ي ِ يَ ْه ِد ِه هللاُ فَالَ ُم
ُس ْولُه
ُ ع ْبدُهُ َو َرَ
.ان ِإلَى يَ ْو ِم الدّيْن ٍ سَ ْص َحا ِب ِه َو َم ْن تَبِعَ ُه ْم بِإِح َ
ْ على آ ِل ِه ِوأ َ على ُم َح ّم ٍد َو َ سلّ ْمَ ص ّل َو َ اَلل ُه ّم
َيَاأَيّ َها الّذَيْنَ آ َمنُ ْوا اتّقُوا هللاَ َح ّق تُقَاتِ ِه َوالَ ت َ ُم ْوت ُ ّن ِإالّ َوأ َ ْنت ُ ْم ُم ْس ِل ُم ْون
،ُعه ْ َوأ َ َرنَا ال َح َّق َحقّا ً َو،ً َو ِز ْدنَا ِع ْلما،علَّ ْمتَنَا
َ ار ُز ْقنَا ا ِت ّبَا َ َوا ْنفَعَنَا بِ َما،ع ِلّ ْمنَا َما يَ ْنفَعُنَاَ اللّ ُه َّم
ُار ُز ْقنَا اجْ ِتنَابَه ْ اطالً َو ِ ََوأ َ َرنَا الب
ِ َاط َل ب
Ma’asyirol muslimin rahimani wa rahimakumullah …
Segala puji kita panjatkan pada Allah atas berbagai macam nikmat yang telah Allah anugerahkan pada kita
sekalian. Allah masih memberikan kita nikmat sehat, umur panjang. Juga lebih dari itu, kita masih diberikan
nikmat iman dan Islam.
Apa pun nikmat yang Allah berikan patut kita syukuri walau itu sedikit.
َّ علَى
َّللاِ فَ ُه َو َ ِب َو َم ْن يَت َ َو َّك ْل
ُ ْث َال يَحْ تَسُ ) َويَ ْر ُز ْقهُ ِم ْن َحي2( َّللاَ يَجْ عَ ْل لَهُ َم ْخ َر ًجا
َّ قِ َّ َو َم ْن يَت
)3( ش ْيءٍ قَ ْد ًرا َّ َّللاَ بَا ِل ُغ أ َ ْم ِر ِه قَ ْد َجعَ َل
َ َّللاُ ِل ُك ِّل َّ َح ْسبُهُ ِإ َّن
“Barang siapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan Dia
memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Barang siapa yang bertawakal kepada Allah niscaya
Allah akan mencukupkan (keperluan)-nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)-Nya.
Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi segala sesuatu.” (QS. Ath-Thalaq: 2-3)
Ketiga: Bermalas-malasan
Bermalas-malasan juga jadi sebab rezeki sulit datang. Karena seorang muslim dituntut kerja dan tawakkal pada
Allah. Contohilah burung seperti yang disebutkan dalam hadits berikut.
َّ َّللاِ َح َّق ت َ َو ُّك ِل ِه لَ ُر ِز ْقت ُ ْم َك َما ت ُ ْرزَ ُق
ً الطي ُْر ت َ ْغد ُو ِخ َما
صا َوت َ ُرو ُح َ َلَ ْو أَنَّ ُك ْم ُك ْنت ُ ْم ت َ َو َّكلُون
َّ علَى
طانًا َ ِب
“Seandainya kalian benar-benar bertawakal kepada Allah, tentu kalian akan diberi rezeki sebagaimana burung
diberi rezeki. Ia pergi pada pagi hari dalam keadaan lapar dan kembali pada sore hari dalam keadaan kenyang.”
(HR. Tirmidzi, no. 2344; Ibnu Majah, no. 4164; Ahmad, 1:30. Abu ‘Isa Tirmidzi mengatakan bahwa hadits
ini hasan shahih. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan)
Keempat: Sifat Khianat
Tidak amanah, ini juga jadi sebab orang sulit percaya. Kalau yang lain sulit percaya, bagaimana ia mudah
mendapatkan pekerjaan, mendapatkan tanggungjawab sehingga mendapatkan rezeki dengan mudah?
Ketahuilah bahwa orang yang berkhianat terhadap amanat pun menyandang salah satu sifat munafik. Dari Abu
Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
عدَ أ َ ْخلَ َ
ف َ ،و ِإذَا اؤْ ت ُ ِمنَ خَانَ ب َ ،و ِإذَا َو َ
َّث َكذَ َ
ث ِإذَا َحد َ آيَةُ ْال ُمنَا ِف ِ
ق ثَالَ ٌ
“Tiga tanda munafik adalah jika berkata, ia dusta; jika berjanji, ia mengingkari; dan ketika diberi amanat, maka ia
ingkar.” (HR. Bukhari, no. 33 dan Muslim, no. 59).
Semoga Alloh SWT memberikan hidayah kepada kita semua. aamiin Allohumma aamiin.