13 Pembentukan KPB Kelompok Penerima Bantuan (KPB) adalah forum anggota penerima
bantuan untuk dapat saling bantu, saling memperkuat, belajar bersama, bergotong-royong
dalam membangun rumah secara swadaya Kelompok terbentuk oleh adanya ikatan
pemersatu dengan kesamaan tujuan, kepentingan, kebutuhan, dan kedekatan wilayah
Jumlah anggota KPB s/d 20 orang Susunan organisasi: Ketua, Sekretaris, Bendahara,
Anggota
14 Kesepakatan Sosial Isi Kesepakatan Sosial KPB Bersungguh-sungguh dalam pelaksanaan
program BSPS sesuai ketentuan Bersedia berswadaya dalam melaksanakan
pembangunan/peningkatan kualitas Bertanggungjawab atas penggunaan dana bantuan
untuk pembangunan/peningkatan kualitas rumah sesuai dengan ketentuan waktu
Bergotong-royong, bekerjasama dan saling mengawasi pelaksanaan BSPS Menepati waktu
pelaksanaan konstruksi sesuai ketentuan Bersedia membuat laporan hasil pelaksanaan dan
dievaluasi oleh pihak berwenang Bersedia mengembalikan bantuan apabila tidak
melaksanakan ketentuan BSPS Memberikan kuasa kepada bank/pos penyalur untuk
menyampaikan informasi isi rekening tabungan kepada PPK sewaktu-waktu diperlukan
dan melakukan pendebetan sesuai perintah PPK. Kesepakatan sosial adalah kesepakatan
yang dibangun oleh anggota kelompok KPB sebagai wujud keseriusan dalam melaksanakan
kegiatan BSPS tanpa ada paksaan dari manapun.
18 Pelaporan Fasilitator
Fasilitator melakukan pelaporan melalui buku kegiatan fasilitator yang terdiri dari :
Kegiatan harian Permasalahan dan upaya penyelesaiannya Progress kegiatan Format-
format
Maksud kegiatan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) adalah untuk meningkatkan
prakarsa MBR dalam pembangunan/peningkatan kualitas rumah beserta prasarana, sarana, dan
utilitas. Tujuan kegiatan BSPS adalah terbangunnya rumah yang layak huni oleh MBR yang didukung
dengan prasarana, sarana, dan utilitas umum (PSU) sehingga menjadikan perumahan yang sehat,
aman, serasi, dan teratur serta berkelanjutan.