Anda di halaman 1dari 9

BAB II

DESKRIPSI MASALAH DAN TINJAUAN PUSTAKA

A. Deskripsi Masalah

Engine CFM56 – 5B terdiri dari dual-rotor, variable stator, high bypass

ratio turbo fan power plant. Kompresor bertekanan tinggi memiliki 9 tahapan

yang terhubung dengan turbin bertekanan tinggi dan turbin bertekanan rendah,

memiliki 4 stage yang terhubung dengan fan and booster. Sebuah anular

combustor mengubah bahan bakar dan udara bertekanan menjadi energi untuk

menghasilkan gaya dorong melalui exhaust utama dan untuk menggerakan

turbine.

Pada saat melaksanakan On The Job Training di PT. GMF AeroAsia,

ditemukan permasalahan pada pesawat Airbus A320 – 200 yaitu terjadinya

vibration pada engine #1 pada engine CFM56 – 5B. Vibration pada engine #1

ini ditemukan saat melakukan transit check, yaitu adanya crack pada fan blade

engine #1 CFM56 – 5B dan menyebabkan engine CFM56 – 5B mengalami

vibration.

B. Tinjauan Pustaka

1. Bagian Utama Turbo Fan Engine CFM56 – 5B (Gambar 2.1)

6
7

Gambar 2.1 : Engine CFM56-5B1

Bagian utama tubo fan engine meliputi fan and booster, high pressure

compressor, combustor, high pressure turbine, low presure turbine.

Adapaun deskripsi dari setiap bagian utama engine adalah sebagai berikut:

1
Figure 72(CFMB)-00-00-17800-A / SHEET 1 / 1 – Engine Module
8

a. Fan dan Booster (Gambar 2.2)

Gambar 2.2 : Engine Fan dan Booster2

Fan dan booster adalah suatu komponen yang dikendalikan oleh

turbin bertekanan rendah atau low pressure turbine dan berperan

memberikan dua aliran udara terpisah, yaitu aliran primer dan sekunder.

Pada engine CFM56-5B ini terdapat 1 stage fan rotor dan 4 stage axial

booster. Stage adalah sebutan untuk jumlah susunan blade kompresor

axial. Kompresor axial disusun semakin ke belakang semakin kecil

dengan diameter duct yang juga semakin kecil. Hal ini bertujuan untuk

meningkatkan tekanan udara karena pengecilan diameter mesin.

2
Figure 72(CFMB)-21-00-14500-06-A / SHEET 1 / 1 - Engine Fan and Booster
9

b. High Pressure Compressor (Gambar 2.3)

Gambar 2.3 : Engine High Pressure Compressor3

Kompresor adalah alat mekanik yang berfungsi untuk meningkatkan

tekanan fluida, yaitu gas atau udara. Pada engine pesawat terbang,

kompresor digunakan untuk meningkatkan tekanan udara yang akan

dibakar di dalam combustion chamber. Tujuan peningkatan tekanan

adalah untuk meningkatkan efisiensi pembakaran, sebab pada saat

pesawat udara beroperasi yaitu terbang di ketinggian (pada mesin

turbofan ketinggian maksimum yang dapat dicapai sekitar 35.000 ft)

maka temperatur udaranya sangat rendah sehingga sangat sulit untuk

dilakukan pembakaran. High Pressure Compressor memiliki 9 stage

axial flow.

3
www.masmasservices.com. Sabtu, 06 Mei 2017 17:04
10

Komponen utama dari kompresor adalah kompresor rotor dan stator.

Bagian depan dari kompresor stator di tempatkan pada fan frame. Bagian

belakang dari kompresor rotor di tempatkan pada bearing No.3 dari fan

frame dan bagian belakang dari kompresor stator tersambung dengan

combustion case dan bagian belakang kompresor rotor ditempatkan pada

bearing No.4. Sebagian aliran udara dari fan discharge melewati booster

menuju ke kompresor. Primary airflow dikompres melalui axial

compressor stage, kemudian udara dikompres selama melewati tiap-tiap

stage. Setelah melewati 9 stage dari blade, udara telah terkompresi.

Inlet guide vanes dan 3 stage pertama dari variable stator mengubah

posisi angular dari kompresor, inlet temperature dan kecepatan engine.

Dimaksudkan untuk mengoptimalkan efesiensi dan stall margin engine

speed, compressor inlet temperature dan kondisi tekanan.

c. Combustion Chamber (Gambar 2.4 dan Gambar 2.5)

Gambar 2.4 : Engine Combustion Chamber4

4
www.nandang-smart.blogspot.com. sabtu, 06 Mei 2017 17:05
11

Gambar 2.5 : Engine Combustion Chamber5

Combustion Chamber atau ruang pembakaran merupakan sebuah

komponen dari turbin gas di mana pembakaran terjadi. Dalam mesin

turbin, ruang bakar atau combustion chamber diumpankan suatu udara

bertekanan tinggi oleh sistem kompresi atau kompresor. Combustion

chamber kemudian memanaskan udara pada tekanan konstan. Setelah

pemanasan, udara melewati ruang bakar melalui bantuan baling-baling

nozzle menuju ke turbin. Ruang pembakaran dibuat secara struktural

terletak diantara kompresor tekanan tinggi atau high pressure

compressor dan turbin tekanan rendah atau low pressure turbine. Hal ini

bertujuan untuk memberikan interface secara struktural dan

mentransmisikan beban mesin secara axial dan memberikan jalur aliran

gas antara kompresor dan low pressure turbine. Ruang pembakaran atau

5
Figure 72(CFMB)-40-00-11200-06-A / SHEET 1 / 1 – Combustion Chamber
12

combustion chamber terletak di bagian belakang dari kompresor frame.

Hasil dari pembakaran tersebut digunakan untuk menggerakan engine

rotor. (Rotor bertekanan tinggi atau high pressure rotor berguna untuk

mempertahankan engine tetap beroperasi dan rotor bertekanan rendah

berguna untuk menyediakan udara melalui fan exhaust nozzle untuk

menyediakan udara melalui engine core exhaust nozzle untuk kebutuhan

gaya dorong tambahan atau additional thrust.

d. High Pressure Turbine dan Low Pressure Turbin (Gambar 2.6)

Turbin memiliki 2 bagian utama, yaitu turbin bertekenan tinggi atau

high pressure turbin dan turbin bertekanan rendah atau low pressure

turbin. Pada engine CFM56-5B ini menggunakan 1 stage high pressure

turbine dan 4 stage low pressure turbine.

Gambar 2.6 : Engine HPT and LPT6

6
www.nandang-smart.blogspot.com sabtu, 06 Mei 2017 17:06
13

Pada low pressure turbine, disusun semakin ke belakang semakin

besar dengan diameter duct juga semakin besar. Hal ini bertujuan untuk

mengurangi tekanan udara setelah melewati combustion chamber. Jadi,

ketika berada di dalam turbin, udara dari ruang pembakaran dalam

bentuk ekspansi gas panas akan dikonversikan menjadi energi dorong.

Selain itu, energi dorong yang dihasilkan ini akan memutar turbin

bertekanan tinggi atau high pressure turbine yang terhubung langsung

dengan kompresor tekanan tinggi atau high pressure compressor,

sehingga kompresor bertekanan tinggi tersebut dapat berputar. Energi

dorong tersebut juga menggerakkan turbin bertekanan rendah atau low

pressure turbine yang terhubung langsung dengan kompresor tekanan

rendah atau low pressure compressor, dan sisanya merupakan gaya

dorong untuk pesawat.

1) High Pressure Turbine (Gambar 2.7)

Gambar 2.7 : Engine High Pressure Turbine7

7
www.hursts.org.uk sabtu, 06 Mei 2017 17:08
14

Bagian dari HPT (High Pressure Turbine) terdiri dari 1-stage

nozzle dan rotor. Nozzle ini terletak satu bagian dengan HPT case,

sedangkan untuk rotor, rotor terhubung dengan HPC (High Pressure

Compressor).

2) Low Pressure Turbine (Gambar 2.8)

Gambar 2.8 : Engine Low Pressure Turbine8

Pada bagian LPT (Low Pressure Turbine) terdapat 4-stage turbin,

nozzle, stator case, rear frame dengan rotor yang terkoneksi dengan

fan.

8
ibid

Anda mungkin juga menyukai