KAK TOR Perencanaan Peningkatan D.I. Mambi PDF
KAK TOR Perencanaan Peningkatan D.I. Mambi PDF
Pekerjaan :
PERENCANAAN
PENINGKATAN D.I. MAMBI
Sumber Dana :
ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH
PROVINSI SULAWESI BARAT
Lokasi Kegiatan :
KECAMATAN MAMBI – KABUPATEN MAMASA
PROVINSI SULAWESI BARAT
1
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PERENCANAAN PENINGKATAN D.I. MAMBI
I. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Daerah Irigasi (D.I.) adalah kesatuan lahan yang mendapat air dari satu jaringan irigasi. Jaringan
Irigasi adalah saluran, bangunan, dan bangunan pelengkapnya yang merupakan satu kesatuan
yang diperlukan untuk penyediaan, pembagian, pemberian, penggunaan, dan pembuangan air
irigasi. Jaringan Irigasi Primer adalah bagian dari jaringan irigasi yang terdiri dari bangunan utama,
saluran induk/primer, saluran pembuangannya, bangunan bagi, bangunan bagi sadap, bangunan
sadap, dan bangunan pelengkapnya. Jaringan Irigasi Sekunder adalah bagian dari jaringan irigasi
yang terdiri dari saluran sekunder, saluran pembuangannya, bangunan bagi, bangunan bagi
sadap, bangunan sadap, dan bangunan pelengkapnya.
Irigasi dataran rendah dan Irigasi peralihan banyak terdapat di Kecamatan Mambi Kabupaten
Mamasa. Untuk dapat menjadikan lahan Irigasi lebih produktif dan dapat bermanfaaat khususnya
untuk kepentingan masyarakat petani, perlu dilakukan kegiatan perencanaan saluran dan banguan
irigasi atau sistem irigasi. Dimana pemanfaatan lahan Irigasi untuk kegiatan produktif seperti
pertanian pada akhirnya akan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat di sekitarnya.
Selain untuk pertanian, saluran irigasi dapat dimanfaatkan untuk budidaya padi dan jagung.
Penataan jaringan irigasi yang baik dapat menunjang penyediaan air dalam kuantitas dan kualitas
yang memadai untuk budidaya padi dan jagung. Selain itu juga dapat dimanfaatkan untuk
keperluan transportasi air khususnya di saluran-saluran primer dan sekunder yang cukup lebar dan
dalam.
2
Ada empat unsur fungsional pokok didalam pembangunan jaringan irigasi, yaitu :
1. Bangunan-bangunan Utama (Head Works) → air diambil dari sumbernya (sungai atau waduk)
2. Jaringan pembawa → Saluran yang mengalirkan ke Jaringan – Jaringan tersier.
3. Jaringan – Jaringan tersier dengan sistem pembagian air dan sistem pembuangan kolektif, air
irigasi → sawah
4. Sistem pembuangan.
Jaringan Tersier dikatakan ideal bila masing-masing pemilikan sawah memiliki pengambilan sendiri
dan dapat membuang kelebihan air langsung ke jaringan pembuang. Ukuran Jaringan tersier
bergantung pada besarnya biaya pelaksanaan jaringan irigasi dan pembuang (utama dan tersier)
serta biaya eksploitasi dan pemeliharaan (OP) jaringan. Ukuran optimum suatu Daerah Irigasi
untuk kewenangan Tingkat Provinsi yaitu : 1.000 – 3.000 Ha.
Jaringan kecil, efisiensi irigasi tinggi diperlukan lebih sedikit titik – titik pembagian air saluran yang
lebih pendek menyebabkan kehilangan air yg lebih sedikit. Lebih sedikit petani yang terlibat
→ kerjasama lebih baik. Pengaturan (air) yang lebih baik sesuai dengan kondisi
tanaman. Perencanaan lebih fleksibel sehubungan batas – batas desa. Bentuk optimal Jaringan
tersier adalah bujur sangkar.
Tujuan dari kegiatan ini adalah tersedianya sebuah desain teknis Perencanaan Teknis Jaringan
Irigasi yang dapat digunakan untuk keperluan pelaksanaan konstruksi fisiknya.
3
1. LAPORAN PENDAHULUAN (INCEPTION REPORT)
Laporan ini berupa hasil pengumpulan data, hasil peninjauan pendahuluan ke lapangan,
program kerja konsultan, hasil pekerjaan yang sudah dikerjakan dan masalah yang ada untuk
di Diskusikan.
D. LOKASI
Lokasi yang akan dilakukan survey Perencanaan Teknis yaitu Daerah Irigasi (D.I) Mambi
Kecamatan Mambi Kabupaten Mamasa.
E. SUMBER DANA
Untuk pelaksanaan paket kegiatan ini dibiayai dari APBD Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang Provinsi Sulawesi Barat – Tahun Anggaran 2018 dengan nilai Pagu Anggaran yaitu
sebesar Rp 300.000.000,- (Tiga Ratus Juta Rupiah).
4
b. Persiapan Survey, meliputi:
- Peninjauan Lokasi Kegiatan (peninjauan dilakukan bersama oleh Konsultan
Perencana sebagai pelaksanan kegiatan; pihak Bidang PSDA Dinas PU TARU Prov.
Sul-Bar; pihak Dinas Pertanian Prov. Sul-Bar, Petugas Penyuluh Lapangan (PPL))
ataupun pihak lain yang mewakili petani penggarap atau petani calon penggarap
dimana lokasi dan batasan lokasi kegiatan disepakati bersama di Lapangan sebelum
pekerjaan survey dimulai).
- Penyusunan metode dan program kerja.
- Mempersiapkan tim survey (mobilisasi personil)
- Mempersiapkan peralatan dan perlengkapan kerja (mobilisasi peralatan).
2. Survey Lapangan
Survey Topografi (Situasi Detail)
Maksud dari pekerjaan ini adalah untuk mendapatkan data lapangan yang sebenarnya
(exsisting) yang akan disajikan dalam bentuk peta topografi (peta situasi). Pekerjaan ini
dilakukan dengan tahapan sebagai berikut :
5
4. Survey Geoteknik
Pekerjaan ini dimaksudkan guna memperoleh data lapangan (primer dan sekunder) dari
kondisi tanah yang akan dijadikan lokasi pembuatan saluran dan / atau bangunan. Survey
ditujukan untuk memperoleh informasi mengenai daya dukung dan stabilitas tanah dasar
serta upaya perbaikan kondisi tanah dasar yang diperlukan untuk pembuatan saluran dan /
atau bangunan air. Investigasi geoteknik pada lokasi bangunan-bangunan utama dengan
melaksanakan pengeboran, pengambilan contoh tanah sepanjang trase saluran dan pada
lokasi bangunan, survey bahan bangunan dan daerah sumber galian bahan, penyelidikan
tempat galian bahan, uji laboratorium untuk contoh-contoh pilihan guna mengetahui sifat-
sifat teknik tanah. Kegiatan ini mengacu pada PdT-03.2-2005-A : Tata cara Penyelidikan
Geoteknik, Volume-2 : Pengujian Lapangan dan Laboratorium.
5. Analisis Perencanaan
Pekerjaan ini dimaksudkan untuk mengolah data yang diperoleh, menyusun rencana
pengelolaan air di daerah Irigasi dan membuat analisa teknis perencanaan saluran dan /
atau bangunan air, melalui kegiatan-kegiatan :
- Membuat lay out rencana tata air yang menampilkan rencana perbaikan saluran dan
/ atau bangunan air dan rencana pembuatan saluran dan / atau bangunan air.
- Membuat analisa perencanaan teknis untuk saluran dan / atau bangunan air.
6. Penyusunan Laporan
a. Laporan Pendahuluan;
b. Laporan Antara;
c. Laporan Akhir;
d. Data Hasil Uji Laboratorium;
e. DED; EE; RKS / Spesifikasi Teknis; dan Dokumen Lelang;
f. Flash Disk 8 GB (yang didalamnya memuat seluruh File Laporan yang dibuat).
1. Pengguna Jasa
Pengguna jasa akan membantu penyediaan dokumen yang diperlukan berupa peta
administrasi, data statistik, laporan dan informasi lain yang berhubungan dengan
pekerjaan.
2. Penyedia Jasa
Dalam melaksanakan ini, Penyedia Jasa harus menyediakan semua fasilitas yang
dibutuhkan seperti :
a. Peralatan yang diperlukan dalam melaksanakan survey dan kajian.
b. Fasilitas transportasi untuk melakukan tugas lapangan.
c. Biaya akomodasi dan transportasi serta biaya lainnya selama melaksanakan pekerjaan
lapangan.
d. Biaya untuk tenaga pendukung proyek.
6
D. KUALIFIKASI BADAN USAHA
Badan Usaha tersebut wajib memiliki :
3. NPWP Perusahaan;
5. Bagi Badan Usaha yang telah berdiri diatas 3 Tahun memiliki pengalaman pekerjaan yang
sejenis (RE-103 , Jasa Desain Rekayasa untuk Pekerjaan Teknik Sipil Air) dalam kurun
waktu 10 (Sepuluh) Tahun Terakhir, baik di Lingkungan Pemerintah dan / atau di
Lingkungan Swasta termasuk Pengalaman Sub Kontrak;
(kecuali Perusahaan yang baru berdiri dibawah 3 Tahun , tidak dipersyaratkan Pengalaman)
GPS 1 Unit
Printer A3 1 Unit
Printer A4 1 Unit
7
E. KUALIFIKASI DAN JUMLAH TENAGA AHLI
8
d. 1 Orang sebagai AHLI COST ESTIMATOR
dengan persyaratan sebagai berikut :
9
F. RENCANA JADWAL SETIAP TAHAPAN PELAKSANAAN PEKERJAAN
Pekerjaan Perencanaan Peningkatan D.I MAMBI ini dilaksanakan selama kurang lebih 90 (Sembilan Puluh) Hari Kalender, dengan Jadwal
sebagai berikut :
Bulan
No Kegiatan
Ke-1 (30 Hari) Ke-2 (30 Hari) Ke-3 (30 Hari)
1 PERSIAPAN
2 PENYUSUNAN LAPORAN PENDAHULUAN
3 PEMBAHASAN LAPORAN PENDAHULUAN
4 SURVEY LAPANGAN
5 PENYUSUNAN LAPORAN ANTARA
6 PEMBAHASAN LAPORAN ANTARA
7 ANALISA DATA
8 PENYUSUNAN LAPORAN AKHIR
9 PEMBAHASAN LAPORAN AKHIR
10 FINALISASI LAPORAN AKHIR
10
G. PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan Kerja ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagai acuan
pelaksanaan pekerjaan.
Mamuju, 2018
TTD TTD
11