Anda di halaman 1dari 81

SKRIPSI

PENGARUH PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI


TERHADAP SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL PADA
PERUSAHAAN PENGGUNA ZAHIR ACCOUNTING
DI KOTA MAKASSAR

Oleh :
ANDI MUHAMMAD TEGUH
13401204

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE)
YAYASAN PENDIDIKAN UJUNG PANDANG (YPUP)
MAKASSAR
2017
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING

Diterangkan bahwa Skripsi yang disusun oleh :

Nama Mahasiswa : ANDI MUHAMMAD TEGUH

Nomor Induk Mahasiswa : 13 401 204

Program Studi : Akuntansi

Jenjang Progran : Strata Satu (S1)

Judul Skripsi : Pengaruh Penerapan Sistem Informasi Akuntansi

Terhadap Sistem Pengendalian Internal Pada

Perusahaan Pengguna Zahir Accounting di Kota

Makassar

Makassar, Januari 2018

Disetujui Oleh :

Pembimbing I Pembimbing II

Dr. H. Yusriadi Hala, SE., M.Si Neng Indriyani, SE., MM


HALAMAN PENGESAHAN

Telah dipertahankan dan diterima oleh Panitia Ujian Skripsi yang dibentuk berdasarkan surat

keputusan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Yayasan Pendidikan Ujung Pandang (YPUP)

Nomor : 01/it/III-A/50/01/2018 untuk memenuhi syarat memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Jurusan Akuntansi pada Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Yayasan Pendidikan Ujung

Pandang (YPUP) dengan susunan penguji sebagai berikut:

Pengawas Ujian : Yayasan Pendidikan Ujung Pandang (YPUP)

Ketua : Prof. Dr. H. Ahmad Musseng, M.Si

Sekretaris : Pembantu Ketua STIE-YPUP

Anggota : Nurcaya, SE

Tim Penguji : 1. Ibrahim Ahmad, SE., M.Si., Ak (.......................)

2. Arsyad Paweroi, SE., MM (.......................)

3. Dr. H. Yusriadi Hala, SE., M.Si (.......................)

4. Dr. Hj. Rusdiah H, SE., M.Si., Ak (.......................)

Makassar, Januari 2018

Ketua STIE-YPUP

Prof. Dr. H. Ahmad Musseng, M.Si


NIDN : 0911125602
PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN

Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Andi Muhammad Teguh

Nim : 13401204

Program Studi : Akuntansi

Menyatakan dengan sebenar-benarnya skripsi saya yang berjudul:

PENGARUH PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP

SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERUSAHAAN

PENGGUNA ZAHIR ACCOUNTING DI KOTA MAKASSAR

Merupakan Hasil Penelitian saya sendiri dan didalam naskah skripsi ini tidak terdapat

karya ilmiah yang pernah diajukan/dituliskan/diterbitkan sebelumnya, kecuali yang secara

tertulis dikutip dalam naskah ini dan telah disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar pustaka.

Apabila ternyata didalam naskah SKRIPSI ini dapat dibuktikan terdapat unsur-unsur

PLAGIASI, saya bersedia SKRIPSI ini digugurkan, dan gelar akademik yang telah saya

peroleh (Sarjana Ekonomi) dibatalkan, serta diproses sesuai dengan peraturan perundang-

undangan yang berlaku (UU No. 20 Tahun 2003, Pasal 25 Ayat 2 dan Pasal 70).

Makassar, Desember 2017

Yang membuat pernyataan,

ANDI MUHAMMAD TEGUH


NIM : 13401204
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT., Tuhan semesta alam yang ilmu-

Nya termanifestasi dalam kecerdasan dan kepntaran setiap manusi dalam hudupnya

yang merupakan satu kesatuan dalam kenyataan ciptaan-Nya sehingga penulis

dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi ini. Dan tak lupa pula shalawat dan taslim

penulis haturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW sebagai Rasul

terakhir yang diutus untuk menyempurnakan seluruh faham dan ajaran Islam, Dan

kepada keluarga dan para sahabat serta para pengikutnya yang senantiasa

beristikamah menapaki risalah yang paripurna hingga akhir zaman.

Dalam penulisan skripsi ini, tidak sedikit kesulitas yang dihadapi oleh

penulis, utamanya karena masih kurangnya pengalaman yang dimiliki penulis.

Sebagai manusia biasa, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih sangat jauh dari

kesempurnaan, baik dari teknik penulisan maupun maeri ilmiah yang ada

didalamnya. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat

konstruksional demi penyempurnaan dan perbaikannya.

Dalam penulisan skripsi ini, penulis banyak mendapat bantuan dari berbagai

pihak baik yang berupa bantuan baik materil maupun moril, yang tanpa bantuan

tersebut, maka tidaklah mungkin skripsi ini dapat tersusun. Untuk kedua orang tua

tercinta Ayahanda Andi Azis Pajarungi dan Ibunda Andi Rosmeliya, atas semua

nasehat, dukungan, semangat, pengorbanan, tetesan air mata dalam doa-doa

panjang dan kasih sayangnya. Dan tak terlupakan serta pengganti orang di
Makassar Andi Hamsir Pajarungi dan Andi Lidyawati atas pengertian dan bantuan

keuangannya selama ini. Serta Puang Andi Tenriola Sinrang sekeluarga, terima

kasih atas bimbingan dan tumpangan rumahnya. Dan yang tak terlupakan Ayahanda

Sukardi yang kadang bertindak sebagai orang tua serta kakak di kampus, terima

kasih atas pinjaman printernya.

Dan selanjutnya penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang

setulus tulusnya kepada :

1. Pembina dan Pengurus Yayasan Pendidikan Ujung Pandang.

2. Bapak Prof. Dr. H. Ahmad Musseng, M.Si, selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu

Ekonomi (STIE) Yayasan Pendidikan Ujung Pandang (YPUP) Makassar.

3. Bapak Dr. H. Yusriadi Hala, SE., M.Si, selaku Pembimbing I, yang telah

berkenan meluangkan waktu dan tenaganya dalam membimbing dan

memberi petunjuk yang begitu berharga dari awal penelitian hingga

selesainya skripsi ini.

4. Ibunda Neng Indriyani, SE., MM., selaku Ketua Prodi Studi Akuntansi

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Yayasan Pendidikan Ujung Pandang

(YPUP) Makassar. Sekaligus Pembimbing II, yang telah berkenan

meluangkan waktu dan tenaganya dalam membimbing dan memberi petunjuk

yang begitu berharga dari awal penelitian hingga selesainya skripsi ini.

5. Bapak/Ibu dosen Jurusan Akuntansi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE)

Yayasan Pendidikan Ujung Pandang (YPUP) Makassar yang dengan ikhlas

telah memberikan ilmunya kepada penulis selama kuliah.


6. Pak Ahmad Muhajir, Pak Agustinus P., dan Pak Ismail dari CV. Lang

Pratama Enterprise/Zahir Makassar. Yang telah memberikan kesempatan dan

bantuan kepada penulis untuk melakukan penelitian terkait Zahir Accounting.

7. Pak Frans Loepato, Pak Andi Fitrah S, Ibu Dwi Pratiwi, Ibu Surina Asih,

Sulfikardi dan klien Zahir Accounting lain yang tidak sempat saya sebutkan

namanya, terima kasih atas izin penelitian di kantornya.

8. Kepada Adinda-adindaku di Himpunan Mahasiswa Jurusan Akuntansi

(HMJA STIE-YPUP) yang selama ini memberikan penulis pelajaran akan arti

dari kepemimpinan, terus kibarkan bendera HMJA “Akuntansi Bisa,

Akuntansi Bersatu”.

9. Segenap Anggota dan Pengurus KEPMI-BONE KOM. LATENRISAU

YPUP, terus pertahankan “Mabbulo Sipeppa, Malilu Sipakainge, Rebba

Sipatokkong, Mali Siparappe” dalam nafas dan alir nadi kita sappo.

10. Dan yang terakhir untuk teman-teman Aktivis 013, yang tidak bisa saya

sebutkan satu persatu, thank’s atas kerjasama, diskusi dan dukungan morilnya

selama ini. Tetap ingat masa depan kawan.

Semoga segala bentuan yang telah diberikan mendapat balasan yang lebih

baik dari-Nya, penulis mengharapkan Ridha-Nya. Semoga skripsi ini dapat

bermanfaat bagi semua pihak. Akhir kata, semoga Allah SWT senantiasa bersama

kita dan meridhoi jalan hidup kita. Aamiin.

Makassar, Desember 2017

Andi Muhammad Teguh


DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL........................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii

PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN ................................................. iv

KATA PENGANTAR ..................................................................................... viii

DAFTAR ISI .................................................................................................... vii

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xi

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xiii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah .................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .............................................................................. 4

C. Tujuan Penelitian ............................................................................... 4

D. Kegunaan Penelitian .......................................................................... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................... 5

A. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi............................................. 5

B. Tujuan Sistem Informasi Akuntansi .................................................. 7

C. Komponen Sistem Informasi Akuntansi ............................................ 8

viii
D. Pengertian Sistem Pengendalian Internal........................................... 12

E. Unsur Sistem Pengendalian Internal .................................................. 13

F. Komponen Sistem Pengendalian Internal .......................................... 15

G. Pengendalian Internal Akuntansi dalam Pengolahan Data Elektronik 17

H. Zahir Accounting ............................................................................... 18

I. Hipotesis ............................................................................................ 31

BAB III METODE PENELITIAN................................................................... 32

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................................. 32

B. Jenis dan Sumber Data ....................................................................... 32

C. Metode Pengumpulan Data ................................................................ 33

D. Populasi dan Sampel .......................................................................... 33

E. Metode Analisis Data ......................................................................... 34

F. Definisi Operasional .......................................................................... 37

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................. 38

A. Deskripsi Data .................................................................................... 38

B. Deskripsi Variabel Penelitian ............................................................ 43

C. Analisis Data ...................................................................................... 45

D. Pengujian Hipotesis ........................................................................... 47

E. Pembahasan........................................................................................ 48

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.......................................................... 51

A. Kesimpulan ........................................................................................ 51

B. Saran .................................................................................................. 51

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 52

ix
LAMPIRAN ..................................................................................................... 54

x
DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Modul Data-Data .................................................................................. 24

2. Modul Buku Besar ............................................................................... 25

3. Modul Penjualan .................................................................................. 26

4. Modul Pembelian ................................................................................. 27

5. Modul Kas dan Bank ............................................................................ 28

6. Modul Persediaan ................................................................................. 29

7. Modul Laporan ..................................................................................... 30

8. Modul Dashboard ................................................................................. 30

xi
DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Daftar Perusahaan Responden .............................................................. 39

2. Umur Responden .................................................................................. 40

3. Jenis Kelamin Resposnden ................................................................... 40

4. Pendidikan Terakhir Responden .......................................................... 41

5. Jurusan Responden ............................................................................... 41

6. Lama Penggunaan Zahir ....................................................................... 42

7. Jabatan Responden ............................................................................... 42

8. Tanggapan Responden terhadap Sistem Informasi Akuntansi ............. 43

9. Tanggapan Responden terhadap Sistem Pengendalian Internal ........... 44

10. Uji Normalitas Data ............................................................................. 47

xii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Kuesioner Penelitian ............................................................................ 55

2. Hasil Jawaban Responden .................................................................... 58

3. Hasil Uji Validitas ................................................................................ 60

4. Hasil Uji Reliabilitas ............................................................................ 64

5. Hasil Uji Normallitas Data ................................................................... 65

6. Hasil Uji Hipotesis ............................................................................... 67

xiii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dengan semakin berkembangnya perusahaan dan semakin ketatnya

persaingan bisnis serta kebutuhan manajemen akan informasi yang handal sebagai

dasar pengambilan keputusan yang semakin meningkat menyebabkan sistem

manual sudah tidak efektif lagi. Pada era globalisasi saat ini, teknologi memainkan

peran kunci dalam lingkungan bisnis. Banyak perusahaan bergantung pada

komputer dan perangkat lunak (software) untuk memberikan informasi yang

akurat dan efektif dalam mengelola bisnis mereka. Penggunaan teknologi pada

aktivitas bisnis perusahaan juga membuka peluang bagi pengaksesan, pengelolaan

dan pendayagunaan informasi dalam volume yang besar, secara cepat dan akurat

oleh perusahaan serta memenuhi prosedur pengawasan internal. Karena itu

penggunaan teknologi komputer untuk membantu manusia dalam melakukan

pengolahan data secara otomatis tidak dapat dielakkan lagi. Dengan komputerisasi

akuntansi mutu pengolahan data serta informasi yang dihasilkan akan meningkat.

Pihak manajemen suatu perusahaan membutuhkan informasi dan data yang

dapat mendukung mereka dalam pengambilan keputusan. Informasi yang

dibutuhkan oleh pihak manajemen salah satunya yaitu informasi akuntansi.

Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, membuat semua konsep

mengenai sistem informasi mulai dihubungkan dengan sistem yang berbasis

1
2

komputer. Sistem Informasi Akuntansi merupakan bentuk sistem informasi yang

digunakan dalam memfasilitasi fungsi-fungsi operasional dalam suatu perusahaan.

Informasi akuntansi merupakan salah satu informasi yang penting dari

seluruh informasi yang diperlukan oleh manajemen. Informasi akuntansi

berhubungan dengan data keuangan perusahaan yang diperlukan oleh manajemen

maupun pihak luar perusahaan. Untuk menghasilkan sisten informasi yang relevan

dan dapat di andalkan, maka diperlukan suatu sistem yang mengelola transaksi-

transaksi akuntansi yang disebut sistem informasi akuntansi. Sistem informasi

akuntansi sangat berperan dalam pengendalain dan pengamanan harta perusahaan.

Sistem informasi akuntans mengumpulkan data akuntansi dan mengolahnya

menjadi informasi berupa laporan keuangan dan laporan lainnya. Laporan-laporan

tersebut menggambarkan segala aktivitas perusahaan yang digunakan sebagai dasar

pengambilan keputusan oleh manajemen.

Sistem informasi akuntansi dapat berjalan dengan baik apabila ditunjang

dengan sistem yang baik pula, salah satunya adalah sistem aplikasi Zahir

Accounting. Zahir Accounting adalah software akuntansi yang digunakan untuk

membuat laporan keuangan, mempunyai fasilitas yang integrated dan berdaya

saing tinggi, dilengkapi dengan analisa laporan berupa grafik dan analisa resiko

keuangan yang berguna untuk keputusan manajemen perusahaan. Zahir Accounting

dirancang untuk memenuhi kebutuhan pengusaha dan dibuat dari sudut pandang

pengusaha, sehingga setiap pengusaha dapat mengelola dan memiliki kendali penuh

terhadap usahanya tanpa mengharuskan pengusaha dan manajemen perusahaan

untuk memahami teori akuntansi terlebih dahulu. Zahir Accounting memiliki


3

kelebihan-kelebihan serta berbagai perangkat yang mudah digunakan sehingga

memungkinkan para pengusaha dan manajemen untuk mengambil keputusan bisnis

dengan cepat dan tepat, karena Zahir tidak hanya sebagai perangkat penyedia

laporan keuangan semata.

Aspek lain yang paling penting dari sistem informasi akuntansi adalah

perannya dalam proses pengendalian internal organisasi. Istilah proses

pengendalian internal mengindikasikan tindakan yang diambil dalam suatu

organisasi untuk mengatur dan mengarahkan aktivitas dalam organisasi.

Pengendalian memastikan bahwa kebijakan dan arahan manajemen dijalankan

secara semestinya. Pada organisasi atau perusahaan yang besar, manajemen berada

jauh dari aktivitas operasional perusahaan. Sebagai pengganti kehadiran,

manajemen harus mengandalkan diri pada berbagai teknik pengendalian untuk

mengimplementasikan keputusannya dan tujuan organisasinya, serta untuk

mengatur aktivitas yang menjadi tanggung jawab utama dari seorang manajer

(Bodnar dan Hopwood, 2006:10).

Dari latar belakang yang sudah dipaparkan diatas, maka penulis melakukan

penelitian untuk mengetahui sejauh mana pengaruh sistem informasi akuntansi

yang dalam hal ini yaitu aplikasi Zahir Accounting mempengaruhi Sistem

pengendalian internal perusahaan. Sehingga dari uraian sebelumnya, hal tersebutlah

yang mendorong penulis memilih judul : “Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi

Terhadap Sistem Pengendalian Internal Pada Perusahaan Pengguna Zahir

Accounting di Kota Makassar”


4

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dapat dikemukakan

rumusan masalah dalam penulisan ini yaitu: “Apakah sistem informasi akuntansi

pada aplikasi Zahir Accounting berpengaruh terhadap sistem pengendalian

internal?”

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari

sistem informasi akuntansi pada aplikasi Zahir Accounting terhadap sistem

pengendalian internal ?

D. Kegunaan Penelitian

Kegunaan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Kegunaan Praktis.

Hasil dari penelitian ini mampu untuk memberikan referensi untuk kemajuan

perusahaan melalui pengapliksian Zahir Accounting untuk Sistem

Pengendalian Internal sesuai dengan tujuan perusahaan.

2. Secara Akademis

Diharapkan melalui hasil penelitian ini dapat memperkaya keilmuan

akuntansi terutama dalam bidang sistem informasi akuntansi. Diharapkan

juga dari hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan untuk penelian

selanjutnya.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi

Sistem Informasi Akuntansi memiliki peranan yang penting dalam proses

bisnis karena Sistem Informasi Akuntansi mengidentifikasi, mengukur dan

mencatat proses bisnis tersebut dalam suatu model yang sedemikian rupa sehingga

informasi yang dihasilkan dapat dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang

berkepentingan. Sistem informasi akuntansi terdiri dari tiga kata yang menyusunnya

menjadi satu kesatuan yang memiliki definisi sendiri. Sebelum memaparkan

mengenai definisi Sistem Informasi Akuntansi secara utuh, akan terlebih dahulu

dipaparkan mengenai definisi-definisi dari kata-kata yang menyusunnya yaitu

sistem, informasi, dan akuntansi.

Diana dan Setiawati (2011:3) mendefinisikan suatu sistem sebagai ”…

serangkaian bagian yang saling tergantung dan bekerja sama untuk mencapai tujuan

tertentu.” Hall (2011:5) menyatakan bahwa “Sistem adalah kelompok dari dua atau

lebih komponen atau subsistem yang saling terkait yang memiliki tujuan bersama.”

Selanjutnya, Hall (2011:7) mendefinisikan sistem informasi “… adalah seperangkat

prosedur formal dimana data dikumpulkan, diproses menjadi informasi, dan

didistribusikan ke pengguna.” Husein (2004:3) mendefinisikan informasi sebagai

“… data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang mempunyai arti dan

bermanfaat bagi manusia.” Selanjutnya, Hall (2011:11) mengemukakan bahwa

5
6

“informasi sering didefinisikan hanya sebagai daya yang diproses.” Dalam hal

inilah informasi membuat penggunanya untuk mengambil tindakan atau keputusan

yang sesuai dengan alternatif pilihan yang ada.

Romney dan Steinbart (2004:473) mendifinisikan sistem informasi

(information system) “… merupakan cara teratur untuk mengumpulkan,

memproses, mengelola dan melaporkan informasi agar organisasi dapat mencapai

tujuan dan sasarannya.” Istilah sistem informasi mengarah pada penggunaan

teknologi komputer di dalam organisasi untuk menyajikan informasi kepada

pemakai (user). Sistem informasi “berbasis-komputer” adalah kumpulan perangkat

keras (hardware) dan (software) yang dirancang untuk mengubah data menjadi

informasi yang bermanfaat. (Bodnar dan Hopwood, 2003:5).

Diana dan Setiawati (2011:14) mendefinisikan akuntansi sebagai “… proses

mengidentifikasi, mengukur, mencatat dan mengkomunikasikan peristiwa-

peristiwa ekonomi dari suatu organisasi (bisnis maupun nonbisnis) kepada pihak-

pihak yang berkepentingan dengan informasi bisnis tersebut (pengguna

informasi).” Diana dan Setiawati (2011:4) menyatakan sistem informasi akuntansi

adalah “sistem yang bertujuan untuk mengumpulkan dan memproses data serta

melaporkan informasi yang berkaitan dengan transaksi keuangan.” Menurut Bodnar

dan Hopwood (2003:1), Sistem informasi akuntansi adalah “… kumpulan

sumber daya, seperti manusia dan peralatan, yang dirancang untuk mengubah data

keuangan dan data lainnya menjadi informasi.” Sebagai sistem berbasis komputer

yang dirancang untuk mengubah data akuntansi menjadi informasi. Selanjutnya,

sistem informasi akuntansi menurut Romney dan Steinbart (2004:473) merupakan


7

“sumber daya manusia dan modal dalam organisasi yang bertanggung jawab untuk

persipan informasi keuangan dan informasi yang diperoleh dari mengumpulkan dan

memproses berbagai transaksi perusahaan.”

B. Tujuan Sistem Informasi Akuntansi

Menurut Diana dan Setiawati (2011:5), tujuan suatu sistem informasi

akuntansi adalah sebagai berikut.

1. Mengamankan harta/kekayaan perusahaan. Harta/kekayaan di sini meliputi

kas perusahaan, persediaan barang dagangan, termasuk aset tetap perusahaan.

2. Menghasilkan beragam informasi untuk pengambilan keputusan.

3. Menghasilkan informasi untuk pihak eksternal

4. Menghasilkan informasi untuk penilaian kinerja karyawan atau divisi.

5. Menyediakan data masa lalu untuk kepentingan audit (pemeriksaan). Data

yang tersimpan dengan baik sangat memudahkan proses audit. Audit

semacam ini berguna bagi perusahaan untuk evaluasi diri, serta untuk

menimbulkan kewaspadaan (kehati-hatian) pada karyawan administrasi

bahwa apa yang mereka kerjakan suatu saat akan diperiksa oleh pihal lain.

6. Menghasilkan informasi untuk penyusunan dan evaluasi anggaran

perusahaan. Anggaran merupakan alat yang sering digunakan perusahaan

untuk mengendalikan pengeluaran kas. Sistem informasi dapat dirancang

untuk mempermudah pengawasan pengeluaran, apakah sudah melewati batas

anggaran yang telah disetujui.

7. Menghasilkan informasi yang diperlukan dalam kegiatan perencanaan dan

pengendalian. Selain berguna untuk membandingkan informasi yang


8

berkaitan dengan anggaran dan biaya standar dengan kenyataan seperti yang

telah dikemukakan sebelumnya, data historis yang diproses oleh sistem

informasi dapat digunakan untuk meramal pertumbuhan penjualan dan aliran

kas atau untuk mengetahui tren jangka panjang beserta korelasinya.

C. Komponen Sistem Informasi Akuntansi

Menurut Susanto (2008:16) komponen dalam sebuah informasi akuntansi

yang terintegrasi dalam sebuah sistem yang bekerja secara harmonis dalam rangka

menghasilkan informasi yang dapat diandalkan oleh para pemakai. Dalam konsep

sistem informasi akuntansi yang harus diintegrasikan adalah semua unsur dan sub

unsur yang terkait dalam membentuk suatu sistem informasi akuntansi yang

berkualitas. Unsur-unsur tersebut juga disebut sebagai komponen sistem informasi

akuntansi yang terdiri dari hardware, software, brainware, prosedur, database dan

jaringan komunikasi. Adapun komponen sistem informasi akuntansi menurut

Susanto (2008:73-83) adalah:

1. Perangkat Keras (Hardware)

Sistem Informasi Akuntansi harus meggunakan Hardware yang sesuai

dan harmonis dengan yang dibutuhkan Sistem Informasi akuntasi yang

diterapkan sesuai kemampuan keuangan perusahaan. Kualitas komponen

hardware yang digunakan harus asli (original) yang dapat diintegrasikan

dengan software yang akan digunakan. Spesifikasi hardware yang dipilih

untuk sistem informasi akuntansi yang diterapkan harus disesuaikan dengan

kemampuan keuangan, situasi, kondisi dan kebutuhan manajemen

perusahaan, serta sumber daya manusia yang tersedia di perusahaan tersebut


9

yang akan menjalankan sistem informasi akuntansi tersebut. Hardware terdiri

dari:

a. Bagian Input (input device) merupakan alat-alat yang dapat digunakan

untuk memasukan data ke dalam komputer. Jenis perangkat masukan

komputer adalah keyboard, mouse, joystick, scanner, kamera, touch

screen.

b. Bagian Pengolah Utama dan Memori. Terdiri dari prosesor, memory,

BUS, cache memory, motherboard, driver card.

c. Bagian Output (output device) merupakan peralatan-peralatan yang

digunakan untuk mengeluarkan informasi hasil pengolahan data.

Peralatan output yang biasa digunakan yaitu printer, layar monitor,

Head Mount Display (HMD), Liquid Cristal Display Projector (LCD)

dan speaker.

d. Bagian komunikasi adalah peralatan yang digunakan untuk

mengkomunikasikan data dari satu lokasi ke lokasi.

2. Perangkat Lunak (Software)

Dalam memilih software apa yang akan dipakai akan lebih baik

memilih dulu sistem operasi apa yang akan digunakan sesuai dengan aplikasi

yang akan dioperasikan. Software yang berkualitas adalah software yang

berbasis jaringan yang banyak digunakan oleh orang dan perusahaan pada

umumnya. Software dikelompokan menjadi dua kelompok berdasarkan

fungsinya yaitu:
10

a. Perangkat lunak sistem (system software) merupakan kumpulan dari

perangkat lunak yang digunakan untuk mengendalikan sistem

komputer yang meliputi sistem operasi, interpreter dan compiler.

b. Perangkat lunak aplikasi (application software) merupakan software

jadi yang siap digunakan.

3. Manusia (Brainware)

Orang yang memiliki, membangun dan menjalankan sistem informasi

akuntansi. Istilah orang disini bukan sembarang orang dalam arti wujudnya

orang akan tetapi orang yang memiliki kompetensi (ilmu pengetahuan dan

keterampilan atau keahlian). Misalnya, Programer yaitu membuat atau

menyempurnakan program komputer yang digunakan saat ini. Programer

harus memiliki kompetensi (ilmu pengetahuan dan keterampilan atau

keahlian) dan sesuai dengan jenjangnya mengenai sistem informasi, memiliki

pendidikan minimal D3 ilmu komputer dan informasi, atau berpengalaman di

bidang komputer akuntansi. Brainware dikelompokan sebagai berikut:

a. Manajer Sistem Informasi (Manajemen/Akuntansi)

b. Analis Sistem

c. Ahli Komunikasi

d. Administrator Database

e. Programer

f. Operator

g. Pustakawan
11

Integrasi komponen brainware mengandung arti semua kelompok

brainware tersebut harus dapat bekerja sama secara harmonis dalam

mendukung beroperasinya sistem informasi akuntansi.

4. Prosedur

Prosedur penting dimiliki bagi suatu organisasi agar segala sesuatu dapat

dilakukan secara konsisten sesuai dengan pedoman yang harus diikuti dan

dibentuk atas dasar kesepakatan dengan penetapan dan pengesahan dilakukan

oleh manajemen yang berwenang. Dengan adanya prosedur yang memadai

maka dapat dilakukan pengendalian terhadap aktivitas perusahaan. Antara

prosedur satu dengan prosedur lainnya harus terjalin kerjasama yang

harmonis atau bersinergi.

5. Database

Merupakan kumpulan data-data akurat, relevan, tepat waktu dan

lengkap sesuai dengan kebutuhan pemakai, yang tersimpan di dalam media

penyimpanan di suatu perusahaan atau di dalam perusahaan. Database yang

dibangun harus dihitung perkiraan volumenya untuk dapat menentukan

kapasitas hardisk yang dibutuhkan dan tipe prosesor yang cocok untuk

menangani data sejumlah yang diperkirakan. Menentukan kebutuhan data

dalam database bagi pemakai dilakukan dengan menentukan terlebih dahulu

informasi yang diperlukan. Berdasarkan kebutuhan informasi tersebut maka

harus diketahui bagaimana proses untuk menghasilkan informasi tersebut.

Database yang digunakan harus sesuai atau ditunjang oleh prosedur yang

cocok.
12

6. Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

Komponen-komponen yang digunakan dalam jaringan komunikasi data

satu sama lain harus berintegrasi secara harmonis atau bersinergi membentuk

jaringan komunikasi data dalam sistem informasi akuntansi. Komponen

jaringan komunikasi data yang harus bersinergi misalnya antara Hub yang

digunakan, saluran komunikasi dan Network Card (LAN Card).

Keharmonisan teknologi yang digunakan dalam jaringan komunikasi

(Network) harus sesuai dengan hardware yang digunakan. Komponen-

komponen dan fungsi dari sistem telekomunikasi yaitu:

a. Komponen Sistem Telekomunikasi

b. Fungsi Sistem Telekomunikasi

c. Protocol

d. Jenis-Jenis Sinyal

e. Jenis-Jenis Saluran Komunikasi

f. Karakteristik Saluran Komunikasi

g. Pemroses Komunikasi

h. Software Telekomunikasi

D. Pengertian Sistem Pengendalian Internal

Pengendalian internal yang didefinisikan oleh COSO dalam Husein

(2004:121) adalah “sebagai suatu sistem, struktur atau proses yang

diimplementasikan oleh dewan direktur perusahaan, manajemen dan personel

lainnya, yang didesain untuk menghasilkan penilaian rasional sebagai upaya

mencapai sasaran pengendalian.”


13

Pengendalian sebagai sebuah proses sekaligus struktur, merupakan sesuatu

yang pasti berhubungan dengan akuntan. Sebagai pemakai kunci sistem informasi

akuntansi, akuntan sudah seharusnya berperan aktif dalam mengembangkan dan

menelaah struktur pengendalian internal. Struktur pengendalian intern ini

menyediakan alat melalui fungsi proses pengendalian internal. Jika, struktur

pengendalian intern ini dilaksanakan, semua kegiatan, sumber daya fisik dan

data akan dimonitori dan dikendalikan, tujuan akan dicapai, risiko akan

diminimalkan dan output informasi dari sistem informasinya akan mudah dipercaya

(Husein, 2004:120).

E. Unsur Sistem Pengendalian Internal

Menurut Mulyadi (2016:130-135) untuk menciptakan sistem pengendalian

intern yang baik dalam perusahaan maka ada empat unsur pokok yang harus

dipenuhi antara lain :

1. Struktur Organisasi yang Memisahkan Tanggung Jawab Fungsional Yang

Tegas.

Struktur organisasi merupakan rerangka pembagian tanggung jawab

fungsional kepad unit-unit organisasi yang dibentuk untuk melaksanakan

kegiatan-kegiatan pokok organisasi. Pembagian tanggung jawab fungsional

dalam organisasi ini didasarkan pada prinsip-prinsip berikut :

a. Harus dipisahkan fungsi-fungsi operasi dan penyimpanan dalam fungsi

akuntansi.

b. Suatu fungsi tidak boleh diberi tanggung jawab penuh untuk

melaksanakan semua tahap suatu transaksi.


14

2. Sistem Wewenang dan Prosedur Pencatatan yang Memberikan Perlindungan

yang Cukup Terhadap Aset, Pendapatan, dan Beban

Dalam organisasi, setiap transaksi hanya terjadi atas dasar otorisasi dari

pejabat yang memiliki wewenang untuk menyetujui terjadinya transaksi

tersebut. Oleh karena itu, dalam organisasi harus dibuat sistem yang mengatur

pembagian wewenang untuk otorisasi atas terlaksananya setiap transaksi.

3. Praktik yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi setiap unit

organisasi

Pembagian tanggung jawab fungsional dan sistem wewenang dan

prosedur pencatatan yang telah ditetapkan tidak akan terlaksanas dengan baik

juka tidak diciptakan cara-cara yang menjamin praktik yang sehat dalam

pelaksanaannya. Adapun cara-cara yang ditempuh oleh perusahaan dalam

menciptakan praktik yang sehat adalah :

a. Penggunaan formulir bernomor urut tercetak yang pemakaiannya harus

dipertanggung jawabkan oleh yang berwenang.

b. Pemeriksaan mendadak (suprised audit).

c. Setiap transaksi tidak boleh dilaksanakan daari awal sampai akhir oleh

satu orang atau satu unit organisasi tanpa campur tangan organisasi lain.

d. Perputaran jabatan (job rotation)

e. Keharusan pengambilan cuti bagi karyawan yang berhak.

f. Secara periodik diadakan pencocokan fisik aset dengan catatannya.

g. Pembentukan unit organisasi yang tugasnya mengecek efektifitas unsur

sistem pengendalian internal yang lain.


15

4. Karyawan yang mutunya sesuai dengan tanggung jawabnya

Bagaimanapun baiknya struktur organisasi, sistem otorisasi dan proses

pencatatan, serta berbagai cara yang dapat diciptakan untuk mendorong

praktik yang sehat, semuanya sangat tergantung kepada manusia yang

melaksanaknnya. Jika perusahaan memiliki karyawan yang kompeten dan

jujur, unsur pengendalian yang lain dapat dikurangi sampai batas minimum

dan perusahaan tetap amapu menghasilkan pertanggung jawaban keuangan

yang dapat diandalkan. Karyawan yang jujur dan ahli dalam bidangnya yang

menjadi tanggung jawabnya akan dapat melaksanakan pekerjaannya dengan

efisien dan efektif meskipun hanya sedikit unsur sistem pengendalian internal

yang mendukungnya.

F. Komponen Sistem Pengendalian Internal

Menurut Husein (2004:121-123) komponen dan pertimbangan utama struktur

pengendalian internal sebagai berikut.

1. Komponen Lingkungan Pengendalian. Terdiri dari tujuh sub

komponen, diantaranya. (1) Filosofi manajemen dan gaya operasi, yaitu

sikap dan kesadaran manajemen akan pentingnya pengendalian intern

perusahaan; (2) Integritas dan nilai-nilai etika. Sub komponen ini berkaitan

dengan masalah perilaku. Perusahaan harus membuat suatu pertanyaan yang

dijadikan standar perilaku dan etika yang harus dijalankan oleh semua

orang dalam perusahan; (3) Komitmen terhadap kompetisi. Perusahaan

harus memiliki karyawan yang kompeten dan dapat dipercaya agar

dapat melaksanakan tugas sesuai dengan standar yang telah ditetapkan;


16

(4) Dewan direktur atau komite audit perusahaan. Komite audit perusahaan

melaksanakan tugas pemeriksaan sehingga diharapkan dapat mendeteksi

penyimpangan yang terjadi dan membuat langkah-langkah untuk perbaikan

pengendalian perusahaan; (5) Struktur organisasi, yaitu rerangka hubungan

formal untuk mencapai tujuan perusahaan; (6) Penyerahan wewenang dan

tanggungjawab. Setiap karyawan diberi kewenangan untuk melakukan

sesuatu sesuai dengan proporsinya dan adanya kejelasan mekanisme

pertanggungjawaban; dan (7) Kebijakan dan praktik sumber daya manusia.

Berkaitan dengan masalah rekruitmen, orientasi, training, motivasi, evaluasi,

promosi, kompensasi, konsultasi dan perlindungan karyawan.

2. Komponen Penilaian Risiko. Semua perusahaan pasti memiliki risiko, baik

risiko internal maupun risiko eksternal. Manajer puncak harus memiliki

seperangkat alat untuk menilai risiko. Komponen penilaian risiko dalam

struktur pengendalian intern terdiri dari: identifikasi dan analisis risiko yang

relevan dan seperangkat rencana untuk mengelola risiko.

3. Komponen Aktivitas Pengendalian. Perusahaan seharusnya mengembangkan

aktivitas pengendalian yang spesifik (meliputi: kebijakan, praktik dan

prosedur) untuk menjamin agar karyawan dapat bekerja sesuai dengan arahan

manajemen. Untuk mencapai tujuan tersebut, aktivitas pengendalian

diimplementasikan agar risiko-risiko khusus dapat diidentifikasikan selama

penilaian risiko. Ada dua subkomponen yang berkenaan dengan aktivitas

pengendalian, yaitu. (1) Aktivitas yang berhubungan dengan pencapain

tujuan pelaporan keuangan. Diantaranya adalah: penggunaan dokumen


17

bernomor urut, pembagian tugas, otorisasi, ukuran keamanan yang

memadai, penilaian kinerja yang independen dan kesesuaian jumlah nilai

yang dicatat. (2) Aktivitas yang berhubungan dengan proses informasi,

seperti: pengendalian umum dan pengendalian aplikasi.

4. Informasi dan Komunikasi. Informasi harus dapat diidentifikasi, diproses

dan dikomunikasikan agar karyawan yang bersangkutan dapat melaksanakan

tanggungjawabnya. Fungsi sistem informasi adalah membantu terlaksananya

mekanisme pertanggungjawaban. Sistem informasi akuntansi mencakup

metode- metode dan dokumen-dokumen dalam mencatat, memroses,

meringkas dan melaporkan transaksi-transaksi suatu entitas dan menjaga

akuntabilitas aktiva, kewajiban dan ekuitas.

5. Komponen Monitoring. Ada dua aktivitas monitoring, yaitu: (1) ongoing

monitoring activities, seperti supervisi karyawan yang dilakukan setiap hari

dan (2) separate monitoring activities, seperti audit struktur

pengendalian internal dan data akuntansi.

G. Pengendalian Internal Akuntansi dalam Lingkungan Pengolahan Data

Elektronik

Menurut Mulyadi (2016:143) pengendalian internal akuntansi dalam

lingkungan pengolahan data elektronik dibagi menjadi dua yaitu pengendalian

umum (general control) dan pengendalian aplikasi (application control).

1. Pengendalian Umum (General Control).

Pengendalian umum merupakan standar dan panduan yang digunakan

oleh banyak karyawan untuk melaksanakan fungsinya. Dalam lingkungan


18

pengolahan data elektronik, pengendalian umum meliputi : dokumentasi

sistem, prosedur pengembangan dan perubahan sistem, dan metode operasi

fasilitas pengolahan data. Pengendalian umum menyediakan lingkungan yang

baik bagi pengolahan data dalam aplikasi tertentu. Unsur pengendalian umum

ini meliputi organisasi, pengendalian terhadap sistem dan program, dan

pengendalian terhadap fasilitas pengolahan data.

2. Pengendalian Aplikasi (Application Control).

Pengendalian aplikasi terutama bersangkutan dengan ketelitian dan

kelengkapan data dalam aplikasi tertentu. Pengendalian aplikasi dirancang

untuk memenuhi persyaratan pengendalian khusus untuk setiap aplikasi

pengolahan data, seperti pembelian, penjualan, dan penggajian. Pengendalian

aplikasi dirancang untuk menjamin bahwa pencatatan, penggolongan, dan

peringkasan transaksi yang telah diotorisasi dan pemutakhiran arsip induk

dapat menghasilkan informasi yang teliti dan lengkap pada waktu yang

seharusnya. Pengendalain aplikasi dapat dibagi menjadi pengendalian

preventif dan pengendalain detektif.

H. Zahir Accounting

Paket-paket software/program akuntansi generasi baru menyediakan fungsi

dan kapabilitas yang diperluas. Selain meliputi fungsi standar akuntansi, software

akuntansi juga menyediakan sistem pelaporan keuangan lanjutan, kemampuan

menganalisa kinerja perusahaan, pengannggaran dan lainnya, yang merupakan

keharusan dalam menjalankan seluruh organisasi bisnis. Jika akuntansi harus

dipandang sebagai sebuah landasan dari strategi-strategi peningkatan bisnis


19

berkesinambungan, maka fasilitas software akuntansi dan kemampuan untuk

menyediakan informasi manajemen lintas fungsi-fungsi bisnis akan menetukan

efisieni daya saing organisasi bisnis.

Zahir Accounting adalah software akuntansi yang digunakan untuk membuat

laporan keuangan, mempunyai fasilitas yang integrated dan berdaya saing tinggi,

dilengkapi dengan analisa laporan berupa grafik dan analisa resiko keuangan yang

berguna untuk keputusan manajemen perusahaan. Zahir dirancang untuk memenuhi

kebutuhan pengusaha, dibuat dari sudut pandang pengusaha, sehingga setiap

pengusaha dapat mengelola dan memiliki kendali penuh terhadap usahanya tanpa

mengharuskan pengusaha dan manajemen perusahaan untuk memahami teori

akuntansi terlebih dahulu. Zahir memiliki kelebihan-kelebihan serta berbagai

perangkat yang mudah digunakan sehingga memungkinkan para pengusaha dan

manajemen untuk mengambil keputusan bisnis dengan cepat dan tepat, karena

Zahir tidak hanya sebagai perangkat penyedia laporan keuangan semata. Adapun

kelebihan Zahir Accounting yaitu:

1. Mudah mengontrol keluar masuk barang & informasi stok yang up to date.

2. Mudah mengelola hutang piutang disertai dengan informasi yang lengkap.

3. Mudah mengelola cash flow dan mengetahui kondisi keuangan secara riil.

4. Menghasilkan laporan keuangan yang instan dan cepat.

5. Analisis keuangan yang akurat dan mudah dipahami.

Zahir Accounting secara inovatif telah menggabungkan software akuntansi

finansial dengan software manajemen finansial (sebagai Decision Support System).

Mudah digunakan tanpa harus mempelajari teori akuntansi dan dapat membantu
20

mengambil keputusan bisnis dengan cepat dan akurat. Dengan desain program dan

struktur data yang sistematis, tetap stabil walaupun volume transaksi sangat tinggi,

ditunjang fasilitas maintenance data yang akurat, feature yang ada di zahir

accounting terbilang sangat lengkap dan profesional. Adapun beberapa keunggulan

dari Zahir Accounting antara lain :

1. Mudah Digunakan oleh Non Akuntan

Telah disediakan formulir khusus untuk menginput semua transaksi

yang umum terjadi di sebuah perusahaan, seperti transaksi kas masuk/keluar,

pembelian, penjualan, pembayaran piutang, dll. Formulir khusus tersebut

akan memudahkan user menginput transaksi tanpa perlu mengerti teori

akuntansi sama sekali, benar-benar mudah, hampir tidak ada istilah akuntansi

yang digunakan. Selama Anda bisa mengetik dengan komputer dan bisa

menggunakan mouse, maka Anda dapat menggunakan Zahir. Disertakan pula

online help, video training dan buku panduan penggunaan saat Anda

membeli.

2. Desain User Interface Menarik dan Mudah Dipahami

Desain tampilan software ini dibuat menggunakan seni estetika yang

tinggi, sehingga nyaman dipandang dan tidak membosankan, serta struktur

menu dan icon yang mudah dimengerti berupa gambar kertas kerja yang

sehari-hari digunakan. Hal ini tidak dapat dianggap remeh, mengingat

pekerjaan menginput transaksi akan membuat Anda jenuh bila software yang

Anda gunakan memiliki tampilan yang tidak menarik.


21

3. Faktur dan Laporan dapat Anda Desain Sesuai Kebutuhan

Sudah mencetak blanko faktur? jangan khawatir, sebab anda tetap dapat

mendesain sendiri faktur Anda, termasuk faktur pajak sederhana dan standar.

Seluruh laporan dapat didesain sesuai dengan keinginan dan kebutuhan

perusahaan. Disediakan berbagai variabel data dan fungsi-fungsi matematika

yang dapat langsung digunakan. Fasilitas desain laporan ini opsional pada

edisi Zahir Small Business.

4. Laporan dapat Diemail dan Diexport ke Berbagai Format

Mengirim laporan menggunakan email menjadi hal yang mudah di

Zahir, cukup buka laporan yang diinginkan kemudian klik tombol Send

Email, kemudian pilih format dan alamat tujuan, tanpa harus membuka

program email dan melampirkan file laporan secara terpisah. Seluruh laporan

bisa diexport untuk memudahkan pengolahan data lebih lanjut sesuai dengan

kebutuhan. Hasil export akan tampil sama persis dengan tampilan di Zahir,

rapi dan menarik. Berbagai format file hasil export tersedia, termasuk

Microsoft Excel sehingga laporan dapat dengan mudah diolah dan

dikembangkan.

5. Menggunakan Database Client Server

Dengan database Client Server, Zahir menjadi lebih handal untuk

menangani data-data yang besar dan volume transaksi yang sangat tinggi, dan

yang lebih penting lagi adalah tingginya tingkat keamanan data Anda.

Database dapat disimpan di komputer server atau di komputer klien.


22

6. Fasilitas dan Kapasitas dapat Dipilih Sesuai Kebutuhan

Fasilitas dapat dipilih sesuai kebutuhan, sehingga Anda cukup membeli

paket yang paling murah kemudian memesan fasilitas-fasilitas tambahan

yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Informasikan fasilitas yang diinginkan,

selanjutnya kami akan me-'rakit' paket software yang spesifik untuk Anda,

benar-benar personal hanya untuk Anda, sehingga tidak ada lagi fasilitas yang

sia-sia dan sesuai dengan Anggaran Anda. Bila bisnis telah berkembang,

Anda dapat menambah fasilitas lainnya tanpa harus memulai dengan data

keuangan baru, cukup melanjutkan data keuangan sebelumnya yang telah

ada.

7. Berbagai Grafik dan Analisa Bisnis Interaktif

Banyak pengusaha tidak dapat membaca laporan keuangan, mereka

tidak mengerti arti angka-angka yang disajikan, namun dengan Zahir mereka

dapat dengan mudah mengetahui kinerja perusahaan dengan cepat, cukup klik

grafik-grafik yang ada. Tersedia grafik analisa bisnis terpadu dalam satu

layar, setiap grafik dapat diklik untuk dapat dianalisa. Tersedia juga grafik

kinerja penjualan per pelanggan, per kelompok, per salesman, produk yang

paling laku, paling tinggi omsetnya, paling untung, grafik rasio analysis dan

grafik break even point analyis, dll.

8. Laporan dapat Diklik untuk Melihat Detail Transaksi (Audit / Drill-down)

Klik tombol mouse pada laporan neraca dan laba-rugi akan

menampilkan buku besar per rekening, klik pada nomor transaksi akan

membuka kembali transaksi asli. Klik tombol kanan mouse pada laporan
23

keuangan akan menampilkan jurnal double entry nya. Kemampuan ini sangat

langka untuk software akuntansi, Anda dapat langsung mengetahui detail dan

rincian transaksi dari laporan laba rugi dan neraca, cukup klik - klik saja,

sungguh menarik.

9. Seluruh Transaksi dapat Diedit dan Dihapus

Sebuah software haruslah memahami sifat manusia yang mudah lupa

atau salah, sehingga sangat besar kemungkinan sebuah transaksi yang telah

diposting ternyata salah, mungkin lupa menentukan tanggal, dsb. Setiap kali

user akan mengedit atau menghapus transaksi, software akan mewajibkan

user untuk mengisi form yang harus diisi dengan penjelasan mengapa

transaksi ini diedit, diunposting atau dihapus, dimana informasi ini akan

tersimpan untuk kepentingan audit. Untuk menjaga kemungkinan manipulasi

transaksi dan memudahkan audit, terdapat laporan audit trail yang

menginformasikan tanggal berapa dan oleh siapa suatu transaksi dibuat, diedit

dan dihapus. Serta laporan audit history yang menampilkan jurnal transaksi

asli sebelum transaksi tersebut berubah.

10. Berbagai Opsi Fasilitas Advance Seperti :

a. Multi Currency, Multi Price, Multi Discount, Multi Pajak, Multi Satuan

b. Serial Number (untuk perdagangan elektronik, hp, dll)

c. Lot Number dan Expire Date

d. Giro Mundur

e. Sinkronisasi Data Antar Cabang melalui Internet Dial-up

f. Predictive Input
24

g. Komisi Salesman, dll.

Berikut ini adalah modul dan fasilitas yang ada pada Zahir Accounting :

1. Modul Data-Data

Modul data digunakan untuk membuat data master di suatu data kerja

di Zahir Accounting. Beberapa fasilitas yang ada di modul Data-data: Data

Nama Alamat, Data Rekening, Data Mata Uang, Data Produk, Satuan

Pengukuran, Data Proyek, Data Departemen, Data Gudang, Data Pajak dan

Data Harta Tetap.

Gambar 1.

Modul Data-Data

Sumber: Zahir Online – Ebook Zahir Sertifikasi (2017)

2. Modul Buku Besar

Modul buku besar digunakan untuk melakukan transaksi jurnal umum,

membuat daftar akun, dan membuka buku besar per akun. Beberapa fasilitas
25

yang ada di modul buku besar: Daftar Rekening Perkiraan, Buku Besar dan

Daftar Transaksi Jurnal Umum.

Gambar 2.

Modul Buku Besar

Sumber: Zahir Online – Ebook Zahir Sertifikasi (2017)

3. Modul Penjualan

Penjualan adalah transaksi dimana ada pengeluaran barang atau jasa

untuk pelanggan. Transaksi ini digunakan oleh perusahaan sebagai

pendapatannya, transaksi ini dapat dilakukan dengan tunai ataupun piutang.

Piutang usahaadalah transaksi untuk pembeyaran yang akan dilakukan oleh

pelanggan atas penjualan yang telah terjadi sebelumnya. Beberapa fasilitas

yang ada di Modul Penjualan: Penawaran Harga, Order Penjualan,

Pengiriman Barang, Invoice Penjualan, Piutang Usaha, Pembayaran Piutang

Usaha, Uang Muka Penjualan, Retur Penjualan, Daftar Uang Muka

Penjualan, dan Pengembalian Kelebihan (Kredit).


26

Gambar 3.

Modul Penjualan

Sumber: Zahir Online – Ebook Zahir Sertifikasi (2017)

4. Modul Pembelian

Pembelian adalah transaksi dimana ada penerimaan barang atau jasa

dari supplier/vendor, transaksi ini banyak digunakan oleh perusahaan.

Transaksi pembelian dapat dilakukan dengan tunai ataupun hutang. Hutang

usaha adalah transaksi untuk melakukan pembayaran. Utang usaha kepada

supplier atau vendor tertentu atas transaksi pembelian sebelumnya. Beberapa

fasilitas yang ada di modul Pembelian: Permintaan Barang, Permintaan

Penawaran Harga, Order Pembelian, Pengiriman Barang Pembelian,

Penerimaan Barang, Hutang Usaha, Pembayaran Utang Usaha, Uang Muka

Pembelian, Retur Pembelian, Daftar Uang Muka Pembelian, dan Penerimaan

Kembalian (Debet).
27

Gambar 4.

Modul Pembelian

Sumber: Zahir Online – Ebook Zahir Sertifikasi (2017)

5. Modul Kas dan Bank

Kas dan Bank digunakan untuk transaksi yang berkaitan dengan

rekening kas atau bank, seperti transfer antar rekening kas/bank, kas/bank

masuk, kas/bank keluar. Untuk kas masuk dan kas keluar adalah transaksi di

luar penginputan penerimaan pembayaran piutang maupun pengeluaran

pembayaran hutang. Beberapa fasilitas yang ada di modul Kas dan Bank:

Transfer Kas, Kas Masuk, Kas Keluar, Rekonsiliasi Bank, Giro Masuk, dan

Giro Keluar.
28

Gambar 5.

Modul Kas dan Bank

Sumber: Zahir Online – Ebook Zahir Sertifikasi (2017)

6. Modul Persediaan

Persediaan digunakan untuk mengelola persediaan sebagai aktiva

perusahaan. Pada modul ini dapat dibuat data barang, barang keluar di luar

penjualan, pembuatan proses produksi, stock opname. Beberapa fasilitas yang

ada di modul Persediaan: Data Produk, Pemakaian/Penyesuaian Barang,

Pemindahan Barang, Transfer Antar Gudang, Stock Opname, Produksi,

Perakitan, Penguraian, Penerimaan Barang Konsinyiasi, Retur Barang

Konsinyiasi, Penentuan Harga Jual, dan Manajemen Persediaan. Proses

persediaan juga berkaitan dengan penerimaan barang yang ada di modul

pembelian dan pengiriman barang yang ada di modul penjualan. Setiap ada

penjualan yang akan menyebabkan barang keluar, secara otomatis Zahir akan
29

membentuk jurnal penyesuaian persediaan berdasarkan metode yang

digunakan.

Gambar 6.

Modul Persediaan

Sumber: Zahir Online – Ebook Zahir Sertifikasi (2017)

7. Modul Laporan

Modul laporan digunakan untuk melihat semua laporan hasil

penginputan modul-modul sebelumnya. Beberapa fasilitas yang ada di modul

laporan: Laporan Keuangan, Laporan Penjualan dan Piutang, Laporan

Pembelian dan Hutang, Laporan Barang, dan Laporan Lainnya.

8. Modul Dashboard
Pada Zahir Accounting Versi 6 terdapat tambahan modul yaitu modul

dasboard. Modul Dashboard bisa digunakan untuk melihat tampilan grafik

diantaranya neraca / laba rugi, analisa rasio keuangan dan bisa melihat juga

reminder piutang / hutang yang sudah jatuh tempo


30

Gambar 7.

Modul Laporan

Sumber: Zahir Online – Ebook Zahir Sertifikasi (2017)

Gambar 8.

Modul Dashboard

Sumber: Zahir Online – Ebook Zahir Sertifikasi (2017)


31

I. Hipotesis

Berdasarkan pada masalah pokok yang telah dikemukakan diatas, maka

hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah diduga bahwa, Sistem

Informasi Akuntansi pada Zahir Accounting mempunyai pengaruh terhadap

Sistem Pengendalian Internal Perusahaan.


BAB III

METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di perusahan-perusahaan pengguna Zahir Accounting di

Kota Makassar. Dan waktu Penelitian dilakukan selama kurang lebih 2 bulan, yaitu

dari bulan Agustus sampai dengan September tahun 2017

B. Jenis dan Sumber Data

1. Jenis Data

Jenis data yang dikumpulkan dalam penulisan ini adalah sebagai berikut:

a. Data Kuantitatif, yaitu data yang berupa angka-angka nominal yang

tertera didalam bukti-bukti transaksi dan laporan keuangan pada

perusahaan pengguna Zahir Accounting di Kota Makassar.

b. Data Kualitatif, yaitu data verbal atau keterangan seperti informasi yang

tidak tertulis, baik mengenai perusahaan, struktur organisasi, tugas dan

kewajiban, serta data-data lain yang dianggap masih relevan dengan

materi penelitian.

2. Sumber Data

Sumber data yang dugunakan dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut :

a. Data Primer, yaitu data yang diperoleh dari melalui pembagian

kuesioner kepada responden yaitu karyawan pada perusahaan pengguna

Zahir Accounting di Kota Makassar.

32
33

b. Data Sekunder, yaitu data yang diperoleh dari buku, jurnal, skripsi

ataupun literatur-literatur lain yang berkaitan dengan materi penelitian.

C. Metode Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data penelitian adalah metode survei dengan

memperoleh data langsung di lapangan melalui kuesioner. Kuesioner merupakan

teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat

pernyataan tertulis kepada responden. Setelah responden mengisi kuesioner

dengan lengkap, kuesioner tersebut kemudian secara langsung dikembalikan kepada

peneliti. Kuesionel penelitian disebar sebanyak lima eksemplar ke pemakai aplikasi

Zahir Accounting pada masing-masing perusahaan yang menggunakan aplikasi

Zahir Accounting.

D. Populasi dan Sampel

Populasi penelitian adalah perusahaan-perusahaan pengguna aplikasi Zahir

Accounting di Kota Makassar yaitu sebanyak 1002 perusahaan pada CV. Lang

Pratama Enterprise selaku marketing and support Zahir Accounting wilayah

Indonesia Timur. Sampel pada penelitian ini adalah purposive sampling, Purpose

Sampling adalah teknik pengumpulan sampel dengan pertimbangan tertentu

(Sugiyono, 2014:122). Adapun kriteria pemilihan sampel penelitian adalah

perusahaan pengguna aplikasi Zahir Accounting yang memiliki ≥ 3 Users yaitu

sebanyak 10 perusahaan (CV. Lang Pratama Enterprise; 2017), namun hanya 7

perusahaan yang yang menjadi sampel pada penelitian.


34

E. Metode Analisis Data

1. Model Analisis Data

Model analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi

linear sederhana. Persamaan analisis regresi linear sederhana untuk untuk

penelitian ini adalah:

Y = α + βX
Keterangan:
Y = Sistem Pengendalian Internal
α = Konstanta
β = Koefisien regresi
X = Sistem Informasi Akuntansi yang terintegrasi Aplikasi Zahir
Accounting

2. Teknik Analisis Data

a. Uji Kualitas Data dan Uji Asumsi Klasik

Komitmen pengukuran dan pengujian suatu kuesioneratau

hipotesis sangat bergantung pada kualitas data yang dipakai dalam

pengujian tersebut. Data penelitian tidak akan berguna jika instrumen

yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian tidak memiliki

tingkat keandalan (reliability) dan tingkat kebenaran/keabsahan

(validity) yang tinggi. Pengujian pengukuran tersebut masing-masing

menunjukkan konsistensi dan akurasi data yang dikumpulkan.

Pengujian validitas dan reabilitas kuesioner dalam penelitian ini

menggunakan program Statistical Product and Service Solution (SPSS).


35

1) Uji Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat

kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Prinsip validitas

adalah pengukuran atau pengamatan yang berarti prinsip

keandalan instrumen dalam mengumpulkan data. Instrumen

harus dapat mengukur apa yang seharusnya diukur. Jadi

validitas lebih menekankan pada alat pengukuran atau

pengamatan (Sekaran dan Bougie, 2009:327). Uji validitas

ditujukan untuk mengukur seberapa nyata suatu pengujian atau

instrumen. Pengukuran dikatakan valid jika mengukur tujuannya

dengan nyata atau benar. Pengujian validitas data dalam

penelitian ini dilakukan secara statistik yaitu menghitung korelasi

antara masing-masing skor total variable dengan menggunakan

metode Product Moment Pearson Correlation. Data dinyatakan

valid jika nilai dari Sig. (2-tailed) pada pengujian Product

Moment Pearson Correlation > dari nilai signifikansi pada level

0.05 (5%).

2) Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah ukuran yang menunjukkan konsistensi

dari alat ukur dalam mengukur gejala yang sama di lain

kesempatan. Realibilitas suatu variabel yang dibentuk dari daftar

pernyataan dikatakan baik jika memiliki nilai Cronbach’s Alpha

> 0,60.
36

Setelah melakukan uji kualitas data, maka akan dilakukan

uji asumsi klasik. Hasil penelitian yang representatif dapat

dihasilkan melalui uji regresi linier yang telah memenuhi asumsi

klasik sebagai berikut.

1) Uji Normalitas Data

Uji normalitas data dilakukan untuk menguji apakah dalam

model regresi, variabel pengganggu (residual) memiliki

distribusi normal. Pengujiannormalitas data dilakukan dengan

menggunakan uji One Sample Klomogorov-Smirnov. Jika

pengujian menghasilkan nilai signifikansi lebih besar dari 0,05

maka asumsi normalitas terpenuhi.

b. Uji Hipotesis

Untuk menguji hipotesis mengenai Sistem Informasi Akuntansi

yang terintegrasi aplikasi Zahir Accounting berpengaruh signifikan

terhadap sistem pengendalian internal, digunakan pengujian hipotesis

dengan uji t. Uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel

bebas terhadap masing-masing variabel terikat. Uji t dilakukan

dengan membandingkan antara thitung dengan ttabel. Untuk menentukan

nilai ttabel ditentukan dengan tingkat signifikasi 5% dengan derajat

kebebasan df = (n-k-1), dimana n adalah jumlah responden dan k adalah

jumlah variabel. Kriteria pengujian yang digunakan adalah:

1) Jika thitung> ttabel (n-k-1) maka H0 ditolak

2) Jika thitung< ttabel (n-k-1) maka H0 diterima


37

Selain itu uji t tersebut dapat pula dilihat dari besarnya

probabilitas value (p value) dibandingkan dengan 0,05 (taraf

signifikansi α = 5%). Adapun kriteria pengambilan keputusan yang

digunakan adalah sebagai berikut.

1) Jika p value < 0,05 maka H0 ditolak

2) Jika p value > 0,05 maka H0 diterima

F. Definisi Operasional

Valiabel yang akan diteliti dalam penulisan skripsi ini, didefinisikan secara

operasional sebagai berikut :

a. Aplikasi Zahir Accounting merupakan suatu sistem yang terintegrasi dalam

hal pengumpulan dan pengelolaan data untuk menyajikan informasi yang

relevan, tepat waktu, dapat dipercaya dan berguna bagi para pemakai

informasi serta dalam pengambilan keputusan manajemen.

b. Sistem Informasi Akuntansi merupakan suatu usaha untuk menyediakan

informasi akuntansi atau keuangan dimana dalam menghasilkan informasi

tersebut diperlukan suatu proses pengelolan data.

c. Sistem Pengendalian Internal merupakan suatu sistem, struktur atau proses

yang diimplementasikan oleh dewan direktur perusahaan, manajemen dan

personel lainnya, yang didesain untuk menghasilkan penilaian rasional

sebagai upaya untuk mencapai sasaran pengendalian.


BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Penelitian ini mengumpulkan data penelitian dengan menyebarkan kuesioner

kepada perusahaan responden. Responden penelitian ini adalah para pengguna

Zahir Accounting pada perusahaan-perusahaan yang telah mengimplementasikan

Aplikasi Zahir pada perusahaan yang berada di daerah Makassar. Penyebaran

kuesioner dilakukan dengan mengantarkan kuesioner pada alamat perusahaan

secara langsung.

Jumlah Perusahaan penguna Zahir Accounting di Kota Makassar yaitu

sebanyah 1002 perusahaan pada CV. Lang Pratama Enterprise/Zahir Makassar

selaku marketing and support Zahir Accounting Wilayah Indonesia Timur. Dari

jumlah tersebut maka diambil sampel penelitian menggunakan purpose sampling,

dengan kriteria perusahaan pengguna Zahir Accounting yang memiliki ≥ 3 Users.

Purpose Sampling adalah teknik pengumpulan sampel dengan pertimbangan

tertentu (Sugiyono, 2014:122).

Ada sepuluh perusahaan yang menggunakan aplikasi Zahir Accounting

dengan ≥ 3 User di kota Makassar (CV. Lang Pratama Enterprise; 2017), kuesioner

disebar sebanyak lima eksemplar ke pemakai aplikasi Zahir Accounting pada

masing-masing perusahaan yang menggunakan aplikasi Zahir Accounting. Namun

hanya tujuh perusahaan yang yang menjadi sampel pada penelitian ini, sehingga

dari total 50 kuesioner yang didistribusikan, sebanyak 35 eksemplar yang kembali

38
39

dan dapat diolah. Jadi, tingkat pengembalian kuesioner sebesar 70% [(35/50) X

100%]. Sebanyak 15 kuesoiner dari 3 perusahaan tidak kembali dan tidak dapat

diolah karena terbatasnya waktu penelitian yaitu hanya selama 2 bulan, dari 1

Agustus sampai dengan 30 September 2017.

Tabel 1.
Daftar Perusahaan Responden
Nama Perusahaan Alamat Bidang Usaha
JL. Ir Sutami,
PT. Loe Cahaya Abadi Distributor Alat Listrik
Toll PU No. 40
Jl. Topaz Raya, Ruko Zamrud Distributor Alat
PT. Mitra Sulawesi Group
Blok D No. 21 Kesehatan
Jl. Racing Center, Ruko Bumi
PT. Graha Agro Nusantara Distributor Jagung
Tirta Nusantara No.1
Jl. Pengayoman,
PT. Sonta Mulia Abadi Distributor Kosmetik
Ruko Edelweis No. 8
CV. Aneka Raya Jl. Bandang, No. 251 Toko Ban
CV. Surya Abadi Pratama Jl. Dr. Sam Ratulangi No. 42 Distributor Kertas
Jl. AP. Pettarani,
Elextra Komputer Toko Komputer
Ruko Diamond No. 3
Makassar Town Square Lt. 3,
Graha Media Toko Alat Tulis
Jl. Perintis Kemerdekaan
Jl. Gunung Latimojong
Hotel The One Hotel
No. 115
MTC Karebosi,
Venus Computer Toko Komputer
Jl. Jend. Ahmad Yani
Sumber : CV Lang Pratama Enterprise / Zahir Makassar (2017)

Berdasarkan faktor usia, mayoritas responden berusia antara 20-30 tahun

sebanyak 24 orang (60%). Usia 31-40 tahun sebanyak 9 orang (25,8%) dan usia 41-

50 Tahun sebanyank 2 Orang (5,8%).


40

Tabel 2.
Umur Responden
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 22 Tahun 1 2.9 2.9 2.9
23 Tahun 4 11.4 11.4 14.3
24 Tahun 3 8.6 8.6 22.9
25 Tahun 4 11.4 11.4 34.3
26 Tahun 3 8.6 8.6 42.9
27 Tahun 1 2.9 2.9 45.7
28 Tahun 4 11.4 11.4 57.1
30 Tahun 4 11.4 11.4 68.6
31 Tahun 2 5.7 5.7 74.3
32 Tahun 4 11.4 11.4 85.7
35 Tahun 1 2.9 2.9 88.6
37 Tahun 1 2.9 2.9 91.4
38 Tahun 1 2.9 2.9 94.3
41 Tahun 1 2.9 2.9 97.1
42 Tahun 1 2.9 2.9 100.0
Total 35 100.0 100.0
Sumber : Hasil Olah Data SPSS Versi 25 (2017)

Mayoritas responden pada penelitian ini adalah perempuan sebanyak 24

orang (68,6%), sedangkam responden laki-laki sebanyak 11 orang (31,4%).

Tabel 3.
Jenis Kelamin Resposnden
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Pria 11 31.4 31.4 31.4
Wanita 24 68.6 68.6 100.0
Total 35 100.0 100.0
Sumber : Hasil Olah Data SPSS Versi 25 (2017)
41

Responden penelitian ini memiliki jenjang pendidikan yang bervarisasi

dengan mayoritas lulusan Sarjana yaitu 20 orang (57,1%). Diploma sebanyak 7

orang (20%), SMA/SMK sebanyak 6 orang (17,1%) dan Pascasarjana sebanyak 2

orang (5,7%).

Tabel 4.
Pendidikan Terakhir Responden
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid DIPLOMA 7 20.0 20.0 20.0
PASCASARJANA 2 5.7 5.7 25.7
SARJANA 20 57.1 57.1 82.9
SMA/SMK 6 17.1 17.1 100.0
Total 35 100.0 100.0
Sumber : Hasil Olah Data SPSS Versi 25 (2017)

Latar belakang pendidikan formal yang mendominasi adalah Akuntansi

sebanyak 17 orang (48,6%). Manajemen dan Teknik masing-masing sebanyak 6

orang (17,1%).

Tabel 5.
Jurusan Responden
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid ADMINISTRASI 1 2.9 2.9 2.9
AKUNTANSI 17 48.6 48.6 51.4
IPA 1 2.9 2.9 54.3
IPS 2 5.7 5.7 60.0
KESEHATAN 1 2.9 2.9 62.9
MANAJEMEN 6 17.1 17.1 80.0
PERTANIAN 1 2.9 2.9 82.9
TEKNIK 6 17.1 17.1 100.0
Total 35 100.0 100.0
Sumber : Hasil Olah Data SPSS Versi 25 (2017)
42

Mayoritas responden yang memiliki pengalaman menggunakan Zahir

Accounting antara 2-3 tahun (42,9%). Pengalaman ≤ 1 Tahun sebanyak 6 orang

(17,1%), 4-5 Tahun sebanyak 7 orang (20%) dan ≥ 6 Tahun sebanyak 6 orang (

17,1%).

Tabel 6.
Lama Penggunaan Zahir
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 1 Tahun 6 17.1 17.1 17.1
2 Tahun 16 45.7 45.7 62.9
4 Tahun 7 20.0 20.0 82.9
7 Tahun 2 5.7 5.7 88.6
9 Tahun 4 11.4 11.4 100.0
Total 35 100.0 100.0
Sumber : Hasil Olah Data SPSS Ver. 25 (2017)

Berdasarkan jabatan responden, mayoritas responden adalah staff sebanyak

23 orang (65,7%). Jabatan Direktur sebanyak 2 orang (5,7%), Manajer 4 Orang

(11,4%) dan lainnya sebanyak 6 orang (17,1%).

Tabel 7.
Jabatan Responden
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid DIREKTUR 2 5.7 5.7 5.7
LAINYA 6 17.1 17.1 22.9
MANAJER 4 11.4 11.4 34.3
STAFF 23 65.7 65.7 100.0
Total 35 100.0 100.0
Sumber : Hasil Olah Data SPSS Versi 25 (2017)
43

B. Deskripsi Variabel Penelitian


Deskriptif variabel penelitian adalah hasil penelitian yang menjelaslkan

mengenai sistem informasi akuntansi yang terintegritas Zahir Accounting (X)

berpengaruh terhadap sistem pengendalian internal (Y). Variable-variabel tersebut

terdiri atas beberapa item pertanyaan yang terdapat dalam kuesioner yang

disebarkan kepada responden yang akan disajikan dalam jawaban responden

sebagai berikut :

1. Sistem Informasi Akuntansi

Variabel jawaban responden terhadap variabel sistem informasi

akuntansi didasarkan pada jawaban responden atas pertanyaan-pertanyaan

yang menyangkut variabel dalam kuesioner yang disebar. Tanggapan

responden terhadap sistem informasi akuntansi yang terintegrasi Zahir

Accounting dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 8.

Tanggapan Responden terhadap Sistem Informasi Akuntansi

Sangat
Sangat Tidak
Setuju Netral Tidak
Pertanyaan Setuju Setuju
Setuju
F % F % F % F % F %
1 3 8.6 30 85.7 2 5.7 - 0 - 0
2 0 0 29 82.9 6 17.1 - 0 - 0
3 4 11.4 26 74.3 5 14.3 - 0 - 0
4 1 2.9 31 88.6 1 8.6 - 0 - 0
5 7 20 24 68.6 4 11.4 - 0 - 0
6 0 0 29 82.9 6 17.1 - 0 - 0
7 2 5.7 21 60 7 20 5 14.3 - 0
8 1 2.9 22 62.9 12 34.4 - 0 - 0
9 1 2.9 25 71.4 9 25.7 - 0 - 0
Sumber : Hasil Olah Data SPSS Versi 25 (2017)
44

Dari tabel 8 diatas dapat disimpulkan bahwa jawaban responden

terhadap variabel sistem informasi akuntansi yang terintegrasi aplikasi Zahir

Accounting mayoritas menjawab setuju dan sangat setuju dengan frekuensi

tertingi pada item nomor 1 yaitu sebanyak 33 responden (94,3%). Sehingga

aplikasi Zahir Accounting yang digunakan responden dapat diintegrasikan

dengan sistem informasi akuntansi perusahaan.

2. Sistem Pengendalian Internal

Variabel jawaban responden terhadap variabel sistem pengendalian

internal didasarkan pada jawaban responden atas pertanyaan-pertanyaan yang

menyangkut variabel dalam kuesioner yang disebar. Tanggapan responden

terhadap sistem pengendalian internal pada Zahir Accounting dapat dilihat

pada tabel berikut.

Tabel 9.

Tanggapan Responden terhadap Sistem Pengendalian Internal

Sangat
Sangat Tidak
Setuju Netral Tidak
Pertanyaan Setuju Setuju
Setuju
F % F % F % F % F %
1 5 14.3 28 80 2 5.7 0 0 0 0
2 5 14.3 28 80 2 5.7 0 0 0 0
3 4 11.4 21 60 10 28.6 0 0 0 0
4 2 5.7 19 54.3 10 28.6 4 11.4 0 0
5 4 11.4 29 82.9 2 5.7 0 0 0 0
6 2 5.7 27 77.1 2 5.7 4 11.4 0 0
7 1 2.9 21 60 9 25.7 4 11.4 0 0
8 3 8.6 26 74.3 2 5.7 4 11.4 0 0
9 4 11.4 23 65.7 4 11.4 4 11.4 0 0
10 7 20 24 68.6 4 11.4 0 0 0 0
11 3 8.6 24 68.6 8 22.9 0 0 0 0
12 5 14.3 23 65.7 7 20 0 0 0 0
Sumber : Hasil Olah Data SPSS Versi 25 (2017)
45

Dari tabel 9 diatas dapat disimpulkan bahwa jawaban responden

terhadap variabel sistem pengendalian Internal mayoritas menjawab setuju

dan sangat setuju dengan frekuensi tertingi pada item nomor 1, 2, dan 5 yang

masing masing sebanyak 33 responden (94,3%). Sehingga aplikasi Zahir

Accounting dapat digunakan pada sistem pengendalian internal perusahaan

C. Hasil Analisis Data

1. Uji Validitas

Untuk mendapatkan keyakinan bahwa alat ukur yang digunakan benar-

benar mengukur apa yang seharusnya diukur, perlu dilakukan pengujian

kesahihan (validitas) item pernyataan pada kuesioner dengan cara

menghitung koefisien korelasi Pearson dari tiap-tiap pernyataan dengan skor

total yang merupakan jumlah tiap skor item. Koefisien korelasi masing-

masing item kemudian dibandingkan dengan angka kritis r yang terdapat

pada tabel kritis r product moment sesuai dengan derajat kebebasan dan

tingkat signifikannya. Berdasarkan hasil pengujian validitas masing-masing

variabel secara terpisah, ditemukan bahwa nilai Sig. (2- tailed) dari setiap

item (butir pernyataan) adalah signifikan dengan nilai Sig. (2- tailed)

tertinggi 0,009. Hasil Uji Validitas dapat dilihat pada lampiran 2.

2. Uji Reliabilitas

Untuk reliabilitas, jika ralpha positif atau lebih besar dari rtabel maka

reliabel, sebaliknya jika ralpha negatif atau ralpha lebih kecil dari rtabel maka

tidak reliabel. Selanjutnya dilakukan uji reliabilitas untuk mengetahui sejauh

mana hasil pengukurannya dapat diandalkan dan konsisten. Pada tabel hasil
46

uji reliabilitas diketahui semua variabel mempunyai Cronbach’s Alpha di

atas 0,60 yang berarti bahwa semua variabel dalam penelitian ini dapat

diandalkan. Dari tabel hasil uji reliabilitas di atas dapat disimpulkan bahwa

semua variabel penelitian adalah reliabel karena semua nilai Cronbach’s

Alpha > rtabel. Hasil analisis reliabilitas variabel-variabel penelitian dapat

dilihat pada lampiran 3.

3. Uji Normalitas Data

Pengujian normalitas data dimaksudkan untuk mengetahui

normal tidaknya distribusi data masing-masing variabel penelitian. Uji

normalitas data penelitian ini menggunakan uji normalitas Kolmogorov-

Smirnov. Data dianalisis dengan bantuan komputer program SPSS Versi

25. Dasar pengambilan keputusan berdasarkan probabilitas. Jika

probabilitas > 0,05 maka data penelitian berdistribusi normal. Dari hasil

olah data SPSS Versi 25, diketahui bahwa nilai Kolmogorov Smirnov untuk

variabel Sistem Informasi Akuntansi yang terintegrasi aplikasi Zahir

Accounting (X) 0,189 dengan probabilitas 0,010 lebih besar dari 0,05 dan

untuk variabel Sistem Pengendalian Internal (Y) diperoleh nilai

Kolmogorov Smirnov sebesar 0,217 dengan probabilitas 0,010 lebih besar

dari 0,05. Dengan demikian data variabel X dan Y tersebut berdistribusi

normal.
47

Tabel 10.
Uji Normalitas Data
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic Df Sig. Statistic df Sig.
X .172 35 .010 .845 35 .000
Y .217 35 .010 .879 35 .001
a. Lilliefors Significance Correction

Sumber : Hasil Olah Data SPSS Versi 25 (2017)

D. Pengujian Hipotesis

Hasil analisis regresi linear sederhana Sistem Informasi Akuntansi yang

terintegrasi aplikasi Zahir Accounting terhadap Sistem Pengendalian Internal

menunjukkan nilai thitung sebesar 2,812 dan nilai p (Sig.) adalah 0,008.

Berdasarkan hasil analisis regresi linear sederhana yang dilakukan, maka dibuatlah

persamaan sebagai berikut.

Y = 1,108 + 0,806X

Artinya:

1. α = 1,108, apabila Sistem Informasi Akuntansi yang terintegrasi aplikasi

Zahir Accounting (X) dalam keadaan konstan, maka Sistem Pengendalian

Internal (Y) adalah sebesar 1,108 satuan.

2. β = 0,806, artinya apabila Sistem Informasi Akuntansi yang terintegrasi

aplikasi Zahir Accounting (X) meningkat 1 satuan, maka Sistem

Pengendalian Internal (Y) akan meningkat sebesar 0,806 satuan.

Berdasarkan hasil pengujian di atas dapat diketahui bahwa nilai koefisien

regresi bernilai positif 0,806. Hal ini berarti Sistem Informasi Akuntansi yang
48

terintegrasi aplikasi Zahir Accounting dapat meningkatkan Sistem Pengendalian

Internal. Dengan demikian hipotesis dalam penelitian ini terbukti, yaitu terdapat

pengaruh yang positif dan signifikan pada Sistem Informasi Akuntansi yang

terintegrasi aplikasi Zahir Accounting terhadap Sistem Pengendalian Internal. Hal

ini dapat diketahui dari nilai p (0,008) yang lebih kecil daripada α (0,05) atau nilai

thitung lebih besar dari nilai ttabel (2,812 > 1,692). Hasil Uji Hipotesis dapat dilihat

pada lampiran 4.

E. Pembahasan

Hasil pengujian terhadap hipotesis menunjukkan bahwa variabel Sistem

Informasi Akuntansi yang terintegrasi aplikasi Zahir Accounting berpengaruh

positif dan signifikan terhadap sistem pengendalian internal dengan t hitung (2,812)

> ttabel (1,692) dengan koefisien regresi sebesar 0,806. Dengan demikian, Hipotesis

dalam penelitian ini diterima. Hal ini menunjukkan Sistem Informasi Akuntansi

yang terintegrasi aplikasi Zahir Accounting memengaruhi Sistem Pengendalian

Internal untuk memastikan bahwa pengendalian telah diterapkan lebih baik dan

efektif. Hasil ini sesuai dengan teori control yang mengemukakan bahwa sistem

pengendalian internal menolong perusahaan untuk dapat bertahan pada perubahan

yang tidak pasti dan dari sistem yang mengganggu serta menyediakan kebijakan

pengendalian internal yang lebih baik kepada manajemen.

Penelitian ini juga mendukung komponen dan pertimbangan utama struktur

pengendalian internal menurut Husein (2004:121-123). Hal mendasar yang

berkaitan dengan komponen sistem pengendalian internal dari hasil penelitian ini

yaitu sebagai berikut.


49

1. Komponen Lingkungan Pengendalian. Sistem Informasi yang terintegrasi

Zahir Accounting mengatur akses profesional sesuai dengan tingkat otorisasi

dan mengontribusi pemisahan tugas antara pengguna pada perusahaan

responden.

2. Komponen Penilaian Risiko. Zahir Accounting memampukan keterkaitan

hubungan seluruh aliran data secara tepat dan memampukan penindak

lanjutan seluruh operasi organisasi serta meningkatkan metode pengamanan

terhadap segala jenis ancaman yang sebelumnya tidak dapat dilakukan pada

perusahaan responden.

3. Komponen Aktivitas Pengendalian. Zahir Accounting memfasilitasi operasi

yang tepat untuk pengevaluasian kenerja secara akurat dan menyediakan

dokumen yang tepat untuk pengevaluasian kinerja secara akurat sehingga

tujuan pelaporan keuangan dapat tercapai.

4. Informasi dan Komunikasi. Zahir Accounting menyediakan metode entri data

yang tepat untuk memperoleh hasil yang dibutuhkan sehingga membantu

terlaksananya mekanisme pertanggung jawaban agar karyawan dapat

melaksanakan tanggung jawabnya.

5. Komponen Monitoring. Zahir Accounting menyediakan suatu sistem

penyimpanan data yang terpisah dan membantu untuk memastikan bahwa

input data telah dimasukkan dengan benar sehingga audit pada perusahaan

dapat berjalan dengan baik.

Hasil pengujian hipotesis pada penelitian ini mendukung penelitian terdahulu

yang dilakukan oleh Arfandi (2008) dengan mengunakan sistem informasi


50

akuntansi yang terintegrasi MYOB Accounting dan Hans Jonni (2015) dengan

menggunakan variable sistem informasi akuntansi yang terintegrasi sistem ERP.

Penelitian-penelitian terdahulu tersebut menyatakan bahwa sistem informasi

akuntansi berpengaruh positif terhadap sistem pengendalian internal. Alasan yang

mendasari hasil penelitian ini adalah sistem pengendalian internal sebagai sebuah

proses sekaligus struktur merupakan sesuatu yang pasti berhubungan dengan

akuntan sebagai pemakai kunci sistem informasi akuntansi (Husein, 2004:120).

Temuan ini semakin menguatkan pentingnya sistem informasi akuntansi yang

terintegrasi aplikasi Zahir Accounting yang diterapkan pada perusahaan di

Makassar. Penerapan sistem informasi akuntansi yang terintegrasi aplikasi Zahir

Accounting akan memastikan pelaksanaan pengendalian internal perusahaan yang

tepat, akurat dan lancar. Dimana Zahir Accounting mampu meningkatkan sistem

pengendalian internal dengan mengatur akses profesional sesuai dengan tingkat

otorisasi dan mampu mengontribusi pemisahan tugas antara pengguna serta

memampukan keterkaitan hubungan seluruh aliran data secara tepat. Pada akhirnya,

perusahaan mampu mempertahankan dan meningkatkan mekanisme pengendalian

internal dan mengurangi risiko pengendalian.


BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka

kesimpulan dari penelitian ini adalah : “Sistem Informasi Akuntansi yang

terintegrasi aplikasi Zahir Accounting berpengaruh positif dan Signifikan terhadap

Sistem Pengendalian Internal perusahaan yang berada di Kota Makassar.”

B. Saran

Beberapa saran berdasrkan hasil penelitian ini sebagai berikut :

1. Bagi pihak perusahaan pengguna Zahir Accounting, sebaiknya senantiasa

mengevaluasi dan memperbaharui sistem informasi akuntansinya agar sistem

yang digunakan selalu mengikuti perkembangan serta kebutuhan karyawan

dan perusahaan.

2. Bagi pihak Zahir Accounting agar lebih meningkatkan aplikasi Zahir dari segi

efektifitas pelaksanaan pekerjaan perusahaan, penindaklanjutan seluruh

operasi perusahaan, metode pengamanan terhadap segala jenis ancaman, dan

pengevaluasian kinerja secara akurat.

51
DAFTAR PUSTAKA

Arfandi. 2009. Analisis Aplikasi Myob Accounting ditinjau dari Pengawasan Intern
pada PT. Rekabangun Mega Cipta Makassar. STIE-YPUP Makassar,
Makassar.

Bodnar, George H. dan Hopwood, William S. 2003. Sistem Informasi Akuntansi,


Buku 1, Edisi Kedelapan. PT Indeks, Kelompok Gramedia, Jakarta.

. 2006. Sistem Informasi Akuntansi,


Edisi 9. Penerbit ANDI, Yogyakarta.

CV. Lang Pratama Enterprise. 2017. Data Klien Zahir Accounting Wilayah
Indonesia Timur. Makassar.

Diana, Anastasia. dan Setiawati, Lilis. 2011. Sistem Informasi Akuntansi


Perancangan, Proses, dan Penerapan. Penerbit ANDI, Yogyakarta.

Hall, James A. 2011. Principles of Accounting Information Systems. South-


Western: Cengage Learning.

Husein, M. Fakhri. 2004. Sistem Informasi Akuntansi. Unit Penerbitan dan


Percetakan Akademi Manajemen Perusahaan YKPN, Yogyakarta.

Indriantoro, Nur dan Supomo, Bambang. 2002. Metode Penelitian Bisnis untuk
Akuntansi dan Manajemen, Edisi Pertama. Fakultas Ekonomi dan Bisnis
UGM.

Jame A, O’Brien. 2005. Sistem Informasi Akuntansi. Salemba Empat, Jakarta.

Jonni, Hans. 2015. Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Kualitas


Output SIA dan SPI pada Perusahaan Pengguna ERP di Sulawesi Selatan.
Universitas Hasanuddin, Makassar.

Mulyadi. 2001. Sistem Akuntansi, Edisi 3. Salemba Empat, Jakarta.

Mulyadi. 2016. Sistem Akuntansi, Edisi 4. Salemba Empat, Jakarta.

Oetomo, Dharma dan Sutedjo, Budi. 2002. Perencanaan dan Pengembangan


Sistem Informasi. Andi Yogyakarta, Yogyakarta.

Pramesti, Getut. 2011. Aplikasi SPSS dalam Penelitian. Elex Media Komputindo,
Jakarta.

PT. Zahir Internasional. 2009. Aplikasi Akuntansi Zahir Accounting Versi 5.1.
Jakarta.

52
53

PT. Zahir Internasional. 2017. Zahir Online - Ebook Zahir Sertifikasi. Jakarta.

Susanto, Azhar. 2008. Sistem Informasi Akuntansi, Struktur-Pengendalain Resiko


Pengembangan. Lingga Jaya, Banding

Romney, Marshall B. dan Steinbart, Paul John. 2004. Sistem Informasi


Akuntansi, edisi 9, Buku 1. Salemba Empat, Jakarta.

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Bisnis. Penerbit Alfabeta, Bandung

Sutabri, Tata. 2004. Sistem Informasi Akuntansi. Yogyakarta, ANDI.

Sekaran, Uma dan Bougie, Roger. 2009. Research Methods for Business: a skill
building approach. West Sussex: John Wiley & Sons Ltd.

Widjayanto, Nugroho. 2001. Sistem Informasi Akuntansi. Erlangga, Jakarta.

Winarno, Wahyu Wing. 2001. Sistem Informasi Akuntansi. Sekolah Tinggi Ilmu
Ekonomi YKPN, Yogyakarta.
L

N
LAMPIRAN 1

KUESIONER PENELITIAN

“ PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP SISTEM


PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERUSAHAAN PENGGUNA
ZAHIR ACCOUNTING DI KOTA MAKASSAR ”

A. IDENTITAS RESPONDEN

1. NAMA :.............................................

2. NO. HP / EMAIL :.............................................

3. JABATAN :.............................................

4. TAHUN KELAHIRAN : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

5. JENIS KELAMIN : Laki-Laki Perempuan

6. PENDIDIKAN FORMAL TERAKHIR :

SMA/SMK DIPLOMA

SARJANA PASCASARJANA

7. LATAR BELAKANG PENDIDIKAN (BIDANG ILMU/JURUSAN) : . . . . . . . . . .

8. SEJAK KAPAN MENGGUNAKAN APLIKASI ZAHIR ACCOUNTING ? : . . . .

B. KUESIONER PENELITIAN

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

Sangan
Sangat Tidak
No Pertanyaan Setuju Netral Tidak
Setuju Setuju
Setuju
1. Zahir Accounting adalah suatu paket
perangkat lunak yang didesain untuk
lingkungan pengguna server.
2. Zahir Accounting mengintegrasikan
seluruh proses bisnis.
3. Zahir Accounting memproses semua
transaksi keuangan perusahaan.
4. Zahir Accounting menggunakan
basis data (database) perusahaan
yang secara tipikal menyimpan
setiap data sekali saja.
5. Zahir Accounting memampukan
pengaksesan data secara real time.
6. Zahir Accounting memampukan
perpaduan proses transaksi dengan
kegiatan perencanaan.
7. Zahir Accounting meningkatkan
akurasi informasi yang diberikan
kepada para pengambil keputusan.
8. Zahir Accounting menunjang sistem
multi mata uang.
9. Zahir Accounting memampukan
penyesuaian untuk kebutuhan
khusus perusahaan tanpa melakukan
pemrograman kembali.

SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL

Zahir Accounting meningkatkan


1.
sistem pengendalian.
Zahir Accounting mengatur akses
2. profesional sesuai dengan tingkat
otorisasi.
Zahir Accounting mengontribusi
3.
pemisahan tugas antar pengguna.
Zahir Accounting meningkatkan
4. efektifitas pelaksanaan semua
pekerjaan organisasi.
Zahir Accounting memampukan
5. keterkaitan hubungan seluruh aliran
data secara tepat.
Zahir Accounting memampukan
6. penindaklanjutan seluruh operasi
organisasi.
Zahir Accounting meningkatkan
7. metode pengamanan terhadap segala
jenis ancaman (misalnya, antivirus).
Zahir Accounting memfasilitasi
operasi yang tepat untuk
8.
pengevaluasian kinerja secara
akurat.
Zahir Accounting menyediakan
dokumen yang tepat untuk
9.
pengevaluasian kinerja secara
akurat.
Zahir Accounting menyediakan
10. metode entri data yang tepat untuk
memperoleh hasil yang dibutuhkan.
Zahir Accounting menyediakan
11. suatu sistem penyimpanan data yang
terpisah.
Zahir Accounting membantu untuk
12. memastikan bahwa input data telah
dimasukkan dengan benar.
LAMPIRAN 2

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (X)


Pertanyaan
Responden
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 4 3 3 4 3 3 2 4 4
2 4 4 4 4 4 4 2 4 4
3 4 4 4 4 4 4 2 4 4
4 4 3 4 4 3 4 2 4 4
5 4 4 3 4 3 3 2 4 4
6 5 4 5 5 5 4 5 5 5
7 4 4 5 3 4 4 5 3 3
8 4 4 5 4 4 4 3 3 3
9 4 4 4 4 5 4 4 4 4
10 4 4 4 4 4 4 4 4 4
11 4 4 4 4 4 4 4 4 4
12 4 4 4 4 5 4 3 3 3
13 4 3 4 4 5 4 3 3 3
14 4 4 4 4 5 4 3 3 3
15 4 4 4 4 4 4 4 3 3
16 4 4 4 3 4 4 3 3 4
17 5 4 4 4 4 4 4 4 4
18 3 4 5 4 4 4 4 3 3
19 4 4 4 4 4 4 4 4 4
20 4 3 4 4 5 4 3 3 3
21 4 4 4 4 4 4 4 3 4
22 4 4 4 4 4 4 4 4 4
23 4 3 4 4 4 4 4 4 4
24 4 4 4 4 5 4 3 3 3
25 5 4 4 4 4 4 4 4 4
26 4 4 4 4 4 3 4 4 4
27 4 4 4 4 4 4 4 4 4
28 4 4 3 4 3 3 4 4 4
29 4 4 4 4 4 4 4 4 4
30 4 4 4 4 4 4 4 4 4
31 3 4 4 3 4 4 4 4 4
32 4 4 3 4 4 3 4 4 4
33 4 3 4 4 4 4 4 3 4
34 4 4 3 4 4 3 4 4 4
35 4 4 4 4 4 4 4 4 4
SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL (Y)
Pertanyaan
Responden
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 4 4 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5
2 4 4 4 2 4 2 2 2 2 4 3 4
3 4 4 4 2 4 2 2 2 2 4 3 3
4 4 4 3 2 4 2 2 2 2 4 3 3
5 4 4 3 2 4 2 2 2 2 4 3 4
6 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 4 5
7 4 4 5 5 4 4 3 4 4 5 5 5
8 5 5 3 4 5 4 4 4 5 4 5 5
9 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3
10 4 4 4 3 4 4 3 5 4 5 4 4
11 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3
12 4 4 3 4 5 4 4 4 4 3 3 4
13 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4
14 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4
15 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 5
16 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4
17 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4
18 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4
19 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3
20 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4
21 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4
22 4 4 4 3 4 4 3 5 4 5 4 4
23 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4
24 4 4 5 3 4 4 3 4 3 4 4 4
25 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4
26 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3
27 5 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4
28 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3
29 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4
30 4 4 3 3 4 4 3 4 5 4 4 4
31 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4
32 5 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4
33 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4
34 4 4 3 3 4 4 3 4 5 4 4 4
35 5 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4
LAMPIRAN 3

Validitas (X)

Correlations
X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 SIA
X1 Pearson Correlation 1 .034 .004 .468** .125 .034 .135 .336* .350* .508**
Sig. (2-tailed) .844 .981 .005 .474 .844 .440 .048 .039 .002
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
X2 Pearson Correlation .034 1 .124 -.078 .070 -.006 .324 .162 .099 .401*
Sig. (2-tailed) .844 .478 .656 .688 .974 .058 .353 .573 .017
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
X3 Pearson Correlation .004 .124 1 -.010 .416* .723** .321 -.250 -.260 .495**
Sig. (2-tailed) .981 .478 .956 .013 .000 .060 .147 .131 .002
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
X4 Pearson Correlation .468** -.078 -.010 1 .181 -.078 .015 .389* .274 .419*
Sig. (2-tailed) .005 .656 .956 .297 .656 .931 .021 .111 .012
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
X5 Pearson Correlation .125 .070 .416* .181 1 .481** .211 -.302 -.354* .432**
Sig. (2-tailed) .474 .688 .013 .297 .003 .224 .078 .037 .010
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
X6 Pearson Correlation .034 -.006 .723** -.078 .481** 1 .135 -.274 -.215 .401*
Sig. (2-tailed) .844 .974 .000 .656 .003 .440 .112 .214 .017
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
X7 Pearson Correlation .135 .324 .321 .015 .211 .135 1 .156 .189 .696**
Sig. (2-tailed) .440 .058 .060 .931 .224 .440 .372 .276 .000
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
X8 Pearson Correlation .336* .162 -.250 .389* -.302 -.274 .156 1 .848** .458**
Sig. (2-tailed) .048 .353 .147 .021 .078 .112 .372 .000 .006
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
X9 Pearson Correlation .350* .099 -.260 .274 -.354* -.215 .189 .848** 1 .436**
Sig. (2-tailed) .039 .573 .131 .111 .037 .214 .276 .000 .009
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
SIA Pearson Correlation .508** .401* .495** .419* .432** .401* .696** .458** .436** 1
Sig. (2-tailed) .002 .007 .002 .002 .001 .007 .000 .006 .009
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Validitas (Y)
Correlations
Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Y7 Y8 Y9 Y10 Y11 Y12 SPI
Y1 Pearson 1 1.000** .162 .031 .290 .243 .300 .139 .138 .087 .292 .243 .435**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .353 .858 .091 .160 .080 .425 .430 .618 .089 .160 .009
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
Y2 Pearson 1.000** 1 .162 .031 .290 .243 .300 .139 .138 .087 .292 .243 .435**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .353 .858 .091 .160 .080 .425 .430 .618 .089 .160 .009
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
Y3 Pearson .162 .162 1 .321 .268 .432** .209 .301 -.022 .552** .359* .214 .503**
Correlation
Sig. (2-tailed) .353 .353 .060 .119 .010 .228 .079 .901 .001 .034 .217 .002
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
Y4 Pearson .031 .031 .321 1 .173 .740** .747** .586** .576** .092 .529** .324 .747**
Correlation
Sig. (2-tailed) .858 .858 .060 .319 .000 .000 .000 .000 .599 .001 .057 .000
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
Y5 Pearson .290 .290 .268 .173 1 .334* .183 .223 .215 .230 .165 .253 .427*
Correlation
Sig. (2-tailed) .091 .091 .119 .319 .050 .294 .197 .215 .184 .343 .143 .011
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
Y6 Pearson .243 .243 .432** .740** .334* 1 .778** .869** .756** .264 .648** .309 .921**
Correlation
Sig. (2-tailed) .160 .160 .010 .000 .050 .000 .000 .000 .126 .000 .071 .000
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
Y7 Pearson .300 .300 .209 .747** .183 .778** 1 .564** .656** -.044 .484** .207 .761**
Correlation
Sig. (2-tailed) .080 .080 .228 .000 .294 .000 .000 .000 .800 .003 .233 .000
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
Y8 Pearson .139 .139 .301 .586** .223 .869** .564** 1 .691** .317 .493** .236 .788**
Correlation
Sig. (2-tailed) .425 .425 .079 .000 .197 .000 .000 .000 .064 .003 .173 .000
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
Y9 Pearson .138 .138 -.022 .576** .215 .756** .656** .691** 1 .109 .587** .341* .744**
Correlation
Sig. (2-tailed) .430 .430 .901 .000 .215 .000 .000 .000 .532 .000 .045 .000
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
Y10 Pearson .087 .087 .552** .092 .230 .264 -.044 .317 .109 1 .326 .281 .409*
Correlation
Sig. (2-tailed) .618 .618 .001 .599 .184 .126 .800 .064 .532 .056 .102 .015
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
Y11 Pearson .292 .292 .359* .529** .165 .648** .484** .493** .587** .326 1 .426* .749**
Correlation
Sig. (2-tailed) .089 .089 .034 .001 .343 .000 .003 .003 .000 .056 .011 .000
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
Y12 Pearson .243 .243 .214 .324 .253 .309 .207 .236 .341* .281 .426* 1 .521**
Correlation
Sig. (2-tailed) .160 .160 .217 .057 .143 .071 .233 .173 .045 .102 .011 .001
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
SPI Pearson .435** .435** .503** .747** .427* .921** .761** .788** .744** .409* .749** .521** 1
Correlation
Sig. (2-tailed) .009 .009 .002 .000 .001 .000 .000 .000 .000 .005 .000 .001
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
LAMPIRAN 4

Reliability (X)

Case Processing Summary


N %
Cases Valid 35 100.0
Excludeda 0 .0
Total 35 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.

Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.653 9

Reliability (Y)

Case Processing Summary


N %
Cases Valid 35 100.0
Excludeda 0 .0
Total 35 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.

Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.866 12
LAMPIRAN 5

Case Processing Summary


Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
X 35 100.0% 0 0.0% 35 100.0%
Y 35 100.0% 0 0.0% 35 100.0%

Descriptives
Statistic Std. Error
X Mean 34.7714 .34807
95% Confidence Interval for Lower Bound 34.0641
Mean Upper Bound 35.4788
5% Trimmed Mean 34.6429
Median 34.0000
Variance 4.240
Std. Deviation 2.05921
Minimum 31.00
Maximum 43.00
Range 12.00
Interquartile Range 2.00
Skewness 1.719 .398
Kurtosis 6.554 .778
Y Mean 46.3714 .81898
95% Confidence Interval for Lower Bound 44.7071
Mean Upper Bound 48.0358
5% Trimmed Mean 46.4127
Median 47.0000
Variance 23.476
Std. Deviation 4.84517
Minimum 35.00
Maximum 57.00
Range 22.00
Interquartile Range 4.00
Skewness -.558 .398
Kurtosis 1.364 .778
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic Df Sig. Statistic df Sig.
X .172 35 .010 .845 35 .000
Y .217 35 .010 .879 35 .001
a. Lilliefors Significance Correction

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test


SIA SPI
N 35 35
Normal Parametersa,b Mean 34.7143 46.3714
Std. Deviation 2.16349 4.84517
Most Extreme Differences Absolute .172 .217
Positive .172 .179
Negative -.171 -.217
Test Statistic .172 .217
Asymp. Sig. (2-tailed) .010c .010c
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
LAMPIRAN 6

Descriptive Statistics
Mean Std. Deviation N
Y 4.2156 .44047 35
X 3.8571 .24039 35

Correlations
Y X
Pearson Correlation Y 1.000 .440
X .440 1.000
Sig. (1-tailed) Y . .004
X .004 .
N Y 35 35
X 35 35

Variables Entered/Removeda
Variables Variables
Model Entered Removed Method
1 Xb . Enter
a. Dependent Variable: Y
b. All requested variables entered.

Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
1 .440a .193 .169 .40155
a. Predictors: (Constant), X
b. Dependent Variable: Y

ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 1.275 3 1.275 7.910 .008b
Residual 5.321 97 .161
Total 6.596 99
a. Dependent Variable: Y
b. Predictors: (Constant), X1, X2
Coefficientsa
Unstandardized Standardized Collinearity
Coefficients Coefficients Statistics
Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) 1.108 1.107 1.001 .324
X .806 .286 .440 2.812 .008 1.000 1.000
a. Dependent Variable: Y

Collinearity Diagnosticsa
Variance Proportions
Model Dimension Eigenvalue Condition Index (Constant) X
1 1 1.998 1.000 .00 .00
2 .002 32.590 1.00 1.00
a. Dependent Variable: Y

Residuals Statisticsa
Minimum Maximum Mean Std. Deviation N
Predicted Value 3.7936 4.9573 4.2156 .19368 35
Std. Predicted Value -2.179 3.830 .000 1.000 35
Standard Error of Predicted .068 .272 .088 .038 35
Value
Adjusted Predicted Value 3.5312 4.7661 4.2067 .19173 35
Residual -.87891 1.29736 .00000 .39560 35
Std. Residual -2.189 3.231 .000 .985 35
Stud. Residual -2.224 3.543 .010 1.037 35
Deleted Residual -.90776 1.55974 .00886 .43979 35
Stud. Deleted Residual -2.376 4.431 .024 1.156 35
Mahal. Distance .017 14.667 .971 2.557 35
Cook's Distance .000 1.269 .061 .218 35
Centered Leverage Value .001 .431 .029 .075 35
a. Dependent Variable: Y

Anda mungkin juga menyukai