1) Umum
Yang dimaksud dengan Turap adalah suatu jenis tiang pancang khusus yang
digunakan untuk dinding penahan tanah atau untuk pengamanan terhadap gerusan.
Pekerjaan yang diatur dalam Seksi ini harus mencakup turap yang disediakan dan
dipancang atau ditempatkan sesuai dengan Spesifikasi ini, dan sedapat mungkin
mendekati Gambar menurut penetrasi atau kedalamannya sebagaimana yang
diperintahkan oleh Pengawas Pekerjaan.
2) Turap Kayu
Setiap turap kayu harus diperiksa terlebih dahulu sebelum dipancang untuk
memastikan bahwa turap kayu tersebut memenuhi ketentuan dari bahan dan
toleransi yang diizinkan.
Turap harus dilengkapi dengan sepatu yang sesuai untuk melindungi ujungnya
selama pemancangan, kecuali bilamana seluruh pemancangan dilakukan pada
tanah yang lunak. Posisi sepatu harus benar-benar sentris (pusat sepatu sama
dengan pusat turap) dan dipasang dengan kuat pada ujungnya. Bidang kontak antara
sepatu dan kayu harus cukup untuk menghindari tekanan yang berlebihan selama
pemancangan.
Bilamana diperlukan untuk menggunakan turap yang terdiri dari dua batang atau
lebih, permukaan ujungnya harus dipotong sampai tegak lurus terhadap
panjangnya untuk menjamin bidang kontak seluas seluruh penampang tiang
pancang. Pada turap yang digergaji, sambungannya harus diperkuat dengan kayu
atau pelat penyambung baja, atau profil baja seperti profil kanal atau profil siku yang
dilas menjadi satu membentuk kotak yang dirancang untuk memberikan kekuatan
yang diperlukan. Turap harus diperkuat dengan baja penyambung. Sambungan di
dekat titik-titik yang mempunyai lendutan maksimum harus dihindarkan.
Baja tulangan harus disediakan untuk menahan tegangan yang terjadi akibat
pengangkatan, penyusunan dan pengangkutan turap maupun tegangan yang terjadi
akibat pemancangan dan beban-beban yang didukung. Selimut beton tidak boleh
tidak boleh kurang dari yang dipersyaratkan dalam Seksi 7.3.1.5) dari Spesifikasi ini.
Turap harus dilengkapi dengan sepatu yang datar atau mempunyai sumbu yang
sama (co-axial), jika dipancang masuk ke dalam atau menembus jenis tanah
seperti batu, kerikil kasar, tanah liat dengan berangkal, dan tanah jenis lainnya yang
mungkin dapat merusak ujung turap beton. Sepatu tersebut dapat terbuat dari
baja atau besi tuang. Untuk tanah liat atau pasir yang seragam, sepatu tersebut
dapat ditiadakan. Luas ujung sepatu harus sedemikian rupa sehingga tegangan
dalam beton pada bagian turap ini masih dalam batas yang aman seperti yang
disetujui oleh Pengawas Pekerjaan.
Tidak ada turap beton pracetak yang boleh dipancang sebelum berumur minimum
28 hari atau telah mencapai kekuatan minimum yang disyaratkan.
Setiap turap harus ditandai dengan tanggal pengecoran dan panjangnya, ditulis
dengan jelas dekat kepala turap.
4) Turap Baja
Pada umumnya, turap baja struktur harus berupa profil baja yang harus sesuai
dengan AASHTO M202M/M202-08(2012).
Bilamana korosi pada turap baja mungkin dapat terjadi, maka panjang atau ruas-
ruasnya yang mungkin terkena korosi harus dilindungi dengan galvanis sesuai
AASHTO M111M/M111-15 atau dengan pengecatan menggunakan lapisan
pelindung yang telah disetujui dan/atau digunakan logam yang lebih tebal bilamana
daya korosi dapat diperkirakan dengan akurat dan beralasan. Umumnya seluruh
panjang turap baja yang terekspos, dan setiap panjang yang terpasang dalam tanah
yang terganggu di atas muka air terendah, harus dilindungi dari korosi.